provinsi: JAWA TIMUR

  • Viral! Lansia di Jombang Harus Naik Ambulans Demi Menebus Pupuk Subsidi

    Viral! Lansia di Jombang Harus Naik Ambulans Demi Menebus Pupuk Subsidi

    Jombang (beritajatim.com) – Sebuah video viral menggemparkan jagat media sosial. Dalam rekaman tersebut, seorang perempuan lanjut usia tampak tergolek lemah di dalam ambulans yang terparkir di depan sebuah kios pupuk di Desa Pucangsimo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang. Meski sedang sakit, ia tetap harus datang sendiri untuk menebus pupuk subsidi yang menjadi haknya.

    Video itu memicu perdebatan. Dalam narasi yang menyertainya, disebutkan bahwa pembelian pupuk subsidi tidak boleh diwakilkan. Aturan itu berlandaskan sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), yang mengharuskan penerima datang sendiri, menunjukkan identitas, berfoto, dan menandatangani bukti penerimaan di ponsel. Jika tidak hadir langsung, harus ada surat kuasa resmi.

    Kepala Desa Pucangsimo, M Soni, membenarkan bahwa peristiwa dalam video itu memang terjadi di desanya. Ia mengatakan usai video viral tersebut, berbagai pihak, termasuk petani, penyuluh pertanian lapangan (PPL), serta Babinsa dikumpulkan untuk membahas kejadian ini.

    “Harus ada kebijakan yang lebih fleksibel dari dinas pertanian. Petani kecil bukan penipu, mereka hanya ingin mendapatkan haknya. Jika sudah terdaftar di RDKK, seharusnya mereka bisa diwakilkan,” ujar Soni.

    Menurutnya, sistem pengambilan pupuk subsidi selama ini terlalu berbelit-belit. Petani harus datang sendiri, membawa KTP dan KK, serta menandatangani di aplikasi digital. Jika diwakilkan, harus ada anggota keluarga dalam satu KK yang membawa dokumen identitasnya. Hal ini, kata Soni, justru menyulitkan, terutama bagi petani lansia atau yang sedang sakit.

    Yang lebih disorot para petani bukan hanya persoalan prosedur yang rumit, tetapi juga ketersediaan pupuk yang sering kali datang terlambat. “Seharusnya pupuk tersedia saat masa pemupukan, bukan setelahnya,” keluhnya.

    Di sisi lain, penjaga kios pupuk, Khusnul Khotimah, turut buka suara. Ia membenarkan bahwa lansia yang viral dalam video tersebut memang datang ke kiosnya dengan ambulans. Namun, Khusnul juga membantah bahwa prosedur pembelian pupuk subsidi terlalu rumit. “Cukup datang membawa KTP dan KK. Kalau diwakilkan, harus anggota keluarga dalam satu KK yang membawa KTP,” jelasnya. [suf]

  • Stok Beras Lamongan Aman Jelang Ramadhan 2025, DKPP Pastikan Surplus

    Stok Beras Lamongan Aman Jelang Ramadhan 2025, DKPP Pastikan Surplus

    Lamongan (beritajatim.com) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lamongan memastikan stok beras di wilayah tersebut dalam kondisi aman menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriyah. Ketersediaan beras saat ini melebihi kebutuhan masyarakat, sehingga Lamongan dipastikan mengalami surplus.

    Plt. Kepala DKPP Lamongan, Bahrudin, menjelaskan bahwa pada Februari 2025 ketersediaan beras di daerah tersebut mencapai 27.569 ton, sedangkan kebutuhan masyarakat hanya 12.086 ton. Sementara itu, pada Maret 2025, ketersediaan diproyeksikan mencapai 30.382 ton dengan kebutuhan sebesar 13.955 ton.

    “Jika dihitung dari ketersediaan dan kebutuhan beras maka Lamongan surplus pada bulan ini. Hal tersebut berdasarkan proyeksi neraca pangan DKPP Lamongan,” kata Bahrudin, Selasa (25/2/2025).

