provinsi: JAWA TIMUR

  • Rencana DPRD Lakukan Kajian Atas Kinerja BUMD Pemprov Jatim

    Rencana DPRD Lakukan Kajian Atas Kinerja BUMD Pemprov Jatim

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – DPRD Jatim saat ini tengah berfokus memelototi kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jatim agar meningkatkan kinerja masing-masing.

    Nantinya, dari hasil pantauan dan kajian akan disampaikan kepada Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jatim yang baru saja dilantik pekan lalu. 

    Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim Pranaya Yudha Mahardika mengungkapkan, pihaknya ingin seluruh BUMD di Pemprov dalam keadaan sehat baik secara bisnis maupun pengelolaan di dalamnya.

    Tidak saja kinerja induknya melainkan juga termasuk anak perusahaan BUMD yang tengah dipelototi. 

    “Ketua Komisi C kan kebetulan dari Golkar. Jadi arahnya Pak Ketua Komisi benar-benar kita lagi meneliti dan meminta data lengkap soal kinerja BUMD,” kata Yudha saat dikonfirmasi dari Surabaya, Minggu (23/2/2025). 

    Kinerja BUMD saat ini memang menjadi atensi dewan. Hal ini sebagai tindaklanjut setelah Kemendagri beberapa waktu lalu meminta Pemda untuk mengevaluasi BUMD.

    Bahkan menutup BUMD yang merugi dan tidak dapat diselamatkan. Yudha mengungkapkan, pihaknya ingin BUMD di Jatim dalam kondisi prima. 

    Meskipun dia turut menyadari bahwa secara umum BUMD mengalami dua problem.

    Pertama, adalah bisnis yang sudah ketinggalan zaman dan kedua soal pengelolaan atau dari sisi SDM di dalamnya. Dua hal ini yang terus didorong agar dilakukan evaluasi. Komisi C nantinya juga akan memberikan rekomendasi secara resmi. 

    Utamanya, pasca melakukan kunjungan kerja ke BUMD. Sebab, secara mitra, BUMD bersinggungan dengan Komisi C yang membidangi keuangan. 

    “Jadi setiap kunjungan menghasilkan rekomendasi. Sejauh ini, kita memang masih ada PR. BUMD tetap menjadi fokus,” terangnya. 

    Yudha pun menjamin, nantinya DPRD akan objektif dalam melihat kinerja BUMD.

    “Insyaallah, ini semua nantinya akan kami sampaikan rekomendasi ke Pemprov khususnya kepada Gubernur dan wakil gubernur yang baru dilantik agar ditindaklanjuti, kita akan kawal betul,” ucap politisi muda tersebut. 

  • Jadi Pionir Biro Travel, Inovasi Digital Terbaru ala Persada Indonesia Buat Pengalaman Lebih Praktis

    Jadi Pionir Biro Travel, Inovasi Digital Terbaru ala Persada Indonesia Buat Pengalaman Lebih Praktis

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Persada Indonesia resmi meluncurkan inovasi pelayanan penyelenggaraan ibadah umrah terbarunya pada hari Sabtu (22/02/2025), di Studio XXI Ciputra World Surabaya.

    Inovasi digital berbasis teknologi aplikasi dan website features yang dirancang khusus untuk kemudahan ibadah diperkenalkan langsung oleh CEO Persada Indonesia, Syarif Hidayatullah.

    Menurut Syarif, terobosan terbaru milik salah satu biro travel umrah terpercaya di Indonesia ini adalah solusi komplit atas segala masalah yang bersinggungan dengan keberlangsungan ibadah umrah.

    “Selama dua tahun terakhir, kami (Persada Indonesia) rutin melakukan riset perilaku konsumen. Sehingga, kita bisa memahami hal apa yang benar-benar dibutuhkan oleh jamaah umrah,” tutur Syarif.

    Ia menambahkan contoh kasus yang telah ditemukan ialah seputar masalah kelengkapan dokumen administratif, transparansi biaya, atau hal sederhana seperti edukasi panduan ibadah umrah yang masih belum banyak dipahami oleh calon jamaah.

    Selain itu, Persada Indonesia juga telah menyadari bahwa fenomena transformasi digital turut menjadi bagian dari perilaku konsumen saat ini.

    Oleh karenanya, pengembangan inivasi teknologi dalam satu akses dinilai menjadi wadah yang tepat untuk mengakomodir kebutuhan jamaah umrah saat ini.

    “Salah satu fitur utama dalam aplikasi Persada Indonesia adalah fitur My Umrah. Di situ para jemaah akan mendapatkan pengalaman ibadah umrah dengan lebih nyaman,” ungkap Syatif pada momen presentasinya.

