provinsi: JAWA TIMUR

  • Puluhan Warga Binaan Lapas Mojokerto Ikuti Program Kejar Paket

    Puluhan Warga Binaan Lapas Mojokerto Ikuti Program Kejar Paket

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Mojokerto terus berkomitmen untuk memenuhi hak pendidikan bagi warga binaannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui program Kejar Paket.

    Program ini bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insani Firaas Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, yang memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk mendapatkan pendidikan. Mulai Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP), hingga Paket C (setara SMA).

    Melalui kolaborasi ini, Lapas Kelas IIB Mojokerto tidak hanya memberikan kesempatan pendidikan formal kepada warga binaan, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Sehingga diharapkan bermanfaat bagi kehidupan mereka setelah menjalani masa hukuman.

    Kalapas Kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan, kegiatan belajar mengajar tersebut juga bertujuan untuk membentuk karakter positif dan mempersiapkan mereka untuk kembali berintegrasi dengan masyarakat. Sehingga kegiatan tersebut bisa dimanfaatkan warga binaan.

    “Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, membantu para warga binaan dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan warga binaan dapat meningkatkan kualitas diri, membuka peluang baru, dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” harapnya. [tin/ian]

  • Rosella, Bunga Cantik yang Kaya Nutrisi Penting untuk Kesehatan

    Rosella, Bunga Cantik yang Kaya Nutrisi Penting untuk Kesehatan

    Liputan6.com, Malang – Sebagian masyarakat mengenal manfaat rosella (Hibiscus sabdariffa) dan khasiatnya untuk kesehatan. Umumnya tanaman ini dimanfaatkan dengan cara diolah bagian kelopak bunganya sebagai teh herbal.

    Tanaman tropis asal benua Afrika terus populer di kalangan petani maupun penghobi tanaman herbal. Warna bunga yang cantik dan kaya manfaat untuk kesehatan membuat tanaman rosella jadi salah satu pilihan menarik untuk dibudidayakan.

    Berbagai penelitian telah menyebutkan berbagai kandungan nutrisi di dalam rosella yang baik untuk kesehatan. Bahkan kandungan vitamin C pada tanaman ini lebih tinggi daripada sejumlah buah-buahan yang selama ini dianggap sebagai sumber vitamin C.

    Berdasarkan warna kelopaknya, ada lima macam rosella yakni hitam, ungu, merah, hijau dan putih. Kelopak bunga merupakan bagian utama tanaman rosella karena memiliki kandungan nutrisi yang penting untuk kesehatan tubuh.

    Untung Setyo Budi dan Rully Dyah Purwati, peneliti di Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Karangploso, Malang, menuliskan berbagai kandungan nutrisi rosella dalam buku berjudul Budidaya Rosella Herbal (Hibiscus sabdariffa var. sabdariffa) yang diterbitkan oleh Balittas.

    “Kelopak bunga rosella bermanfaat mengandung vitamin C dan nutrisi penting lainnya yang baik untuk kesehatan,” tulis mereka.

    Rosella dengan kelopak bunga warna ungu, hitam, dan merah memiliki kandungan antosianin, dibanding warna hijau dan putih. Antosianin merupakan pigmen flavonoid pemberi warna pada buah, sayur dan bunga. Antosianin memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba.

    Kelopak bunga merupakan hasil utama tanaman rosella dan mengandung berbagai nutrisi. Meliputi Vitamin C. A, B1, B2, D, niasin. Serta mengandung asam amino yaitu Antosianin, gossipectine, glucoside hibiscin, flavonoid, dan sabdaretine.

    Manfaat rosella untuk kesehatan seperti mencegah penyakit yang diakibatkan radikal bebas yaitu darah tinggi, ginjal, diabetes, jantung koroner dan ampuh mencegah kanker mulut rahim. Karena itu mengkonsumsi herbal tanaman ini baik untuk kesehatan.

  • Hormati Prabowo, bupati asal PDIP ini tetap ikut retreat

    Hormati Prabowo, bupati asal PDIP ini tetap ikut retreat

    Sumber foto: A Haris Sugiharto/elshinta.com.

