Pengacara Siapkan Rp 6 M untuk Kasasi Ronald Tannur, Zarof Ricar Dapat Rp 1 M
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Pengacara terdakwa kasus pembunuhan Gregorius
Ronald Tannur
,
Lisa Rachmat
, mengaku menyerahkan uang sebesar Rp 6 miliar untuk mengurus kasasi perkara Ronald Tannur melalui eks pejabat
Mahkamah Agung
(MA), Zarof Ricar.
Hal ini disampaikan Lisa saat memberikan kesaksian dalam sidang
dugaan suap
tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo.
Mulanya, kuasa hukum Erintuah mendalami Lisa soal uang operasional dari jasa hukum yang bersumber dari ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja.
“Untuk apa Saudara keluarkan, operasional apa?” tanya kuasa hukum dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).
“Uang yang diberikan oleh Meirizka itu sebagian saya pakai untuk kasasi,” jawab Lisa.
Mendengar jawaban itu, kuasa hukum sang hakim lantas mengonfirmasi penggunaan uang yang dimaksud untuk kasasi tersebut.
“Pakai untuk apa itu, Saudara saksi?” tanya kuasa hukum memastikan.
“Kasasinya Ronald,” kata Lisa lagi.
Kuasa hukum pun mencecar Lisa soal maksud ucapan operasional untuk kasasi Ronald tersebut.
Lisa mengatakan bahwa drinya memberikan uang Rp 5 miliar ke Zarof Ricar untuk mengurus kasasi Ronald.
“Untuk apa Saudara pakai? Emang kasasi pakai uang Rp 5 miliar?” tanya kuasa hukum.
“Ya tidak pakai uang sebetulnya,” jawab Lisa dipotong kuasa hukum.
“Pertanyaan saya, Saudara itu minta untuk apa?” tanya kuasa hukum melanjutkan.
“Saya memberikan Rp 5 miliar itu untuk minta tolong kepada Pak Zarof,” jawab Lisa.
“Itu Saudara memang sudah serahkan kepada Pak Zarof?” tanya kuasa hukum.
“Sudah,” jawab Lisa. ”
Untuk kasasi ya?” tanya kuasa hukum memastikan.
“Iya,” jawab Lisa.
Kuasa hukum pun heran. Pasalnya, ibu Ronald Tannur baru memberikan Rp 3,5 miliar dari jasa hukum yang diminta oleh Lisa.
“Yang Rp 5 miliar ini saudara tambahkan berarti? Rp 1,5 miliar lagi dari Saudara?” tanya kuasa hukum.
“Iya,” jawab Lisa.
Dalam sidang, Lisa mengungkapkan bahwa Zarof mendapat jatah Rp 1 miliar. Uang itu diserahkan oleh anaknya.
“Anak saya itu hanya memberikan sekali untuk Pak Zarof pribadi,” kata Lisa.
Lisa pun merinci uang yang diserahkan ke Zarof untuk mengurus kasasi Ronald Tannur totalnya sebesar Rp 6 miliar, di mana Rp 5 miliar untuk pengurusan kasasi dan Rp 1 miliar untuk jatah Zarof.
“Pak Zarof itu kan minta Rp 6 (miliar), Rp 5 (miliar) itu, dengan Rp 1 (miliar) untuk pribadi. Dan anak saya menyerahkan Rp 1 (miliar) untuk pribadinya Pak Zarof,” jawab Lisa.
“Yang Rp 5 (miliar) itu siapa yang menyerahkan?” tanya kuasa hukum.
“Saya,” jawab Lisa.
Dalam kasus ini, Erintuah, Mangapul, dan Heru didakwa menerima suap senilai Rp 4,6 miliar untuk membebaskan Ronald Tannur dalam perkara yang disidangkan di PN Surabaya.
Suap tersebut diberikan dalam pecahan Rp 1 miliar dan 308.000 dollar Singapura oleh pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat.
Berdasarkan surat dakwaan, jaksa menyebutkan bahwa uang suap itu bersumber dari ibu Ronald Tannur, Meirizka Widjaja Tannur, dan telah diberikan selama proses persidangan di PN Surabaya.
