provinsi: JAWA TIMUR

  • Berikut Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 5 Desember 2025, Hujan?

    Berikut Cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 5 Desember 2025, Hujan?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Jumat, 5 Desember 2025.

    “Beberapa wilayah di Sidoarjo, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan akan diguyur hujan ringan hingga disertai petir hari ini. Untuk suhu, antara 24°C hingga 32°C. Sedangkan kelembabannya antara 63%-97%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Kamis (4/12/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut Kota Surabaya diprediksi turun hari ini secara merata hari ini. Mulai hujan ringan di siang hari dan selebihnya cenderung berawan. Termasuk di antaranya Kecamatan Benowo, Dukuh Pakis, Gayungan, Karangpilang, Lakarsantri, Pakal, Sambikerep, Sukomanunggal, dan Tandes.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 63% – 97%
    Kecepatan angin: 9,6 Km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, cuaca di Sidoarjo hampir sama seperti Kota Pahlawan, diprakirakan turun hujan ringan di siang hari dan selebihnya cenderung berawan. Termasuk di Kecamatan Taman, Waru, Sidoarjo, Buduran, Gedangan, Sukodono, Tanggulangin, dan Krembung.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 63%-97%
    Kecepatan angin: 6,7/jam dari arah Barat.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, cuaca di Gresik cerah pada pagi harinya, kemudian siang hingga sore beberapa wilayah diguyur hujan ringan. Termasuk di Kecamatan Benjeng, Bungah, Balongpanggang, Duduksampeyan, Dukun, dan Wringinanom.

    Suhu udara: 25°C – 30°C
    Kelembapan: 69% – 93%
    Kecepatan angin: 14 km/jam dari arah Barat.

    Masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/aje]

  • Meski Suami Ditetapkan Tersangka Cek Palsu Rp3 Miliar, Sheila Tetap Setia Pada Mbah Tarman

    Meski Suami Ditetapkan Tersangka Cek Palsu Rp3 Miliar, Sheila Tetap Setia Pada Mbah Tarman

    Pacitan (beritajatim.com) Kisah asmara Mbah Tarman (74) dengan istrinya, Sheila Arika (24) bukan kaleng-kaleng. Pasalnya, meski suaminya baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan dokumen cek senilai Rp3 miliar oleh Polres Pacitan pada Kamis petang, Sheila tetap menunjukkan kesetiaannya.

    Menurut kuasa hukum Tarman, Imam Bajuri, Sheila mendampingi suaminya dari rumahnya untuk memenuhi panggilan penyidik, namun dia tidak ikut ke mapolres, dan menunggu di kantor Advokat.

    “Dia (Sheila) tetap setia terhadap suaminya. Saat memenuhi panggilan penyidik, ia ikut mendampingi Tarman sampai di kantor kami,” kata Imam Bajuri kepada wartawan usai mendatangi Polres Pacitan, Kamis (4/12/2025).

    Ketika awak media berkunjung ke kantor Advokat Imam Bajuri, Sheila belum bersedia memberikan keterangan. Dari ruangan terpisah, terdengar suara tangisnya saat ia mencoba menenangkan diri.

    “Saat ini istrinya tidak siap untuk bertemu awak media. Mohon maaf, itu hak setiap warga negara, Sekali lagi mohon maaf,” ujar Bajuri.

    Terkait dugaan mahar pernikahan yang ternyata menggunakan cek palsu, Sheila disebut tidak mempermasalahkannya. Perempuan muda itu menerima sepenuhnya risiko dari pilihannya menikahi pria yang terpaut usia 50 tahun darinya.

    “Entah mahar itu asli atau palsu, Sheila tidak mempermasalahkannya. Itu sudah menjadi pilihannya,” tegas Bajuri.

    Sebelumnya, Tarman diperiksa sebagai saksi dalam dugaan kasus pemalsuan cek sebagaimana diatur dalam Pasal 362 KUHP. Namun, setelah pemeriksaan berlangsung, penyidik menetapkannya sebagai tersangka dan langsung menahan yang bersangkutan sekitar pukul 18.00 WIB.