    Hormati Prabowo, bupati asal PDIP ini tetap ikut retreat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 21 Februari 2025 – 20:56 WIB

    Elshinta.com – Tidak semua kepala daerah dari PDIP tegak lurus pada DPP PDIP terkait penundaan kegiatan retreat pasca pelantikannya oleh Presiden Prabowo Subianto. Salah satunya Bupati Malang, H.M. Sanusi yang tetap mengikuti kegiatan retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Bahkan, dalam postingannya bupati tiga periode ini nampak mengunggah kegiatan dan mengabadikan momen saat ia bersama kepala daerah lainnya masuk Akmil disambut drumband dari Taruna Akademi Militer dengan baju loreng berwarna hijau lumut.

    Juru bicara pemenangan Sanusi-Latifah, Ahmad Khoesair mengungkapkan Bupati Malang tetap berangkat dan saat ini sudah di Akmil Magelang.

    “Terkait kegiatan retreat, Abah (panggilan Sanusi) tetap ikut dan saat ini ada di Akmil dan membenarkan video yang beredar,” ujar Kus panggilan akrabnya.

    Terkait instruksi DPP PDIP, Ahmad Khoesair menganggap sebagai sesuatu yang wajar.

    “Memang pasangan Sanusi-Latifah diusung dan mendapat rekomendasi dari PDI-Perjuangan. Akan tetapi bukan merupakan pasangan yang diusung hanya oleh satu parpol. Disamping dapat rekomendasi dari PDI-Perjuangan, paslon ini juga ada PKB, Nasdem, dan Gerindra, serta parpol non parlemen lainnya, termasuk PSI,“ ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, A Haris Sugiharto, Jumat (21/2).

    Hanya saja keberangkatan Abah jangan disalahartikan dengan pembangkangan pada PDIP, tapi lebih untuk menghormati pemerintah, terlebih Presiden Prabowo karena sudah direncanakan dan dipersiapkan dengan seksama jauh sebelum terbitnya surat dari PDI-Perjuangan.  

    Pasca ditetapkannya Hasto Kristiyanto sebagai tahanan KPK, Ketua Umum PDIP melalui surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 dari PDIP yang berisikan instruksi pelarangan kepala daerah terpilih ikut retreat ke Magelang.

    Sumber : Radio Elshinta

  • MK Putus Nasib 40 Perkara Sengketa Pilkada Senin Pekan Depan

    MK Putus Nasib 40 Perkara Sengketa Pilkada Senin Pekan Depan

    JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) akan memutus nasib 40 perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) kepala daerah atau sengketa Pilkada 2024 yang berlanjut ke tahap pembuktian pada hari Senin, 24 Februari 2025.

    Kepala Biro Humas dan Protokol MK Pan Mohamad Faiz mengatakan bahwa sidang pleno putusan akhir akan dimulai pukul 08.00 WIB di Ruang Sidang Gedung I MK, Jakarta.

    “Sidang tersebut akan dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo bersama delapan hakim konstitusi lainnya,” kata Faiz dilansir ANTARA.

    MK semula meregistrasi sebanyak 310 perkara PHPU 2024. Dalam perkembangannya, MK mengucapkan putusan dismissal terkait dengan kandas atau tidaknya suatu perkara pada hari Selasa (4/2) dan Rabu (5/2).

    Berdasarkan putusan tersebut, hanya 40 perkara yang dilanjutkan ke sidang pembuktian, sementara 270 perkara lainnya terhenti dengan perincian 227 perkara tidak dapat diterima, 29 perkara ditarik kembali, 8 perkara gugur, dan 6 perkara diputuskan bukan kewenangan MK.

    Faiz menjelaskan sidang pemeriksaan persidangan lanjutan terhadap 40 perkara sejak 7 hingga 17 Februari 2024.

    Dalam rentang waktu tersebut, Mahkamah menggelar sidang pembuktian dengan agenda mendengarkan keterangan saksi maupun ahli serta memeriksa dan mengesahkan alat bukti tambahan.

    Sidang pembuktian digelar dengan metode panel. Terdapat tiga panel yang terdiri atas masing-masing tiga hakim konstitusi. Total 15 perkara lanjutan diperiksa di Panel I, 13 perkara di Panel II, dan 12 perkara di Panel III.

    Panel I dipimpin Suhartoyo bersama Daniel Yusmic P. Foekh dan M. Guntur Hamzah, Panel II dipimpin Saldi Isra bersama Ridwan Mansyur dan Arsul Sani, sementara Panel III dipimpin Arief Hidayat bersama Anwar Usman dan Enny Nurbaningsih.