Ketiga hakim itu kemudian menjatuhkan putusan bebas (vrijspraak) terhadap Ronald Tannur.
Keberatan atas putusan ini, jaksa mengajukan kasasi ke MA. Lisa pun kembali bergerilya dan berupaya menyuap hakim agung yang menyidangkan perkara tersebut di tingkat kasasi.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: JAWA TIMUR
-
/data/photo/2025/02/25/67bd448a736e7.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pengacara Siapkan Rp 6 M untuk Kasasi Ronald Tannur, Zarof Ricar Dapat Rp 1 M
-

Kawasan Wisata Bromo Bakal Ditutup Saat Nyepi dan Lebaran 2025, ini Penjelasan BB TNBTS
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup sementara aktivitas wisata kawasan saat libur Hari Raya Nyepi dan Lebaran 2025.
Kepala Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani menjelaskan, penutupan dilakukan untuk menghormati perayaan dua hari besar keagamaan tersebut.
“Iya benar penutupan ini untuk menghormati dan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang akan menjalankan ibadah Nyepi dan juga Hari Raya Idul Fitri agar dapat beribadah dengan khidmat, tanpa adanya aktivitas wisata di dalam kawasan,” kata Septi, Selasa (25/2/2025).
Penutupan kawasan Bromo, Tengger, dan Semeru secara resmi dituangkan oleh Balai Besar TNBTS melalui surat bernomor PG.6/T.8/TU/KSA.5.2/B/02/2025 yang diterbitkan pada 24 Februari 2025 dan ditandatangani oleh Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha.
Pada surat tersebut dijelaskan masa waktu pemberlakuan penutupan kawasan tiga gunung tersebut, yakni mulai 28 Maret 2025 pukul 00.01 WIB hingga 1 April 2025 pukul 23.59 WIB.
Balai Besar TNBTS kembali membukan aktivitas wisata pada 2 April 2025. Septi menjelaskan bahwa selama masa penutupan berlangsung, petugas akan tetap melakukan pengawasan dan penjagaan secara ketat di lokasi pintu masuk kawasan pegunungan tersebut.
Lokasi pintu masuk yang dimaksudkan, yakni meliputi Wonokitri, Cemoro Lawang, Jemplang dan Ranu Regulo.
“Di sana kan posisinya kami tutup dan akan dilakukan penjagaan oleh petugas selama 24 jam penuh,” ujarnya.
Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang mencoba masuk ke salah satu kawasan wisata unggulan di Jawa Timur saat aturan penutupan sedang berjalan.
Dia juga mengimbau apabila masyarakat akan berkunjung ke destinasi wisata membeli tiket secara daring dengan menyesuaikan waktu pembukaan.
“Kalau untuk pemesanan tiket kami masih belum membuka sampai nanti aturan penutupan itu sudah selesai. Saat ini kami kunci prosesnya. Jangan lupa membeli tiket secara online supaya bisa memastikan ketersediaan kuota kunjungan,” tuturnya.
-

Suasana Rumah Duka Bejo Sugiantoro Legenda Persebaya, Bakal Dimakamkan di TPU Geluran Sidoarjo
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kabar duka datang dari sepak bola tanah air, legenda timnas dan Persebaya, Bejo Sugiantoro meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) saat melakukan fun football di Lapangan SIER, Surabaya.
Sempat mendapatkan pertolongan di Rumah Sakit Royal Surabaya.
Namun dokter menyampaikan Bejo meninggal dunia sekitar pukul 17.20 sore.
Jenazah Bejo Sugiantoro tiba di kediamannya, Taman Pondok Jati, Geluran, Sidoarjo sekitar pukul 19.00 Wib.
Rekan sejawat saat menjadi pemain dan pelatih Persebaya dan tim lainnya mulai berdatangan, meski gerimis turun.
Chairul Basalamah, mantan manajer Persebaya yang menyiapkan penguburan jenazah Bejo Sugiantoro menjelaskan bahwa jenazah Bajo baru akan dimakamkan, Rabu (26/2/2025) besok pagi di TPU Geluran.
