provinsi: JAWA TIMUR

  • Wali Kota Blitar Ikut Retret, Roda Pemerintahan di Bumi Bung Karno Tetap Berjalan

    Wali Kota Blitar Ikut Retret, Roda Pemerintahan di Bumi Bung Karno Tetap Berjalan

    Blitar (beritajatim.com) – Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau yang akrab disapa Mas Ibin ikut retret di akademi militer Magelang. Mas Ibin akan mengikuti retret militer hingga tanggal 28 Februari 2025 mendatang.

    Meski ikut retret, Mas Ibin tetap berkoordinasi dengan pejabat Pemerintah Kota Blitar. Hal itu dilakukan Mas Ibin agar roda pemerintahan di Bumi Bung Karno tetap berjalan sebagaimana mestinya, meski ditinggal oleh wali kotanya.

    “Tetap dipimpin oleh Wali Kota Mas Ibin,” ucap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Blitar Toto Robandiyo menjawab pertanyaan soal jalannya pemerintahan selama ditinggal Mas Ibin retret, Sabtu (22/02/205).

    Mas Ibin sendiri sejatinya diusung oleh Partai Kebangkitang Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN) serta Demokrat, sehingga pasangan dari Elim Tyu Samba tersebut diperbolehkan untuk mengikuti retret sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

    Selama sepekan ke depan, Mas Ibin pun akan fokus untuk menjalani retret dan penggemblengan sebagai kepala daerah di Magelang. Sementara Mas Ibin di Magelang, pasanganya yakni Elim Tyu Samba bakal mulai bekerja sebagai Wakil Wali Kota Blitar.

    “Kepala daerah baik gubernur, wali kota, bupati yang dilantik semua ikut retret di Magelang mulai hari ini sampai dengan 28 Februari 2025 mendatang,” tegasnya.

    Usai retret besok, Mas Ibin akan langsung bergerak cepat menjalankan sejumlah program unggulannya. Salah satunya adalah mendukung program asta cita Prabowo.

    “Alhamdulillah, hari ini dilaksanakan pelantikan kepala daerah seluruh Indonesia, termasuk Kota Blitar oleh Pak Presiden,” ujar Mas Ibin sapaan akrabnya usai pelantikan di Istana Negara, Kamis (20/2/2025).

    Mas Ibin menegaskan kalau pihaknya akan langsung bekerja menjalankan berbagai agenda penting. Di antaranya adalah mengikuti retreat kepala daerah di Magelang dan mempercepat program-program Pemerintah Kota yang mendukung visi Asta Cita Prabowo.

    “Langsung kita sesuai dengan arahan Pak Presiden tadi, lakukan pelayanan yang terbaik karena kita abdi masyarakat, siap mengabdi bagi masyarakat, melakukan program-program, kegiatan, terutama yang menjadi kebutuhan yang sangat mendasar,” katanya.

    Dalam kepemimpinannya, Mas Ibin menekankan pentingnya kemudahan pelayanan bagi masyarakat, khususnya di sektor pendidikan, pangan, dan ketenagakerjaan. Selain itu ia memastikan bahwa pemerintahannya berkomitmen untuk menghadirkan layanan publik yang lebih baik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Blitar.

    “Banyak program-program prioritas salah satunya pendidikan gratis serta sinergi dengan perusahaan dengan harapan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” ujarnya. (owi/ian)

  • Efisiensi Anggaran, Bupati Rio akan Ngopi Pagi Bareng Swasta di Situbondo

    Efisiensi Anggaran, Bupati Rio akan Ngopi Pagi Bareng Swasta di Situbondo

    Situbondo (beritajatim.com) – Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo meyakini efisiensi yang dicanangkan pemerintah pusat tidak berdampak terhadap pembangunan di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

    “Saya kira efisiensi tidak begitu begitu menghantam. Sebagian dana efisiensi itu juga kembali ke daerah, berupa makan bergizi gratis. Bagi saya yang penting perputaran uang di daerah terjaga,” kata Rio kepada Beritajatim.com, Sabtu (22/2/2025).

