provinsi: JAWA TIMUR

  • Eksekusi di Pulosari Surabaya, Warga Beberkan Kronologi Pembangunan Rumah

    Eksekusi di Pulosari Surabaya, Warga Beberkan Kronologi Pembangunan Rumah

    Surabaya (beritajatim.com) – Sidang gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang diajukan 44 warga Pulosari melalui tim kuasa hukumnya melawan PT Patra Jasa di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kembali berlanjut.

    Kuasa hukum warga yakni Luvino Siji Samura, SH., MH, Ananta Rangkugo, SH dan Muhammad Ruwanda Sakhya, SH mendatangkan tiga warga untuk menjadi saksi. Mereka adalah Bayu Prianto, Vera Wijayanti, dan Topan Tri Wibowo.

    Di hadapan majelis hakim yang diketuai I Ketut Kimiarsa, banyak fakta terungkap yang diterangkan tiga orang saksi.

    Berdasarkan pengakuan ketiga saksi di muka persidangan, ketika mereka menempati lahan yang dilakukan eksekusi tersebut, pada awalnya berupa lahan kosong yang tidak dikelola sama sekali.

    Saksi Bayu Prianto yang membangun rumah sejak 2010, saksi Topan Tri Wibowo yang membangun rumah sejak 2013 dan saksi Vera Wijayanti yang membangun rumahnya pada tahun 2016. Mereka tidak pernah melihat adanya papan resplang yang bertuliskan tanah ini milik PT. Patra Jasa, atau adanya papan peringatan yang berisi larangan untuk memasuki atau mendirikan bangunan diatas tanah tersebut.

    Ketiga saksi ini di dalam persidangan juga mengaku tidak mengetahui alas hak atau adanya sertifikat yang dimiliki PT. Patra Jasa untuk menguasai tanah tersebut.

    “Jika tanah yang kami tempat itu milik PT. Patra Jasa, harusnya ada papan pengumuman atau papan peringatan sehingga tidak ada seorangpun yang berani mendirikan rumah di atas tanah itu,” ungkap saksi Vera Wijayanti.

    Dihadapan majelis hakim, ketiga saksi ini juga mengaku bahwa sebelum mereka mendirikan rumah diatas tanah tersebut, sudah ada beberapa rumah milik warga yang berdiri dan sudah ditempati.

    Saksi Bayu Prianto yang kelahiran 1973 dan asli warga Pulosari IIIB menjelaskan, kedua orang tuanya sudah memiliki rumah terlebih dahulu di Pulosari Bawah.

    “Orangtua saya asli Pulosari. Awalnya, saya tinggal bersama orangtua. Ketika melihat banyak orang mendirikan rumah di Pulosari Bukit, saya pun ikut ikutan,” papar Bayu Prianto.

    Untuk membangun rumahnya, saksi Bayu Prianto mengaku bahwa semua biaya yang dikeluarkan, murni hasil jerih payahnya sendiri, bukan dibangunkan kedua orangtuanya. Begitu juga dengan rumah yang ditempati Vera Wijayanti dan saksi Topan Tri Wibowo.

    Hal lain yang dijelaskan ketiga saksi dimuka persidangan adalah mengenai Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Rumah yang ditempati ketiga saksi ini tidak pernah dimintakan IMB, baik ke kelurahan maupun kecamatan.

    Meski begitu, pihak kelurahan maupun kecamatan tidak pernah melakukan larangan, menghentikan proses pembangunan rumah ataupun teguran.

    Tiga saksi ini dalam kesaksiannya menjelaskan, bahwa rumah yang mereka bangun dan akhirnya ditempati itu pernah dimohonkan listrik ke PLN dan air ke PDAM.

    Saksi Bayu Prianto dalam kesaksiannya menjelaskan, ketika ia mengajukan ke PLN supaya rumahnya dialiri listrik, pihak PLN terlebih dahulu melakukan survey.

    Begitu selesai survey, tak lama setelah itu, rumahnya pun akhirnya teraliri listrik, begitu juga dengan air PDAM.

    “Jadi, ketika saya mau membangun rumah di Pulosari Bukit, saya terlebih dahulu bertanya ke beberapa warga mengenai syarat untuk membangun rumah disini,” kata saksi Bayu Prianto.

    Bahkan, lanjut saksi Bayu Prianto, dia juga sempat berkonsultasi dengan beberapa sesepuh disana. Begitu dipersilahkan, barulah proses pembangunan rumah dilakukan.

    Saksi Bayu Prianto kembali menjelaskan, ketika rumahnya dibangun, tidak pernah ada teguran, larangan maupun perintah untuk menghentikan pembangunan dari pihak manapun, termasuk dari PT. Patra Jasa.

    Para saksi yang dihadirkan dimuka persidangan ini kemudian menceritakan adanya eksekusi yang dilakukan PN Surabaya ditahun 2018 lalu.

