provinsi: JAWA TIMUR

  • MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Kabupaten Serang 2024 – Page 3

    MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Pilkada Kabupaten Serang 2024 – Page 3

    Mahkamah Konstitusi akan mengucapkan putusan akhir 40 perkara perselisihan hasil pemilihan umum kepala daerah (PHPU Kada) atau sengketa pilkada tahun 2024 yang berlanjut ke tahap pembuktian pada hari ini, Senin (24/2/2025).

    Dilihat dari laman resmi MK, sidang putusan digelar di Ruang Sidang Gedung I MK, Jakarta, mulai pukul 08.00 WIB. Adapun sidang akan digelar secara pleno dengan dipimpin oleh Ketua MK Suhartoyo bersama delapan hakim konstitusi lainnya. Demikian dilansir dari Antara.

    Pada PHPU Kada 2024, MK mulanya meregistrasi sebanyak 310 perkara. Kemudian, MK mengucapkan putusan dismissal terkait gugur atau tidaknya suatu perkara pada Selasa (4/2) dan Rabu (5/2).

    Berdasarkan putusan tersebut, hanya 40 perkara yang dilanjutkan ke sidang pembuktian, sementara 270 perkara lainnya terhenti dengan rincian 227 perkara tidak dapat diterima, 29 perkara ditarik kembali, 8 perkara gugur, dan 6 perkara bukan kewenangan MK.

    Terhadap 40 perkara yang berlanjut, Mahkamah telah menggelar sidang pembuktian pada 7–17 Februari 2025. Pada tahap ini, MK mendengarkan keterangan saksi maupun ahli serta memeriksa dan mengesahkan alat bukti tambahan.

    Adapun 40 perkara yang berlanjut itu terdiri atas 3 perkara sengketa pemilihan gubernur, 3 perkara sengketa pemilihan wali kota, dan 34 perkara sengketa pemilihan bupati. Berikut daftar 40 perkara yang akan diputus oleh MK pada hari ini:

    Gubernur

    1. Perkara Nomor 266/PHPU.GUB-XXIII/2025 (Gubernur Bangka Belitung)

    2. Perkara Nomor 293/PHPU.GUB-XXIII/2025 (Gubernur Papua Pegunungan)

    3. Perkara Nomor 304/PHPU.GUB-XXIII/2025 (Gubernur Papua)

    Wali kota

    1. Perkara Nomor 05/PHPU.WAKO-XXIII/2025 (Wali Kota Banjarbaru)

    2. Perkara Nomor 47/PHPU.WAKO-XXIII/2025 (Wali Kota Sabang)

    3. Perkara Nomor 168/PHPU.WAKO-XXIII/2025 (Wali Kota Palopo)

    Bupati

    1. Perkara Nomor 132/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Tasikmalaya)

    2. Perkara Nomor 30/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Magetan)

    3. Perkara Nomor 20/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pesawaran)

    4. Perkara Nomor 272/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Mimika)

    5. Perkara Nomor 44/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Aceh Timur)

    6. Perkara Nomor 99/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Bangka Barat)

    7. Perkara Nomor 02/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pasaman)

    8. Perkara Nomor 96/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Lamandau)

    9. Perkara Nomor 55/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Gorontalo Utara)

    10. Perkara Nomor 43/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pasaman Barat)

    11. Perkara Nomor 68/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Bengkulu Selatan)

    12. Perkara Nomor 24/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Empat Lawang)

    13. Perkara Nomor 171/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Banggai)

    14. Perkara Nomor 173/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Bungo)

    15. Perkara Nomor 70/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Serang)

    16. Perkara Nomor 75/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Parigi Moutong)

    17. Perkara Nomor 32/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Mandailing Natal)

    18. Perkara Nomor 260/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Boven Digoel)

    19. Perkara Nomor 274/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Jayapura)

    20. Perkara Nomor 283/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Puncak)

    21. Perkara Nomor 305/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Puncak Jaya)

    22. Perkara Nomor 195/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Kutai Kartanegara)

    23. Perkara Nomor 28/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Barito Utara)

    24. Perkara Nomor 73/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Siak)

    25. Perkara Nomor 81/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Berau)

    26. Perkara Nomor 183/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pamekasan)

    27. Perkara Nomor 93/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Halmahera Utara)

    28. Perkara Nomor 100/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Belu)

    29. Perkara Nomor 267/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Pulau Taliabu)

    30. Perkara Nomor 04/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Buton Tengah)

    31. Perkara Nomor 51/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Kepulauan Talaud)

    32. Perkara Nomor 224/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Mahakam Ulu)

    33. Perkara Nomor 232/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Jeneponto)

    34. Perkara Nomor 174/PHPU.BUP-XXIII/2025 (Bupati Buru).

  • Imbas Efisiensi, Jatah Fogging Dinkes Tulungagung Turun 75 Persen

    Imbas Efisiensi, Jatah Fogging Dinkes Tulungagung Turun 75 Persen

    Tulungagung (beritajatim.com) – Angka kematian kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Tulungagung cukup tinggi. Dalam dua bulan pertama di tahun 2025, sudah terdapat 4 kasus kematian. Meskipun begitu, Dinas Kesehatan mengalami kendala dalam penanganan penyakit ini, salah satunya adalah pemangkasan anggaran untuk pelaksanaan fogging dari tahun sebelumnya.

    Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Desi Lusiana Wardani, mengatakan bahwa tahun ini pihaknya hanya mendapatkan alokasi jatah pelaksanaan fogging di 20 titik saja. Padahal, tahun lalu mereka mendapatkan alokasi anggaran untuk melakukan fogging di 80 titik.

    Dari jatah 20 titik itu, sampai saat ini sudah 10 titik yang terlaksana, sedangkan sisanya akan digunakan untuk pelaksanaan fogging hingga akhir tahun nanti.

    “Dari Januari – Februari ini sudah 10 kali fogging, sisanya ya harus kita hemat sampai akhir tahun nanti,” ujarnya, Senin (24/02/2025).

    Dengan kondisi ini, pihaknya sangat selektif dalam pelaksanaan fogging untuk memastikan jatah fogging yang ada bisa dimaksimalkan sampai akhir tahun. Mereka juga mengedepankan sosialisasi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) kepada masyarakat. Cara ini dinilai lebih ampuh dibandingkan dengan kegiatan fogging.

    “Kita juga memaksimalkan obat dan alat yang masih kita punya, sisa di lokasi sebelumnya yang bisa kita pakai, ya kita maksimal di lokasi fogging lainnya,” tuturnya.

    Pihaknya sudah berkoordinasi dengan banyak pihak terkait efisiensi yang berimbas pada jatah fogging ini. Mereka juga berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa setempat guna mendorong pemerintah desa mengalokasikan sebagian Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa untuk pengadaan alat fogging secara mandiri.

    “Kami berharap pemerintah desa berkenan menganggarkannya sebagian dananya untuk pengadaan alat fogging, kalau masalah pelatihan SDM, kami siap dan sudah melakukan itu beberapa waktu lalu,” pungkasnya. [nm/beq]

  • Mobil Box Bermuatan Obat-Obatan Terguling di Bangkalan

    Mobil Box Bermuatan Obat-Obatan Terguling di Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Sebuah mobil box dengan nomor polisi L 8005 DAB yang dikemudikan oleh Nur Ahmad Dinor (37) asal Sidoarjo mengalami kecelakaan di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan. Akibatnya mobil box yang membawa obat-obatan itu terguling di jalan raya.

    Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto mengatakan, kejadian bermula saat mobil box itu melaju dari barat ke timur. Didepan mobil box itu melintas truk sampah dengan nopol M 8035 GP yang dikemudikan oleh Ahmad Yudri (45) warga Bangkalan.

    Mobil box itu lalu hendak mendahului kendaraan yang ada didepannya. Namun disaat bersamaan diduga truk hendak berpindah jalur sehingga terjadilah kecelakaan.

    “Jadi truk yang ada di samping sebelah kiri hendak berpindah lajur akhirnya bersenggolan, dan keduanya terguling,” terangnya, Senin (24/2/2025).

