provinsi: JAWA TIMUR

  • MK Perintahkan PSU di Magetan, PDIP Jatim Optimistis Balikkan Suara

    MK Perintahkan PSU di Magetan, PDIP Jatim Optimistis Balikkan Suara

    Surabaya (beritajatim.com) – Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan untuk menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS). Keputusan ini disambut positif oleh PDI Perjuangan Jawa Timur yang optimistis hasil PSU dapat mengubah perolehan suara.

    Empat TPS yang terdampak keputusan ini adalah TPS 001 Desa Kinandang, TPS 004 Desa Kinandang, TPS 001 Desa Nguri, dan TPS 009 Desa Selotinatah. MK memutuskan untuk membatalkan hasil perolehan suara di TPS tersebut dan menginstruksikan pelaksanaan PSU dalam waktu dekat.

    Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di keempat TPS tersebut cukup signifikan. TPS 001 Desa Nguri memiliki 484 pemilih, TPS 001 Desa Kinandang sebanyak 555 pemilih, TPS 004 Desa Kinandang mencatatkan 527 pemilih, dan TPS 009 Desa Selotinatah memiliki 551 pemilih. Secara keseluruhan, total DPT yang akan mengikuti PSU mencapai 2.117 orang.

    Keputusan ini berpotensi mempengaruhi hasil akhir pemilihan. Dengan pembatalan suara di empat TPS tersebut, selisih suara antara pasangan calon (paslon) 01 Nanik – Suyatni dan paslon 03 Sujatno – Ida hanya terpaut 1.001 suara, sehingga hasil PSU bisa menjadi penentu.

    Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Budi ‘Kanang’ Sulistiyono, mengapresiasi keputusan MK meskipun PSU hanya akan dilakukan di empat TPS.

    “Kita syukuri walau cuma 4 TPS yang akan PSU. Selanjutnya tentu kita coba untuk konsolidasi tim partai dan partai pengusung,” ujar mantan Bupati Ngawi ini saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Senin (24/2/2025).

    Terkait peluang membalikkan keadaan dengan selisih suara yang tipis, Kanang optimistis. Pihaknya akan berjuang maksimal pada PSU mendatang. “Insya Allah,” jawabnya singkat. [asg/beq]

  • Takut Foto Bugil Disebar, Gadis 15 Tahun di Bojonegoro Digagahi

    Takut Foto Bugil Disebar, Gadis 15 Tahun di Bojonegoro Digagahi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Gadis berusia 15 tahun di Bojonegoro disetubuhi dalam sebuah kamar kos. Pelaku menyetubuhi korban dengan cara mengancam akan menyebar foto telanjang atau bugilnya jika menolak.

    Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono mengungkapkan, kejadian bermula pada 26 Desember 2024 lalu, korban yang masih berstatus pelajar ini diajak keluar oleh R (19) di Alun-alun Bojonegoro.

    Usai dari Alun-alun Bojonegoro, pelaku mengajak korban ke sebuah kamar kos. Disitu, pelaku langsung melucuti pakaian korban. Setelah semua pakaian yang dikenakan korban dicopot pelaku, R sempat memfoto korban dalam keadaan telanjang.

    “Sebelum menyetubuhi korban, pelaku memfoto korban. Setelah itu, baru melakukan hubungan intim,” ungkap AKP Bayu Adjie, Senin (24/2/2025).

    AKP Bayu menambahkan, kejadian kedua terjadi pada 29 Desember 2024. Kali ini, pelaku bersama pacarnya, remaja putri berinisial SR (16). Pelaku dan kekasihnya ini, mengancam akan menyebarkan foto telanjang S ke media sosial (Medsos).

    Kemudian, lanjut AKP Bayu, mereka berboncengan tiga menuju ke sebuah kos di Jalan Panglima Polim. Sesampainya di kos, pelaku langsung mencopot baju korban dan pacarnya.

    Pertama pelaku menyetubuhi korban, selanjutnya menyetubuhi pacarnya sendiri di hadapan korban. “Saat itu, R melakukan persetubuhan dengan korban (S) terlebih dahulu, lalu setelah selesai berganti dengan pacarnya (SR),” katanya.

    Polisi lulusan Akpol tahun 2015 ini menambahkan, kasus tersebut saat ini masih dipelajari oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Bojonegoro. “Kasus ini belum dilimpahkan (ke Kejari). Berkasnya masih dipelajari JPU,” pungkas polisi berpangkat balok tiga emas di pundaknya itu.

