provinsi: JAWA TIMUR

  • Pelni Proyeksikan Bakal Layani 644.102 Penumpang Selama Periode Angkutan Lebaran 2025 – Halaman all

    Pelni Proyeksikan Bakal Layani 644.102 Penumpang Selama Periode Angkutan Lebaran 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) memproyeksikan akan melayani sebanyak 644.102 penumpang, selama angkutan Lebaran 2025.

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni Nuraini Dessy mengatakan, proyeksi tersebut meningkat 0,4 persen dibandingkan tahun 2024 sebesar 641.013 penumpang.

    “Untuk proyeksi penumpang angkutan lebaran tahun 2025, ini kami proyeksikan di angka 644.102 orang,” kata Dessy dalam Konferensi Pers Angkutan Lebaran 2025 PT Pelni di Hotel Borobudur, Jumat (7/3/2025).

    Dessy menjelaskan bahwa Pelni membagi tiga titik sebaran penumpang mulai dari sisi Barat yakni sebanyak 31 persen atau setara 199.672 pax, wilayah Timur sebanyak 43 persen sebanyak 276.964 pax dan wilayah Timur sebanyak 26 persen atau sebanyak 167.467 pax.

    “Untuk mobilitas penumpang paling tinggi memang tidak barat ke Timur, tapi memang barat ke Barat, tengah ke Tengah, dan Timur ke Timur,” papar dia.

    Selain itu, proyeksi puncak arus mudik pada H-5 Lebaran atau 26 Maret akan menembus angka 26.820 orang. Sementara proyeksi untuk puncak arus balik ada di H-6, ada di tanggal 7 April 2025 yaitu di angka 30.443 orang.

    Di sisi lain, Dessy juga menyebut bahwa lima pelabuhan keberangkatan terpadat ada di Pelabuhan Makassar, Balikpapan, Ambon, Bau-bau, dan Batam. Adapun untuk proyeksi pelabuhan kedatangan terpadat ada di Surabaya, Makassar, Baubau, Ambon, dan Balikpapan.

    “Memang ini 3 pelabuhan ini, Pelabuhan Tengah, sementara Ambon Timur, dan Batam, pelabuhan wilayah Barat,” imbuhnya menegaskan.

    Sementara untuk ruas terpadat yakni di Belawan-Batam, kemudian Batam-Belawan, Kumai-Semarang, Makassar-Ambon, dan Balikpapan-Surabaya. 

    “Memang yang paling tertinggi kita proyeksikan ada di Belawan-Batam, ada di angka 21.373 orang,” ucap Dessy.

    “Dan ini memang tidak hanya angkutan lebaran saja, angkutan nataru pun juga ruas ini yang memang cukup tinggi pada saat menjelang peak season season,” sambungnya.

  • Dua Pejabat Bank Ajukan Pra Peradilan, Kasus Kredit Fiktif di Pacitan Kian Memanas

    Dua Pejabat Bank Ajukan Pra Peradilan, Kasus Kredit Fiktif di Pacitan Kian Memanas

    Pacitan (beritajatim.com)– Kasus dugaan kredit fiktif yang merugikan negara hingga Rp1,6 miliar di Pacitan memasuki babak baru. Dua pejabat bank yang ditetapkan sebagai tersangka, Ganjar Pramudiya (G) selaku kepala unit bank penyalur kredit dan Nur Setya Ardi Arima (A) yang bertugas sebagai marketing, mengajukan pra peradilan di Pengadilan Negeri Pacitan. Mereka menolak status tersangka yang disematkan Kejaksaan Negeri Pacitan dan berupaya menggugurkan penetapan tersebut melalui jalur hukum.

    Sidang lanjutan yang digelar Kamis (6/3/2025) menghadirkan penyidik dari kejaksaan yang memaparkan dasar hukum penetapan tersangka. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Pacitan, Ratno Timur Pasaribu, menegaskan bahwa sejak awal penyelidikan, sudah ada empat nama yang masuk dalam daftar tersangka potensial, yakni Sulastri, Suyanto yang merupakan perangkat desa, serta dua pejabat bank tersebut.

    “Penetapan tersangka ini telah melalui prosedur hukum yang sah, mulai dari penerbitan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik), Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP), hingga pemeriksaan saksi dan dokumen perbankan terkait,” ujar Ratno.