    “Dalam persidangan tersebut, MK telah memberikan kesempatan kepada masing-masing pihak untuk menghadirkan saksi dan/atau ahli. Selain itu, MK juga telah memanggil para pihak lain yang diperlukan untuk didengar keterangannya terkait dengan berbagai persoalan yang tengah diperiksa,” kata dia.

    Lebih lanjut Faiz memastikan sidang putusan di awal pekan depan tidak melebihi batas waktu penyelesaian perkara sengketa pilkada yang ditentukan undang-undang, yakni 45 hari sejak perkara diregistrasi.

    Berikut daftar 40 perkara yang akan diputus oleh MK pada hari Senin (24/2):

    Gubernur

    1. Perkara Nomor 266/PHPU.GUB-XXIII/2025 (Gubernur Bangka Belitung)

    2. Perkara Nomor 293/PHPU.GUB-XXIII/2025 (Gubernur Papua Pegunungan)

    3. Perkara Nomor 304/PHPU.GUB-XXIII/2025 (Gubernur Papua)

    Wali kota

    1. Perkara Nomor 05/PHPU.WAKO-XXIII/2025 (Wali Kota Banjarbaru)

    2. Perkara Nomor 47/PHPU.WAKO-XXIII/2025 (Wali Kota Sabang)

    3. Perkara Nomor 168/PHPU.WAKO-XXIII/2025 (Wali Kota Palopo)

    Bupati

    1.Perkara Nomor 132/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Tasikmalaya)

    2. Perkara Nomor 30/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Magetan)

    3. Perkara Nomor 20/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pesawaran)

    4. Perkara Nomor 272/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Mimika)

    5. Perkara Nomor 44/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Aceh Timur)

    6. Perkara Nomor 99/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Bangka Barat)

    7. Perkara Nomor 02/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pasaman)

    8. Perkara Nomor 96/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Lamandau)

    9. Perkara Nomor 55/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Gorontalo Utara)

    10. Perkara Nomor 43/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pasaman Barat)

    11. Perkara Nomor 68/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Bengkulu Selatan)

    12. Perkara Nomor 24/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Empat Lawang)

    13. Perkara Nomor 171/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Banggai)

    14. Perkara Nomor 173/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Bungo)

    15. Perkara Nomor 70/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Serang)

    16. Perkara Nomor 75/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Parigi Moutong)

    17. Perkara Nomor 32/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Mandailing Natal)

    18. Perkara Nomor 260/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Boven Digoel)

    19. Perkara Nomor 274/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Jayapura)

    20. Perkara Nomor 283/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Puncak)

    21. Perkara Nomor 305/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Puncak Jaya)

    22. Perkara Nomor 195/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Kutai Kartanegara)

    23. Perkara Nomor 28/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Barito Utara)

    24. Perkara Nomor 73/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Siak)

    25. Perkara Nomor 81/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Berau)

    26. Perkara Nomor 183/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pamekasan)

    27. Perkara Nomor 93/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Halmahera Utara)

    28. Perkara Nomor 100/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Belu)

    29. Perkara Nomor 267/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pulau Taliabu)

    30. Perkara Nomor 04/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Buton Tengah)

    31. Perkara Nomor 51/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Kepulauan Talaud)

    32. Perkara Nomor 224/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Mahakam Ulu)

    33. Perkara Nomor 232/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Jeneponto)

    34. Perkara Nomor 174/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Buru).

  • Anabul Rentan Diare dan Obesitas, Ini yang Harus Diperhatikan Pemilik Hewan Peliharaan – Halaman all

    Anabul Rentan Diare dan Obesitas, Ini yang Harus Diperhatikan Pemilik Hewan Peliharaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak sedikit orang memiliki hewan peliharaan. Umumnya mereka memelihara anjing dan kucing.

    Tingkah anabul, istilah untuk menyebut hewan peliharaan berbulu, banyak dipelihara karena tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.

    Namun, di balik itu ternyata banyak hal yang perlu diperhatikan agar anabul tetap sehat.

    Sebab, tak dipungkiri, pada dasarnya anabul merupakan makhluk yang rentan terhadap masalah kesehatan, yakni diare dan obesitas. 