“Disholatkan pukul 19.30 WIB, selesainya sholatnya jam berapa kurang tahu, karena coach Bejo legenda, pasti banyak yang datang,” kata Chairul Basalamah.
Melihat kapasitas masjid perumahan tempat keluarga Bejo tinggal, yaitu Masjid Nurul Jannah, besar kemungkinan sholat jenazah dilakukan dua kali atau bahkan lebih.
“Intinya setelah diselesaikan sholat semua baru pemakaman di TPU Geluran,” pungkasnya.
-

Ratusan Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Jelang Ramadan di Kediri, Antrean Dipadati sejak Pagi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Ratusan warga, mayoritas ibu-ibu, memadati area parkir depan Masjid An Nur Pare di Jalan Matahari, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa (25/2/2025).
Mereka atau warga rela antre sejak pagi demi mendapatkan sembako murah dalam acara Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa sebelum acara dibuka resmi pukul 08.00 WIB, warga sudah berdesakan untuk membeli berbagai bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng yang dijual dengan harga lebih murah dari pasaran.
Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan DKPP Kabupaten Kediri, Arbai menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran menjelang hari besar keagamaan.
Dengan adanya program ini, masyarakat dapat membeli bahan pangan langsung dari vendor dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran.
“Hari ini kita selenggarakan Gerakan Pangan Murah, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Bulog, serta beberapa vendor bahan pokok di Kabupaten Kediri,” kata Arbai.
Beberapa komoditas yang dijual dalam GPM ini antara lain beras medium dan premium, gula pasir, bawang merah, bawang putih, telur, minyak goreng, serta aneka olahan daging.
Arbai mencontohkan harga telur dalam program ini dijual seharga Rp27.000 per kilogram, lebih murah dibandingkan harga pasar yang sudah menyentuh Rp29.000 per kilogram. Sementara itu, gula pasir dijual Rp15.500 per kilogram dan minyak goreng Rp17.000 per liter.
Arbai juga menjelaskan bahwa sejak 7 Februari 2025, berdasarkan arahan Badan Pangan Nasional, kebijakan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dihentikan untuk wilayah Kediri dan sekitarnya karena telah memasuki masa panen.
Namun, masyarakat tetap dapat mengakses beras medium dan premium yang diproduksi oleh kelompok penggilingan lokal yang berpartisipasi dalam acara ini.
“Untuk stok yang disediakan hari ini, kami menyiapkan 500 kilogram beras medium dan premium, 1 kuintal telur, serta 1 kuintal gula pasir. Sementara itu, stok minyak goreng tidak dibatasi karena vendor yang menyuplai memiliki stok melimpah,” imbuhnya.
Dalam pembelian, setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua pack beras dan dua kilogram gula pasir, sementara untuk minyak goreng dan komoditas lainnya tidak ada batasan pembelian. Hal ini bertujuan agar lebih banyak warga yang bisa menikmati harga murah.
Dengan tingginya antusiasme masyarakat, kegiatan GPM ini diharapkan dapat terus berlanjut dan membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Ramadan.
Salah satu warga, Warsini (50) mengaku senang bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.
“Saya beli dua kilogram telur dan empat botol minyak goreng. Harganya lebih murah dibandingkan di pasar, jadi lumayan bisa menghemat belanjaan,” jelas warga asal Pare tersebut.
-

Efisiensi Anggaran, Sekda Trenggalek Singgung Belanja Pegawai
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Trenggalek tengah mengutak-atik Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Trenggalek dalam rangka efisiensi anggaran sesuai instruksi presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Trenggalek, Edy Soepriyanto belum bisa memastikan pos anggaran mana saja yang akan dilakukan efisiensi namun demikian yang hampir pasti adalah perjalanan dinas dan konsumsi rapat.
Edy belum bisa memastikan apakah efisiensi ini akan berdampak pada anggaran belanja pegawai termasuk dampaknya terhadap calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2025 yang saat ini masuk dalam tahapan rekrutmen.