    Pertama, fitur tersebut menyajikan menu ibadah planner yang akan menguraikan pedoman lengkap langkah demi langkah runtutan ibadah umrah sesuai tuntunan.

    Kedua, rincian alur pembayaran biaya umrah akan muncul secara real-time persis seperti transaksi yang sudah berlangsung sesuai akad.

    Ketiga, menu kelengkapan dokumen pada aplikasi ini turut disematkan guna memastikan jamaah tidak melewatkan kelengkapan penting saat menjalankan ibadah umrah.

    Begitu pula pada pengembangan teknologi Persada Indonesia pada halaman website.

    Interaksi dua arah antara jamaah dan Tim Sales Persada Indonesia telah dimodifikasi sedemikian hingga semakin memudahkan pengalaman pendaftaran umrah yang mudah untuk jamaah.

    Sebagian fitur utama ini jelas menggambarkan bahwa inovasi Persada Indonesia akan membawa para jamaah umrah dapat beribadah semakin mudah dan lebih personal, bahkan untuk pemula sekalipun.

    Hal senada turut disampaikan oleh Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Umrah Kementerian Agama RI, Nugraha Setiawan.

    Ia menjelaskan bahwa pihaknya mendukung inovasi yang telah dilakukan oleh unit bisnis travel umrah.

    “Pasti kita sambut baik untuk usaha yang dilakukan oleh penyelenggaraan ibadah umrah dalam rangka memastikan urusan para jamaah,” pungkasnya.

    Namun, ketetapan regulasi Kementerian Agama RI harus menjadi acuan utama dalam keberlangsungan inovasi penyelenggara ibadah umrah.

    Giat seremoni peluncuran aplikasi Persada Indonesia pada hari Sabtu (22/02/2025) sekaligus menjadi informasi resmi bahwa aplikasi tersebut sudah dapat diunduh pada platform playstore ataupun apple store guna mendukung preferensi ibadah umrah 2025.

  • Gantikan Suli Daim, Choirul Anam Dipilih Musywil Fokal IMM Jawa Timur sebagai Ketua

    Gantikan Suli Daim, Choirul Anam Dipilih Musywil Fokal IMM Jawa Timur sebagai Ketua

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Musyawarah Wilayah (Musywil) V Forum Keluarga Alumni (Fokal) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur yang diselenggarakan di Fave Hotel Sidoarjo, akhirnya menetapkan Choirul Anam sebagai Ketua Fokal IMM Jatim periode 2025 – 2030. 

    Keputusan ini diambil setelah 13 formatur terpilih melakukan musyawarah dan mufakat dalam sidang pleno, Ahad (23/2/2025).

    Choirul Anam menggantikan Posisi Suli Daim yang saat ini menjadi Pengurus Koordinator Nasional FOKAL IMM sekaligus anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. 

    Musywil Fokal IMM Jatim Sendiri dihadiri 250 Peserta utusan dari 28 Koordinator Daerah se Jawa Timur. 

    Selain menetapkan ketua, formatur juga menyepakati susunan kepengurusan inti yaitu Sekretaris dan Bendahara.

    Untuk Posisi Sekretaris, Formatur mempercayakan kepada Ali Muthohirin yang saat ini sedang menjabat sebagai Wakil Walikota Malang sedangkan untuk Bendahara dipercayakan kepada Dedi Irwansa yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur.

    Dalam sambutannya, Choirul Anam menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk membawa Fokal IMM Jatim semakin maju dan berkontribusi bagi umat, persyarikatan, dan bangsa.

    Lebih lanjut anam menyampaikan bahwa Dengan Potensi besar yang dimiliki oleh FOKAL IMM, dirinya yaqin bahwa Fokal IMM Jawa Timur akan mampu bersinergi dengan semua pihak demi kemashlatan Masyarakat luas.  

    Sementara itu, Ali Muthohirin menegaskan bahwa kepengurusan baru ini akan berfokus pada penguatan kaderisasi alumni serta mempererat hubungan dengan berbagai sektor.

    “Kader IMM yang sudah berkiprah di berbagai bidang perlu dikelola dengan strategi yang matang. Kita ingin memastikan alumni IMM bisa lebih optimal dalam berkontribusi,” ungkapnya.

    Dedi Irwansa sebagai Bendahara juga menambahkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan organisasi.

    “Fokal IMM harus menjadi organisasi yang profesional dalam pengelolaan keuangan dan program. Kita ingin membangun sistem yang lebih baik dan berkelanjutan,” jelasnya.

  • Bocah Main Seluncuran Kolam Renang, Tak Kunjung Muncul saat Tangannya Tersangkut, Pengunjung Panik

    Bocah Main Seluncuran Kolam Renang, Tak Kunjung Muncul saat Tangannya Tersangkut, Pengunjung Panik

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib bocah yang meninggal akibat tenggelam di kolam renang sedalam satu meter.