    Iklim tropis Indonesia juga meningkatkan risiko infeksi bakteri, virus, dan parasit yang dapat mengganggu pencernaan anabul. 

    Memang anabul yang gemuk terlihat menggemaskan. Namun, obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, antara lain masalah persendian dan diabetes.

    Menurut data global tahun 2022, sekitar 20 sampai 30 persen hewan yang diperiksakan ke dokter hewan mengalami gejala muntah dan diare.

    Banyak pemilik anabul mencari solusi yang terjangkau untuk mengatasi masalah diare dan obesitas pada hewan peliharaan mereka.

    Untuk mengatasi masalah masalah pencernaan dan obesitas, pemilik anabul harus memperhatikan asupan mereka.

    drh. Ernita Widyasari mengimbau kepada pemilik anabul sebaiknya memberi makan anjing dan kucing dengan makanan yang mudah dicerna, rendah lemak, dan tinggi serat.

    Selain itu, mendukung pertumbuhan bakteri baik pada usus, sehingga meminimalisir antigen yang dapat memicu respons imun dan mentrigger reaksi alergi serta membantu mengatasi diare sekaligus meningkatkan kesehatan sistem pencernaan.

    “Seperti pada varian SmartHeart Gold Veterinary Diet: Gastrointestinal dan Weight Management,” ucap Ernita salah satu pembicara dalam acara edukasi berkait kesehatan hewan di Santika Premiere Hotel Surabaya, Kamis (20/2/2025).

    Berdasarkan hasil uji klinis, peningkatan kualitas feses pada kucing dan anjing yang sedang diare membaik di minggu pertama penggunaan.

    “Teksturnya stabil empat hingga 12 minggu selanjutnya setelah pemberian SmartHeart Gold Veterinary Diet Gastrointestinal,” lanjut dia.

    Dua makanan anabul tersebut memang diformulasikan membantu anabul mencapai berat badan ideal.

    Ditambah lagi kandungan L-Carnitine yang membantu mengubah lemak menjadi energi, kalori yang terkontrol dan nutrisi seimbang, sehingga memastikan penurunan berat badan secara bertahap tanpa membuat anabul merasa kelaparan.

    Acara ini juga berisi edukasi terkait Nutritional Management in Gastroinstestinal Case for Cats and Dogs yang dibawakan oleh Pembicara Dr.drh. Nusdianto Triakoso,M.P.

    Nusdianto dikenal juga sebagai Wakil Direktur Rumah Sakit Hewan Pendidikan Univeristas Airlangga dan Ketua AKIVI atau Asosiasi Kedokteran Interna Veteriner Indonesia. 

    Hadir pula ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jawa Timur 1 drh. Anang Murjito, drh. Ernita dan drh. Taufiq.

  • Airlangga Bertemu Wamenkeu Anggito, Bahas Penerimaan Negara?

    Airlangga Bertemu Wamenkeu Anggito, Bahas Penerimaan Negara?

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordiantor bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pertemuan dirinya bersama Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu membahas seputar penerimaan negara.

    Airlangga enggan menjelaskan lebih lanjut perincian yang dibahas. Pasalnya, pertemuan pada Kamis (20/2/2025) tersebut terjadi di tengah isu anjloknya penerimaan negara akibat Coretax. 

    “Bahas penerimaan. Kami belum bahas itu,” jawabnya menanggapi pertanyaan wartawan soal realisasi penerimaan Januari 2025 yang kabarnya anjlok, Jumat (21/2/2025).

    Lebih lanjut, Airlangga juga tidak menanggapi apakah juga membahas persoalan Sistem Inti Perpajakan alias Coretax dalam pertemuannya.

    Untuk diketahui, Airlangga membagikan gambaran pertemuannya dengan Wamenkeu Anggito melalui unggahan Instastory di akun pribadinya @airlanggahartarto_official. 

    Kementerian Keuangan hingga menjelang akhir Februari 2025 ini belum terjadwal menyampaikan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk periode Januari 2025. 

    Sementara Kepala KPPN Malang Muhammad Rusna menjelaskan bahwa realisasi penerimaan di wilayahnya yang meliputi Kota Malang, Kota Batu, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan, mencapai Rp9,5 triliun pada Januari 2025 atau turun 0,29% dari periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).

