provinsi: JAWA TIMUR

  • Indosat Optimalisasi Jaringan di 632 Titik POI pada Ramadan dan Idulfitri 2025

    Indosat Optimalisasi Jaringan di 632 Titik POI pada Ramadan dan Idulfitri 2025

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) melakukan optimalisasi jaringan di 632 titik layanan di seluruh Indonesia guna menjaga kenyamanan pelanggan dalam menggunakan internet selama Ramadan dan Idulfitri 2025.

    President Director and CEO indosat Vikram Sinha mengatakan peningkatan jaringan bertujuan untuk memastikan pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil, baik untuk berkomunikasi dengan keluarga, beribadah, maupun menjalankan aktivitas digital lainnya. 

    “Dengan jaringan yang kuat dan andal, Indosat menjamin setiap pelanggan dapat tetap terhubung tanpa hambatan hingga perayaan hari raya,” kata Vikram, Selasa (11/3/2025). 

    Vikram juga mengatakan pada momen Ramadan ini, Indosat kembali mengenalkan Unparalleled Network Services Guaranteed, yang merupakan upaya Indosat memberikan jaminan akan jaringan yang terintegrasi dan dikelola dengan teknologi mutakhir. Hal ini menegaskan komitmen Indosat dalam menghadirkan jaringan berkualitas tinggi bagi seluruh pelanggan. 

    Kota-kota dengan Trafik Tinggi

    Dalam menjaga layanannya, Indosat melakukan optimalisasi jaringan di 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api. Beberapa kota diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data di masing-masing wilayah, seperti Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi dan kawasan Jakarta Raya lainnya. 

    Sementara di wilayah Jawa, kenaikan trafik diprediksi terjadi di Purwokerto, Madiun, dan Pati. Untuk wilayah Sumatera, yakni di Metro-Kota Bumi, Baturaja, dan Padang. Sedangkan di wilayah Kalisumapa berlokasi di Bone, Gowa, dan Parepare. 

    Untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport. Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS. Stabilitas operasional juga disiapkan dengan 1.100 Mobile Genset dan 3.000 teknisi siaga di seluruh Indonesia.

    Seiring tren peningkatan layanan digital, beberapa aplikasi diperkirakan mengalami peningkatan penggunaan tertinggi selama Ramadan, termasuk TikTok, YouTube, Instagram, Facebook, dan WhatsApp. Sementara itu, Mobile Legends, Roblox, Free Fire, PUBG, dan Call of Duty diprediksi menjadi game paling populer selama periode ini.

    Ekspedisi

    Indosat juga menggelar Ekspedisi Jaringan Andal guna memantau performa jaringan, sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan di berbagai titik keramaian. Langkah ini memastikan pelanggan tetap menikmati koneksi yang stabil dan andal dimanapun mereka berada. 

    Diketahui dalam ekspedisi ini, Indosat melibatkan dua rute utama, yakni Jakarta–Lampung–Palembang dan Jakarta–Jogja–Malang. Upaya ini dilakukan untuk memastikan kesiapan jaringan di jalur strategis yang menjadi fokus perjalanan masyarakat saat mudik.

    Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6% dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya terjadi menjelang Idulfitri. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi BTS (Base Transceiver Station), MBTS (Mobile Base Transceiver Station), serta pemantauan trafik secara real-time.

  • Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, KA Mutiara Timur Tambahan Beroperasi Mulai 21 Maret

    Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, KA Mutiara Timur Tambahan Beroperasi Mulai 21 Maret

    Liputan6.com, Jember – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember menghadirkan layanan tambahan untuk masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dari Ketapang menuju Surabaya Gubeng dan sebaliknya. KA Mutiara Timur Tambahan siap beroperasi mulai 21 Maret 2025 sampai dengan 31 Maret 2025 guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran.

    Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menyampaikan bahwa KA Mutiara Timur Tambahan dihadirkan sebagai bentuk komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang. “Kami ingin memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman selama periode mudik, terutama bagi mereka yang berasal dari wilayah Banyuwangi, Jember, dan sekitarnya menuju Surabaya,” ujarnya, Jumat (7/3/25).

    KA Mutiara Timur Tambahan memiliki jadwal keberangkatan pagi dari Stasiun Ketapang pada pukul 08.40 WIB dan tiba di Surabaya Gubeng pada pukul 14.38 WIB. Sedangkan untuk perjalanan kembali, KA ini berangkat dari Surabaya Gubeng pukul 21.50 WIB dan tiba di Ketapang pada pukul 03.40 WIB.

    Sebagai layanan eksekutif, KA ini dilengkapi dengan enam kereta berkapasitas 48 kursi per gerbong dengan desain captain seat yang dilengkapi dengan sandaran tangan serta fitur reclining dan reclining seat untuk kenyamanan maksimal. Selain itu, formasi kursi 2-2 (AB-CD) memberikan keleluasaan bagi penumpang selama perjalanan.

    Cahyo menambahkan bahwa kehadiran KA Mutiara Timur Tambahan ini juga bertujuan untuk mengakomodasi lonjakan penumpang pada musim mudik. “Kami berharap layanan ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan moda transportasi yang nyaman, cepat, dan aman untuk perjalanan jarak menengah di wilayah Jawa Timur,” katanya.

    Hingga hari Kamis, 7 Maret 2025, tiket Angkutan Lebaran yang telah terjual mencapai 95.365 tiket atau sekitar 55% dari keseluruhan tiket yang disediakan sebanyak 171.908 tiket. Angka ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap layanan kereta api sebagai pilihan utama untuk perjalanan mudik.

    PT KAI mengimbau calon penumpang untuk segera memesan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau kanal penjualan resmi lainnya guna menghindari kehabisan tiket. Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, KA Mutiara Timur Tambahan diharapkan menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam merayakan momen mudik dengan lebih nyaman dan menyenangkan.

  • Sebut Ada 18 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Jatim, Kadishub: Pemudik Harus Waspada

    Sebut Ada 18 Titik Rawan Kemacetan di Jalur Arteri Jatim, Kadishub: Pemudik Harus Waspada

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono menegaskan para pemudik patut mewaspadai 18 titik rawan macet di arteri Jatim.

    Nyono menyebut setidaknya ada 18 titik rawan macet di jalur arteri Jatim.

    Yakni, Simpang Mengkreng, Perlintasan KA Bagor, Simpang Kertosono, Pasar Baureno, Pasar Babat, Pasar Brondong, Duduk Sampeyan, Perlintasan KA Kota Lamongan.

    Kemudian Pasar Singosari, Pasar Lawang, Alun-Alun Bangil, Pasar Ngopak, Pasar Nguling, Pasar Asembagus, Pasar Rogojampi, Pasar Genteng, Pasar Klakah dan Pelabuhan Ketapang.

    Selain itu, juga ada tujuh titik rawan kemacetan di kawasan jalan tol Jawa Timur.

    Antara lain KM12/Jembatan Tol Guningsari Tol Surabaya-Gempol, Gate Sidoarjo II, Gate Tol Japanan Utama, KM 763 Tol Porong – Sidoarjo, Exit Tol Pandaan, Gate Tol Singosari dan Exit Tol Bandar

    “Titik-titiknya sudah saya laporkan ke gubernur dan Menhub. Ini akan terus dikoordinasikan,” tegas Nyono, Senin (10/3/2025).

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyebut titik rawan yang juga perlu diwaspadai adalah di titik-titik perlintasan. Yang mana ada 22 titik perlintasan.

    “Kami juga mengawas titik-titik perlintasan. Total ada 22 titik perlintasan yang berpotensi menyebabkan kemacetan. Itu tersebar di sejumlah daerah,” ujarnya.

    Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan tol Probolinggo-Banyuwangi diupayakan akan bisa dibuka fungsional untuk digunakan pada momen mudik lebaran Idul Fitri 2025. 

    Dengan harapan masyarakat bisa terfasilitasi akses jalan lancar saat mudik dan pulang kampung hingga ke arah Banyuwangi.

    “Kita kemarin sudah ke Situbondo salah satunya menanyakan dan koordinasi terkait fungsional tol Probowangi. Saat ini sedang kita upayakan agar fungsional tol Probowangi bisa sampai Paiton,” kata Wagub Emil.

    Pihaknya menjelaskan bahwa sebelumnya, tol Probowangi sempat juga dibuka fungsional saat momen libur tahun baru. Fungsional tol dibuka hingga Kraksaan.

    Namun saat ini sudah ditutup kembali untuk dilakukan pembangunan dan perbaikan jalan penyelesaian jalan.

    Untuk itu, saat berkoordinasi dengan pihak terkait, pihaknya turut meminta agar pengerjaan dikebut agar bisa digunakan masyarakat saat mudik lebaran.

    Total saat ini yang sedang dikebut sekitar 12 km hingga Paiton.

    “Kemarin saat tahun baru yang dibuka fungsional adalah segmen Gending-Kraksaan sepanjang 10 km. Nah ini sedang dikebut sekitar 12 km lagi sampai Paiton,” tegas Emil.

    Di sisi lain, di libur lebaran tahun 2025 ini diperkirakan akan ada sebanyak 18,7 juta warga masyarakat yang mudik di Jawa Timur.

    Pihak Pemprov Jatim terus mematangkan persiapan dan antisipasi menjelang libur lebaran agar seluruh akses terutama jalan dan rekayasa lalu lintas siap untuk mengakomodir arus mudik dan mobilitas masyarakat.

    “Jawa Timur ini sangat luas terdiri dari 38 kabupaten kota. Maka di momen libur lebaran nanti supaya masyarakat aman dan nyaman, maka kita terus melakukan koordinasi dengan bupati wali kota karena jalan yang harus disiapkan tidak hanya jalan nasional atau jalan provinsi saja tapi juga jalan yang di bawah kewenangan kabupaten kota,” tegasnya. 

    Kemantapan jalannya harus dipastikan dalam kondisi prima, tidak berlubang untuk menghilangkan potensi terjadi kemacetan maupun potensi terjadinya kecelakaan. Sehingga jalan-jalan yang rusak ditegaskan Wagub Emil harus segera diperbaiki dan dipastikan siap dilintasi pemudik. 

    “Karena selain mudik, saat masa libur lebaran, mobilitas yang juga harus disiapkan adalah akses menuju lokasi tempat wisata. Semua harus siap,” tegasnya. 

  • Pria Asal Pamekasan Madura Tewas di Rumah Warga, Dibacok Orang usai Antarkan Wanita di Sampang

    Pria Asal Pamekasan Madura Tewas di Rumah Warga, Dibacok Orang usai Antarkan Wanita di Sampang

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Pratama 

    TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG – Seorang pria tergeletak mengenaskan, bersimbah darah di lantai rumah, di Kabupaten Sampang, Madura.

    Kondisi pria yang mengenakan kemeja hitam dan bersarung warna biru itu sudah tidak bernyawa dengan kondisi terlentang.

    Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jatim Network, pria tersebut merupakan korban dari dugaan penganiayaan dengan menggunakan Sajam jenis celurit hingga meninggal

    Insiden itu terjadi pada (10/3/2025) kemarin pasca shalat tarawih, sekitar 21.00 WIB di Desa Tamberu Daya, Kecamatan Sokobanah, Sampang.

    Saat dikonfirmasi, Kapolres Sampang AKBP Hartono membenarkan atas pembunuhan itu dan korban merupakan seorang pria berinisial KH (35).