    Atas perbuatannya, pelaku disangka Pasal 82 ayat (1), (2) Jo Pasal 76E dan Pasal 81 ayat (1), (2), (3) Jo Pasal 76D Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang, dengan ancaman paling singkat 5 tahun penjara dan paling lama 15 tahun penjara. [lus/but]

  • Wanita Paruh Baya di Tulungagung Meninggal Tertemper Kereta Api

    Wanita Paruh Baya di Tulungagung Meninggal Tertemper Kereta Api

    Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang perempuan paruh baya tewas setelah tertemper kereta api di Tulungagung. Korban berinisial AS (48), warga Desa Gilang, Kecamatan Ngunut.

    Peristiwa tragis ini terjadi tak jauh dari rumah korban yang berada di samping rel kereta api. Dugaan sementara, korban sengaja mengakhiri hidupnya. Benturan keras dengan kereta membuat tubuh korban terpental dan hancur.

    Salah seorang saksi, Ribut Purnomo (49), mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat kejadian, korban diketahui baru saja mencari daun jeruk. Setelah itu, korban berjalan di tengah rel seperti biasanya.

    Di saat yang bersamaan, kereta api Dhoho jurusan Blitar-Surabaya melaju dari arah timur menuju barat. “Masinis sudah berusaha membunyikan klakson kereta api namun korban tidak juga minggir,” ujarnya, Senin (24/2/2025).

    Benturan keras menyebabkan tubuh korban terpental hingga sejauh 100 meter dan mengalami kehancuran. Petugas yang datang ke lokasi melakukan penyisiran di beberapa titik untuk menemukan bagian tubuh korban. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut. “Dari titik kejadian diperkirakan korban terpental hingga 100 meter,” tuturnya.

    Berdasarkan informasi dari warga sekitar, korban memang kerap berjalan di tengah rel kereta api. Saat kejadian, korban diketahui sedang bermain handphone dan sering melamun.

    Dugaan kuat korban sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Sebelumnya, korban juga pernah bercerita kepada tetangganya tentang keinginannya untuk bunuh diri.

    “Kalau ada permasalahan saya kurang tahu, tapi dari keterangan tetangga korban pernah bilang mau bunuh diri,” pungkasnya. [nm/beq]

  • Pemkab dan Polres Ponorogo Kolaborasi Bangun 4 Sumur Dalam, Airnya Bisa Aliri 80 Hektar Sawah

    Pemkab dan Polres Ponorogo Kolaborasi Bangun 4 Sumur Dalam, Airnya Bisa Aliri 80 Hektar Sawah

  • Terungkap Alasan Pihak SMAN 6 Depok Nekat Abaikan Imbauan Dedi Mulyadi Terkait Study Tour – Halaman all

    Terungkap Alasan Pihak SMAN 6 Depok Nekat Abaikan Imbauan Dedi Mulyadi Terkait Study Tour – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JABAR – SMAN 6 Kota Depok mengungkap alasan mengapa study tour tetap dilakukan meski sudah mendapat imbauan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

    Humas SMAN 6 Kota Depok, Syahri Ramadhan menyebut hal itu karena akan berdampak protes dari orang tua siswa yang sudah membayar.

    Di samping itu, Syahri mengatakan imbauan dari Dedi Mulyadi baru dilontarkan sehari sebelum ratusan siswa itu berangkat.

    Sehingga, hasil rembukan dengan guru, komite sekolah hingga orang tua siswa diputuskan untuk tetap berangkat.

    “Apa langkah selanjutnya dengan adanya video imbauan dari Pak Gubernur ini? Pada saat itu memang kami mempertimbangkan apabila ini lanjut, apa yang menjadi dampak. Apabila ini kita stop H-1, apa impact-nya,” kata Syahri kepada wartawan, Senin (24/2/2025).

    “Pada saat itu pertimbangannya adalah H-1, dimana kita sudah membayarkan pembiayaan-pembiayaan dan sebagainya ke pihak travel,” sambungnya.

    Syahri mengatakan jika pihak sekolah membatalkan perjalanannya, maka sesuai perjanjian, pihak travel hanya akan mengembalikan uang sebesar 25 persen yang akan menimbulkan polemik.