    Penyidik menilai alat bukti telah cukup, yakni berupa cek bertuliskan Rp3 miliar lengkap dengan cap bank BCA yang diduga dipalsukan. [tri/aje]

  • Mantan Mensos Tri Rismaharini Kunjungi Wilayah Terdampak Banjir Bandang di Aceh

    Mantan Mensos Tri Rismaharini Kunjungi Wilayah Terdampak Banjir Bandang di Aceh

    Bisnis.com, SURABAYA — Mantan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berkunjung sekaligus menyalurkan berbagai jenis bantuan bagi para korban bencana banjir bandang di sejumlah desa, yang terletak Provinsi Aceh.

    Anak Risma, Fuad Bernardi membenarkan ihwal mengenai kunjungan ibundanya tersebut di sejumlah wilayah terdampak bencana di bumi Serambi Makkah tersebut. Menurutnya, kedatangan mantan Wali Kota Surabaya 2010-2020 tersebut atas nama PDI Perjuangan (PDIP). 

    “[Kedatangan Risma ke Aceh sebagai] Ketua DPP PDI Perjuangan badan penanggulangan bencana (Baguna),” ucap Fuad saat dikonfirmasi, Kamis (4/12/2025).

    Pria yang saat ini menjabat sebagai anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) itu menjelaskan, Risma beserta rombongan mendatangi sebanyak tiga desa berbeda, yang terletak di Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireun, Aceh.

    Risma juga disebut telah mendatangi lokasi di ketiga desa yang terisolir tersebut sejak Senin (1/12/2025) lalu. Menurut Fuad, ibundanya hingga saat ini masih berada di wilayah terdampak banjir di Aceh.

    “[Risma mendatangi Desa] Ulee Ceu, Kuala Ceurape, Alue Kuta, Kecamatan Jangka, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireun. [Kunjungannya] mulai dari Senin kemarin sampai hari ini,” jelasnya.

    Fuad mengungkapkan, Risma datang untuk mendistribusikan bantuan bagi para korban bencana. Selain itu, ibunya tersebut juga ingin melihat kondisi korban, yang masih bertahan di posko pengungsian. 

    “Kegiatannya mengecek secara langsung kondisi di lapangan seperti apa dan juga memberikan bantuan makanan, pakaian dan obat-obatan untuk warga terdampak yang ada di tempat-tempat pengungsian,” pungkasnya.

  • Ratusan Siswa MI Ma’arif Setono Ponorogo Salat Gaib dan Donasi untuk Korban Bencana Sumatera

    Ratusan Siswa MI Ma’arif Setono Ponorogo Salat Gaib dan Donasi untuk Korban Bencana Sumatera

    Ponorogo (beritajatim.com) – Ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ma’arif Setono, Kelurahan Setono, Kecamatan Jenangan, Ponorogo menggelar salat gaib untuk para korban bencana alam yang terjadi di wilayah Sumatera.

    Kegiatan tersebut berlangsung khidmat di Masjid Jami Batoro Katong yang masih berada di halaman madrasah.

    Selain salat gaib, para siswa juga mengadakan doa bersama dan aksi penggalangan donasi. Dengan penuh kesadaran dan empati, anak-anak itu menyisihkan sebagian uang saku mereka untuk membantu warga yang terdampak bencana tersebut.

    Kepala MI Ma’arif Setono, Muhammad Mansyur mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian sejak dini terhadap sesama. Selain itu juga untuk belajar empati dan kepedulian sosial dari anak-anak.

    “Kami ingin menanamkan nilai kemanusiaan dan empati kepada anak-anak. Mereka perlu belajar bahwa kepedulian tidak menunggu dewasa,” kata Masyur, Kamis (5/12/2025).

    Penggalangan donasi dilakukan secara sederhana, namun antusiasme siswa terlihat jelas. Kotak donasi dari kardus yang disediakan madrasah, terisi dari uang saku para siswa yang dengan sukarela memberikan bantuannya.

    “Salat gaib dan donasi ini untuk saudara kita yang terdampak bencana banjir di Sumatera.Semoga sedikit bantuan kami bisa membantu para korban,” kata Sofia, salah satu siswa MI Ma’arif Setono.