    Ketiga saksi yang diperiksa tidak bersamaan ini kembali bercerita, sejak menempati rumah di Pulosari Bukit, PT. Patra Jasa tidak pernah sekalipun mengunjungi warga, apalagi memberitahukan bahwa lahan yang telah ditempati banyak rumah tersebut akan dieksekusi.

    Begitu pula dengan aparat terkait mulai kelurahan, kecamatan, Satpol PP Kota Surabaya dan pihak internal PT. Patra Jasa, tidak pernah melakukan sosialisasi, pemberitahuan, mengajak musyawarah warga supaya nantinya ketika rencana eksekusi terhadap lahan itu dilakukan, warga pun tahu dan menyadari.

    Saksi Bayu Prianto kepada majelis hakim kembali menerangkan, di tahun 2014 dan tahun 2017, secara tiba-tiba ada surat dari PN Surabaya.

    “Ada surat yang ditujukan ke Suhartono, paman saya adik kandung ibu saya. Surat itu ternyata anmaning. Namun, surat itu tidak digubris paman saya karena merasa tidak memiliki kaitan maupun tidak punya apa-apa di Pulosari Atas,” terang saksi Bayu Prianto.

    Masih berkaitan dengan adanya surat dari PN Surabaya dan akhirnya diketahui jika surat itu adalah Anmaning.

    Saksi Vera Wijayanti juge menjelaskan, di tahun 2014, ada surat dari PN Surabaya yang ditujukan ke Supartam.

    “Yang menerima surat itu adalah Siami ibu kandung saya, putri dari Supartam. Namun hanya satu kali itu saja. Kami tidak tahu apa maksud dari surat PN Surabaya tersebut,” ujar saksi Vera Wijayanti.

    Walaupun pengadilan pernah berkirim surat ke beberapa warga, namun pelaksanaan eksekusi tak pernah diberitahukan ke warga.

    Beberapa warga Pulosari Atas yang merasa tidak ada kaitannya dengan eksekusi, merasa tidak terjadi apa-apa. Mereka pun beraktivitas sebagaimana biasanya.

    Warga pun terlihat panik begitu tim dari pengadilan mulai menghancurkan rumah warga tersebut satu per satu. Bahkan, rumah warga di Pulosari Atas yang sebenarnya tidak masuk dalam obyek sengketa, ikut dirobohkan.

    Saksi Topan Tri Wibowo dimuka persidangan bahkan bercerita, ketika eksekusi itu terjadi, di atas kepalanya sudah ada mesin bego.

    Ia yang hendak menyelamatkan beberapa barangnya bahkan harus berlomba-lomba dengan alat berat yang mulai menghancurkan rumah-rumah warga satu persatu.

    Ditemui usai persidangan, Luvino Siji Samura, SH., MH dan Ananta Rangkugo,.SH secara bergantian menerangkan, dari beberapa saksi yang dihadirkan dipersidangan termasuk tiga warga yang dihadirkan pada persidangan ini, semakin terang benderang, bagaimana sejarahnya tanah itu.

    “Makin nampak ketidakadilan yang dirasakan 44 warga yang rumahnya ikut dirobohkan pada pelaksanaan eksekusi di tahun 2018 lalu,” ungkap Ananta Rangkugo.

    Dalam perkara ini, lanjut Ananta, makin terlihat pula adanya skenario, dugaan rekayasa, yang dilakukan pihak tertentu.

    “Hal itu bisa dilihat dari anmaning baik yang diterima Suhartono maupun Watim di tahun 2014 dan 2017,” terang Ananta.

    Apakah mungkin, lanjut Ananta, Watim yang meninggal tahun 2003, di dalam surat Anmaning itu diberi penjelasan, yang bersangkutan sedang sakit sehingga tidak bisa menandatangani surat-surat.

    Bukan hanya itu. Ananta kembali menjelaskan, hal paling janggal dan terlihat ada kebohongan di perkara nomor 333 tersebut adalah mengenai luasan tanah, baik yang dimiliki Supartam dan Watim.

    Menurut Ananta, berdasarkan data yang ada, Supartam dan Watim tidak memiliki tanah maupun bangunan di Pulosari Atas.

    Namun, di dalam dokumen pengajuan ganti kerugian kepada PT. Patra Jasa, yang ketika itu dikuasakan kepada Badrus dan Ali Sultan Hasibuan, disebutkan bahwa Supartam dan Watim memiliki tanah di Pulosari atas dengan luasan 1300 meter persegi dan 2 ribuan meter persegi.

    Ananta secara tegas menerangkan, perkara ini error in persona. Dan yang lebih tragis lagi, akibat error in persona ini, 415 rumah milik warga Pulosari harus dieksekusi dan dirobohkan. [uci/but]

     

  • Wamendagri minta pemda laporkan kesiapan anggaran PSU Jumat ini

    Wamendagri minta pemda laporkan kesiapan anggaran PSU Jumat ini

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk meminta pemerintah daerah (pemda) melaporkan kesiapan anggaran pemungutan suara ulang (PSU) ke Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri) paling lambat Jumat (7/3) mendatang.