    Surplus ini akan menjadi cadangan stok guna mengantisipasi meningkatnya permintaan beras selama bulan Ramadhan. Permintaan diperkirakan meningkat seiring dengan pelaksanaan zakat, santunan, serta berbagai tradisi khas bulan suci.

    “Biasanya permintaan beras meningkat saat bulan Ramadhan, karena untuk memenuhi kebutuhan zakat dan tradisi Ramadhan seperti kegiatan megeng, tradisi ketupat lebaran yang masih aktif digelar di Lamongan. Tradisi meneng sendiri sudah mulai dilaksanakan, namun puncaknya biasanya pada H-7 puasa,” jelas Bahrudin.

    Selain itu, stok beras yang aman juga didukung oleh musim panen yang telah berlangsung sejak pertengahan Februari 2025. Beberapa kecamatan yang sudah mulai panen antara lain Tikung, Sarirejo, Mantup, Modo, Sugio, Karanggeneng, Kalitengah, Bluluk, dan Laren.

    Saat ini, harga beras di Lamongan masih stabil. Harga beras premium berkisar antara Rp13.000 hingga Rp16.000 per kilogram, sementara beras medium dijual seharga Rp11.500 hingga Rp13.000 per kilogram.

    “Hingga saat ini harga beras stabil dan semoga terus stabil. Sekarang berada pada harga 13 ribu hingga 16 ribu rupiah per kilogram untuk beras premium, sedangkan untuk beras medium berada pada harga 11.500 sampai dengan 13 ribu rupiah per kilogram,” ujar Bahrudin. [fak/beq]

  • PSU 4 TPS Magetan, KPU dan Bawaslu Kompak Beri Jawaban Soal Pelaksanaan

    PSU 4 TPS Magetan, KPU dan Bawaslu Kompak Beri Jawaban Soal Pelaksanaan

    Magetan (beritajatim.com) – Suhu politik di Magetan kembali meningkat setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan 2024. Putusan ini mengharuskan PSU dilakukan di empat Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di tiga kecamatan, yakni dua TPS di Desa Kinandang, Kecamatan Bendo, satu TPS di Desa Selotinatah, Kecamatan Ngariboyo, dan satu TPS di Desa Nguri, Kecamatan Lembeyan.

    Ketua KPU Magetan, Noviano Suyide, menegaskan bahwa pihaknya akan segera menggelar rapat pleno serta berkonsultasi dengan KPU RI dan KPU Provinsi Jawa Timur terkait jadwal pelaksanaan PSU. “Kami masih koordinasi,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Bawaslu Magetan, M Kilat Adinugroho, juga menyampaikan bahwa Bawaslu akan berkoordinasi dengan KPU setempat untuk membahas aspek teknis PSU. Saat ini, pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari Bawaslu Provinsi Jawa Timur dan Bawaslu RI. “Bawaslu Magetan siap menjalankan pengawasan agar proses demokrasi berjalan sesuai aturan dan menjunjung tinggi integritas,” tegasnya.

    Dalam hasil perolehan suara sebelumnya, pasangan calon (paslon) Sujatno-Ida Yuhana Ulfa memperoleh 136.083 suara, bersaing ketat dengan paslon nomor urut satu, Nanik Sumantri-Suyatni Priasmoro, yang mendapatkan 137.347 suara. Paslon nomor urut dua, Hergunadi-Basuki Babussalam, meraih 131.264 suara. Dari total pemilih sebanyak 415.874 suara, terdapat 404.694 suara sah dan 11.180 suara tidak sah. Dengan selisih suara yang sangat tipis, PSU di empat TPS ini berpotensi menentukan hasil akhir Pilkada Magetan 2024.

    Dalam amar putusannya, Ketua Hakim MK, Suhartoyo, menolak seluruh eksepsi dari termohon dan pihak terkait. MK mengabulkan sebagian permohonan pemohon serta membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan Nomor 1676 Tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilihan.