“PPPK sedang kita pertimbangkan. Saat ini memang sudah sesuai dengan rencana awal, di mana jumlahnya mencapai 2.335 (formasi) pegawai,” ujar Edy, Selasa (25/2/2025).
Belanja pegawai sendiri mendapatkan postur yang sangat besar dalam APBD Kabupaten Trenggalek. Dengan tambahan rekrutmen PPPK tersebut, belanja pegawai Pemkab Trenggalek mencapai Rp 1,1 triliun.
Angka tersebut lebih dari 50 persen besaran APBD Kabupaten Trenggalek yang berada di angka Rp 2 triliun.
“Belanja pegawai ini belum bisa dipastikan sepenuhnya. Namun, kami sudah mulai menghitung kebutuhan anggaran, terutama untuk PPPK yang akan diangkat pada pertengahan tahun 2025,” tambahnya.
Menurut Edy, PPPK yang akan diangkat pada bulan Juni 2025 akan mulai menerima gaji usai diangkat.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Trenggalek tengah membuka seleksi pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahun 2024.
Ada tiga jabatan yang dibutuhkan dengan total 2.335 formasi. Yang pertama adalah jabatan fungsional guru denga jumlah 283 formasi lalu, jabatan fungsional kesehatan dengan jumlah 70 formasi, lalu 1.982 formasi jabatan teknis.
Seleksi PPPK terbagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama adalah untuk jabatan fungsional guru, fungsional kesehatan, dan tenaga teknis yang masuk kategori 1.
Sedangkan gelombang kedua adalah untuk jabatan fungsional guru, fungsional kesehatan, dan tenaga teknis yang masuk kategori 2.
-

Manfaatkan Momen Jelang Ramadan untuk Cari Cuan, Warga Ponggok Blitar Jualan Bunga Kenanga
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul hadi
TRIBUNMJATIM.COM, BLITAR – Sejumlah warga di Desa/Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, memanfaatkan momen menjelang puasa Ramadan untuk mencari cuan dengan menjual bunga kenanga untuk ziarah makam.
Permintaan bunga kenanga selalu meningkat tiap momen menjelang Ramadan. Banyak warga mencari bunga kenanga untuk tradisi ziarah makam menyambut bulan suci Ramadan.
Tingginya permintaan juga membuat harga bunga kenanga naik berlipat-lipat tiap menjelang Ramadan.
Seperti dilakukan, Saludin (45), warga Desa/Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Selasa (25/2/2025).
Tiap momen menjelang Ramadan, Saludin berjualan bunga kenanga di desanya. Pria yang bekerja di peternakan ayam ini memilih libur beberapa hari di tempat kerjanya untuk berjualan bunga kenanga.
Saludin membeli bunga kenanga dari petani dan warga di sekitar desanya untuk dijual kembali.
Kebetulan di tempat tinggalnya, Desa/Kecamatan Ponggok menjadi penghasil bunga kenanga.
Banyak warga yang menanam pohon bunga kenanga di pekarangan rumah.
Saludin berjualan bunga kenangan di Pos Kamling yang berada di pojokan perempatan desanya.
Ia menjajar bunga kenangan yang sudah terbungkus dalam kantung plastik besar di Pos Kamling. Ia juga membawa timbangan gantung.
“Biasanya pembeli datang langsung ke sini. Rata-rata pembelinya juga pedagang bunga ziarah. Mereka berasal dari Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Tadi sudah ada orang Tulungagung beli 1 kuintal,” katanya.
Dikatakannya, permintaan bunga kenanga biasanya baru ramai saat tiga hari menjelang Ramadan.
Harga bunga kenanga juga bisa naik berlipat-lipat kalau sudah mendekati Ramadan.
Sekarang, harga bunga kenanga dari pengepul masih dijual dengan harga Rp 45.000 per kilogram.
Harga itu memang sudah naik dibandingkan kondisi normal. Kondisi normal, harga bunga kenanga kisaran Rp 12.000 per kilogram.
“Nanti, kalau sudah dekat Ramadan, harganya bisa mencapai Rp 100.000 per kilogram bahkan lebih,” ujarnya.