    Pihak sekolah berencana menyalurkan seluruh donasi melalui lembaga resmi agar bantuan tepat sasaran dan segera sampai kepada warga terdampak di Sumatera. Aksi solidaritas ini diharapkan mampu menumbuhkan karakter peduli bencana bagi para siswa, sekaligus mendoakan agar kondisi di Sumatera segera pulih.(end/ted)

  • Angin Kencang Terjang Tujuh Desa di Bondowoso, Lebih dari 120 Rumah Rusak

    Angin Kencang Terjang Tujuh Desa di Bondowoso, Lebih dari 120 Rumah Rusak

    Bondowoso (beritajatim.com) – Hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang menerjang tujuh desa di Kecamatan Jambesari Darusollah dan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Kamis, 4 Desember 2025.

    Data sementara BPBD Bondowoso mencatat lebih dari 120 rumah warga mengalami kerusakan pada berbagai kategori, mulai ringan hingga berat. Sejumlah fasilitas umum—masjid, mushola, yayasan, hingga gudang warga—juga dilaporkan rusak.

    Plt Kalaksa BPBD Bondowoso, Kristianto, mengatakan kejadian berlangsung sekitar pukul 13.30 WIB dan laporan pertama diterima melalui pesan WhatsApp dari warga.

    “Cuaca ekstrem datang cukup mendadak. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan banyak atap rumah tersapu angin dan beberapa pohon tumbang mengenai bangunan,” ujarnya.

    Di Desa Pengarang, angin merusak setidaknya 34 rumah, terdiri dari 4 unit rusak berat dan 30 unit rusak ringan.

    Sementara di Desa Jambeanom, total 36 rumah terdampak dengan rincian 9 rusak berat, 8 rusak sedang, dan 19 rusak ringan. Dua gudang warga roboh, dan Masjid Nurul Huda mengalami kerusakan berat.

    “Di Jambeanom, kerusakannya cukup kompleks. Banyak atap terangkat angin, dan struktur bangunan tidak mampu menahan tekanan angin,” kata Kristianto.

    Di Desa Jambesari, 15 rumah di Dusun Angsanah mengalami rusak ringan, sementara satu rumah di Dusun Gabugan tertimpa pohon dan belum dapat ditangani. Bangunan Yayasan Al-Utsmani juga terdampak; atap kantor rusak, dua komputer dan printer tersambar reruntuhan batako, serta jaringan listrik putus.

    Di Desa Sumberjeruk, total 18 rumah rusak—terdiri dari 8 rusak sedang dan 9 rusak ringan. Sebuah mushola mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon.

    Di Desa Tegalpasir, khususnya Dusun Tegalmanik, terdapat 43 rumah terdampak. Dari jumlah itu, 11 rumah rusak sedang dan 32 rusak ringan.

    Di Desa Pucanganom, tiga rumah di Dusun Krajan tertimpa pohon dan belum bisa ditangani. Di Dusun Kebun Karang, satu rumah rusak berat, satu rusak sedang, dan satu rusak ringan.

    Di Kecamatan Pujer, tepatnya di Desa Mengok dan Sukokerto, laporan tambahan masih dalam proses verifikasi lapangan.

    BPBD telah menerjunkan tim asesmen untuk melakukan pendataan dan memastikan tidak ada korban jiwa. Penanganan pohon tumbang dilakukan bertahap karena sebagian akses tidak aman untuk petugas saat kejadian.

    “Kami fokus pada asesmen cepat, penanganan genting seperti pohon tumbang, dan koordinasi dengan pemerintah desa. Data kerusakan masih berkembang,” ujar Kristianto. (awi/ted)

  • Mojokerto dan 27 Daerah Lain di Jatim Masuk Zona Risiko, Begini Penjelasan BMKG Juanda

    Mojokerto dan 27 Daerah Lain di Jatim Masuk Zona Risiko, Begini Penjelasan BMKG Juanda

    Mojokerto (beritajatim.com) — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MKG) Juanda mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di Jawa Timur sampai 9 Desember 2025 mendatang. Kabupaten dan Kota Mojokerto termasuk dalam 28 wilayah yang berpotensi terdampak bencana hidrometeorologi.

    Seperti hujan sedang hingga lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga hujan es. BMKG Juanda menyebut, cuaca ekstrem dapat terjadi secara mendadak dan berdampak signifikan terhadap aktivitas masyarakat di wilayah Jawa Timur, termasuk Mojokerto.

