provinsi: JAWA TIMUR

  • Garena Buka Pra-Registrasi Haikyu Fly High, Hadirkan Sensasi Anime ke Game – Page 3

    Garena Buka Pra-Registrasi Haikyu Fly High, Hadirkan Sensasi Anime ke Game – Page 3

    Di sisi lain, setelah kesuksesan edisi perdananya pada tahun 2023, Garena kembali menghadirkan Garena Game Jam: Back For Round 2.

    Acara yang digelar Garena ini berlangsung di kampus Universitas Ciputra Surabaya pada 24-26 Januari 2025. Dalam event ini, ada 130 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa berlomba menciptakan game dalam waktu 48 jam.

    Garena Game Jam sendiri kini meningkatkan jumlah peserta dari 100 menjadi 130. Acara ini pun diharapkan bisa menjadi wadah kompetisi dan networking yang penting bagi talenta muda di industri game lokal.

    Kehadiran Garena Game Jam merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Garena untuk mendukung perkembangan ekosistem industri game Indonesia.

    “Garena bangga menjadi perusahaan game global pertama yang menghadirkan Game Jam di Indonesia sebagai wadah kompetisi dan networking bagi developer muda,” ujar Country Head Garena Indonesia Hans Saleh dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (26/1/2025). 

    Lebih lanjut ia menuturkan,”Kami berharap acara ini dapat menginspirasi kolaborasi lintas stakeholder untuk menciptakan lebih banyak peluang bagi para developer game muda di Indonesia.”

    Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Digital, Asosiasi Game Indonesia (AGI), Game Developer Arek Suroboyo (GADAS), dan Universitas Ciputra Surabaya.

    “Kami mengapresiasi Garena Game Jam sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah, Garena, dan institusi pendidikan dalam membangun ekosistem talenta digital di bidang game,” ujar Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam. 

     

  • MK Putuskan PSU di 4 TPS Magetan, Begini Kata Pengamat

    MK Putuskan PSU di 4 TPS Magetan, Begini Kata Pengamat

    Magetan (beritajatim.com) – Pengamat politik sekaligus pendiri Local Government and Political Research Institute (Logopori), Muries Subiantoro, memberikan pandangannya terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pemungutan suara ulang (PSU) di empat TPS di Magetan. Muries menilai bahwa keputusan MK sudah berdasarkan prinsip keadilan substansial.

    “Jadi mendengar tadi hasil putusan sidang MK yang dibacakan untuk PHP di Magetan, sebenarnya di satu sisi saya tidak terlalu kaget ya karena menurut saya kalau bahasa saya berarti hakim MK itu menggunakan kacamata keadilan substansial. Karena memang ada potensi persoalan di apa TPS yang didalilkan oleh pemohon, ya,” ungkapnya.

    Menurutnya, yang menarik adalah selain tiga TPS yang diperkirakan sebelumnya, yakni TPS 1 dan TPS 4 di Desa Kinandang, Kecamatan Bendo, serta TPS 1 di Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, ternyata Hakim MK juga melihat ada potensi persoalan di TPS 9 Selotinatah. Hal ini menjadi perhatian karena memperluas cakupan PSU di Magetan.

    Muries menjelaskan bahwa persoalan ini pada dasarnya adalah pelanggaran administrasi yang seharusnya bisa diselesaikan pasca tanggal 27 November 2024 tanpa harus dibawa ke MK. Namun, karena ada indikasi pelanggaran dan selisih suara yang tipis, maka MK memutuskan PSU sebagai langkah penyelesaian yang adil.

    Menurutnya, ada tiga kemungkinan jika ada PSU. Yang pertama, Hasil PSU di 4 TPS nanti akan semakin memperkuat, memperkokoh apa hasil kemenangan dari 01 yang selisih dengan 03 atau kemungkinan yang kedua, justru nanti bisa membalikkan suara yang unggul dari 4 TPS ini adalah 03 dengan selisih dengan 01 unggul 03 sehingga kemenangan itu apa suara terbanyak bisa bisa beralih ke 03.

    “Atau kemungkinan yang ketiga, justru mayoritas nanti pemilih di 4 TPS itu akan lebih banyak memilih 02, yang hasilnya adalah tidak ada implikasi yang signifikan terkait hasil dari 01 dan 03. Nah, di antara tiga kemungkinan itu yang mana yang akan terjadi ya kita tidak tahu. Tetapi publik harus dipahami kan bahwa ada potensi tiga kemungkinan hasil itu,” katanya.

    Ia juga menyoroti ketidakprofesionalan penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu. “Jadi persoalan ketidakprofesional KPU muncul di TPS nomor 01 nomor 4 di Kinandang dan juga di TPS nomor 01 Nguri Lembeyan. Nah, konteks Bawaslu yang tidak profesional juga terkait di nata,” terangnya.

    Ia menambahkan bahwa ada kasus warga yang tidak bisa memilih karena waktu pemungutan suara dianggap habis, namun laporan terkait hal tersebut tidak ditindaklanjuti dengan baik.

    Muries menekankan bahwa penyelenggara pemilu harus lebih profesional agar tidak merugikan calon dan pemilih. “Yang paling dirugikan adalah calon, Pak. Baik 01, 02, 03,” katanya.

    Ia juga mengajak masyarakat untuk menghormati keputusan MK dan bersiap menyambut PSU dalam waktu maksimal 30 hari. Selain itu, ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai PSU agar hasilnya diterima dengan baik.

    “Apapun putusan yang kita hormati dan sekarang ya semua pihak, semua elemen stakeholder harus juga bisa melakukan pengawasan terhadap penyelenggara, baik KPU maupun Bawaslu untuk melaksanakan PSU itu agar pelaksanaan PSU itu benar-benar demokratis, luber, dan jurdil,” ujarnya.

    Muries berharap PSU kali ini menjadi pembelajaran penting bagi penyelenggara pemilu di Magetan agar ke depan tidak terjadi lagi kasus serupa. Ia menegaskan bahwa semua pihak harus memastikan PSU berjalan dengan baik tanpa muncul sengketa baru setelahnya. [fiq/beq]

  • Dewi Nafi’ah Jadi Ketua PC Fatayat NU Kota Kediri Periode 2025-2030

    Dewi Nafi’ah Jadi Ketua PC Fatayat NU Kota Kediri Periode 2025-2030

    Kediri (beritajatim.com) – Dewi Nafi’ah kembali terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kediri secara aklamasi untuk masa khidmat 2025-2030.

    Proses pemilihan ini berlangsung dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XV yang digelar di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Jalan Sriwijaya, Kelurahan Jagalan, Minggu (23/2/2025).

    Dalam konferensi ini, seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU se-Kota Kediri sepakat mendukung Dewi Nafi’ah untuk kembali memimpin PC Fatayat NU. Dukungan penuh ini mencerminkan kepercayaan besar kepada Dewi Nafi’ah yang sebelumnya telah menjabat sebagai Ketua PC Fatayat NU Kota Kediri pada periode 2019-2024.

    Ketua terpilih Fatayat NU Kota Kediri, Dewi Nafi’ah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya.

    Dewi pun mengajak seluruh pengurus dan anggota Fatayat NU di Kota Kediri untuk lebih kompak dan terus bersemangat dalam berkhidmat demi kemaslahatan umat.

    “Mari kita bergandengan tangan untuk menyelaraskan visi dan misi besar demi kelanjutan organisasi Fatayat NU tercinta dan kemaslahatan bersama,” ungkapnya.

    Dukungan dari Anggota DPRD Kota Kediri

    Sementara itu, Choirudin Mustofa, Anggota DPRD Kota Kediri yang hadir dalam konfercab ini, memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Dewi Nafi’ah sebagai Ketua PC Fatayat NU Kota Kediri.

    “Dengan terpilihnya kembali Mbak Dewi, diharapkan dapat membawa Fatayat NU Kota Kediri terus mengembangkan program-program yang bermanfaat, memperkuat peran perempuan dalam masyarakat, dan menjaga nilai-nilai perjuangan Nahdlatul Ulama di tengah dinamika zaman,” ujarnya.

    Bantuan Mobil Operasional untuk Fatayat NU

    Anggota DPRD Kota Kediri Choirudin Mustofa menyerahkan mobil bantuan operasional untuk Fatayat NU Kota Kediri.

    Dalam kesempatan ini, Mas Tofa, sapaan akrab Choirudin Mustofa, juga menyerahkan mobil bantuan operasional untuk Fatayat NU Kota Kediri.

    Menurut Mas Tofa, pemberian bantuan mobil jenis Suzuki Ertiga ini bertujuan untuk membantu mobilitas kegiatan Fatayat dalam menjalankan organisasi dan pelayanannya terhadap umat.

    Selain itu, tambahnya, mobil ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai mobil siaga dan kebutuhan darurat lainnya.

    “Semoga mobil ini bisa menambah semangat Fatayat dalam menjalankan roda organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

    Dihadiri Sejumlah Tokoh

    Konfercab XV PC Fatayat NU Kota Kediri ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri, KH. Qowimmudin Thoha (Gus Qowim), Anggota DPRD Kota Kediri Choirudin Mustofa, S.Pd.I, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Khusnul Arif, S.Sos, dan Anggota DPD RI Dr. Lia Istifhama. [nm/but]

  • Daftar Kereta Api Tambahan Lebaran 2025 dan Jadwal Keberangkatan – Halaman all

    Daftar Kereta Api Tambahan Lebaran 2025 dan Jadwal Keberangkatan – Halaman all

    Simak daftar kereta api tambahan Lebaran 2025 dan jadwal keberangkatan untuk H+ Lebaran. Berikut ini jenis sarana yang digunakan di setiap KA.

    Tayang: Senin, 24 Februari 2025 13:28 WIB

    Instagram @kai121_

    KERETA API – Foto ini diambil dari Instagram KAI pada Senin (24/2/2025) memperlihatkan jenis sarana yang digunakan untuk kereta api tambahan Lebaran 2025. Berikut ini daftar kereta api tambahan Lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini jadwal kereta api tambahan untuk angkutan Lebaran 1446 H/2025.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah sebanyak 538.280 tempat duduk dengan adanya kereta api tambahan.

    Kereta api ini menyediakan kereta api jarak jauh maupun kereta api lokal dengan kelas komersial.

    Penjualan tiket kereta api tambahan Lebaran 2025 dimulai pada 23 Februari dengan rincian sebagai berikut:

    Penjualan tiket: 23 Februari 2025 mulai pukul 00.00 WIB
    Keberangkatan: H-10 Lebaran (21 Maret 2025)
    Penjualan tiket: 23 Februari 2025 mulai pukul 00.00 WIB
    Keberangkatan: H+8 Lebaran (9 April 2025)
    Penjualan tiket: 24 Februari 2025 mulai pukul 00.00 WIB
    Keberangkatan: H+9 Lebaran (10 April 2025)
    Penjualan tiket: 25 Februari 2025 mulai pukul 00.00 WIB
    Keberangkatan: H+10 Lebaran (11 April 2025)

    Selengkapnya, simak daftar kereta api tambahan di bawah ini.

    Daftar Kereta Api Tambahan Lebaran 2025
    KA Argo Anjasmoro

    Jenis sarana: kereta eksekutif stainless steel generasi 1.

    Nomor KA: 29F
    Rute: Surabaya Pasarturi-Gambir, berangkat pukul 12.05 WIB dan tiba pukul 21.10 WIB 
    Nomor KA: 30F
    Rute: Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 23.35 WIB dan tiba pukul 08.40 WIB.

    KA Purwojaya

    Jenis sarana: kereta eksekutif new image.

    Nomor KA: 50F
    Rute: Gambir-Cilacap, berangkat pukul 07.00 WIB dan tiba pukul 12.51 WIB
    Nomor KA: 53F
    Rute: Cilacap-Gambir, berangkat pukul 06.55 WIB dan tiba pukul 12.55 WIB
    Nomor KA: 58F
    Rute: Gambir-Cilacap, berangkat pukul 13.25 WIB dan tiba pukul 19.17 WIB
    Nomor KA: 57F
    Rute Cilacap-Gambir, berangkat pukul 20.05 WIB dan tiba pukul 02.10 WIB.

    KA Sancaka

    Jenis sarana: kereta eksekutif stainless steel generasi 1 dan ekonomi premium stainless steel.

    Nomor KA: 87F
    Rute: Surabaya Gubeng-Yogyakarta, berangkat pukul 22.00 WIB dan tiba pukul 02.00 WIB
    Nomor KA: 88F
    Rute: Yogyakarta-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 22.25 WIB dan tiba pukul 02.25 WIB.

    KA Cirebon Fakultatif

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel dan ekonomi new generation modifikasi.

    Nomor KA: 125F
    Rute Cirebon-Gambir, berangkat pukul 20.30 WIB dan tiba pukul 23.24 WIB
    Nomor KA: 126F
    Rute Gambir-Cirebon, berangkat pukul 23.55 WIB dan tiba pukul 02.50 WIB.

    KA Parahyangan Fakultatif

    Jenis sarana: kereta eksekutif stainless steel generasi 1.

    Nomor KA: 141F
    Rute Bandung-Gambir, berangkat pukul 10.25 WIB dan tiba pukul 13.13 WIB
    Nomor KA: 142F
    Rute Gambir-Bandung, berangkat pukul 13.40 WIB dan tiba pukul 16.42 WIB.

    KA Kaligung

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel dan ekonomi new image.

    Nomor KA: 221F
    Rute Semarang Poncol-Tegal, berangkat pukul 21.00 WIB dan tiba pukul 23.35 WIB
    Nomor KA: 222F
    Rute Tegal-Semarang Poncol, berangkat pukul 20.30 WIB dan tiba pukul 22.43 WIB.

    KA Batavia

    Jenis sarana: kereta eksekutif dan ekonomi stainless steel new generation

    Nomor KA: 7005
    Rute: Solo Balapan-Gambir, berangkat pukul 22.00 WIB dan tiba pukul 07.00 WIB
    Nomor KA: 7006
    Rute Gambir-Solo Balapan, berangkat pukul 09.35 WIB dan tiba pukul 18.00 WIB.

    KA Gajayana Tambahan

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel

    Nomor KA: 7001A
    Rute: Malang-Gambir, berangkat pukul 18.25 WIB dan tiba pukul 08.12 WIB.
    Nomor KA: 7002A
    Rute Gambir-Malang, berangkat pukul 00.10 WIB dan tiba pukul 13.50 WIB.

    KA Sembrani Tambahan

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel.

    Nomor KA: 7003A
    Rute Surabaya Pasarturi-Gambir, berangkat pukul 05.25 WIB dan tiba pukul 15.16 WIB
    Nomor KA: 7994
    Rute Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 14.45 WIB dan tiba pukul 00.40 WIB.

    KA Tambahan YK-GMR dan GMR-YK

    Jenis sarana: kereta eksekutif stainless steel generasi 1 dan ekonomi premium stainless steel:

    KA Tambahan YK-GMR (Nomor KA: 7007F); Rute Yogyakarta-Gambir, berangkat pukul 06.20 WIB dan tiba pukul 13.09 WIB
    KA Tambahan YK-GMR (Nomor KA: 7009A); Rute Yogyakarta-Gambir, berangkat pukul 15.40 WIB dan tiba pukul 22.39 WIB
    KA Tambahan GMR-YK (Nomor KA:7008A); Rute Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 16.25 WIB dan tiba pukul 23.14 WIB
    KA Tambahan GMR-YK (Nomor KA: 7010A; Rute Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 05.30 WIB dan tiba pukul 12.24 WIB.

    KA Tambahan SLO-PSE dan PSE-SLO

    Jenis sarana: kereta ekonomi stainless steel new generation.

    KA Tambahan SLO-PSE (Nomor KA: 7025); Rute Solo Balapan-Pasar Senen, berangkat pukul 04.00 WIB dan tiba pukul 12.27 WIB
    KA Tambahan PSE-SLO (Nomor KA: 7026); Rute Pasar Senen-Solo Balapan, berangkat pukul 14.20 WIB dan tiba pukul 22.53 WIB.

    KA Lodaya Tambahan

    Jenis sarana: kereta eksekutif dan ekonomi stainless steel new generation.

    Nomor KA: 7011A
    Rute: Solo Balapan-Bandung, berangkat pukul 08.15 WIB dan tiba pukul 16.50 WIB
    Nomor KA: 7012A
    Rute: Bandung-Solo Balapan, berangkat pukul 21.15 WIB dan tiba pukul 05.49 WIB
    Nomor KA: 7013A
    Rute: Solo Balapan-Bandung, berangkat pukul 21.40 WIB dan tiba pukul 06.02 WIB
    Nomor KA: 7014A
    Rute: Bandung-Solo Balapan, berangkat pukul 10.10 WIB dan tiba pukul 18.50 WIB.

    KA Brantas Tambahan dan KA Kertajaya Tambahan

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel dan ekonomi tegak berhadapan 80 kursi.

    KA Brantas Tambahan (Nomor KA: 7015); Rute Blitar-Pasar Senen, berangkat pukul 08.00 WIB dan tiba pukul 21.45 WIB
    KA Brantas Tambahan (Nomor KA: 7016); Rute Pasar Senen-Blitar, berangkat pukul 12.25 WIB dan tiba pukul 01.23 WIB.
    KA Kertajaya Tambahan (Nomor KA: 7017); Rute Surabaya Pasarturi-Pasarsenen, berangkat pukul 21.00 WIB dan tiba pukul 09.10 WIB
    KA Kertajaya Tambahan (Nomor KA: 7018); Rute Pasarsenen-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 04.50 WIB dan tiba pukul 17.00 WIB.

    KA Kutojaya Utara

    Jenis sarana: kereta ekonomi new generation modifikasi.

    Nomor KA: 70027A
    Rute Kutoarjo-Pasarsenen, berangkat pukul 16.00 WIB dan tiba pukul 23.35 WIB
    Nomor KA: 7028A
    Rute Pasarsenen-Kutoarjo, berangkat pukul 04.25 WIB dan tiba pukul 11.35 WIB.

    KA Sribilah Utama

    Jenis sarana: kereta ekonomi tegak berhadapan 106 kursi.

    Nomor KA: U57F
    Rute Rantauprapat-Medan, berangkat pukul 17.05 WIB dan tiba pukul 22.43 WIB
    Nomor KA: U58F
    Rute Medan-Rantauprapat, berangkat pukul 10.25 WIB dan tiba pukul 16.30 WIB.

    KA Pasundan Tambahan

    Jenis sarana: kereta ekonomi tegak berhadapan 106 kursi.

    Nomor KA: 7021
    Rute Surabaya Gubeng-Kiaracondong, berangkat pukul 10.00 WIB dan tiba pukul 01.25 WIB
    Nomor KA: 7022
    Rute Kiaracondong-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 15.55 WIB dan tiba pukul 07.45 WIB.

    KA Arjuno Ekspres

    Jenis sarana: kereta eksekutif new image.

    Nomor KA: 65F
    Rute Surabaya Gubeng-Malang, berangkat pukul 10.10 WIB dan tiba pukul 12.06 WIB
    Nomor KA: 6F
    Rute Malang-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 05.30 WIB dan tiba pukul 07.29 WIB.

    KA Java Priority

    Jenis sarana: kereta wisata priority dan imperial.

    Nomor KA: 7037
    Rute Yogyakarta-Gambir, berangkat pukul 18.20 WIB dan tiba pukul 01.54 WIB
    Nomor KA: 7038
    Rute Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 07.10 WIB dan tiba pukul 14.43 WIB.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hari Pertama Kerja, Wawali Kota Kediri Pimpin Apel Pagi di Balai Kota

    Hari Pertama Kerja, Wawali Kota Kediri Pimpin Apel Pagi di Balai Kota

    Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, memulai hari pertamanya bekerja dengan memimpin apel pagi di Halaman Balai Kota Kediri, Senin (24/2/2026). Apel tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bagus Alit, para Asisten, Kepala OPD, Lurah, serta ASN di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Selain itu, direktur BUMD Kota Kediri juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

    Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kediri yang akrab disapa Gus Qowim menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan seluruh OPD. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dan chemistry yang kuat dalam upaya mewujudkan Kota Kediri yang lebih maju dan sejahtera.

    Lebih lanjut, Gus Qowim mengajak seluruh elemen di Pemerintah Kota Kediri untuk bersatu dalam tekad, visi, dan misi menuju Kota Kediri MAPAN.

    “Dengan bismillahirrahmanirrahim pertama saya masuk di kantor ini semoga ke depan kita bisa berjalan bersama-sama dengan seluruh komponen yang ada di Pemerintah Kota Kediri untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih MAPAN,” harapnya.

    Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, memulai hari pertamanya bekerja dengan memimpin apel pagi di Halaman Balai Kota Kediri

    Dalam kesempatan ini, Gus Qowim juga menyampaikan pesan dari Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang saat ini masih menjalani rangkaian retret di Magelang hingga 28 Februari mendatang.

    “Mbak Wali meminta agar semua pihak bersama-sama, bergandeng tangan dan punya tekad yang sama untuk membangun Kota Kediri. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah menyatukan visi misi dalam membangun dan mempersembahkan yang terbaik untuk Kota Kediri ini,” ujarnya.

    Usai apel pagi, Wakil Wali Kota Kediri melanjutkan agendanya dengan mengunjungi beberapa kantor OPD di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Kediri. Beberapa dinas yang dikunjungi di antaranya Dinas Kominfo, Bappeda, dan DPM PTSP. Dalam kunjungan tersebut, Gus Qowim menyempatkan diri untuk menyapa dan bersilaturahmi dengan para ASN. [nm/beq]

  • MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS Magetan

    MK Putuskan Pemungutan Suara Ulang di Empat TPS Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan untuk menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di empat tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Magetan. Putusan ini dibacakan oleh Ketua MK, Suhartoyo, dalam sidang perselisihan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan di Gedung MK, Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Dalam amar putusannya, MK menolak eksepsi yang diajukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Magetan dan pihak terkait, yakni Pasangan Calon Nomor Urut 01, Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro. MK kemudian mengabulkan sebagian permohonan pemohon dengan menyatakan batal Keputusan KPU Kabupaten Magetan Nomor 1676 Tahun 2024 terkait hasil perolehan suara di empat TPS, yaitu:

    TPS 001 Desa Kinandang
    TPS 004 Desa Kinandang
    TPS 001 Desa Nguri
    TPS 009 Desa Selotinatah

    MK memerintahkan KPU Magetan untuk segera menggelar PSU di TPS tersebut dalam waktu maksimal 30 hari sejak putusan dibacakan. PSU harus melibatkan pemilih yang sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Pindahan, dan Daftar Pemilih Tambahan pada pemungutan suara 27 November 2024. Hasil PSU nantinya akan digabungkan dengan suara sah yang tidak dibatalkan oleh MK.

    Selain itu, MK juga memerintahkan KPU RI untuk melakukan supervisi dan koordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Timur serta KPU Kabupaten Magetan dalam penyelenggaraan PSU ini. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI juga diminta untuk melakukan pengawasan ketat terhadap jalannya PSU di Magetan. Keamanan pelaksanaan PSU akan menjadi tanggung jawab Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Polda Jawa Timur dan Polres Magetan.

    Putusan ini diambil oleh sembilan Hakim Konstitusi, yaitu Suhartoyo selaku Ketua merangkap Anggota, serta delapan hakim lainnya, yakni Saldi Isra, Daniel Yusmic P. Foekh, M. Guntur Hamzah, Arief Hidayat, Anwar Usman, Enny Nurbaningsih, Ridwan Mansyur, dan Arsul Sani. Pembacaan putusan dilakukan dalam Sidang Pleno MK yang terbuka untuk umum dan selesai dibacakan pukul 12.21 WIB.

    Keputusan MK ini menjadi bagian dari upaya menjaga integritas demokrasi di Magetan. PSU diharapkan dapat menghasilkan proses pemilihan yang lebih transparan dan adil sesuai dengan prinsip demokrasi yang dijunjung tinggi dalam sistem pemilu di Indonesia. [fiq/beq]

  • Investor Baru, IKN Kantongi Dana Swasta Rp1,25 Triliun untuk Pembangunan Kantor hingga Universitas – Halaman all

    Investor Baru, IKN Kantongi Dana Swasta Rp1,25 Triliun untuk Pembangunan Kantor hingga Universitas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapatkan investasi baru sebesar Rp 1,25 triliun dari lima perusahaan.

    Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menjelaskan bahwa pada 2023 dan 2024 sudah ada investasi langsung dari swasta senilai Rp 58,4 triliun melalui delapan kali groundbreaking.

    “Pagi hari ini kita akan menyaksikan lima pelaku usaha yang menandatangani PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan nilai investasi yang di-committed adalah di tahap pertama ini Rp 1,25 triliun,” katanya dalam acara Market Sounding Proyek Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) IKN di auditorium Kementerian PU, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).

    Lima perusahaan itu akan membangun kawasan mixed-used, hotel, perkantoran, dan universitas.

    Kelima pelaku usaha itu adalah Balikpapan Ready Mix Nusantara, PT Berkah Bersinar Abadi, PT Brantas Abipraya, PT Puri Persada Lampung, dan Universitas Negeri Surabaya.

    Pada PKS sebelumnya, biasanya pengusaha diberi waktu selamabat-lambatnya 18 bulan untuk melakukan pembangunan.

    Namun, pada PKS Senin pagi ini, lima perusahaan tersebut telah bersepakat untuk memulai pembangunannya pada tahun ini.

    Agung menyebutkan bahwa kesepakatan antara para pengusaha itu untuk memulai pembangunan pada tahun ini sebagai bentuk memberi keyakinan bahwa infrastruktur di IKN terus berjalan.

    “Kawasan Inti Pusat Pemerintahan 1B dan 1C juga akan dimulai pembangunan infrastrukturnya di tahun ini,” ujar Agung.

    “Sehingga, kami harap bersamaan antara infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah dan investor yang membangun fasilitasnya ini, bisa berjalan lebih jauh,” lanjutnya.

     

  • Hasil Rekap KPU, Sugiri-Lisdyarita Menangi Pilbup Ponorogo

    Hasil Rekap KPU, Sugiri-Lisdyarita Menangi Pilbup Ponorogo

  • Mutasi Perwira di Polres Gresik, Kapolres: Bagian dari Dinamika Organisasi

    Mutasi Perwira di Polres Gresik, Kapolres: Bagian dari Dinamika Organisasi

    Gresik (beritajatim.com) – Sejumlah perwira di jajaran Polres Gresik dimutasi berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/461/I/KEP./2025 tanggal 12 Januari 2025. Perwira yang berpindah jabatan antara lain Kompol Chakim Amrullah, mantan Kabag Ops Polres Gresik yang kini menjabat Kapolsek Babat Lamongan. Kompol Abdul Rokib yang semula menjabat Kapolsek Kebomas dimutasi ke Kaurpulahta Subbidtekinfo Bid TIK Polda Jatim.

    Pengganti kedua perwira menengah tersebut adalah Kompol Yusis Budi Kismanto, yang kini menjabat Kabagops Polres Gresik setelah sebelumnya bertugas sebagai Kabagops Polres Nganjuk. Sementara Kompol Gatot Setyo Budi diangkat sebagai Kapolsek Kebomas Polres Gresik, menggantikan posisi Kompol Abdul Rokib, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kanit IV Subdit III Ditresnarkoba Polda Jatim.

    Selain perwira menengah, mutasi juga terjadi pada perwira pertama. AKP Sugiarto, mantan Kapolsek Dukun, dipindahkan ke Pama Polres Gresik menjelang masa pensiun. Penggantinya, AKP Inggit Prassetiyanto, sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Wringinanom. Sementara itu, Iptu Sutamat kini ditunjuk sebagai Kapolsek Wringinanom Polres Gresik setelah sebelumnya bertugas sebagai Kanit Intelkam Polsek Kebomas Polres Gresik.

    Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu menegaskan bahwa mutasi jabatan dalam lingkungan Polri merupakan hal yang lumrah dan menjadi bagian dari dinamika organisasi. “Perputaran jabatan ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran, promosi jabatan, serta pengembangan karier bagi anggota yang berprestasi, sekaligus untuk menjawab tantangan tugas Polri ke depan,” katanya, Senin (24/2/2025).