    Selain itu, MK memerintahkan PSU dilakukan dengan tetap menggunakan Daftar Pemilih Tetap (DPT), Daftar Pemilih Pindahan, dan Daftar Pemilih Tambahan yang sama seperti pemungutan suara tanggal 27 November 2024. PSU harus dilaksanakan dalam waktu maksimal 30 hari setelah putusan dikeluarkan. Hasilnya nanti akan digabungkan dengan suara yang tidak dibatalkan MK untuk kemudian ditetapkan sebagai hasil akhir pemilihan.

    MK juga meminta KPU RI melakukan supervisi dan koordinasi dengan KPU Jawa Timur serta KPU Kabupaten Magetan guna memastikan pelaksanaan PSU berjalan lancar. Bawaslu RI juga diminta untuk mengawasi secara ketat melalui koordinasi dengan Bawaslu di tingkat provinsi dan kabupaten. [fiq/beq]

  • Pramono Anung dan kepala daerah PDIP ikuti retret di Akmil

    Pramono Anung dan kepala daerah PDIP ikuti retret di Akmil

    Wamendagri memberi keterangan kepada wartawan di Magelang, Sabtu (22/2/2025). ANTARA/Heru Suyitno.

    Wamendagri: Pramono Anung dan kepala daerah PDIP ikuti retret di Akmil
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 16:03 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengikuti kegiatan pembekalan atau retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

    Dia mengatakan Pramono tiba bersama 16 kepala daerah lainnya. Pramono tidak didampingi wakilnya, Rano Karno lantaran masih berada di Jakarta untuk menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kediamannya yang berlokasi di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta.

    “Baru saja Gubernur Jakarta masuk bersama rombongan. Mas Pram, masuk bersama 16 kepala daerah” kata Bima di Jakarta, Senin.

    Bima mengatakan sudah ada 17 kepala daerah PDIP yang memang sudah datang sejak kemarin malam. “Semalam 17 orang,” ujarnya.

    Adapun deretan kepala daerah PDIP yang sudah hadir, yakni Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Wali Kota Magelang Damar Prasetyono, Bupati Wonosobo Arif Nurhidayat, Bupati Semarang Ngesti Nugroho dan Bupati Demak Eisti’ana.

    Kemudian, Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, dan Bupati Karanganyar Rober Christanto. Selanjutnya, dari Jawa Timur antara lain Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

    Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara pembekalan atau retret yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah. Hal itu termuat dalam surat resmi PDIP bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Kamis (20/2).

    Adapun instruksi tersebut muncul setelah mencermati dinamika politik nasional yang terjadi pada hari yang sama, khususnya setelah penahanan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Surat itu menyebut, “mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD/ART PDIP bahwa Ketua Umum sebagai sentral kekuatan politik partai berwenang, bertugas, bertanggung jawab, dan bertindak baik ke dalam maupun ke luar atas nama partai dan untuk eksistensi partai, program dan kinerja partai, maka seluruh kebijakan dan instruksi partai langsung berada di bawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan”.

    Dalam surat itu juga, Megawati menginstruksikan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut.

    “Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21–28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum,” tulis Megawati dalam surat itu.

    Selain itu, Megawati juga memerintahkan ratusan kepala daerah PDIP untuk tetap aktif berkomunikasi dengan DPP PDIP untuk menunggu perkembangan berikutnya terkait perkembangan politik nasional.

    “Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call,” sambungnya.

    Sumber : Antara

  • Ratusan Aktivis Jombang Tuntut Perlindungan Perempuan, Kasus Femisida Jadi Sorotan

    Ratusan Aktivis Jombang Tuntut Perlindungan Perempuan, Kasus Femisida Jadi Sorotan

    Jombang (beritajatim.com) – Ratusan aktivis Jombang menggelar unjuk rasa di depan Taman Informasi dan Gedung DPRD setempat, Selasa (25/5/2025), mendesak penegakan hukum atas kasus femisida yang terjadi di daerah tersebut. Massa menuntut aparat mempercepat pengesahan regulasi perlindungan perempuan dan anak di tengah tingginya angka kekerasan.

    Direktur Women Crisis Center (WCC) sekaligus koordinator aksi, Ana Abdillah, menyoroti meningkatnya kriminalitas di Jombang pada awal 2025. “Angka kriminalitas sangat mengkhawatirkan. Bisa dikatakan Jombang sudah tidak aman bagi perempuan dan anak,” ungkapnya.