    BMKG Juanda merinci wilayah Jawa Timur yang masuk kategori waspada, yaitu Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kota Batu, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Gresik, Kabupaten Jember, Kabupaten Jombang, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Lumajang.

    Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sumenep, Kota Surabaya, dan Kabupaten Tuban.

    Dalam rilis resmi yang ditandatangani Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan menyebut, dari daftar tersebut, Mojokerto menjadi salah satu wilayah yang perlu meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di kawasan rawan seperti lereng, tebing, bantaran sungai, dan daerah padat penduduk yang berdekatan dengan aliran air.

    “Peningkatan cuaca ekstrem didorong oleh beberapa faktor atmosfer dan lautan. Antara lain fenomena gelombang atmosfer Low, Kelvin, dan Rossby yang melintas di Jawa Timur. Suhu muka laut di perairan Selat Madura yang masih hangat dan kondisi atmosfer yang labil dan lembap dari lapisan bawah hingga atas,” ungkapnya, Jumat (5/12/2025).

    Kondisi tersebut memicu pertumbuhan awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Jawa Timur. BMKG Juanda mengingatkan potensi bencana hidrometeorologi perlu mendapat perhatian, mengingat wilayah ini memiliki kombinasi area rawan banjir dan daerah perbukitan yang rentan longsor.

    “Sehingga masyarakat, khususnya Mojokerto dan 27 daerah lainnya tersebut agar menghindari aktivitas di ruang terbuka saat hujan lebat, tidak berteduh di bawah pohon besar, baliho, atau bangunan yang rapuh, mengawasi kondisi tebing dan lereng di kawasan pegunungan, berhati-hati terhadap jalan licin dan jarak pandang pendek,” pesannya.

    Selain itu, pihaknya juga mengimbau untuk mengamankan barang-barang di rumah yang berpotensi terbawa angin kencang. Untuk memantau perkembangan cuaca harian dan peringatan dini 2–3 jam ke depan, masyarakat dapat mengakses radar cuaca: stamet-juanda.bmkg.go.id/radar/, informasi cuaca resmi stametjuanda.bmkg.go.id.

    “Juga bisa melalui media sosial @infobmkgjuanda, telepon 24 jam di (031) 8668989 dan WhatsApp di nomor 0895-8003-00011. Kewaspadaan masyarakat dan pemerintah daerah sangat diperlukan untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung hingga 9 Desember 2025,” tegasnya. [tin/aje]

  • Penjaga Palang Pintu KA Stasiun Barat Magetan Divonis 2,5 Tahun Penjara

    Penjaga Palang Pintu KA Stasiun Barat Magetan Divonis 2,5 Tahun Penjara

    Magetan (beritajatim.com) – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Magetan menjatuhkan vonis 2 tahun 6 bulan penjara kepada Agus Supriyanto, penjaga palang pintu perlintasan kereta api Stasiun Barat Magetan, dalam kasus kecelakaan yang menewaskan empat orang. Putusan dibacakan dalam sidang pada Kamis (4/12/2025).

    Juru Bicara Pengadilan Negeri Magetan, Deddi Alparesi, menyampaikan bahwa majelis hakim yang diketuai Rintis Candra, serta dua hakim anggota Nur Wahyu Lestariningrum dan Andi Ramdhan Adi Saputra, menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 359 dan 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan luka berat.

    Dalam pertimbangannya, majelis hakim menilai kelalaian terdakwa menimbulkan bahaya bagi keselamatan umum dan mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

    Unsur tersebut menjadi faktor yang memberatkan hukuman. Sementara itu, hal yang meringankan antara lain sikap kooperatif terdakwa, penyesalan atas perbuatannya, serta pemberian santunan dan permintaan maaf kepada keluarga korban.

    Vonis ini lebih rendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Magetan yang sebelumnya meminta pidana penjara 3 tahun. Baik terdakwa maupun jaksa menyatakan masih akan pikir-pikir atas putusan tersebut. [fiq/ted]

  • Ijasah S1 Palsu Dijual Rp500 Ribu, Ari Pratama Diadili

    Ijasah S1 Palsu Dijual Rp500 Ribu, Ari Pratama Diadili

    Surabaya (beritajatim.com) – Ari Pratama kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sidang yang dipimpin hakim Muhammad Zulqarnain ini mendatangkan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

    JPU Estik Dilla Rahmawati menghadirkan saksi yakni Rektor Universitas Dr. Soetomo, Siti Marwiyah, untuk memperjelas dampak material maupun imaterial yang ditimbulkan dari peredaran ijazah palsu atas nama institusinya.