    Hal tersebut disampaikan Ribka saat memimpin Rapat Kesiapan Pendanaan Pilkada pada Daerah yang Melaksanakan PSU secara hybrid dari Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Jakarta, Rabu (5/3). Hasil laporan itu selanjutnya akan dibahas dalam rapat dengan Komisi II DPR RI pada Senin (10/3) mendatang.

    “Dapat kami sampaikan bahwa kami akan melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada hari Senin, sehingga pada hari Senin tersebut, semua daerah harus sudah kami dapatkan kepastian tentang penyediaan APBD atau keuangan daerah untuk persiapan PSU. Yang pertama untuk KPU, kemudian yang kedua Bawaslu, ketiga untuk pihak keamanan dalam hal ini TNI-Polri,” kata Ribka dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Adapun daerah yang akan melaksanakan PSU meliputi provinsi, kabupaten, dan kota. Di tingkat provinsi, ada Provinsi Papua.

    Sementara di tingkat kabupaten, ada Kabupaten Siak, Barito Utara, Bengkulu Selatan, Pasaman, Serang, Tasikmalaya, Magetan, Empat Lawang, Kutai Kartanegara, Gorontalo Utara, Bangka Barat, Buru, Mahakam Ulu, Pesawaran, Banggai, Pulau Taliabu, Kepulauan Talaud, Parigi Moutong, Bungo, dan Boven Digoel. Sedangkan di tingkat kota, ada Kota Sabang, Banjarbaru, dan Palopo.

    Mahkamah Konstitusi (MK) resmi memerintahkan PSU di 24 daerah setelah memutuskan sengketa hasil Pilkada 2024.

    Putusan tersebut diumumkan dalam sidang pleno yang berlangsung pada hari Senin (24/2), dengan seluruh sembilan hakim konstitusi telah menuntaskan pembacaan keputusan atas 40 perkara yang diperiksa secara lanjut.

    Berdasarkan laman resmi Mahkamah Konstitusi RI, dari seluruh perkara tersebut, MK mengabulkan 26 permohonan, menolak 9 perkara, dan tidak menerima 5 perkara lainnya.

    Dengan berakhirnya sidang ini, MK dinyatakan telah menyelesaikan seluruh 310 permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Kepala Daerah 2024.

    Dari 26 permohonan yang dikabulkan, sebanyak 24 perkara menghasilkan keputusan untuk menggelar PSU. KPU di daerah terkait wajib menjalankan putusan ini sesuai dengan instruksi MK.

    Selain itu, MK juga mengeluarkan dua putusan tambahan. Pertama, pada Perkara Nomor 305/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang berkaitan dengan Kabupaten Puncak Jaya, MK memerintahkan KPU untuk melakukan rekapitulasi ulang hasil suara.

    Kedua, pada Perkara Nomor 274/PHPU.BUP-XXIII/2025 terkait Kabupaten Jayapura, MK menginstruksikan adanya perbaikan penulisan pada keputusan KPU mengenai penetapan hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kubu Hasto Protes Usai Dapat Kabar KPK Limpahkan Berkas ke JPU Besok (6/3)

    Kubu Hasto Protes Usai Dapat Kabar KPK Limpahkan Berkas ke JPU Besok (6/3)

    Bisnis.com, JAKARTA — Tim hukum Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, Ronny Talapessy mengaku adanya informasi bahwa berkas penyidikan kliennya akan dilimpahkan ke jaksa penuntut umum (JPU) besok, Kamis (5/3/2025). 

    Ronny mengaku informasi tersebut didapatkan dari pihak KPK langsung melalui pesan singkat WhatsApp kepadanya bahwa berkas Hasto akan segera melalui pelimpahan tahap II. Dia menyatakan keberatan atas hal tersebut karena pihaknya baru saja mengajukan saksi meringankan atau a de charge di tahap penyidikan. 

    “Ini yang perlu kami sampaikan bahwa sebelumnya, kemarin kami sudah mengajukan permohonan untuk diperiksanya saksi yang meringkankan. Kami menghadirkan ahli yang meringankan sesuai dengan pasal 65 KUHAP yaitu tersangka berhak untuk menghadirkan saksi a de charge,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (5/3/2025). 

    Untuk itu, Ronny memprotes keras tindakan penyidik KPK. Dia menilai hal tersebut merupakan perbuatan sewenang-wenang lembaga antirasuah yang tidak berkomitmen terhadap KUHAP maupun Undang-Undang (UU) KPK. Protes itu lalu disampaikan Ronny melalui surat ke KPK hari ini. 

    “Kami mengajukan saksi a de charge, tetapi hari ini kami mendengar kabar langsung diajukan tahap II, pelimpahan tersangka dan alat bukti. Tentunya kami sangat berkeberatan dengan perilaku yang telah dilakukan oleh KPK,” tutur pria yang juga Ketua DPP PDIP itu. 

    Di sisi lain, Ronny mengingatkan bahwa pihak Hasto saat ini tengah mengajukan praperadilan kedua di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Pihak Hasto mengajukan dua permohonan terpisah, untuk surat perintah penyidikan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan. 

