provinsi: JAWA TIMUR

  • BMKG Prakirakan Mayoritas Daerah Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        8 Desember 2025

    BMKG Prakirakan Mayoritas Daerah Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini Nasional 8 Desember 2025

    BMKG Prakirakan Mayoritas Daerah Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan diguyur hujan dengan intensitas beragam pada Senin (8/12/2025), mulai dari hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir.
    Melansir
    Antara
    , prakirawan
    BMKG
    Medayu Bestari menyampaikan bahwa beberapa daerah di Indonesia bagian barat maupun timur tercatat memiliki potensi hujan yang perlu diantisipasi masyarakat.
    Medayu menyampaikan hujan disertai petir berpotensi terjadi di sejumlah kota, yakni Padang, Sumatera Barat; Jambi; Bengkulu; Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung; Bandar Lampung, Lampung; Semarang, Jawa Tengah; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; dan Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
    “Sementara di wilayah timur, potensi serupa juga diperkirakan terjadi di Ternate, Maluku Utara, serta Merauke, Papua Selatan,” kata Medayu, Senin (8/12/2025).
    Berikutnya, ada pula potensi hujan dengan intensitas sedang yang diprakirakan turun di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; serta di beberapa kota Indonesia timur seperti Mamuju, Sulawesi Barat, dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.
    Lalu untuk kategori hujan ringan,
    cuaca
    diprakirakan terjadi di Medan, Sumatera Utara; Pekanbaru, Riau; Palembang, Sumatera Selatan; Bandung, Jawa Barat; Surabaya, Jawa Timur; Pontianak, Kalimantan Barat; dan Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
    Hujan ringan juga berpotensi mengguyur Denpasar, Bali; Makassar, Sulawesi Selatan; Palu, Sulawesi Tengah; Kendari, Sulawesi Tenggara; Gorontalo; Manado, Sulawesi Utara; Ambon, Maluku; Sorong, Papua Barat Daya; Nabire, Papua Tengah; Jayapura, Papua; serta Jayawijaya, Papua Pegunungan.
    Selain hujan, sejumlah kota juga diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal, seperti Banda Aceh, Aceh; Serang, Banten; Jakarta; Yogyakarta; dan Mataram, Nusa Tenggara Barat. Adapun udara kabur diperkirakan terjadi di Manokwari, Papua Barat.
    BMKG lalu mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta rutin memperbarui informasi cuaca melalui situs www.bmkg.go.id dan aplikasi Info BMKG.
    “Pastikan untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui website bmkg.go.id dan media sosial kami di aplikasi Info BMKG,” kata Medayu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Asyik Nyabu, Polres Sumenep Tangkap Muda Mudi Living Together di Kamar Kos

    Asyik Nyabu, Polres Sumenep Tangkap Muda Mudi Living Together di Kamar Kos

    Sumenep (beritajatim.com) – Z (34), laki-laki,warga Desa Palokloan, Kecamatan Gapura, dan
    D (26), perempuan, warga Desa Bakiong, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep terjaring petugas saat menggelar patroli rutin.

    “Muda-mudi ini ditangkap di sebuah kamar kos. Mereka tidak punya ikatan pernikahan (living together). Kemudian diduga baru menggelar pesta sabu,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Minggu (07/12/2025).

    Patroli menyasar sejumlah lokasi rawan seperti terminal, area perbankan, pertokoan, pemukiman dan rumah kos. Setiba di sebuah tempat kos di Desa Babbalan, di dalam sebuah kamar, terlihat gerak-gerik Z dan D mencurigakan.

    “Petugas kami langsung melakukan penggeledahan di kamar kos Z. Saat digeledah, polisi menemukan seperangkat alat hisap sabu, dua klip berisi serbuk putih diduga sabu, serta satu klip berisi delapan butir pil Y,” ungkapnya.

    Kedua pasangan tersebut langsung diamankan dan dibawa ke kantor Sat Samapta Polres Sumenep untuk pemeriksaan awal sebelum diserahkan ke Satresnarkoba untuk penyidikan lanjutan.

    “Patroli Presisi ini merupakan langkah preventif untuk menjaga keamanan masyarakat. Malam ini, anggota kami berhasil mengungkap dugaan penyalahgunaan narkotika. Ini membuktikan bahwa patroli efektif mencegah terjadinya tindak kriminal,” ungkap Widiarti.

    Ia menambahkan, Patroli Presisi merupakan bentuk komitmen Polres Sumenep dalam menciptakan rasa aman di masyarakat. (tem)

     

  • Ibu Buang Mayat Bayi ‘Kuburkan Anak Saya’ Berujung Ditangkap

    Ibu Buang Mayat Bayi ‘Kuburkan Anak Saya’ Berujung Ditangkap

    Jakarta

    Jasad bayi perempuan dalam tas ditemukan di toilet Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat, membuat heboh masyarakat. Kini ibu kandung dari bayi tersebut telah diamankan oleh pihak kepolisian.

    Adapun jasad bayi itu ditemukan pada Senin (1/12/2025) sore di Stasiun Citayam. Mulanya petugas kebersihan stasiun menemukan tas warna hijau tergantung.

    “Diduga tas tersebut milik penumpang commuter line yang tertinggal. Kemudian petugas membuka tas tersebut dan di dalamnya ada bayi dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi dalam keterangannya, Jumat (5/12).

    Petugas kemudian melapor ke pihak keamanan Stasiun Citayam dan diteruskan ke Polres Metro Depok. Tim identifikasi dan olah TKP datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal dan mengamankan barang bukti.

    “Serta memeriksa area toilet yang menjadi lokasi penemuan. Mayat bayi perempuan kurang lebih berumur 4-5 hari,” ujarnya.

    Dirangkum detikcom, berikut sejumlah temuan dari jasad bayi perempuan itu yang didalami oleh polisi.

    Ada Surat ‘Tolong Kuburkan’

    Petugas juga menemukan secarik kertas yang diduga dari orang tua bayi malang tersebut. Surat tersebut berada di dalam tas yang sama dengan jasad bayi itu.

    “Saat dilakukan pemeriksaan di dalam tas ditemukan sebuah surat. Diduga surat tersebut ditulis oleh orang tua bayi,” ujar Made.

    Dalam isi surat tersebut, orang tua bayi meminta siapa pun yang menemukan anaknya untuk menguburkan dengan layak. Ortu bayi juga mengaku gagal merawat sang anak.

    “(Isi surat) ‘Tolong bantu saya, siapapun anda. Kuburkan anak saya dengan layak. Maafkan saya, saya tidak mampu menjadi anak yang baik. Saya gagal merawat putriku ini’,” ujarnya menirukan pesan pada surat tersebut.

    Ibu Pembuang Bayi Ditangkap

    Polisi menyelidiki penemuan mayat bayi di dalam tas yang berada di toilet Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat (Jabar) dengan mendalam. Ibu dari bayi tersebut kini telah ditangkap.

    “Ibu dari bayi sudah diamankan. Kemarin sore diamankannya oleh petugas KAI,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi saat dihubungi wartawan, Minggu (7/12/2025).

    Dia mengatakan pelaku mengalami gangguan kejiwaan. Saat ini pelaku tengah diperiksa di Unit PPA Polres Metro Depok.

    “(Pelaku) Stres. Lagi diperiksa di PPA,” jelasnya.

    Sebelum Dibuang Ternyata Bayi Sengaja Dibunuh

    Polisi menangkap ibu yang membuang mayat bayi dalam tas di toilet Stasiun Citayam, Depok, Jawa Barat (Jabar). Bayi tersebut ternyata sengaja dibunuh oleh sang ibu sebelum dibuang di tempat tersebut.

    “(Penyebab kematian) direndam di air dan ditutup kain,” ujar Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi saat dihubungi wartawan, Minggu (7/12/2025).

    Dia mengatakan alasan pelaku membunuh bayinya lantaran stres dan malu bayi tersebut hasil hubungan gelap dengan pacarnya. Disebut pacar pelaku juga tak mau bertanggung jawab.

    “Iya (pelaku) malu. (Pelaku merasa) banyak masalah, jadi stres. Accident sama pacarnya, itu bayinya,” ucapnya.

    Saat ini pelaku telah diamankan dan tengah diperiksa di Unit PPA Polres Metro Depok.

    Halaman 2 dari 4

    (dwr/dwr)

  • Politik-Hukum Terkini: Prabowo Rapat Darurat Banjir Sumatera

    Politik-Hukum Terkini: Prabowo Rapat Darurat Banjir Sumatera

    Jakarta, Beritasatu.com– Bencana alam hebat berupa banjir bandang dan longsor melanda tiga provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tragedi ini menjadi ujian berat bagi kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang baru berjalan 1 tahun. Skala kerusakan yang masif memicu desakan dari DPR agar status bencana segera ditingkatkan menjadi bencana nasional.

    Menanggapi situasi darurat ini, Presiden Prabowo Subianto bergerak cepat dengan memimpin rapat koordinasi di Aceh. Presiden Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih. Pertemuan tingkat tinggi ini bertujuan memastikan penanganan logistik, pemulihan infrastruktur, dan keamanan berjalan terpadu. Pemerintah berkomitmen penuh mengatasi kesulitan yang dialami rakyat.

    Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga bertindak dengan mengirimkan tim inspektorat ke lokasi bencana. Pengawasan ini untuk memastikan kepala daerah bertindak sesuai prosedur dan hukum. Wamendagri bahkan mengancam akan menjatuhkan sanksi jika ditemukan pelanggaran dalam penanganan darurat di tiga wilayah terdampak tersebut.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengintensifkan penyidikan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Kasus ini mencakup suap, terkait mutasi jabatan, proyek pembangunan, serta gratifikasi. Proses hukum ini menunjukkan komitmen KPK dalam memberantas praktik culas di tingkat pemerintahan daerah.

    Berikut lima isu politik-hukum terkini Beritasatu.com:

    Presiden Prabowo Subianto menyatakan, serangkaian bencana alam, termasuk banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatera, merupakan ujian kepemimpinan yang signifikan di awal masa jabatannya.

    Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat melakukan kunjungan kerja ke Aceh, Minggu (7/12/2025). Kunjungan ini untuk memantau langsung penanganan dampak musibah yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Di hadapan Gubernur Aceh Muzakir Manaf dan Bupati Bireuen Mukhlis Takabeya, Prabowo mengakui, ia dan jajaran pemerintahan daerah baru menjabat selama 1 tahun. Namun, ia menegaskan, tujuan utama mereka dipilih adalah untuk mengatasi berbagai kesulitan dan tantangan yang muncul.

    “Ini adalah musibah, tantangan yang kita hadapi bersama. Meskipun baru 1 tahun menjabat, baik presiden, gubernur, maupun bupati, kita semua dipilih oleh rakyat untuk bertugas mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada,” kata Prabowo.

    Pemerintah pusat didesak segera menetapkan status bencana nasional atas musibah banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi di Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Desakan tegas ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ansory Siregar.

    Menurut Ansory, perkembangan data kerusakan terbaru menunjukkan skala tragedi pada tiga provinsi tersebut telah melampaui kemampuan penanganan yang dimiliki oleh pemerintah daerah masing-masing.

    Politikus PKS tersebut menilai, bencana yang melanda kawasan Sumatera tidak lagi bisa dikategorikan sebagai masalah regional. Situasi saat ini, menurutnya, sudah memenuhi kriteria sebagai darurat kemanusiaan berskala nasional yang memerlukan intervensi dan mobilisasi sumber daya penuh dari pemerintah pusat.

    “Laporan-laporan dari lapangan menyebutkan banyak wilayah terdampak yang masih terisolasi dan sulit dijangkau, bahkan beberapa hanya bisa diakses melalui jalur udara atau alur logistik yang sangat terbatas,” ujar Ansory dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Minggu (7/12/2025).

    Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat koordinasi (rakor) mendesak di Aceh pada Minggu (7/12/2025) malam. Tindakan ini merupakan respons cepat pemerintah pusat untuk memastikan penanganan bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah Sumatera berjalan efektif dan terpadu.

    Rapat penting tersebut diadakan di posko terpadu penanganan bencana alam Aceh yang berlokasi di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar. Rapat digelar tak lama setelah kedatangan Presiden Prabowo Subianto sekitar pukul 19.00 WIB. Pertemuan ini menunjukkan mobilisasi penuh dari jajaran eksekutif dan keamanan negara.

    Pada awal rakor, Presiden Prabowo memberikan arahan strategis kepada seluruh peserta sebelum Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan laporan mendalam mengenai situasi terkini di lapangan. Kehadiran para menteri yang dikenal sebagai Kabinet Merah Putih dalam jumlah besar menegaskan komitmen nasional terhadap pemulihan wilayah terdampak.

    Menteri-menteri kunci yang hadir, antara lain Menko PMK Pratikno, Mensesneg Prasetyo Hadi, Mendagri Tito Karnavian, dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Selain itu, sektor vital seperti menteri pekerjaan umum , menteri kesehatan, menteri sosial, dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjamin penanganan infrastruktur, logistik, dan layanan publik dapat segera dilakukan.

    Aspek keamanan dan koordinasi di lapangan juga menjadi prioritas. Rapat ini dihadiri oleh pimpinan tertinggi TNI-Polri, termasuk Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, beserta seluruh kepala staf angkatan.

    Gubernur Aceh Muzakir Manaf turut hadir untuk menjembatani koordinasi antara pusat dan daerah. Konsolidasi kepemimpinan ini bertujuan untuk memastikan tidak ada hambatan dalam pengerahan sumber daya militer dan kepolisian untuk membuka akses yang terisolasi serta mendistribusikan bantuan kemanusiaan.

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan telah mengintensifkan penyidikan kasus dugaan suap yang menjerat Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. Sebanyak 80 saksi telah dimintai keterangan dalam rangkaian pemeriksaan yang berlangsung maraton sejak akhir November hingga awal Desember 2025.

    Juru Bicara KPK Budi Prasetyo mengungkapkan, pemeriksaan saksi dilakukan pada 29 November 2025, dan dilanjutkan secara berkesinambungan mulai 1 hingga 5 Desember 2025. Kasus yang disidik KPK meliputi dugaan suap terkait pengurusan mutasi jabatan, suap proyek pembangunan, hingga penerimaan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

    Puluhan saksi yang diperiksa KPK berasal dari spektrum yang sangat luas di internal Pemkab Ponorogo. Mereka yang dimintai keterangan meliputi pejabat eselon tinggi hingga tingkat daerah, seperti kepala dinas, kepala badan, camat, lurah, bahkan kepala desa.

    “Dalam proses pemeriksaan yang telah dilakukan penyidik mendalami, salah satunya mengenai mekanisme dan prosedur mutasi bagi para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo,” jelas Budi Prasetyo kepada awak media, Minggu (7/12/2025).

    Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengambil langkah tegas dengan mengirimkan inspektur khusus ke wilayah Sumatera yang dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya, yang memastikan pengawasan ketat terhadap kinerja kepala daerah di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    Menurut Bima, jajaran inspektorat khusus telah diturunkan ke daerah terdampak untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap penanganan darurat yang dilakukan pemerintah daerah.

    “Kemendagri sudah menurunkan inspektur khusus ke sana (wilayah terdampak bencana) untuk melakukan pemeriksaan,” tegas Bima, dilansir dari Antara, Minggu (7/12/2025).

    Lebih lanjut, Wamendagri Bima Arya tidak menutup kemungkinan adanya sanksi administratif yang akan dijatuhkan kepada kepala daerah. Sanksi ini akan diberikan apabila ditemukan bukti adanya pelanggaran prosedur atau ketidakpatuhan terhadap ketentuan hukum yang berlaku dalam proses penanganan situasi darurat bencana.

  • Adik Mahfud MD Beberkan Bukti Ijazah S1 Palsu yang Dijual Rp500 Ribu, Dibuat Pakai Photoshop

    Adik Mahfud MD Beberkan Bukti Ijazah S1 Palsu yang Dijual Rp500 Ribu, Dibuat Pakai Photoshop

    GELORA.CO – Persidangan kasus ijazah palsu Universitas Dr Soetomo yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dengan terdakwa Ari Pratama menghadirkan Rektor Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Siti Marwiyah sebagai saksi.

    Kehadiran Marwiyah menjadi sorotan karena ia merupakan adik dari mantan Menkopolhukam Mahfud Md. Sidang yang digelar, Jumat (5/12/2025) itu juga dihadiri mantan Rektor Unitomo Bahrul Amiq sebagai saksi.

    Di depan majelis hakim yang diketuai Muhammad Zulqarnain dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Estik Dilla Rahmawati itu Marwiyah membeberkan dokumen ijazah dapat dilihat dari kertas yang dicetak.

    Marwiyah menegaskan kertas ijazah yang didapat dari Ari Pratama itu bukan produk dari Unitomo, sehingga dipastikan palsu. “Berbeda, karena Unitomo kertasnya dari Peruri,” ujarnya.

    Selain itu, dirinya juga menjelaskan pihak universitas memiliki basis data resmi untuk memverifikasi keaslian ijazah.

    Dari kesaksian itu, terdakwa mengakui dirinya sengaja mencetak ijazah palsu mengatasnamakan Unversitas Dr Soetomo. Aksi jahatnya itu dilakukan lantaran sulitnya ekonomi keluarganya setelah perusahaan tempat bekerjanya bangkrut, kemudian lama menganggur.

    “Ijazah saya ditahan perusahaan tempat saya bekerja. Saya membutuhkan biaya untuk lahiran istri,” kata Ari.

    Selama 2 tahun menganggur, terdakwa mempelajari Photoshop dan mulai mencoba membuat dan mencetak berbagai dokumen, dengan bermodalkan komputer dan printer. Jasa pembuatan dokumen itu dipromosikan melalui media sosial Facebook dengan tarif Rp500 ribu hingga Rp1 juta.

    Selama setahun, ia melayani lima pemesan ijazah SMA dan meraup keuntungan sekitar Rp1,2 juta, dengan total transaksi mencapai sekitar Rp5 juta.

    Untuk memperkuat tampilan ijazah, ia mengambil desain dan nama pemesan dari pencarian Google, sedangkan stempel universitas ia pesan secara daring melalui marketplace.

    Terdakwa mengaku tidak pernah mendapat komplain dari pemesan selama menjalankan bisnis ilegal tersebut. Dalam persidangan tersebut, dirinya mengakui memahami risiko dan merasa bersalah atas perbuatan yang telah merusak integritas dunia pendidikan.

  • Bupati Gresik Gus Yani Fokus Tuntaskan RTLH dan Edukasi Berbasis Teknologi

    Bupati Gresik Gus Yani Fokus Tuntaskan RTLH dan Edukasi Berbasis Teknologi

    Gresik (beritajatim.com) – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani atau Gus Yani menegaskan komitmennya untuk menuntaskan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan memperkuat edukasi berbasis teknologi melalui APBD 2026. Selain dua sektor utama tersebut, Pemkab Gresik juga mendorong peningkatan pelayanan dasar sebagai wujud anggaran yang berpihak pada kemajuan serta kesejahteraan masyarakat.

    “APBD 2026 harus benar-benar kembali kepada rakyat. Setiap rupiah anggaran akan diarahkan pada layanan dasar yang nyata, merata, dan tepat sasaran,” ujar Gus Yani, Minggu (7/12/2025).

    Progres Positif Program Prioritas 2025

    Bupati dua periode itu menyampaikan bahwa sepanjang 2025, sejumlah program prioritas menunjukkan perkembangan signifikan. Mulai dari peningkatan kualitas permukiman, penyediaan air bersih, pembangunan fasilitas pendidikan, hingga revitalisasi ruang publik.

    Di sektor perumahan, program RTLH berbasis DAK di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, mencatat progres yang kuat. Hingga 26 November 2025, peningkatan kualitas rumah layak huni telah mencapai 39 unit dari total 43 unit, sementara pembangunan rumah baru berjalan 50 unit dari target 102 unit.

    Gus Yani menegaskan percepatan penanganan RTLH adalah bentuk keberpihakan kepada warga kurang mampu agar mereka dapat tinggal di hunian lebih sehat dan aman.
    “Kami menargetkan pemerataan bantuan RTLH hingga seluruh kecamatan, karena kawasan kumuh harus ditangani secara menyeluruh,” jelasnya.