    Usai memimpin mutasi, AKBP Rovan menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan kontribusinya dalam menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah hukum Polres Gresik. “Kepada pejabat baru, segera beradaptasi, mengenali karakteristik masyarakat, serta menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, inovasi, dan dedikasi,” tambahnya.

    Di kesempatan yang sama, AKBP Rovan juga memberikan penghargaan kepada tiga personel Polres Gresik yang berprestasi di bidang olahraga bela diri taekwondo. Bripda Bintang Samudra Suprayogi meraih juara tiga kategori TNI-Polri kelas over 87 kg pada Kasal Cup 2 International. Bripda Ilham Wiranata Kusuma memperoleh medali perunggu dalam cabang olahraga hoki indoor PON XXI Tahun 2024, sementara Bripda Kurniawan Kusuma Dharma meraih juara umum II tingkat dewasa dan juara III kelas 70 kg dalam Kejuaraan Pencak Silat Piala Dandim Kota Malang tingkat nasional.

    “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh personel untuk terus meningkatkan kinerja dan dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” pungkasnya. [dny/beq]

  • Sukatani Jadi Duta Polri? Pengamat: Hanya Gimmick Pencitraan

    Sukatani Jadi Duta Polri? Pengamat: Hanya Gimmick Pencitraan

    Malang (beritajatim.com) – Band punk rock asal Purbalingga, Sukatani, kembali menjadi sorotan setelah lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar” menuai polemik. Video permintaan maaf dari dua personel band ini kepada institusi Polri yang diunggah di media sosial pada Kamis (20/2/2025) lalu menambah panas isu ini.

    Menariknya, dalam video tersebut, personel yang selama ini menutupi identitas mereka akhirnya menunjukkan wajah aslinya. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara mengejutkan mengajak band Sukatani menjadi duta Polri. Langkah ini diklaim sebagai bagian dari upaya perbaikan institusi dan pencegahan perilaku menyimpang di tubuh Polri. Bahkan, Kapolri menyatakan bahwa Sukatani bisa menjadi duta atau juri dalam program yang berkaitan dengan reformasi kepolisian.

    Namun, pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai bahwa upaya menjadikan Sukatani sebagai duta Polri lebih mengarah ke pencitraan ketimbang perbaikan substansial. Menurutnya, tanpa diiringi perbaikan kinerja, kontrol yang ketat, serta penegakan aturan terhadap personel yang melanggar, langkah ini hanya sekadar strategi untuk meredam kritik.

    “Kalau hanya menjadikan Sukatani sebagai duta Polri tanpa ada transparansi dan reformasi nyata, itu hanya gimik semata,” ujar Bambang kepada beritajatim.com, Senin (24/2/2025).

    Selain itu, Bambang juga menyoroti cara Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jawa Tengah dalam menangani kasus ini. Ia menilai proses penyelidikan jauh dari profesionalitas karena tidak didasarkan pada prosedur yang jelas.

    “Harus ada dasar hukum yang kuat. Pelanggaran apa yang dilakukan band Sukatani? Jika dikaitkan dengan UU ITE, pasal mana yang dilanggar? Penyelidikan tidak boleh asal dilakukan tanpa adanya surat resmi atau dasar hukum yang sah,” tegasnya.

    Lebih lanjut, ia mengkritik langkah aparat yang diduga melakukan intimidasi terhadap personel band tersebut. “Jika penyidik sampai mengejar mereka ke Banyuwangi, ini sudah berlebihan. Itu adalah bentuk penyalahgunaan wewenang atau abuse of power. Band ini hanya menyampaikan kritik terhadap realitas sosial,” tambahnya.

    Bambang mengingatkan bahwa tanpa adanya konsistensi dan transparansi dalam reformasi kepolisian, pengangkatan duta Polri hanya menjadi formalitas belaka. Ia menegaskan kritik dari band seperti Sukatani tetap harus diteruskan, sementara kepolisian juga harus melakukan introspeksi agar bisa mendapatkan reputasi yang lebih baik di mata masyarakat.

    “Polri harus memperbaiki kinerjanya secara nyata, bukan hanya sekadar strategi komunikasi untuk meredam kritik. Jika reformasi benar-benar dilakukan, kepercayaan masyarakat akan tumbuh dengan sendirinya,” pungkasnya. [dan/beq]