provinsi: JAWA TIMUR

  • Modus Tipu Rekan Kerja, Pria Jember Balik Nama Tanah Tanpa Izin, Gugat Perdata usai Jadi Tersangka

    Modus Tipu Rekan Kerja, Pria Jember Balik Nama Tanah Tanpa Izin, Gugat Perdata usai Jadi Tersangka

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

    TRIBUNJATIM.COM, JEMBER –  AS, pengembang perumahan di Jember, Jawa Timur ditetapkan tersangka kasus penipuan jual beli tanah. 

    Pria asal Kelurahan Jemberkidul Kecamatan Kaliwates Jember itu, membalikkan nama akte tanah milik teman kerjanya bernama Mashun tanpa ijin. Polisi telah menetapkan status tersangka terhadap AS sejak 7 November 2024.

    Namun setelah ditetapkan tersangka, AS justru menggugat Mashun secara perdata di Pengadilan Negeri (PN) Jember, akibatnya tanah perumahan tersebut jadi sengketa. 

    Zainur Ratna Safitri, Kuasa Hukum Mashun, mengatakan awalnya kliennya itu bekerjasama dengan AS pada 2015 untuk membangun perumahan. 

    “Awalnya disepakati perumahannya bernama Puncak Pesona Patrang bukan Paramadina House,” ujarnya, Jumat (21/2/2025). 

    Setelah melakukan kesepakatan tersebut, kata dia, tiba-tiba tanah kliennya yang berada di belakang Kantor Kecamatan Patrang Jember dibalik nama tanpa izin. 

    “Setelah dibalik nama dibuatlah perumahan ini. Jadi sertifikat klien saya dibalik nama atas nama penggugat, lalu sertifikat tersebut dijual kepada pengembang,” kata Ratna. 

    Mengetahui akte tanahnya dibalik nama tanpa ijin, Ratna mengatakan kliennya melaporkan AS Polres Jember atas dugaan pidana penipuan. 

    “Dan status penggugat sekarang adalah tersangka. Karena kesepakatan itu balik nama atas nama PT bukan atas nama penggugat. Tetapi oleh penggugat dibalik nama pribadi dan dijual ke pihak lain tanpa ijin pemilik tanah,” kata advokat yang berkantor di Tara Law Office ini. 

    Akibat penipuan tersebut, Ratna mengungkapkan kerugian material yang dialami kliennya mencapai Rp 2 miliar, sebab ada empat objek tanah telah dibalik nama oleh penggugat. 

    “Uniknya sekarang tanahnya sudah dibangun perumahan dan hampir jadi, unitnya lengkap,” paparnya. 

    Sementara itu, Pria Alfisol Rahardi Kuasa Hukum  AS mengaku belum melakukan gugatan pra peradilan setelah kliennya ditetapkan tersangka oleh polisi. 

    “Memang untuk status tersangka memang bisa dilakukan pra peradilan itu. Tetapi kami masih menunggu proses Pengadilan Negeri Jember terkait akte jual beli yang sah ini,” tanggapnya. 

    Alfisol mengaku penasaran, sebab akad jual beli dilakukan pada 2015. Mendadak  hal tersebut dilaporkan ke polisi pada 2023 atas dugaan penipuan. 

    “Dan baru dijadikan tersangka, dulunya kemana?, 2016 kemana? 2017 kemana? itu yang bikin kami janggal, apalagi laporan polisi di terima dan dinaikan status tersangkanya,” ucapnya. 

    Pantauan di lapangan, Hakim Pengadilan Negeri Jember melakukan peninjuan di lokasi tanah perumahan yang sedang bersengketa tersebut. 

    Ketua Majelis Hakim PN Jember Rudi Hartoyo mengaku peninjauan semetara ini untuk memastikan objek tanah yang sedang disengketakan. 

    “Setelah peninjauan ini, berikutnya adalah mendengarkan keterangan saksi dari dua belah pihak pada 27 Februari 2024 mendatang,” paparnya. 

  • Harta Kekayaan Ony Anwar Harsono, Anak Eks Bupati yang 2 Kali Jadi Bupati Ngawi, Dulunya Pengusaha

    Harta Kekayaan Ony Anwar Harsono, Anak Eks Bupati yang 2 Kali Jadi Bupati Ngawi, Dulunya Pengusaha

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah sosok Ony Anwar Harsono, anak mantan Bupati yang dua kali menjadi Bupati Ngawi.

    Ony Anwar Harsono telah resmi dilantik sebagai Bupati Ngawi.

    Bupati terpilih Kabupaten Ngawi, Ony Anwar Harsono, dilantik Presiden Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Ony Anwar Harsono bersama pasangannya, Dwi Rianto Jatmiko, ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Serentak 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi suara KPU Kabupaten Ngawi.

