provinsi: JAWA TIMUR

  • Pemkot Malang Dinilai Gagal Urus Masalah Banjir

    Pemkot Malang Dinilai Gagal Urus Masalah Banjir

     

    Liputan6.com, Malang – Pemerintah Kota Malang dianggap gagal mengatasi persoalan banjir yang terjadi di daerah itu. Hal itu diutarakan DPRD Kota Malang dan meminta pemkot menyusun peta jalan penanggulangan bencana banjir.

    Sebelumnya banjir parah melanda Malang pada 4 Desember 2025 lalu. Saat itu ada 39 titik di tiga kecamatan direndam air setinggi 150 sentimeter-160 sentimeter. Kawasan terdampak mulai jalan raya sampai permukiman warga. Puluhan rumah terdampak akibat banjir Malang tersebut.

    DPRD Kota Malang menggelar Rapat Kerja Evaluasi Penanggulangan Bencana Daerah pada Senin, 8 Desember 2025 sore sampai malam. Raker merespon peristiwa banjir itu. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin dan Sekretaris Daerah (Sekda) Erik Setyo Santoso tak hadir dalam rapat itu.

    Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) hadir sebagai perwakilan Pemkot Malang. Selain itu, Dinas Pengairan Jawa Timur, Dinas Bina Marga Jatim, BMKG dan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) turut hadir dalam raker itu.

    Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, mengatakan titik banjir pada tahun ini muncul di wilayah utara dan barat. Sedangkan tahun lalu banjir parah ada di wilayah selatan dan timur.

    “Jangan sampai pada tahun depan banjir merata di semua wilayah,” kata Amithya.

    Menurutnya, Pemkot Malang harus segera menyusun peta jalan penanganan kebencanaan. Menjabarkan detil mitigasi pra sampai pasca bencana. Termasuk melibatkan stakeholder lain, seperti BMKG dan BBWS.

    Amithya menambahkan, tidak cukup bila Pemkot Malang hanya mengandalkan pendekatan infrastruktur. Pembangunan drainase maupun nornalisasi sungai hanya bersifat jangka pendek.

    “Pembangunan itu terkesan sporadis, tapi perencanaan jangka panjang itu harus disiapkan,” katanya.

    Dia juga menyoroti ketidakhadiran Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso. Sebab Erik juga menjabat Ketua Tim Penanggulangan Bencana Daerah. Masalah kebencanaan tidak bisa dibebankan pada BPBD dan Dinas PU saja.

    “Ketua tim mengorkestrasi multi stage holder terkait penanggulangan bencana, sayang tak hadir,” ujarnya.

    Sejumlah fraksi DPRD Kota Malang juga menyoroti kebijakan Pemkot Malang. Fathol Arifin dari Fraksi PKB menyebut Pemkot tidak tegas terkait pencegahan banjir. Misalnya, banyak bangunan berdiri di atas saluran air turut menyebabkan banjir.

    “Harus berani membongkar bangunan yang melanggar peraturan daerah,” ucapnya.

    Selain itu, lanjut Fathol, selama bertahun-tahun Pemkot tidak mampu memenuhi amanat 20 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik. Padahal keberadaan RTH dapat berfungsi menyerap air, meminimalisir terjadinya banjir.

    Eko Hadi Purnomo Fraksi Demokrat PAN, memandang Pemkot Malang tak pernah serius menangani banjir yang tiap tahun selalu terjadi. Padahal sudah diketahui penyebabnya dan rencana penanganannya.

    “Tidak serius urus banjir, tak ada langkah nyata,” ucapnya.

     

  • Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Ibu Muda di Depan SPBU Ceweng Jombang Ditangkap

    Sopir Truk Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Ibu Muda di Depan SPBU Ceweng Jombang Ditangkap

    Jombang (beritajatim.com) – Sopir truk pelaku tabrak lari yang menewaskan ibu muda di depan SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Ceweng Kecamatan Diwek akhirnya berhasil ditangkap oleh Satlantas Polres Jombang. Truk juga diamankan.

    Dia adalah Mochamad Jefri (31), warga Dusun Butuh Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek. Sopir ini ditangkap di sebuah tempat usaha sirtu (pasir batu) setelah polisi mengecek rekaman CCTV dari lokasi kejadian.