    Namun, penasihat hukum kedua tersangka, Puji Dwi Utomo, menilai kliennya tidak bersalah. Menurutnya, hasil audit internal bank tidak menemukan adanya pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam proses pencairan kredit yang berujung skandal ini.

    Kasus ini terungkap setelah 47 warga Desa Ploso, Kecamatan Tegalombo, mendadak menerima tagihan kredit yang tidak pernah mereka ajukan. Kejaksaan pun mulai melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap Sulastri pada 3 Oktober 2024 di Bandara Soekarno-Hatta setelah sempat masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

    Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, saksi kunci mengungkap bahwa praktik ini melibatkan lebih banyak pihak, termasuk dugaan peran perangkat desa yang menerbitkan Surat Keterangan Usaha (SKU) palsu untuk memperlancar pencairan dana. Majelis Hakim bahkan meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk mendalami keterlibatan pejabat bank lainnya serta kepala desa.

    Hingga kini, Suyanto yang juga menjadi tersangka utama masih buron. Ia terakhir terlacak di Johor, Malaysia, sebelum dikabarkan berpindah ke Thailand berdasarkan informasi dari interpol. (tri/kun)

  • KAI Berikan Promo Diskon Tiket hingga 25 Persen untuk Periode Keberangkatan Tanggal 7-17 Maret 2025 – Halaman all

    KAI Berikan Promo Diskon Tiket hingga 25 Persen untuk Periode Keberangkatan Tanggal 7-17 Maret 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo spesial dengan diskon hingga 25 persen bagi pelanggan yang akan melakukan perjalanan pada periode tanggal 7-17 Maret 2025.

    Promo ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi masyarakat yang ingin mudik lebih awal dengan tarif yang lebih terjangkau.

    Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan, program ini menjadi bagian dari strategi perusahaan dalam mengelola arus mudik dan memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk melakukan perjalanan dengan harga spesial.

    “Kami ingin memberikan pilihan terbaik bagi pelanggan yang ingin mudik lebih awal tanpa harus menunggu puncak arus mudik Lebaran. Dengan promo ini, masyarakat bisa menikmati perjalanan dengan tarif yang lebih hemat dan tetap mendapatkan layanan terbaik dari KAI,” kata Anne, dikutip dari Siaran Pers KAI, Jumat (7/3/2025).

    Bagi pelanggan yang ingin mendapatkan tarif promo ini dapat melakukan pembelian tiket melalui semua saluran resmi penjualan tiket KAI, termasuk aplikasi Access by KAI, website kai.id, loket stasiun, serta mitra penjualan resmi lainnya.

    Selain itu, informasi lengkap mengenai daftar kereta yang mendapatkan diskon dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI.

    Beberapa tarif promo yang ditawarkan, antara lain:

    Rute Surabaya ke Bandung mulai Rp 277.000
    Rute Jakarta ke Garut mulai Rp 93.000
    Rute Jakarta ke Semarang mulai Rp 172.000
    Rute Surabaya ke Jakarta mulai Rp 450.000
    Rute Bandung ke Malang mulai Rp 262.000
    Rute Bandung ke Solo mulai Rp 217.000
    Rute Bandung ke Jakarta mulai Rp 93.000

    Syarat dan Ketentuan Promo, sebagai berikut:

    Pembelian tiket dengan tarif diskon ini dapat dilakukan di semua saluran penjualan pada tanggal 7-17 Maret 2025.
    Tarif diskon berlaku untuk periode keberangkatan 7-17 Maret 2025.
    Tarif diskon tidak berlaku untuk kelas layanan Kereta Luxury, Suite Class Compartment, Priority, Imperial, Panoramic, dan/atau Kereta Wisata lainnya.
    Diskon tidak berlaku pada tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi dan/atau diskon lainnya.
    Tiket dengan tarif diskon ini dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
    Jadwal dan daftar kereta yang mendapatkan diskon dapat dilihat melalui aplikasi Access by KAI.
    Promo berlaku selama alokasi tiket dan tarif diskon masih tersedia.

    Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebih awal, segera manfaatkan promo ini sebelum kehabisan.

