provinsi: JAWA TIMUR

  • Harga LPG 3 Kg, 5,5 & 12 Kg di Pangkalan, Berlaku Minggu 9 Maret 2025

    Harga LPG 3 Kg, 5,5 & 12 Kg di Pangkalan, Berlaku Minggu 9 Maret 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Harga Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (kg) di pengecer sewajarnya berada di level Rp 19.000 per tabung. Hal ini sempat dikatakan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia.

    Ia sempat mengatakan bahwa, negara telah menggelontorkan subsidi LPG 3 kg sebesar Rp 12.000 hingga Rp 13.000 per tabung. Harga dari agen ke pangkalan seharusnya sekitar Rp 16.000, lalu sampai ke pengecer maksimal Rp 19.000 per tabung.

    Lantas, berapa harga LPG di pasaran?

    Berdasarkan hasil penelusuran CNBC Indonesia di lapangan, berbagai pangkalan atau agen yang tersebar di wilayah Tangerang Selatan sudah memberlakukan harga jual tertinggi LPG 3 kg Rp 19 ribu per tabung seperti yang sudah ditetapkan HET (harga eceran tertinggi) di Tangerang Selatan.

    Salah satunya, di agen LPG Toko Lagiman Pamulang, Tangerang Selatan. HET LPG 3 kg di pangkalan LPG tersebut sebesar Rp 19 ribu per tabung sesuai dengan arahan pemerintah. “Belum berubah, masih Rp 19 ribu (per tabung),” ujar penjaga toko tersebut, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Selain itu, Pangkalan LPG 3 kg Toko Windi Ciater, Tangerang Selatan juga hingga saat ini masih memberlakukan harga jual LPG 3 kg sebesar Rp 19 ribu per tabung.

    “Kalau di sini masih sama. Masih Rp 19 ribu (per tabung). Nggak (naik),” kata penjaga toko tersebut, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Harga di pengecer/sub pangkalan

    Kondisi berbeda terpantau pada harga LPG yang dijual di tingkat pengecer atau sub pangkalan resmi LPG 3 kg. Khusus wilayah Tangerang Selatan, harga LPG 3 kg tingkat pengecer dibanderol mencapai Rp 20-22 ribu per tabung.

    Misalnya di pengecer LPG Toko Jejen, harga LPG 3 kg yang dijual Rp 20 ribu per tabung. Dengan layanan antar jemput tabung gas, LPG 3 kg dihargai Rp 22 ribu per tabungnya.

    “Rp 20 ribu kalau ambil sendiri, diantar Rp 22 ribu (per tabung),” kata penjaga toko itu, dikutip Sabtu (8/3/2025).

    Bagaimana dengan harga LPG non subsidi?

    Harga jual LPG non subsidi di pasaran saat ini terpantau stabil. Pada Toko Jejen, Tangerang Selatan, menjual LPG 5,5 kg seharga Rp 110 ribu per tabung, sedangkan LPG 12 kg seharga Rp 210 ribu per tabung.

    Berikut daftar harga LPG non subsidi untuk tabung 5,5 kg dan 12 kg di tingkat agen resmi Pertamina, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN), berlaku sejak 22 November 2023.

    Harga jual LPG Non PSO Rumah Tangga di tingkat Agen di luar radius 60 km dari lokasi Filling Plant adalah harga jual di tingkat Agen di bawah ini ditambah dengan biaya angkutan/ ongkos kirim.

    Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah:

    LPG 5,5 kg: Rp 94.000
    LPG 12 kg: Rp 194.000

    Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara:

    LPG 5,5 kg: Rp 97.000
    LPG 12 kg: Rp 202.000

    Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat:

    LPG 5,5 kg: Rp 90.000
    LPG 12 kg: Rp 192.000

    Kalimantan Utara:
    LPG 5,5 kg: Rp 107.000
    LPG 12 kg: Rp 229.000

    Maluku, Papua:
    LPG 5,5 kg: Rp 117.000
    LPG 12 kg: Rp 249.000.