    Bocah bernama Bagja Nurjaman (6) itu meninggal setelah tangannya tersangkut di pipa saluran pembuangan kolam renang tersebut.

    Diketahui ia sedang berenang di Kolam Renang Hotel ANB, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (23/2/2025) pukul 10.00 WIB.

    Plt Kasat Polairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, mengatakan, korban awalnya bermain wahana perosotan. 

    Dia meluncur ke dalam kolam sedalam satu meter.

    “Saat dilihat oleh saksi, korban ternyata tidak muncul kembali ke permukaan. Ternyata tangan korban tersangkut saluran pembuangan air,” ujar Aep.

    Ia menuturkan, pengunjung lain sudah mencoba menyelamatkan korban.

    Namun kondisi korban sulit untuk diangkat ke permukaan.

    Tangan korban diketahui tersangkut di saluran air dengan kondisi penutup saluran terbuka hingga menyebabkan air deras keluar lewat lubang itu.

    “Akhirnya keluarga korban melapor ke Dinas Damkar dan puskesmas. Kemudian kami juga menerima laporan dan langsung ke lokasi,” ungkapnya.

    Kepala UPT Damkar Pameungpeuk, Dadan Wandani, mengatakan proses evakuasi terhadap korban berjalan alot.

    Korban sempat diberi pertolongan pertama berupa oksigen bantuan saat petugas melakukan evakuasi.

    Dadan mengatakan, pihaknya juga harus membongkar bagian saluran pembuangan kolam renang untuk mengangkat tangan korban.

    “Kami sudah berusaha maksimal, korban dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk,” ujarnya.

    Detik-detik evakuasi terhadap korban berjalan dramatis.

    Warga berjibaku membantu proses evakuasi, termasuk menguras air kolam dengan ember agar Bagja tidak terus tenggelam.

    Bagja tidak bisa langsung diangkat karena tangannya terjebak di saluran pembuangan air yang terbuka.

    Air menarik tangan Bagja.

    Dari video amatir milik warga yang beredar, seisi pengunjung kolam renang saat itu sibuk menguras kolam renang dengan ember.

    Beberapa pengunjung lain histeris melihat korban dalam kesulitan bernapas di dasar kolam.

    Sementara itu, kasus tenggelam lainnya juga pernah terjadi di Surabaya, Jawa Timur.

     Remaja perempuan yang dikabarkan hilang tenggelam di Sungai Kali Jagir kawasan Jalan Medokan Semampir Indah, Sukolilo Surabaya, Jumat (21/2/2025), berhasil ditemukan saat Operasi Pencarian Tim SAR Gabungan, pada Sabtu (22/2/2025) pagi. 

    Jenazah ditemukan mengapung di permukaan sungai berjarak lima meter dari titik awal lokasi korban pertama kali dikabarkan hilang tenggelam. 

    Sayangnya, korban berinisial RA (15) itu, ditemukan oleh petugas SAR sekitar pukul 08.43 WIB, dalam kondisi terbujur kaki tak bernyawa.

    Kini jenazah korban sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya untuk dilakukan visum dan autopsi. 

    “Alhamdulillah, korban tenggelam yang dilaporkan tenggelam, ditemukan pagi ini 08.44 di jarak kurang lebih 5 meter dari lokasi terakhir terlihat,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Sabtu (22/2/2025). 

    Sebelumnya, korban RA dikabarkan tenggelam di sungai tersebut karena diduga terpeleset lalu tercebur di sungai belakang rumahnya, saat sedang menjemur pakaian. 

    Lurah Medokan Semampir Moerita menjelaskan bahwa tidak ada saksi sama sekali yang melihat insiden terceburnya korban. 

    Namun, menurut pengakuan kakek korban, sempat terdengar suara benda terjatuh ke permukaan sungai.

    Nah, pengakuan atas adanya suara tersebut, dianggap sebagai petunjuk yang menjelaskan dugaan korban hilang karena jatuh ke sungai saat menjemur pakaian di belakang rumah. 

    Apalagi, lanjut Moerita, di pinggiran sungai yang menjadi lokasi titik korban dikabarkan hilang, terdapat satu sandal sisi kiri milik korban. 

    “Sandalnya ketinggalan satu sebelah kiri. Kanan mungkin melekat. Laporan awal jam 11.00 untuk laporan ke mako sekitar jam 13.00. Tadi saudaranya sempat mencari,” katanya pada awak media di lokasi, Jumat (21/2/2025). 

    Korban RA merupakan anak sulung dari dua bersaudara. Korban memiliki seorang adik yang masih duduk di bangku sekolah taman kanak-kanak (TK). 