    Rio memilih untuk melihat semangat efisiensi pemerintah pusat. “Semangatnya yang kita lihat, semangat penghematan. Refocusing, dialihkan ke fokus yang lain,” katanya.

    Menurut Rio, banyak yang bisa dihemat, mulai dari biaya perjalanan dinas hingga alat tulus kantor. “Dan kadang-kadang lucunya, ATK menjadi belanja rutin. Padahal belanja rutin itu komponennya cuma satu namanya gaji,” kata alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember ini.

    Rio mendapat informasi jika anggaran infrastruktur Situbondo dikurangi Rp 33 miliar. “Insyaallah bisa kami realokasi dengan melakukan penghematan-penghematan,” katanya.

    Pembangunan Situbondo dalam pandangan Rio membutuhkan kreativitas dan tak hanya bertumpu pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). “Saya sudah mencanangkan program public private partnership,” katanya.

    Public private partnership (PPP) adalah kerja sama antara pemerintah dan badan usaha swasta dalam penyediaan infrastruktur dan layanan publik. PPP dikenal pula dengan nama KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).

    Dengan PPP ini, pemerintah bisa memperoleh layanan dengan memanfaatkan keahlian dan inovasi sektor swasta sekaligus memanfaatkan pendanaannya. Ini bisa membantu pemerintah untuk membangun infrastruktur sekaligus membantu operasionalisasi aset yang sudah selesai dibangun.

    Dengan PPP, pemerintah bisa mencukupi kebutuhan pendanaan secara berkelanjutan dan mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas. Selain itu, PPP memungkinkan kepada pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan mendorong penggunaan prinsip ‘pengguna membayar pelayanan yang diterima’.

    Rio akan mengajak pihak swasta untuk duduk bersama dalam acara pertemuan ngopi pagi hari alias morning coffee meeting. “Breakfast forum atau dinner forum sejenisnya penting untuk mengundang investor-investor, terutama investor lokal,” katanya. [wir]

  • Lima Ribu Lebih Tiket Kereta Lebaran di Stasiun Lamongan Terjual, KAI Imbau Masyarakat Perhatikan 3 Hal

    Lima Ribu Lebih Tiket Kereta Lebaran di Stasiun Lamongan Terjual, KAI Imbau Masyarakat Perhatikan 3 Hal

    Lamongan (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mencatat tiket angkutan lebaran keberangkatan dari Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat telah terpesan sebanyak 5.845 tiket.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan saat ini pemesanan tiket KA jarak jauh reguler di Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat pada masa angkutan lebaran dapat dipesan hingga H+6 atau 7 April 2025.

    “Untuk arus mudik keberangkatan dari Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat telah terpesan 1.411 tiket. Sementara itu, pelanggan yang turun di Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat pada masa arus mudik tercatat 7.462 pelanggan,” kata Luqman, Sabtu (22/2/2025).

    Luqman Arif menambahkan, H-6 lebaran atau 25 Maret 2025 merupakan tanggal favorit pelanggan yang berangkat dari Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat, yang tercatat 145 pelanggan. KA jarak jauh reguler yang diminati didominasi oleh tujuan Jakarta, Semarang, Bandung, dan Ketapang.

    “Untuk periode arus balik, sementara ini yang menjadi favorit pelanggan yakni H+6 atau 7 April 2025, dengan 809 pelanggan,” tambahnya.

    KAI Daop 8 Surabaya mengimbau para pelanggan untuk segera melakukan pemesanan tiket KA jarak jauh reguler, sehingga bisa memilih jadwal perjalanan KA yang diinginkan. Masyarakat juga diimbau agar memperhatikan tiga hal penting saat melakukan pemesanan.

    Pertama, memastikan data diri calon pelanggan, kedua memperhatikan kembali jadwal perjalanan KA yang diinginkan dan yang ketiga adalah memperhatikan barang pribadi yang diperbolehkan dibawa dan maksimal barang bawaan, yakni maksimal 20 kilogram dan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 sentimeter.