    Dia menilai kinerja penerimaan mengalami konstraksi kemungkinan disebabkan wajib pajak terkendala dalam pemanfaatan Coretax atau sistem inti perpajakan.

    Karena itulah, dia menegaskan, sosialisasi terkait Coretax perlu terus digencarkan agar wajib pajak lancar maupun cukai lancar dalam memenuhi kewajibannya.

    Untuk diketahui, saat ini tengah dalam masa pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) bagi Wajib Pajak (WP) Orang Pribadi (OP) maupun Badan yang masing-masing akan berakhir pada 31 Maret 2025 dan 30 April 2025.

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Dwi Astuti melaporkan sampai dengan 20 Februari 2025, total SPT Tahunan PPh tahun pajak 2024 yang sudah disampaikan adalah sebanyak 4,75 juta SPT. 

    Di mana terdiri dari 4,6 juta SPT Tahunan orang pribadi dan 141.000 SPT Tahunan badan. Angka ini tumbuh 19,5% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 3,97 juta SPT Tahunan PPh OP.

  • Pergunu dan UNINUS Dukung KH Abbas Abdul Jamil Jadi Pahlawan Nasional

    Pergunu dan UNINUS Dukung KH Abbas Abdul Jamil Jadi Pahlawan Nasional

    PIKIRAN RAKYAT – Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) asal Jawa Barat, KH Abbas Abdul Jamil (1883-1947), diusulkan menjadi Pahlawan Nasional atas peran pentingnya dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, khususnya dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Selain kiprahnya dalam mempertahankan kemerdekaan, ia juga dikenal sebagai ulama yang berkontribusi dalam dunia keilmuan Islam di Nusantara.

    Usulan ini disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Indonesia, Prof. KH Asep Saepudin Calim, dalam Seminar Usulan Pahlawan Nasional KH Abbas Bin Abdul Jamil Buntet Cirebon yang digelar di Kampus Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung, Jumat 21 November 2025.

    Peran Penting dalam Sejarah Kemerdekaan

    KH Abbas Abdul Jamil pengasuh pondok pesantren Buntet Cirebon (1883-1947)

    “Semua masyarakat mengenal tentang Kiai Abbas, bahwa beliau ini adalah panglima perang dalam peristiwa 10 November 1945, tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga semua masyarakat Jawa Timur mengenal,” ujar Prof. KH Asep Saepudin Calim kepada wartawan.

    Ia, selanjutnya, mengajak para akademisi dan sejarawan untuk menggali lebih dalam sumber-sumber primer sejarah mengenai peran KH Abbas dalam perjuangan kemerdekaan. Sumber-sumber ini, menurutnya, sangat penting dalam proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional.

    “Tapi jika berita-berita (mengenai sepak terjang) KH Abbas dalam peristiwa tersebut sudah diketahui banyak orang,” kata KH Asep menjelaskan.

    Ia juga menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan KH. Abbas Abdul Jamil sebagai Pahlawan Nasional pada tahun lalu. Namun, pengusulan tersebut belum terselisasi, sehingga pihaknya akan memperbaharui pengusulan terkait dengan melengkapi sumber-sumber primer sejarah.

    “Kita memiliki persiapan untuk melengkapi sumber-sumber primer sejarah tadi dan memperbaiki narasinya menjadi rasional,” tambahnya.

    Penghargaan Terhadap Pejuangan Kemerdekaan

    Putra KH Abbas, KH Anis Mansur, yang turut hadir dalam seminar tersebut menegaskan bahwa pengusulan ini bukan sekadar penghormatan terhadap sang ayah, tetapi juga sebagai pengingat akan peran besarnya dalam perjuangan kemerdekaan.

    “Ini adalah bentuk penghormatan atas jasa beliau. Kami berharap nilai-nilai perjuangan KH Abbas dapat terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Uninus, KH Mujib Qulyubi, menekankan pentingnya pengakuan ini, khususnya bagi masyarakat Jawa Barat.

    “KH Abbas tidak hanya dikenal di Jawa Barat, tetapi juga di berbagai daerah lainnya. Oleh karena itu, gelar Pahlawan Nasional adalah bentuk apresiasi yang layak diberikan,” tutur KH Mujib Qulyubi.

    Dia kemudian mengisahkan pentingnya perjuangan KH Abbas bin Abdul Jamil dalam perang mempertahankan kemerdekaan pada 10 November 1945 silam.

    “KH Hasyim Asy’ari sampai menunda perlawanan, karena menunggu kedatangan KH Abbas dari Cirebon. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan perannya dalam perjuangan tersebut,” sambungnya.

    Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga telah memberikan rekomendasi resmi atas pengusulan KH Abbas sebagai Pahlawan Nasional. Surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU, H. Saifullah Yusuf, telah disampaikan kepada Kementerian Sosial pada 14 Juni 2024.

    Sosok Ulama Multidisipliner

    Selain perannya dalam perjuangan fisik, KH Abbas juga dikenal sebagai ulama yang mendalami berbagai disiplin ilmu Islam, mulai dari fiqih, tarekat, hingga qiraat. Ia pernah menjadi guru bagi Prof. KH Ibrahim Hosen, seorang pakar fiqih, dan juga merupakan mursyid dalam Tarekat Syattariyah. KH Abbas juga dikenal sebagai tokoh penyebar Tarekat Tijaniyah di Indonesia.

    Dalam bidang qiraat, KH Abbas mengajarkan kitab Hirzul Amani wa Wajhut Tahani atau yang lebih dikenal sebagai Matan Asy-Syatibiyah kepada para santrinya. Salah satu muridnya, KH Tb Sholeh Ma’mun, kemudian menjadi salah satu pendiri dan ketua Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU).

    Dengan berbagai kontribusinya di bidang perjuangan dan keilmuan Islam, usulan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bagi KH Abbas Abdul Jamil diharapkan dapat segera terealisasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ramai Tukin Dosen, Legislator Tegaskan Pentingnya Kesejahteraan Pendidik

    Ramai Tukin Dosen, Legislator Tegaskan Pentingnya Kesejahteraan Pendidik


    PIKIRAN RAKYAT –
    Beberapa waktu yang lalu, Indonesia dihebohkan dengan pemberitaan mengenai tunjangan kinerja (tukin) dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama (Kemdiktisaintek) yang belum dibayarkan sejak tahun 2020 hingga 2024.

    Menanggapi aksi tersebut, Anggota Komisi X DPR RI Dewi Coryati, menegaskan pentingnya kesejahteraan dosen untuk menunjang kualitas pendidikan di Indonesia.

    “Kalau kita mau dosen mengajar dengan baik, tentu kesejahteraannya harus terjamin. Jangan sampai nanti seperti di dalam rapat komisi, para dosen mengatakan, bagaimana kita ingin memintarkan anak orang lain, sementara anak kita sendiri di rumah keleleran,” ujar Dewi Coryati pada Parlementaria usai kunjungan kerja spesifik ke Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/2/2025).

    Politisi Fraksi PAN ini juga menekankan bahwa tunjangan kinerja adalah hak para dosen dan pemerintah harus mulai memikirkan untuk dipenuhi. “Selanjutnya, kesejahteraan dosen harus mulai menjadi prioritas kita,” tambahnya.

    Anggota Komisi X DPR RI lainnya, Sofyan Tan, turut memberikan tanggapannya. Ia menyoroti rendahnya gaji dosen di Indonesia dibandingkan dengan pekerja di sektor lain.

    “Gaji dosen kita itu sangat rendah. Artinya, tidak lebih baik daripada pekerjaan seorang buruh di pabrik yang UMR-nya seperti itu. Ya kalau di Jakarta kan sudah 4 jutaan, dan mereka mendapat yang seperti itu, UMR-nya itu,” ujarnya.

    Menurutnya, tunjangan kinerja merupakan hak yang sah bagi dosen dan telah diatur dalam undang-undang. “Tukin itu bukan barang haram. Tukin itu adalah salah satu reward yang diberikan kepada dosen yang memiliki kinerja baik. Karena kalau dosen memiliki kinerja yang baik, dampak positifnya adalah peningkatan prestasi mahasiswa,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Sofyan Tan menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan dosen akan berdampak pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia. Ia mengingatkan bahwa jika pemerintah ingin mencapai target Generasi Emas 2045, maka kesejahteraan tenaga pendidik harus menjadi prioritas sejak sekarang.

    “Jangan sampai anak-anak pintar justru tidak mampu meng-upgrade dirinya untuk menikmati pendidikan yang lebih tinggi yang bisa disumbangkan kepada negeri,” pungkas Legislator Dapil Sumut I itu. ***

  • Rekomendasi Drama Korea Terbaru The Divorce Insurance, Drakor Dibintangi Lee Dong Wook, Tayang Maret

    Rekomendasi Drama Korea Terbaru The Divorce Insurance, Drakor Dibintangi Lee Dong Wook, Tayang Maret

    TRIBUNJATIM.COM – Rekomendasi drama Korea terbaru berjudul The Divorce Insurance.

    Drakor yang satu ini dibintangi oleh Lee Dong Wook.

    Drama Korea ini diketahui sudah merilis posternya.

    Direncanakan akan tayang mulai dari 31 Maret 2025, drakor The Divorce Insurance bergenre romantis komedi.

    Ada pun drama Korea tersebut disutradarai oleh Lee Won Suk yang pernah memproduksi Killing Romance dan The Royal Traitor.

    Sementara untuk naskahnya, ditulis oleh Lee Jae Yon yang menggarap Secret Royal Inspector & Joy, The Undateables, dan lainnya.

    Terkait pemain, drama Korea ini menggaet Lee Dong Wook, Lee Kwang Soo, Lee Da Hee, Lee Joo Bin, dan masih banyak lagi.

    Lalu bagaimana dengan sinopsis drama Korea terbaru The Divorce Insurance?

    Serial ini bercerita tentang tim pengembangan produk perusahaan asuransi yang mengembangkan produk yang berhubungan dengan perceraian.

    TEASER DRAKOR – Drama Korea The Divorce Insurance akan dibintangi oleh Lee Dong Wook. (YouTube OnlyKDrama)

    Penonton akan disuguhi dengan kisah cinta, pernikahan, perceraian, dan topik-topik lainnya melalui proses penetapan premi asuransi.

    No Gi Jun adalah anggota tim pengembangan produk.

    Meskipun ia memiliki penampilan yang rapi dan merupakan seorang aktuaris asuransi elit yang lulus dari universitas terkenal di luar negeri, ia adalah karakter yang telah mengalami perceraian sebanyak tiga kali.

    Dia lebih akrab dengan masalah perkawinan daripada orang lain dan membawa ceritanya ke permukaan saat mengembangkan asuransi terkait perceraian berdasarkan pengalamannya.

    Lalu seperti apa kisah mereka selanjutnya? Ikuti perjalanan mereka di drakor The Divorce Insurance yang akan tayang setiap Senin dan Selasa di tvN.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Cuaca Jatim Besok, 22 Februari 2025: Mayoritas Daerah Dilanda Hujan, Intensitas Ringan hingga Sedang

    Cuaca Jatim Besok, 22 Februari 2025: Mayoritas Daerah Dilanda Hujan, Intensitas Ringan hingga Sedang

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah ramalan cuaca Jatim besok Sabtu, 22 Februari 2025.

    Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mayoritas daerah dilanda hujan besok.

    Intensitas hujan yaitu ringan dan sedang.

    Hujan mulai mengguyur sekira pukul 06.00 WIB, yaitu di Bangkalan, Blitar, Jember, Jombang, Kediri, Kota Batu, Malang, Mojokerto, Lumajang, Madiun, Magetan, Ngawi, Pacitan, Pamekasan, Ponorogo, Probolinggo, Sampang, Sidoarjo, Tuban, dan Tulungagung.

    Saat pukul 09.00 WIB, hujan juga turun di hampir seluruh wilayah Jawa Timur.

    Tak hanya ringan, intensitas sedang akan terjadi, yaitu di Bojonegoro, Bondowoso, Madiun, Malang, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, dan Situbondo.

    Wilayah yang tak hujan akan mengalami cuaca berawan, seperti Gresik, Pasuruan, Probolinggo, dan Sumenep.

    Hujan masih mengguyur sekira pukul 12.00 WIB.

    Wilayah yang dimaksud tersebut antara lain:

    Sumenep
    Sidoarjo
    Probolinggo
    Pasuruan
    Ngawi
    Magetan
    Lumajang
    Bojonegoro

    Cuaca cenderung berawan saat sore dan malam.

    Namun, Tulungagung akan berkabut pada sekira pukul 18.00 dan 21.00 WIB.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca ini dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Selamat beraktivitas!

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com