    “Lokasi tenggelam di belakang rumahnya. Nama anaknya Reina, dua saudara. Adiknya masih sekolah TK,” ungkapnya. 

    Sementara itu, Komandan Tim Operasi Sar Kantor Basarnas Surabaya Andy Pamudji menduga korban hilang terjatuh ke sungai karena terpeleset saat menjemur pakaian di belakang rumah. 

    Rumah korban pada bagian sisi belakangnya, berbatasan langsung sungai tersebut. Apalagi didapatkan adanya petunjuk bahwa korban diketahui sempat mencuri pakaian, sesaat sebelum dikabarkan hilang. 

    Lalu, ditambah lagi ada bukti petunjuk temuan sandal sisi kiri dari korban yang teronggok di pinggir sungai dan pakaian yang baru dicuci oleh korban. 

    “Diduga korban terpleset saat menjemur pakaian di belakang rumah. Kemudian tercebur sungai,” kata Pamudji. 

  • Belum Lebaran, 110.000 Tiket Kereta di Daop 8 Surabaya Ludes

    Belum Lebaran, 110.000 Tiket Kereta di Daop 8 Surabaya Ludes

    Surabaya, Beritasatu.com – Lebih dari 110.559 tiket kereta api untuk Lebaran dari keberangkatan di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya ludes terjual.

    Sementara untuk penumpang yang turun di stasiun Daop 8 Surabaya tercatat ada lebih dari 104.790 penumpang.
    Saat ini pemesanan tiket Kereta Api (KA) jarak jauh reguler pada masa angkutan lebaran dapat dipesan hingga H+6 atau 7 April 2025.

    Sedangkan, pada H-3 dan H-2 Lebaran atau 28-29 Maret 2025 merupakan tanggal favorit pelanggan yang berangkat dari stasiun Daop 8 Surabaya, yang tercatat H-3 : 12.074 pelanggan, dan H-2 : 11.087 penumpang. KA jarak jauh reguler yang diminati didominasi oleh tujuan Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Ketapang.

    “Saat ini pemesanan tiket libur Lebaran sudah dapat di pesan. Lebih dari 110.000 tiket KA jarak jauh reguler Lebaran sudah dipesan,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif kepada wartawan, Minggu (23/2/2025).

    “KAI Daop 8 Surabaya mencatat pada H-3 merupakan tanggal paling favorit penumpang yang akan melakukan perjalanan libur Lebaran atau mudik,” ujarnya.

    KAI Daop 8 Surabaya mengimbau para penumpang untuk segera melakukan pemesanan tiket KA jarak jauh reguler, sehingga bisa memilih jadwal perjalanan KA yang diinginkan. Terdapat 49 KA jarak jauh reguler yang beroperasi setiap hari di Daop 8 Surabaya.

    Berikut adalah stasiun paling favorit pelanggan di Daop 8 Surabaya selama masa Angkutan Lebaran untuk arus mudik 2025 :

    – Stasiun Surabaya Gubeng

    Naik : 17.109 tiket
    Turun : 8.378 tiket

    – Stasiun Surabaya Pasarturi

    Naik : 15.377 tiket
    Turun : 19.477 tiket

    – Stasiun Malang

    Naik : 11.597 tiket
    Turun : 6.914

  • Zulhas Klaim Seluruh Kepala Daerah Ikut Retreat di Magelang

    Zulhas Klaim Seluruh Kepala Daerah Ikut Retreat di Magelang

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim seluruh Kepala Daerah yang dilantik mengikuti retreat yang digelar pada 21-28 Februari 2025 di Magelang, Jawa Tengah.

    Hal itu dia katakan untuk menanggapi adanya instuksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri guna menunda keberangkatan tersebut.

    “Saya dengar ikut semua sekarang,” ucap Zulhas di DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu 23 Februari 2025.

    Menurut Zulhas seluruh Kepala Daerah harus solid dan kompak agar searah dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto. Ia mencontohkan jika pemerintah ingin swasembada pangan maka perlu koordinasi yang baik antara pusat dan daerah untuk menggarap lahan sawah yang akan dijadikan tempat untuk swasembada pangan

    “Jadi ini kan satu tim, satu kesatuan, mulai dari komandannya bapak presiden tentu, yang berdaulat kan rakyat sudah memberikan kedaulatan kepada presiden langsung sampe ke lurah tuh, sampai ke desa,” tuturnya.

    “Jadi ini satu tim, nah kalau ada satu tim di bawah yang tidak searah, nah itu nggak bisa, ngak bisa swasembada pangan,” katanya.