    (pgr/pgr)

  • Penipuan Modus Top Up Dana, Bayar Pakai Amplop Berisi Kertas dan Tisu

    Penipuan Modus Top Up Dana, Bayar Pakai Amplop Berisi Kertas dan Tisu

    Liputan6.com, Way Kanan – Seorang pria di Kabupaten Way Kanan, Lampung, tertangkap setelah melakukan penipuan dengan modus top up saldo dompet digital Dana di sebuah agen penarikan uang. Pelaku, berinisial HW (26), warga Kampung Gunung Sangkaran, Kecamatan Blambangan Umpu, ditangkap polisi hanya dalam waktu 24 jam setelah aksinya pada Minggu (2/3/2025).

    Kapolsek Blambangan Umpu, Kompol Catur Hendro Setejo, membenarkan kejadian ini. “Benar, setelah menerima laporan dari korban, kami langsung melakukan penyelidikan. Pelaku HW berhasil diamankan pada Senin sore (4/3/2025),” katanya, Rabu (5/3/2025).

    Peristiwa ini bermula saat HW mendatangi sebuah agen layanan keuangan di Kampung Sidoarjo, Kecamatan Umpu Semenguk, sekitar pukul 20.12 WIB. Ia meminta pemilik gerai untuk melakukan top up saldo Dana sebesar Rp3 juta. Setelah transaksi berhasil, HW menyerahkan amplop cokelat, mengeklaim bahwa uang tunai Rp3 juta ada di dalamnya.

    Tanpa menunggu konfirmasi dari korban, HW segera pergi menggunakan sepeda motor. Saat korban dan suaminya membuka amplop tersebut, mereka justru menemukan potongan kertas dan tisu di dalamnya. Sadar telah ditipu, suami korban segera berusaha mengejar pelaku, namun HW berhasil melarikan diri. Kerugian Rp3 juta membuat korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Blambangan Umpu.

  • Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, Penerima Adhi Makayasa Akmil 1998 Butuh Waktu 16 Tahun Raih Pangkat Letkol

    Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, Penerima Adhi Makayasa Akmil 1998 Butuh Waktu 16 Tahun Raih Pangkat Letkol

    loading…

    Brigjen TNI Dwi Sasongko merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI AD. Saat ini, ia menjabat sebagai Waaslat KSAD Bidang Kermamil. Foto/X @SMATN

    JAKARTA – Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dwi Sasongko merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD). Saat ini, ia menjabat sebagai Waaslat KSAD Bidang Kermamil.

    Dwi Sasongko lahir di Tulungagung, Jawa Timur, pada 30 November 1976. Ia diketahui sebagai lulusan terbaik Akmil 1998 dan meraih penghargaan Adhi Makayasa.

    Melihat ke belakang, perjalanan karier militer Dwi terbilang cukup panjang. Sebelum menyandang pangkat Brigjen TNI seperti sekarang, ia telah melalui banyak perjuangan keras yang melelahkan.
    Perjalanan Karier Brigjen TNI Dwi Sasongko
    Lulus dari Akmil, Dwi Sasongko awalnya ditempatkan menjadi Komandan Peleton (Danton) di beberapa satuan. Sebut saja dari Danton 1/B/Yontar Akmil (2000–2001) dan Danton 3/A/502/Divif 2 Kostrad (2001–2002) hingga Danton 1/A/502/Divif 2 Kostrad (2002-2004).

    Seiring waktu, karier Dwi mulai naik secara perlahan. Tak hanya dibuktikan dengan kepercayaan untuk menempati berbagai posisi strategis, ia juga juga mulai mendapat kenaikan pangkat secara bertahap, dari Letnan Dua, Kapten, Mayor, dan seterusnya.

    Setelah kurang lebih 16 tahun sejak lulus dari Akmil, Dwi akhirnya mencapai pangkat Letnan Kolonel (Letkol). Hal ini didapatnya saat dipercaya menjadi Komandan Batalyon (Danyon) Infanteri 305 Para Raider/17/1 Kostrad pada 2014.

    Beranjak dari situ, karier Dwi terus berkembang. Setelahnya, ia naik pangkat jadi Kolonel usai ditunjuk sebagai Dansatgas RDB/Konga XXXIX-A Kongo pada 2018.

    Kemudian, Dwi juga sempat menjadi Asops Kasdam Iskandar Muda (2020-2021), Wadanrindam VI/Mulawarman (2021-2022), Koorspri Ksad (2022-2023) hingga Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad (2023). Perjuangan panjangnya terbayarkan usai pecah bintang satu atau Brigjen pada April 2023.

    Waktu itu, Dwi diangkat menjadi Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil menggantikan Djon Afriandi. Posisi tersebut diduduki hingga Juli 2024, tepatnya saat Dwi dirotasi menjadi Waaslat KSAD Bidang Kermamil.

    Riwayat Jabatan Brigjen TNI Dwi Sasongko
    – Danyonif 305 Para Raider/17/1 Kostrad (2014-2017)
    – Dansatgas Yonif Mekanis TNI Konga XXIII-J/Unifil (2015-2017)
    – Dandim 0316/Batam (2017-2018)
    – Waasops Kaskostrad (2018-2018)
    – Dosen Madya Seskoad (2018-2018)
    – Dansatgas RDB Konga XXXIX-A Kongo (2018-2019)
    – Pamen Denma Mabesad (2019-2020)
    – Asops Kasdam IM (2020-2021)
    – Wadan Rindam VI/Mulawarman (2021-2022) Koorspri KSAD (2022-2023)
    – Paban VI/Kermalat Non ASEAN Slatad (2023)
    – Danmentar Akmil (2023-2024)
    – Waaslat KSAD Bidang Kermamil (2024-sekarang)

    Demikian ulasan mengenai perjalanan karier Brigjen TNI Dwi Sasongko, peraih Adhi Makayasa Akmil 1998 butuh waktu 16 tahun untuk meraih pangkat Letkol.

    (shf)

  • Humas Polres Tuban Dinilai Tak Transparan Sampaikan Informasi Dugaan Penyelewengan BBM Bersubsidi

    Humas Polres Tuban Dinilai Tak Transparan Sampaikan Informasi Dugaan Penyelewengan BBM Bersubsidi

    Tuban (beritajatim.com) – Humas Polres Tuban dinilai tidak transparan dalam memberikan informasi terhadap kasus dugaan penyelewengan BBM bersubsidi sebanyak 3.500 liter dari Jatirogo yang hendak dikirim ke wilayah Jawa Tengah.

    Diketahui, Kapolres Tuban AKBP Oskar Syamsuddin menggelar konferensi pers sabtu 8 maret 2025. Namun, sejumlah media yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tuban tidak menerima informasi tersebut.

    Berdasarkan keterangan dari Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Dimas Robin Alexander bahwa pihaknya memberikan informasi tersebut melalui Humas Polres Tuban. Namun, ternyata informasi tidak tersampaikan, pihaknya memohon maaf.

    “Seperti biasa undangan sudah saya sampaikan melalui kasi humas,” tutur AKP Dimas Robin Alexander. Sabtu (08/03/2025)

    Pihaknya juga telah menegur Humas Polres Tuban atas kejadian ini dan sudah berkoordinasi dengan Ketua PWI Tuban, semoga tidak terulang kembali. “Iya mbak maaf mungkin Kasi Humasnya tidak menyampaikan amanah,” terang Dimas sapanya.

    Selain itu, Ketua PWI Tuban Suwandi membenarkan bahwa pihaknya tidak menerima informasi terkait dengan isu nasional dugaan penyelewengan BBM bersubsidi.

    “Betul, saya sendiri juga tidak menerima informasi tersebut, apabila ada informasi mengenai kasus itu, maka seluruh anggota PWI akan saya sampaikan,” ujar Suwandi.

    Kekecewaan tersebut, Suwandi berharap agar Kepolisian Resor Tuban lebih transparan dengan adanya informasi kepada khalayak umum. Sebab, berita tersebut termasuk isu nasional.

    Sementara itu, Kasi Humas Polres Tuban IPTU Mugiyanto merasa bahwa informasi itu sudah tersampaikan kepada perwakilan anggota PWI lainnya.

    “Tadi dari PWI sepertinya ada yang datang, aku rasa sudah pada calling, siap salah jeng lain waktu via ketua,” ungkap IPTU Mugiyanto.

    Sedangkan, berdasarkan anggota PWI lainnya yang mengetahui informasi tersebut bukan dari Humas Polres Tuban, melainkan dari orang lain.

    Sebagai informasi, dugaan penyelewengan subsidi tersebut, Satreskrim Polres Tuban berhasil mengamankan 1 pelaku bernama Mulyono (31) warga Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban dan satu pelaku lainnya masih menjadi buronan.

    Adapun barang bukti satu unit truk berisi sebanyak 3.500 liter solar yang disimpan didalam 3 buah bull, satu unit sanyo, 28 jurigen ukuran 30 liter dan satu unit sepeda motor. [ayu/kun]

  • Mayat Ibu dan Anak Ditemukan di Toren Tambora, Bau Menyengat dan Luka di Tubuh, Diduga Pembunuhan – Halaman all

    Mayat Ibu dan Anak Ditemukan di Toren Tambora, Bau Menyengat dan Luka di Tubuh, Diduga Pembunuhan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kejadian menggemparkan terjadi di kawasan Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat, ketika dua mayat wanita, ibu dan anak, ditemukan di dalam toren milik rumah korban pada Kamis malam (6/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIB.

    Penemuan yang mengejutkan warga sekitar ini meninggalkan aroma tak sedap yang menyebar ke seluruh lingkungan, menambah misteri atas nasib malang yang menimpa kedua korban.

    Kedua korban, TSL (59 tahun) dan anaknya ES (35 tahun), ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan beberapa luka pada tubuh mereka. 

    Polisi langsung melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan bahwa keduanya kemungkinan besar merupakan korban pembunuhan.

    Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengonfirmasi bahwa luka pada jasad korban memperkuat dugaan anak dan ibu tersebut jadi korban pembunuhan. 

    “Ada, ada (luka),” ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung saat dikonfirmasi, Sabtu (8/3/2025). 

    Kondisi TSL dan ES itu memperkuat dugaan bahwa mereka merupakan korban pembunuhan. 

    Namun, Arfan tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kronologi awal penemuan mayat tersebut. 

    Ia menyebut, kedua jasad korban saat ini telah dibawah ke ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk divisum. 

    “(Jenazah dibawa ke RS Kramatjati. Hasil visumnya pasti akan keluar,” kata Arfan. Sejauh ini, polisi masih menggelar serangkaian penyelidikan demi membuat kasus terang benderang.

    Polisi masih mengumpulkan bukti dan menggali lebih dalam untuk mengungkap siapa pelaku di balik kejadian ini.

    Aroma Tak Sedap Menyebar, Warga Geger

    MAYAT DALAM TOREN – Rumah yang menjadi lokasi penemuan mayat ibu dan anak dalam toren, diduga korban pembunuhan di kawasan Jalan Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (8/3/2025). (Kompas.com/Intan Afrida Rafni)

    Aroma menyengat yang keluar dari rumah tempat kedua jasad itu ditemukan sudah tercium sejak Kamis malam itu. 

    Ketua RT 05 RW 002, Sripriyanty (45), yang diminta melalui telepon oleh anak korban untuk datang, langsung terkejut begitu tiba di lokasi kejadian.

    Sebab, tiba-tiba dirinya melihat banyak polisi yang berjaga di gang rumah korban.  

    “Saya kaget karena banyak polisi. Itu juga enggak boleh ada yang mendekat rumahnya dulu karena kayanya lagi olah TKP. Lama banget polisi di sana.” 

    “Jenazahnya kalau enggak salah jam 04.00 WIB baru dikeluarin dari rumah,” ujar Sripriyanty.

    Tanggapan serupa datang dari tetangga yang menyebutkan bahwa bau tak sedap baru terasa begitu jenazah dibawa ke rumah sakit pada Jumat dini hari.

    “Sebelumnya, baunya nggak kecium, baru pas jenazah dikeluarkan bau itu mulai menyebar,” katanya.

    Mobil Penyedot WC Terparkir di Lokasi

    Keanehan juga terlihat saat sebuah mobil penyedot WC terparkir sekitar 30 meter dari rumah korban. Namun, mobil tersebut tidak digunakan untuk menyedot kotoran, melainkan untuk menyedot air bekas yang ada di sekitar tempat penemuan jenazah.

    Warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut tampak mengenakan masker, berusaha menghindari bau menyengat yang terus menyebar di sekitar rumah yang kini telah dipasang garis polisi.

    Sementara itu, penyelidikan terus berlangsung untuk mengungkap penyebab pasti kematian ibu dan anak ini. Warga sekitar masih dibuat penasaran dengan misteri yang melingkupi peristiwa ini, berharap polisi segera mengungkap fakta di balik tragedi tersebut.

  • Pelajar di Blitar Jadi Korban Bullying, Hanya Karena Ngelike Postingan Lelaki, Polisi Turun Tangan

    Pelajar di Blitar Jadi Korban Bullying, Hanya Karena Ngelike Postingan Lelaki, Polisi Turun Tangan

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

    TRIBUNJATIM.COM, BLITAR – Rekaman video aksi bullying sejumlah perempuan terhadap satu perempuan yang diduga temannya sendiri viral di media sosial, Sabtu (8/3/2025).

    Aksi bullying itu diduga berada di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, masuk wilayah hukum Polres Blitar Kota.

    Unit Reskrim Polsek Sanankulon Polres Blitar Kota kemudian turun tangan menyelidiki video viral aksi bullying tersebut.

    Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan, kasus bullying itu terjadi di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.

    Menurut Samsul, dari hasil penyelidikan, aksi bullying terjadi sudah lama pada 27 Februari 2025.

    “Kasus itu viral di medsos. Sebenarnya kasus itu terjadi di dua wilayah, Sanankulon dan Srengat. Setelah Polsek Sanankulon melakukan penyelidikan dan dicari lokasi kejadian, akhirnya ditemukan lokasi kejadian di Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon,” kata Samsul, Sabtu (8/3/2025).

    Samsul menjelaskan, kronologi kasus bullying bermula ketika korban didatangi empat gadis teman sekolahnya di rumahnya Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

    Korban dijemput di rumahnya kemudian diajak keluar oleh para pelaku. Sampai di jalan sepi, korban diajak berhenti dan ditanyai oleh para pelaku.

    Sedang para pelaku sebagian warga Sanankulon dan sebagian warga Srengat.

    “Pelaku tanya ke korban kenapa kamu ngelike (menyukai) postingan pacarnya (pelaku). Lalu terjadi salah paham, korban dipukul dan ditendang oleh pelaku,” ujarnya.

    Dikatakan Samsul, pasca kejadian, awalnya korban takut untuk melapor ke polisi. Korban juga tidak berani cerita kepada orang tuanya.

    Setelah didatangi Polsek Sanankulon, korban baru mau melapor ke Polres Blitar Kota. Sekarang, korban dan orang tuanya menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Blitar Kota.

    “Korban dan pelaku merupakan teman satu sekolah di salah satu SMP di wilayah Srengat. Sementara korban dan orang tua diperiksa di Unit PPA,” ujarnya.

    Sampai sekarang, kata Samsul, korban masih merasakan nyeri di bagian perut dan wajah karena dipukul dan ditendang oleh pelaku.

    “Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” katanya. 

  • BBN Airlines Akhirnya Tutup Semua Rute Penerbangan, Fokus Bisnis Sewa Pesawat

    BBN Airlines Akhirnya Tutup Semua Rute Penerbangan, Fokus Bisnis Sewa Pesawat

    Bisnis.com, JAKARTA – PT BBN Airlines Indonesia dikabarkan menutup seluruh rute penerbangan terjadwalnya.

    Berdasarkan catatan Bisnis, BBN Airlines telah mengumumkan penutupan rute penerbangan Jakarta – Surabaya pada 15 Januari 2025. Penutupan rute ini diakibatkan minat pasar yang rendah. 

    Penutupan tersebut senada dengan keterangan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

    Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, menjelaskan bahwa penutupan rute CGK-SUB (PP) efektif per 15 Januari 2025 disebabkan oleh rendahnya minat pasar dan penyesuaian strategi jaringan.

    Perbesar

    Tangkapan layar Traveloka / Bisnis

    Rata-rata tingkat keterisian (load factor) rute CGK-SUB-CGK tercatat sebesar 43% untuk periode 27 September 2024 hingga 15 Januari 2025, sedangkan untuk periode 16 Januari 2025 hingga 29 Maret 2025 hanya sebesar 5%.

    Selain rute CGK-SUB, BBN Airlines Indonesia juga telah menutup rute Jakarta (CGK) – Balikpapan (BPN) (PP). Penutupan rute ini lagi-lagi disebabkan oleh tingkat okupansi yang rendah.

    Terkini, dua rute tersisa yaitu Jakarta (CGK) – Denpasar (DPS) dan Jakarta (CGK) – Pontianak (PNK) juga disuntik mati oleh sang maskapai.

    Informasi terkait penutupan dua rute penerbangan yang tersisa itu didukung dengan hilangnya nama BBN Airlines dari platform e-commerce penjualan tiket pesawat seperti Traveloka.

    Pihak BBN Airlines enggan berkomentar saat dikonfirmasi Bisnis mengenai informasi tersebut.

    Fokus Bisnis ACMI

    Teranyar, PT BBN Airlines Indonesia mengaku memfokuskan bisnis pada layanan penyewaan ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance and Insurance). Dikabarkan pelanggan pertamanya adalah Sriwijaya Air. 

    Chairman BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas mengatakan langkah ini diambil sejalan dengan peningkatan perjalanan udara domestik dan internasional namun berbanding terbalik dengan jumlah pesawat yang beroperasi. 

    “Langkah ini diambil untuk membantu meningkatkan efisiensi operasional dan kapasitas penerbangan di Indonesia, seiring dengan semakin pesatnya permintaan perjalanan udara domestik dan internasional,” kata Martynas dalam keterangan resmi, Senin (17/2/2025). 

    Lebih lanjut, Martynas mengatakan layanan ACMI ini memungkinkan maskapai untuk menyediakan pesawat, kru, pemeliharaan, dan asuransi tanpa perlu mengelola aspek operasional ini secara mandiri, sehingga mengurangi beban biaya dan meningkatkan efisiensi. 

    Dengan pengalaman yang dimiliki, BBN Airlines Indonesia telah sukses menjalin kerja sama dengan berbagai maskapai, termasuk Sriwijaya Air, untuk meningkatkan kapasitas penerbangan, khususnya di wilayah Indonesia Timur.

    Kolaborasi ini menjadi operasi ACMI pertama bagi BBN Airlines Indonesia dan mencerminkan komitmen mereka dalam memperkuat ekosistem penerbangan domestik pada 2025.  

    Tak hanya di dalam negeri, BBN Airlines Indonesia juga berhasil menyediakan layanan bagi maskapai di Asia Selatan, seperti Spice Jet, dalam mengoperasikan rute domestik dan internasional sepanjang 2024 guna memenuhi kebutuhan kapasitas penerbangan mereka.  

    Keunggulan model ACMI yang ditawarkan BBN Airlines Indonesia terletak pada efisiensi waktu persiapan operasional. Armada pesawat beserta kru yang terlatih dapat beroperasi dalam kurun waktu 2–4 pekan setelah kesepakatan, memungkinkan maskapai menambah kapasitas dengan cepat tanpa harus berinvestasi besar atau menangani pengelolaan armada yang kompleks.  

    Selain itu, model bisnis ACMI ini juga membantu maskapai dalam menekan biaya operasional, termasuk pemeliharaan pesawat dan pengelolaan kru, sehingga memberikan keuntungan dalam meningkatkan efisiensi layanan di tengah meningkatnya permintaan penerbangan.  