    Dalam persidangan, Rektor Marwiyah menegaskan bahwa untuk dapat kuliah dan akhirnya memperoleh ijazah, setiap mahasiswa wajib melalui proses pendidikan yang sah. Ia mengungkapkan baru mengetahui adanya penggunaan ijazah palsu tersebut setelah mendapat informasi dari penyidik Polrestabes Surabaya.

    Rektor yang menjabat sejak 2021 itu menjelaskan bahwa universitas memiliki basis data resmi untuk memverifikasi keabsahan ijazah lulusan. Ketika ditanya majelis hakim mengenai kemungkinan penurunan jumlah mahasiswa baru atau adanya pengaduan dari pihak ketiga terkait peredaran ijazah palsu, saksi menegaskan bahwa sejauh ini tidak ada laporan, keluhan, ataupun dampak langsung terhadap penerimaan mahasiswa.

    Terdakwa Ari Pratama mengakui seluruh keterangan saksi dan membuka kronologi perbuatannya. Ia menjelaskan bahwa setelah perusahaan tempatnya bekerja bangkrut, ia menganggur selama dua tahun. Dalam masa itu ia mulai belajar Photoshop secara otodidak dan mencoba mencetak berbagai dokumen.

    Ari mengungkapkan bahwa awalnya ia hanya mencoba membuat dokumen pribadi dan merasa hasilnya memuaskan. Dengan fasilitas sederhana berupa komputer dan printer, ia kemudian mulai menerima pesanan melalui media sosial Facebook. Dari sinilah ia mengaku timbul ide memproduksi ijazah palsu.

    Ia bahkan sempat mencoba menawarkan pembuatan buku nikah, namun tidak laku. Produk yang paling diminati justru ijazah palsu.

    Di hadapan majelis hakim, Ari membeberkan tarif jasanya yang berkisar antara Rp500 ribu hingga Rp1 juta, tergantung permintaan pemesan. Ia mengaku hanya membuat ijazah palsu dari Universitas Dr. Soetomo, tidak dari kampus lain.

    Selama setahun menjalankan praktik ini, ia telah melayani lima pemesan ijazah SMA dengan total keuntungan sekitar Rp1,2 juta, sementara keseluruhan pemesan mencapai nilai Rp5 juta karena berlangsung dalam rentang beberapa bulan.

    Untuk memperkuat tampilan ijazah, ia mengambil desain dan nama pemesan dari pencarian Google, sedangkan stempel universitas ia pesan secara daring melalui marketplace.

    Ari menegaskan tidak pernah mendapatkan komplain dari pemesan selama menjalankan bisnis ilegal tersebut. Ia juga mengakui memahami risiko dan merasa bersalah atas perbuatan yang telah merusak integritas dunia pendidikan.

    Penasihat hukum terdakwa, Veronica Yunani, menanyakan mengenai ada tidaknya pihak lain yang menitipkan dokumen untuk dipalsukan. Ari menyebut memang ada pemesan yang meminta bantuan pembuatan, tetapi ijazah palsu yang disita dalam penyidikan adalah hasil dari permintaan langsung. [uci/kun]

  • Tol Prosiwangi Dibuka Fungsional Saat Libur Nataru

    Tol Prosiwangi Dibuka Fungsional Saat Libur Nataru

    Jakarta

    Tol Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi (Prosiwangi) Seksi 1-2 (Gending-Paiton) akan dibuka fungsional pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kebijakan ini untuk mendukung kelancaran arus mudik, liburan, dan distribusi logistik selama periode tersebut.

    Tol Prosiwangi memiliki total panjang hingga 175,44 km dari area Gending hingga Ketapang. Pengerjaan tol ini dilakukan dalam dua tahap, yang terdiri dari tahap pertama untuk Seksi 1-3 (Gending-Besuki) dan tahap kedua untuk Seksi 4-7 (Besuki-Ketapang).