    “Artinya kalau kita mau mengembalikan pembiayaan ini ke orangtua siswa, orangtua siswa akan hanya menerima 25 persen, itu kan berpotensi menjadi polemik. Pasti orang tua murid yang sudah bayar, ‘kok kita nggak jadi tapi dikembalikan uangnya segini’, Itulah pertimbangannya,” tuturnya.

    Dia pun menjelaskan perjalanan ratusan siswa ke tiga daerah ini bukan untuk liburan, melainkan untuk belajar dengan kampus-kampus yang bekerja sama dengan sekolah hingga tinggal di rumah penduduk di desa-desa.

    “Aktivitas mereka adalah mengikuti aktivitas penduduk di sekitarnya. Apa sih kegiatannya? melakukan observasi lingkungan baik lingkungan alam maupun budaya setempat. Kemudian, hasil akhirnya nanti mereka akan menyusun sebuah laporan bentuk karya tulis ilmiah seperti itu,” jelasnya.

    Sebelumnya, Dedi Mulyadi resmi mencopot Kepala SMAN 6 Depok, Siti Faizah pada hari pertamanya menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, Kamis (20/2/2025).

    Pencopotan ini, terjadi setelah SMAN 6 Depok tetap memberangkatkan siswanya untuk mengikuti study tour ke Jawa Timur dan Bali.

    Padahal Dedi Mulyadi sudah melarang study tour SMAN 6 Depok karena dinilai memberatkan.

    “Hari ini (kemarin, red) sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya bepergian ke luar provinsi,” kata Dedi Mulyadi dikutip dari Kompas.com.

    Pelarangan kegiatan study tour SMAN 6 Depok hingga berujung pencopotan jabatan Siti Faizah sebagai kepala sekolah, bermula dari laporan sejumlah pihak.

    Kepada Dedi Mulyadi, mereka mengeluhkan biaya study tour SMAN 6 Depok yang cukup mahal, yaitu Rp 3,8 juta.

    Jika ditambah uang saku dan jajan, maka orang tua harus merogoh kocek sekira Rp 4,5 juta hingga Rp 5,5 juta. 

    Angka tersebut, jauh lebih besar dari UMR Depok tahun 2025 yang mencapai Rp 5,1 juta.

    “Saya meminta kepada Kepala SMAN 6 Depok, enggak usah deh study tour-nya,” kata Dedi, Sabtu (15/2/2025).

    Menurut Dedi, dikutip dari Kompas.com, study tour adalah sebuah orientasi berpikir yang bisa digunakan untuk dunia pendidikan. 

    Selain itu mengarahkan anak-anak dalam melakukan pengkajian, penelitian, pada sebuah tempat yang dikunjungi. 

    Sementara jika pergi ke tempat-tempat rekreatif, itu bukan study tour, melainkan piknik atau berwisata. 

    “Sudahlah enggak usah pakai kalimat studi-studian. Itu namanya piknik,” ujarnya.

     

     

  • Garena Buka Pra-Registrasi Haikyu Fly High, Hadirkan Sensasi Anime ke Game – Page 3

    Garena Buka Pra-Registrasi Haikyu Fly High, Hadirkan Sensasi Anime ke Game – Page 3

    Di sisi lain, setelah kesuksesan edisi perdananya pada tahun 2023, Garena kembali menghadirkan Garena Game Jam: Back For Round 2.

    Acara yang digelar Garena ini berlangsung di kampus Universitas Ciputra Surabaya pada 24-26 Januari 2025. Dalam event ini, ada 130 peserta dari kalangan pelajar dan mahasiswa berlomba menciptakan game dalam waktu 48 jam.

    Garena Game Jam sendiri kini meningkatkan jumlah peserta dari 100 menjadi 130. Acara ini pun diharapkan bisa menjadi wadah kompetisi dan networking yang penting bagi talenta muda di industri game lokal.

    Kehadiran Garena Game Jam merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Garena untuk mendukung perkembangan ekosistem industri game Indonesia.

    “Garena bangga menjadi perusahaan game global pertama yang menghadirkan Game Jam di Indonesia sebagai wadah kompetisi dan networking bagi developer muda,” ujar Country Head Garena Indonesia Hans Saleh dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (26/1/2025). 

    Lebih lanjut ia menuturkan,”Kami berharap acara ini dapat menginspirasi kolaborasi lintas stakeholder untuk menciptakan lebih banyak peluang bagi para developer game muda di Indonesia.”

    Acara ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Kementerian Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Digital, Asosiasi Game Indonesia (AGI), Game Developer Arek Suroboyo (GADAS), dan Universitas Ciputra Surabaya.

    “Kami mengapresiasi Garena Game Jam sebagai wujud kolaborasi antara pemerintah, Garena, dan institusi pendidikan dalam membangun ekosistem talenta digital di bidang game,” ujar Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Kemenparekraf Muhammad Neil El Himam. 

     

  • MK Putuskan PSU di 4 TPS Magetan, Begini Kata Pengamat

    MK Putuskan PSU di 4 TPS Magetan, Begini Kata Pengamat

    Magetan (beritajatim.com) – Pengamat politik sekaligus pendiri Local Government and Political Research Institute (Logopori), Muries Subiantoro, memberikan pandangannya terkait putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pemungutan suara ulang (PSU) di empat TPS di Magetan. Muries menilai bahwa keputusan MK sudah berdasarkan prinsip keadilan substansial.

    “Jadi mendengar tadi hasil putusan sidang MK yang dibacakan untuk PHP di Magetan, sebenarnya di satu sisi saya tidak terlalu kaget ya karena menurut saya kalau bahasa saya berarti hakim MK itu menggunakan kacamata keadilan substansial. Karena memang ada potensi persoalan di apa TPS yang didalilkan oleh pemohon, ya,” ungkapnya.

    Menurutnya, yang menarik adalah selain tiga TPS yang diperkirakan sebelumnya, yakni TPS 1 dan TPS 4 di Desa Kinandang, Kecamatan Bendo, serta TPS 1 di Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan, ternyata Hakim MK juga melihat ada potensi persoalan di TPS 9 Selotinatah. Hal ini menjadi perhatian karena memperluas cakupan PSU di Magetan.

    Muries menjelaskan bahwa persoalan ini pada dasarnya adalah pelanggaran administrasi yang seharusnya bisa diselesaikan pasca tanggal 27 November 2024 tanpa harus dibawa ke MK. Namun, karena ada indikasi pelanggaran dan selisih suara yang tipis, maka MK memutuskan PSU sebagai langkah penyelesaian yang adil.

    Menurutnya, ada tiga kemungkinan jika ada PSU. Yang pertama, Hasil PSU di 4 TPS nanti akan semakin memperkuat, memperkokoh apa hasil kemenangan dari 01 yang selisih dengan 03 atau kemungkinan yang kedua, justru nanti bisa membalikkan suara yang unggul dari 4 TPS ini adalah 03 dengan selisih dengan 01 unggul 03 sehingga kemenangan itu apa suara terbanyak bisa bisa beralih ke 03.

    “Atau kemungkinan yang ketiga, justru mayoritas nanti pemilih di 4 TPS itu akan lebih banyak memilih 02, yang hasilnya adalah tidak ada implikasi yang signifikan terkait hasil dari 01 dan 03. Nah, di antara tiga kemungkinan itu yang mana yang akan terjadi ya kita tidak tahu. Tetapi publik harus dipahami kan bahwa ada potensi tiga kemungkinan hasil itu,” katanya.

    Ia juga menyoroti ketidakprofesionalan penyelenggara pemilu, baik KPU maupun Bawaslu. “Jadi persoalan ketidakprofesional KPU muncul di TPS nomor 01 nomor 4 di Kinandang dan juga di TPS nomor 01 Nguri Lembeyan. Nah, konteks Bawaslu yang tidak profesional juga terkait di nata,” terangnya.

    Ia menambahkan bahwa ada kasus warga yang tidak bisa memilih karena waktu pemungutan suara dianggap habis, namun laporan terkait hal tersebut tidak ditindaklanjuti dengan baik.

    Muries menekankan bahwa penyelenggara pemilu harus lebih profesional agar tidak merugikan calon dan pemilih. “Yang paling dirugikan adalah calon, Pak. Baik 01, 02, 03,” katanya.

    Ia juga mengajak masyarakat untuk menghormati keputusan MK dan bersiap menyambut PSU dalam waktu maksimal 30 hari. Selain itu, ia menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai PSU agar hasilnya diterima dengan baik.

    “Apapun putusan yang kita hormati dan sekarang ya semua pihak, semua elemen stakeholder harus juga bisa melakukan pengawasan terhadap penyelenggara, baik KPU maupun Bawaslu untuk melaksanakan PSU itu agar pelaksanaan PSU itu benar-benar demokratis, luber, dan jurdil,” ujarnya.

    Muries berharap PSU kali ini menjadi pembelajaran penting bagi penyelenggara pemilu di Magetan agar ke depan tidak terjadi lagi kasus serupa. Ia menegaskan bahwa semua pihak harus memastikan PSU berjalan dengan baik tanpa muncul sengketa baru setelahnya. [fiq/beq]

  • Dewi Nafi’ah Jadi Ketua PC Fatayat NU Kota Kediri Periode 2025-2030

    Dewi Nafi’ah Jadi Ketua PC Fatayat NU Kota Kediri Periode 2025-2030

    Kediri (beritajatim.com) – Dewi Nafi’ah kembali terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Kediri secara aklamasi untuk masa khidmat 2025-2030.

    Proses pemilihan ini berlangsung dalam Konferensi Cabang (Konfercab) XV yang digelar di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Jalan Sriwijaya, Kelurahan Jagalan, Minggu (23/2/2025).

    Dalam konferensi ini, seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU se-Kota Kediri sepakat mendukung Dewi Nafi’ah untuk kembali memimpin PC Fatayat NU. Dukungan penuh ini mencerminkan kepercayaan besar kepada Dewi Nafi’ah yang sebelumnya telah menjabat sebagai Ketua PC Fatayat NU Kota Kediri pada periode 2019-2024.

    Ketua terpilih Fatayat NU Kota Kediri, Dewi Nafi’ah, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya.

    Dewi pun mengajak seluruh pengurus dan anggota Fatayat NU di Kota Kediri untuk lebih kompak dan terus bersemangat dalam berkhidmat demi kemaslahatan umat.

    “Mari kita bergandengan tangan untuk menyelaraskan visi dan misi besar demi kelanjutan organisasi Fatayat NU tercinta dan kemaslahatan bersama,” ungkapnya.

    Dukungan dari Anggota DPRD Kota Kediri

    Sementara itu, Choirudin Mustofa, Anggota DPRD Kota Kediri yang hadir dalam konfercab ini, memberikan ucapan selamat atas terpilihnya Dewi Nafi’ah sebagai Ketua PC Fatayat NU Kota Kediri.

    “Dengan terpilihnya kembali Mbak Dewi, diharapkan dapat membawa Fatayat NU Kota Kediri terus mengembangkan program-program yang bermanfaat, memperkuat peran perempuan dalam masyarakat, dan menjaga nilai-nilai perjuangan Nahdlatul Ulama di tengah dinamika zaman,” ujarnya.

    Bantuan Mobil Operasional untuk Fatayat NU

    Anggota DPRD Kota Kediri Choirudin Mustofa menyerahkan mobil bantuan operasional untuk Fatayat NU Kota Kediri.

    Dalam kesempatan ini, Mas Tofa, sapaan akrab Choirudin Mustofa, juga menyerahkan mobil bantuan operasional untuk Fatayat NU Kota Kediri.

    Menurut Mas Tofa, pemberian bantuan mobil jenis Suzuki Ertiga ini bertujuan untuk membantu mobilitas kegiatan Fatayat dalam menjalankan organisasi dan pelayanannya terhadap umat.

    Selain itu, tambahnya, mobil ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai mobil siaga dan kebutuhan darurat lainnya.

    “Semoga mobil ini bisa menambah semangat Fatayat dalam menjalankan roda organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama,” ujarnya.

    Dihadiri Sejumlah Tokoh

    Konfercab XV PC Fatayat NU Kota Kediri ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Kediri, KH. Qowimmudin Thoha (Gus Qowim), Anggota DPRD Kota Kediri Choirudin Mustofa, S.Pd.I, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Khusnul Arif, S.Sos, dan Anggota DPD RI Dr. Lia Istifhama. [nm/but]

  • Daftar Kereta Api Tambahan Lebaran 2025 dan Jadwal Keberangkatan – Halaman all

    Daftar Kereta Api Tambahan Lebaran 2025 dan Jadwal Keberangkatan – Halaman all

    Simak daftar kereta api tambahan Lebaran 2025 dan jadwal keberangkatan untuk H+ Lebaran. Berikut ini jenis sarana yang digunakan di setiap KA.

    Tayang: Senin, 24 Februari 2025 13:28 WIB

    Instagram @kai121_

    KERETA API – Foto ini diambil dari Instagram KAI pada Senin (24/2/2025) memperlihatkan jenis sarana yang digunakan untuk kereta api tambahan Lebaran 2025. Berikut ini daftar kereta api tambahan Lebaran 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini jadwal kereta api tambahan untuk angkutan Lebaran 1446 H/2025.

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah sebanyak 538.280 tempat duduk dengan adanya kereta api tambahan.

    Kereta api ini menyediakan kereta api jarak jauh maupun kereta api lokal dengan kelas komersial.

    Penjualan tiket kereta api tambahan Lebaran 2025 dimulai pada 23 Februari dengan rincian sebagai berikut:

    Penjualan tiket: 23 Februari 2025 mulai pukul 00.00 WIB
    Keberangkatan: H-10 Lebaran (21 Maret 2025)
    Penjualan tiket: 23 Februari 2025 mulai pukul 00.00 WIB
    Keberangkatan: H+8 Lebaran (9 April 2025)
    Penjualan tiket: 24 Februari 2025 mulai pukul 00.00 WIB
    Keberangkatan: H+9 Lebaran (10 April 2025)
    Penjualan tiket: 25 Februari 2025 mulai pukul 00.00 WIB
    Keberangkatan: H+10 Lebaran (11 April 2025)

    Selengkapnya, simak daftar kereta api tambahan di bawah ini.

    Daftar Kereta Api Tambahan Lebaran 2025
    KA Argo Anjasmoro

    Jenis sarana: kereta eksekutif stainless steel generasi 1.

    Nomor KA: 29F
    Rute: Surabaya Pasarturi-Gambir, berangkat pukul 12.05 WIB dan tiba pukul 21.10 WIB 
    Nomor KA: 30F
    Rute: Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 23.35 WIB dan tiba pukul 08.40 WIB.

    KA Purwojaya

    Jenis sarana: kereta eksekutif new image.

    Nomor KA: 50F
    Rute: Gambir-Cilacap, berangkat pukul 07.00 WIB dan tiba pukul 12.51 WIB
    Nomor KA: 53F
    Rute: Cilacap-Gambir, berangkat pukul 06.55 WIB dan tiba pukul 12.55 WIB
    Nomor KA: 58F
    Rute: Gambir-Cilacap, berangkat pukul 13.25 WIB dan tiba pukul 19.17 WIB
    Nomor KA: 57F
    Rute Cilacap-Gambir, berangkat pukul 20.05 WIB dan tiba pukul 02.10 WIB.

    KA Sancaka

    Jenis sarana: kereta eksekutif stainless steel generasi 1 dan ekonomi premium stainless steel.

    Nomor KA: 87F
    Rute: Surabaya Gubeng-Yogyakarta, berangkat pukul 22.00 WIB dan tiba pukul 02.00 WIB
    Nomor KA: 88F
    Rute: Yogyakarta-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 22.25 WIB dan tiba pukul 02.25 WIB.

    KA Cirebon Fakultatif

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel dan ekonomi new generation modifikasi.

    Nomor KA: 125F
    Rute Cirebon-Gambir, berangkat pukul 20.30 WIB dan tiba pukul 23.24 WIB
    Nomor KA: 126F
    Rute Gambir-Cirebon, berangkat pukul 23.55 WIB dan tiba pukul 02.50 WIB.

    KA Parahyangan Fakultatif

    Jenis sarana: kereta eksekutif stainless steel generasi 1.

    Nomor KA: 141F
    Rute Bandung-Gambir, berangkat pukul 10.25 WIB dan tiba pukul 13.13 WIB
    Nomor KA: 142F
    Rute Gambir-Bandung, berangkat pukul 13.40 WIB dan tiba pukul 16.42 WIB.

    KA Kaligung

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel dan ekonomi new image.

    Nomor KA: 221F
    Rute Semarang Poncol-Tegal, berangkat pukul 21.00 WIB dan tiba pukul 23.35 WIB
    Nomor KA: 222F
    Rute Tegal-Semarang Poncol, berangkat pukul 20.30 WIB dan tiba pukul 22.43 WIB.

    KA Batavia

    Jenis sarana: kereta eksekutif dan ekonomi stainless steel new generation

    Nomor KA: 7005
    Rute: Solo Balapan-Gambir, berangkat pukul 22.00 WIB dan tiba pukul 07.00 WIB
    Nomor KA: 7006
    Rute Gambir-Solo Balapan, berangkat pukul 09.35 WIB dan tiba pukul 18.00 WIB.

    KA Gajayana Tambahan

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel

    Nomor KA: 7001A
    Rute: Malang-Gambir, berangkat pukul 18.25 WIB dan tiba pukul 08.12 WIB.
    Nomor KA: 7002A
    Rute Gambir-Malang, berangkat pukul 00.10 WIB dan tiba pukul 13.50 WIB.

    KA Sembrani Tambahan

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel.

    Nomor KA: 7003A
    Rute Surabaya Pasarturi-Gambir, berangkat pukul 05.25 WIB dan tiba pukul 15.16 WIB
    Nomor KA: 7994
    Rute Gambir-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 14.45 WIB dan tiba pukul 00.40 WIB.

    KA Tambahan YK-GMR dan GMR-YK

    Jenis sarana: kereta eksekutif stainless steel generasi 1 dan ekonomi premium stainless steel:

    KA Tambahan YK-GMR (Nomor KA: 7007F); Rute Yogyakarta-Gambir, berangkat pukul 06.20 WIB dan tiba pukul 13.09 WIB
    KA Tambahan YK-GMR (Nomor KA: 7009A); Rute Yogyakarta-Gambir, berangkat pukul 15.40 WIB dan tiba pukul 22.39 WIB
    KA Tambahan GMR-YK (Nomor KA:7008A); Rute Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 16.25 WIB dan tiba pukul 23.14 WIB
    KA Tambahan GMR-YK (Nomor KA: 7010A; Rute Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 05.30 WIB dan tiba pukul 12.24 WIB.

    KA Tambahan SLO-PSE dan PSE-SLO

    Jenis sarana: kereta ekonomi stainless steel new generation.

    KA Tambahan SLO-PSE (Nomor KA: 7025); Rute Solo Balapan-Pasar Senen, berangkat pukul 04.00 WIB dan tiba pukul 12.27 WIB
    KA Tambahan PSE-SLO (Nomor KA: 7026); Rute Pasar Senen-Solo Balapan, berangkat pukul 14.20 WIB dan tiba pukul 22.53 WIB.

    KA Lodaya Tambahan

    Jenis sarana: kereta eksekutif dan ekonomi stainless steel new generation.

    Nomor KA: 7011A
    Rute: Solo Balapan-Bandung, berangkat pukul 08.15 WIB dan tiba pukul 16.50 WIB
    Nomor KA: 7012A
    Rute: Bandung-Solo Balapan, berangkat pukul 21.15 WIB dan tiba pukul 05.49 WIB
    Nomor KA: 7013A
    Rute: Solo Balapan-Bandung, berangkat pukul 21.40 WIB dan tiba pukul 06.02 WIB
    Nomor KA: 7014A
    Rute: Bandung-Solo Balapan, berangkat pukul 10.10 WIB dan tiba pukul 18.50 WIB.

    KA Brantas Tambahan dan KA Kertajaya Tambahan

    Jenis sarana: kereta eksekutif mild steel dan ekonomi tegak berhadapan 80 kursi.

    KA Brantas Tambahan (Nomor KA: 7015); Rute Blitar-Pasar Senen, berangkat pukul 08.00 WIB dan tiba pukul 21.45 WIB
    KA Brantas Tambahan (Nomor KA: 7016); Rute Pasar Senen-Blitar, berangkat pukul 12.25 WIB dan tiba pukul 01.23 WIB.
    KA Kertajaya Tambahan (Nomor KA: 7017); Rute Surabaya Pasarturi-Pasarsenen, berangkat pukul 21.00 WIB dan tiba pukul 09.10 WIB
    KA Kertajaya Tambahan (Nomor KA: 7018); Rute Pasarsenen-Surabaya Pasarturi, berangkat pukul 04.50 WIB dan tiba pukul 17.00 WIB.

    KA Kutojaya Utara

    Jenis sarana: kereta ekonomi new generation modifikasi.

    Nomor KA: 70027A
    Rute Kutoarjo-Pasarsenen, berangkat pukul 16.00 WIB dan tiba pukul 23.35 WIB
    Nomor KA: 7028A
    Rute Pasarsenen-Kutoarjo, berangkat pukul 04.25 WIB dan tiba pukul 11.35 WIB.

    KA Sribilah Utama

    Jenis sarana: kereta ekonomi tegak berhadapan 106 kursi.

    Nomor KA: U57F
    Rute Rantauprapat-Medan, berangkat pukul 17.05 WIB dan tiba pukul 22.43 WIB
    Nomor KA: U58F
    Rute Medan-Rantauprapat, berangkat pukul 10.25 WIB dan tiba pukul 16.30 WIB.

    KA Pasundan Tambahan

    Jenis sarana: kereta ekonomi tegak berhadapan 106 kursi.

    Nomor KA: 7021
    Rute Surabaya Gubeng-Kiaracondong, berangkat pukul 10.00 WIB dan tiba pukul 01.25 WIB
    Nomor KA: 7022
    Rute Kiaracondong-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 15.55 WIB dan tiba pukul 07.45 WIB.

    KA Arjuno Ekspres

    Jenis sarana: kereta eksekutif new image.

    Nomor KA: 65F
    Rute Surabaya Gubeng-Malang, berangkat pukul 10.10 WIB dan tiba pukul 12.06 WIB
    Nomor KA: 6F
    Rute Malang-Surabaya Gubeng, berangkat pukul 05.30 WIB dan tiba pukul 07.29 WIB.

    KA Java Priority

    Jenis sarana: kereta wisata priority dan imperial.

    Nomor KA: 7037
    Rute Yogyakarta-Gambir, berangkat pukul 18.20 WIB dan tiba pukul 01.54 WIB
    Nomor KA: 7038
    Rute Gambir-Yogyakarta, berangkat pukul 07.10 WIB dan tiba pukul 14.43 WIB.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hari Pertama Kerja, Wawali Kota Kediri Pimpin Apel Pagi di Balai Kota

    Hari Pertama Kerja, Wawali Kota Kediri Pimpin Apel Pagi di Balai Kota

    Kediri (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, memulai hari pertamanya bekerja dengan memimpin apel pagi di Halaman Balai Kota Kediri, Senin (24/2/2026). Apel tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bagus Alit, para Asisten, Kepala OPD, Lurah, serta ASN di lingkungan Pemerintah Kota Kediri. Selain itu, direktur BUMD Kota Kediri juga turut hadir dalam kegiatan tersebut.

    Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Kediri yang akrab disapa Gus Qowim menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan seluruh OPD. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sinergi dan chemistry yang kuat dalam upaya mewujudkan Kota Kediri yang lebih maju dan sejahtera.

    Lebih lanjut, Gus Qowim mengajak seluruh elemen di Pemerintah Kota Kediri untuk bersatu dalam tekad, visi, dan misi menuju Kota Kediri MAPAN.

    “Dengan bismillahirrahmanirrahim pertama saya masuk di kantor ini semoga ke depan kita bisa berjalan bersama-sama dengan seluruh komponen yang ada di Pemerintah Kota Kediri untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih MAPAN,” harapnya.

    Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, memulai hari pertamanya bekerja dengan memimpin apel pagi di Halaman Balai Kota Kediri

    Dalam kesempatan ini, Gus Qowim juga menyampaikan pesan dari Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, yang saat ini masih menjalani rangkaian retret di Magelang hingga 28 Februari mendatang.

    “Mbak Wali meminta agar semua pihak bersama-sama, bergandeng tangan dan punya tekad yang sama untuk membangun Kota Kediri. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah menyatukan visi misi dalam membangun dan mempersembahkan yang terbaik untuk Kota Kediri ini,” ujarnya.

    Usai apel pagi, Wakil Wali Kota Kediri melanjutkan agendanya dengan mengunjungi beberapa kantor OPD di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Kediri. Beberapa dinas yang dikunjungi di antaranya Dinas Kominfo, Bappeda, dan DPM PTSP. Dalam kunjungan tersebut, Gus Qowim menyempatkan diri untuk menyapa dan bersilaturahmi dengan para ASN. [nm/beq]