provinsi: JAWA TIMUR

  • 5 Katering Ponorogo Tertipu Order Fiktif MBG, Modusnya Kelebihan Bayar
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        22 Februari 2025

    5 Katering Ponorogo Tertipu Order Fiktif MBG, Modusnya Kelebihan Bayar Surabaya 22 Februari 2025

    5 Katering Ponorogo Tertipu Order Fiktif MBG, Modusnya Kelebihan Bayar
    Tim Redaksi
    PONOROGO, KOMPAS.com –
    Lima pengusaha katering di Kabupaten
    Ponorogo
    , Jawa Timur tertipu orderan fiktif kegiatan
    Makan Bergizi Gratis
    (MBG).
    Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Dandim 0802 Ponorogo, Letkol Inf Dwi Soerjono.
    Dia mengatakan, sedikitnya ada 5 warga yang yang menjadi korban penipuan order fiktif program MBG dengan kerugian puluhan juta rupiah.
     
    “Ya ada konfirmai mengaku tertipu sampai Rp 8,2 juta. Modusnya adalah kelebihan bayar. Jadi korban diminta untuk transfer ke pelaku karena kelebihan bayar,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Sabtu (22/2/2025).
    Dwi Soerjono menambahkan, pelaku penipuan order MBG melalui sambungan telepon berpura-pura permintaan orderan berupa makanan, sewa gedung maupun bahan makanan untuk keperluan program MBG.
    Pelaku kemudian mengirimkan notifikasi transfer fiktif dengan nilai nominal yang dilebihkan.
    “Pelaku mengirimkan transfer palsu dengan nominal yang dilebihkan. Pelaku kemudian meminta kelebihan bayar untuk dikembalikan padahal foto bukti transfer yang dikirim ke korban itu palsu . Uang itu sebetulnya tidak ada atau tidak masuk ke rekening,” imbuhnya.
    Dwi Soerjono menegaskan bahwa kegiatan MBG semua terpusat di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
    Dia meminta masyarakat waspada jika ada oknum yang menjanjikan kerjasama program MBG mengatasmakan pejabat atau instansi Kodim 0802 Ponorogo.
    “Kami harap masyarakat waspada dan melakukan pengecekan terlebih dahulu untuk menghindari maraknya aksi penipuan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cerita Korban Copet di Festival Duren Nak’nan Magetan, ATM di Dompet Terbobol

    Cerita Korban Copet di Festival Duren Nak’nan Magetan, ATM di Dompet Terbobol

    Magetan (beritajatim.com) – Festival 3th Duren Nak’nan Panekan di Lapangan Panekan, Sabtu (22/2/2025) menjadi momen yang tak hanya meriah tetapi juga membawa insiden yang kurang menyenangkan bagi beberapa warga. Salah satu yang mengalami kejadian nahas adalah jurnalis televisi lokal Madiun, Heru Irawan.

    Heru baru menyadari dirinya menjadi korban pencopetan tiga jam setelah prosesi rebutan durian selesai. Saat itu, ia mengecek tas yang biasa ia gunakan dan mendapati resleting yang jarang dibuka dalam keadaan terbuka. Setelah diperiksa, dompetnya sudah hilang.

    “Saya tidak tahu kalau dicopet, posisi sudah bergeser dari lokasi dan sampai rumah. Saat itulah saya baru tahu kalau dompet saya tidak ada di dalam tas,” ujarnya.

    Dalam dompet tersebut, terdapat berbagai dokumen penting seperti KTP, tiga kartu ATM, dan SIM. Namun, yang lebih mengejutkan, saldo tabungan Heru telah habis dibobol oleh pelaku. “Resleting yang ada dompet itu jarang saya buka, karena kalau uang justru tidak saya taruh di dompet. Dan di dalam dompet itu ada KTP, 3 kartu ATM, dan SIM. Lalu saya cek saldo rekening dari M-Banking ternyata saldo tabungan saya semua sudah dibobol. Terakhir dari mutasi penarikan itu dilakukan di swalayan (Prima Swalayan) yang ada di luar Magetan,” ungkapnya.