    KAI mengimbau pelanggan untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan selalu memastikan tiket telah dipesan melalui saluran resmi untuk menghindari kendala saat keberangkatan.
     
    “Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan mudik lebih awal, jangan lewatkan kesempatan ini. Segera manfaatkan promo ini sebelum kuota tiket promo habis.” ujar Anne.

    “Pastikan pembelian tiket dilakukan melalui saluran resmi KAI untuk menghindari kendala saat keberangkatan. Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal, daftar kereta, serta tarif promo, pelanggan dapat mengakses aplikasi Access by KAI,” sambungnya.

    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Pelni Sediakan 10.400 Tiket Mudik Gratis 2025, Cek Perinciannya

    Pelni Sediakan 10.400 Tiket Mudik Gratis 2025, Cek Perinciannya

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni menyediakan tiket mudik gratis mencapai 10.400 tiket selama periode Lebaran 2025. 

    Dari total kuota 10.400 tiket mudik gratis, sebanyak 9.900 tiket di antaranya merupakan pelaksanaan penugasan mudik gratis Kementerian Perhubungan dan 500 tiket di antaranya merupakan mudik gratis yang disediakan murni oleh Pelni.

    Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni, Nuraini Dessy W menjelaskan bahwa mudik gratis Kemenhub sendiri bakal melayani 28 ruas trayek perjalanan yang tersebar di 3 wilayah utama yakni Indonesia Barat, Tengah, dan Timur.

    “Kami mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan untuk mudik gratis sebanyak 9.900 pax penumpang dengan 28 ruas,” kata Dessy dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

    Selain melaksanakan penugasan penyediaan tiket Mudik Gratis Kemenhub, Pelni juga menyediakan 500 tiket yang bakal mendukung program mudik gratis Kementerian BUMN. 

    Adapun, 500 tiket gratis itu melayani perjalanan ruas Sampit – Semarang dengan menggunakan KM Leuser yang bakal diberangkatkan pada 24 Maret 2025.

    Dessy menegaskan pada tahun ini pihaknya hanya menyediakan tiket gratis untuk para penumpang, dan meniadakan pengadaan tiket gratis untuk angkutan kendaraan bermotor seperti pada tahun lalu.

    “Tahun ini PT Pelni memang cukup berbeda dengan tahun lalu. Di tahun lalu kita mendapatkan penugasan juga mudik motor gratis,” ujarnya.

    Untuk diketahui, Pelni memproyeksi puncak arus mudik bakal jatuh pada H-5 Lebaran atau tepatnya pada 26 Maret 2025. Di mana, total penumpang dilaporkan bakal mencapai di angka 26.820 orang. 

    Sementara itu, proyeksi puncak arus balik bakal jatuh pada H+6, ada di tanggal 7 April 2025 yang bakal tembus 30.443 orang. 

    “Dan 5 proyeksi keberangkatan terpadat ada di Pelabuhan Makassar, Balikpapan, Ambon, Baubau, dan Batam. Memang 3 pelabuhan ini di Pelabuhan Tengah. Sementara Ambon Timur dan Batam, Pelabuhan Wilayah Barat,” tambah Dessy.

    Sementara itu, proyeksi lima kedatangan terpadat ada di Surabaya, Makassar, Baubau, Ambon, dan Balikpapan.

  • Rute, Jadwal, dan Cara Daftar!

    Rute, Jadwal, dan Cara Daftar!

    Jakarta: Mudik lebaran selalu menjadi momen yang dinantikan banyak orang. 
     
    Bagi kamu yang ingin pulang kampung tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi, Pertamina kembali menghadirkan Program Mudik Gratis 2025 dengan menyediakan 5.000 kursi untuk para pemudik! 
     
    Yuk, simak informasi lengkapnya agar tidak ketinggalan kesempatan ini.
     

    Rute mudik gratis Pertamina 2025
    Program Mudik Gratis Pertamina 2025 menyediakan perjalanan ke 23 kota tujuan di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Berikut daftar lengkapnya:

    Jawa Barat: Tasikmalaya, Garut, Cirebon
    Jawa Tengah: Purwokerto, Banyumas, Kebumen, Wonosobo, Purworejo, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, Yogyakarta, Surakarta, Wonogiri
    Jawa Timur: Surabaya, Malang, Ngawi, Madiun, Banyuwangi

    Jadwal dan lokasi keberangkatan
    Keberangkatan akan dilakukan pada Selasa, 25 Maret 2025, bertempat di Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Pastikan kamu datang tepat waktu agar tidak ketinggalan bus!
     