    Ia menambahkan, akibat kejadian itu, seluruh pengemudi mengalami luka ringan dan dibawa ke puskesmas setempat. Saat ini korban sudah diobati dan pulang ke rumahnya.

    “Sudah diobati dan sudah pulang. Korban mengalami luka ringan,” imbuhnya.

    Selain itu, akibat kecelakaan tersebut muatan dua kendaraan berhamburan dijalan. Sehingga, proses evakuasi cukup memakan waktu dan mengakibatkan akses di jalan itu sempat terjadi kemacetan panjang.[sar/ted]

  • Tahun Ini, Dishub Surabaya Berencana Pasang Ribuan Lampu Jalan Baru

    Tahun Ini, Dishub Surabaya Berencana Pasang Ribuan Lampu Jalan Baru

    Surabaya (beritajatim.com) – Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Surabaya berencana memasang 5.884 lampu jalan (PJU) baru, di seluruh kawasan sudut kota selama tahun 2025 mulai Senin (24/2) hari ini.

    Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan, pemasangan lampu jalan baru di Surabaya ini akan dilakukan secara bertahap. Disesuaikan dengan kebutuhan warga yang disampaikan melalui musyawarah pembangunan dan usulan langsung.

    “Tahun ini, targetnya sekitar 3.000 hingga 5.884 unit lampu PJU akan dipasang di seluruh kawasan Kota Surabaya,” kata Tundjung, Senin (24/2/2025).

    Tundjung menjelaskan, lokasi pemasangan lampu jalan ini akan dilakukan di sejumlah wilayah Surabaya, antara lain Kelurahan Lakarsantri, Kenjeran, Rungkut, Keputran, Dupak, Kedungdoro dan Kedung Baruk.

    “Selain di disitu, pemasangan PJU juga dilakukan di wilayah Kelurahan Baratajaya, Wiyung, Peneleh, Perak, Wonorejo, Kedurus, Manukan Wetan, Kutisari, Panjang Jiwo, Kebonsari, Dukuh Setro, dan lainnya,” lanjut Tundjung.

    Menurut Tundjung, Dishub Surabaya masih akan terus menambah kebutuhan pemasangan lampu PJU hingga merata ke seluruh sudut Kota Surabaya. Kata dia, sesuai dengan arahan Wali Kota Eri Cahyadi.

    “Target ini bisa bertambah seiring dengan banyaknya permintaan. Sementara untuk biaya pemasangan tergantung pada lokasi masing-masing, karena kebutuhan di setiap daerah berbeda-beda,” ucap Tundjung. [ram/ian]

  • Duel Maut di Lumajang, Dua Lansia Tewas Akibat Perselisihan Petai

    Duel Maut di Lumajang, Dua Lansia Tewas Akibat Perselisihan Petai

    Lumajang (beritajatim.com) – Duel berdarah melibatkan dua pria lanjut usia terjadi di Desa Tanggung, Kecamatan Padang, Lumajang, pada Minggu (23/2/2025). Insiden ini berujung tragis setelah keduanya meninggal dunia akibat luka serius yang diderita.

    Kapolres Lumajang, AKBP Alex Sandy Siregar, mengungkapkan bahwa duel bermula dari perselisihan antara Mari (50) dan Markum (62), yang sama-sama warga Desa Merakan, Kecamatan Padang. Perdebatan terkait petai berujung pada aksi saling serang menggunakan celurit sekitar pukul 09.00 WIB.

    “Kejadian berawal dari cekcok hingga berlanjut pada duel menggunakan senjata tajam jenis celurit,” ujar AKBP Alex Sandy Siregar, Senin (24/2/2025).

    Akibat pertarungan sengit tersebut, Mari mengalami luka parah di bagian punggung dan kepala, sementara Markum sempat bertahan lebih lama sebelum akhirnya juga mengalami luka fatal. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang, tetapi nyawa mereka tidak tertolong.

    “Awalnya satu korban meninggal lebih dulu, kemudian pelaku juga meninggal dunia saat dalam perawatan di rumah sakit,” tambahnya.