    “Korban meninggal ini warga Dusun Larangan Badung, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Pamekasan,’ ujarnya, Selasa (11/3/2025).

    Diceritakannya, awal kejadian ini ketika korban mengantarkan seorang perempuan yang berinisial IM (27) menggunakan mobil Toyota Avansa warna putih Nopol B 1679 ZUP dari Pamekasan menuju Desa Tamberu Daya Kecamatan Sokobanah.

    Ketika korban akan kembali ke Pamekasan tiba-tiba datang seorang pria yakni, tersangka berinisal MS langsung menyeret keluar korban dari dalam mobil kemudian melakukan pembacokan berulang kali ke tubuh korban. 

    “Karena menghindari bacokan senjata tajam dari tersangka, korban lari menyelamatkan diri masuk kerumah saksi TR dan meninggal dunia akibat luka dipunggung dan rusuk korban yang mengeluarkan darah banyak,” pungkasnya. 

  • Pengakuan Jambret 10 TKP yang Babak Belur Dihajar Warga Sukomanunggal Surabaya

    Pengakuan Jambret 10 TKP yang Babak Belur Dihajar Warga Sukomanunggal Surabaya

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Terungkap kronologi penjambret ‘benjut’ babak belur dihajar warga usai gagal menjambret tas pemotor yang hendak membeli makanan sahur di Jalan Raya Tanjungsari, Sukomanunggal, Surabaya, Kamis (6/3/2025) dini hari. 

    Informasinya, Tersangka yang babak belur dihajar warga itu, remaja berinisial RPW (19) warga Menganti, Gresik. 

    Luka di sekujur tubuh akibat bogeman mentah yang dilakukan oleh warga yang geram atas ulahnya, sempat membuatnya dirawat di RS Bhayangkara Surabaya. 

    Sedangkan, seorang temannya, AMSD (19) yang bertindak sebagai joki motor sarana sempat berhasil kabur. 

    Namun, pelariannya tak lama, karena kurang dari 24 jam, Anggota Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal, dikomandoi langsung oleh kepala unit (Kanit) Ipda Eko Yudha Prasetyo, berhasil menangkapnya di tempat persembunyian. 

    Nah, ceritanya, insiden penjambretan yang berujung kegagalan yang dilakukan oleh kedua pelaku, bermula saat korban baru saja berbelanja membeli makanan sahur. 

    Sekitar pukul 02.00 WIB, Korban IF yang dibonceng oleh pacarnya, RD, mengendarai motor, mendadak didekati oleh motor Honda Vario sarana kejahatan yang dikendarai oleh kedua pelaku. 

    Korban IF sempat mengira bahwa pemotor yang sedang mendekatinya tak ubahnya pemotor biasa yang sedang bermanuver menyalip kendaraannya. 

    Namun, perkiraannya salah. Pemotor itu, memang sengaja mendekatinya untuk berniat jahat. 

    Pasalnya, si pelaku eksekutor; RPW sekonyong-konyong menarik tas bertali yang tertambat di pundak kanannya. 

    Tarikan yang menghentak itu membuat tali tas terlepas dari penguasaan korban. Dan komplotan begal itu, berhasil memperoleh barang incarannya. 

    Namun, tak ingin pasrah begitu saja meratapi tas milik sang pacar raib ‘digondol’ maling, Saksi RD berusaha mengeber kencang motornya untuk mengejar pelaku. 

    Akhirnya pelarian para pelaku berhasil digagalkan, setelah Saksi RD menabrakkan motornya mengenai motor Honda Vario yang dipakai para pelaku. 

    Keduanya terjerembab dari atas motor hingga tersungkur berkalang aspal, Pelaku RPW berhasil disergap dan dihajar warga yang melihat kejadian tersebut. 

    Namun, tidak dengan Pelaku AMS yang berhasil kabur menjauhi lokasi kejadian hingga luput dari buruan warga dan para pengendara yang geram dengan ulahnya. 