    Menyadari telah menjadi korban kejahatan, Heru segera melapor ke pihak kepolisian. “Kejadian itu begitu cepat, hingga saya pun tidak menyadari kalau dicopet saat meliput prosesi rebutan durian,” tambahnya.

    Festival 3th Duren Nak’nan Panekan yang seharusnya menjadi ajang perayaan bagi para pecinta durian justru diwarnai aksi pencopetan yang merugikan beberapa pengunjung. Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada dalam situasi keramaian agar terhindar dari tindak kriminal. [fiq/kun]

  • Bebas dari Hukuman, Warga Bojonegoro Kembali Ditangkap Polisi Usai Curi Uang Rp30 Juta

    Bebas dari Hukuman, Warga Bojonegoro Kembali Ditangkap Polisi Usai Curi Uang Rp30 Juta

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Setelah bebas dari hukuman penjara, Jumain (22), warga Desa Cendono, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, kembali berulah. Residivis pencurian ini nekat mencuri uang tetangganya sendiri senilai Rp30 juta.

    Aksi curinya berhasil terungkap berkat rekaman CCTV, dan pelaku pun berhasil diringkus polisi dalam waktu dua hari pasca kejadian.

    Kejadian ini bermula ketika korban, Sumiran (45), menemukan kunci pintu belakang rumahnya rusak pada Selasa (18/2/2025). Awalnya, Sumiran mengira kerusakan kunci tersebut dilakukan istrinya secara tidak sengaja.

    Namun, setelah mengecek uang simpanannya di laci meja kamar, ia baru menyadari bahwa Rp30 juta dari total uangnya sebesar Rp110 juta telah raib. “Ternyata ada yang masuk dan mengambil uang saya,” ujar Sumiran kepada istrinya, seperti dikutip dari laporannya ke Polsek Padangan.

    Kapolsek Padangan, Kompol Hufron Nurrochim, menjelaskan bahwa tim Reskrim langsung melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV di rumah korban. Dari rekaman tersebut, terlihat jelas sosok Jumain yang memasuki rumah dan mengambil uang milik Sumiran.

    Berdasarkan petunjuk dari rekaman CCTV, polisi berhasil menangkap Jumain di rumahnya sendiri pada Rabu (19/2/2025) sekitar pukul 21.00 WIB. Pelaku langsung dibawa ke Polsek Padangan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

    Lanjut Kompol Hufron, pelaku yang baru saja bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Jawa Tengah ini ternyata memiliki catatan kriminal yang sama, yaitu pencurian dengan pemberatan (curat). “Pelaku ini residivis. Baru keluar dari Lapas dengan kasus serupa. Sayangnya, ia kembali melakukan tindak pidana yang sama,” tegas Kompol Hufron,

    Kompol Hufron, yang pernah menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Bojonegoro itu menyebut, Polsek Padangan telah memproses kasus ini secara hukum. Jumain akan menghadapi tuntutan pidana sesuai dengan perbuatannya. [lus/kun]

  • Lebaran 2025, KAI Daop 1 Jakarta operasikan 13 KA tambahan

    Lebaran 2025, KAI Daop 1 Jakarta operasikan 13 KA tambahan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta akan mengoperasikan 13 kereta api tambahan pada momen Angkutan Lebaran 1446 Hijriah yang dapat dipesan sejak 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB.

    “KA tambahan tersebut tersedia untuk perjalanan H-10 hingga H+8 lebaran, yang akan melayani KA jarak jauh maupun KA lokal dengan kelas komersial,” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

    Ke-13 KA tambahan yang akan dioperasikan itu melayani tujuan favorit seperti Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Bandung hingga Malang.

    KA tersebut, yakni KA 30F Argo Anjasmoro relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi dengan keberangkatan pukul 23.35 WIB; KA 50 F Purwojaya relasi Gambir – Cilacap dengan keberangkatan pukul 07.00 WIB dan 13.25 WIB.

    Kemudian, KA 7016 Brantas Tambahan relasi Pasar Senen – Blitar dengan keberangkatan pukul 12.35 WIB, KA 7018 Kertajaya Tambahan relasi Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi dengan keberangkatan pukul 04.50 WIB.