  • Mensos Sebut Lokasi Sekolah Rakyat di Bekasi Sudah Siap

    Mensos Sebut Lokasi Sekolah Rakyat di Bekasi Sudah Siap

    Mensos Sebut Lokasi Sekolah Rakyat di Bekasi Sudah Siap
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com – 
    Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan, Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) di
    Bekasi
    , Jawa Barat, sudah siap untuk menjadi lokasi dimulainya
    Sekolah Rakyat
    .
    Hal ini disamapaikan Saifullah seusai meninjau lokasi tersebut bersama Sekretaris Kabinet
    Teddy Indra Wijaya
    , Wakil Menteri Sosial Agus Jabo, serta perwakilan kementerian/lembaga lainnya, Sabtu (8/3/2025).
    “Secara umum tempat ini siap dijadikan salah satu lokasi
    sekolah rakyat
    . Tadi Pak Teddy juga menyatakan, alhamdulillah ini (STPL) cukup bagus untuk memulai sekolah rakyat,” kata Saifullah, Sabtu, dikutip dari siaran pers.
    Dalam kunjungan ini, Saifullah dan Teddy berkeliling lokasi seluas 16 hektare itu untuk melihat kondisi asrama, ruang makan, lapangan olahraga, tempat ibadah, dan fasilitas-fasilitas lainnya.
    Gus Ipul
    , sapaan akrabnya, menyebutkan bahwa kunjungan Teddy ke STPL ini merupakan tindak lanjut setelah Gus Ipul melaporkan tahapan rencana pendirian Sekolah Rakyat ke Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
    Ia pun bersyukur Seskab Teddy berpendapat STPL sudah layak dan tinggal menambahkan sedikit sarana-prasarana lain agar benar-benar bisa segera diresmikan sebagai Sekolah Rakyat.
    “Alhamdulillah menurut beliau (Seskab Teddy), ini sudah sangat layak. Tinggal ada penambahan-penambahan. Jadi dianggap bagus sekali,” kata Gus Ipul.
    Sekolah Rakyat yang akan didirikan di STPL Bekasi ini merupakan satu dari 100 Sekolah Rakyat yang tahun ini disiapkan.
    Setidaknya sudah ada 40 lokasi yang sudah siap, di antaranya 38 unit akan didirikan di sentra dan balai milik Kementerian Sosial RI, dan satu tempat di Universitas Negeri Surabaya.
    Sekolah Rakyat akan diperuntukkan terutama bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
    Sekolah ini akan menggunakan konsep
    boarding school
    atau asrama sehingga anak-anak tersebut akan diberikan pendidikan dan pembentukan karakter.
    Anak-anak tersebut bisa mengeyam pendidikan di Sekolah Rakyat mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMA secara cuma-cuma.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Disperinaker Sukoharjo fasilitasi 10 loket pelayanan klaim hak mantan buruh PT Sritex  

    Disperinaker Sukoharjo fasilitasi 10 loket pelayanan klaim hak mantan buruh PT Sritex  

    Sumber foto: Deni Suryanti/elshinta.com.

    Disperinaker Sukoharjo fasilitasi 10 loket pelayanan klaim hak mantan buruh PT Sritex  
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 07 Maret 2025 – 15:36 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 10 loket mulai melayani pengumpulan berkas untuk proses klaim hak mantan buruh PT Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (5/3/2025). Pelayanan ditarget menjangkau 1.000 orang buruh setiap hari hingga sembilan hari kedepan. Sebab, selanjutnya akan segera dilakukan pencairan seperti pesangon, jaminan kehilangan pekerjaan dan hak-hak lainnya. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo, Sumarno.

    Menurut Sumarno, pengumpulan berkas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan pencairan hak-hak pekerja dilaksanakan setelah semua data mantan buruh Sritex komplit. Dinas menerima data buruh dan pekerja yang di PHK sebanyak 8.475 orang. Mekanisme pencairan dilaksanakan setelah pemberkasan data selesai dilayani ditempat yang sama yakni di area pabrik PT. Sritex maksimal sebelum Hari Raya Idul Fitri. “Kami hanya memfasilitsi terkait PHK saja,” kata dia.

    Lebih lanjut Sumarno mengatakan, selain menyediakan loket pelayanan pencairan hak buruh, Disperinaker juga membuka mini job fair di lokasi yang sama. Tujuannya, mantan buruh yang ingin melamar pekerjaan lain bisa langsung ikut di bursa lowongan pekerjaan tersebut. Dinas mengaku menerima permintaan pekerja dari sejumlah pabrik dari Lamongan, Gunung Kidul hingga Semarang dengan total jumlah yang diterima lebih dari 12 ribu lowongan pekerjaan.

    “Permintaan tenaga kerja yang masuk kebanyakan adalah perusahaan yang bergerak dibidang garmen atau tekstil,” tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Deni Suryanti, Jumat (7/3). 

    Dikatakan Sumarno, reputasi kemampuan kerja mantan buruh Sritex diakui perusahaan lain cukup baik. Sehingga saat mengetahui terjadi PHK karena pabrik tutup, banyak yang ingin merekrut mantan buruh Sritex lantaran tidak perlu terlalu banyak memberikan pelatihan kerja. Untuk pekerja yang tidak tertarik dengan lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini, akan diarahkan ikut pelatihan Balai Latihan Kerja (BLK) Disperinaker dan mengikuti perekrutan pasar kerja dari mengakses program JKP BPJS Ketenagakerjaan.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Gerobak Lesehan Hancur Ditabrak Peserta Balap Liar di Purworejo, Pelaku Masuk Rumah Sakit
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 Maret 2025

    Gerobak Lesehan Hancur Ditabrak Peserta Balap Liar di Purworejo, Pelaku Masuk Rumah Sakit Regional 8 Maret 2025

    Gerobak Lesehan Hancur Ditabrak Peserta Balap Liar di Purworejo, Pelaku Masuk Rumah Sakit
    Tim Redaksi
    PURWOREJO, KOMPAS.com
    – Sebuah gerobak makanan dari warung lesehan Lamongan yang terletak di depan toko sepeda Eka Jaya, Jalan Ahmad Yani, Purworejo, Jawa Tengah, mengalami kerusakan parah setelah ditabrak oleh seorang peserta
    balap liar
    pada Sabtu (8/3/2025) pagi.
    Kecelakaan terjadi ketika pengendara motor yang diduga sedang melakukan setting kendaraan untuk balap liar kehilangan kendali.
    Selain gerobak dan isinya yang berhamburan, sepeda motor yang terparkir di depan warung juga dilaporkan rusak akibat insiden tersebut.
    Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo Ipda Boby Pangestu Nugroho menyatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tetapi pemilik warung mengalami kerugian material akibat kerusakan yang ditimbulkan.
    “Sementara itu, pengendara sepeda motor mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” ungkapnya.
    Ipda Boby menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari aktivitas tongkrongan di sekitar wilayah Baledono, di mana para pemuda melakukan setting kendaraan sebanyak tiga kali.
    “Yang terakhir kalinya lepas kendali sehingga kendaraan tersebut menabrak gerobak dan sepeda motor yang ada di lokasi,” katanya saat ditemui di kantornya pada Sabtu (8/4/2025) siang.
    Pengendara sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah
    Nur Muhammad
    , warga Kelurahan Keseneng, Kecamatan Purworejo.
    Sementara kendaraan bermotor yang terlibat merupakan milik warga Kecamatan Kaligesing.
    “Untuk sekitaran lokasi memang sering dilakukan balap liar, terutama oleh anak-anak muda yang nongkrong di sana. Dari Satlantas sebenarnya sudah tidak henti-hentinya mengingatkan untuk tidak melakukan aksi balap liar di jalan tersebut,” tambahnya.
    Dari informasi yang diperoleh, Jalan Ahmad Yani sebelumnya sering digunakan untuk balap liar, namun kegiatan tersebut telah berkurang.
    “Dari peristiwa ini, pengendara motor, Nur Muhammad, mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit. Kedepan, kami akan memanggil pihak pemilik kendaraan atau yang terlibat, dan korban saat ini masih dalam penanganan di rumah sakit,” jelas Ipda Boby.
    Ia juga menambahkan bahwa Satlantas Polres Purworejo telah melaksanakan patroli sejak awal Ramadhan lalu, terutama di lokasi-lokasi rawan kecelakaan, guna mengantisipasi kecelakaan dan balap liar di wilayah Purworejo.
    “Nanti kedepan kita juga akan melaksanakan kegiatan patroli khususnya di bulan Ramadhan, dimulai dari pukul 10 malam hingga 12 malam. Jika melihat ada indikasi balap liar, kami akan melakukan tindakan hukum seperti penilangan atau penahanan kendaraan,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.