    Aksi ini dipicu kasus tragis di Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, di mana seorang remaja perempuan menjadi korban kekerasan seksual hingga kehilangan nyawa. Korban diperkosa, dianiaya, lalu ditenggelamkan. Menurut Ana, keluarga korban merasa diabaikan oleh pemerintah daerah.

    “Tidak ada satupun perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir untuk menyampaikan belasungkawa atau sekadar bentuk kepedulian,” ujarnya.

    Kendati polisi bergerak cepat menangani kasus ini, keluarga korban masih mempertanyakan efektivitas proses hukum, termasuk pemulihan trauma bagi mereka yang ditinggalkan. Ana menegaskan bahwa Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual sebenarnya telah mengakomodasi pemulihan material dan imaterial, tetapi implementasinya belum maksimal.

    Dalam tuntutannya, massa mendesak DPRD Jombang dan Pemerintah Daerah segera mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Perempuan dan Anak yang lebih komprehensif. Ana menilai regulasi saat ini belum cukup melibatkan masyarakat dalam perlindungan, pemulihan korban, serta penegakan hukum.

    Selain itu, lemahnya edukasi kesehatan reproduksi juga menjadi sorotan. “Banyak pihak menganggap edukasi ini tidak penting, padahal sangat dibutuhkan. Bahkan, satgas di pusat pendidikan dan instansi terkait kurang aktif,” tegasnya.

    Aksi ini menjadi suara lantang masyarakat Jombang yang menuntut keadilan dan perlindungan lebih kuat bagi perempuan dan anak. Mereka berharap kejadian serupa tidak terulang dan pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk melindungi hak-hak korban. [suf]

  • Tampil Modis dengan Make Up dan Heels, Isa Zega Jalani Sidang Perdana di PN Kepanjen

    Tampil Modis dengan Make Up dan Heels, Isa Zega Jalani Sidang Perdana di PN Kepanjen

    Malang, Beritasatu.com – Selebgram transgender, Isa Zega menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen pada Selasa (25/2/2025). Ia tampil mengenakan make up lengkap dengan sepatu heels hitam.

    Isa Zega tiba di PN Kepanjen sekitar pukul 12.00 WIB bersama tahanan lainnya. Sesampainya di sana, ia keluar dari kendaraan tahanan dengan senyum ramah. Setelah itu, transgender tersebut singgah di ruang transit tahanan untuk menunggu jadwal persidangan.

    Sidang perdana Isa Zega dijadwalkan untuk pembacaan surat dakwaan, yang terkait dengan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Isa Zega kemudian memasuki ruang Sidang Garuda sekitar pukul 15.54 WIB.

    Saat ditemui oleh awak media, Isa Zega menyatakan dirinya dalam kondisi sehat dan siap mengikuti jalannya persidangan.

    “Alhamdulillah sehat,” ungkap Zega kepada wartawan di PN Kepanjen, Selasa (25/2/2025).

    Diketahui, dakwaan pertama terhadap Isa Zega adalah Pasal 45 ayat (10) huruf a juncto Pasal 27B ayat (2) huruf a Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008.

    Dakwaan kedua adalah Pasal 45 ayat (4) juncto Pasal 27A Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang juga diubah dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024.

    Sebelumnya, Isa Zega resmi ditahan di Lapas Perempuan Kelas IIA Sukun, Kota Malang, pada Selasa (11/2/2025). Penahanan ini terkait dengan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap bos MS Glow, Shandy Purnamasari.

  • Oknum Anggota Perguruan Silat Tulungagung Buat Onar di JLS Blitar

    Oknum Anggota Perguruan Silat Tulungagung Buat Onar di JLS Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Puluhan oknum anggota perguruan silat kembali membuat onar kali ini terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS) Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Menurut masyarakat sekitar, puluhan anggota perguruan silat itu membuat onar dan menggebrak sejumlah mobil di JLS Tambakrejo Blitar.