    Cara mendaftar mudik gratis Pertamina
    Bagi yang ingin ikut serta dalam program ini, pendaftaran bisa dilakukan secara online dengan langkah berikut:

    Kunjungi https://mudikpertamina2025.com atau www.mudikpertamina2025.com
    Pendaftaran dibuka mulai Senin, 10 Maret 2025 pukul 09.00 WIB
    Isi data diri sesuai dengan formulir yang tersedia
    Tunggu konfirmasi dari pihak penyelenggara

    Jika mengalami kendala dalam pendaftaran, kamu bisa menghubungi Admin Mudik melalui WhatsApp di 0813-8547-383.
     
    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari kepedulian BUMN terhadap masyarakat.
     
    “Konsep mudik gratis ini ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam melakukan mudik saat jelang Lebaran,” kata Fadjar dalam keterangan tertulis, Jumat, 7 Maret 2025.
     
    Jadi, tunggu apa lagi? Segera daftar dan nikmati perjalanan mudiknya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Profil Ray Dalio, Investor AS yang Dikenalkan Prabowo ke Aguan hingga Boy Thohir

    Profil Ray Dalio, Investor AS yang Dikenalkan Prabowo ke Aguan hingga Boy Thohir

    Jakarta

    Investor kawakan asal Amerika Serikat (AS) Ray Dalio disebut telah masuk dalam jajaran Dewan Penasihat BPI Danantara. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh CEO Danantara Rosan Roeslani.

    Ray Dalio hari ini, Jumat (7/3/2025), ikut berdiskusi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, bersama Presiden Prabowo Subianto, jajaran Kabinet Merah Putih dan para pengusaha kelas kakap. Rosan bilang Ray Dalio hadir di Istana hanya untuk melakukan diskusi dan berbagi pandangan.

    Nah dari situ dia mengatakan Ray Dalio sudah ‘salaman’ dengannya soal tawaran menjadi Dewan Penasihat Danantara. Pernyataannya menyiratkan konfirmasi fari kabar bahwa Ray Dalio menjadi Dewan Penasihat Danantara.

    “Kalau hari ini dia datang ke sini, kemudian beliau sharing dengan kami, kemudian dengan ini ya tentunya beliau juga apa, kalau saya bilang ya alhamdulillah lah tadi kita sih sudah salaman itu aja,” sebut Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).

    Nah ketika dikonfirmasi kembali untuk menegaskan pernyataannya, Rosan hanya tersenyum dan memperlihatkan jari jempol dari kedua tangannya.

    Ray Dalio bukan sosok sembarangan. Dia dikenal malang melintang di sektor keuangan Amerika Serikat. Ray Dalio merupakan pendiri dan Mentor CIO, Bridgewater Associates, perusahaan manajemen investasi raksasa asal negeri Paman Sam.

    Dalam catatan detikcom, menurut situs resmi Bridgewater Associates, Dalio merupakan lulusan Sarjana bidang Keuangan dari C.W. Post College pada 1971 lalu. Kemudian ia memperoleh gelar MBA (Master of Business Administration) dari Harvard Business School pada 1973.

    Dua tahun kemudian atau sekitar tahun 1975, baru lah Ray Dalio mendirikan Bridgewater Associates di sebuah apartemen dua kamar miliknya di New York City (NYC). Pada awalnya, Ray hanya membantu para investor institusional melalui konsultasi dan pengelolaan aset mereka secara aktif, terutama di pasar komoditas dan berjangka.

    Ia juga membagikan pemikiran investasinya dalam laporan riset harian ‘Bridgewater Daily Observations’ yang dikirim kepada klien perusahaan melalui Telex. Seiring berjalannya waktu, kualitas laporan yang ditulis Ray ini menarik minat para investor hingga Bridgewater berhasil mendapatkan kucuran dana institusional pertama untuk dikelola secara langsung pada 1985 lalu.

    Tidak tanggung-tanggung, dana investasi pertama yang dipercaya kepada Ray senilai US$ 5 juta dari Bank Dunia. Sejak saat itu banyak investor institusional lainnya yang kemudian ikut menitipkan dana investasi untuk dikelola secara langsung oleh Bridgewater.