    Megawati mengeluarkan instruksi kepada para kader partai berlambang banteng untuk menunda keberangkatan. Instruksi itu keluar tidak lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

    Berikut daftar kepala daerah yang belum hadir dalam retret di Akmil Magelang:

    1. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

    2. Gubernur Bali I Wayan Koster

    3. Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk

    4. Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie

    5. Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah

    6. Wali Kota Magelang Damar Prasetyono

    7. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo

    8. Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara

    9. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti

    10. Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen

    11. Bupati Minahasa Robby Dondokambey

    12. Bupati Minahasa Tenggara Ronald Kandoli

    13. Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar

    14. Bupati Manokwari Selatan Bernard Mandacan

    15. Bupati Pegunungan Bintang Spei Yan Birdana

    16. Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono

    17. Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat

    18. Bupati Wonogiri Setyo Sukarno

    19. Bupati Karanganyar H. Rober Christanto

    20. Bupati Sukoharjo Etik Suryani

    21. Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari

    22. Bupati Temanggung Agus Setyawan

    23. Bupati Belitung Timur Kamarudin Muten

    24. Bupati Pangandaran Citra Pitriyami

    25. Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo

    26. Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha

    27. Bupati Magelang Grengseng Pamuji

    28. Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra

    29. Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu

    30. Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya

    31. Bupati Klungkung I Made Satria

    32. Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan

    33. Bupati Gianyar I Made Mahayastra

    34. Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa

    35. Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta

    36. Bupati Musi Rawas Utara Devi Suhartoni

    37. Bupati Lampung Barat H. Parosil Mabsus

    38. Bupati Waropen Fransiscus Xaverius Mote

    39. Bupati Manggarai Herybertus Geradus Laju Nabit

    40. Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntari Ningsih

    41. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana

    42. Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin

    43. Bupati Bangka Selatan H. Riza Herdavid

    44. Bupati Asmat Thomas Eppe Safanpo

    45. Bupati Sanggau Yohanes Ontot

    46. Bupati Banyuasin H. Askolani.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ulah Warga Jarah Kasur yang Berserakan dari Kecelakaan Beruntun, sudah Diperingati Tapi Bandel

    Ulah Warga Jarah Kasur yang Berserakan dari Kecelakaan Beruntun, sudah Diperingati Tapi Bandel

    TRIBUNJATIM.COM –  Sejumlah warga gerak cepat (gercep) menjarah kasur yang berserakan di jalan.

    Meski sudah diperingati, namun warga tetap membandel dan menjarah kasur yang jatuh dari truk yang sedang kecelakaan.

    Diketahui, kecelakaan itu terjadi di wilayah Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (21/2/2025).

    Kecelakaan beruntun itu melibatkan tiga kendaraan terjadi di Ruas Jalan Tol Cipularang, tepatnya di KM 91.800.

    Kecelakaan yang terjadi pada sore hari ini melibatkan truk pengangkut kasur, truk pengangkut kertas, dan sebuah minibus.

    Sebuah truk fuso dengan nomor polisi BG 8640 IC diduga hilang kendali dan menabrak bagian belakang mobil Toyota Innova. 

    Tak hanya itu, truk fuso tersebut juga menghantam truk lain bernopol BE 9804 AJ yang membawa muatan kasur.

    Akibat kecelakaan ini, jalanan tol Cipularang arah Jakarta mengalami kemacetan panjang. 

    Dalam rekaman video yang beredar, terlihat jelas muatan truk fuso, yakni tumpukan kertas, berserakan di jalan.

    Begitu juga dengan kasur yang tercecer dari truk kedua.

    Selain kecelakaan, insiden ini juga memicu aksi penjarahan yang mengejutkan.

    Video viral menunjukkan sekelompok warga memasuki area tol dan mengambil kasur dari truk yang terguling tersebut. 

    Kejadian ini menambah kehebohan, memperlihatkan situasi yang semakin kacau di lokasi kecelakaan.

    Saat dikonfirmasi Tribunjabar.id, Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta, IPDA Istiyaningrum Kemala Sari membenarkan kejadian tersebut.

    “Betul, kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB,” kata perempuan yang akrab dipanggil Arum itu, Sabtu (22/2/2025).

    Sebelumnya, kata dia, pihak kepolisian sudah menegur keras warga untuk tidak mengambil barang dari korban kecelakaan.

    “Untuk kerugian yang dialami pengemudi masih menunggu keterangan dari sopir, karena saat ini sopir yang terlibat kecelakaan masih menjalani perawatan medis,” ujarnya.

    Sementara itu, peristiwa penjarahan juga pernah terjadi di Lampung.

    Sopir truk ini mengalami kejadian tak menyenangkan di Way Kanan, Lampung.

    Selain truk yang mengangkut durian itu kecelakaan, dia juga mengalami penjarahan.

    Alhasil durian-durian tersebut hilang, begitu pula dengan uang miliknya.

    Seolah kerugian terganti, sopir truk ini pun berakhir mendapat bantuan.