Menurutnya, berjualan bunga kenanga di momen menjelang Ramadan, menjadi kesempatan menambah penghasilan.
Per hari, ia bisa mendapat omzet antara Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta dengan berjualan bunga kenanga.
Ia mulai berjualan bunga kenanga biasanya lima hari menjelang Ramadan.
“Kalau sehari menjelang Ramadan, biasanya omzet bisa mencapai Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta per hari,” katanya.
Penjual bunga kenanga lainnya di Desa/Kecamatan Ponggok, Sugeng mengatakan selama ini Desa Ponggok sudah terkenal sebagai penghasil bunga kenanga.
Tiap momen menjelang Ramadan, banyak warga dari daerah lain yang datang untuk membeli bunga kenanga di Desa Ponggok.
“Pembeli sudah hafal, tiap momen menjelang Ramadan, beberapa warga Desa Ponggok berjualan bunga di pinggir jalan,” katanya.
Menurutnya, ada tiga titik warga yang berjualan bunga kenanga dengan jumlah besar di Desa Ponggok tiap menjelang Ramadan.
Biasanya, di tiap titik ada tiga sampai empat orang yang berjualan bunga kenanga.
“Kami seperti pengepul. Biasanya petani mengantarkan hasil bunga kenanga ke kami, lalu kami beli. Setelah itu kami jual lagi,” ujarnya.
Selain menjelang Ramadan, kata Sugeng, permintaan bunga kenanga juga banyak saat momen menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Tiap momen menjelang Hari Raya Idul Fitri, Sugeng juga berjualan bunga kenanga lagi.
“Biasanya dua momen itu, tiap menjelang Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, permintaan bunga kenanga banyak,” katanya.
-

Wabup Nganjuk Mas Handy Beberkan Strategi Kendalikan Inflasi saat Ramadan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk menyiapkan langkah strategis guna mengendalikan inflasi.
Pemkab memperkirakan, potensi inflasi akan terjadi pada Ramadan dan Lebaran 2025.
Kegiatan rapat kerja serta high level meeting pun digelar untuk membahas isu hal ini.
Wakil Bupati Nganjuk, Trihandy Cahyo Saputro membuka langsung kegiatan itu.
Trihandy mengatakan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah lewat upaya pengendalian inflasi.
Langkah konkret telah disusun TPID untuk memastikan inflasi tetap terkendali.
“Kami terus melakukan langkah-langkah konkret dalam pengendalian inflasi di tingkat kabupaten, sesuai dengan arahan Presiden untuk menjaga inflasi tetap stabil,” katanya, Selasa (25/2/2025).
Ia menyebut, langkah utama yang dilakukan adalah memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam pengendalian inflasi.
Intervensi pasar menjadi strategi penting yang diterapkan untuk mengurangi gejolak harga komoditas pangan, terutama beras.
“Beras menjadi salah satu komoditas utama yang harus mendapat perhatian khusus dalam upaya stabilisasi harga di pasaran,” sebutnya.
Trihandy menambahkan, selain itu, pihaknya akan memperkuat cadangan pangan daerah.
Tak kalah penting, pengaturan distribusi serta ketersediaan stok pangan agar masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang wajar.
“Kami berkomitmen untuk memperkuat sarana dan prasarana pertanian sebagai langkah antisipatif dalam menjaga ketahanan pangan. Dengan infrastruktur pertanian yang lebih baik, produksi pangan lokal diharapkan dapat meningkat sehingga mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan menyatakan TPID telah membentuk Sekolah Peduli Inflasi Daerah.
Program Sekolah Peduli Inflasi Daerah ini memiliki program menanam sayur-mayur seperti cabai, baik cabai rawit maupun cabai merah yang seringkali mengalami lonjakan harga di saat Ramadan dan Idul Fitri.
“Kita, TPID Nganjuk, telah memiliki Sekolah Peduli Inflasi yang memiliki program menanam komoditas seperti cabai, karena cabai biasanya harganya naik saat Bulan Ramadan hingga Idul Fitri,” bebernya.