    Lalu, KA 7028A Kutojaya Utara relasi Pasar Senen – Kutoarjo dengan keberangkatan pukul 04.25 WIB, KA 7002A Gajayana Tambahan relasi Gambir – Malang dengan keberangkatan pukul 00.10 WIB.

    Selanjutnya, KA 7004A Sembrani Tambahan relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi dengan keberangkatan pukul 14.45 WIB, KA 7008A Tambahan GMR – YK relasi Gambir – Yogyakarta dengan keberangkatan pukul 16.25 WIB.

    Kemudian, KA 7010A Tambahan GMR – YK relasi Gambir – Yogyakarta dengan keberangkatan pukul 05.30 WIB, KA 7026 Tambahan PSE – SLO relasi Pasar Senen – Solo Balapan dengan keberangkatan pukul 14.20 WIB.

    Serta, KA 126F Cirebon Fakultatif relasi Gambir – Cirebon dengan keberangkatan pukul 23.55 WIB, KA142 F Parahyangan Fakultatif relasi Gambir – Bandung dengan keberangkatan pukul 13.40 WIB, dan KA 7006 Batavia relasi Gambir – Solo Balapan dengan keberangkatan pukul 09.35 WIB.

    Ixfan mengatakan masyarakat bisa memesan tiketnya melalui aplikasi “Access by KAI” dan laman kai.id maupun mitra penjualan resmi lainnya.

    “Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik pada tanggal-tanggal favorit, bisa memanfaatkan adanya KA tambahan ini,” kata dia.

    Adapun PT KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446H/Tahun 2025 selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Untuk pemesanan tiket Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) sudah dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Sedangkan, untuk KA lokal pemesanannya dimulai H-30 dan beberapa KA lainnya ada yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Emil tindaklanjuti arahan Khofifah fokus pendidikan dan insfrastruktur

    Emil tindaklanjuti arahan Khofifah fokus pendidikan dan insfrastruktur

    Surabaya (ANTARA) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak langsung menindaklanjuti arahan Gubernur Khofifah Indar Parawansa pada hari pertama masa jabatannya, dengan fokus pada penanganan masalah pendidikan dan infrastruktur.

    Emil bertemu dengan Dinas Pendidikan untuk mengkoordinasikan langkah-langkah dalam menangani aduan dugaan pungutan di sekolah negeri, penyaluran beasiswa PIP, serta persoalan penahanan ijazah.

    “Saya sudah bertemu dengan Dinas Pendidikan dan langsung berkoordinasi untuk menangani aduan terkait pungutan di sekolah negeri, masalah beasiswa PIP, dan penahanan ijazah,” ujar Emil dalam keterangan di Surabaya, Sabtu.

    Emil menegaskan bahwa Pemprov Jatim berkomitmen untuk menindaklanjuti seluruh aduan yang terjadi di sekolah negeri, mulai dari masalah pungutan yang melanggar ketentuan, penyaluran beasiswa PIP, hingga penahanan ijazah.

    Ia juga menyoroti pentingnya reformulasi program Tis-Tas guna mencarikan solusi di tengah berkurangnya pendapatan asli daerah (PAD) Pemprov Jatim akibat kebijakan UU Hubungan Keuangan Pemerintah Daerah.

    Selain itu, Emil melanjutkan agenda di bidang infrastruktur dengan bertemu Balai Besar Jalan Nasional Kementerian Pekerjaan Umum untuk menindaklanjuti aduan kerusakan jalan nasional, seperti yang terjadi di Situbondo, Jombang, dan Pasuruan.

    “Kami juga membahas kerusakan ruas jalan provinsi di Puger, Jember,” tambahnya.

    Emil menjelaskan bahwa penanganan jalan rusak di Situbondo, Jombang, dan Pasuruan sudah dimulai, meskipun proses anggaran di pusat masih dalam tahap penyelesaian.

    Sementara itu, kerusakan pada jalan provinsi di Jember membutuhkan waktu lebih lama untuk penanganannya, mengingat skala kerusakannya.

    Dalam hal ini, kesepakatan telah dicapai dengan pemerintah daerah dan warga setempat terkait penanganan jalan tersebut, termasuk peran PT Imasco yang akan membeton sebagian ruas jalan.