    Mendapatkan informasi itu Polsek Wonotirto langsung melakukan pembubaran dan penghalauan. Sempat terjadi ketegangan saat aparat kepolisian dan warga membubarkan arak-arakan anggota perguruan silat yang diketahui berasal dari Tulungagung tersebut.

    “Iya benar itu kejadiannya pada hari Minggu kemarin terjadi di JLS Lot 7 Tambakrejo Wonotirto,” ungkap Kasubsi Pdim Sihumas Polres Blitar, Ipda Putut Siswahyudi, Selasa (25/2/2025).

    Dari introgasi polisi diketahui anggota perguruan silat yang membuat onar di JLS Tulungagung ini berasal dari Rejotangan Kabupaten Tulungagung. Total ada sekitar 40-50 anggota perguruan silat yang terlibat dalam konvoi disertai gebrak-gebrak mobil.

    “Tidak ada yang kami amankan langkah Polsek Wonotirto yakni menghalau untuk kembali ke wilayahnya di Rejotangan Tulungagung karena oknum perguruan silat itu dari warga Tulungagung,” tegasnya.

    Polsek Wonotirto yang tiba di JLS Tambakrejo pun langsung melakukan pembubaran konvoi puluhan anggota perguruan silat tersebut. Puluhan anggota perguruan silat itu pun diminta pulang ke wilayah asal di Tulungagung.

    “Awalnya petugas sedang patroli kemudian mendapatkan informasi perihal konvoi perguruan silat kemudian dihalau. Informasi masyarakat ada yang gebrak mobil tapi hingga sekarang tidak ada korban yang melapor,” tegasnya.

    Aparat Polsek Wonotirto sendiri hanya melakukan penghalauan. Tidak ada satu anggota perguruan silat yang ditangkap oleh aparat Polsek Wonotirto dalam kejadian tersebut. [owi/beq]

  • Pelajar Ngebut Naik Honda CBR 250 Hantam Pemotor Supra yang Lagi Berhenti

    Pelajar Ngebut Naik Honda CBR 250 Hantam Pemotor Supra yang Lagi Berhenti

    Jakarta

    Pelajar yang mengendarai Honda CBR 250 menghantam pemotor yang sedang berhenti. Pemotor yang tengah duduk di atas Honda Supra X itu pun tewas.

    Kecelakaan lalu lintas melibatkan pelajar terjadi di Surabaya. Kala itu, motor Honda CBR 250 yang dikendarai pelajar berinisial FT menghantam pemotor yang sedang berhenti. Pemotor diketahui sedang nongkrong di atas motor. Tiba-tiba dari arah selatan CBR 250 yang dikendarai pelajar berusia 18 tahun itu melaju kencang dan menghantam motor Supra X korban.

    “Bapaknya (korban) itu berhenti di pinggir jalan, lalu mas-mas yang pakai CBR nyantap (menghantam) dan nabrak bapak yang nongkrong di pinggir jalan itu,” kata salah satu saksi bernama Farel dikutip detikJatim.

    Akibat kejadian itu, Farel menyebut kondisi korban cukup parah karena terpental dan menderita luka di bagian kepala. Dari pantauan detikJatim, korban tergeletak dengan posisi terlentang penuh darah di sisi barat Masjid Al Akbar Surabaya. Terlihat luka di bagian wajah dan kepala sisi atas dan telah ditutup petugas gabungan menggunakan kantung jenazah dari Dinsos Surabaya.

    Sementara pelajar yang mengendarai Honda CBR 250 tanpa pelat nomor itu dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya.

    “Yang meninggal tadi si bapak-bapak yang ditabrak, yang nabrak masih dibawa ke RS, kayaknya sih parah ya,” urai Farel.

    Proses evakuasi berlangsung saat hujan deras mengguyur. Petugas dari Unit Lantas Polsek Jambangan dan Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya langsung melakukan olah TKP hingga memeriksa saksi serta mengangkut Honda Supra X hitam merah dan CBR 250 tanpa nopol berknalpot brong menggunakan mobil bak terbuka.