    Keduanya berhasil meraih kemenangan mutlak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 dengan mengalahkan kotak kosong.

    Paslon yang akrab disapa Ony-Antok menang telak melawan kotak kosong pada Pilkada lalu.

    Dari penghitungan suara sah, keduanya memeroleh 409.499 suara atau 94,08 persen dari total suara sah.

    Saat berkontestasi di Pilkada Serentak pada 27 November 2024, Ony-Antok diusung oleh 12 partai politik di Kabupaten Ngawi.

    Partai-partai yang mengusung dan mendukung mereka adalah PDI Perjuangan, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PAN, Hanura, Partai Demokrat, Partai Nasdem, Partai Perindo, PPP, dan Partai Gelora.

    Ony lahir di Ngawi pada 15 Desember 1979. Sebelum aktif terjun ke dunia politik, Ony memiliki latar belakang sebagai pengusaha.

    Tak hanya itu, Ony merupakan anak kandung Harsono, Bupati Ngawi yang menjabat pada tahun 2000–2010.

    Ibarat buah jatuh tak jauh dari pohonnya, karier dunia politik suami Ana Mursydia ini senasib dengan orangtuanya.

    Ony terpilih untuk kedua kalinya sebagai Bupati Ngawi periode 2025-2030.

    BUPATI NGAWI – Ony Anwar Harsono resmi dilantik sebagai Bupati Ngawi untuk periode 2025-2030. Pelantikan dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Instagram/masonyanwar)

    Sebelum menjadi Bupati periode 2019-2024, Ony pernah menjabat dua kali sebagai Wakil Bupati Ngawi mendampingi Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, mulai 2010-2021.

    Setelah terpilih menjadi Bupati Ngawi untuk kedua kalinya, Ony mengaku akan mewujudkan janji kampanyenya untuk menjadikan Kabupaten Ngawi sebagai lumbung pangan nasional.

    Oleh karena itu, sektor ketahanan pangan akan menjadi prioritas dalam pembangunan ke depan.

    “Sekarang bagaimana menata ketahanan pangan dan Ngawi masih menjadi lumbung pangan.”

    “Dengan kondisi itu, maka akan berdampak hadirnya investasi di Kabupaten Ngawi sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Ony, Rabu (12/2/2025) lalu.

    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK pada 31 Desember 2023, Ony Anwar Harsono memiliki kekayaan Rp 57.763.011.000.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Politisi PDIP, Gerindra, Golkar Tandatangani Tuntutan Aksi ‘Indonesia Gelap’ di Jember

    Politisi PDIP, Gerindra, Golkar Tandatangani Tuntutan Aksi ‘Indonesia Gelap’ di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Empat legislator PDI Perjuangan, Gerindra, dan Golkar menandatangani pakta integritas yang disodorkan peserta aksi unjuk rasa ‘Indonesia Gelap’, di halaman DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (21/2/2025) sore.

    Empat legislator itu adalah Widarto, Candra Ary Fianto (PDI Perjuangan), Ahmad Hoirozi (Gerindra), dan Nilam Noor Fadillah (Golkar). Ada tiga poin tuntutan demonstran yang tergabung dalam Solidaritas Jember Melawan, yakni menolak revisi UU Minerba, menolak efisiensi anggaran, dan menolak pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

    Di bawah rintik hujan, Widarto menyemangati mahasiswa. “Jangan takut kegelapan. Semakin pekat gelap malam menunjukkan sinar matahari akan segera terbit. Mari kita songsong terbitnya matahari bersama-sama, jangan takut kegelapan,” katanya.

    Widarto menegaskan sikap untuk membersamai mahasiswa. “Apa yang diaspirasikan, kami sepakat. Mari kita kawal bersama negara ini,” kata pria yang menjabat Wakil Ketua DPRD Jember ini.

    Revisi UU Minerba, menurut Widarto, tak boleh membungkam daya kritis masyarakat. “UU Minerba harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat kita,” katanya.

    Mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia ini juga menyoroti Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran. “Efisiensi tiak boleh mengganggu layanan dasar untuk masyarakat: pendidikan, kesehatan, dan hal-hal mendasar. Efisiensi penting tapi tidak yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, apalagi masyarakat kurang mampu,” katanya.

    Indonesia ingin menciptakan Generasi Emas 2045. “Maka anggaran kesehatan dan pendidikan tidak boleh diganggu,” kata Widarto.

    Widarto sepakat untuk mengawasi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantra). “Kalau sampaui UU ini lolos, semua harus mengawasi. Tidak boleh ada yang kebal hukum di negara ini. Tidak boleh untuk sekelompok oligarki,” katanya.