    “Terdapat 17 KA jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari di Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat. Terkait KA jarak jauh tambahan akan diinfokan lebih lanjut,” ungkapnya.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada periode Angkutan Lebaran 2025, masyarakat dapat menghubungi customer service di stasiun atau contact center KAI melalui telepon di (021) 121, WhatsApp 08111-2111-121, email [email protected], atau media sosial KAI121. (fak/ian)

  • Cerita Dokter Dampingi Proses Kehadiran Buah Hati Pertama bagi Perempuan Berusia 47 Tahun – Halaman all

    Cerita Dokter Dampingi Proses Kehadiran Buah Hati Pertama bagi Perempuan Berusia 47 Tahun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA — Dokter kandungan dan spesialis fertilitas dr. Benediktus Arifin,MPH, SpOG(K), FICS, FESICOG, FIICOG mengatakan, saat memasuki usia 40 tahun, banyak pasangan yang pasrah atau menyerah untuk mengupayakan kehadiran buah hati pertama.

    Meski demikian, kemajuan teknologi reproduksi seperti prosedur In Vitro Fertilization (IVF), membuka peluang lebih besar untuk kehamilan wanita di usia matang.

    Seperti kisah Elli Slie beserta suami, yang diceritakan dokter Benny seperti dikutip dari istagram pribadinya Sabtu (22/2/2025). 

    Momen manis tak terlupakan itu terjadi pada tanggal 10 Februari 2025.

    Kisah ini menjadi begitu istimewa karena sang ibu, Elli Slie (47), telah menantikan kehadiran buah hati selama 20 tahun lamanya

    “Haru dan sukacita menyelimuti ruang operasi ketika bayi perempuan bernama Cheryll lahir sehat dengan berat 3.635 gram dan panjang 51 cm,” kata dia dikutip di Instagram pribadinya, Sabtu (22/2/2025).

    Sudah banyak prosedur yang dijalani Elli Slie dan suami untuk memperoleh momongan, mulai dari tiga kali program bayi tabung (IVF), baik di dalam negeri maupun luar negeri, hingga delapan kali inseminasi buatan.

    Elli Slie juga sempat menjalani dua kali operasi miom. Selama lebih dari dua dekade, berbagai upaya ditempuh pasangan ini, termasuk menjalani program IVF di Malaysia, namun belum membuahkan hasil.

    Berdasarkan evaluasi, tim Morula IVF Surabaya memutuskan melakukan transfer satu embrio euploid (embrio dengan kromosom normal) pada tahun 2024.

    Proses itu membuahkan kehamilan sehat di usia Elli Slie yang ke-47.

    “Tak kuasa saya menahan haru, seakan ada yang mengganjal di leher saya. Meski sudah tertutup masker dan jubah operasi, debaran hati dan luapan kelegaan membuat keringat serta air mata bercampur,” ungkap dr. Benny.

    Tantangan hamil di usia 47 tahun, bukanlah perkara mudah. Usia yang tidak lagi muda menuntut kesiapan fisik dan mental, baik bagi calon ibu maupun tim medis.

    Karena itu penting melakukan screening medis, pemilihan embrio berkualitas, serta pendampingan ketat sepanjang proses kehamilan.

    Faktor teknis dan non-teknis, seperti dukungan keluarga, asupan nutrisi, gaya hidup sehat, hingga manajemen stres juga berperan besar dalam keberhasilan program kehamilan.

    “Di usia 47, kadang semua sudah berhenti melangkah. Kadang semua sudah berusaha ‘legowo’, kadang semua sudah menyerah. Namun tidak bagi pasangan yang tekun ini. Memang semua semata adalah rencana luar biasa Tuhan,” ucapnya.

    Melalui kisah ini, ia berharap perjalanan penuh liku yang telah dijalani Elli Slie dan suaminya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang lain yang masih berjuang untuk mendapatkan buah hati.

    Ini merupakan momen membangkitkan harapan untuk bertekun, berdoa, dan berusaha.

    “Keajaiban bisa datang kapan saja, asalkan tidak berhenti berusaha karena ada tim medis Morula yang siap menemani,” kata dia. (Tribun/Rina)

  • Kepengurusan DPC Ikadin Berakhir, RAC Dimandatkan ke DPP

    Kepengurusan DPC Ikadin Berakhir, RAC Dimandatkan ke DPP

    Surabaya (beritajatim.com) – Masa kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikadin Surabaya periode 2016 – 2020 sudah berakhir. Untuk itu Rapat Anggota Cabang (RAC) untuk kepengurusan yang baru harus mengacu pada mandat Dewan Pimpinan Pusat Ikadin.

    Hal itu sebagaimana tertuang dalam Surat Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Advokat Indonesia (DPP IKADIN), Nomor: 002/DPP IKADIN/II/2025 tertanggal 14 Februari 2025 tentang penjelasan atas berakhirnya masa kepengurusan DPC Ikadin Surabaya.

    “Kami dari Tim Pemenangan Rekan Usman Effendi, S.H., M.H.,Calon Ketua DPC Ikadin Surabaya masa bhakti 2025 – 2030, yang salah satu poin dari surat tersebut menyebutkan sesuai ketentuan Pasal 37 ayat (4) Anggaran Dasar Ikadin, pelaksanaan Rapat Anggota Cabang (RAC) bagi DPC yang telah berakhir kepengurusannya dilakukan oleh Penerima Mandat dari DPP Ikadin” maka menurut hemat kami atas dasar surat tersebut DPC yang telah berakhir kepengurusannya tidak memiliki kewenangan untuk melaksanakan RAC untuk memilih Ketua DPC yang baru,” beber Daniel Lowu SH MH, selaku Ketua Tim Pemenangan Bung Usman Membangun Ikadin (Bumi), Sabtu (22/2/2025).

    Lebih lanjut Daniel mengatakan, kewenangan mutlak untuk melaksanakan RAC adalah Caretaker yang mendapatkan mandat dari DPP.
    Kepengurusan DPC Ikadin Surabaya atau Ketua DPC Ikadin periode 2016-2020, sudah tidak memiliki kewenangan untuk melaksanakan RAC.

    ” Untuk itu kami perlu menyampaikan bahwa kami sangat keberatan atas informasi yang kami peroleh tentang adanya rencana Pelaksanaan Rapat Anggota Cabang (RAC) Ikadin Surabaya untuk memilih Ketua DPC Ikadin Surabaya masa Bhakti 2025 – 2030, oleh Ketua DPC Ikadin Surabaya periode 2016 – 2020.

    Daniel menambahkan, apabila RAC tersebut dipaksakan untuk di laksanakan, maka tindakan itu sangat bertentangan Anggaran Dasar/Angaran Rumah Tangga Ikadin dan Surat Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Advokat Indonesia (DPP IKADIN), Nomor : 002/DPP IKADIN/II/2025, Perihal : Penjelasan Atas Berakhirnya Masa Kepengurusan DPC Ikadin, tertanggal 14 Februari 2025, dan tidak mencerminkan semangat kebersamaan dalam berorganisasi dan tidak memahami sendi-sendi organisasi.

    “Seharusnya kita tetap menjaga apa yang sudah menjadi slogan kita yaitu Ikadin adalah organisasi perjuangan. Bahwa apabila ada pihak-pihak yang memaksakan kehendak untuk melaksanakan RAC DPC Ikadin Surabaya tanpa ada mandat dari DPP Ikadin, hal itu dipastikan bahwa RAC tersebut Illegal,” tegas Daniel.

    “Bagaimana mungkin DPC Ikadin Surabaya yang sudah mati suri selama empat tahun melaksanakan RAC tanpa ada dasar dan landasan hukumnya.
    Untuk itu di himbau kepada semua anggota Ikadin Surabaya untuk tidak memaksakan kehendak dengan menyelenggarakan RAC secara Illegal. Mari kita tunggu bersama, Mandat dan Petunjuk selanjutnya dari DPP untuk pelaksanaan RAC Khusus yang sah sesuai dengan AD/ART Organisasi,” tutupnya.

    Sementara Hariyanto ketua DPC Ikadin Periode 2016-2020 tak merespon saat dikonfirmasi terkait mandat DPP Ikadin pusat yang melarang pelaksanaan RAC DPC Ikadin Surabaya. [uci/ian]

  • Wisata Ranu Regulo Kembali Dibuka setelah Ditutup karena Cuaca Ekstrem

    Wisata Ranu Regulo Kembali Dibuka setelah Ditutup karena Cuaca Ekstrem

    Malang, Beritasatu.com – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membuka kembali kawasan Ranu Regulo. Sebelumnya, kawasan wisata ini sempat ditutup sementara akibat cuaca ekstrem.

    Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani mengatakan, pembukaan kegiatan kunjungan wisata Ranu Regulo mulai 22 Februari 2025 untuk umum. 

    “Loket dibuka pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. Apabila datang terlalu pagi, bisa menunggu sampai jam buka loket,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani kepada wartawan, Sabtu (22/2/2025).

    Septi Eka Wardhani menyebut, jumlah kunjungan wisata dibatasi hanya dibuka dengan 300 kuota setiap hari. Sementara itu, untuk ketentuan menginap atau berkemah maksimal hanya dua hari satu malam.

    “Pembelian tiket bisa langsung datang ke kantor Resort PTN di wilayah Ranu Regulo atau on the spot. Belum ada pembelian secara online,” tambahnya.  

    Tiket masuk kawasan Renu Regulo bagi wisatawan nusantara yang berkunjung pada weekday dikenakan biaya Rp 20.000 per orang per hari dan Rp 25.000 bagi wisatawan yang menginap atau bermalam.

    Sedangkan saat weekend, wisatawan nusantara dikenakan tiket masuk Rp 30.000 per hari per orang dan wisatawan menginap dibanderol Rp 35.000 per hari per orang.

    “Wisatawan mancanegara baik hari kerja maupun hari libur saat berkunjung dibanderol tiket Rp 200.000 dan Rp 250.000 untuk wisatawan yang menginap per orang per hari,” sambungnya.

    Kemudian, bagi wisatawan nusantara yang akan berkemah dalam kurun waktu dua hari saat weekday, maka dikenakan biaya Rp 50.000 per hari per orang.

    “Wisatawan dikenakan biaya Rp 60.000 untuk satu hari libur dan satu hari kerja, serta Rp 70.000 saat dua hari libur. Untuk wisatawan nusantara Rp 410.000, baik itu hari kerja maupun libur dan tarif itu sudah termasuk tiket masuk kawasan,” ujarnya.

    Septi mengimbau kepada seluruh wisatawan yang akan berkunjung di Ranu Regulo wajib mematuhi sejumlah aturan, di antaranya membawa identitas kependudukan.

    Lalu, dilarang memetik atau memotong tumbuhan, menangkap maupun melukai satwa, melakukan aktivitas vandalisme hingga perusakan fasilitas.

    “Dilarang membuat api unggun atau perapian di dalam lawasan yang dapat menimbulkan kebakaran hutan,” bebernya.

    Wisatawan diwajibkan membawa kantong untuk tempat sampah selama berkunjung maupun berkemah di kawasan Ranu Regulo.

    “Dilarang membawa dan menerbangkan drone di kawasan Ranu Regulo dan sekitarnya. Peralatan drone hanya dapat digunakan untuk kegiatan penelitian, riser, SAR dengan izin resmi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru,” tutup Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani yang menjelaskan Ranu Regula kembali dibuka.