    “Jalur baru ini juga memperkuat konektivitas dari barat ke timur Pulau Jawa, mempercepat mobilitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” tulis Kementerian PU dalam unggahan Instagram @kementerianpu, Kamis (4/12/2025).

    Sementara itu, dua seksi Tol Prosiwangi yang dibuka fungsional tersebut sudah dilakukan uji laik fungsi dan operasi (ULFO) pada 22-24 Oktober. Secara khusus, untuk Seksi 1 (Gending-Kraksaan) sepanjang 12,88 km dan Seksi 2 (Kraksaan-Paiton) sepanjang 11,20 km.

    Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan pembangunan tol Trans Jawa tidak hanya sekadar infrastruktur, namun juga memiliki arti strategis dalam penguatan ekonomi nasional.

    Selain itu, pembangunan jalan tol dapat menurunkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR). Semakin lancar distribusi barang dan jasa, semakin tinggi efisiensi investasi, sehingga manfaat pembangunan dapat dirasakan lebih besar oleh masyarakat.

    “Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi merupakan langkah strategis pemerintah untuk memperkuat konektivitas sekaligus mendorong pengembangan infrastruktur di wilayah timur Pulau Jawa,” ujar Dody.

    “Proyek ini sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pemerataan pembangunan agar manfaat infrastruktur dapat dirasakan lebih merata oleh seluruh masyarakat Indonesia,” sambungnya.

    (igo/hns)

  • Polres Pamekasan Tangkap Satu DPO Kasus Tragis Lesong Dhaja Batumarmar, 1 Lagi Buron

    Polres Pamekasan Tangkap Satu DPO Kasus Tragis Lesong Dhaja Batumarmar, 1 Lagi Buron

    Pamekasan (beritajatim.com) – Tim Opsnal Satreskrim Polres Pamekasan, berhasil menangkap satu dari dua Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus tragis yang terjadi di Desa Lesong Dhaja, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, Kamis (6/11/2025) lalu berupa pembunuhan berencana.

    Satu DPO yang berhasil ditangkap karena diduga terlibat kasus tragis yang sempat menghebohkan publik khususnya di Pamekasan, berinisial MR (24) warga Desa Bira Timur, Kecamatan Sokobanah, Sampang.

    “Kasus ini sempat menjadi perhatian publik, mengingat pelaku berhasil menghindari kejaran polisi. Setelah beberapa hari, informasi keberadaan MR akhirnya diketahui dan akhirnya ditangkap sekitar pukul 4:40 WIB di Desa Lalangon, Kecamatan Ganding, Sumenep,” kata Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto, melalui Kasi Humas AKP Jupriadi, Kamis (4/12/2025).

    MR ditetapkan sebagai DPO karena diduga terlibat kasus tragis berupa pembunuhan berencana berdasar Laporan Polisi Nomor: LP/B/410/XI/2025/SPKT/POLRES PAMEKASAN/POLDA JATIM, pada 7 November 2025. “Berdasar hasil identifikasi, terdapat dua orang yang ditetapkan sebagai DPO, yakni MR (24) dan S (45) warga Bira Timur, Sokobanah, Sampang,” ungkapnya.

    “Untuk DPO berinisial MR sudah diamankan di Mapolres Pamekasan, kini tinggal satu orang DPO berisinial S (45) yang masih dalam proses pengeluaran. Mereka diduga terlibat kasus pembunuhan berencana yang terjadi di Desa Lesong Dhaja, Batumarmar, Pamekasan,” imbuhnya.

    Selain itu pihaknya mengimbau seluruh elemen masyarakat agar tidak memberikan perlindungan kepada para buronan kasus kejahatan.

    “Jika mengetahui keberadaan DPO berisinial S, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau bisa melalui call center 110,” imbaunya.

    Polisi juga mengajak masyarakat untuk bersatu membantu ketugasan polisi dalam menegakkan hukum.

    “Kami mengajak masyarakat untuk membantu kepolisian dalam menegakkan hukum. Jangan melindungi pelaku kejahatan, karena hal itu bisa berujung pada sanksi hukum bagi siapa pun yang terbukti membantu DPO melarikan diri,” pungkasnya. [pin/aje]