    Kasatlantas Polres Jombang Iptu Rita Puspitasari menjelaskan, penyidik Unit Gakkum (penegakan hukum) menangkap terduga pelaku tabrak lari pada 4 Desember atau satu hari setelah kejadian. “Ditangkap di tempat kerja,” jelas Rita, Selasa (9/12/2025).

    Truk berwarna kuning merah yang dikemudikan Jefri teridentifikasi petugas milik seorang pengusaha di Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek. Truk itu diparkir di sebuah gudang pabrik setelah insiden terjadi.

    Kepada petugas, Jefri mengaku panik dan takut dimassa usai kasus tabrakan di depan SPBU Ceweng tersebut. Sehingga memutuskan melarikan diri mengembalikan truk lalu memarkir di dalam gudang seperti biasanya.

    Kejadian ini berawal dari kecelakaan tragis yang menewaskan perempuan bernama Nur Aini (34), Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Jombang pada 3 Desember 2025 pukul 23.16 WIB. Nur Aini tewas seketika setelah tertabrak oleh truk di Jalan Raya Ceweng, tepatnya di depan SPBU.

    Nur Aini meninggal dunia karena luka parah di bagian kepala akibat membentur bak truk belakang. Sementara, Thomas (36), warga Desa Mundusewu, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang yang membonceng korban mengalami luka serius di bagian tubuhnya.[suf]

  • Pemandian Banyu Kuwung di Lereng Ijen Banyuwangi, Kolam Pegunungan yang Menyegarkan

    Pemandian Banyu Kuwung di Lereng Ijen Banyuwangi, Kolam Pegunungan yang Menyegarkan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kabupaten Banyuwangi terus mengoptimalkan pesona alam di kawasan Gunung Ijen.  Salahnya satunya Banyu Kuwung, destinasi wisata pemaandian alami yang bersumber dari mata air di kaki Gunung Ijen.

    Banyu Kuwung berada di Dusun Panggang, Desa/Kecamatan Licin. Dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, kawasan ini mulai dibangun pada 2020 dan resmi dibuka untuk publik pada 2022.

    Area kolam alaminya terletak di lereng Gunung Ijen yang dikelilingi pepohonan besar, menciptakan suasana teduh dan asri.

    Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengatakan Banyu Kuwung sebagai ruang wisata keluarga yang alami dan menenangkan.

    Banyu Kuwung menawarkan kolam alami bersumber dari mata air pegunungan, dengan udara sejuk dan panorama rimbun yang membuat pengunjung langsung merasakan suasana tenang khas dataran tinggi.

    “Sangat alami. Cocok untuk berlibur bersama keluarga maupun sekadar refreshing dari hiruk-pikuk perkotaan,” ujar Ipuk yang mengunjungi lokasi tersebut dalam agenda Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa), Senin (8/12/2025).

    Wisatawan dapat berenang di kolam alami dengan kedalaman sekitar 60-120 sentimeter sambil menikmati segarnya sumber mata air. Pengunjung juga dapat beristirahat di gazebo sambil menikmati panorama hijau.

    “Desa ini sangat diberkahi sumber mata air yang melimpah. Silakan dikelola untuk meningkatkan perekonomian warga, dan bersama-sama menjaganya,” pesannya.

    Ketua Pokdarwis Banyu Kuwung, Heriyanto, mengatakan destinasi ini dibangun di atas lahan milik warga yang sebelumnya kurang produktif. Semula hanya dimanfaatkan untuk tanam selada air dan hasilnya kurang bagus.

    “Kami menawarkan ide untuk menjadikannya destinasi wisata, dan alhamdulillah pemilik lahan setuju bahkan menghibahkan kepada pokdarwis,” katanya.

    Pihaknya menambahkan, sejak dibuka, antusiasme warga dan wisatawan cukup tinggi. Heriyanto menyebut pada masa awal pembukaan, kunjungan akhir pekan bisa mencapai 1.200 orang. Hal ini ikut menggerakkan perekonomian masyarakat sekitar.

    Fasilitas di pemandian ini juga lengkap dengan area parkir yang luas, warung makan, musala, toilet, serta area camping ground.

    “Destinasi ini beroperasi setiap hari kecuali Jumat yang digunakan untuk pembersihan. Jam operasional Senin–Kamis dimulai pukul 08.00–16.00, sementara Sabtu–Minggu pukul 07.00–16.00. Harga tiket masuk ditetapkan Rp 5.000 per orang,” pungkasnya. (alr/ted)

  • Viral Temuan 23 Racun Plastik di Darah Pemulung, Nina REWIND Kirim Surat Protes ke Bupati Gresik

    Viral Temuan 23 Racun Plastik di Darah Pemulung, Nina REWIND Kirim Surat Protes ke Bupati Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Temuan mengejutkan mengenai keberadaan 23 senyawa bahan beracun plastik di dalam darah pengumpul sampah di Kabupaten Gresik menjadi sorotan internasional hingga viral di Korea Selatan. Merespons fakta medis yang mengkhawatirkan tersebut, Koordinator River Warrior Indonesia (REWIND), Aeshnina Azzahra Aqilani (Nina), mengirimkan surat protes resmi kepada Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), melalui Kantor Pos Wringinanom pada Senin (8/12/2025).

    Langkah ini diambil untuk mendesak pemerintah daerah agar segera memberikan jaminan perlindungan kesehatan bagi perempuan pengumpul sampah, baik yang bekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) maupun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST). Nina menilai temuan ini adalah bukti nyata ancaman kesehatan yang serius.

    “Temuan 23 senyawa beracun plastik salah satunya ptalat adalah ancaman riil bagi kesehatan perempuan selain berdampak pada reproduksi, phtalat bisa mengganggu hormone padahal perempuan sangat dipengaruhi oleh kinerja hormone,” ungkap Aeshnina.

    Lebih lanjut, Koordinator River Warrior Indonesia ini meminta Bupati Gresik agar lebih serius dalam melakukan pengelolaan sampah serta memitigasi dampak buruknya bagi kesehatan warganya.

    Dalam surat protes yang dilayangkan, REWIND merinci empat tuntutan krusial yang harus segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Gresik:

    Jaminan Kesehatan: Pemerintah wajib memberikan jaminan kesejahteraan dan prioritas perawatan kesehatan bagi perempuan pengumpul sampah yang beroperasi di TPA Ngipik maupun TPST 3R di seluruh Kabupaten Gresik.
    Sanksi Tegas Pembakaran Sampah: Pemberlakuan sanksi tegas bagi masyarakat yang masih melakukan praktik membakar sampah.
    Satgas Pengawasan Partisipatif: Pembentukan satuan tugas yang melibatkan masyarakat untuk menegakkan aturan larangan bakar sampah. REWIND mengusulkan sanksi sosial berupa memposting wajah pelaku pembakar dan pembuang sampah sembarangan di media sosial.
    Prioritas Infrastruktur: Pembangunan TPST 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di tingkat Desa/Kelurahan harus menjadi prioritas pembangunan.

    Pengiriman surat protes ini didasarkan pada hasil riset kolaboratif antara Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Wonjin Institute for Occupational Environmental Health (WIOEH), dan Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah (Ecoton). Tim peneliti menemukan 23 jenis bahan kimia plastik dalam sampel darah dan urine perempuan pekerja TPS di wilayah Gresik.

    Jenis bahan kimia yang teridentifikasi meliputi Ftalat (Phthalates), Bisphenol A (BPA), PAH (1-OH-pyrene), dan Flame retardants (DPHP). Konsentrasi senyawa beracun dalam tubuh para pengumpul sampah di TPS Gresik tercatat 2 hingga 3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan perempuan yang tinggal di Pulau Bawean. Zat aditif kimia seperti Ftalat diketahui dapat mengganggu sistem endokrin, serta meningkatkan risiko kanker dan gangguan hormonal.

    Selain senyawa plastik, penelitian tersebut juga menemukan kandungan logam berat dalam darah para perempuan pengumpul sampah, seperti Kadmium (Cd), Timbal (Pb), Kromium (Cr), dan Nikel (Ni). Keberadaan logam berat ini berisiko menyebabkan kerusakan pada sistem saraf dan kardiovaskular. Kontaminasi ini diduga kuat terjadi karena para pekerja memilah sampah plastik dan menghirup asap dari pembakaran plastik di lokasi kerja mereka.

    Selain ancaman kesehatan pada pekerja, kondisi lingkungan di Gresik juga diperparah dengan temuan pencemaran mikroplastik dalam air hujan. Berdasarkan pengambilan sampel pada 16 dan 19 Februari 2025 di empat wilayah berbeda, tercatat tingkat kontaminasi yang signifikan:

    Kecamatan Wringinanom: Ditemukan 12 partikel per liter (10 fiber dan 2 fragmen).
    Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), Kecamatan Manyar: Ditemukan 18 partikel per liter (8 fiber, 7 fragmen, dan 3 filamen).
    Kawasan Bunder, Kecamatan Kebomas: Ditemukan 21 partikel per liter (18 fiber dan 3 fragmen).
    Kecamatan Manyar: Mencatat angka tertinggi dengan 25 partikel per liter (19 fiber, 5 fragmen, dan 5 filamen).

    [beq]

  • 2
                    
                        Penumpang di Stasiun Surabaya Gubeng Tinggalkan Tumbler hingga Tanaman
                        Surabaya

    2 Penumpang di Stasiun Surabaya Gubeng Tinggalkan Tumbler hingga Tanaman Surabaya

    Penumpang di Stasiun Surabaya Gubeng Tinggalkan Tumbler hingga Tanaman
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Petugas di layanan Lost and Found di Stasiun Surabaya Gubeng, Jawa Timur mengamankan barang kehilangan milik penumpang, mulai dari tumbler atau botol minum sampai tanaman.
    Sebagai informasi, layanan Lost and Found akan membantu penumpang kereta api yang kehilangan barang baik saat di rangkaian kereta maupun area stasiun.
    Dari Januari hingga Oktober 2025, Daop 8 Surabaya mengamankan 1.839 barang milik pelanggan dengan estimasi nilai mencapai Rp 1,26 miliar.
    Dalam kurun waktu tersebut, salah satu barang yang paling banyak ditinggalkan penumpang adalah tumbler yakni sebanyak 197 botol.
    24 tumbler di antaranya telah diambil kembali, sementara 173 masih tersimpan aman menunggu pemiliknya.
    Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Surabaya Gubeng, tumbler-tumbler tersebut tersimpan rapi dalam satu rak di lemari khusus.
    Jumlahnya ratusan, berbagai merek dan warna.
    Mulai dari merek Eiger, Tupperware, Le Ding Ding, Verrouil, Eternite, dan masih banyak lagi.
    Mayoritas tumbler yang diamankan yakni souvenir berbahan stainless.
    Selain tumbler, barang lain yang diamankan petugas yakni tanaman berukuran sekitar 1,5 meter.
    Juga, barang berharga seperti satu tas ransel berisi laptop. Ada beberapa ponsel yang ikut diamankan.
    Barang-barang tersebut dibagi menjadi kategori masing-masing untuk tahap pemusnahan apabila tidak diambil atau dikonfirmasi pemiliknya setelah batas waktu yang ditentukan.
    “Kalau makanan atau minuman yang mudah basi atau bau, masa simpannya sampai 1×24 jam. Setelah itu dimusnahkan,” kata Manager Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif Senin (8/12/2025).
    Sementara itu, untuk makanan tidak mudah basi seperti makanan kering memiliki masa simpan sampai 7×24 jam atau sepekan.
    Apabila pemiliknya tidak segera diambil atau dikonfirmasi ke petugas, maka akan dimusnahkan.
    “Lalu ada barang biasa. Masa simpan 30 hari atau satu bulan setelah itu diserahkan ke panti sosial,” ungkapnya.
    Salah satu barang biasa yang diamankan seperti helm, tumbler dan tanaman.
    Sementara untuk barang berharga seperti ponsel atau alat elektronik lainnya.
    “Kemudian barang berharga. Masa simpan tiga bulan. Selanjutnya diserahkan ke kepolisian,” sambungnya.
    Untuk memantau kepemilikan, penumpang yang merasa kehilangan barang dapat melihat di aplikasi Lost and Found KAI.
    Barang temuan akan diupdate dan dikonfirmasi ke petugas langsung.
    “Semua barang temuan akan dimasukkan dalam aplikasi Lost and Found, selanjutnya jika barang temuan sudah melewati masa simpan akan muncul indikator untuk proses penghapusan,” bebernya
    Meski begitu, imbauan dari petugas kepada pelanggan untuk menjaga barang bawaan selalu diumumkan melalui pengeras suara baik di stasiun maupun saat di rangkaian kereta api.
    “Kami mengimbau pelanggan untuk tetap berhati-hati serta selalu menjaga barang bawaan selama berada di stasiun maupun selama perjalanan,” pungkasnya
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter ke Arah Barat

    Gunung Semeru Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.000 Meter ke Arah Barat

    Liputan6.com, Lumajang – Gunung Semeru di Lumajang kembali erupsi pada Selasa (9/12/2025), pukul 04.50 WIB. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Baencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom letusan teramati mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 4.676 meter di atas permukaan laut.

    Kolom abu erupsi Gunung Semeru teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 143 detik.

    Petugas Pos Pantau Gunung Semeru yadi Yuliandi dalam laporannya mengimbau warga dan wisatawan yang berada di sekitar lokasi Gunung Semeru untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

    “Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak,” imbaunya.

    Warga juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

    “Waspada terhadap potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” katanya.

    Sepanjang 2025, Gunung Semeru tercatat sudah meletus sebanyak 2.983 kali, dan menjadi gunung paling aktif di Indonesia. Hingga hari ini, Selasa, 9 Desember 2025, pukul 05.04 WIB, Gunung Semeru masih berstatus Siaga (Level III).

  • KAI Logistik Gratiskan Pengiriman Bantuan untuk Sumatra

    KAI Logistik Gratiskan Pengiriman Bantuan untuk Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAI Logistik menyediakan fasilitas pengiriman bantuan gratis untuk mendukung pemulihan pascabencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra beberapa waktu lalu. 

    Direktur Utama KAI Logistik, Yuskal Setiawan menjelaskan fasilitas pengiriman bantuan gratis ini dapat dilakukan dari Pulau Jawa dan Bali menuju berbagai daerah terdampak di Sumatra. 

    “Inisiatif ini untuk memastikan tersalurkannya bantuan secara cepat, aman, dan terkoordinasi,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (8/12/2025).

    Adapun dalam program ini seluruh masyarakat luas untuk berpartisipasi melalui fasilitas pengiriman bantuan gratis.

    Bantuan yang dapat dikirimkan meliputi pakaian layak pakai, sembako, makanan kering dan instan, kebutuhan bayi, obat-obatan dasar, serta perlengkapan sehari-hari dengan berat maksimal 10 kg.

    Masa pengumpulan donasi dibuka pada 8 hingga 11 Desember 2025, dan seluruh bantuan akan dikonsolidasikan di titik kumpul Jakarta pada 12 Desember 2025. 

    Paket bantuan tersebut dapat diserahkan melalui 20 titik Service Point KALOG Express yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Bandung, Sukabumi, Cikampek, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Solo, Sragen, Surabaya, Banyuwangi, dan Denpasar.

    “Melalui program ini, kami memastikan bantuan dari masyarakat dapat bergerak lebih cepat dan tanpa beban biaya. Peranan logistik menjadi sangat penting dalam memastikan rantai distribusi bantuan berjalan efektif dan tepat sasaran,” ujarnya.

    Seluruh bantuan yang terhimpun melalui jaringan cabang KAI Logistik akan diproses, dan selanjutnya disalurkan melalui pihak terkait.

    Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan bantuan dapat dikirimkan secara aman, terkendali, dan tepat sasaran. 

    “Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini sebagai bentuk solidaritas nasional. Melalui kolaborasi dan kepedulian bersama, kita dapat membantu mempercepat pemulihan saudara-saudara kita di Sumatra,” tekannya.

     

     

  • Gunung Semeru Erupsi Malam Ini, Luncurkan Lava Pijar

    Gunung Semeru Erupsi Malam Ini, Luncurkan Lava Pijar

    Jakarta

    Gunung Semeru, Jawa Timur, kembali erupsi malam ini. Erupsi ini disertai letusan setinggi 1.000 meter di atas puncak dan luncuran lava pijar.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 8 Desember 2025, pukul 21.24 WIB,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang, seperti dilansir Antara, Senin (8/12/2025).

    Menurutnya tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan laut.

    “Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 182 detik,” tuturnya.

    Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu juga terpantau dari Pos Pengamatan meluncurkan lava pijar dari atas puncak dan terlihat sinar api turun ke bawah.

    “Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak,” katanya.

    Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

    (lir/lir)

  • Satlantas Polres Mojokerto Kota Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Satlantas Polres Mojokerto Kota Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Satlantas Polres Mojokerto Kota menyalurkan paket bantuan kemanusiaan. Bantuan tersebut dihimpun dari donasi seluruh keluarga besar Satlantas Polres Mojokerto Kota.

    Paket bantuan yang dikirim mencakup berbagai kebutuhan dasar, mulai dari obat-obatan, popok anak, pembalut wanita, perlengkapan mandi bayi, mie instan, hingga pakaian bayi dan dewasa. Bantuan ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang saat ini tengah menghadapi dampak bencana.

    Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Galih Yasir Mubarroq menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk empati jajarannya terhadap para korban. Ia berharap penyaluran logistik tersebut dapat membantu proses pemulihan di wilayah terdampak.

    “Kami keluarga besar Satlantas Polres Mojokerto Kota berharap bantuan logistik kebutuhan ini dapat membantu korban bencana serta bisa mempercepat pemulihan di wilayah bencana,” ungkapnya, Senin (08/12/2025).

    Selain menyampaikan dukungan materiil, AKP Galih juga turut mendoakan para korban dan keluarga yang terdampak agar diberi ketabahan. Ia mengajak masyarakat luas untuk ikut memberikan dukungan, baik berupa bantuan maupun dukungan moral bagi warga di pulau Sumatera yang sedang mengalami musibah tersebut.

    “Melalui kegiatan ini, Satlantas Polres Mojokerto Kota berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan bencana,” tegasnya. [tin/ian]

  • KH Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep

    KH Widadi Rahim Terpilih Sebagai Ketua PCNU Sumenep

    Sumenep (beritajatim.com) – KH MD Widadi Rahim terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep masa khidmat 2025-2030. Kiai Widad terpilih dalam Konfercab NU Sumenep yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah Latee, Guluk-Guluk.

    Pemilihan ketua Tanfidziah dilakukan pada sidang pleno dengan Pimpinan Sidang Sekretaris PWNU Jatim, M Faqih, dan sekretaris sidang Katib PWNU Jatim, KH Ahsanul Haq.

    Dalam sidang penjaringan atau pemilihan bakal calon ketua tanfidziyah PCNU, ada tiga nama yang diusulkan pemegang suara konfercab, yakni, Kiai Widdad diusulkan 12 dari total 24 pemegang suara, KH Abdul Wasid 7 suara, dan KH M Bahrul Widad 5 suara.

    Sesuai syarat sebagaimana tata tertib Konfercab NU Sumenep, kandidat minimal memiliki 8 suara dari MWCNU. Karena itu, KH Abdul Wasid dan KH M Bahrul Widad dinyatakan gagal karena tidak sampai mengantongi 8 dukungan.

    “Kita tetapkan KH MD Widadi Rahim sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Sumenep tahun 2025-2030,” kata Kiai Faqih, Senin (08/12/2025).

    Kiai Widad sendiri juga menyatakan kesediaan untuk menahkodai PCNU Sumenep 5 tahun ke depan. “Dengan ini saya menyatakan bersedia menjadi Ketua PCNU Sumenep 2025-2030,” kata Kiai Widadi.

    Sementara sebelum masuk ke pemilihan Ketua tanfidz, peserta konfercab NU memilih Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep masa khidmat 2025-2030.

    Penetapan rais berdasarkan hasil musyawarah anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang disampaikan pada Sidang Pleno IV Konfercab NU Sumenep. Anggota AHWA berjumlah 5 orang kiai atau ulama sepuh NU di Sumenep.

    Anggota AHWA diusulkan oleh 24 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) yang memiliki hak suara. Masing-masing MWCNU mengusulkan 5 nama kiai yang pernah atau sedang berkhidmah di Nahdlatul Ulama.

    Kelima nama itu, KH Hafidzi Sarbini dengan 23 usulan, KH Abd A’la Basyir 20 usulan, KH Abdullah Kholil 16 usulan, KH Aminuddin Jazuli 8 usulan, dan KH Pandji Taufiq 7 usulan.

    “Yang disepakati sebagai Rais PCNU Sumenep adalah KH Ahmad Washil Hasyim,” ujar KH Hafizi, juru bicara anggota AHWA menyampaikan hasil musyawarah. (tem/ian)