    Polda Lampung memberikan santunan dan kebutuhan pokok pada sopir truk ini.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Santunan tersebut diberikan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika, melalui Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang.

    Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 29 Januari 2025.

    Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang menimpa korban.

     “Kami datang bersilaturahmi mengunjungi rumah korban murni sebagai wujud kepedulian Polri,” ujarnya.

    Bantuan sosial ini merupakan bentuk kemanusiaan yang diberikan kepada keluarga korban lakalantas.

    Adanan juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan informasi dan barang bukti terkait kecelakaan tersebut.

    “Apabila cukup alat bukti, maka kami akan memproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tegasnya. 

    Kapolres berharap kejadian serupa tidak terulang, terutama di wilayah hukum Polres Way Kanan.

     Ia mengimbau kepada pengemudi yang melintasi Jalur Lintas Tengah Sumatera untuk lebih berhati-hati.

    “Jika menemukan atau mengalami tindak pidana, jangan segan-segan untuk melaporkan kepada kami,” pesan Adanan.

    Sehendra, salah satu anggota keluarga korban, mengucapkan terima kasih atas kepedulian Kapolda Lampung dan jajarannya.

    “Semoga kebaikan bapak dibalas oleh Allah SWT dan pelaku pemerasan dapat segera diungkap,” kata Sehendra.

    Kecelakaan terjadi pada Minggu, 26 Januari 2025, sekitar pukul 01.00 WIB di Jalinsum Kampung Banjar Masin, Kecamatan Baradatu, Way Kanan.

    Kendaraan pick up merek Isuzu Traga warna putih dengan nomor polisi BG 8035 TG yang dikemudikan korban hilang kendali dan terguling saat menghindari kendaraan lain yang berhenti di jalur menikung.

    Akibat kecelakaan tersebut, durian yang dibawa korban diduga dijarah oleh warga setempat, dan uang serta STNK korban hilang di tempat kejadian perkara (TKP).

    Kegiatan penyerahan santunan turut dihadiri oleh Kasatlantas AKP Asep Suhendi, Kanit Regident Ipda Aprisa Putra Akhiriansa, dan Kanit Gakkum Ipda Fery Handayani, bersama personel Polres Way Kanan.

    Santunan yang diberikan berupa uang dan paket sembako diserahkan langsung oleh Kapolres Way Kanan kepada korban, Suhendra, di kediamannya di Kampung Pekon Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat.

    Selain itu, aksi penjarahan juga diduga terjadi pada truk kecelakaan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

    Truk mengankut kaleng-kaleng susu Bear Brand.

    Diketahui truk tersebut alami kecelakaan di Jalan Raya Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu.

    Usai terjadinya kecelakaan tunggal pada Senin (21/8/2023) kemarin, ternyata warga bukan menjarah.

    Hal itu disampaikan Kepala Desa Langut, Juju Juberudin, dan pihak kepolisian.

    Juju Juberudin menyampaikan, alasan warga mengambil susu yang berserakan tersebut karena sudah diizinkan pihak perusahaan.

    Dalam hal ini, pihaknya menegaskan, isu yang menyebut bahwa warga menjarah susu kaleng yang berserakan adalah tidak benar adanya.

    “Kemarin sudah berkoordinasi dengan Kapolsek,” ujar dia kepada Tribun Cirebon melalui sambungan seluler, Rabu (23/8/2023) malam.

    “Bahkan sudah diklarifikasi oleh pengurus mobil yang kecelakaan bahwasanya susu beruang kemarin itu adalah barang-barang yang dianggap sudah rusak.”

    Juju Juberudin menyampaikan, susu Bear Brand tersebut oleh pihak perusahaan memang akan dibuang awalnya.

    Warga pun, kata Juju Juberudin, saat pengambilan susu Bear Brand di jalan tersebut sudah mendapat izin dari perusahaan.

    Sehingga ia menepis bahwa isu yang menyebut adanya penjarahan susu di jalan oleh warga Indramayu tidaklah benar.

    Apalagi, lanjut Juju Juberudin, orang yang mengambili susu yang berserakan sebenarnya tak hanya warga di lingkungan setempat.

    Melainkan mayoritas adalah pengendara yang kebetulan saat kejadian kecelakaan melintas di lokasi kejadian.

    “Saya tegaskan kembali, ini tidak ada penjarahan,” ucap dia.

    Hal yang sama juga disampaikan Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Bagus Yudo Setyawan.

    Polisi dalam hal ini bahkan sudah melakukan konfirmasi secara langsung dengan pihak perusahaan.

    Menurut pihak perusahaan, susu Bear Brand yang berserakan tersebut sebenarnya adalah barang reject atau barang yang sudah rusak.