    Kendati sempat berhasil kabur, Pelaku AMS berhasil ditangkap setelah diburu oleh Anggota Unit Reskrim Polsek Sukomanunggal kurang dari 24 jam. 

    “Mereka tertangkap saat menjambret di Jalan Karangpoh, atas keberanian korban melakukan perlawanan sehingga pelaku jatuh, dan temannya yang kabur juga berhasil kami tangkap tak lama setelah itu,” ujar Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Luthfie Sulistiawan di Halaman Mapolsek Sukomanunggal, pada Senin (10/3/2025). 

    Sementara itu, Pelaku AMSD mengatakan, dirinya bersama Lelaku RPW sudah pernah beraksi menjambret di 10 lokasi kejadian yang tersebar di Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik. 

    Mulai dari Kecamatan Driyorejo sebanyak dua kali, sekitar kawasan Lidah Kulon jalanan dekat Unesa sebanyak dua kali. 

    Lalu, kawasan jalanan dekat monumen patung belalai Citraland sebanyak dua kali, kawasan Kupang Jaya sebanyak sekali

    Ada juga kawasan Jalan Tanjungsari sebanyak satu kali dan Kawasan Kecamatan Wiyung sebanyak satu kali.

    “10 kali pak. Citraland, Wringinanom, Putat Jaya dan lainnya,” ujar Tersangka AMSD saat diinterogasi Kombes Pol Luthfie. 

    Tersangka AMSD mengaku, biasanya beraksi pada tengah malam hingga dini hari telah memasukkan waktu subuh. 

    Sasarannya adalah pemotor wanita yang terpantau lemah, yakni berkendara seorang diri dan membawa barang bawaan; tas selempang yang mudah untuk ditarik. 

    “Modusnya langsung tarik tas. Sasarannya cewek yang sendirian. Saya incar tas,” katanya. 

    Kebiasaan terlibat aksi kejahatan jalannya seperti menjambret diakui oleh Tersangka AMSD karena terdesak biaya hidup. Apalagi dirinya tidak memiliki pekerjaan tetap. 

    Namun, uang hasil kejahatan itu, diakuinya dipakai sebatas untuk berpesta minuman kerjas dengan teman-teman tongkrongannya. Dan selebihnya, seperti judi online atau bermain di tempat hiburan malam, tidak.

    Tapi terpenting, dirinya mengaku kapok terlibat dan berulah kembali menjambret orang. 

    “Hasilnya, buat minum. Enggak judi online. Enggak pinjol. Saya kapok. Belum pernah ketangkap,” pungkasnya. 

  • Imbas Hujan Deras, Ratusan Rumah di 9 Desa di Probolinggo Kebanjiran

    Imbas Hujan Deras, Ratusan Rumah di 9 Desa di Probolinggo Kebanjiran

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

    TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO – Ratusan rumah di 3 kecamatan Kabupaten Probolinggo terendam banjir akibat hujan deras pada Senin (10/3/2025) sore.

    Rinciannya, di Kecamatan Krejengan ada 5 desa di antaranya, Desa Opo-opo, Desa Tanjung Sari, Desa Kamal Kuning, Desa Jatiurip dan Desa Krejengan.

    Kecamatan Pajarakan ada 3 desa, di antaranya Desa Ketompen, Desa Selogudig Wetan, Desa Selogudig Kulon dan di Kecamatan Maron ada 1 desa, yaitu Desa Brani Wetan.

    Kepala Pelaksana (Kalasa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif mengatakan, sementara total ada 313 Kartu Keluarga (KK) terdampak banjir.

    “Dari 9 wilayah atau desa yang terdampak banjir, yang paling parah itu di Desa Tanjung Sari dan masih ada satu desa yang masih di data. Sampai saat ini masih dilakukan assessment,” kata Oemar, Selasa (11/3/2025).