    Hal senada disampaikan Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Aiptu Sunarto. Ia menyatakan pihaknya masih mendalami hal tersebut.

    “Masih kami dalami, dugaan kami ditabrak dari belakang dan posisi Supra (korban) berhenti,” tuturnya.

    (dry/din)

  • Jembatan di Desa Sendangrejo Bojonegoro Putus Tergerus Banjir

    Jembatan di Desa Sendangrejo Bojonegoro Putus Tergerus Banjir

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Sebuah jembatan di Desa Sendangrejo, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro putus akibat tergerus banjir bandang pada Senin malam (24/2/2025) sekitar pukul 23.45 WIB.

    Kapolsek Dander, Iptu Warsito mengatakan putusnya jembatan itu disebabkan pondasi jembatan tergerus air yang sempat menggenangi Desa Sendangrejo dan Sumberagung. “Jembatan putus dikarenakan pondasi tergerus banjir akibat hujan lebat,” ujarnya, Selasa (25/2/2025).

    Jembatan poros desa penghubung Desa Sendangrejo dengan Desa Sumberagung yang putus itu dengan panjang 8 meter dan lebar 3,5 meter. Pasca jembatan yang putus itu, Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah bersama BPBD dan Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Bojonegoro meninjau ke lokasi.

    “Dinas PUBMPR sudah melakukan assesment dilokasi jembatan yang runtuh,” ujarnya usai meninjau lokasi jembatan putus.

    Nurul Azizah juga meminta agar putusnya jembatan tersebut tidak mengganggu aksesibilitas warga desa Sendangrejo dan sekitarnya dengan membangun jembatan darurat. “Kami akan memasang jembatan darurat/sementara di samping jembatan eksisting,” pungkasnya.

    Sementara salah seorang warga Desa Sendangrejo Kecamatan Dander, Muhajir mengatakan, jika putusnya jembatan itu menyebabkan akses jalan tertutup. Sehingga warga yang akan melintas, terutama yang menggunakan mobil harus melewati jalan lain.

    “Kalau sepeda motor bisa melewati jalan sekitar, tapi kalau mobil harus melewati akses Dusun Kedungrejo yang cukup jauh,” ungkapnya. [lus/beq]

  • Ronald Tannur Klaim Tak Tahu soal Tawaran Uang Damai ke Keluarga Dini

    Ronald Tannur Klaim Tak Tahu soal Tawaran Uang Damai ke Keluarga Dini

    Jakarta

    Gregorius Ronald Tannur mengaku tidak tahu mengenai tawaran uang damai yang dilontarkan pengacaranya, Lisa Rahmat, kepada keluarga Dini Sera Afrianti. Ronald mengaku terakhir bertemu dengan keluarga Dini itu saat dia di Polrestabes Surabaya.

    Hal itu disampaikan Ronald Tannur saat dihadirkan sebagai saksi kasus dugaan suap terkait vonis bebas kasus kematian Dini Sera, dengan terdakwa 3 hakim nonaktif Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. Mulanya, Ronald mengakui telah membelikan tiket pesawat ke Surabaya untuk orang tua dan kakak Dini.

    “Ini kan Saudara juga yang menyiapkan tiket pesawat ya?” tanya kuasa hukum Erintuah di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).

    “Betul,” jawab Ronald Tannur.

    “Untuk ortunya ya?” tanya kuasa hukum.

    “Betul, dan kakaknya,” jawab Ronald Tannur.

    Pengacara Erintuah kemudian kilas balik ke peristiwa pembunuhan. Dia bertanya tentang kondisi Ronald Tannur dan Dini saat peristiwa pembunuhan.

    Hingga akhirnya peristiwa pembunuhan Dini terjadi. Setelah itu, Ronald mengaku tidak pernah berkomunikasi dengan ibu Dini.

    Menurutnya, komunikasi terakhir dia dengan keluarga Dini saat di Polrestabes Surabaya. Saat itu, Ronald mengatakan bertemu dengan ibu Dini, kemudian meminta maaf dan mencium kaki ibu Dini.