    Susu kaleng tersebut juga ditegaskan oleh pihak perusahaan, sudah tidak layak dijual.

    Pihak perusahaan bahkan menyampaikan, sudah tidak lagi menggunakan susu tersebut dan berencana memang akan dibuang.

    “Kabar yang katanya penjarahan itu tidak benar,” kata Bagus.

    Sehingga dalam kecelakaan tersebut, tidak ada bentu penjarahan oleh warga yang mengambili susu yang berserakan di jalan.

    Lanjut AKP Bagus Yudo Setyawan, mereka memang dipersilakan oleh pihak perusahaan agar bisa lebih bermanfaat.

    Pada kesempatan itu, AKP Bagus Yudo Setyawan kembali menegaskan, bahwa kejadian yang viral tersebut bukan bentuk penjarahan.

    “Setelah kami konfirmasi, memang itu diberikan kepada masyarakat,” ujar Bagus.

    Warga mengambili susu Bear Brand yang berserakan di jalan (ISTIMEWA)

    Diketahui kecelakaan yang dialami truk mengangkut susu kaleng tersebut merupakan kecelakaan tunggal.

    Kejadian berawal saat truk melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta.

    Di lokasi kejadian, truk hilang kendali dan menabrak median jalan karena mengantuk.

    Truk pun banting stir ke kiri hingga akhirnya terguling.

    “Diduga kecelakaan ini terjadi akibat pengemudi mengantuk hingga tak dapat menguasai kemudinya,” kata Bagus.

    AKP Bagus Yudo Setyawan memastikan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.

    Sementara sopir dan kernet, kondisinya sehat hanya mengalami trauma.

    “Saat ini bangkai truk yang sempat terguling sudah berhasil dievakuasi ke polsek Lohbener,” ujar dia.

    —– 

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

  • Penyelesaian 80 Ribu Sertifikat Aset NU selama 2025, Kakanwil BPN Jatim: Terima Kasih Negara

    Penyelesaian 80 Ribu Sertifikat Aset NU selama 2025, Kakanwil BPN Jatim: Terima Kasih Negara

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kepala Kanwil BPN Jawa Timur DR Asep Heri menargetkan penyelesaian sertifikat aset NU sebanyak 80.000 sertifikat selama tahun 2025.

    “Ini (penyelesaian sertifikat untuk aset NU) bukan apa-apa, tapi negara ini punya utang kepada NU. Negara ini tidak akan jadi merdeka kalau tidak ada Resolusi Jihad NU 1945,” katanya di Surabaya, Minggu (23/2/2025).

    Ketika membuka rapat kerja (raker) Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) PWNU Jatim yang juga dihadiri Kepala BPN se-Jatim itu, ia menjelaskan sertifikat untuk aset NU itu hakekatnya merupakan kewajiban negara kepada NU.

    “Jadi, ini bentuk terima kasih negara kepada NU, yang tanpa NU dan tentara, tentu kita tidak akan merdeka. Targetnya, 80.000 sertifikat. Asumsinya, Jatim punya 8.307 desa, kalau satu desa dengan 10 sertifikat, tentunya 80.000 sertifikat, bisa pesantren, masjid, madrasah, musholla,” katanya.

    Dalam raker LWP PWNU Jatim yang dihadiri Ketua LWP PBNU KH Mardini, Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Mansur, Wakil Rais KH Abd Matin Djawahir, Wakil Rais KHA Jazuli Nur, dan Wakil Ketua PWNU Jatim H Mustain itu, Kakanwil BPN Jatim menargetkan 3.000 sertifikat untuk aset NU yang terselesaikan pada 20 Maret 2025.

    “Kalau persyaratan lengkap ya bisa Maret ya. Kalau persyaratan kurang lengkap ya dibahas bersama oleh LWP dan BPN. Kalau tidak ada persyaratan ya dicarikan solusi, misalnya penetapan PN, surat pertanggungjawaban mutlak, kalau aset negara ya izin kepala daerah,” katanya.

    Oleh karena itu, Kakanwil BPN Jatim mengharapkan proses percepatan sertifikasi atasnama badan hukum NU bisa dilakukan.

    “Jadi, negara hadir untuk NU melalui wakaf. Namanya rapat kerja, ya hari ini rapat, besok sudah kerja ya. Kalau perlu Tim LWP ‘ngantor’ di BPN. Nantinya, sertifikat bukan hanya sosial, tapi bisa juga profit/bisnis,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Ketua LWP PBNU KH Mardini mengapresiasi kolaborasi LWP dengan BPN Jatim.

    “LWP Jatim memang jadi pilot project LWP secara nasional, karena LWP Jatim sudah bisa mengurus 20.000 sertifikat, LWP Jateng masih 4.000, LWP lain malah masih 1.000-an,” katanya.