    Tak hanya itu, Emil juga menerima audiensi dengan perwakilan media komunitas yang menyampaikan sejumlah isu, termasuk dampak Jembatan Suramadu terhadap kriminalitas di Surabaya serta masalah premanisme ormas yang meresahkan pelaku usaha.

    “Mereka menyampaikan beberapa isu yang menjadi perhatian kami, termasuk dampak Jembatan Suramadu dan premanisme ormas terhadap pelaku usaha. Kami akan coba bahas lebih dalam untuk mencari solusi,” ujar Emil.

    Dengan langkah-langkah konkret ini, Emil berharap dapat segera memberikan solusi bagi masalah-masalah yang tengah dihadapi masyarakat Jawa Timur.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • BRI Edukasi Masyarakat Jaga Lingkungan Lewat Pengelolaan Sampah

    BRI Edukasi Masyarakat Jaga Lingkungan Lewat Pengelolaan Sampah

    Jakarta, CNBC Indonesia– BRI Peduli melalui program BRI Peduli ‘Yok Kita Gas’ menggelar edukasi dan aksi pengelolaan sampah di Istana Maggot BSF, di Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum memperingati Hari peduli Sampah yang jatuh setiap 21 Februari.

    Kegiatan ini melibatkan 100 masyarakat Kelurahan Kebonsari serta 50 pelajar dari SMP Negeri 36 Surabaya. Berbagai aktivitas dilakukan dalam kegiatan pengelolaan sampah, antara lain sosialisasi pemilahan sampah dengan edukasi mengenai pentingnya memilah sampah sejak dari sumbernya untuk mendukung upaya daur ulang dan pengelolaan sampah yang lebih baik.

    Selain itu,workshoppengolahan sampah, di mana peserta mendapatkan pemahaman tentang budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) dan pembuatan ecoenzym serta mempraktikkan langsung pengolahan maggot BSF menjadi produk jadi dan pembuatan ecoenzym.

    Para peserta juga mendapatkan pemahaman tentang Bank Sampah di mana peserta yang memilah dan mengumpulkan sampah bernilai ekonomis dapat menukarkannya dengan paket sembako yang telah disediakan. Terakhir, dalam kegiatan ini BRI Peduli menyerahkan bantuan tempat sampah pilah kepada kelurahan dan sekolah guna mendukung kebiasaan memilah sampah sejak dini.

    Kegiatan “Yok Kita Gas” di Kebonsari Surabaya berhasil mengumpulkan 73 karung sampah, dengan jumlah sampah organik tereduksi sebanyak 20 kg, sampah argonaik 99,4 kg serta potensi reduksi emisi gas karbon sebanyak 112,1 CO2 dan reduksi emisi gas metan sebanyak 98,6 CH4.

    Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa program “BRI Peduli Yok Kita Gas” memberikan dampak bagi masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia dari sisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.

    “Hal ini sejalan dengan komitmen BRI mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) yang tersirat pada Pilar Pembangunan Sosial, Pilar Pembangunan Ekonomi, dan Pilar Pembangunan Lingkungan,” ujarnya dikutip Sabtu (22/2/2025).

    Dia menegaskan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia terutama di wilayah padat pemukiman atau wilayah kota mendapatkan manfaat dari program ini. Antara lain wawasan tentang kondisi pengelolaan sampah, sehingga meningkatkan awareness terhadap lingkungan dan mendapatkan keterampilan dalam memilah sampah dari rumah, sehingga mampu mengatasi persoalan sampah dari rumah tangga.

    “Pengelolaan sampah organik menjadi pupuk dengan maggot BSF menjadi salah satu contoh manfaat yang dirasakan dari pengelolaan sampah organik yang dapat mendorong pendapatan masyarakat serta menumbuhkan pola pikir dan mental masyarakat untuk gemar menabung melalui program bank sampah,” ungkapnya.