    Di bawah kepemimpinan Ray, Bridgewater akhirnya menjadi perusahaan pengelola dana investasi terbesar di dunia versi majalah Fortune. Selain itu hingga saat ini Bridgewater Daily Observations masih menjadi salah satu laporan pasar paling dicari investor dan pembuat kebijakan di seluruh dunia.

    Namun pada 2017 lalu Ray secara resmi mengundurkan diri dari jabatan CEO, yang kemudian beralih menjadi CIO. Hanya berselang 3 tahun, pada 2020 ia kemudian mengalihkan jabatannya sebagai CIO untuk fokus pada posisinya sebagai pendamping Komite Investasi yang bertanggung jawab atas pengawasan dan evolusi strategi investasi Bridgewater.

    Proses peralihan jabatan CIO ini rampung pada September 2022 lalu, dan sejak itu Ray Dalio hanya bekerja sebagai mentor bagi para CIO dan Komite Investasi perusahaan. Ia juga menjabat sebagai anggota Dewan Operasional, dan sebagai investor senior Bridgewater Associates.

    Menurut perhitungan Forbes, Ray Dalio memiliki kekayaan mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp 229,6 triliun. Hartanya itu membuat dirinya bertengger di posisi 167 orang terkaya di dunia.

    Perlu diketahui juga, posisi Dewan Pengawas sendiri sudah diisi Erick Thohir sebagai Media Dewan Pengawas dan ditemani Muliaman Hadad sebagai wakilnya.

    (hal/hns)

  • Sidang Mantan Kades Miliader Gresik Berjalan Alot

    Sidang Mantan Kades Miliader Gresik Berjalan Alot

    Gresik (beritajatim.com) – Jalannya persidangan perkara penggelapan yang menyeret mantan Kepala Desa (Kades) miliader Abdul Halim berjalan alot. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Gresik kembali menghadirkan dua saksi untuk memperkuat dakwaan. Sidang pun berlangsung hingga 3 jam lebih.

    Molornya persidangan tidak terlepas dari keterangan saksi Abdul Wahid Mustopa. Pria yang sekaligus Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Sekapuk Kecamatan Ujungpangkah. “Bukti kepemilikan aset desa masih dibawah penguasaan terdakwa. Meski sudah tidak lagi menjabat,” tuturnya, Jumat (7/3/2025).

    Wahid menjelaskan alasan terdakwa melakukan hal tersebut. Ini karena desa masih memiliki tanggungan mengingat Abdul Halim menggadaikan 2 sertifikat dan 1 BPKB milik pribadi. “Total senilainya Rp 2 miliar. Perbulannya mengangsur berkisar Rp 67 juta selama 3 tahun. Cukup berat karena baru satu tahun berjalan,” paparnya.

    Masih menurut Wahid, uang tersebut direncanakan untuk modal membangun wisata desa. Sayangnya, pasca melakukan pinjaman, jumlah pengunjung desa terus berkurang hingga mempengaruhi pendapatan. “Kondisi tersebut diperparah dengan polemik dan aksi demonstrasi warga. Itu juga yang mendasari kami menolak permohonan klarifikasi terdakwa. Karena situasinya sudah bergejolak,” urainya.

    Atas tudingan itu, dibantah oleh pihak terdakwa. Pasalnya, terdakwa Abdul Halim mengatakan proses pengajuan pinjaman ke bank merupakan hasil rapat desa. “Anda juga ikut datang ke bank dan menyetujui pinjaman. Jika terjadi permasalahan pembayaran, tentu pihak desa juga harus ikut bertanggungjawab,” urainya.

    Terdakwa Abdul Halim merasa dirugikan lantaran tidak diberikan kesempatan untuk klarifikasi. “Saya tidak pernah diundang atau dilibatkan untuk membahas permasalahan. Justru meminta saran dari orang diluar desa, kan aneh,” imbuhnya.

    Sementara penasehat Hukum Abdul Halim Minan menyatakan pihaknya mewanti-wanti akan melaporkan saksi atas keterangan palsu. Pasalnya, saksi banyak bertele-tele dan selalu mencari pembenaran. “Sidang selanjutnya kami juga memohon agar saksi dari pemdes dihadirkan kembali untuk konfrontir keterangan,” katanya.

    Hakim Ketua Donald Everly Malubaya akan mempertimbangkan usulan tersebut. Pihaknya pun menunda persidangan pada Senin mendatang (10/3). Dengan agenda mendengar keterangan saksi ahli berkaitan dengan regulasi, kebijakan, hingga kewenangan desa dalam pengelolaan aset maupun anggaran. “Kami harap masing-masing pihak hadir tepat waktu agar tidak mengganggu jalannya persidangan,” tandasnya. [dny/kun]

  • Pelita Air Sediakan Banyak Kursi Jelang Lebaran

    Pelita Air Sediakan Banyak Kursi Jelang Lebaran

    Jakarta

    Menjelang musim mudik Lebaran 2025, Pelita Air telah menyiapkan penerbangan dengan kapasitas tambahan hingga 5.040 kursi sehingga total kapasitas kursi yang disediakan mencapai 293.688 kursi. Pelita Air secara khusus telah mempersiapkan berbagai peningkatan layanan untuk menunjang kenyamanan serta keamanan bagi setiap penumpangnya.

    “Pelita Air sudah siap untuk menambah frekuensi penerbangan serta adanya kemungkinan extra flight untuk rute Medan, Padang, Pekanbaru, dan Denpasar,” ujar Direktur Niaga PT Pelita Air Service, Asa Perkasa dalam keterangan tertulis, Jumat (7/3/2025)

    Asa menuturkan Pelita Air akan menyiapkan 5.040 kursi tambahan untuk Lebaran untuk memastikan masyarakat dapat bepergian dengan lancar serta aman selama masa libur pada hari tersebut. Peningkatan kapasitas penerbangan ini diharapkan dapat membantu menjaga harga tiket tetap terjangkau bagi masyarakat yang ingin mudik ataupun libur selama periode libur panjang mendatang.

    Selain itu, adanya kemungkinan masa libur yang berdekatan dengan penerapan aturan WFA (Work From Anywhere) yang baru bagi pekerja, membuat Pelita Air saat ini tengah menunggu keputusan serta kebijakan pemerintah terkait rencana WFA dan penurunan harga tiket pesawat.

    Di luar persiapan jelang Lebaran 2025, Pelita Air tengah menambah pesawat baru serta membuka rute domestik lainnya ke wilayah Indonesia Timur. “Melihat histori Pelita Air saat membuka rute ke Sorong, kami melihat adanya prospek yang bagus untuk membuka rute ke wilayah Indonesia Timur lainnya, seperti Makassar dan Ambon. Sedangkan untuk rute internasional sendiri, kami berencana akan membuka rute Jakarta – Singapura sebelum Lebaran 2025.” ucap Asa.

    Dalam rangka meningkatkan kenyamanan penumpang, Pelita Air menambah berbagai layanan baru yang dapat dinikmati mulai dari Pre-Booked Meal serta Automatic Ticket Changer (Online Reschedule). Pembelian tiket dapat dilakukan melalui website ataupun aplikasi mobile Pelita Air, sehingga memudahkan bagi penumpang untuk memesan tiket, memilih tempat duduk hingga melakukan check-in secara mobile.

    “Kami telah menyiapkan fitur tambahan untuk menunjang kenyamanan penumpang. Salah satunya adalah Pre-Booked Meal, yaitu setiap penumpang dapat memesan makanan maksimal 1 hari sebelum jadwal penerbangan dengan menu khas Nusantara. Saat ini tersedia dua menu, Lontong Kuning Ayam Taliwang dan Nasi Daun Jeruk Empal Kekep,” sebut Asa.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menjelaskan pihaknya mendukung langkah Pelita Air dalam menambah kapasitas penerbangan untuk memastikan kelancaran mudik Lebaran 2025.

    “Kami berharap, dengan sinergi antara berbagai pihak, masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman selama musim liburan,” kata Fadjar.

    Sebagai informasi, Pelita Air saat ini melayani 16 rute dengan 15 kota tujuan, yaitu Denpasar, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Palembang, Pekanbaru, Padang, Pontianak, Banjarmasin, Sorong, Aceh, Kendari, Lombok, dan Medan.

    (akn/ega)

  • Aksi Pemotor Sambil Nyalakan Petasan di Bojonegoro Bikin Resah

    Aksi Pemotor Sambil Nyalakan Petasan di Bojonegoro Bikin Resah

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Aksi dua remaja yang terlihat berboncengan naik motor sambil menyalakan petasan di Jalan Teuku Umar, Kota Bojonegoro, Senin malam (3/3/2025), membuat resah pengguna jalan.

    Kejadian ini bahkan sempat memicu ketegangan setelah percikan api dari petasan mengenai mata seorang anak kecil yang sedang dibonceng orang tuanya.

    Dalam video yang viral di media sosial, terlihat kedua remaja tersebut tidak mengenakan helm dan dengan santai menyalakan petasan sembari melaju di jalan raya. Aksi mereka pun memicu kejar-kejaran dengan seorang pengendara motor lain yang membawa istri dan anaknya.

    Percikan api dari petasan tersebut mengenai mata sang anak, sehingga memicu cekcok antara kedua pihak. “Saya tidak mengerti, kenapa sampai mengenai anak kecil. Kalau memang mau bertanggung jawab, bawa anak ini ke dokter,” ujar seorang warga yang melerai kedua remaja tersebut.

    Video kejadian ini pun ramai dibagikan di platform media sosial, terutama Facebook, dan menuai berbagai komentar dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan kedua remaja tersebut dan meminta aparat kepolisian untuk segera menindaklanjuti kasus ini.

    “Laporkan saja ke polisi, karena sudah membahayakan pengguna jalan lain,” tulis Hadi dalam komentarnya.

    “Kasus seperti ini harus cepat ditindak. Pak polisi, kan sudah ada videonya, pasti mudah dilacak,” tambah Totok Sunarto.

    “Di Jalan Hayam Wuruk juga ada kejadian serupa, ada yang menyalakan petasan sambil naik motor,” ungkap Naufal.

    Hingga berita ini diturunkan, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Ipda Septian Nur Pratama dan Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Deni Eko Prasetyo belum memberikan tanggapan resmi terkait kejadian tersebut. [lus/kun]

  • Ubaya Gelar Seminar Pemindahan Narapidana dalam Kajian Hukum Internasional

    Ubaya Gelar Seminar Pemindahan Narapidana dalam Kajian Hukum Internasional

    Surabaya (beritajatim.com) – Fakultas Hukum (FH) Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar seminar hukum tentang Pemindahan Narapidana Dalam Kajian Hukum Internasional. Ada empat pembicara yang dihadirkan dalam seminar ini. Terdiri dari Prof Dr Yusril Ihza Mahendra SH, MSc Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Prof Hikmahanto Juwana SH LLM PhD, Prof Dr JM Atik Krustiyati SH MS Guru Besar Hukum Internasional FH Ubaya dan Dr Wisnu Aryo Dewanto SH LLM.

    Dr. Hwian Christianto Dekan Fakultas Hukum Ubaya mengatakan, acara ini dibuat sesuai dengan citra Ubaya bahwa fakultas hukum (FH) Ubaya itu lahir dari masyarakat dan hukum itu harus memberikan solusi bagi masyarakat.

    “Artinya kita tidak boleh apatis atau tinggal diam ketika terjadi isu hangat dan butuh pemahaman hukum secara komperhensif. Tadi ada ketakutan, dari teori ke praktek berbeda, ini kan suatu hal yang wajar, harusnya itu kan tidak boleh dengan apa yang harus dipahami secara hukum harus sinergi dengan apa yang ada di praktek. Diskresi Presiden yang cepat dan kurang maka akan menimbulkan akibat yang berbeda,” ujarnya, Jumat (7/3/2025).

    Pemilihan materi tentang pemindahan Narapidana Dalam Kajian Hukum Internasional ini kata Dr Hwan Christanto karena akhir-akhir ini mulai banyak Diskresi dilakukan Presiden.

    “Hukum Internasional harus ada regulasi yang jelas, jadi kita mensuport pemerintah untuk segera melakukan regulasi itu jangan sampai diskresi. Kalau diskresi terus kan tidak bagus, harusnya kondisi khusus tertentu baru diskresi,” ujarnya.

    Sementara Prof Yusril Ihza Mahendra menjelaskan, saat ini Indonesia mengalami kevakuman hukum sebab belum ada peraturan tegas yang mengatur tentang pemindahan dan pertukaran narapidana di Indonesia.

    “Termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga belum merumuskan konvensi tegas tentang hal ini. Hingga saat ini, kami mempertimbangkan banyak aspek, termasuk kajian hukum internasional, peraturan riset negara, hukum tata negara, hingga administrasi negara. Kita harus ingat timbal balik, misalnya dengan Malaysia. Ingat, ada 5.000 warga negara Indonesia ada di Malaysia dan ada 80 orang sudah dihukum mati di Malaysia,” jelasnya.

    Prof. Yusril menambahkan, pembinaan narapidana menyangkut lintas kementerian dan lembaga telah menjadi tugas pemerintah, bukan tugas pengadilan. Maka, ia merumuskan tiga kesepakatan dengan negara lain. Pertama, negara lain harus mengakui kedaulatan Republik Indonesia untuk mengadili warga negara asing (WNA) yang melakukan kejahatan di negara ini.

    Kedua, negara lain harus menghormati apapun putusan pengadilan Indonesia tanpa pernah mempersoalkannya.

    Ketiga, jika pemerintah Indonesia harus memindahkan narapidana ke negara yang bersangkutan, narapidana harus menjalani sisa hukuman di sana. “Kita sepakati untuk tidak disebut sebagai perjanjian, tetapi peraturan praktis atau Practical Arrangement. Saya sudah tandatangani dengan Menteri Kehakiman Filipina, Menteri Dalam Negeri Australia, dan Perancis. Intinya, kita tunjukkan iktikad baik,” ujarnya.

    Ketiga narasumber itu juga membahas isu konkret seperti kasus Mary Jane, warga negara Filipina yang berhasil mencapai kesepakatan untuk dipulangkan atau Transfer of Prisoner (TSP)ke Filipina, serta tahanan kasus Bali Nine yang dipulangkan ke Australia.

    Prof Yusril misalnya, dia menyebut bahwa sampai saat ini Presiden Filiphina sampai saat ini belum memberikan putusan mengenai status terpidana mati kasus penyelundupan narkoba Mary Jane Veloso yang dipindahkan dari Indonesia.

    Yusril menjelaskan hal tersebut sesuai dengan kebijakan pemerintah Filipina yang mewajibkan narapidana yang dipulangkan terlebih dahulu ditempatkan di penjara selama 60 hari.

    “Setelah itu, barulah 60 hari kemudian Presiden Filipina dapat mengambil keputusan,” kata Yusril melalui Zoom.

    Sebagaimana diketahui, pemerintah Filipina tak lagi mengakui hukuman mati di negaranya sehingga terdapat kemungkinan besar bahwa status pidana Mary Jane akan diubah oleh Presiden Filipina setelah dipindahkan dari Indonesia, salah satunya menjadi seumur hidup.

    Menko Kumham Imipas menuturkan bahwa pemerintah Indonesia terus diberi tahu mengenai perkembangan kondisi terbaru Mary Jane hingga saat ini oleh pemerintah Filipina.

    Pada saat ini Mary Jane ditempatkan di Penjara Mandaluyong, Manila, Filipina.

    Mary Jane Veloso merupakan terpidana mati kasus penyelundupan 2,6 kilogram heroin yang ditangkap di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, pada bulan April 2010.

    Ia divonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Sleman pada bulan Oktober 2010. Mary Jane dipulangkan dari Indonesia ke Filipina pada pertengahan Januari 2025.

    Hal senada juga diungkapkan oleh Prof Hikmahanto Juwana yang menegaskan bahwa pentingnya aturan tentang Transfer Of Sentenced Person (TSP) untuk segera disahkan.

    “Urgensinya sudah ada, sudah ada RUU, sudah ada naskah akademik. Tinggal pembahasan pemerintah dengan DPR. Tapi masih belum masuk dalam prioritas. Sekarang sudah ada Praktical Arrangement karena ini sangat penting, jangan sampai diskresi menjadi suka-suka Presiden meskipun Presiden memiliki kewenangan akan tapi jangan sampai kewenangan tersebut luas penggunaannya,” tutupnya. [uci/but]