    Advokat itu menuding bahwa pelimpahan kasus Hasto ke jaksa yang begitu cepat untuk menghindari praperadilan. 

    “Kami melihat bahwa apa yang dilakukan oleh KPK hari ini, ini yang kami sudah melihat kecurigaan kami bahwa ingin mempercepat perkara ini untuk menghindari praperadilan,” tuturnya. 

    Sementara itu, pihak KPK belum mengonfirmasi soal kabar yang disampaikan oleh Ronny tersebut. “Penjelasannya akan ditanyakan ke penyidik dulu,” ungkap Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto saat dimintai konfirmasi. 

    Sebelumnya, kubu Hasto mengajukan tiga orang ahli hukum untuk menjadi saksi meringankan di tahap penyidikan.

    Mereka adalah Aditya Wiguna Sanjaya selaku Ahli Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana Fakultas Hukum Universitas Negeri Surabaya, Beniharmoni Hanefa yang merupakan Ahli Hukum Pidana dan Hukum Acara Pidana Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, serta Idul Rishan yang merupakan Ahli Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia. 

    Adapun, Hasto telah resmi ditahan sejak 20 Februari 2025. KPK menetapkan dirinya dan advokat sekaligus kader PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka pada kasus suap yang menyeret buron Harun Masiku. Selain kasus suap, Hasto turut dijerat dengan pasal perintangan penyidikan oleh KPK. 

  • Strategi Jasa Marga Hadapi Lonjakan Arus Mudik dan Balik Idulfitri 2025

    Strategi Jasa Marga Hadapi Lonjakan Arus Mudik dan Balik Idulfitri 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) memaparkan berbagai langkah strategis dalam upaya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat selama libur Idulfitri 1446 H/2025. Sejumlah persiapan strategi operasional dan peningkatan sejumlah layanan di jalan tol milik Jasa Marga Group yang dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan kendaraan selama momen arus mudik dan balik Idulfitri 2025.

    “Strategi peningkatan ini sebagai upaya Jasa Marga untuk menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap optimal dan mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi selama arus mudik dan balik periode libur Idulfitri 1446 H/2025, termasuk meningkatkan kualitas layanan operasional dengan memperhatikan kesiapan fasilitas guna memberikan pelayanan maksimal kepada para pengendara,” jelas Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur, Rabu (5/3/2025).

    Sebagai bagian dari strategi operasional, Jasa Marga memproyeksikan volume kendaraan pada periode jelang puncak arus mudik hingga balik Idulfitri 1446 H/2025, serta telah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas sesuai diskresi Kepolisian untuk mengantisipasi potensi kepadatan. Rekayasa lalu lintas tersebut meliputi contraflow serta penerapan oneway apabila dibutuhkan sesuai diskresi Kepolisian.

    Subakti menambahkan bahwa Jasa Marga memberikan potongan tarif tol sebesar 20% untuk semua golongan kendaraan yang melintas di Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola Jasa Marga Group dari Jakarta menuju Semarang pada periode arus mudik dan Semarang menuju Jakarta pada periode arus balik.

    Potongan tarif tol berlaku untuk arus mudik pada Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB hingga Jumat, 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB dan untuk arus balik berlaku pada Selasa, 8 April 2025 pukul 05.00 WIB hingga Kamis, 10 April 2025 pukul 05.00 WIB.

    “Pemberlakuan potongan tarif tol ini untuk menghindari penumpukan kendaraan pada satu tanggal tertentu, terutama yang telah diprediksi menjadi puncak arus mudik dan balik periode libur Idulfitri 1446 H/2025 serta dalam rangka menjaga kelancaran arus lalu lintas di jalan tol. Jasa Marga sebagai Perusahaan BUMN mendukung penuh skenario yang dilakukan Pemerintah atas arahan dari Kementerian BUMN pada periode libur Idulfitri 1446 H/2025 dengan memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat, salah satunya lewat potongan tarif tol ini,” ucap Subakti.

    Dalam hal peningkatan infrastruktur, Jasa Marga menambah perangkat teknologi dan mengintegrasikan informasi dari Kementerian Perhubungan serta kepolisian dengan super app bernama Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID) untuk mempermudah sekaligus meningkatkan akurasi rekayasa lalu lintas baik pada akses masuk maupun keluar maupun jalur utama jalan tol dan jalan non tol di sekitar TransJawa.

    Selain itu, Perseroan juga berencana mengoperasikan sejumlah ruas tol baru, baik secara operasional tanpa tarif maupun yang belum bertarif secara fungsional, seperti Jalan Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8,5 km yang yang dioperasikan tanpa tarif, segmen Prambanan-Purwomartani sepanjang 6,78 km yang difungsionalkan tanpa tarif, Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi segmen Gending-Paiton sepanjang 23,47 km yang difungsionalkan tanpa tarif, dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang-Bojongmangu sepanjang 31,25 km yang pengoperasiannya bersifat situasional sesuai diskresi kepolisian.