    Sementara itu, Wakil Ketua PWNU Jatim H Mustain yang juga mantan Ketua LWP PWNU Jatim menegaskan bahwa PWNU Jatim akan segera menerbitkan surat instruksi ke PCNU untuk gerakan percepatan sertifikasi, karena LWP PWNU Jatim sudah siap berkolaborasi dengan BPN Jatim. 

    “Apalagi, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jatim dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim saksikan MoU sertifikat tanah di Jatim pada 21 November 2024. Selain itu, separuh LWP di Jatim sudah memiliki Tim Penggerak Wakaf,” katanya.

  • Masuk Zona Merah, Harga Minyakita Naik Lampaui HET

    Masuk Zona Merah, Harga Minyakita Naik Lampaui HET

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan status harga minyak goreng sederhana milik pemerintah, Minyakita, masuk dalam zona merah atau intervensi lantaran melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

    Bapanas merekam, harga Minyakita pada Minggu (23/2/2025) secara rata-rata nasional berada di level Rp17.650 per liter atau naik 12,42% dibanding HET yang dipatok pemerintah sebesar Rp15.700 per liter.

    Merujuk Panel Harga Bapanas, harga Minyakita di sejumlah daerah berada di zona merah. Zona merah menggambarkan status intervensi lantaran harganya berada di atas HET atau lebih dari 5%.

    Adapun, harga Minyakita terendah terjadi di Kepulauan Riau yakni Rp16.592 per liter. Kondisi ini menempatkan Kepulauan Riau masuk dalam zona kuning. Zona kuning menggambarkan status waspada di atas HET atau di atas 0%-5%.

    Selain Kepulauan Riau, DI Yogyakarta, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Sulawesi Barat, dan Kalimantan Tengah.

    Sementara itu, harga tertinggi terjadi di Papua Tengah. Di provinsi ini, harga Minyakita mencapai Rp19.684 per liter menempatkannya pada zona merah.

    Selain Papua Tengah, provinsi lain yang masuk ke zona merah yaitu Papua Barat, Papua, Papua Barat Daya, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Tengah.

    Kemudian, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara, Banten, Aceh, Bengkulu, Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Lampung, Bali, Gorontalo, Jawa Barat, Jambi, Riau, dan Kalimantan Selatan. 

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebelumnya telah meminta semua pihak untuk menjual MinyaKita dan gula sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

    Imbauan tersebut disampaikan Amran, menyusul tingginya harga komoditas Minyakita dan gula di sejumlah daerah.  

    “Kepada rakyat, sahabatku, semua pengusaha, tolong patuhi HET yang ditentukan oleh pemerintah. Karena kami memantau ada pergerakan harga naik, minyak goreng, gula pasir, ini ada pergerakan harga naik,” kata Amran usai menghadiri rapat koordinasi di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Senin (17/2/2025).

    Seiring dengan adanya imbauan itu, Amran juga telah meminta Satuan Tugas (Satgas) Pangan turun tangan guna memastikan harga komoditas pangan di tingkat konsumen sesuai dengan HET yang ditetapkan oleh pemerintah. 

  • Longsor Tutup Jalur Pacitan-Ponorogo, Lalu Lintas Lumpuh Total

    Longsor Tutup Jalur Pacitan-Ponorogo, Lalu Lintas Lumpuh Total

    Pacitan (Beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur kawasan Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, memicu longsor di Desa Gedangan, Minggu (23/02/2025) sore. Material tanah, lumpur, dan bebatuan menutup badan Jalan Raya Pacitan-Ponorogo, sehingga arus lalu lintas terputus total.

    Tebing setinggi sekitar 50 meter di timur jembatan Desa Gedangan ambrol dan membawa material longsor yang menutup seluruh badan jalan. Akibatnya, kendaraan dari kedua arah tidak bisa melintas.

    “Kami terpaksa menunggu proses pembersihan material longsor, karena kalau melewati jalan alternatif jaraknya cukup jauh,” kata Bambang, salah satu pengendara motor.

    Selain titik longsor utama di timur jembatan, longsor juga dilaporkan terjadi di sebelah barat Balai Desa Gedangan. Meski sempat mengganggu lalu lintas, kendaraan masih bisa melintas secara hati-hati di lokasi tersebut.

    Akibat longsor ini, antrean kendaraan mengular di kedua sisi jalan. Tim dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Bina Marga Jawa Timur Wilayah Pacitan telah diterjunkan, untuk membersihkan material longsor agar jalur bisa segera dilalui. Hingga berita ini ditulis, proses evakuasi material masih berlangsung.

    Pengendara yang hendak melintas di jalur Pacitan-Ponorogo diimbau untuk mencari jalur alternatif sementara waktu hingga proses pembersihan selesai. [end/but]