    “Apakah Saudara ada berkoordinasi atau berkomunikasi dengan ibunya korban ini, menawarkan perdamaian atau menawarkan uang, atau menawarkan apa gitu ada nggak?” tanya kuasa hukum.

    “Tidak ada Pak, saya hanya meminta maaf dan mencium kaki ibunya ketika di Polrestabes,” jawab Ronald Tannur.

    Kuasa hukum terdakwa kembali menanyakan pengetahuan Ronald soal tawaran uang damai ke keluarga Dini. Ronald lagi-lagi mengaku tidak tahu apapun soal tawaran uang damai tersebut.

    “Kan kemarin ibu saksi sudah memberitahukan bahwa ada uang perdamaian yang kemudian ditolak oleh kuasa hukum, itu Saudara tahu nggak?” tanya kuasa hukum.

    “Tidak tahu Pak,” jawab Ronald Tannur.

    “Yang Rp 800 juta, Rp 500 juta, saudara tidak tahu?” tanya kuasa hukum.

    “Tidak tahu,” jawab Ronald Tannur.

    Soal Tawaran Uang Damai

    Tawaran uang damai senilai Rp 800 juta ini sebelumnya diungkap pengacara keluarga Dini Sera Afrianti, Dimas Yemahura Al Farauq. Dimas mengaku mendapat tawaran Rp 800 juta dari pengacara Ronald Tannur, Lisa Rahmat, dengan syarat mencabut laporan dan berdamai.

    “Yang ditawarkan oleh Lisa Rachmat apa waktu itu, Pak?” tanya jaksa dalam sidang, Selasa (4/2) lalu.

    “Memang ada tawaran sejumlah uang yang itu pun sudah kami sampaikan kepada keluarga, hanya saja yang jadi penyesalan daripada kami adalah itu bukan murni menjadi sebuah santunan. Tapi kami diminta untuk melakukan pencabutan laporan, terus melakukan perdamaian dan menganggap peristiwa ini adalah sebuah kecelakaan,” jawab Dimas.

    Dimas mengatakan tawaran santunan itu disampaikan Lisa dalam sebuah pertemuan. Nilainya, menurut Dimas, sebesar Rp 800 juta.

    “Apakah Saudara masih ingat mengenai nominal santunan dengan syarat tersebut?” tanya jaksa.

    “Ya itu sekitar Rp 800 juta,” jawab Dimas.

    “Apakah nominal tersebut datang dari Lisa atau datang dari mana? Nominal Rp 800 juta tersebut?” tanya jaksa.

    “Datang dari tawaran Lisa,” jawabnya.

    Dakwaan 3 Terdakwa

    Dalam sidang ini yang duduk sebagai terdakwa adalah tiga hakim nonaktif PN Surabaya. Mereka didakwa menerima suap Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu atau setara Rp 3,6 miliar terkait vonis bebas Ronald Tannur atas kematian kekasihnya, Dini Sera Afrianti.

    “Telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, hakim yaitu Terdakwa Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul yang memeriksa dan memutus perkara pidana atas nama Gregorius Ronald Tannur, berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Surabaya Kelas IA Khusus Nomor 454/Pid.B/2024/PN Sby tanggal 05 Maret 2024, yang menerima hadiah atau janji, berupa uang tunai sebesar Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu,” kata jaksa penuntut umum.

    Kasus ini bermula dari jeratan hukum untuk Ronald Tannur atas kematian kekasihnya Dini Sera Afrianti. Ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja, kemudian berupaya agar anaknya bebas.

    Dia pun meminta pengacara bernama Lisa Rahmat mengurus perkara itu. Lisa Rahmat kemudian menemui mantan pejabat MA Zarof Ricar untuk mencarikan hakim PN Surabaya yang dapat menjatuhkan vonis bebas kepada Ronald Tannur.

    Singkat cerita, suap diberikan dan Ronald Tannur bebas. Belakangan, terungkap kalau vonis bebas itu diberikan akibat suap.

    Jaksa juga telah mengajukan kasasi atas vonis Ronald Tannur. MA mengabulkan kasasi itu dan Ronald Tannur telah divonis 5 tahun penjara.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu