provinsi: JAWA TIMUR

  • Misi Dagang Jatim-Malut catat transaksi final Rp568 miliar

    Misi Dagang Jatim-Malut catat transaksi final Rp568 miliar

    Semoga misi dagang ini mampu memberikan dampak signifikan bagi kerja sama ekonomi dan budaya antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Maluku Utara,

    Surabaya (ANTARA) – Misi Dagang dan Investasi perdana tahun 2025 antara Provinsi Jawa Timur dan Maluku Utara mencatat total transaksi final senilai Rp568,042 miliar.

    “Alhamdulillah, hingga pukul 17.00 WIT transaksi mencapai Rp568,042 miliar, dengan rincian Jatim membeli Rp296,368 miliar dan Jatim menjual Rp271,674 miliar. Semoga hasil ini terus menumbuhkan perekonomian bagi kedua provinsi,” ujar Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Rabu.

    Misi dagang yang digelar di Maluku Utara ini dihadiri 155 pelaku usaha dari kedua provinsi, terdiri dari 55 pelaku usaha asal Jawa Timur dan 100 pelaku usaha asal Maluku Utara.

    Komoditas yang diperdagangkan dari Jawa Timur meliputi produk hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, serta berbagai produk industri kecil dan menengah (IKM) maupun usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Sementara itu, komoditas dari Maluku Utara yang diperdagangkan mencakup hasil pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, serta produk IKM dan UMKM.

    “Dari hasil transaksi, Jatim menjual produk hasil perikanan, rokok, bahan material, ayam beku, minyak goreng, tepung, kedelai, benih tanaman hortikultura, beras, dan telur. Sebaliknya, Jatim membeli ikan tenggiri dan ikan layur beku, buah pala, rumput laut, arang tempurung kelapa, cumi-cumi, dan udang vaname,” kata Khofifah.

    Gubernur menambahkan bahwa selama ini Maluku Utara memasok berbagai komoditas utama ke Jatim, seperti buah-buahan, ikan beku, rempah-rempah, tanaman obat, kendaraan air, kerajinan besi, udang, rumput laut, dan kakao.

    Sebaliknya, Jatim menyuplai minyak gas, semen, sepeda motor, daging ayam, filter bahan bakar, mobil, beras, ayam, susu sapi segar, gula tebu, dan berbagai komoditas lainnya ke Maluku Utara.

    “Semoga misi dagang ini mampu memberikan dampak signifikan bagi kerja sama ekonomi dan budaya antara Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Maluku Utara,” ujarnya.

    Pelaksanaan misi dagang ini, lanjut Khofifah, merupakan bagian dari upaya fasilitasi pemerintah dalam mempertemukan para pelaku usaha dari kedua provinsi.

    Kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan potensi produk industri, perdagangan, perikanan, dan agribisnis, sekaligus membuka peluang investasi yang lebih luas guna memenuhi substitusi impor dan meningkatkan nilai perdagangan dalam negeri.

    Berdasarkan data Perdagangan Antarwilayah Jawa Timur dengan seluruh provinsi pada tahun 2023, total nilai perdagangan antara Jawa Timur dan Maluku Utara mencapai Rp1,8 triliun, dengan nilai bongkar (pembelian dari Maluku Utara) sebesar Rp484,8 miliar dan nilai muat (penjualan ke Maluku Utara) sebesar Rp1,3 triliun. Dengan demikian, neraca perdagangan Jatim-Malut mengalami surplus Rp805,9 miliar.

    Sebagai upaya memperluas pasar, Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus mengoptimalkan muatan berangkat dan muatan balik guna memperlancar distribusi barang kebutuhan pokok, barang penting, serta komoditas lainnya dalam rangka memperkuat perdagangan antarpulau.

    “Kami ingin mendorong semangat yang sama dalam memperkuat perdagangan antar daerah, termasuk dengan Maluku Utara,” ujar Khofifah.

    Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyebutkan bahwa masih terdapat banyak potensi di beberapa sektor yang bisa dikembangkan lebih lanjut, salah satunya di bidang agro.

    Ia mencontohkan budidaya beragam buah secara organik yang dapat dilakukan secara masif oleh masyarakat Maluku Utara.

    “Jatim akan dengan senang hati memberikan preferensi terkait budidaya berbagai jenis buah,” ujarnya.

    Selain itu, sektor peternakan juga memiliki peluang besar untuk dikembangkan di Maluku Utara. Jawa Timur, yang memiliki Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) milik Kementerian Pertanian, bisa menjadi referensi bagi peternak Maluku Utara dalam pengawasan kebuntingan dan inseminasi buatan.

    “Kebutuhan daging, ayam, dan telur sangat tinggi. Ini menjadi peluang besar bagi masyarakat Maluku Utara untuk mempelajari dan mengembangkan sektor peternakan,” tambahnya.

    Sementara itu, Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda Laos menegaskan bahwa kolaborasi antardaerah dapat semakin diperkuat melalui misi dagang ini.

    “Setelah misi dagang ini, kami berencana membawa beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga di Maluku Utara untuk belajar ke Jawa Timur. Ini merupakan dampak nyata dari kerja sama dan sinergi ekonomi yang menguntungkan masyarakat,” kata Sherly.

    Pada kesempatan tersebut, turut dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara masing-masing satu OPD, satu BUMD, dan tiga asosiasi dari kedua provinsi.

    Pewarta: Willi Irawan
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gubernur Malut dan Jatim buka misi dagang dan investasi di Ternate

    Gubernur Malut dan Jatim buka misi dagang dan investasi di Ternate

    Tetapi, Mbak Khof, tahun depan tolong bantu supaya kami jangan defisit terus ya. Beli lebih banyak dari kami. Kasihan uang kami defisit pergi ke Surabaya terus…,

    Ternate (ANTARA) – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi membuka Misi Dagang dan Investasi antara kedua provinsi di Kota Ternate.

    Gubernur Malut, Sherly Tjoanda Laos di Ternate, Rabu menegaskan, pentingnya memperkuat hubungan perdagangan antara Maluku Utara dan Jawa Timur agar lebih berimbang. Selama satu dekade terakhir, neraca perdagangan cenderung surplus di pihak Jawa Timur, sementara Maluku Utara masih mengalami defisit.

    Dia menyebut, acara ini dihadiri berbagai elemen strategis, termasuk Forkopimda Maluku Utara, pengurus Kadin, perwakilan OPD, serta 48 pelaku usaha dari Jawa Timur yang siap bertransaksi dengan mitra bisnis di Maluku Utara.

    Di samping itu, kata dia, sesuai data BPS dan Kementerian Perdagangan, volume perdagangan antara kedua provinsi terus meningkat secara signifikan.

    Pada 2015, perdagangan tercatat sebesar Rp72 miliar dengan surplus Rp68 miliar untuk Jawa Timur. Angka ini melonjak menjadi Rp800 miliar pada 2019, Rp2,2 triliun pada 2020, dan sekitar Rp1 triliun pada 2022–2023 akibat pandemi Covid-19. Tahun 2024, perdagangan diproyeksikan kembali meningkat menjadi Rp1,3 triliun.

    Untuk itu, Gubernur Sherly menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produk lokal melalui pengolahan dalam negeri sebelum diekspor.

    Dia menekankan perlunya efisiensi tol laut, penurunan biaya transportasi, serta kemudahan perizinan bagi pelaku usaha guna mendorong ekspor.

    “Saya baru paham, pantas rombongan Jatim makin ramai datang ke sini, naik terus perdagangan dengan Malut,” ujarnya sambil bercanda, disambut tawa hadirin.

    “Tetapi, Mbak Khof, tahun depan tolong bantu supaya kami jangan defisit terus ya. Beli lebih banyak dari kami. Kasihan uang kami defisit pergi ke Surabaya terus,” lanjutnya dengan nada santai.

    Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melihat berbagai produk UKM asal Jatim dan Kota Ternate, Rabu (12/3/2025). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)

    Saat ini, komoditas utama yang diekspor Maluku Utara ke Jawa Timur meliputi rempah-rempah (biji pala, bunga pala, kapulaga), hasil perikanan (ikan beku, daging ikan), kayu, kelapa, kakao, serta skrap logam (besi dan aluminium).

    Sementara itu, Maluku Utara masih bergantung pada pasokan barang manufaktur, besi dan baja, BBM, serta bahan pangan dari Jawa Timur.

    Sebagai bentuk sinergi lanjutan, Gubernur Sherly mengumumkan bahwa Maluku Utara akan menggelar Misi Dagang Balasan ke Jawa Timur.

    Selain memasarkan produk lokal, delegasi Maluku Utara juga akan mempelajari berbagai sektor unggulan di Jawa Timur, seperti koperasi dan UMKM, pendidikan berbasis digital, serta hilirisasi industri agar produk daerah memiliki nilai tambah lebih tinggi.

    “Mbak Khof, hari ini kami menerima panjenengan dengan tangan terbuka. Tapi jangan kaget ya kalau nanti kami gantian datang ke Jawa Timur dengan rombongan besar! Kami mau jualan, belajar, sambil cari duit di Jatim—tolong dibukakan pintu selebar-lebarnya,” ujar Sherly dengan semangat.

    Sebagai bagian dari misi dagang ini, dilakukan penandatanganan komitmen transaksi perdagangan antara pelaku usaha Jawa Timur dan Maluku Utara. Hingga pukul 12 siang, nilai transaksi telah mencapai Rp450 miliar dan diproyeksikan menembus lebih dari setengah triliun rupiah.

    “Semoga ini menjadi langkah awal untuk terus berkolaborasi meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, kuat, dan inklusif ,” kata Sherly.

    Untuk itu, dengan komitmen untuk membangun perdagangan yang lebih berimbang, Maluku Utara bertekad meningkatkan ekspor dan mengurangi defisit perdagangan dengan Jawa Timur dalam dua tahun ke depan.

    Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pergerakan dagang bukan hanya soal kemitraan namun kedua pihak saling diuntungkan dari minat perusahaan-perusahaan untuk mengambil hasil perikanan maupun pertanian, apalagi Maluku Utara dikenal dengan rempah-rempahnya.

    “Gerakan misi dagang di Maluku Utara ada partnership yang harus dilakukan. Saya tidak hanya membawa traider tapi juga buyer. Bahkan, dari banyak pra meeting yang dilakukan kemarin mungkin cukup banyak dari Jawa Timur yang tertarik untuk bertransaksi, ujarnya saat ditemui di Ternate.

    Selain pedagang dan perusahaan, menurutnya, ada perputaran ekonomi di Maluku Utara dan Jawa Timur dengan penjualan produk dari pelaku usaha masing-masing. Ia berharap kerja sama akan terus berlanjut agar menarik tumbuhkembangnya para pengusaha pemula.

    “Saya anggap, selain traider dan buyer kedua provinsi ada juga yang kita harapkan bahwa nilai tambah dari produk-produk yang dimiliki oleh daerah. Nilai tambah ini setelah processing akan banyak dilakukan di Jawa Timur,” kata Gubernur Jatim dua periode tersebut.

    Pewarta: Abdul Fatah
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jadwal Pembatasan Kendaraan saat Musim Mudik Lebaran

    Jadwal Pembatasan Kendaraan saat Musim Mudik Lebaran

    Jakarta

    Operasional kendaraan angkutan barang akan dibatasi selama musim mudik lebaran tahun ini. Ini jadwal pembatasan kendaraan angkutan barang saat mudik lebaran.

    Pemerintah telah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama yang melibatkan tiga instansi dalam rangka melakukan pengaturan operasional angkutan barang pada masa angkutan Lebaran 1416H/2025. Pengaturan tersebut tertuang pada SKB Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP-DRJD 1099 Tahun 2025, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor: HK.201/4/4/DJPL/2025, Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/50/III/2025, serta Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: 05/PKS/Db/2025 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Libur Arus Mudik dan Balik Angkutan Lebaran Tahun 2025/1466 H.

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo mengatakan, penerbitan SKB tersebut dilakukan untuk memastikan kelancaran jalannya angkutan Lebaran 2025.

    “Hal tersebut untuk menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, kelancaran, serta mengoptimalkan lalu lintas angkutan jalan dan penyeberangan selama masa arus mudik dan arus balik angkutan Lebaran 2025,” ujar Budi dalam siaran persnya.

    Pengaturan dilakukan melalui pembatasan operasional angkutan barang barang dengan sumbu 3 atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang mengangkut hasil galian, tambang, juga bahan bangunan.

    Pembatasan diberlakukan di ruas jalan tol dan non-tol mulai Senin, 24 Maret 2025 pukul 00.00 waktu setempat sampai dengan Selasa, 8 April 2025 pukul 24.00 waktu setempat.

    “Pembatasan kendaraan sumbu tiga berlaku mulai 24 Maret, baik di jalur arteri maupun tol di Trans Jawa. Bahkan, kendaraan dengan sumbu dua juga akan dibatasi,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, dalam keterangan tertulis seperti dikutip Humas Polri.

    Adapun sejumlah ruas jalan tol yang akan menerapkan pembatasan angkutan barang berlokasi di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, DKI Jakarta – Banten, DKI Jakarta, DKI Jakarta dan Jawa Barat, Jawa Barat, Jawa Barat – Jawa Tengah, Jawa Tengah, serta Jawa Timur.

    Sedangkan ruas jalan non-tol yang akan menerapkan pembatasan angkutan barang yaitu di Provinsi Sumatera Utara, Jambi dan Sumatera Barat, Jambi – Sumatera Selatan – Lampung, DKI Jakarta – Banten, DKI Jakarta – Jawa Barat – Bekasi – Cikampek – Pamanukan – Cirebon, Jawa Barat, Jawa Barat – Jawa Tengah: Cirebon – Brebes, Jawa Tengah, Jawa Tengah – Jawa Timur, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali serta Kalimantan Tengah.

    Sementara itu, kendaraan yang mengangkut BBM/BBG, hantaran uang, hewan dan pakan ternak, pupuk, penanganan bencana alam, sepeda motor mudik dan balik gratis, serta barang pokok tetap bisa beroperasi dan dikecualikan dari pembatasan tersebut dengan dilengkapi surat muatan jenis barang.

    (rgr/dry)

  • Bolehkah Minum Air Es saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya

    Bolehkah Minum Air Es saat Buka Puasa? Ini Penjelasannya

    Jakarta

    Saat berbuka puasa, sejumlah orang memilih minum dengan air es atau air dingin. Alasannya karena air es dapat menyegarkan tenggorokan sekaligus melepas dahaga.

    Air es memang dapat menyegarkan tubuh, apalagi setelah berpuasa selama hampir 12 jam. Tenggorokan yang kering langsung terasa basah setelah menenggak segelas air dingin.

    Namun, apakah sebenarnya boleh berbuka puasa dengan minum air es? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Bolehkah Minum Air Es saat Buka Puasa?

    Ternyata, tidak disarankan minum air es saat buka puasa. Hal itu karena air dingin dianggap kurang baik bagi kesehatan pencernaan.

    Dosen Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Negeri Surabaya (UNESA), dr Rahmantio Adi, SpPD mengatakan, setelah berpuasa seharian maka tubuh dalam kondisi dehidrasi dan saluran pencernaan lebih sensitif. Jika buka puasa dengan air es, akan terjadi perubahan suhu secara tiba-tiba di dalam pencernaan.

    “Sederhananya itu tubuh harus diberikan cairan yang hangat atau bersuhu ruangan untuk berbuka agar proses pencernaan itu berjalan lebih optimal,” kata dr Adi mengutip laman unesa.ac.id.

    Minum air es saat buka puasa juga berisiko terjadinya penyempitan pembuluh darah sementara, memperlambat pencernaan, hingga menimbulkan rasa tidak nyaman, seperti kram perut atau gangguan lambung.

    Bagi pengidap maag dan Gastroesophageal reflux disease (GERD), disarankan untuk tidak langsung minum air es saat buka puasa karena dapat memicu peningkatan asam lambung. Selain itu, orang yang mengidap gangguan sirkulasi darah juga perlu berhati-hati, sebab perubahan suhu yang drastis dapat mengganggu aliran darah.

    “Anak-anak dan lansia ini perlu lebih berhati-hati juga, karena lebih sensitif terhadap perubahan suhu sehingga sebaiknya tidak langsung mengkonsumsi minuman dingin setelah berbuka,” ujarnya.

    Tips Minum Air Es saat Buka Puasa

    Meski minum air es dapat menimbulkan efek samping saat buka puasa, tapi bukan berarti sepenuhnya dilarang. Ada beberapa tips agar kamu bisa menikmati segarnya air dingin setelah berpuasa tanpa mengganggu kesehatan tubuh.

    Saat waktu berbuka puasa tiba, jangan langsung minum air dingin. Sebaiknya, dimulai dengan mengkonsumsi air putih, lalu dilanjutkan dengan makan kurma atau buah-buahan lainnya.

    Kemudian beri jeda selama beberapa saat agar tubuh dapat beradaptasi dengan suhu normal, terutama pada bagian sistem pencernaan. Baru setelah itu diperbolehkan minum air es, tetapi jangan yang terlalu dingin.

    “Misalnya masih sangat dingin, diamkan sebentar di suhu ruangan lebih aman untuk sistem pencernaan,” ungkap dr Rahmantio.

    Saat minum air dingin, usahakan diminum secara perlahan. Apabila minum air es dalam jumlah banyak dikhawatirkan dapat mengejutkan tubuh karena terjadi perubahan suhu secara drastis.

    Perlu diingat, tidak disarankan minum air es dalam kondisi perut kosong. Maka dari itu, sebaiknya konsumsi makanan ringan terlebih dahulu seperti kurma atau buah-buahan lainnya.

    Dirinya juga mengingatkan agar menghindari minum-minuman manis dan dingin secara berlebihan saat berbuka puasa. Meski terasa lezat di mulut dan menyegarkan, tetapi dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat dan berisiko menyebabkan diabetes.

    (ilf/fds)

  • Pelindo Marine ajak anak pesisir lestarikan seni Damar Kurung

    Pelindo Marine ajak anak pesisir lestarikan seni Damar Kurung

    kita berharap dapat menanamkan nilai-nilai budaya serta menuai keberkahan di bulan Ramadhan ini

    Surabaya (ANTARA) – PT Pelindo Marine Service mengajak anak-anak Panti Asuhan Rodhiyatul Jannah di Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya, Jawa Timur, dan Kelompok Belajar Sinau Karo Dolan (SIROLAN) di Kampung Seng Tangguh mengenal dan melestarikan seni Damar Kurung.

    Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko PT Pelindo Marine Service Lia Indi Agustiana mengatakan kegiatan ini turut melibatkan karyawan muda PT Pelindo Marine Service dalam pelestarian budaya serta membangun kedekatan dengan anak-anak di sekitar Tanjung Perak.

    “Dengan berbagi ilmu dan kebahagiaan bersama anak-anak, kita berharap dapat menanamkan nilai-nilai budaya serta menuai keberkahan di bulan Ramadhan ini,” kata Lia Indi Agustiana di Surabaya, Jatim, Rabu.

    Melalui kegiatan ini, PT Pelindo Marine Service tidak hanya menanamkan nilai kebersamaan dan kepedulian sosial, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian budaya.

    Lia menuturkan upaya tersebut sejalan dengan Astacita yaitu salah satunya aspek budaya berfokus pada pelestarian serta penguatan identitas budaya bangsa agar tetap lestari dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

    Budayawan asal Gresik Kris Adji yang turut hadir dalam kegiatan itu pun memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan Damar Kurung kepada anak-anak termasuk menjelaskan sejarah panjang dan keunikan seni tradisional ini.

    Kris mengatakan Damar Kurung telah ada sejak abad ke-16 pada masa Sunan Prapen dan menjadi bagian dari warisan budaya pesisir.

    Bentuknya menyerupai lampion dengan empat sisi yaitu setiap sisinya menampilkan rangkaian cerita yang saling berkesinambungan.

    “Selain sebagai karya seni Damar Kurung juga melambangkan cahaya baik secara fisik maupun sebagai simbol cahaya Ramadhan yang membawa keberkahan dan harapan bagi kita semua,” ujar Kris.

    Pengelola Panti Asuhan Rodhiyatul Jannah Ahmad Nur Fauzi menambahkan, kegiatan ini merupakan pengalaman yang tak akan terlupakan bagi anak-anak lantaran mereka bisa mengenal Damar Kurung lebih dekat.

    “Selain menerima bantuan pendidikan mereka juga berkesempatan menikmati pemandangan di Pelabuhan Tanjung Perak serta mengenal salah satu warisan budaya pesisir yang unik yaitu Damar Kurung,” kata Ahmad.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Terminal Teluk Lamong mempersingkat waktu sandar kapal

    Terminal Teluk Lamong mempersingkat waktu sandar kapal

    Surabaya (ANTARA) – PT Terminal Teluk Lamong (TTL) Surabaya Jawa Timur mempersingkat waktu sandar kapal guna meningkatkan efisiensi logistik, sebagai dasar operasional 2025.

    Direktur Utama PT Terminal Teluk Lamong David Pandapotan Sirait dalam keterangan di Surabaya, Rabu menyatakan jika koordinasi antarpemangku kepentingan menjadi faktor utama dalam mencapai target tersebut.

    Ketika kapal yang akan berlayar sudah menyelesaikan kegiatan bongkar muat, tim TTL langsung berkoordinasi untuk kapal pengganti atau kapal sandar berikutnya.

    Adanya upaya itu, tim pelayanan kapal bisa lebih awal mempersiapkan kapal yang akan masuk.

    Dalam upaya meningkatkan efisiensi operasional, TTL menggelar evaluasi pemanduan dan penundaan kapal peti kemas serta curah kering 2024.

    Evaluasi ini juga membahas target kinerja Post-Not Operation Time (NOT3) dan ship to ship tahun 2025.

    “Kegiatan ini melibatkan tim pelayanan kapal dari PT Pelindo Regional 3 dan PT Pelindo Jasa Maritim untuk mempercepat waktu sandar dan pergantian kapal guna meningkatkan kelancaran arus barang,” kata David.

    Pada 2025, TTL menargetkan waktu NOT3, yakni dari kapal selesai berkegiatan hingga berangkat, kurang dari tiga jam untuk kapal curah kering dan kurang dari 30 menit untuk kapal peti kemas.

    Sementara itu, target ship to ship untuk kapal curah kering ditetapkan kurang dari dua jam dan kapal peti kemas kurang dari satu jam.

    Guna memastikan waktu NOT3 tidak melebihi target, TTL menerapkan pola operasional berbasis planning and control.

    David menegaskan jika terminal harus memastikan clearance dokumen dan sisa peti kemas bongkar muat telah disampaikan kepada tim pelayanan kapal serta agen pelayaran dua jam sebelum kapal selesai berkegiatan.

    Selanjutnya, pada rentang waktu 1,5 jam sebelum kegiatan kapal selesai, tim pelayanan kapal melakukan persiapan penugasan pandu dan kapal tunda.

    Langkah koordinasi ini diharapkan dapat mempercepat waktu NOT3 serta memberikan dampak positif terhadap efisiensi biaya logistik.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Iskandar Zulkarnaen
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sidang Ivan Sugiamto, Saksi Sebut Pelaku Sempat Minta Maaf ke Korban

    Sidang Ivan Sugiamto, Saksi Sebut Pelaku Sempat Minta Maaf ke Korban

    Surabaya (beritajatim.com) – Kuasa hukum Ivan Sugiamto menghadirkan dua saksi meringankan (A De Charge) dalam sidang lanjutan perkara tindak pidana perlindungan anak di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dua saksi yang dihadirkan di Ruang Kartika 2 adalah Dave Emanuel, teman anak EX, dan Carlina, istri terdakwa Ivan.

    Saksi Dave dalam keterangannya di hadapan majelis hakim yang diketuai Abu Achmad Sidqi Amsya menyampaikan bahwa dalam mediasi yang berlangsung di ruang tamu SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, terdakwa Ivan awalnya memberikan penjelasan kepada Kepala Sekolah, Deborah Indarti.

    “Ko Ivan menjelaskan kalau anaknya dibilang anjing dan sebagainya, terus kepala sekolah itu bilang ‘maunya seperti apa’,” katanya.

    Saksi juga menyampaikan bahwa saat terjadi kegaduhan di halaman sekolah, orangtua anak EN berupaya menggantikan posisi anaknya sesuai permintaan Ivan. Namun, Ivan menolak dan memilih ikut jongkok bersama.

    Setelah mediasi usai, mereka yang berada di dalam ruangan itu saling bersalaman. Pada malam harinya, Ivan menghubungi saksi Dave dan memintanya datang ke Bengkel VAJ.

    “Ko Ivan telfon saya untuk nyuruh merapat ke Bengkel VAJ itu. Pada saat saya di bengkel, di sana sudah ada orangtuanya anak EN,” terang Dave.

    Di bengkel yang berlokasi di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Genteng, Surabaya, kembali dilakukan mediasi yang berujung pada pembuatan surat pernyataan damai.

    “Setelah itu, mereka (orangtua anak EN dan terdakwa Ivan) ketawa-tawa, ngobrol santai sudah kayak teman gitu. (Tekanan) Gak ada,” jelasnya.

    Sementara itu, terdakwa Ivan saat memberikan pembelaan di persidangan mengaku menyesali perbuatannya yang telah menimbulkan kegaduhan.

    “Saya menyesal dan saya minta maaf atas kegaduhan tersebut sampai dengan hari ini. Saya spontanitas saja,” paparnya.

    Penasihat hukum Ivan, Billy Handiwiyanto, menegaskan bahwa keterangan para saksi telah sesuai dengan fakta yang terjadi.

    “Saya tidak bilang meringankan, memberatkan atau apa. Cuma kita di sini berharap dengan fakta terbuka yang terjadi itu seperti apa. Memang tadi dari saksi Dave Emanuel, dia membeberkan fakta yang terjadi. Jadi tidak seperti opini liar yang beredar di masyarakat luas. Faktanya tidak seliar itu,” ujarnya.

    Billy juga menyampaikan bahwa terdakwa Ivan telah meminta maaf dan menyatakan perdamaian kepada saksi Wandharto serta Ira Maria sedikitnya dua kali, yakni di sekolah secara verbal dan di Bengkel VAJ dengan surat pernyataan damai.

    “Perdamaian yang pertama dari kesaksian Dave itu di sekolah, ruang tamu, secara verbal. Kedua di Bengkel VAJ, itu yang ada surat pernyataan damainya. Jadi kalau secara resmi ya dua kali. Terus malamnya juga lewat telfon, kebetulan kita ada rekamannya juga. Total ya tiga kali,” jelasnya.

    Sidang akan kembali digelar pada Senin (17/3/2025) dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Billy berharap tuntutan terhadap kliennya dapat proporsional.

    “Kita mengikuti proses hukum yang ada, kita dengarkan saja tuntutan bagaimana. Harapannya, orang bersalah ya dihukum sesuai porsinya. Kalau orang mencuri 1, ya harus dihukum 1 jangan dihukum 10. Jadi proporsional saja. Pak Ivan sudah menyesal, sudah ada perdamaian, ya itu harus masuk dalam pertimbangan,” pungkasnya. [uci/beq]

  • TPS terapkan strategi hadapi potensi lonjakan aktivitas Lebaran

    TPS terapkan strategi hadapi potensi lonjakan aktivitas Lebaran

    TPS telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran operasional selama peak season, baik dari sisi operasional, SDM, engineering, IT, serta safety and security,

    Surabaya (ANTARA) – PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) menerapkan serangkaian strategi untuk menghadapi potensi lonjakan aktivitas di pelabuhan dan terminal saat Lebaran terutama yang mempengaruhi arus barang.

    “TPS telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran operasional selama peak season, baik dari sisi operasional, SDM, engineering, IT, serta safety and security,” kata Direktur Operasi TPS Rino Wisnu Putro di Surabaya, Rabu.

    Rino menyebutkan, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan aktivitas layanan di TPS sendiri yaitu antara lain arus masuk barang untuk kebutuhan Idul Fitri, pembatasan operasional truk di jalan nasional baik tol maupun non-tol, serta libur nasional dan cuti bersama.

    Selain itu, TPS juga mengantisipasi potensi lonjakan layanan karena adanya hal/peristiwa tak terduga seperti kongesti di pelabuhan asal (loading port) maupun pelabuhan tujuan (destination port) yang akan berdampak pada peningkatan okupansi lapangan penumpukan atau Yard Occupancy Ratio (YOR).

    Untuk itu, TPS telah menyiapkan serangkaian strategi dalam rangka memastikan kelancaran layanan seperti berkoordinasi dengan Bea Cukai dalam hal izin pengaturan area penumpukan peti kemas ekspor dan impor untuk mengantisipasi peningkatan YOR.

    Selanjutnya, pelaksanaan housekeeping atau pembersihan lapangan penumpukan peti kemas impor yang bertujuan untuk menyiapkan ruang penumpukan bagi peti kemas impor yang akan datang setelah proses pembongkaran dari kapal.

    Kemudian juga peningkatan operasional stack height menjadi lima tumpukan (tier) untuk kapal feeder yang akan meningkatkan kapasitas penumpukan untuk peti kemas ekspor tujuan Singapura atau Tanjung Pelepas, Malaysia.

    Berikutnya, melakukan Pemindahan Lokasi Penimbunan (PLP) ke Lini II di luar area TPS untuk peti kemas yang telah lebih dari tiga hari berada di lapangan penumpukan TPS.

    Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 25 Tahun 2017 tentang Batas Waktu Penumpukan (Long Stay) di Pelabuhan Utama Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Makassar.

    Dari sisi operasional, TPS akan beroperasi non-stop 24 jam yaitu tujuh hari dalam seminggu kecuali pada Hari H Idul Fitri dan kembali beroperasi normal pada H+1 mulai pukul 00.01 WIB.

    Bagi pengguna jasa yang memiliki keluhan atau pertanyaan terkait layanan TPS, Customer Service TPS pun siap membantu dan dapat dihubungi melalui saluran telepon di (031) 3202020 atau melalui email ke alamat CS@tps.co.id.

    Dengan berbagai langkah persiapan yang telah disusun, TPS optimistis dapat menjaga kelancaran operasional dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa selama periode peak season Libur Hari Raya Nyepi, Idul Fitri dan Cuti Bersama 2025.

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tim gabungan di Kudus temukan MinyaKita tak sesuai takaran

    Tim gabungan di Kudus temukan MinyaKita tak sesuai takaran

    Harga jualnya, untuk MinyaKita yang isinya hanya 820 ml juga lebih murah dibandingkan lainnya, yakni Rp17.000. Sedangkan hasil produksi Karanganyar dijual Rp17.500 per botol

    Kudus (ANTARA) – Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus bersama Polsek Kota Kudus, Jawa Tengah, dalam melakukan pengecekan di pasar tradisional menemukan minyak goreng berlabel Minyakita yang isinya tidak sesuai dengan takaran.

    “Dari hasil pengujian terhadap minyak goreng berlabel MinyaKita yang berasal dari dua produsen berbeda, diketahui isinya hanya 820 mililiter dan 975 mililiter,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andi Imam Santoso ditemui di sela-sela pengecekan minyak goreng di Pasar Baru Wergu Wetan Kudus, Rabu.

    Untuk minyak goreng yang isinya hanya 820 mililiter, kata dia, pada botol tertulis diproduksi oleh Koperasi Produsen UMKM Kelompok Terpadu Nusantara Kudus.

    Perbedaannya dengan produsen lain yang juga memasok MinyaKita, imbuh dia, pada label tidak tertera kandungan vitamin A, isi bersih tidak terdapat tulisan 1 liter seperti produsen lainnya, serta botolnya juga berukuran lebih kecil.

    Ia mencontohkan pada MinyaKita hasil produksi PT Kusuma Mukti Remaja Karanganyar pada labelnya juga tertera kandungan vitamin A serta isi bersih 1 liter.

    “Harga jualnya, untuk MinyaKita yang isinya hanya 820 ml juga lebih murah dibandingkan lainnya, yakni Rp17.000. Sedangkan hasil produksi Karanganyar dijual Rp17.500 per botol,” ujarnya.

    Ia menyarankan penjual untuk tidak menjual MinyaKita yang isinya tidak sesuai takaran tersebut.

    Atas temuan tersebut, maka pihaknya akan melaporkannya. Nantinya juga akan ditindaklanjuti ke distributornya untuk melakukan pengecekan serupa.

    Sementara itu, Kapolsek Kota Kudus AKP Subkhan menambahkan penjual memang diminta untuk tidak mengedarkan minyak goreng yang tidak sesuai takaran tersebut, karena bisa dijerat dengan Undang-Undang perlindungan konsumen.

    Selain pengecekan bersama Dinas Perdagangan Kudus, kata dia, jajarannya juga melakukan pengecekan ke sejumlah pasar, seperti di Pasar Kliwon dan Pasar Jember. Namun, temuan tidak sesuai takaran hanya di Pasar Baru.

    M Asrofi, pemilik kios yang menjual MinyaKita tidak sesuai takaran mengakui awalnya membeli 40 slop yang setiap slopnya berisi 12 botol berukuran 1 liter, meskipun isinya ternyata hanya 820 ml.

    “Awalnya banyak pembeli yang mencari, namun stok di pasaran belum tersedia. Kemudian ada sales produk yang menawarkan MinyaKita yang labelnya tertera dari Kudus itu. Harga jualnya juga lebih murah dibandingkan yang lainnya karena hanya Rp17.000 per botol,” ujarnya.

    Pelanggannya, kata dia, memang sempat komplain dengan ukuran botolnya yang lebih kecil. Sedangkan sales produknya sendiri menyebut minyak goreng tersebut minyak goreng banci.

    “Mungkin sebutan itu terkait dengan isinya yang hanya 820 ml, sedangkan lainnya yang juga berlabel MinyaKita namun dengan produsen berbeda bisa 1 liter karena ukuran botolnya juga lebih besar dan harga jualnya Rp17.500 per botol,” ujarnya.

    Untuk stok MinyaKita yang takarannya kurang dari 1 liter tersebut, kata dia, saat ini hanya tersisa enam botol, karena lainnya sudah laku terjual.

    Pewarta: Akhmad Nazaruddin
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Begini Kondisi Rumah Perakit Senpi di Bojonegoro Usai Digerebek Polisi

    Begini Kondisi Rumah Perakit Senpi di Bojonegoro Usai Digerebek Polisi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Tumpukan barang-barang berserakan di depan rumah. Kardus, alat perbengkelan, jerigen, kursi, bunga-bunga, dan lainnya terlihat tak tertata di depan rumah yang ada di Perumahan Kalianyar, Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (12/3/2025) siang.

    Hal itu pasca digerebek oleh Satgas Khusus Mabes Polri gabungan dengan Polda Jatim, DIY, dan Polda Papua, Sabtu (8/3/2025). Kini pintu rumah terkunci rantai dan dipasang police line. Rumah tersebut merupakan tempat yang dipakai memproduksi senjata api ilegal untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

    Salah seorang warga setempat, Helmi mengaku jika sepengetahuannya, rumah tersebut setiap hari dipakai bengkel pengelasan. Tetapi, Ia tidak tahu secara persis apa yang dikerjakan di rumah tersebut. Hanya saja setiap hari ada dua orang pekerja. Rumah tersebut juga ditempati oleh pendatang yang mengontrak.

    “Rumah tersebut dikontrak oleh seorang bernama Teguh dan istrinya yang merupakan pendatang asal Kelurahan Karangpacar, Kecamatan Kota Bojonegoro,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, tiga orang asal Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, diam-diam merakit senjata api (Senpi) ilegal di salah satu rumah di Perumahan Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Senpi tersebut, kemudian dipasok untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

    Ketiga orang itu, yakni Teguh Wiyono, warga Kelurahan Karangpacar, Kota Bojonegoro, dan dua pekerjanya Mohammad Kamaludin, warga Dusun Gempol, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro serta Pujiono, warga Dusun Tirogo, Jatirogo, Tuban.

    Selain menangkal tiga orang tersangka, polisi juga mengamankan barang bukti yang berhasil diamankan berupa amunisi 982 Butir (402 Btr Cal 5.56, 198 Btr Cal 22, 68 Btr Cal 30, 152 Btr Cal 7.62x59m, 147 Btr Cal 7.62x51m, 14 Btr Cal 9m dan 1 Btr Cal 762), Piranti untuk membuat senjata, Mobil pick jenis Suzuki, Senpi Rakitan 5 Cuk (2 Panjang dan 3 Pendek). [lus/beq]