    Ia memaparkan bahwa kondisi permukiman kumuh tidak hanya soal rumah rusak atau jalan becek, tetapi juga mencakup keterbatasan kepastian hukum atas tanah, sanitasi yang buruk, dan minimnya akses air bersih.
    “Program ini bukan sekadar soal anggaran, melainkan harapan masyarakat untuk memiliki rumah layak huni, kepastian hukum, serta lingkungan yang aman dan sehat,” tegasnya.

    Peningkatan Layanan Air Bersih

    Upaya serupa dilakukan pada sektor air bersih melalui pembangunan reservoir di Kecamatan Duduksampeyan dan Kebomas. Infrastruktur ini diharapkan mampu mengatasi kekurangan pasokan air di sejumlah wilayah sehingga distribusi PDAM Gresik semakin merata.
    “Reservoir baru ini langkah strategis untuk menjangkau rumah-rumah pelanggan. Dengan infrastruktur ini, layanan distribusi air bisa semakin merata,” terang Gus Yani.

    Selain itu, pembangunan fasilitas air bersih juga dilakukan di Desa Raci Tengah, Kecamatan Sidayu, sebagai pendukung pendirian Sekolah Rakyat (SR) terintegrasi. Penyediaan air bersih di kawasan ini menjadi prioritas.

    Dorong Edukasi Berbasis Teknologi

    Pada sektor pendidikan dan literasi sains, pembangunan Gresik Universal Science Center (GUS) di kompleks Islamic Center Balongpanggang kini memasuki tahap akhir. Fasilitas ini dirancang sebagai pusat edukasi publik berbasis teknologi dan diproyeksikan menjadi ikon baru pembelajaran sains di Gresik.

    “Fasilitas ini kami rancang sebagai ruang edukasi publik yang interaktif, modern, dan mudah diakses. Harapannya, pusat sains ini mendorong minat anak-anak terhadap teknologi, penelitian, dan inovasi,” pungkasnya. [dny/but]

  • Dua Bocah Tenggelam di Sungai Bodeng Tulungagung saat Bermain Air

    Dua Bocah Tenggelam di Sungai Bodeng Tulungagung saat Bermain Air

    Tulungagung (beritajatim.com) – Dua bocah di Tulungagung tenggelam saat bermain air di Sungai Bodeng, Desa Tiudan, Kecamatan Gondang, Minggu (7/12/2025). Mereka adalah Rizal (11) dan Rangga (11), warga setempat. Satu korban bernama Rangga telah ditemukan mengambang dalam kondisi meninggal dunia, sementara pencarian terhadap Rizal masih berlangsung.

    Kapolsek Gondang, AKP Andik Prasetyo, menjelaskan bahwa peristiwa ini berawal ketika ketiga anak, Daffa (11), Rizal, dan Rangga, berpamitan kepada orang tua untuk mencari ikan di sungai. Setibanya di lokasi, mereka tidak langsung mencari ikan, tetapi menemukan ban dalam mobil di tepi sungai dan memutuskan bermain air terlebih dahulu.

    “Dua anak yakni Rizal dan Rangga kemudian menaiki ban tersebut, mereka bermain air di sungai, namun karena tidak bisa menguasai keadaan ban terbalik,” ujarnya, Minggu (7/12/2025).

    Dua korban diduga tidak bisa berenang sehingga tenggelam setelah ban terbalik. Daffa, yang berada di tepi sungai, segera berlari mencari pertolongan. Warga yang menerima laporan langsung menuju lokasi dan melakukan pencarian.

    Rangga kemudian ditemukan mengapung di sungai dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret arus sejauh 300 meter. “Korban Rangga ditemukan mengapung di sungai sejauh 300 meter dari lokasi awal,” tuturnya.

    Pencarian terhadap Rizal masih terus dilakukan hingga malam hari. Warga turut membantu penyisiran di sepanjang aliran sungai. Dua perahu karet dari Basarnas dan Pemadam Kebakaran juga dikerahkan untuk memperluas area pencarian.

    “Pencarian melibatkan tim gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, Basarnas dan Pemadam Kebakaran, proses masih berlangsung hingga kini,” pungkasnya. [nm/but]

  • Pemkab Mojokerto dan Baznas Bedah Dua Rumah Warga Prasejahtera di Jetis

    Pemkab Mojokerto dan Baznas Bedah Dua Rumah Warga Prasejahtera di Jetis

    Mojokerto (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mojokerto kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat lewat program bedah rumah. Dua rumah warga prasejahtera di Kecamatan Jetis menjadi sasaran kegiatan renovasi total.

    Dua rumah tersebut tersebut terletak di Desa Mlirip dan Desa Penompo, Kecamatan Jetis. Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra meninjau langsung kondisi rumah Mbah Siatun, warga Desa Penompo yang menjadi salah satu penerima manfaat. Rumah nenek berusia 75 tahun itu diketahui berada dalam kondisi sangat memprihatinkan.

    Melalui dialog singkat, Gus Barra (sapaan akrab, red) ini turut mengetahui bahwa Mbah Siatun merupakan tulang punggung keluarga yang tinggal bersama putrinya yang disabilitas karena stroke. Mbah Siatun juga tinggal bersama tiga cucu yang masih menjadi tanggungannya.

    “Mbah Siatun ini menjadi tulang punggung keluarga, putrinya disabilitas, dengan tiga cucu yang juga tinggal di dalam rumah. Rumahnya sudah sangat memprihatinkan kondisinya, maka pada kali ini kita memberikan program bedah rumah untuk keluarga Mbah Siatun. Semoga cepat selesai dan bermanfaat,” ungkapnya, Minggu (7/12/2025).

    Tak hanya memberikan bantuan renovasi rumah, Gus Barra juga menekankan pentingnya penanganan medis untuk putri Mbah Siatun yang mengalami stroke. Ia mengingatkan bahwa Kabupaten Mojokerto telah menerapkan Program BPJS Kesehatan UHC (Universal Health Coverage) Prioritas 100 persen, sehingga seluruh biaya pengobatan telah ditanggung.

    “Terkait biaya sudah dicover BPJS, gratis semuanya, tidak ada biaya apa pun. Tinggal antar jemputnya pakai ambulans puskesmas, 24 jam kok,” tegas orang nomor satu di lingkungan Pemkab Mojokerto ini.

    Layanan ambulans gratis di Kabupaten Mojokerto memang telah beroperasi 24 jam dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Cukup menghubungi nomor darurat 112 melalui telepon atau HP, Call Center Surya Mojo Siaga akan merespons segala bentuk kegawatdaruratan di seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto.

    Program bedah rumah tersebut menjadi wujud nyata sinergi Pemkab Mojokerto dan Baznas dalam menghadirkan hunian layak bagi warga kurang mampu, sekaligus memastikan jaminan kesehatan dan pelayanan darurat yang inklusif bagi seluruh masyarakat. [tin/but]

  • Kantor SMP PGRI 2 Kediri Dibobol Maling, Uang Tabungan Pelajar Raib

    Kantor SMP PGRI 2 Kediri Dibobol Maling, Uang Tabungan Pelajar Raib

    Kediri (beritajatim.com) – Kantor SMP PGRI 2 Kota Kediri di Jalan Brigjen Pol Imam Bachri No. 220 dibobol maling pada Minggu (7/12/2025) dini hari, dengan pelaku diduga masuk melalui pintu yang dicongkel dan mengambil sejumlah barang berharga milik sekolah.

    Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan, Slamet Widodo, sekitar pukul 05.30 WIB. Saat tiba di lingkungan sekolah, Slamet mendapati pintu kantor dalam kondisi rusak. Ia kemudian menghubungi Kepala Sekolah, Sri Kuntari Agistini, untuk melaporkan temuannya.

    Setelah tiba di lokasi, Sri Kuntari bersama saksi melakukan pengecekan menyeluruh dan mendapati satu unit laptop Asus warna hitam yang tersimpan di dalam lemari besi telah hilang. Selain laptop, uang tabungan pelajar senilai Rp100.000 yang disimpan di toples plastik juga turut raib.

    Pihak sekolah kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Pesantren sekitar pukul 07.30 WIB. Laporan tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pemeriksaan di tempat kejadian perkara oleh unit identifikasi.

    Dari lokasi, polisi mengamankan beberapa barang bukti seperti bohlam lampu, toples plastik bening, serta serpihan kayu dari pintu yang dicongkel. Petugas juga memeriksa saksi dan mengumpulkan sejumlah keterangan awal untuk mengungkap identitas pelaku.

    Kapolsek Pesantren, Kompol Siswandi, S.H., memastikan proses penyelidikan terus berlangsung. “Kami telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi dan korban, serta mengumpulkan bukti awal. Pelaku masih dalam penyelidikan. Kami mengimbau pihak sekolah dan masyarakat agar meningkatkan keamanan lingkungan terutama pada jam-jam rawan,” ujar Siswandi.

    Ia menegaskan bahwa perkara tersebut ditangani sebagai kasus pencurian dengan pemberatan sesuai pasal 363 KUHP juncto pasal 53 KUHP tentang percobaan kejahatan.

    Total kerugian yang dialami pihak sekolah diperkirakan mencapai Rp4,1 juta. Hingga kini, unit Reskrim Polsek Pesantren masih melakukan penelusuran untuk mengungkap identitas pelaku. [nm/but]

  • 46 Siswa Sumberlangsep Terancam Tak Bisa Ikut Ujian Besok karena Banjir Lahar Semeru
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        7 Desember 2025

    46 Siswa Sumberlangsep Terancam Tak Bisa Ikut Ujian Besok karena Banjir Lahar Semeru Surabaya 7 Desember 2025

    46 Siswa Sumberlangsep Terancam Tak Bisa Ikut Ujian Besok karena Banjir Lahar Semeru
    Tim Redaksi
    LUMAJANG, KOMPAS.com
    – Sebanyak 46 siswa asal Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terancam tidak bisa mengikuti ujian akhir semester.
    Diketahui, puluhan siswa asal Dusun Sumberlangsep itu bersekolah di SDN 3 Jugosari yang berada di Dusun Sumberkajar, Desa Jugosari.
    Lokasi SDN 3 Jugosari itu berada di seberang aliran Sungai Regoyo yang dilintasi banjir lahar
    Gunung Semeru
    .
    Guru SDN 3 Jugosari, Eri Eliyawati mengatakan, pada Senin (8/12/2025), para siswa akan melaksanakan ujian akhir Semester 1. Termasuk, 46 siswa yang tinggal di Dusun Sumberlangsep.
    “Senin ujian akhir semester, otomatis anak Sumberlangsep tidak bisa ikut ujian,” kata Eri melalui pesan WhatsApp, Minggu (7/12/2025).
    Namun, Eri mengaku, pihaknya belum mengetahui apakah para
    siswa Sumberlangsep
    bisa mengikuti ujian susulan atau ada metode lain.
    Menurut dia, hal tersebut masih akan dibahas dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang.
    Rohimah, salah satu wali siswa mengatakan, peralatan sekolah anaknya saat ini sudah tidak ada akibat terjangan
    banjir lahar Semeru
    .
    Dia menceritakan, perlengkapan sekolah seperti buku dan tas sempat diselamatkan ke tempat lain. Namun, usai banjir melanda, ternyata tempat tersebut tertimbun material pasir.
    Ditambah lagi, akses menuju ke sekolah belum bisa dilalui karena tumpukan material yang masih panas dan derasnya aliran Sungai Regoyo.
    “Untuk ujian tidak tahu gimana karena aksesnya seperti itu (tidak bisa dilintasi), seragam untuk keperluan sekolah juga sudah habis. Kemarin sempat kita selamatkan tapi tempat yang buat kita menyimpan itu sekarang juga kena banjir, jadi peralatan sekolah punya anak saya juga sudah enggak ada, termasuk buku,” kata Rohimah.
    Sebelumnya, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Isnugroho mengatakan,
    banjir lahar Gunung Semeru
    menyebabkan 15 rumah warga di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, tertimbun material vulkanik Gunung Semeru.
    Selain itu, sebanyak tiga unit sepeda motor warga dan satu bangunan masjid juga tertimbun material vulkanik.
    Dusun lain yang terdampak banjir lahar yakni Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, dimana terdapat 2 rumah warga yang tertimbun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.