provinsi: JAWA TIMUR

  • MUI: Ada Potensi Perbedaan Awal Puasa Ramadan 2025, Lebaran Tetap Sama

    MUI: Ada Potensi Perbedaan Awal Puasa Ramadan 2025, Lebaran Tetap Sama

    Bisnis.com, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai adanya kemungkinan perbedaan awal puasa Ramadan 1446H/2025M antara pemerintah dengan Muhammadiyah.

    Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang dakwah, Cholil Nafis mengatakan potensi itu muncul lantaran menurut kriteria Mabims (Menteri-menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) Imnakur Rukyat di Indonesia hanya bisa terpenuhi di Aceh.

    “Sedangkan di Jawa Timur apalagi di daerah timurnya lagi lebih sulit untuk imkan melihat bulan,” tuturnya dalam unggahan X @cholilnafis yang dikutip Jumat (28/2/2025).

    Perlu diketahui, menurut Mabims imnakur rukyat memenuhi syarat jika bulan sabit (hilal) minimal mencapai tinggi 3 derajat dan sudut elongasi (jarak sudut matahari dan bulan) 6,4 derajat. 

    “Pada Akhir Sya’ ban, 28 Februari tinggi hilal di Jakarta sudah 4 derajat, elongasi 6,02 derajat, sedangkan di Jawa Timur tinggi hilal 3 derajat, elongasi 5,9 derajat [elongasinya belum masuk kriteria Mabims],” jelas Cholil.

    Meski demikian, dia turut menyebut penetapan Hari Raya Idulfitri antara pemerintah dengan Muhammadiyah berpotensi sama.

    Cholil melanjutkan, pada akhir Ramadhan nanti saat ijtimak tanggal 29 Maret pukul 10:02 WIB. Tinggi hilal di Jakarta saat Maghrib mencapai 1° 28’ dan elongasi 6,5 derajat.

    “Tinggi kriteria. Tapi sementara ini kesepakatan Mabims  tinggi dan elongasi terpenuhi. Awal Syawal insyaallah tidak ada perbedaan antar ormas,” urainya.

    Sebab itu, dia menerangkan bila hasil pemantauan hilal yang muktabar atau otentik berada di daerah Ach, maka awal puasa Ramadan 1446H jatuh pada esok hari, Sabtu (1/3/2025).

    “Kalau tidak ada hasil rukyah, maka istikmal sya’ban. Pemerintah bisa punya skenario, tetap diisbatkan Sabtu, baik rukyah berhasil atau tidak,” tuturnya.

    Akan tetapi, dia pun menekankan kalender NU dan MU 2025 M menyebutkan 1 Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu (1/3/2025).

    “Namun, NU selalu disertai keterangan bahwa putusan awal bulan hijriyah menunggu hasil ru’yat. Jika hilal gagal terlihat, maka bulan Sya’ban digenapkan 30 hari, maka 1 mulai puasa pada Minggu (2/3/2025),” pungkasnya.

  • Awal Ramadan 2025 Kemungkinan Berbeda, Lebaran Sama

    Awal Ramadan 2025 Kemungkinan Berbeda, Lebaran Sama

    Jakarta, Beritasatu.com – Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) KH Cholil Nafis memperkirakan awal bulan puasa Ramadan 1446 Hijriah/2025 berpotensi berbeda antara pemerintah dan Muhammadiyah. Namun, hari Idulfitri atau Lebaran kemungkinan besar akan sama. 

    Diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan puasa Ramadan 2025 jatuh pada Sabtu (1/3/2025). Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) baru akan menggelar sidang isbat atau penetapan awal Ramadan 1446 Hijriah pada Jumat (28/2/2025). 

    “Mulai puasa tahun 1446 H/2025 potensi berbeda, tetapi lebaran sepakat bersama,” ujar Cholil Nafis dalam cuitannya di akun X @cholilnafis, Jumat (28/2/2024).

    Prediksi ini didasarkan pada aspek imkanur rukyat, yaitu kemungkinan terlihatnya hilal.