    Sementara itu, Hoirozi berjanji mengawal aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat. “Jika nanti keputusan akan tidak mendukung semua dari aspirasi adik-adik, terutama untuk kepentingan rakyat kecil, kami akan mengawal sampai ke pusat. Kami sepakat mengawal,” katanya.

    Nilam memastikan menerima aspirasi mahasiswa. “Semua kebijakan pemerintah pasti berdampak terhadap perempuan. Maka kami akan mendukung aspirasi adik-adik, asalkan tidak anarkis. Tiga poin itu harus kami kawal. Apapun yang jadi harapan adik-adik menjadi catatan penting kami,” katanya.

    Mahasiswa meminta empat fraksi lain, yakni Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Fraksi Nasional Demokrat, dan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera menandatangani pakta integriras ‘Indonesia Gelap’.

    Widarto berjanji akan mengupayakan empat fraksi lain di DPRD Jember menandatangani aspirasi mahasiswa. “Prinsipnya karena ini untuk kebaikan bersama, saya yakin semua fraksi menyepakati ini disampaikan ke pusat,” katanya.

    “Tiga poin yang disampaikan mahasiswa ranahnya di pusat. Kami hanya dalam posisi menyuarakan ini ke pusat. Yang penting semua fraksi harus sepakat bahwa ini harus disampaikan ke pusat dan ini jadi komitmen bersama,” katanya. [wir]

  • Tak Terima Jadi Tersangka, Selebgram Isa Zega Praperadilan-kan Polda Jatim

    Tak Terima Jadi Tersangka, Selebgram Isa Zega Praperadilan-kan Polda Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Andrean Isa Zega, yang dikenal dengan nama Isa Zega dan memiliki nama asli Sahrul, kelahiran Kota Sibolga, Sumatra Utara, mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Subdit II Ditressiber Polda Jatim dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Shandy Purnamasari, istri dari Gilang Widya Pramana atau Juragan 99.

    Sidang praperadilan yang berlangsung hari ini, Jumat (21/05/2025), beragendakan pemeriksaan saksi. Pitra Romadoni Nasution, kuasa hukum pemohon, mengungkapkan bahwa pihak termohon (Polda Jatim) tidak menghadirkan saksi, sementara pihaknya menghadirkan dua saksi. “Sidang dilanjutkan pada hari Senin untuk agenda kesimpulan, lalu sorenya pembacaan putusan,” ujar Pitra kepada awak media usai persidangan.

    Elza Syarif, kuasa hukum lainnya, menambahkan, “Kami berterima kasih kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini telah mengakomodir semua keinginan baik, dari pemohon maupun termohon. Kenapa kita minta putusan hari Senin? Karena hari Selasa sudah ada penetapan sidang di PN Kepanjen Malang. Jadi kami ajungkan jempol kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, yang sudah bisa mengakomodir semua pihak.”

    Pitra menjelaskan poin-poin yang menjadi dasar pengajuan praperadilan, antara lain, “Kami menilai ada beberapa persoalan yang perlu diperhatikan antara lain yakni, pihak pemohon (Isa Zega) belum pernah diperiksa oleh penyidik, seharusnya ini kan, perkara dugaan pencemaran nama baik seharusnya dilakukan somasi dulu atau mediasi bukan malah melaporkan ke Polisi dan kami juga sudah mengajukan RJ sebanyak 2 kali, namun pihak pelapor tidak hadir. Selain meminta perkara ini dihentikan, ini juga sebagai kontrol kepada rekan kita penyidik, supaya kinerja lebih baik lagi,” tegas Pitra. [uci/ian]

  • Aksi Mahasiswa Tuntut Perbaikan Jalan, Ketua DPRD Trenggalek: Butuh Anggaran Rp 1 Triliun

    Aksi Mahasiswa Tuntut Perbaikan Jalan, Ketua DPRD Trenggalek: Butuh Anggaran Rp 1 Triliun

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi menerima mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Trenggalek, Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Surodakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, via daring (dalam jaringan), Jumat (21/2/2025).

    Doding yang berada di Jakarta menyampaikan permintaan maaf kepada Aliansi Mahasiswa Trenggalek karena tidak bisa menerima langsung para mahasiswa yang sedang aksi di Gedung DPRD Trenggalek.

    Walaupun hanya bertemu via daring, ia memastikan akan mewadahi dan menindaklanjuti aspirasi dan tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa dalam aksi tersebut.
     
    “Saya sudah mendengar semua tuntutan dari rekan mahasiswa. Ada item untuk pemerintah pusat yang nanti akan kita teruskan ke pihak yang terkait terutama DPR RI sebagai wakil rakyat di pusat,” kata Doding, Jumat (21/2/2025).