Ia turut menyampaikan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, dinas terkait, serta pelaku usaha untuk mengawasi harga dan memastikan pasokan barang tetap stabil menjelang Ramadan.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat Nganjuk dapat merayakan Ramadan dan Idul Fitri dengan nyaman tanpa terbebani oleh lonjakan harga yang tidak terkendali,” ucapnya.
Kegiatan rapat kerja serta high level meeting ini dihadiri Asisten Pemkab Nganjuk Bidang Perekonomian dan Pembangunan, camat, kepala OPD, BPS, Bulog, Bank Indonesia (BI) yang tergabung dalam TPID.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan inflasi di Kota Angin dapat terkendali.
Sehingga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat maupun menciptakan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan.
-

Kolaps saat Fun Football, Legenda Persebaya Bejo Sugiantoro Masih Merespon Saat Diangkut Ambulans
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kabar duka datang dari sepak bola tanah air, legenda timnas sekaligus Persebaya, Bejo Sugiantoro meninggal dunia pada Selasa (25/2/2025) saat melakukan fun football di Lapangan SIER, Surabaya.
Roffy Sinaryo, rekan Bejo yang juga mengikuti fun football dan berada satu tim menceritakan kronologi mendiang Bajo Sugiantoro ambruk di lapangan.
“Ini latihan rutin klub Rosita FC, latihan bersama happy fun game aja. Setelah main 2 x 35. Karena pemain Rosita FC banyak datang semua. Setelah itu istirahat minum,” ungkap Roffy Sinaryo di kediaman Bejo Sugiantoro, Geluran Sidoarjo.
“Babak kedua dimulai lagi, main sekitar 2 menit. Saat menyerang, coach Bejo belum dapat bola. Setelah itu dia jatuh, tidur sendiri, ditolong sama teman teman ternyata kolaps di lapangan,” tambahnya.
BEJO MENINGGAL DUNIA – Detik-detik legenda Persebaya sekaligus pelatih Deltras FC, Bejo Sugiantoro mengalami kolaps saat fun footbal di Lapangan SIER, Selasa (25/2/2025). dan Bejo Sugiantoro sebelum memulai fun football (istimewa)
Setelahnya sempat mendapat bantuan pompa jantung, akhirnya ada respon. Dibantu dari tenaga medis pihak klinik PT Sier.
“Ada perawat dan sebagainya, dibantu oksigen terus ambulan dibawa ke rumah sakit Royal. Dalam perjalanan di Ambulance masih ada Respons,” terangnya.
Di IGD masih kolaps, dibantu pompa jantung dari dokter di IGD Rumah Sakit Royal Surabaya. Hilang, terus sempat ada respon.
“Tapi sekitar jam 17.20 memanggil perwakilan termasuk kami, rasanya sudah ditolong maksimal. Ada masalah di jantung paru-parunya,” kata Roffy Sinaryo
-

Nasib Nahas Pemuda Jombang Jaga Konter Ponsel, Kena Gendam Dua Pria Bule, Uang Jutaan Rupiah Raib
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Nasib sial menimpa teknisi ponsel di Kabupaten Jombang yakni Yusuf Efendi (24).
Pasalnya ia diduga dihipnotis atau terkena gendam pengunjung diduga Warga Negara Asing (WNA). Alhasil uang di konter ponsel tempatnya bekerja raib.
Aksi dua pria yang diduga WNA itu pun terekam kamera CCTV konter. Kejadiannya terjadi pada Minggu (23/2/2025) sore. Dari rekaman tersebut terlihat dua pria yang mirip warga timur tengah tampak mengambil uang secara langsung dari loker konter tanpa disadari oleh korban.
Alhasil, konter Golden Cell yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Pulo Lor, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang itu pun merugi.
Yusuf saat dikonfirmasi awak media di konter tempatnya bekerja mengatakan ia saat itu tengah melayani pelanggan seorang wanita, niatnya ingin memperbaiki handphone.
Tak lama berselang, dua orang dengan perawakan besar, wajahnya khas Timur tengah ini masuk ke toko. Kedua pria tersebut langsung mendatangi Yusuf dan mengatakan ingin membeli aksesoris handphone.
“Salah satu pria itu tanya mau beli charger, tapi tidak ada. Kemudian mereka mau menukarkan uang dan saya kasihkan pecahan Rp 5 ribuan. Tapi disitu mereka menolak,” ucap Yusuf pada Selasa (25/2/2025).
Secara tidak sadar atau memang sudah dalam kondisi terhipnotis, Yusuf tidak menyadari jika salah satu pria bertopi biru mendekati loker penyimpanan uang.
Disitulah terlihat pria tersebut mengambil seluruh uang yang ada di dalam loker senilai Rp 2,5 juta.
“Saya tidak sadar, tidak tahu apa-apa. Tiba-tiba dia masuk ngambil semua uang di dalam loker. Tau-tau uang itu sudah ada di mereka dan keluar, sempat bilang terimakasih, gitu saja,” kata Yusuf melanjutkan.
Yusuf menyebut, jika saat di konter itu dia tidak sendiri. Melainkan bersama dua rekannya yang juga bekerja di tempat yang sama. Namun, saat itu yang sedang berjaga di depan hanya Yusuf seorang.
“Dua teman saya itu ada di belakang. Kebetulan cuma saya yang ada di depan. Saya tidak sadar, tau-tau uangnya diambil sama dua pria itu,” ungkapnya.
Ditanya terkait ciri-ciri fisik dua pria yang diduga menghipnotis Yusuf, ia mengatakan jika kedua pria tersebut berperawakan seperti orang arab dan saat bicara menggunakan bahasa inggris.
“Kalau dilihat dari ciri-ciri fisiknya itu tinggi, putih, bicaranya pakai bahasa asing bahasa inggris. Wajahnya itu ke arab-araban,” bebernya.
Atas kejadian itu, korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Jombang agar menindaklanjuti kasus pencurian tersebut.
-

Karyawan Showroom Mobil Selebgram di Tulungagung Ditangkap, Gelapkan 7 Unit Kendaraan
Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang karyawan showroom mobil Kcunk Motor Tulungagung berinisial R (28) ditangkap Satreskrim Polres Tulungagung. Ia terbukti menggelapkan tujuh unit mobil dengan total nilai taksiran mencapai Rp 1,5 miliar dari showroom milik seorang selebgram.
Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Ryo Pradana menjelaskan bahwa kasus ini terungkap setelah pihak Kcunk Motor menemukan unggahan mobil di akun media sosial sebuah showroom lain. Mereka curiga bahwa mobil tersebut adalah milik mereka, namun tidak ada uang hasil penjualan yang masuk ke kasir.
“Mereka kemudian melakukan klarifikasi ke showroom yang menjual mobil tersebut. Pihak showroom kemudian mengakui bahwa mobil tersebut berasal dari Kcunk Motor,” ujarnya, Selasa (25/02/2025).
Hasil klarifikasi menunjukkan bahwa mobil tersebut dijual oleh R, yang merupakan karyawan Kcunk Motor. Mengetahui hal ini, pihak showroom segera melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Polisi kemudian menangkap R dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam pemeriksaan, R mengaku telah menggelapkan tujuh unit mobil dari Kcunk Motor. Dari jumlah tersebut, tiga unit mobil telah ditemukan, yakni Honda BR-V, Mitsubishi Xpander, dan Honda Mobilio. Sementara itu, empat unit lainnya masih dalam pencarian.
“Empat mobil masih penelusuran yakni Innova Reborn, dua unit Ayla, dan satu unit BR-V,” tutur AKP Ryo Pradana.
Lebih lanjut, Ryo menjelaskan bahwa R bisa melakukan aksi tersebut karena mendapat kepercayaan dari pemilik Kcunk Motor untuk menjaga surat-surat kendaraan. Dengan akses tersebut, ia dapat menjual mobil tanpa sepengetahuan pihak showroom.
“Pelaku memang ditugaskan untuk keamanan surat-surat kendaraan dan juga bisa menjual mobil,” pungkasnya.
Saat ini, pelaku masih menjalani penyidikan lebih lanjut di Mapolres Tulungagung. [nm/ian]