    Berdasarkan kriteria Menteri-Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), imkanur rukyat di Indonesia hanya bisa terpantau di Aceh. Sedangkan di Jawa Timur dan daerah sebelah timur Indonesia, hilal masih sulit terlihat

    “Pada akhir Syakban, 28 Februari 2028, tinggi hilal di Jakarta sudah 4 derajat, elongasi 6,02 derajat. Di Jawa Timur, tinggi hilal hanya 3 derajat, dengan elongasi 5,9 derajat,” jelas Cholil Nafis.

    Data tersebut belum memenuhi kriteria MABIMS, yaitu tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat. Sedangkan di Jawa Timur, tinggi hilal 3 derajat, dan elongasi 5,9. 

    Ia menambahkan, apabila pemantauan hilal berhasil di zona Aceh, maka 1 Ramadan 1446 H kemungkinan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Namun, apabila tidak ada hasil rukyah, maka bulan Syakban akan digenapkan menjadi 30 hari, sehingga puasa jatuh pada Minggu, 2 Maret 2025.

    “Pemerintah bisa punya skenario tetap mengisbatkan 1 Ramadan 2025 pada Sabtu, baik rukyat berhasil atau tidak,” tulis Cholil Nafis.

  • Usai retret, kepala daerah nyatakan siap berjuang sejahterakan rakyat

    Usai retret, kepala daerah nyatakan siap berjuang sejahterakan rakyat

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah kepala daerah mengapresiasi penyelenggaraan Retret Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah 2025 di Kompleks Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, dan menyatakan kesiapannya untuk berjuang menyejahterakan rakyat usai mengikuti retret tersebut.

    Sebagaimana keterangan yang diterima, Jumat, Wakil Wali Kota Tegal, Jawa Tengah, Tazkiyyatul Muthmainnah menyatakan retret memperkuat sinkronisasi pemerintah pusat, provinsi dan daerah, dan Pemerintah Kota Tegal siap menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto, terutama dalam memaksimalkan potensi daerah dan efisiensi anggaran.

    “Ini pertama kali diadakan retret ini dan saya pikir ini sangat penting. Sehingga nanti kami akan jadi satu kesatuan seperti yang menjadi slogan kami kompak, solid, bersatu untuk rakyat, petarung. Kami akan bertarung memerangi kemiskinan, dan kami bertarung untuk kesejahteraan rakyat,” ucap dia.

    Hal senada disampaikan Bupati Keerom, Papua, Piter Gusbager. Dia menilai bahwa kegiatan ini memberikan pembekalan yang sangat penting bagi kepala daerah. Menurutnya, koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah harus diperkuat agar kebijakan nasional dapat diterapkan secara efektif.

    Dia menilai tanpa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, banyak program kebijakan yang tidak akan selaras.

    “Tetapi juga kapasitas kepala daerah ini harus terus diasah, terus diperbarui, ditingkatkan,” ujar Piter.

    Dia juga menyoroti pentingnya hilirisasi dan industrialisasi dalam meningkatkan daya saing daerah. Menurutnya, setiap daerah memiliki potensi komparatif yang harus dimaksimalkan agar perekonomian daerah semakin kuat.

    “Maka di situlah banyak sekali dari delapan cita-cita yang diusung, Astacita ini bagi saya yang paling penting untuk mengangkat ekonomi daerah adalah hilirisasi dan industrialisasi,” tegasnya.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyoroti pentingnya kegiatan retret ini dalam membangun koneksi emosional antara kepala daerah dan pemerintah pusat.

    Menurutnya, diskusi langsung seperti ini jauh lebih efektif dibanding metode daring karena mampu membangun kebersamaan dan pemahaman yang lebih mendalam.

    “Beliau berusaha memberikan sebuah rasional, dasar yang jelas kenapa Indonesia sebenarnya bisa maju, kenapa belum dalam beberapa hal, apa yang sudah, dan apa yang kita lakukan bersama-sama. Sangat komprehensif,” kata Emil.

    Dia juga menyoroti bagaimana strategi hilirisasi dibuat lebih jelas dalam pengarahan Presiden Prabowo. Menurutnya, strategi ini bukan hanya dipahami secara teknis, tetapi juga memiliki dasar filosofis yang kuat.

    “Landasan konstitusionalnya mengapa negara harus hadir lebih aktif, semuanya dijabarkan dengan penuh, bukan saja teknis secara teknis masuk, tetapi secara filosofis dan secara spirit juga sampai ke kami semua,” ujarnya.

    Ia juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan penekanan kuat pada semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai dasar untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

    Senada, Bupati Karimun, Kepulauan Riau, Iskandarsyah, juga menilai retret ini sebagai pengalaman yang luar biasa. Menurutnya, materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan daerah dan dapat langsung diimplementasikan.

    “Terutama adalah menyinergikan programnya Pak Prabowo yaitu Astacita, bagaimana daerah harus mampu untuk mewujudkan apa yang telah dibangun oleh Bapak Presiden,” kata Iskandarsyah.

    Presiden Prabowo Subianto menutup kegiatan retret ini dengan pengarahan yang menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, serta semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai kunci percepatan pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat.

    Pewarta: Fathur Rochman
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Tulungagung Gelar Baksos Bagikan Ratusan Paket Sembako

    Polres Tulungagung Gelar Baksos Bagikan Ratusan Paket Sembako

    Tulungagung (beritajatim.com) – Polres Tulungagung menggelar bakti sosial dengan menggandeng organisasi mahasiswa dan kepemudaan. Dalam kegiatan ini, mereka membagikan ratusan paket sembako kepada tukang becak dan penyandang disabilitas. Bakti sosial ini digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dengan harapan dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan.

    Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menyampaikan bahwa total bantuan sembako yang dibagikan sebanyak 326 paket. Paket sembako yang berisi beras, mie instan, minyak goreng, dan gula ini didistribusikan kepada 176 tukang becak yang ada di Tulungagung, 50 penyandang disabilitas, serta 100 mahasiswa yang jauh dari orang tua.

    “Harapannya bakti sosial ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita utamanya menjelang bulan suci Ramadan ini,” ujarnya.

    Dalam kegiatan ini, Polres Tulungagung sengaja melibatkan mahasiswa dengan tujuan mengasah kepedulian mereka terhadap sesama.

    “Apa pun nanti tugas profesi jabatan yang diemban senantiasa amanah dan memiliki tingkat kepedulian yang baik kepada masyarakat,” tuturnya.

    Lebih lanjut, AKBP Muhammad Taat Resdi menambahkan bahwa kegiatan bakti sosial ini akan terus dilakukan dengan melibatkan berbagai organisasi lainnya. Polres Tulungagung berkomitmen untuk terus bersinergi dan memberikan bantuan kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan.

    “Di kemudian hari kegiatan ini terus kita laksanakan dengan melibatkan teman-teman mahasiswa, harapannya bisa terus bersinergi yang baik antara Polres Tulungagung, mahasiswa, dan masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. [nm/beq]

  • PMI Dideportasi dari Malaysia Muntah Darah, Dirawat di Pekanbaru

    PMI Dideportasi dari Malaysia Muntah Darah, Dirawat di Pekanbaru

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Satu dari 68 pekerja migran Indonesia (PMI) yang dideportasi dari Malaysia mengalami muntah darah akibat sakit yang diderita.

    Pria dengan inisial RP (52) merupakan warga asal Provinsi Jambi. Saat ini, PMI yang dideportasi dari Malaysia itu tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, Riau.

    “Saat ini satu orang sedang dirawat di rumah sakit karena terindikasi diabetes. Ternyata pada saat di rumah ramah pada pukul 03.00 dini hari WIB, RP mengalami muntah darah dan langsung dilarikan ke RSUD Dumai,” kata Fanny kepada Beritasatu.com, Jumat (28/2/2025).

    Saat ini, RP tengah terbaring lemah di ruang ICU RSUD Arifin Ahmad setelah dirujuk dari RSUD Dumai. “Saat ini korban masih dirawat dan karena tidak memiliki BPJS dan kami masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, BPJS, Jamkes, Baznaz dan instansi terkait untuk membantu PMI tersebut,” tutur Fanny.

    Menurutnya, PMI yang dideportasi dari Malaysia itu ditunggui istrinya. “Sekarang pasien masih ditunggui oleh istrinya yang berasal dari Jawa Timur yang juga dideportasi. Kami tetap melakukan pendampingan terhadap RP hingga saat ini,” tandasnya.

    RP dideportasi bersama 67 PMI dari Malaysia, Sabtu (22/2/2025) lalu. Seluruh PMI yang dideportasi seusai menjalani proses hukum di Depot Tahanan Imigresen (DTI) Kemayan, Pahang, Malaysia.

    PMI terbanyak yang dideportasi berasal dari Nusa Tenggara Barat dengan 17 orang, disusul Jawa Timur 11 orang, Aceh 10 orang, Sumatera Utara delapan orang, dan Lampung dua orang, dan Jambi tiga orang. Kemudian, Sumatera Barat, NTT, Jawa Tengah, dan Jawa Barat masing-masing dua orang.

    PMI yang dideportasi dari Malaysia lainnya berasal dari Riau, Kepulauan Riau, dan Sulawesi masing-masing tiga orang. “Sebagian dari mereka sudah ada yang dipulangkan ke daerah asal dan sebagian lagi masih menunggu keberangkatan di shelter P4MI Dumai,” pungkasnya.

     

  • Dukung Pelestarian Ekosistem Pesisir, Freeport Tanam 50 Ribu Mangrove di Gresik – Page 3

    Dukung Pelestarian Ekosistem Pesisir, Freeport Tanam 50 Ribu Mangrove di Gresik – Page 3

    Liputan6.com, Gresik PT Freeport Indonesia menanam 50 ribu mangrove di sekitar area operasi Smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, untuk melestarikan ekosistem pesisir sekaligus mendukung Program Nasional Percepatan Rehabilitasi Mangrove.

    Dalam kegiatan tersebut, PTFI bermitra dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik dan Wahana Edukasi Harapan Alam Semesta (Wehasta) melalui program kerja sama konservasi.

    “Total sebanyak 50 ribu bibit mangrove kita tanam mulai September 2024 hingga Februari 2025. Kegiatan ini merupakan upaya kami dalam mendukung rehabilitasi dan restorasi ekosistem mangrove di Indonesia,” kata Vice President Business Process Smelting & Refining Smelter PTFI Aripin Buman di Gresik, Rabu.

    Ia menjelaskan rangkaian kegiatan penanaman mangrove telah dimulai sejak September 2024 di Desa Tajungwidoro sebanyak 15.000 bibit, dilanjutkan di Desa Banyuwangi dengan 10.000 bibit, Desa Bedanten sebanyak 10.000 bibit, Desa Manyar Sidomukti 3.000 bibit dan diakhiri di Desa Karangrejo dengan 12.000 bibit.

    Sebagai penutup program penanaman 50.000 mangrove, PTFI menanam 2.000 bibit mangrove di Desa Karangrejo, Manyar, Gresik, Sabtu (22/2/2025) bertepatan dengan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025.

    Selain itu, HPSN 2025 juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti Plogging Fun, yaitu aktivitas berjalan sehat sambil memungut sampah dan juga sosialisasi tentang pengelolaan sampah yang diikuti 122 siswa-siswi sekolah dasar di Desa Karangrejo dan 100 karyawan Smelter PTFI melalui program Employee Volunteer Program.

  • Malaysia Kembali Deportasi 161 PMI Ilegal via Dumai

    Malaysia Kembali Deportasi 161 PMI Ilegal via Dumai

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Malaysia kembali mendeportasi sebanyak 161 pekerja migran Indonesia (PMI) melalui Pelabuhan Dumai, Riau. Mereka dideportasi karena bermasalah dengan dokumen hingga masuk secara ilegal. 

    Deportasi PMI ilegal itu dilakukan dalam beberapa gelombang, di antaranya sebanyak 46 orang dipulangkan pada Kamis (27/2/2025). Kemudian hari ini dideportasi sebanyak 55 PMI.

    “Pada awal Ramadan kami juga akan menerima kepulangan 49 PMI. Jadi total kepulangan dalam sepekan ini sebanyak 161 orang,” kata Kepala Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau Fanny Wahyu Kurniawan, Jumat (28/2/2025).

    Fanny mengatakan para PMI itu dipulangkan ke Tanah Air setelah menjalani proses hukum di Depot Tahanan Imigresen (DTI) Kemayan, Pahang, Malaysia. 

    “PMI yang dipulangkan terbanyak masih dari Sumatera Utara sebanyak 22 orang,” ujar Fanny. 

    Kemudian 10 orang dari Aceh, 5 orang dari Jawa Timur. Bengkulu, Jambi, Kalimantan Selatan, Riau, Jawa Barat, NTB dan Sumbar masing-masing satu PMI yang dideportasi dari Malaysia. 

  • Rekonstruksi di Tulungagung, Tersangka Mutilasi Wanita Dalam Koper Peragakan 30 Adegan

    Rekonstruksi di Tulungagung, Tersangka Mutilasi Wanita Dalam Koper Peragakan 30 Adegan

    Tulungagung (beritajatim.com) – Tersangka kasus mutilasi, Rohmad Tri Hartanto (32), menjalani rekonstruksi di Kabupaten Tulungagung. Rekonstruksi ini dilakukan di dua lokasi, yakni rumah kosong milik nenek tersangka di Desa Gombang, Kecamatan Pakel, dan sebuah minimarket di wilayah Kecamatan Bandung. Tim Jatanras Polda Jatim mengawal ketat jalannya rekonstruksi ini.

    Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, menjelaskan bahwa rumah kosong tersebut digunakan tersangka untuk menyimpan jenazah korban sebelum dibuang ke Ngawi. Sementara itu, minimarket menjadi lokasi tersangka membeli plastik untuk membungkus jasad korban.

    “Rumah nenek tersangka diketahui menjadi tempat menyimpan dan mengambil koper merah yang digunakan untuk menyimpan jasad korban termutilasi, sedangkan rekonstruksi di minimarket di mana tempat tersangka membeli plastik untuk membungkus jasad korban,” ujarnya, Kamis (27/2/2025) malam.

    Total adegan yang diperagakan tersangka dalam rekonstruksi ini sebanyak 161 adegan. Dari jumlah tersebut, 30 adegan diperagakan di Tulungagung. Karena keterbatasan waktu, polisi juga melakukan rekonstruksi pembuangan potongan tubuh korban di Tulungagung, meskipun rencananya akan dilakukan di Ngawi, Ponorogo, dan Trenggalek.

    “Dijadikan satu lokasi rekonstruksi di Tulungagung, karena keterbatasan waktu dan tidak apa-apa, tim jaksa hanya ingin melihat waktu dan cara tersangka membuang tubuh korban yang sudah dimutilasi,” tuturnya.

    Proses rekonstruksi berjalan lancar tanpa bantahan maupun fakta baru di lapangan. Rekonstruksi dilakukan sesuai dengan berita acara pemeriksaan (BAP) dan berlangsung selama satu jam.

    “Rekonstruksi dilakukan selama satu jam mulai magrib hingga isya’,” pungkasnya. [nm/beq]

  • Ramai-ramai Pemprov Larang Study Tour, dari Jabar hingga Jatim

    Ramai-ramai Pemprov Larang Study Tour, dari Jabar hingga Jatim

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah Pemerintah Provinsi ramai-ramai melarang digelarnya study tour siswa pasca terjadinya sejumlah kecelakaan bus yang mengangkut siswa dan guru saat study tour.

    Berbagai aturan juga telah dikeluarkan terkait larangan tersebut.