    Pada fasilitas rest area, Jasa Marga telah menambah berbagai layanan untuk kenyamanan pengguna jalan. Penambahan fasilitas meliputi 127 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik, 761 toilet tambahan, pos kesehatan, dan taman bermain anak. Optimalisasi Rest Area Management System (RAMS) juga dilakukan untuk memastikan kapasitas parkir yang efisien dan pengaturan flow kendaraan.

    Pada kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian BUMN Putri Violla menekankan bahwa itikad baik dari para Perusahaan BUMN ini untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat saat menghadapi momen libur Idulfitri 1446 H/2025 dilakukan dengan persiapan yang matang.

    “Berbagai macam peningkatan pelayanan hingga kesiapan teknis sudah dilakukan oleh tiap Perusahaan BUMN dengan matang. Bahkan dari pemaparan tadi banyak hal yang memudahkan masyarakat seperti adanya potongan tarif tol, dan peningkatan pelayanan lain. Ini salah satu bukti bagaimana upaya pelayanan yang dilakukan oleh BUMN untuk bisa memberikan hasil yang maksimal kepada masyarakat. Hal ini tentunya akan memberikan pengalaman mudik bagi masyarakat yang aman, tenang, dan menyenangkan,” terang Putri.

    Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Libur Idulfitri 1446H/2025

    Adapun proyeksi lalu lintas keluar Jakarta periode H-10 s.d H2 (21 Maret 2025 -1 April 2025) di empat Gerbang Tol (GT) Utama, yakni yakni GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa), GT Kalihurip (arah Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak) sebanyak 2.178.653 kendaraan (naik 1,1% terhadap tahun 2024). Untuk proyeksi lalu lintas kembali atau masuk ke Jakarta periode H1-H+10 (31 Maret 2025 s.d 11 April 2025) di empat GT Utama sebanyak 2.292.903 kendaraan (turun -0,5% terhadap tahun 2024).

    Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik atau keluar Jakarta terjadi pada H-3 periode libur Idulfitri 1446 H/2025 atau pada Jumat, 28 Maret 2025 dengan jumlah 232.401 kendaraan atau naik 50% dibandingkan lalu lintas normal. Sedangkan, puncak arus balik atau kembali menuju Jakarta diprediksi akan terjadi pada H+5 periode libur Idulfitri 1446 H/2025 atau pada Minggu, 6 April 2025 dengan jumlah 276.006 kendaraan atau naik 62% dibanding lalu lintas normal.

  • Jadwal Buka Puasa di Berbagai Kota Indonesia Hari Ini, Rabu 5 Maret 2025

    Jadwal Buka Puasa di Berbagai Kota Indonesia Hari Ini, Rabu 5 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Mengetahui jadwal buka puasa hari ini, Rabu (5/3/2025) sangat penting bagi umat muslim agar dapat menyegerakan berbuka sesuai dengan sunah. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk tidak menunda berbuka setelah azan Magrib berkumandang, sebagaimana dalam hadisnya:

    “Manusia akan senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR Bukhari dan Muslim) .

    Dengan mengetahui jadwal berbuka secara akurat, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik dan penuh keberkahan. Berikut jadwal buka puasa hari ini di beberapa kota besar di Indonesia.

    Berikut adalah jadwal waktu Magrib atau buka puasa untuk beberapa kota besar di Indonesia pada hari ini, Rabu (5/3/2025).

    Jadwal Buka Puasa Hari Ini

    Dimulai dari Pulau Sumatera, di Kota Medan, Sumatera Utara, waktu berbuka puasa jatuh pada pukul 18.42 WIB. Sementara itu, di wilayah DKI Jakarta, waktu Magrib atau buka puasa tiba pada pukul 18.13 WIB.

    Beralih ke Kota Bandung, Jawa Barat, waktu berbuka puasa hari ini adalah pukul 18.14 WIB. Sementara itu, di Kota Semarang, Jawa Tengah, umat Muslim dapat berbuka pada pukul 17.59 WIB. Di Kota Surabaya, Jawa Timur, waktu buka puasa ditetapkan pada pukul 17.50 WIB.

    Di wilayah Indonesia bagian tengah, tepatnya di Kota Denpasar, Bali, waktu berbuka puasa adalah pukul 18.41 Wita. Sedangkan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, waktu Magrib tiba pada pukul 18.30 Wita.

    Sementara itu, di Pulau Sulawesi, khususnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, waktu berbuka puasa jatuh pada pukul 18.22 Wita.

    Pastikan untuk menyesuaikan jadwal ini dengan lokasi masing-masing dan selalu cek sumber terpercaya untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. Semoga ibadah puasa hari ini diterima dan diberkahi.

    Doa Berbuka Puasa

    Setelah memastikan waktu berbuka, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa berbuka puasa sebagai berikut:

    اللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلٰى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

    Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika aftartu, birahmatika ya arhamar rahimin.

    Artinya: “Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih”.