    Sejak digulirkan pada 2021, program “BRI Peduli Yok Kita Gas” telah dilaksanakan di 41 lokasi di wilayah Indonesia, terdiri dari 5 lokasi di Pasar Tradisional dan 35 lokasi di lingkungan masyarakat. Program ini diimplementasikan dalam dua bentuk yaitu Yok Kita Gas-Pasar Tradisional dan Yok Kita Gas-Stand Alone Location, di mana penyaluran program di lokasi Bank Sampah atau Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang dikelola masyarakat di lokasi padat penduduk di kota dan desa.

    Sasaran utama program ini adalah mendorong pengetahuan dan kesadaran masyarakat serta siswa mengenai pengelolaan sampah dan mendorong kontribusi terhadap pengurangan emisi gas karbon dari limbah domestik.

    Tercatat, program “BRI Peduli Yok Kita Gas” telah menyasar 38 Bank Sampah dengan total tabungan Bank Sampah sejumlah Rp1,79 miliar. Selain itu, mampu memproduksi 155 karung pupuk kompos, 1.250 kemasan pupuk organik cair (POC), 6.921,5 maggot, dan 777 ecoenzym.

    Program ini juga memberikan manfaat dalam mendorong kelestarian lingkungan. Di mana jumlah sampah organik terserap sebanyak 108.860 kg dan sampah anorganik sebanyak 88.449,4 kg, dengan potensi reduksi emisi gas metana dan karbondioksida untuk sampah organik sebanyak 5.442.000 kg CH4e dan 4.803.505.000 kg CO2e serta potensi reduksi emisi gas metan sampah anorganik sebanyak 221.123,5 kg CO2e.

    Catur menambahkan, “BRI Peduli Yok Kita Gas” merupakan program pengelolaan sampah terpadu yang mengoptimalkan lahan dan sumber daya yang dimiliki secara berkelanjutan. Pada akhirnya gerakan ini dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, mendorong terciptanya energi bersih dan terjangkau, serta membantu penanganan perubahan iklim.

    “Selanjutnya program ini akan menyasar kota-kota lainnya di Indonesia dan berkolaborasi dengan Bank Sampah yang sudah terbentuk di masyarakat. Kami juga berkerja sama dengan konsultan dalam pendampingan program baik dalam pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan SDM bagi masyarakat yang terlibat dalam program ini,” pungkasnya.

    (rah/rah)

  • Sungai Watch Rilis Daftar Merek Penyumbang Sampah Terbesar, Aqua Nomor Satu

    Sungai Watch Rilis Daftar Merek Penyumbang Sampah Terbesar, Aqua Nomor Satu

    Aqua Cube Lebih Mahal, Sampah Kian Banyak

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Sampah plastik di sungai-sungai Indonesia masih menjadi masalah serius. Temuan terbaru dari organisasi lingkungan Sungai Watch menunjukkan sebagian besar sampah yang mencemari sungai di Bali dan Banyuwangi, Jawa Timur, berasal dari produk kemasan plastik bermerek dari Wings dan Aqua.

    Laporan ini menjadi sorotan publik karena memperlihatkan kontradiksi antara klaim keberlanjutan merek-merek besar dengan realitas di lapangan.

    Dalam Brand Audit Report 2024, Sungai Watch mencatat telah mengumpulkan 600 ribu item sampah dari berbagai sungai di Bali dan Banyuwangi. Dari total tersebut, 17% atau sekitar 102 ribu item sampah berasal dari produk Aqua, terutama dalam bentuk gelas dan botol plastik.

    “Selama empat tahun, Danone konsisten berada di peringkat pertama sebagai perusahaan penyumbang sampah,” tulis laporan audit tersebut.

    Audit tahun ini menjadi yang terbesar bagi Sungai Watch, dengan wilayah pengawasan yang diperluas hingga Banyuwangi. Meskipun Grup Wings tercatat sebagai penyumbang sampah terbesar pada 2024 dengan 52.600 item dari berbagai merek, Danone tetap menduduki puncak sebagai penyumbang terbesar dari satu merek, yakni Aqua, dengan 39.480 item sampah.

    Klaim Aqua yang menyebut produknya 100% dapat didaur ulang juga dipertanyakan oleh Sungai Watch. Realitanya, Danone tidak memiliki sistem deposit, pengumpulan, dan daur ulang yang layak bagi siklus akhir dari produk mereka.