  • 2 Jenderal Intelijen Sukses Jabat Kapolda, Salah Satunya Punya Banyak Pengalaman di Polda Papua

    2 Jenderal Intelijen Sukses Jabat Kapolda, Salah Satunya Punya Banyak Pengalaman di Polda Papua

    loading…

    Ada 2 jenderal intelijen yang sukses menjabat Kapolda saat ini. Keduanya yakni Kapolda Aceh Irjen Pol Achmad Kartiko dan Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare. Foto: Ist

    JAKARTA – Ada 2 jenderal intelijen yang sukses menjabat Kapolda saat ini. Salah satu di antaranya banyak pengalaman di wilayah hukum Polda Papua.

    Keduanya yakni Irjen Pol Achmad Kartiko dan Brigjen Pol Alfred Papare. Dua Perwira Tinggi (Pati) Polri ini berpengalaman di bidang intelijen.

    Kebanyakan Kapolda biasanya berasal dari lulusan Akpol yang berpengalaman di bidang reserse dan beberapa di antaranya bidang lantas, SDM, serta Brimob.

    2 Jenderal Intelijen Sukses Jabat Kapolda

    1. Irjen Pol Achmad Kartiko

    Achmad Kartiko lahir di Jakarta, 20 Maret 1968. Sejak 26 September 2023 lalu, dia telah dipercaya menjabat Kapolda Aceh.

    Lulusan Akpol 1991 ini melanjutkan pendidikannya di PTIK hingga lulus tahun 2007 kemudian meraih gelar magister di bidang hukum Universitas Sumatera Utara.

    Dalam riwayat penugasannya, Kartiko pernah menduduki jabatan sebagai Kapolres Indragiri hilir, Kapolres Bengkalis, dan Wadirreskrimum Polda Riau.

    Tahun 2015 menjadi Dirintelkam Polda Jatim dan setahun kemudian tahun 2016 menjadi Kabidkerma Baintelkam Polri.

    Kartiko juga pernah menjabat Kapolda Sulawesi Barat tahun 2020 dan Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah tahun 2021.

    2. Brigjen Pol Alfred PapareAlfred Papare yang baru saja menjabat Kapolda Papua Tengah setelah mutasi 11 November 2024. Pria asal Serui, Papua ini lahir pada 6 April 1974.

    Setelah lulus Akpol tahun 1995, Alfred melanjutkan pendidikannya di PTIK hingga lulus tahun 2006, Sespim dan Sespimti.

    Untuk riwayat penugasannya, jenderal bintang 1 ini pernah menjabat Kapolres Pegunungan Bintang Polda Papua tahun 2007, Kapolres Raja Ampat Polda Papua tahun 2009, Kapolres Mappi Polda Papua 2010, serta Kapolres Jayapura Kota Polda Papua tahun 2011.

    Alfred juga pernah bertugas sebagai Kabid Propam Polda Metro Jaya tahun 2017 dan Analis Kebijakan Madya Bidang Provos Divpropam Polri tahun 2018.

    Sebelum menjabat Kapolda Papua Tengah, Alfred menduduki posisi Irwasda Polda Papua tahun 2020 dan Wakapolda Papua Barat tahun 2023.

    (jon)

  • NU Award 2025: Apresiasi untuk Ranting Terbaik di Kecamatan Rejoso Nganjuk

    NU Award 2025: Apresiasi untuk Ranting Terbaik di Kecamatan Rejoso Nganjuk

    Nganjuk (beritajatim.com) – Puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) berlangsung meriah pada Jumat (21/2/2025) malam di halaman Masjid Ar-Rahmat, Desa Talun, Kecamatan Rejoso.

    Acara yang dihadiri sekitar 1.000 jamaah ini dimeriahkan dengan penyerahan hadiah NU Award 2025 serta pengajian umum memperingati Isra’ Mi’raj yang disampaikan oleh KH Zainuddin Anwar dari Bangil, Pasuruan.

    Kegiatan ini turut dihadiri jajaran pengurus MWCNU Rejoso, baik dari Syuriah maupun Tanfidziyah, serta pengurus lembaga, badan otonom (banom), ketua ranting NU, dan panitia NU Award. Selain itu, jamaah musala dan masjid dari berbagai wilayah di Desa Talun juga turut serta dalam acara ini.

    Sebagai puncak acara, dilakukan penyerahan piala, hadiah, dan piagam penghargaan kepada enam pemenang NU Award 2025. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua MWCNU Rejoso, Kiai Imam Hartoyo. Keenam ranting NU yang meraih penghargaan tersebut adalah Ranting NU Desa Mlorah, Ngrandu, Jintel, Wengkal, Puhkerep, dan Ngadiboyo.

    Kepala Desa Talun, Sarji, mengapresiasi peran NU dalam kehidupan sosial di desanya. Ia menyoroti program pengumpulan koin yang digunakan untuk membantu warga yang mengalami musibah kematian serta penyediaan lampu penerangan di desa.

    “Ini luar biasa manfaatnya bagi warga kami,” ujarnya. Sarji pun menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan NU di wilayahnya.

    Ketua MWCNU Rejoso, Kiai Imam Hartoyo, menekankan pentingnya keberadaan ranting NU yang memberikan manfaat nyata bagi umat. Menurutnya, NU Award menjadi motivasi bagi ranting untuk semakin aktif dalam menjalankan program pendidikan dan sosial.

    “NU Award ini sebagai wujud dorongan untuk berlomba-lomba dalam program pendidikan di setiap ranting,” ujarnya.

    Antisipasi Budaya Baru di Bendungan Semantok

    Dalam kesempatan tersebut, Kiai Imam Hartoyo juga mengajak jamaah NU Rejoso untuk menyikapi kehadiran Bendungan Semantok secara bijak. Bendungan yang diresmikan Presiden RI pada akhir 2022 itu merupakan proyek strategis nasional sekaligus bendungan terpanjang di Asia Tenggara.

    “Sudah diresmikan Presiden RI di akhir 2022 lalu, tentu membawa budaya baru bagi warga Rejoso,” imbuhnya.

    Sebagai langkah antisipasi, pihak MWCNU Rejoso berencana membangun Masjid Roudhotul Musyawirin di seberang Bendungan Semantok. Masjid ini diharapkan menjadi ikon baru warga Nganjuk sekaligus pusat ibadah dan kegiatan keagamaan di kawasan tersebut.

    “Kami berharap warga NU Rejoso bisa mendukung pembangunan masjid ini agar menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

    Hikmah Isra’ Mi’raj dalam Pengajian Umum

    Dalam mauidzah hasanah-nya, KH Zainuddin Anwar atau yang akrab disapa Gus Din, menyampaikan hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj. Ia mengingatkan pentingnya shalat sebagai kewajiban utama umat Islam.

    “Siapa yang meninggalkan shalat akan mendapat dosa dan siksa, tetapi bagi yang istiqomah menjalankan shalat, segala hajatnya akan dikabulkan,” pungkasnya.

    Acara ini diakhiri dengan doa bersama dan harapan agar NU di Kecamatan Rejoso semakin berkembang serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. [suf]

  • Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.H., M.Si. – Halaman all

    Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.H., M.Si. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Komisaris Besar Polisi atau Kombes Pol. Rama Samtama Putra, S.I.K., M.H., M.Si. adalah seorang perwira menengah (Pamen) Polri yang menjabat sebagai Kapolresta Banyuwangi.

    Kombes Rama Samtama sudah mengisi kursi jabatan sebagai Kapolresta Banyuwangi sejak September 2024.

    Ia menggantikan posisi terdahulunya yakni Kombes Pol Nanang Haryono.

    Sebelum itu, Kombes Rama sempat terlebih dahulu menjabat sebagai Kabid Propam Polda Sulawesi Tengah.

    Ia tercatat aktif mengemban amanah jabatan sebagai Kabid Propam Sulteng selama kurang lebih 3 bulan, yakni pada Juni 2024 hingga September 2024.

    Polisi kelahiran 22 Juli 1979 ini juga memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di Polri.

    Rama Samtama merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2001.

    Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun juga sudah pernah diembannya.

    Dari penelusuran Tribunnews, Rama tercatat pernah menjabat sebagai Kasubdit I/Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Jawa Timur pada 2017.

    Pada 2018, ia lalu dimutasi menjadi Kasubdit III/Tipid Korupsi Ditreskrimsus Polda Jatim.

    Satu tahun kemudian, Kombes Rama Samtama Putra diangkat menjadi Kapolres Bangkalan.

    Setelah setahun mengemban tugas di Bangkalan, Rama Samtama diutus menjadi Kapolres Karawang pada 2020.

    Tak berselang lama, ia lalu didapuk sebagai Wakapolres Metro Bekasi Kota pada 2021.

    Seiring prestasi diraihnya, Rama lalu dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kabid Propam Polda Sulteng pada Juni 2024.

    Baru setelah itu ia mendapat kepercayaan untuk mengemban jabatan sebagai Kapolresta Banyuwangi pada September 2024.

    Harta kekayaan

    Kombes Rama Samtama Putra tercatat memiliki total harta sebesar Rp2,5 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Rama terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada tanggal 13 Januari 2025.

    Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Kombes Rama Samtama Putra.

    I. DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.300.000.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 110 m2/97 m2 di KAB / KOTA KOTA MEDAN , HASIL SENDIRI Rp. 700.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/110 m2 di KAB / KOTA SIDOARJO, HASIL SENDIRI Rp. 1.600.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 50.000.000

    1. MOBIL, HONDA JAZZ Tahun 2004, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 50.000.000

    D. SURAT BERHARGA Rp.—

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 106.000.000

    F. HARTA LAINNYA Rp.—

    Sub Total Rp. 2.506.000.000

    II. HUTANG Rp.—

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 2.506.000.000

    (Tribunnews.com/Rakli)

  • Emilia Contessa Meninggal, Denada: Aku Sebatang Kara

    Emilia Contessa Meninggal, Denada: Aku Sebatang Kara

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Denada buka suara perihal kepergian Emilia Contessa untuk selamanya. Denada menyebut, kepergian sang ibu membuatnya jadi sebatang kara.

    “Aku sehabis mama enggak ada, aku sekarang hanya sebatang kara,” ujar Denada sambil menangis dikutip dari program acara di stasiun televisi swasta, Sabtu (22/2/2025).

    Denada mengaku, sempat melarikan diri untuk menenangkan hatinya semenjak Emilia Contessa meninggal.

    “Setelah mama enggak ada, aku lari karena aku butuh waktu untuk diri aku sendiri. Aku baru sampai Indonesia lagi dan hari pertama aku keluar dari rumah untuk bicara soal mama,” ucapnya mengusap air matanya.

    “Aku pikir dengan sudah lari sekian lama untuk menghabiskan waktu dan aku pikir aku sudah siap, tetapi kenyataannya aku belum bisa,” tutup Denada yang tak kuasa menahan air matanya mengingat kepergian ibunya, Emilia Contessa untuk selamanya.

    Sebelumnya, artis senior juga mantan anggota DPD  Emilia Contessa meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan atas penyakit yang dideritanya di RSUD Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (27/1/2025).

    Adik bungsu Emilia Contessa, Dino Rosano Hansa mengatakan artis legendaris yang lahir pada 27 September 1957 itu meninggal dunia setelah sempat dirawat di RSUD Blambangan.

    “Tadi pagi sekitar pukul 07.00 WIB dibawa ke RSUD Blambangan karena mengeluh sakit. Sebenarnya keluh kesah sakitnya sejak tadi malam, namun dibawa ke rumah sakit pagi tadi,” katanya kepada wartawan saat ditemui di rumah duka di Jalan Gajah Mada Nomor 20, Banyuwangi.