    Hal-hal Penting Saat Berbuka PuasaSegera berbuka: Dianjurkan untuk segera berbuka ketika waktu Magrib tiba dengan makanan ringan seperti kurma dan air putih.Menghindari makanan berat secara langsung: Sebaiknya berbuka dengan makanan ringan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi makanan berat agar sistem pencernaan dapat beradaptasi.Memperbanyak doa: Waktu berbuka adalah salah satu waktu mustajab untuk berdoa, maka perbanyaklah doa untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain.Menjaga pola makan sehat: Konsumsi makanan bergizi seimbang agar tubuh tetap bugar selama menjalani ibadah puasa.Tetap menunaikan salat Magrib: Jangan lupa untuk segera melaksanakan salat Magrib setelah berbuka agar tetap menjalankan ibadah dengan sempurna.

    Dengan mengetahui jadwal buka puasa dan menerapkan kebiasaan baik saat berbuka, kita dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih maksimal. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan mengisi bulan Ramadan dengan berbagai amalan kebaikan. Semoga kita semua mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan keberkahan di bulan yang penuh rahmat ini. Selamat menjalankan ibadah puasa!

  • Laba Bersih FIF di 2024 Capa Senilai Rp4,4 Triliun, Berkat Keberhasilan Kinerja 5 Portofolionya

    Laba Bersih FIF di 2024 Capa Senilai Rp4,4 Triliun, Berkat Keberhasilan Kinerja 5 Portofolionya

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – PT Federal International Finance (FIF), anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial, mencatat laba bersih sebesar Rp4,4 triliun pada periode Januari hingga Desember 2024 atau sampai dengan kuartal IV 2024.

    Angka ini menunjukkan kenaikan sebesar 7,5 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama di tahun 2023, dengan laba bersih sebesar Rp4,1 triliun.

    Direktur FIF, Valentina Chai, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan FIF atas kontribusi mereka terhadap pencapaian ini.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kepercayaan yang telah diberikan untuk FIF sebagai solusi finansial pilihan dalam memenuhi berbagai kebutuhan,” ujar Valentina, Rabu (5/3/25).

    Valentina menambahkan, pencapaian ini semakin memotivasi perusahaan untuk terus memberikan layanan yang optimal kepada seluruh masyarakat Indonesia.

    “Dengan sinergi yang baik antara FIF dan seluruh pemangku kepentingan, kami berharap dapat menciptakan nilai tambah dan berkontribusi positif pada pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

    Peningkatan kinerja PT FIF tercermin dalam nilai penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp45,9 triliun hingga akhir kuartal IV 2024 meningkat 8,5 % (yoy). Peningkatan ini juga selaras dengan kenaikan jumlah unit yang dibiayai, yang mencapai 3,2 juta unit, naik 2,3 % (yoy).

    Valentina juga menegaskan bahwa FIF akan terus hadir untuk masyarakat Indonesia dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial, sejalan dengan tagline perusahaan, FIFGROUP Satu Solusi Pembiayaan. “Kenaikan dalam penyaluran pembiayaan mencerminkan komitmen kami untuk menjadi solusi keuangan yang andal bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya.

    FIF juga membukukan peningkatan Net-Service Asset (NSA) sebesar 16,1 % (yoy) menjadi Rp46,7 triliun hingga kuartal IV 2024.

    Selain itu, FIF mempertahankan rasio Non-Performing Finance (NPF) bruto di level 1,18 % pada kuartal IV 2024, menjadikannya salah satu perusahaan pembiayaan dengan kinerja yang sangat sehat berdasarkan indikator yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    Kinerja 5 portofolio FIF

    Dengan mengusung tagline Satu Solusi Pembiayaan, FIF hadir melalui lima portofolio: FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, dan AMITRA. Kelima portofolio ini menjadi penggerak utama pertumbuhan kinerja perusahaan.

    FIFASTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor Honda, mencatat pertumbuhan penyaluran pembiayaan sebesar 11 % (yoy) menjadi Rp29,9 triliun, dengan peningkatan jumlah unit yang dibiayai mencapai 1,7 juta unit, naik 5,2 % (yoy) per kuartal IV 2024.

    Sedangkan DANASTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan multiguna, sampai dengan kuartal IV 2024 tercatat mengalami peningkatan nilai penyaluran pembiayaan menjadi Rp14,1 triliun dengan kenaikan sebesar 5,38 % (yoy) dan mencatat unit yang dibiayai sebanyak 1,42 juta unit.

    AMITRA, yang menyediakan pembiayaan syariah untuk Umrah dan Haji Reguler, mencatatkan peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 16,6 % (yoy) menjadi Rp587 miliar, dengan peningkatan jumlah unit yang dibiayai sebesar 7,9 % (yoy) hingga kuartal IV 2024.

    Sementara itu SPEKTRA, yang menyediakan layanan pembiayaan alat elektronik, gadget, dan perabot rumah tangga mencatat penyaluran pembiayaan senilai Rp 423 miliar sepanjang tahun 2024. Adapun nilai penyaluran pembiayaan portofolio yang menawarkan pembiayaan mikroproduktif bagi UMKM, yakni FINATRA, mencapai Rp 914,7 miliar.

    “FIF terus berkomitmen untuk mewujudkan misinya, yaitu ‘Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat’ dengan terus mengoptimalkan layanan yang diberikan pada seluruh konsumen FIF,” tandasnya.

  • Tak Ada Program Kerja 100 Hari Pertama, Bupati Tuban Bakal Lakukan Efisiensi Anggaran

    Tak Ada Program Kerja 100 Hari Pertama, Bupati Tuban Bakal Lakukan Efisiensi Anggaran

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

    TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Tidak ada program kerja 100 hari pertama, Bupati dan Wakil Bupati Tuban, akan fokus tuntaskan program yang belum tuntas di periode sebelumnya, Rabu (5/4/2025).

    Kepada wartawan, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengatakan jika di 100 hari kerja pertamanya bekerja, usai dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pihaknya tidak membuat program 100 hari kerja.

    “Dari periode awal saya menjabat, tidak ada program 100 hari kerja. Tapi insyaallah progres masih sama, menyelesaikan yang belum tuntas,” ujar Lindra.

    Lebih lanjut Lindra menjelaskan jika dari hasil retret kepala daerah selama 8 hari yang di dilaksanakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.

    Pemerintah Kabupaten Tuban akan melakukan beberapa penyesuaian seperti arahan Presiden Republik Indonesia, penyesuaian tersebut seperti halnya efisiensi anggaran.

    “Kita akan melakukan penyesuaian sesuai arahan presiden,” imbuhnya.

    Untuk efisiensi sendiri, nantinya Pemkab Tuban akan mengecualikan pada sektor pendidikan, kesehatan, dan hilirisasi swasembada pangan.

    Selain itu Lindra juga menyampaikan amanat dari presiden Prabowo Subianto, jika Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah-daerah harus berkualitas.

    “Beliau (Presiden,red) ingin SDM setiap daerah itu yang berkualitas,” bebernya.

    Agar tujuan tersebut bisa tercipta nantinya Pemerintah Kabupaten Tuban akan menciptakan kesempatan seluas luasnya, untuk masyarakat berwirausaha dan mencari lapangan usaha baru.

  • Penyebab Gorong-gorong di Jalan Suhat Malang Berasap Terungkap, DPUPRPKP: Bisa Menyumbat Saluran

    Penyebab Gorong-gorong di Jalan Suhat Malang Berasap Terungkap, DPUPRPKP: Bisa Menyumbat Saluran

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

    TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Viral di media sosial, gorong-gorong atau saluran air yang berada di depan sebuah ruko di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kecamatan Lowokwaru Kota Malang mengeluarkan kepulan asap cukup tebal.

    Diketahui, kepulan asap itu mengepul keluar dari celah gorong-gorong tersebut.

    Menanggapi hal tersebut, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang langsung turun tangan mendatangi lokasi.

    Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (5/3/2025) dini hari.

    “Iya, benar ada kejadian tersebut. Tim di lapangan sudah kami perintahkan untuk melakukan pengecekan,” ujarnya kepada TribunJatim.com.

    Dari pengecekan itu, ternyata kepulan asap tersebut berasal dari oknum masyarakat yang sedang membakar sampah di dalam gorong-gorong.

    “Jadi, ada bekas sampah yang dimasukkan di sela lubang gorong-gorong. Lalu, sampah tersebut dibakar sehingga menimbulkan kepulan asap,” tambahnya.

    KEPULAN ASAP – Viral kepulan asap muncul dari gorong-gorong depan ruko di Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (5/3/2025) dinihari. DPUPRPKP Kota Malang lakukan pengecekan (istimewa)

    Pihaknya mengakui, perbuatan seperti itu sangat dilarang karena dapat mencemari lingkungan. Dikhawatikan, sisa sampah yang dibakar itu justru dapat menyumbat saluran gorong-gorong.

    “Kalau dilakukan terus menerus, pasti akan berdampak. Yang paling fatal, dapat menyebabkan penyumbatan saluran,” ungkapnya.n

    Oleh karena itu, Dandung mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan aktivitas serupa. Mulai dari membuang sampah pada saluran gorong-gorong hingga sampai melakukan bakar-bakar.

    “Kami terus mengimbau kepada masyarakat, agar tidak membuang sampah atau bakar-bakar sampah di dalam saluran gorong-gorong. Akibatnya bisa menyumbat saluran gorong-gorong, dan biasanya baru dirasakan di kemudian hari,” tandasnya.

  • Jukir di Taman Apsari Surabaya Ditahan Polisi, Pinjam Motor Milik PKL Malah Dijual ke Bangkalan

    Jukir di Taman Apsari Surabaya Ditahan Polisi, Pinjam Motor Milik PKL Malah Dijual ke Bangkalan

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – ‘Dikasih hati malah minta jantung’ pepatah itu menggambarkan kelakuan seorang juru parkir (jukir) di Surabaya yang tak tahu terima kasih usai dipinjami motor oleh seorang pedagang kaki lima (PKL). 