    Diketahui, perselisihan antara Mari dan Markum bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, keduanya pernah berseteru karena permasalahan serupa dan sempat dimediasi oleh pihak desa. Ironisnya, mereka adalah tetangga sekaligus sesama pedagang petai.

    Pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi, tetapi akhirnya kasus ini dihentikan karena baik korban maupun pelaku telah meninggal dunia.

    “Penyebab utama cekcok adalah perjanjian jual beli. Meski penyelidikan dihentikan, kami tetap melengkapi informasi sesuai peraturan yang berlaku,” tutup Alex. [dav/beq]

  • Jelang Operasi Ketupat 2025, Dirlantas Polda Jatim Tinjau Pelabuhan Ketapang

    Jelang Operasi Ketupat 2025, Dirlantas Polda Jatim Tinjau Pelabuhan Ketapang

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol Komarudin melakukan peninjauan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kunjungan dilakukan untuk membahas kesiapan menjelang Operasi Ketupat 2025 serta kelancaran dan keamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Berbeda dari sebelumnya, tahun ini puncak arus mudik pada hari raya Idul Fitri 1446 H bersamaan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

    Oleh sebab itu, kedatangan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur diharapkan dapat lebih mempersiapkan jalur mudik agar optimal untuk menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat.

    “Mengingat Lebaran tahun ini menjadi spesial karena berdekatan dengan Hari Raya Nyepi tentu persiapan harus lebih matang,” kata Kombes Pol Komarudin saat konferensi pers bersama wartawan.

    Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, berdasarkan prediksi, peningkatan volume kendaraan akan terjadi saat cuti bersama pada tanggal 2 hingga 7 Maret 2025 termasuk libur Nyepi. Terlebih pada tahun 2024 tercatat pergerakan kendaraan di Jawa Timur mencapai 842.221 unit.

    Menurutnya, angka dari tahun sebelumnya akan mempengaruhi jumlah arus mudik dan liburan Lebaran mendatang di Jawa Timur, dan diperkirakan akan menjadi daerah asal dan tujuan tertinggi pergerakan masyarakat selama periode tersebut.

    “Kami memprediksi akan terjadi crossing atau persilangan arus mudik, baik masyarakat Jawa Timur yang keluar dari provinsi ini maupun yang menjadikan Jawa Timur sebagai destinasi liburan,” jelas Kombes Pol Komarudin.

    Dalam menghadapi tantangan tersebut, Kombes Pol Komarudin menjelaskan bahwa perkiraan pola pergerakan ada kisaran 16 persen, yang mana pada tahun ini dimungkinkan akan meningkat menjadi 18 persen kedatangan menuju Jawa Timur.

    Pihaknya mengaku, sejumlah strategi dalam menghadapi lonjakan mobilitas terutama memastikan kelancaran arus lalu lintas di Pelabuhan Ketapang sebagai jalur keluar-masuk Pulau Jawa dan Bali telah dipersiapkan.

    Pertama yakni, peningkatan pengawasan dan pengamanan. Dengan penempatan personel di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, serta koordinasi dengan instansi terkait, seperti operator pelabuhan dan Dinas Perhubungan, untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.

    Termasuk peningkatan kewaspadaan terhadap perubahan iklim atau cuaca dengan sinergi bersama BMKG. Sehingga persiapan sarana prasarana lebih dioptimalkan.

    Selain itu, Komarudin juga mengungkapkan rencana penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pembatasan kendaraan tertentu, terutama truk bermuatan berat. Adapun persiapan lainnya yang disoroti adalah persiapan Buffer Zone, perbaikan jalan, hingga sarana dan prasarana berupa toilet.

    Dengan berbagai persiapan ini, Ditlantas Polda Jatim berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik serta meminimalisir potensi kemacetan dan kecelakaan selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

    “Langkah ini diambil untuk menjamin kelancaran distribusi logistik serta mengurangi potensi kemacetan selama periode libur panjang,” pungkasnya. [alr/beq]

  • Otorita IKN Klaim Terima Lebih dari 500 Letter of Intent, tapi Tidak Semua Minat Investasi – Halaman all

    Otorita IKN Klaim Terima Lebih dari 500 Letter of Intent, tapi Tidak Semua Minat Investasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyatakan, dari 500 lebih Letter of Intent (LoI) yang mereka terima, tidak semuanya menyatakan minat berinvestasi di Nusantara.

    Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan, dari 500 lebih LoI, ada sekitar 200 yang berminat investasi.

    “Total LoI dulu kami pernah sampaikan, mencapai lebih dari 500, tapi kami itu sudah mengevaluasi, tidak semua LoI itu minat investasi,” katanya ketika ditemui di acara Market Sounding Proyek KPBU IKN di auditorium Kementerian PU, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).

    “Jadi kita seleksi betul-betul, dari 500 lebih itu sekitar 200-an yang minat investasi, yang lain tuh ada yang kontraktor, supplier,” lanjutnya.

    Ia mengatakan, sudah ada 40 lebih investor yang melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Selain itu, katanya, ada banyak juga yang ingin berkolaborasi melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

    Agung juga menyebutkan bahwa sekarang Otorita IKN tidak lagi melihat investasi dari nilainya.

    Namun, Otorita IKN kini menargetkan agar seluruh persil (bidang tanah,red) Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) bisa ditawarkan kepada investor.

    Hal itu sejalan juga dengan target Presiden Prabowo Subianto pada 2028, yaitu menjadikan IKN menjadi ibu kota politik.

    “Target tahun ini sesuai dengan target Pak Prabowo, menjadikan ibu kota politik di 2028, seluruh persil daerah investment di KIPP itu bisa kita tawarkan. Jadi, bukan nilainya, tapi lahannya itu bisa dikembangkan,” ujar Agung.

    Pada Senin ini, Otorita IKN baru saja mendapatkan investasi sebesar Rp 1,25 triliun dari lima perusahaan.

    Lima perusahaan itu akan membangun kawasan mixed-used, hotel, perkantoran, dan universitas.

    Kelima pelaku usaha itu adalah Balikpapan Ready Mix Nusantara, PT Berkah Bersinar Abadi, PT Brantas Abipraya, PT Puri Persada Lampung, dan Universitas Negeri Surabaya.

    Pada PKS sebelumnya, biasanya pengusaha diberi waktu selambat-lambatnya 18 bulan untuk melakukan pembangunan.

    Namun, pada kali ini, lima perusahaan tersebut telah bersepakat untuk memulai pembangunannya pada tahun ini.

    Agung menyebutkan bahwa kesepakatan antara para pengusaha itu untuk memulai pembangunan pada tahun ini sebagai bentuk memberi keyakinan bahwa infrastruktur di IKN terus berjalan.

    “Kawasan Inti Pusat Pemerintahan 1B dan 1C juga akan dimulai pembangunan infrastrukturnya di tahun ini,” ujar Agung.

    “Sehingga, kami harap bersamaan antara infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah dan investor yang membangun fasilitasnya ini, bisa berjalan lebih jauh,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Agung pernah menyatakan bahwa Otorita IKN telah menerima lebih dari 500 LoI atau surat pernyataan minat investasi dari para calon penanam modal.

    “500 lebih, yang paling penting kan adalah LoI yang memang betul-betul untuk investasi ya, jadi yang kita proses LoI yang investasi,” ucap Agung, Senin (18/11/2024).

    Artinya, minat investasi bukan hanya berasal dari badan usaha yang mau menanamkan modalnya di IKN, tetapi juga dari vendor atau kontraktor yang menawarkan jasa mereka.

  • Tiga Gangster Allstar Dibekuk Polisi, Hendak Tawuran dengan ‘Anak Mama’

    Tiga Gangster Allstar Dibekuk Polisi, Hendak Tawuran dengan ‘Anak Mama’

    Surabaya (beritajatim.com) Tiga anggota gangster All Star dibekuk polisi karena hendak tawuran dengan geng ‘Anak Mama’, Sabtu (22/02/2025).

    Kedua kelompok gangster itu hendak tawuran di Jalan Dukuh Bulak Banteng Utama.

    Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto mengatakan ketiga pemuda yang diamankan adalah M Wahyudi (21) warga Dukuh Bulak Banteng Madya, Joko Sampurno (20) warga Bulak Banteng Suropati, dan DR (18) warga Bulak Banteng Perintis.

    “Ketiganya diamankan oleh anggota Sat Samapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak karena akan melaksanakan tawuran,” kata Suroto, Senin (24/02/2025).

    Suroto menjelaskan, penangkapan ini dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber di media sosial. Setelah ditemukan indikasi adanya kegiatan tawuran, anggota di lapangan langsung menuju lokasi.

    “Kedua kelompok sempat membatalkan aksi tawuran. Namun, anggota kami tetap melakukan penyisiran dan menemukan kelompok gangster All Star yang berkumpul,” tutur Suroto.

    Anggota yang mengetahui polisi datang lantas kabur. Aksi kejar-kejaran sempat terjadi sebelum akhirnya polisi bisa mengamankan 3 pemuda. Dalam penangkapan itu, polisi menyita 10 celurit, 2 alat hisap sabu, 5 klip sabu dan 1 botol minuman keras.

    “Kami masih menyelidiki untuk kepemilikan barang bukti sabu. Karena saat itu ditinggal oleh para remaja dan mereka kabur. Saat ini sudah ditangani Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak,” pungkas Suroto. (ang/ted)

  • Pimpin Apel Perdana, Wawali Malang: Kulo Nuwun

    Pimpin Apel Perdana, Wawali Malang: Kulo Nuwun

    Malang (beritajatim.com) – Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin memimpin apel pagi di halaman depan Balai Kota Malang, Senin (24/2/2025). Hal ini menjadi penanda dimulainya tugas pasangan Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.

    Ali sendiri didapuk sebagai pimpinan apel menggantikan Wahyu Hidayat yang sedang mengikuti kegiatan retret di Magelang. Dalam kesempatan ini, Ali mengucapkan “Kulo Nuwun” di hadapan ratusan ASN di Pemerintah Kota Malang sebagai awalan dia menjadi wakil kepala daerah.

    Jajaran pejabat Pemkot Malang mulai Sekretaris Daerah, staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah, Direktur Perumda, hingga camat dan lurah juga hadir dalam apel pagi spesial itu.

    Ali menuturkan dia dan Wahyu Hidayat berharap dukungan dan doa restu dari seluruh jajaran di Pemkot Malang untuk mengemban amanah lima tahun ke depan. Dirinya berharap visi misi untuk membawa Kota Malang semakin mbois berkelas dapat terealisasi selama masa kepemimpinannya.

    “Hari ini, saya dengan Pak Wali Kota ijin kulo nuwun bertugas di Pemkot Malang. Kami berdua meminta dukungan Bapak Ibu sekalian mensukseskan visi misi dan arah kebijakan Kota Malang mbois berkelas. Harapan kami bisa membantu dan bekerja keras selama lima tahun ke depan,” ujar Ali.

    Ali menambahkan di tengah tantangan birokrasi, pengabdian dan loyalitas menjadi kunci keberhasilan. Ali meminta semua ASN Pemkot Malang memiliki kredibilitas demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Malang.

    “Di tengah tantangan birokrasi seperti sekarang, saya harap ASN memiliki prinsip pengabdian dan loyalitas, tidak cuma kepada pimpinan tapi juga kepada masyarakat. Jadi sebagai garda depan wajib memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Malang,” ujar Ali.

    Ali mengatakan prioritas yang akan dilakukannya dalam seratus hari kepemimpinannya bersama Wahyu Hidayat yaitu fokus pada program-program yang juga menjadi janji politiknya selama kampanye.

    “Dalam seratus hari nanti, menjadi tolok ukur dan evaluasi prioritas, terutama program-program yang jadi arah kebijakan. Selain itu kita juga persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadan, maka perlu untuk kita persiapkan semuanya,” ujar Ali. [luc/beq]

  • Wakil Bupati Sidoarjo Tinjau Pelayanan di MPP dan RSUD RT Notopuro

    Wakil Bupati Sidoarjo Tinjau Pelayanan di MPP dan RSUD RT Notopuro

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Wakil Bupati Sidoarjo Mimik Idayana mengunjungi dua tempat pelayanan publik, yakni Mall Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Lingkar Timur dan RSUD RT Notopuro Sidoarjo, Senin (24/2/2025).