    “Maka, sebagian besar gelas dan botol plastik itu berakhir di sungai, pantai, dan hutan mangrove,” kata Sam Bencheghib dalam sebuah video saat merilis Brand Audit Report 2024.

  • Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang di Ringinrejo Sempat Tutup Akses Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi

    Hujan Disertai Angin Kencang, Pohon Tumbang di Ringinrejo Sempat Tutup Akses Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah pohon tumbang dilaporkan terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi, tepatnya di Desa Ringinrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 14.10 WIB.

    Kejadian tersebut terjadi saat hujan lebat disertai angin kencang melanda wilayah sekitar. Akibatnya, akses jalan nasional itu sempat tertutup sehingga terjadi kemacetan panjang. Sekitar satu jam pohon yang tumbang berhasil dievakuasi.

    Menurut Kapolsek Kalitidu, AKP Saefudinuri, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 14.20 WIB. Tim dari Polsek Kalitidu bersama petugas BPBD Bojonegoro dan masyarakat setempat kemudian melakukan evakuasi dan penebangan pohon yang roboh.

    “Tidak ada korban jiwa maupun kerugian materiil dalam kejadian ini. Akses lalu lintas kini kembali normal,” jelas Kapolsek Kalitidu.

    Menurut polisi yang akrab disapa Bang Udin, kejadian pohon tumbang terjadi akibat hujan lebat yang disertai angin kencang itu jenis Trembesi dan pohon Sono. Pohon yang roboh tersebut sempat menghalangi arus lalu lintas di Jalan Raya Bojonegoro-Ngawi. [lus/kun]

  • Diborong Raffi Ahmad! Sepatu Sutera UMKM Malang Kini Jadi Sorotan

    Diborong Raffi Ahmad! Sepatu Sutera UMKM Malang Kini Jadi Sorotan

    Malang, Beritasatu.com – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad dan istrinya Nagita Slavina memborong sepatu sutera produksi UMKM lokal senilai Rp 1,7 juta di Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (22/2/2025). 

    Kedatangan Raffi Ahmad dan Nagita alias Gigi menarik perhatian pengunjung termasuk para pelaku UMKM di ruang pameran KEK Singhasari. Raffi dan Gigi jadi sasaran swafoto. Keduanya juga membeli produk UMKM lokal di pameran itu. 

    Salah satu stand UMKM yang dikunjungi Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, yakni KUPU Sutera milik Arianto Nugroho, warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. 

    Raffi tertarik dengan produk lokal dari KUPU Sutera. Ayah Raffatar ini mengatakan produk berbahan sutera masih minim di Indonesia. 

    “Jika ada ukuran 42 dan 37 saya beli deh, karena saya suka brand lokal seperti ini,” kata Raffi Ahmad di depan stand KUPU Sutera. 

    Selain memborong dua jenis sepatu sporty dan slip on, Raffi juga mengaku akan memesan kain sutera dengan jumlah banyak untuk digunakan sebagai bahan dasar produk fesyen lain. 

    “Nanti kami pesan lagi, tadi sudah berkomunikasi dengan owner (UMKM KUPU Sutera),” ujarnya. 

    Raffi Ahmad berjanji siap menjalin komunikasi antara KEK Singhasari dan pemerintah pusat, untuk kemajuan UMKM dan produk lokal, termasuk menciptakan generasi emas di Malang.  

    “Saya akan komunikasikan ini ke Kementerian Kebudayaan, Kementerian Ekonomi Kreatif. Tentunya Pak Presiden Prabowo juga sangat konsen terutama dengan sumber daya muda dan generasi muda. Generasi muda apapun itu penerus yang akan menuju Indonesia emas,” ungkapnya. 

    Owner KUPU Sutera Arianto Nugroho mengaku senang produk unggulannya diborong oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Produk senilai Rp 1,7 juta ini langsung dibungkus dan dibawa ke Jakarta. 

    “Tadi Mas Raffi dan Mbak Gigi beli dua pasang, mereka beli warna cokelat dan biru. Itu produk limited edition kami,” kata Arianto. 