    Tersangka yang berinisial A (43) malah menggelapkan motor Honda Vario bernopol L-5160-DAL milik korban yang juga teman sesama mencari nafkah ‘jalanan’ di sekitaran Taman Apsari, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. 

    Ternyata, motor milik temannya itu, belakangan diketahui dijual oleh Tersangka A ke seorang temannya yang lain berinisial AL di Kabupaten Bangkalan, Jatim. 

    Uang hasil menjual motor pinjaman tersebut, ternyata dipakai untuk keperluan hidup sehari-hari, tak terkecuali foya-foya. 

    Kapolsek Genteng Polrestabes Surabaya Kompol Grandika Indera Waspada mengatakan, kasus penggelapan itu bermula berpura-pura meminjam motor Honda Vario milik korban, pada Kamis (12/12/2024) malam. 

    Alasannya, motor tersebut dipakai sebentar untuk membeli rokok di kios yang berlokasi ujung gang. 

    Ternyata, alasan peminjaman motor kepada korban itu, cuma hisapan jempol belaka. 

    Karena, setelah ditunggu hingga larut malam, tersangka tak kunjung menunjukkan batang hidungnya, apalagi membawa kembali motor tersebut. 

    “Pelaku berdalih meminjam motor korban untuk membeli rokok di daerah Jalan Kaliasin. Tidak jauh dari lokasi itu, tapi ternyata enggak balik,” ujarnya saat dihubungi awak media, pada Rabu (5/3/2025).

    Tak terima motornya raib, korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Genteng Polrestabes Surabaya. 

    Kemudian, anggota penyidik Unit Reskrim Polsek Genteng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan untuk mengejar pelaku. 

    Setelah dilakukan penyelidikan dan pengejaran. Petugas kepolisian berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi di sebuah kosan kawasan Kecamatan Genteng Surabaya.

    “Menindaklanjuti laporan itu, anggota kami bersama Tim Jogoboyo 97 yang patroli di wilayah itu berhasil mengamankan pelaku. Pelaku lalu dibawa kepada Polsek Genteng,” katanya. 

    Nah, Grandika mengungkapkan, tersangka tidak menepati janjinya untuk segera mengembalikan motor tersebut ke pihak korban karena ingin memperoleh keuntungan lebih. 

    Sehingga, tersangka berkeinginan membawa kabur motor tersebut untuk dijual seharga sekitar dua juta rupiah ke seorang temannya di Kabupaten Bangkalan, Jatim. 

    Akibat perbuatannya, tersangka bakal dikenakan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penipuan dan atau penggelapan.

    “Dari hasil penyelidikan terungkap, pelaku menggunakan uang hasil penjualan motor untuk kebutuhan pribadi,” pungkasnya. 

  • Patrol Sahur Berujung Tawuran di Probolinggo, Seorang Pemuda Terluka Disabet Celurit

    Patrol Sahur Berujung Tawuran di Probolinggo, Seorang Pemuda Terluka Disabet Celurit

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

    TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – Gegara patrol sahur, membuat IW (20) warga Dusun Jenggrong, Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo harus berurusan dengan pihak kepolisian.

    IW diamankan Satreskrim Polres Probolinggo Kota pada Senin (3/3/2025) dinihari setelah terlibat tawuran dengan kelompok lain yang sama-sama menggelar patrol sahur, kemudian membacok salah seorang pemuda lainnya.

    Pembacokan bermula saat rombongan patrol FAR (25) warga Kelurahan Sumbertaman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo menggelar patrol sahur. Setiba di jalan Sunan Giri, bertemulah dengan rombongan patrol pelaku.

    Karena pertemuan dua kelompok patrol berbeda itulah, kemudian salah satu anggota rombongan patrol pelaku menyalakan petasan. Sehingga hal tersebut, memicu keributan kedua rombongan patrol tersebut.

    “Dalam tawuran itu, rombongan dari pelaku itu berjumlah 25 orang dan rombongan patrol korban itu berjumlah 20 orang tawuran akibat petasan,” kata Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian Purwono, Rabu (5/3/2025).

    Saat tawuran itulah, lanjut AKBP Oki, salah satu orang mengeluarkan senjata tajam (Sajam) jenis celurit yang kemudian disabetkan ke arah korban dan membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit Wonolangan, Kecamatan Dringu.

    “Akibat sabetan celurit pelaku, korban mengalami luka sepanjang 7 centimeter, lebar 2,5 centimeter dengan dalam 5 centimeter. Korban kemudian dibawa ke RSU Wonolangan,” ungkap AKBP Oki.

    “Setelah mendapat laporan dari rekan korban, tim Opsnal Satreskrim Polres Probolinggo Kota langsung menindaklanjuti dan tak berselang lama menetapkan satu orang sebagai tersangka,” pungkasnya.