    Kunjungan Wabup Mimik ini untuk memastikan pelayanan publik kepada masyarakat Sidoarjo berjalan optimal. Di MPP Lingkar Timur, Wabup melihat langsung bagaimana pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kapada masyarakat.

    Dalam kunjungannya, Mimik juga sempat bertemu dan berdialog langsung dengan masyarakat di sana. Secara keseluruhan pelayanan yang diberikan sudah berjalan dengan lancar walaupun ada beberapa titik yang harus di perbaiki.

    Seperti fasilitas ruang tunggu yang menurutnya harus ditambah dan dibuat senyaman mungkin serta perlunya tambahan loket pelayanan agar tidak terjadi penumpukan antrian.

    “Secara keseluruhan pelayanan sampai saat ini berjalan dengan lancar walaupun ada beberapa titik yang harus di perbaiki diantaranya untuk fasilitas ruang tunggu harus ditambah lagi dan dibuat senyaman mungkin karena ada kemungkinan dalam pelayanan masyarakat masih harus menunggu serta perlunya tambahan loket pelayanan agar tidak terjadi penumpukan antrian,” ucapnya.

    Wabup Sidoarjo Mimik Idayana juga meninjau langsung layanan dari Pengadilan Agama Sidoarjo yang berada di MPP Lingkar Timur tersebut. Pelayanan pengajuan perceraian menjadi salah satu perhatian khusus darinya.

    Di sana ditemukan jumlah pengajuan perceraian yang bisa mencapai 80 orang dalam sehari. Jumlah tersebut membuatnya prihatin. Ia ingin angka kasus perceraian yang terjadi bisa ditekan.

    “Pengajuan perceraian pada layanan Pengadilan Agama Sidoarjo di MPP ini bisa 80 orang sehari, sehingga perlu adanya bimbingan dan pembinaan pada saat pengajuan perkawinan supaya tidak terjadi perceraian,”ujarnya.

    Dalam kesempatan itu Mimik Idayana juga melihat langsung layanan Imigrasi. Ada beberapa sarana penunjang layanan yang menurutnya harus diperbaiki. Selain itu ia juga meminta fasilitas yang ada dapat dimaksimalkan untuk memberikan pelayanan.

    “Harapan saya kedepan benar-benar bisa diperbarui dan diperbaiki di beberapa titik pelayanan yang kurang, seperti ruang tunggu serta ruang pelayanan yang kurang layak, serta mobil layanan imigrasi yang telah lama tidak digunakan, saya akan komunikasikan kepada pihak imigrasi agar mobil layanan itu bisa dimaksimalkan,” katanya.

    Usai dari MPP Lingkar Timur, Wabup Sidoarjo Mimik Idayana meninjau RSUD RT. Notopuro Sidoarjo. Beberapa fasilitas layanan di rumah sakit tipe A itu ia lihatnya. Mulai dari layanan IGD, layanan rawat jalan, layanan fisioterapi sampai klinik anak. Layanan itu berada di gedung lama dan gedung baru. Ia juga sempat berinteraksi dengan beberapa pasien yang dirawat dirumah sakit daerah tersebut.

    “Alhamdulillah mulai dari IGD, pelayanan di rumah sakit daerah ini sudah bagus pelayanannya, di IGD juga ada tambahan kamar sebanyak 12 dan ruangannya cukup luas dan nyaman,” ucapnya.

    Mimik Idayana juga memuji keramahan pelayanan yang ditunjukkan oleh para tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut. Menurut keramahan kepada pasien seperti ini juga menjadi obat untuk mempercepat kesembuhan.

    Ke depan ia berharap RSUD RT. Notopuro Sidoarjo tetap memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh masyarakat. “Pelayanannya juga ramah, dokternya juga luar biasa, kedepan rumah sakit ini bisa terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat dengan senyuman yang ramah,”ucapnya. (isa/kun)