    Sedangkan tuntutan untuk pemerintah daerah akan ditindaklanjuti dengan meneruskan tuntutan tersebut ke Bupati Trenggalek.

    Politisi PDI Perjuangan tersebut mengapresiasi aksi Aliansi Mahasiswa Trenggalek yang konsisten mengawal kebijakan baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

    “Tuntutan mahasiswa kami sepakat, karena mahasiswa ini sebagai control sosial dan agen perubahan. Sebagai Ketua DPRD akan saya tandatangani dan kita teruskan ke DPR RI untuk tuntutan pemerintah pusat dan bupati untuk (tuntutan) pemerintah daerah,” lanjutnya.

    Dalam kesempatan itu, Doding tak menampik salah satu pekerjaan rumah terbesar Pemkab Trenggalek adalah perbaikan jalan.

    Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek tersebut menjelaskan 23 hingga 27 persen jalan di Kabupaten Trenggalek rusak parah, sedangkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Trenggalek sangat terbatas yaitu sebesar Rp 1,929 triliun.

    Ditambah lagi adanya kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat membuat Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk Kabupaten Trenggalek terpotong hingga Rp 54 Miliar.

    Sementara anggaran yang dibutuhkan untuk memperbaiki total jalan di Kabupaten Trenggalek tak kurang dari Rp 1 triliun dengan rincian Rp 240 miliar perbaikan jalan rusak ringan, lalu Rp 400 miliar jalan rusak sedang, dan Rp 600 miliar untuk jalan rusak berat.

    “Tapi pemerintah daerah tetap konsen terhadap perbaikan jalan kita punya 900 kilometer jalan yang haru diurus. Kita sudah punya pemetaan yang rusak ringan, sedang, hingga berat dan tentunya membutuhkan biaya yang banyak,” pungkasnya.

  • Hasil Dewa United vs Persebaya, Tumbang 2-0, Bajul Ijo Harus Turun dari Peringkat Dua Klasemen

    Hasil Dewa United vs Persebaya, Tumbang 2-0, Bajul Ijo Harus Turun dari Peringkat Dua Klasemen

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

    TRIBUNJATIM.COM, BOGOR – Persebaya Surabaya harus tumbang 0-2 dari Dewa United pada laga pekan ke-24 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (21/2/2025) malam.

    Bajul Ijo, julukan Persebaya gagal mencetak gol di laga ini.

    Sementara dua gol kemenangan Dewa United dicetak oleh Messidoro di menit ke-30 dan Alex Martins di menit ke-37.

    Dewa United coba mengambil inisiatif serangan sejak wasit M Taqi meniup peluit tanda laga dimulai.

    Tim tuan rumah memegang kendali permainan, namun cukup sabar mencari celah pertahanan Persebaya.

    15 menit awal Dewa United terus mendominasi.

    Persebaya yang terus ditekan, hanya coba menciptakan peluang lewat skema serangan balik.

    Gawang Persebaya nyaris kebobolan lewat heading Alex Martins yang memanfaatkan sepak pojok Messidoro, namun bisa digagalkan Kiper Persebaya, Ernando Ari.

    Terus ditekan, akhirnya gawang Persebaya kebobolan di menit 30 lewat tendangan Messidoro yang sebelumnya terjadi one two apik antara Taisei Marukawa dan Egy Maulana Vikri, skor 1-0 untuk Dewa United.

    Mendapat angin segar, Dewa United semakin agresif menekan.

    Namun, Persebaya yang dari awal banyak bertahan sudah mulai berbalik keluar menekan.

    Sibuk menekan, justru gawang Persebaya kembali kebobolan di menit 37 lewat kaki Alex Martins yang memanfaatkan umpan silang Alfriyanto Nico, skor 2-0 untuk Dewa United.

    Peluang berbahaya pertama didapat di menit 40 lewat tendangan keras mendatar Rivera, sayang hanya mendarat tipis di sisi kanan gawang Dewa United.

    Semenit setelahnya, giliran Dejan Tumbas melepaskan tendangan keras mengarah ke gawang lawan memanfaatkan umpan tarik Bruno Moreira, namun ditepis kiper Dewa United.

    Persebaya all out menekan hingga akhir babak pertama.

    Kembali mendapat peluang lewat sepakan keras Rivera, namun kiper Dewa United masih terlalu tangguh.

    Meski terus berupaya, Persebaya gagal menciptakan gol, dan harus tertinggal 2-0 hingga babak pertama.

    Awal babak kedua, Persebaya memasukkan dua pemain baru, Flavio Silva dan Riswan Lauhim menggantikan Dime Dimov dan Andre Oktaviansyah.

    Persebaya yang tertinggal 2-0 di babak kedua coba lebih agresif menyerang, memanfaatkan kecepatan pemain sayapnya.

    Menit 49, Persebaya mendapat kesempatan lewat aksi Flavio Silva yang berhadapan langsung dengan kiper Dewa United, namun bisa digagalkan.

    Dua tim silih ganti menekan. Menjadikan tempo permainan terus berjalan cepat.

    Ernando Ari melakukan penyelamatan penting di menit 53, menggagalkan tendangan keras Egy yang langsung mengarah ke gawang Persebaya.

    Persebaya terus menekan, namun kiper Dewa United, Sonny Stevens benar-benar tampil prima.

    Ia berhasil menggagalkan dua peluang emas Persebaya yang tercipta lewat tendangan Flavio Silva di menit 64 dan heading Rivera di menit 66.

    Terus ditekan, menit 70 Dewa United memasukkan sejumlah pemain tipe kuat bertahan.

    15 menit akhir laga, tempo permainan menurun, aliran bola lebih banyak terjadi di sisi tengah.

    Dewa United yang menerapkan permainan penguasaan bola membuat Persebaya sulit menciptakan peluang.

    Meski terus berupaya, Persebaya gagal menciptakan gol, dan harus kalah 0-2 dari Dewa United.

    Hasil ini menghentikan tren kemenangan Persebaya yang di laga terakhir sempat menang 1-0 dari PSBS Biak.

    Bagi Dewa United, ini membawa mereka ke jalur kemenangan setelah di laga terakhir kalah 1-3 dari Madura United.

    Kekalahan dari Dewa United membuat Persebaya harus turun dari peringkat dua klasemen, digeser Dewa United dengan 43 poin.

    Susunan Pemain Dewa United vs Persebaya

    Dewa United (3-4-3)

    Pemain: Sonny Steven (PG); Alfriyanto Nico, Angelo Rafael, Alta Ballah; Brian Fatari, Hugo Gomes, Alexis Messidoro, Taisei Marukawa; Ahmad Nufiandani, Alex Martin, Egy Maulana Vikri (c).

    Pelatih: Jan Olde Riekerink.

    Persebaya (4-3-3)

    Pemain: Ernando Ari (PG); Arief Catur, Dime Dimov, Slavko Damjanovic, Mikael Tata; Andre Oktaviansyah, Francisco Rivera, M Rashid; Kasim Botan, Dejan Tumbas, Bruno Moreira (c).

    Pelatih: Paul Munster.

  • Ratusan Mahasiswa Ponorogo Demo Bawa Keranda di bawah Hujan Deras, Evaluasi 100 Hari Prabowo-Gibran

    Ratusan Mahasiswa Ponorogo Demo Bawa Keranda di bawah Hujan Deras, Evaluasi 100 Hari Prabowo-Gibran

    Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

    TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Ponorogo Melawan, demonstrasi di depan kantor DPRD Ponorogo, Jalan Alun-alun Timur, Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat (21/2/2025).

    Pantauan di lokasi, mahasiswa gelar demo bertajuk ‘Evaluasi 100 Hari Kinerja Prabowo-Gibran’. Mereka membawa berbagai poster yang berisikan protes terhadap sejumlah kebijakan pemerintah. 

    Tidak hanya membawa berbagai poster. Namun mahasiswa berwarna hitam itu membawa keranda. Di tengah perjalanan demo, tiba-tiba hujan turun dengan deras. Namun tidak menyurutkan mahasiswa terus menyuarakan aspirasi.

    Di tengah hujan, mereka menaburkan bunga di atas keranda sambil menyanyikan lagu Ibu Pertiwi. Beberapa diantaranya terlihat meneteskan air mata.

    Tuntutan mahasiswa di antaranya menolak efisiensi yang dilakukan pemerintah di sektor pendidikan yang hanya diberikan 18 persen dari APBN. Dimana tidak sesuai amanat konstitusi UUD 1945 pasal 31 ayat 4.

    “Dalam amanat konstitusi sudah dijelaskan minimal anggaran pendidikan 20 persen dari APBN,” ungkap koordinator demo, Nanda Dwi Yanuari Jumat (21/2/2025) sore. 

    Kedua, jelas dia, menuntut wakil rakyat yang duduk di DPR agar mencabut undang-undang pasal 51A ayat 1 tahun 2025 tentang Minerba yang dinilai bermasalah. 

    Selanjutnya adalah evaluasi terhadap program makan gratis bergizi (MBG). Dimana mahasiswa menilai, program MBG belum tepat sasaran.

    “Kami juga mendesak DPR agar segera mengesahkan RUU perampasan aset dan atau mendesak Presiden untuk menerbitkan Perpu perampasan aset,” katanya. 

    Mahasiswa dari berbagai organisasi itu juga mengecam tindakan represifitas aparat negara terhadap rakyat sipil yang dinilai telah semena mena.

    “Kita juga meminta agar dilibatkan dalam penyesuaian anggaran pasca dikeluarkan Inpres no 1 tahun 2025 secara transparan dan akuntabel,” tegasnya. 

    4 Wakil rakyat dari DPRD Ponorogo menemui demonstran. Mereka adalah Mahfud Arifin dari PKB, Ayatulloh Ali Syariati dari Golkar, Christine Hery Purnawaty dari PKS dan Eka Rekno Setyani.

    “Saya mengapresiasi apa yang disuarakan teman teman mahasiswa,” tambah anggota DPRD Ponorogo, Eka Rekno Setyani di lokasi.

    Dia mengklaim akan menyampaikan semua tuntutan mahasiswa ke Presiden RI Prabowo Subianto. Terlebih dia adalah anggota DPRD dari Partai Gerindra berkesempatan bisa menyampaikan langsung ke Presiden Prabowo.

    Mayoritas tuntutan mahasiswa merupakan kebijakan dari pusat. Dia akan memperjuangkan apa yang menjadi kehendak mahasiswa. 

    “Tetap kami sampaikan, seperti halanya evaluasi MBG, kemudian dana pendidikan serta tuntunan lainnya yang disampaikan,” pungkasnya. 

  • Lapas Blitar Dilempar Narkoba Orang Tak Dikenal, Segini Jumlahnya

    Lapas Blitar Dilempar Narkoba Orang Tak Dikenal, Segini Jumlahnya

    Blitar (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Blitar mendapatkan kiriman paket misterius berupa gulungan bola yang dilempar oleh orang tidak dikenal. Bungkusan berbentuk bola itu diduga dilempar oleh bagian luar pagar Lapas IIB Blitar.

    Setelah diperiksa ternyata bungkusan berbentuk bola itu merupakan paket narkoba yang hendak diselundupkan ke dalam Lapas IIB Blitar dengan cara dilempar. Dari hasil pemeriksaan petugas, diketahui bungkusan itu berisi 800 butir Pil Dobel L.

    “Jadi paket ini ditemukan petugas saat melakukan patroli pada pagi hari, sekitar pukul 05.00 WIB. Saat patroli pukul 02.00 dan 04.00 benda tersebut belum ada. Petugas kemudian melakukan pengecekan CCTV dan diketahui adanya seseorang yang memakai jaket bertudung hitam melempar barang ke dalam lapas, di dekat pos jaga 2,” kata Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas IIB Blitar, Agus, Jumat (21/02/2025).

    Paket berisi narkoba itu ditemukan oleh petugas di area Blok C2 Lapas Kelas IIB Blitar. Diduga paket narkoba itu dilempar oleh seseorang yang mengenakan jaket hitam dari luar pagar Lapas Kelas IIB Blitar sisi timur.

    Aksi pelemparan paket narkoba itu pun sempat terekam CCTV. Kini pihak Lapas Kelas IIB Blitar tengah berkoordinasi dengan Satreskoba Polres Blitar Kota untuk mengejar pelaku pelemparan narkoba tersebut.

    “Kita belum mengetahui paket tersebut dikirim untuk siapa. Ini masih dalam penyelidikan kami. Untuk penerima paket sebelumnya, masih ada di dalam ruang isolasi. Jadi kemungkinan untuk penghuni lain,” tegasnya.

    Lapas Kelas IIB Blitar sendiri masih menyelidiki siapa narapidana yang memesan narkoba tersebut. Pemeriksaan terhadap seluruh narapidana pun tengah dilakukan oleh petugas Lapas Kelas IIB Blitar.

    “Sudah beberapa kali ini kita mendapatkan kiriman paket berupa obat terlarang. Sebelumnya dua kali disamarkan dalam makanan kering tempe, kalau yang sekarang berupa paket dibungkus plastik seukuran bola tenis yang kemungkinan dilempar dari trotoar, pinggir jalan raya di sisi selatan lapas,” bebernya.

    Kini 800 butir Pil Dobel L tersebut sudah diserahkan ke Satreskoba Polres Blitar Kota. Rekaman CCTV pun sudah diserahkan oleh ke polisi untuk kepentingan penyelidikan.

    “Barangnya saat ini sudah diamankan di Satnarkoba Polres Blitar Kota. Kita sudah laporkan ke sana,” tutupnya. (owi/ian)

  • Lanjut Periode Kedua, Ini Rekam Jejak Mas Dhito dan Mbak Dewi Pimpin Kabupaten Kediri

    Lanjut Periode Kedua, Ini Rekam Jejak Mas Dhito dan Mbak Dewi Pimpin Kabupaten Kediri

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Hanindhito Himawan Pramana, yang akrab disapa Mas Dhito, kembali menjabat sebagai Bupati Kediri untuk periode 2025-2030 bersama wakilnya, Dewi Mariya Ulfa (Mbak Dewi).

    Pelantikan mereka berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis (20/2/2025), bersamaan dengan ratusan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024.

    Presiden RI Prabowo Subianto secara langsung melantik para pemimpin daerah tersebut dalam seremoni bersejarah.  

    Memasuki periode kedua, Mas Dhito bersama Mbak Dewi berkomitmen untuk melanjutkan dan memperkuat program-program yang telah dirintis selama kepemimpinan sebelumnya.

    Mas Dhito menegaskan, fokus utama pemerintahannya tetap pada empat sektor pelayanan dasar, yakni kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial.  

    “Empat pelayanan dasar ini benar-benar menjadi perhatian utama kami,” ungkap Mas Dhito menjelang pelantikan.  

    Selama periode pertama kepemimpinannya, Mas Dhito melakukan berbagai terobosan dalam membangun Kabupaten Kediri yang memiliki 26 kecamatan, 343 desa, dan satu kelurahan.

    Salah satu inovasi yang paling dikenal adalah layanan aduan masyarakat, seperti program Jumat Ngopi, serta pemanfaatan media sosial dan aplikasi Halo MasBup untuk menampung aspirasi warga.  

    Langkah progresif lainnya adalah reformasi pelayanan publik, termasuk mempermudah pengurusan administrasi kependudukan hingga tingkat desa.

    Untuk mendukung akses kesehatan, pada tahun 2022, pemerintah daerah juga menghibahkan mobil siaga ke setiap desa sebagai kendaraan operasional bagi warga yang membutuhkan layanan medis darurat.  

    Tak hanya fokus pada pelayanan masyarakat, Mas Dhito juga menaruh perhatian besar pada sektor budaya dan identitas daerah.

    Pada 25 Maret 2023, ia melakukan rebranding tagline Kabupaten Kediri dari ‘Kediri Lagi’ menjadi ‘Kediri Berbudaya.’

    Perubahan ini sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam melestarikan warisan budaya, termasuk mematenkan kesenian khas seperti jaranan jowo, wayang krucil, serta kuliner tradisional seperti getuk lindri dan tiwul.

    Selain itu, Kediri kini memiliki pakaian khas daerah dengan motif utama lidah api dan gringsing, yang dinamai Wdihan Kadiri untuk pria dan Ken Kadiri untuk wanita.  

    Dari segi infrastruktur, Mas Dhito berhasil meningkatkan konektivitas antarwilayah melalui berbagai proyek strategis.

    Selain menggunakan dana APBD, pembangunan juga didukung oleh anggaran provinsi dan APBN.

    Salah satu pencapaian besar adalah pembangunan kembali dua jembatan di Desa Ngadi dan Desa Jongbiru yang sempat hancur sejak tahun 2017.

    Keberadaan jembatan ini sangat vital karena menunjang akses lalu lintas menuju Bandara Dhoho Kediri.  

    Di sekitar kawasan bandara, pada tahun 2023, Mas Dhito juga memulai pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati Kediri, yang rencananya akan dilanjutkan secara bertahap pada periode keduanya.

    Revitalisasi pasar tradisional, seperti Pasar Wates yang telah selesai dan Pasar Ngadiluwih yang akan segera dikerjakan, menjadi bukti kepeduliannya terhadap perekonomian rakyat. 

    Selain itu, Masjid An-Nur di Kecamatan Pare dan pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) juga masuk dalam daftar proyek prioritas pada tahun 2025.  

    Di sektor kesehatan, Mas Dhito terus meningkatkan cakupan Universal Health Coverage (UHC), yang hingga Februari 2025 telah mencapai 97,05 persen.

    Upaya serupa juga dilakukan di bidang pendidikan dengan memberikan insentif bagi guru madrasah diniyah (madin) yang kini telah menjangkau 9.500 penerima, serta mendirikan SMA boarding school gratis bagi siswa kurang mampu.

    Beasiswa pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi pun terus diperluas.  

    Mas Dhito juga menunjukkan perhatian besar terhadap kesejahteraan sosial, khususnya bagi penyandang disabilitas.

    Program pelatihan, pendampingan usaha, hingga bantuan modal diberikan agar mereka dapat mandiri secara ekonomi.  

    “Saya berharap lima tahun ke depan bisa lebih baik dari sebelumnya, dan semua yang telah kami kerjakan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Kabupaten Kediri,” tuturnya.

  • Hotman Paris Sakit Apa? Tetiba Pingsan saat Sidang dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Kondisi Terkini

    Hotman Paris Sakit Apa? Tetiba Pingsan saat Sidang dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Ini Kondisi Terkini

    TRIBUNJATIM.COM – Kabar mengejutkan datang dari Hotman Paris belakangan ini.

    Pengacara kondang ini tetiba pingsan saat menjadi saksi di persidangan kasus pencemaran nama baik Razman Arif Nasution, Kamis (20/2/2025).

    Tak ayal, sidang sampai-sampai ditunda.

    Lantas, apa yang menyebabkan Hotman Paris pingsan?

    Bagaimana kondisi terkini Hotman?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Diketahui Hotman Paris tengah diperiksa di Pengadilan Negeri Jakarta Utara sebagai saksi kasus dugaan pencemaran nama baik yang menyeret Razman Arif Nasution.

    Disebutkan, Hotman Paris sempat pingsan dalam persidangan.

    “Pingsan. Kemudian dibopong ke mobil. Atas persetujuan jaksa disampaikan ke majelis hakim. Atas dasar kemanusiaan sidang kemudian ditunda,” ucap Kuasa Hukum Razman, Agus, kepada Tribunnews.com.

    Razman Arif pun mengungkapkan, sidang yang digelar secara tertutup itu ditunda lantaran Hotman Paris jatuh sakit saat bersidang.

    “Tadi diberitahukan bahwa sidang ditunda hari Kamis mendatang, tanggal 27 Februari 2025 dikarenakan saudara Hotman Paris Hutapea sakit dan dibopong dan dibawa ke rumah sakit,” kata Razman, kepada wartawan, usai persidangan, Kamis (20/1/2025).

    Video detik-detik Hotman Paris sempoyongan saat keluar dari ruang sidang juga diunggah Instagram @razmannasution71.

    Tak sepatah katapun keluar dari mulut Hotman Paris.

    Kini sehari setelah kejadian tersebut, Hotman Paris membagikan kondisi terkini dirinya.

    Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, ia membagikan video singkat yang menunjukkan tangan kanan yang diinfus.

    Hotman Paris yang kerap bersuara di depan kamera, kali ini juga tak mengucapkan sepatah dua patah kata.

    Hanya dalam caption postingan tersebut, Hotman Paris menyebut dirinya tengah demam.

    “Demam tinggi,” tulis @hotmanparisofficial pada Jumat (21/2/2025).

    Dilihat dari ruangannya, Hotman Paris nampaknya melakukan perawatan medis di rumah.

    Artinya Hotman Paris sudah pulang dari rumah sakit.

    Warganet pun mendoakan Hotman Paris agar lekas pulih dan kembali tampil di meja hijau.

    Di sisi lain, Razman mendoakan agar Hotman Paris cepat sembuh.

    “Jadi, kami berharap saudara Hotman bisa sehat,” kata dia, di persidangan pada Kamis ini.

    “Tadi memang waktu ditanya dia mulai sudah pucat, saya pikir nih gimana, karena saya lihat kertas jatuh di kiri dan kanan, dia hilang fokus sehingga ketika ditanya pun kadang tidak nyambung,” ujarnya.

    Razman melihat pada saat Hotman harus dibopong dari ruang sidang untuk dibawa ke rumah sakit.

    “Saudara Hotman Paris Hutapea sakit dan dibopong untuk dibawa ke rumah sakit,” kata dia.

    Dalam pernyataannya, Razman menyebutkan Hotman harus selalu dalam kondisi sehat karena banyak rakyat yang membutuhkan jasanya, terutama dalam kasus-kasus penting.

    “Pak Hotman adalah pengacara yang luar biasa. Beliau harus sehat, jangan sampai sakit, karena banyak sekali orang yang membutuhkan bantuannya.”

    “Apalagi dalam kasus-kasus besar seperti 911, banyak orang yang membutuhkan tangan dingin dan kepintarannya. Semoga cepat dirawat, cepat diobati, dan tetap bugar untuk membantu lebih banyak orang,” ujar Razman.

    Seperti diketahui, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara kembali menggelar sidang kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa Razman Arif Nasution yang sempat ditunda akibat ricuh, beberapa waktu lalu.

    Sidang lanjutan ini digelar pada Kamis (20/2/2025), dengan menghadirkan Hotman Paris sebagai saksi. Adapun persidangan digelang tertutup.

    Kini persidangan kembali ditunda dan dilanjutkan pada 27 Februari 2025 karena Hotman Paris jatuh sakit. 

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.