    Ke depan, ia berharap ada sentuhan dan dorongan dari pemerintah pusat untuk perkembangan produk lokal di Kabupaten Malang. Terlebih menurutnya produk lokal masih minim peminat dan cenderung kalah dengan produk luar negeri. 

    “Tentu saja kami butuh sentuhan. Karena sementara ini yang dikenal masyarakat produk sutera yang dari berasal China. Padahal prodak China itu dipabrikasi, dicampur dengan bahan tertentu biar kelihatan mengkilap. Sedangkan di Indonesia sendiri ada produk sutera yang bagus, jadi kami perlu sentuhan untuk memperkenalkan produk kami,” pungkasnya setelah dikunjungi Raffi Ahmad dan Nagita.

  • Daop 6 Buka Pemesanan Tiket KA Tambahan Lebaran, Ini Keretanya

    Daop 6 Buka Pemesanan Tiket KA Tambahan Lebaran, Ini Keretanya

    Yogyakarta, Beritasatu.com – KAI Daop 6 Yogyakarta mengumumkan bahwa pemesanan tiket KA tambahan Lebaran 2025 sudah bisa dilakukan pada Minggu (23/2/2025) mulai pukul 00.00 WIB. Ada sebanyak tujuh KA tambahan Lebaran keberangkatan awal dari stasiun KAI Daop 6 Yogyakarta.

    “KAI membuka pemesanan tiket KA tambahan Lebaran mulai Minggu, 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik pada tanggal-tanggal favorit, bisa memanfaatkan adanya tiket KA tambahan ini,” kata Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih kepada Beritasatu.com, Sabtu (22/2/2025).

    Feni menambahkan, adanya KA tambahan Lebaran yang akan dioperasikan selama 22 hari periode Angkutan Lebaran 2025 mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, maka KAI Daop 6 mengoperasikan sebanyak 32 KA jarak jauh keberangkatan awal stasiun KAI Daop 6 yang terdiri dari tujuh KA tambahan dan 25 KA reguler. Selain itu, KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengoperasikan KA lokal sebanyak 11 KA. 

    Berikut tujuh KA tambahan Lebaran 2025 yang berangkat awal dari wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta:
    1. KA Sancaka (88F) relasi Stasiun Yogyakarta-Surabaya Gubeng
    2. KA Batavia (7005) relasi Stasiun Solobalapan-Gambir
    3. KA Tambahan YK GMR (7007) relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir
    4. KA Tambahan YK GMR (7009) relasi Stasiun Yogyakarta-Gambir
    5. KA Lodaya Tambahan (7011) relasi Stasiun Solobalapan-Bandung
    6. KA Lodaya Tambahan (7013) relasi Stasiun Solobalapan-Bandung
    7. KA Tambahan SLO PSE (7025) relasi Stasiun Solobalapan-Pasarsenen

    KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengimbau para calon penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memastikan ketersediaan tiket lebih awal guna menghindari kehabisan tiket di masa puncak mudik.

    “KAI  Daop 6 Yogyakarta menyambut antusiasme masyarakat Indonesia yang sangat tinggi untuk mudik dengan kereta api pada momen Lebaran dan berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, kami menambah kapasitas tempat duduk untuk memberikan lebih banyak pilihan perjalanan sehingga para pelanggan dapat berlibur pada saat Lebaran dengan selamat dan nyaman,” ujarnya terkait KA tambahan Lebaran.

    Hingga Sabtu (22/2/2025) yang bertepatan dengan penjualan tiket Lebaran untuk keberangkatan Selasa, 8 April 2025 (H+7), tiket KA reguler keberangkatan awal stasiun KAI Daop 6 yang sudah terjual untuk periode angkutan Lebaran 2025 sebanyak 116.502 tempat duduk. KAI Daop 6 Yogyakarta mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanannya dengan segera memesan tiket terlebih dengan akan dibukanya pemesanan tiket KA tambahan Lebaran.

    “KAI siap melayani pelanggan dengan sepenuh hati selama masa angkutan Lebaran 1446 H. Melalui penambahan perjalanan kereta api, peningkatan layanan, serta komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan, KAI memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lebih berkesan,” tutup Feni terkait KA tambahan Lebaran.