    Sementara Camat Krejengan Bambang Heri Wahjudi mengatakan, untuk Kecamatan Krejengan dari 5 desa yang terdampak masih tinggal Desa Opo-opo belum menyetorkan data dan masih dilakukan assessment.

    “Total untuk jiwa yang terdampak banjir di 4 desa di Kecamatan Krejengan kurang lebih ada sekitar 978 jiwa. Sedangkan satu desa sampai saat ini masih dilakukan assessment sehingga belum diketahui berapa jiwa yang terdampak,” ujar Camat Heri.
     

  • Antusias Warga Saat Polres Trenggalek Adakan Aksi Sosial, Ada Cek Kesehatan Gratis dan Bagi Takjil

    Antusias Warga Saat Polres Trenggalek Adakan Aksi Sosial, Ada Cek Kesehatan Gratis dan Bagi Takjil

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

    TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK – Polres Trenggalek menyediakan cek kesehatan gratis kepada masyarakat Trenggalek di Pasar Pon Trenggalek, Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Senin (10/3/2025).

    Menggandeng Sidokkes Klinik Pratama Bhayangkara Polres Trenggalek, masyarakat dipersilakan untuk memeriksakan kesehatannya, mulai dari tekanan darah, gula darah, hingga konsultasi kesehatan.

    Selain cek kesehatan gratis, Polres Trenggalek juga membagikan ratusan paket takjil berupa nasi kotak dan makanan ringan.

    Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh masyarakat di sekitar Pasar Pon, tukang becak, pengemudi ojek online, hingga supeltas penyandang disabilitas.

    “Kita memfasilitasi pengecekan kesehatan gratis kepada masyarakat, kemudian jika ada keluhan maka diberikan obat juga. Kemudian setelah itu kita memberikan takjil kepada beberapa elemen masyarakat yang hadir di Pasar Pon Trenggalek,” kata Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranu Dikarta, Senin (10/3/2025).

    Aksi sosial tersebut dilakukan dalam rangka menjalankan program dari Kapolri yaitu Ramadan tematik sekaligus memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada masyarakat dengan berbagi takjil.

    Indra menyebutkan, bagi takjil tersebut bukan lah yang pertama kalinya.

    Dalam berbagai kesempatan ia, dan satuan-satuan di Polres Trenggalek beberapa kali membagikan takjil di sejumlah titik strategis di Bumi Menak Sopal, mulai dari alun-alun, terminal, masjid, hingga pasar.

    “Dengan pemeriksaan kesehatan ini harapannya bisa membantu buat masyarakat yang membutuhkan yang selama ini barangkali sudah merasakan keluhan namun karena satu dan lain hal belum bisa memeriksakan kesehatannya,” ujar mantan Kasubdit 2 Ditres Narkoba Polda Jatim tersebut.

    Disamping itu, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas selama bulan Ramadan.

    Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan selama bulan Ramadan serta mensosialisasikan imbauan diantaranya tidak melakukan ronda sahur menggunakan sound system berlebihan, menyulut petasan atau mercon maupun konvoi, kebut-kebutan dan balap liar.

  • Proyek-Proyek Strategis PGN Tahun Ini Mulai Tancap Gas

    Proyek-Proyek Strategis PGN Tahun Ini Mulai Tancap Gas

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengebut pembangunan infrastruktur gas bumi untuk menyongsong swasembada energi pemerintah. Infrastruktur gas bumi yang diinisiatif PGN menggunakan prinsip integrasi secara menyeluruh, agar pemerataan infastruktur senantiasa terjaga dan gas bumi dapat semakin efisien bagi pengguna.

    “Dengan integrasi infrastruktur pipa dan non pipa, PGN akan lebih lebih fleksibel dalam memenuhi demand maupun memperluas market di Indonesia,” jelas Direktur Utama PGN Arief S. Handoko, (10/3/2025).

    Arief menerangkan, PGN tetap melanjutkan konektivitas melalui jaringan pipa distribusi di Indonesia Bagian Barat untuk keandalan dan akses ke pelanggan baru. Pertama adalah Pipa Dumai – Sei Mangke untuk mengalirkan gas bumi dari Sumatra Utara & Aceh ke Sumatra bagian tengah dan selatan. Kemudian pemanfaatan Pipa Transmisi Cirebon – Semarang (Cisem), untuk mengalirkan surplus gas dari wilayah Jawa Timur ke Jawa bagian Barat.

    Selain itu, terdapat proyek untuk konversi BBM ke gas pada Kilang Cilacap dan perluasan akses gas bumi di Pulau Jawa sisi selatan, melalui proyak Pipa Tegal – Cilacap. Tahun 2025 ini, jargas menjadi prioritas dengan target penambahan sebanyak 200.000 sambungan rumah (SR).

    Pipanisasi juga akan dikembangkan untuk mendukung hilirisasi yaitu proyek Pipa Bintuni – Fakfak, karena potensial untuk menyuplai gas ke pabrik petrokimia. Selanjutnya, ada peluang menyalurkan gas ke kawasan industri di antaranya Kawasan Industri Makassar, Parimo, Morowali, dan Teluk Bintuni.

    Adapun infrastruktur gas bumi beyond pipeline yang dikembangkan yaitu fasilitas LNG di Indonesia bagian tengah – timur untuk memenuhi demand dari sektor smelter dan pembangkit listrik. PGN bekerja sama dengan PLN EPI untuk gasifikasi pembangkit listrik di Papua Utara.

    “Apabila infrastruktur gas bumi dapat saling terhubung, maka akan menciptakan solusi untuk mengelola deficit dan surplus pasokan gas bumi. Tantangan saat ini adalah natural decline di Indonesia bagian barat, sedangkan banyak potensi pasokan gas di Indonesia Timur. Infrastruktur LNG sangat memungkinkan untuk membawa LNG ke Indonesia bagian Barat, sekaligus untuk memenuhi demand yang tumbuh di Indonesia Tengah dan Timur,” jelas Arief.

    “PGN juga tengah menjalankan proyek revitalisasi Tangki LNG Hub Arun yaitu tangki F-6004 untuk meningkatkans storage pasokan LNG. Kemajuan pekerjaan kontruksi revitalisasi sudah sekitar 73%,” jelas Arief.

    Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN siap menjadi mitra strategis untuk mendukung upaya swasembada energi. Menilik data Kementerian ESDM, pemerintah memiliki rencana induk jaringan transmisi dan distribusi gas bumi nasional. Pemerintah mencanangkan pembangunan backbone dari sisi transmisi di wilayah Sumatra dan Jawa. Pipa transisi salah satu prioritas yang dituntaskan, baik di Jawa (Batang – Cirebon) dan Sumatera (Dumai Sei Mangke). Sedangkan di wilayah Indonesia Tengah dan Timur, pemerintah menargetkan pembangunan moda Beyond pipeline misalnya mini LNG dan LNG terminal karena lokasinya kepulauan dan banyak program gasifikasi pembangkit listrik.

  • Ratusan Kasus Diungkap Polres Nganjuk selama Operasi Pekat Semeru 2025, Didominasi Peredaran Miras

    Ratusan Kasus Diungkap Polres Nganjuk selama Operasi Pekat Semeru 2025, Didominasi Peredaran Miras

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

    TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK – Sebanyak 148 kasus berhasil diungkap Polres Nganjuk selama pelaksanaan Operasi Pekat Semeru 2025 pada 26 Februari hingga 9 Maret 2025.

    Rinciannya 13 kasus Target Operasi (TO) dan 135 kasus non-TO.

    Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro mengatakan pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran. 

    “Kami mengapresiasi kinerja seluruh personel, terutama polsek jajaran yang telah berkontribusi signifikan dalam pengungkapan kasus hingga ke pelosok wilayah,” katanya dalam konferensi pers hasil Operasi Pekat Semeru, Senin (10/3/2025). 

    Siswantoro menyebut,  dari 13 kasus TO yang berhasil diungkap, terdapat 7 kasus perjudian, 2 kasus narkoba, 4 kasus prostitusi, dan 1 kasus pornografi online. 

    Sementara untuk kasus non-TO, mayoritas pengungkapan didominasi oleh peredaran minuman keras 110 kasus, peredaran narkoba 13 kasus, serta tindak pidana lainnya seperti premanisme dan bahan peledak (handak). 

    Barang bukti yang diamankan, uang tunai, kendaraan, narkotika jenis sabu seberat 57,11 gram, serta 41.916 butir pil dobel L. 

    Selain itu, ditemukan pula 19,5 kilogram serbuk bahan peledak yang berpotensi membahayakan keamanan masyarakat.

    “Polres Nganjuk akan terus melakukan tindakan tegas terhadap segala bentuk penyakit masyarakat demi menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukum kami,” paparnya.

  • BMKG Siapkan Antisipasi Cuaca Buruk Saat Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025

    BMKG Siapkan Antisipasi Cuaca Buruk Saat Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025

    BMKG Siapkan Antisipasi Cuaca Buruk Saat Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dan mitigasi untuk merespons
    cuaca buruk
    yang mungkin terjadi selama arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2025.
    “Untuk antisipasi atau mitigasi banjir, sudah disiapkan, ini pemerintah menyiapkan modifikasi cuaca, dilakukan secara gotong-royong oleh BNPB, BMKG, juga pemerintah daerah, jadi secara bersinergi,” ujar Ketua BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Senin (10/3/2025).
    Dwi menjelaskan, BMKG akan melakukan evaluasi terhadap tren cuaca sebelum arus mudik berlangsung.
    Dia menyebutkan, saat ini, kondisi cuaca sudah semakin baik, tapi masih ada potensi cuaca ekstrem saat Lebaran nanti.
    “Itu akan kami evaluasi lebih dahulu, karena tren cuacanya semakin membaik, meskipun masih ada potensi cuaca ekstrem dalam durasi singkat. Dan bulan April itu semakin kondusif, namun mendadak bisa muncul badai tropis atau siklon tropis,” jelas dia.
    Dwi memastikan, perubahan cuaca ini masih bisa dideteksi sekitar lima atau enam hari sebelum cuaca buruk itu tiba.
    Karena ada rentang waktu yang cukup, cuaca buruk itu masih bisa dimitigasi.
    Sementara itu, sejumlah titik rawan bencana disebutkan berada di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
    Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, puncak arus mudik akan berlangsung antara 28-30 Maret 2025.
    Sementara, puncak arus balik akan berlangsung pada 5-7 April 2025.
    “Kita tetap harus melakukan persiapan-persiapan untuk menghadapi potensi puncak arus mudik dan arus balik yang kemungkinan akan terjadi di arus mudik antara 28 sampai dengan 30 Maret, sementara puncak arus balik di tanggal 5 sampai dengan 7 April 2025,” ujar Sigit dalam kesempatan yang sama.
    Untuk mengantisipasi arus mudik dan arus balik Lebaran 1446 H, Polri dan sejumlah kementerian serta lembaga akan melaksanakan
    Operasi Ketupat
    2025.
    Pelaksanaan operasi ini akan dilakukan dalam dua versi sesuai dengan operasi wilayahnya.
    Untuk Operasi Ketupat 2025 dari Lampung-Bali akan dilaksanakan selama 17 hari, yaitu dari 23-28 Maret 2025.
    Untuk menghadapi arus mudik dan arus balik, Polri telah menyiapkan sejumlah persiapan rekayasa lalu lintas, mulai dari ganjil-genap, contraflow, hingga one way nasional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.