    Seperti halnya Pemprov Jawa Barat yang telah mengeluarkan surat edaran (SE) Nomor: 64/PK.01/Kesra. Adapun SE itu merupakan larangan agar sekolah tidak menggelar study tour yang sebelumnya dikeluarkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin.

    Meski telah dilarang, nyatanya, masih ada sekolah yang tetap menggelar study tour. Karena itu, pemerintah Provinsi Jawa Barat telah melakukan pendataan terhadap sekolah-sekolah yang tetap menggelar study tour dan diduga tidak menaati.

    Gubernur Jabar Dedi Mulyadi telah meminta agar Sekretaris Daerah Jabar Herman Suryatman untuk melakukan pendataan dan pendalaman bersama inspektorat, BKD, dan Dinas Pendidikan ke sekolah lain yang melakukan study tour.

    Diberitakan Bisnis sebelumnya, saat ini sedang ditindaklanjuti apakah ratusan SMA dan puluhan SMK yang tetap menggelar study tour terbukti tidak mematuhi SE dan melanggar peraturan lainnya atau tidak. 

    Sementara itu, Pemprov Jatim mempersilkan sekolah untuk melakukan study tour dengan syarat memenuhi SOP dan output-nya jelas. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, Aries Agung Pawei, mengatakan  dirinya tidak pernah menetapkan kebijakan melarang sekolah melaksakan stydy tour.

    SOP yang dimaksud, kata dia, banyak hal yang harus dilengkapi oleh sekolah dan siswa yang akan melaksanakan study tour, a.l., kendaraan yang layak dan  harus berdasarkan ijin dishub setempat, kegiatan tersebut harus ada manfaatnya, mulai dari perencanaan dan tujuan sasarannya harus jelas output-nya.

    Sementara itu, dilansir dari Antara, pada Mei 2024 lalu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta melarang seluruh satuan pendidikan di Jakarta menggelar acara perpisahan dan “study tour” dilakukan di luar sekolah. 

    Hal ini menjadi penegasan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) usai terjadinya kecelakaan maut bus pengangkut pelajar asal Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat.

    Disdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024. Dalam SE Nomor e-0017/SE/2024 itu dijelaskan bahwa kegiatan perpisahan hanya boleh dilaksanakan di lingkungan sekolah.

  • Dhito Unggah Foto Bareng Pramono saat Retret, Gibran Komen Emoji Menyala

    Dhito Unggah Foto Bareng Pramono saat Retret, Gibran Komen Emoji Menyala

    Jakarta

    Bupati Kediri Hanindhito Pramono mengunggah foto bersama ayahnya yang merupakan Gubernur Jakarta Pramono Anung. Unggahan Pramono itu dikomentari oleh Wapres Gibran Rakabuming Raka.

    Dhito dan Pramono diketahui mengikuti retret kepala daerah di Akmil, Magelang, Jateng. Dalam unggahannya, Dhito bersama Pramono mengenakan pakaian komponen cadangan (komcad) seperti dilihat pada Jumat (28/2/2025).

    “Hubungan bapak dan anak memang sulit dipisahkan,” tulis Dhito di akun Instagramnya.

    Salah satu foto menunjukkan Dhito membenarkan topi yang digunakan Pramono. Foto lainnya, Dhito dan Pramono berfoto bersama dengan mengepalkan tangan.

    “Memakai seragam ini mengingatkan saya pada masa kecil saat bermain perang-perangan dengan bapak. Sekarang, kami tidak lagi bermain, tapi berjuang bersama melalui gagasan untuk masyarakat,” tulis Dhito.

    “Setelah retreat di Magelang, kami akan kembali berfokus pada kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kediri dan Jakarta. Bismillah,” imbuhnya.

    Unggahan Dhito direspons sejumlah tokoh, termasuk politikus dan menteri cabinet. Wapres Gibran juga turut memberikan komentar dalam unggahan Dhito

    “Top,” tulis Gibran dengan emotikon tangan ke atas dan api.

    (rfs/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu