provinsi: JAWA TIMUR

  • Bayar Ratusan Juta Rupiah tapi Rumah Tak Dibangun, Warga Lapor DPRD Kabupaten Malang

    Bayar Ratusan Juta Rupiah tapi Rumah Tak Dibangun, Warga Lapor DPRD Kabupaten Malang

    Malang (beritajatim.com) – PT Sirod Sejahtera Abadi yang merupakan pengembang perumahan “Sirod River Park” di Dusun Kedung Monggo, Desa Karangpandan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, diduga merugikan banyak konsumen. Informasi tersebut terungkap saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) DPRD Kabupaten Malang.

    Ironisnya, PT Sirod diajak bertemu dengan korban, DPRD Kabupaten Malang hingga aparat penegak hukum, tidak meresponnya. Padahal, dugaan menipu konsumen pembelian rumah, sudah terjadi sejak tahun 2022 lalu. Namun hingga saat ini, pengembang tidak juga menyelesaikan pembangunan rumah yang dipesan oleh konsumen.

    Penuturan salah satu konsumen saat RDPU, Rabu (10/12/2025) mengungkapkan, korban dari PT Sirod antara 40 sampai 45 orang. Namun yang berjuang menuntut haknya sebagai konsumen hanya 10 orang, ada kemungkinan sebagian takut.

    “Terkait permasalahan ini, kami sudah berupaya baik secara kekeluargaan tapi sampai hari ini tidak ada kejelasan,” ungkap, salah satu konsumen yang akrab disapa mbak Nana, Rabu (10/12/2025) sore.

    Nana menuturkan, dirinya membeli rumah sejak tahun 2022, tapi hingga sekarang tidak ada wujudnya. Padahal dirinya sudah membayar sebesar Rp 240 juta untuk dua kapling tanah yang dibelinya.

    Sesuai kesepakatan harga jual setiap unitnya sebesar Rp 120 juta, dirinya membayar secara tunai sebesar Rp 240 juta. Rumah yang dibelinya akan dijadikan satu menjadi dua lantai (tingkat).

    Nana diminta pengembang harus menambah biaya pembangunan sebesar Rp 20 juta dan disepakati secara bersama. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu rumah yang dibelinya pada PT. Sirod hingga sekarang tidak ada wujudnya.

    “Maka terkait permasalah ini kami meminta bantuan DPRD dan sudah dua kali dilakukan pertemuan. Pada pertemuan pertama ada rekomendasi, pihak PT sanggup mengembalikan dananya konsumen dengan waktu 3 bulan,” tegas Nana.

    Namun hingga waktu yang ditentukan, pihak PT tidak melakukan apa yang telah disepakati saat pertemuan pertama. Pada pertemuan kedua, pihak PT justru tidak datang.

    “Terkait hal ini sudah kami laporkan juga pada Polres Malang, ATR BPN, Dinas Ciota Karya, DPMPTSP Kabupaten Malang. Bahkan dalam waktu dekat, kami sepakat akan melaporkan hal ini ke Polda Jatim,” imbuh Nana.

    Sementara itu, Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Malang,Tantri Bararoh yang memimpin jalanya RDPU mengaku, pihak DPRD hanya memfasilitasi korban dari pengembang. Sedangkan untuk langkah lebih lanjut, pihaknya akan menelusuri dengan OPD terkait.

    “Karena bagaimanapun juga harus tahu legalitas dari PT. Sirod dalam membuka lahan perumahan tersebut,” tegasnya.

    Tantri menegaskan, dari hasil RDPU kedua yang dilakukan, PT Sirod Sejahtera Abadi tidak mengatongi ijin sama sekali terkait kegiatannya dalam membangun kawasan permukiman di Dusun Kedung Monggo itu.

    Apalagi dari keterangan dari pihak desa maupun kecamatan bahwa lahan yang dipakai itu merupakan lahan hijau.

    “Maka terkait hal ini DPRD meminta pada korban untuk membuat laporan secara tertulis pada Badan Perlindungan Konsumen dan nantinya bagian hukum akan membantu,” pungkas Tantri. (yog/but)

  • Inovasi Pelayanan Publik, Kemendagri Nobatkan Sidoarjo Sebagai Kabupaten Terinovatif 2025

    Inovasi Pelayanan Publik, Kemendagri Nobatkan Sidoarjo Sebagai Kabupaten Terinovatif 2025

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Kabupaten Sidoarjo kembali dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif pada Innovative Government Award (IGA) 2025.

    Penghargaan itu diraih berkat rangkaian inovasi pelayanan publik yang terus dikembangkan oleh Pemkab Sidoarjo.

    Penghargaan IGA 2025 itu diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Komjen (Purn) Akhmad Wiyagus kepada Bupati H. Subandi di Grand Balroom Kempinski, Jakarta (10/12/2025).

    Kabupaten Sidoarjo meraih penghargaan IGA 2025 setelah dinilai produktif dalam menciptakan inovasi pelayanan publik yang berkelanjutan.

    Bupati Sidoarjo H. Subandi menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah bekerja keras mengembangkan inovasi pelayanan publik.

    Menurutnya, penghargaan ini merupakan buah dari kerja cerdas dan kolaborasi antar OPD yang konsisten dalam mendorong perbaikan layanan.

    “Penghargaan IGA menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Sidoarjo. kedepannya seluruh OPD akan didorong untuk terus berkreasi dan berinovasi demi pelayanan yang prima dan responsif,” katanya melalui rilis resmi Dinas Kominfo Kab. Sidoarjo.

    Pemkab Sidoarjo di tahun 2025 ini mengajukan dua inovasi unggulan yang masuk nominasi IGA, yakni platform pembayaran retribusi digital MyRetribusi dan program non-digital Duta Hatiku (Dukcapil Tanggap Bencana Harapan Timbul Kembali Utuh).

    MyRetribusi dirancang untuk meningkatkan transparansi dan kemudahan pembayaran retribusi daerah, sementara Duta Hatiku fokus pada layanan jemput bola penerbitan dokumen kependudukan di lokasi bencana.

    Kedua inovasi tersebut mendapat perhatian tim penilai IGA yang melakukan validasi lapangan di Sidoarjo sebelum penentuan pemenang. Kunjungan tim penilai menjadi bagian dari proses verifikasi yang menilai dampak, keberlanjutan, dan replikasi inovasi di tingkat daerah.

    Dalam IGA Award Kabupaten Sidoarjo bukan pendatang baru dalam inovasi daerah. Penghargaan IGA 2025 merupakan kali keempat berturut-turut yang diraih kabupaten ini. Sebelumnya Sidoarjo pertama kali mendapat predikat Kabupaten Sangat Inovatif pada 2022 dan kembali dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif pada IGA 2024 oleh Kemendagri.

    Usai menerima penghargaan, H. Subandi menekankan bahwa tujuan inovasi adalah memudahkan masyarakat memperoleh layanan yang cepat, tepat, dan transparan. Ia berharap inovasi-inovasi berkualitas itu mampu menurunkan hambatan administratif dan mempercepat akses publik terhadap layanan dasar.

    Para pengembang inovasi di OPD juga menyatakan komitmen untuk melakukan evaluasi berkala dan memperluas jangkauan layanan. Langkah ini dimaksudkan agar inovasi tidak berhenti sebagai proyek, melainkan menjadi bagian dari tata kelola pemerintahan yang berkelanjutan.

    Penghargaan IGA 2025 diharapkan menjadi pemicu bagi daerah lain untuk mencontoh praktik baik Sidoarjo dalam mengintegrasikan teknologi dan pendekatan humanis pada layanan publik. Dengan demikian, manfaat inovasi tidak hanya dirasakan lokal tetapi juga dapat direplikasi untuk memperbaiki layanan publik di tingkat nasional. (isa/ted)

  • Akar Lapuk Jadi Penyebab Pohon Beringin Besar Tumbang di Kota Malang

    Akar Lapuk Jadi Penyebab Pohon Beringin Besar Tumbang di Kota Malang

    Malang(beritajatim.com) – BPBD Kota Malang usai melakukan asesmen pohon beringin yang tumbang di Jalan Merapi Klojen, Kota Malang pada Rabu (10/12/2025) siang. Hasilnya, pohon tumbang karena akar pohon setinggi sekira 15 meter itu sudah lapuk.

    “Dari hasil pendataan kami, pohon beringin yang tumbang itu setinggi lebih kurang 15 meter dan berdiameter lebih kurang 1 meter,” kata Kepala BPBD Kota Malang, Prayitno.

    Sejumlah sepeda sepeda motor yang sedang terparkir terimbas pohon beringin yang tumbang. Bahkan warung makan dan warung gorengan juga turut terdampak. Tim reaksi cepat BPBD Kota Malang serta DLH Kota Malang langsung melakukan evakuasi.

    “Saat kejadian, kondisi cuaca di wilayah Kota Malang sedang cerah. Setelah kami cek, ternyata pohon beringin itu tumbang akibat akarnya sudah lapuk,” ujar Prayitno.

    Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. BPBD bersama DLH Kota Malang akan melakukan monitoring kondisi pohon di seluruh wilayah Kota Malang agar kejadian serupa tidak terulang. Mereka akan, melakukan perempesan atau pemangkasan seara berkala.

    “Kami akan memonitoring kondisi akar dan kesehatan pohon yang berada di sepanjang jalur protokol, termasuk melakukan perempesan atau pemangkasan secara berkala. Disamping itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap potensi pohon tumbang dan laporkan apabila menemukan pohon dengan kondisi rawan,” tutur Prayitno. (luc/ted)

  • Naik Haji Nanti Bisa Lewat Bandara Dhoho Kediri

    Naik Haji Nanti Bisa Lewat Bandara Dhoho Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Kementerian Haji dan Umroh Republik Indonesia menilai Bandara Internasional Dhoho Kediri telah layak dan bisa dipakai untuk penerbangan haji dan umroh.

    Sebelum secara resmi dijadikan sebagai embarkasi haji, Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf bersama jajaran pada Rabu (10/12) siang melihat langsung fasilitas bandara termasuk runway.

    Turut mendampingi dalam pengecekan tersebut Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana bersama Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDhI) Maksin Arisandi.

    Mas Dhito, sapaan akrab bupati Kediri menyampaikan pihaknya akan berkomunikasi dengan PT Surya Dhoho Investama (SDhI) terkait persiapan untuk memulai penerbangan haji. Termasuk fasilitas asrama haji.

    “Kalau di tahun 2026 tidak memungkinkan, harapan kami di 2027 memungkinkan untuk dijadikan sebagai embarkasi haji,” katanya.

    Mas Dhito dalam kesempatan itu mengaku bangga setelah proses yang panjang akhirnya Bandara Dhoho Kediri telah ditetapkan sebagai bandara internasional dan nantinya bisa melayani penerbangan haji langsung menuju Jeddah.

    Meski untuk tahun 2026 belum bisa untuk memulai keberangkatan haji, menurut dia, Bandara Internasional Dhoho Kediri telah siap untuk pemberangkatan umroh.

    “Saya harap dalam satu dua bulan ke depan akan mulai ada penerbangan Umroh pertama dan disusul untuk persiapan haji,” tambahnya.

    Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf menyebut ketika dirinya masih menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji telah melihat Bandara Juanda untuk pemberangkatan jamaah haji dinilai telah overload.

    Setelah dilakukan survei, lanjut dia, secara teknis Bandara Dhoho Kediri telah dinyatakan layak untuk penerbangan haji maupun umroh. Hanya saja waktu itu masih ada kendala non teknis sehingga belum bisa memutuskan 2026 sebagai embarkasi haji.

    “Beberapa Minggu lalu kami sudah mendapatkan kepastian Bandara Dhoho sudah bisa dipakai. Tapi kami belum bisa memakai bandara ini untuk 2026, tahun 2027 untuk pemberangkatan maupun kepulangan jamaah haji insyaalloh bisa dilakukan di Bandara Dhoho ini,” terangnya. [nm/but]

  • Dana Korupsi KONI 2023 Dikembalikan, Pemkot Kediri Pastikan Masuk Kas Daerah

    Dana Korupsi KONI 2023 Dikembalikan, Pemkot Kediri Pastikan Masuk Kas Daerah

    Kediri (beritajatim.com) – Pemkot Kediri menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas tata kelola keuangan daerah. Hal ini ditegaskan melalui kegiatan Penyerahan Uang Pengganti Perkara Tindak Pidana Korupsi Anggaran Belanja Hibah KONI 2023 yang berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 Rabu (10/12/2025).

    Dalam kegiatan tersebut, Kejaksaan Negeri Kota Kediri menyerahkan pengembalian dana dari perkara korupsi yang melibatkan tiga terpidana, yakni Arif Wibowo, Dian Ariani, dan Kwin Atmoko. Total dana yang berhasil dipulihkan mencapai Rp1.019.460.000. Dari jumlah tersebut, Rp700 juta merupakan uang pengganti atas perkara tindak pidana korupsi anggaran belanja hibah tahun 2023 yang dikembalikan oleh Arif Wibowo dan akan disetorkan ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Pemerintah Kota Kediri. Sementara sisanya berupa denda, uang pengganti tambahan, serta biaya perkara dari dua terpidana lainnya, disetorkan ke kas negara.

    Kepala BPPKAD Kota Kediri, Sugeng Wahyu Purba Kelana, memastikan bahwa pengembalian ini akan diterima secara sah oleh pemerintah daerah.

    “Setelah dana sebesar Rp700 juta masuk ke RKUD, pihak kejaksaan akan bersurat kepada kami, selanjutnya kami akan menyampaikan laporan kepada pihak Kejaksaan yang menerangkan bahwa dana tersebut telah diterima di RKUD,”kata dia.
    Selanjutnya, dana ini nantinya akan digunakan untuk mendukung kegiatan Pemerintah Kota Kediri, khususnya program-program pembangunan dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sugeng

    Pemerintah Kota Kediri memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Kota Kediri atas upaya penyelesaian perkara ini, sekaligus dukungan berkelanjutan dalam memperkuat pencegahan tindak pidana korupsi di Kota Kediri.

    “Kami atas nama Pemerintah Kota Kediri menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Negeri Kota Kediri. Kerja sama yang konsisten dalam penegakan dan pencegahan korupsi ini menunjukkan bahwa semangat membangun Kota Kediri yang bebas dari praktik-praktik penyimpangan bukan hanya slogan, tetapi komitmen bersama.”kata Sugeng.

    Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Raden Roro Theresia Tri Widorini, merinci nilai dana yang berhasil dipulihkan dari perkara tersebut.

    “Hari ini telah diamankan total dana Rp1.019.460.000. Rinciannya antara lain uang pengganti Rp700 juta dari Arif Wibowo, serta dari Dian Ariani kami menerima denda Rp50 juta, uang pengganti Rp219.450.000, dan biaya perkara Rp5.000. Dari Kwin Atmoko juga diterima denda Rp50 juta dan biaya perkara Rp5.000,” jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa momentum Hakordia 2025 dimanfaatkan tidak hanya untuk penindakan, tetapi juga memperkuat pencegahan.

    “Selain penegakan hukum, kami bersama Pemerintah Kota Kediri terus melakukan edukasi dan sosialisasi antikorupsi di berbagai instansi. Melalui program Jaksa Masuk Sekolah, kami memberikan pemahaman sejak dini agar budaya antikorupsi tertanam kuat di masyarakat,” ungkapnya.

    Dengan selesainya proses pemulihan dana ini, Pemkot Kediri menegaskan kembali bahwa setiap rupiah anggaran publik harus kembali kepada masyarakat dalam bentuk program pembangunan, pelayanan, dan peningkatan kualitas hidup warga.

    Sinergi yang terjalin antara Pemkot Kediri, Kejaksaan, dan sektor perbankan menjadi bukti kuat bahwa upaya pemberantasan korupsi di Kota Kediri berjalan nyata dan terukur. [nm/but]

  • Pemkab Bojonegoro Genjot Disiplin ASN, 8 Orang Terjaring ‘Ngopi’ Saat Jam Kerja

    Pemkab Bojonegoro Genjot Disiplin ASN, 8 Orang Terjaring ‘Ngopi’ Saat Jam Kerja

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melakukan operasi pengawasan (sidak) kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN). Operasi ini menyasar sejumlah warung kopi di wilayah perkantoran pada saat jam kerja.

    Kepala BKPP Bojonegoro, Hari Kristianto, mengatakan, kegiatan operasi disiplin ASN ini digelar pada Rabu (10/12/2025) pukul 13.00 hingga 15.00 WIB. Titik pantauan meliputi warung kopi di sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Jalan Dr Cipto, serta beberapa kawasan Jalan Trunojoyo dan tempat nongkrong lain yang kerap dikunjungi.

    Hasilnya, sebanyak 8 orang ASN dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bojonegoro terjaring sedang berada di luar kantor dan bersantai di warung saat jam kerja berlangsung. Operasi bertujuan memastikan kepatuhan ASN terhadap aturan jam kerja, kehadiran, dan konsentrasi penuh dalam pelaksanaan tugas.

    “Aktivitas ‘ngopi’ di warung saat jam dinas sangat mengganggu produktivitas dan pelayanan publik,” tegas Hari Kristianto kepada media.

    Lebih lanjut, Hari Kristianto menyatakan bahwa ASN yang terjaring tidak hanya mendapatkan teguran langsung di tempat. Mereka akan menjalani proses pembinaan dan pembimbingan lebih lanjut oleh BKPP dan pimpinan OPD masing-masing.

    “Kami tidak hanya menghukum, tetapi lebih menitikberatkan pada aspek pembinaan. Mereka akan diberikan pemahaman ulang tentang kode etik, tanggung jawab, dan komitmen sebagai pelayan masyarakat. Tujuannya agar kesadaran diri akan kedisiplinan benar-benar tumbuh,” paparnya.

    Operasi serupa, menurut Hari, akan dilakukan secara rutin dan mendadak di waktu serta lokasi yang berbeda. Langkah ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam membangun budaya kerja ASN yang profesional, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan optimal kepada masyarakat.

    “Sidak bukan tujuan utama. Yang kami harapkan adalah peningkatan kesadaran dan etos kerja seluruh ASN di Bojonegoro secara mandiri,” pungkas Hari Kristianto. [lus/but]

  • Aksi Curanmor Sasar Dua Kedai Kopi di Kota Madiun, Pelaku Beraksi Bermodus Interview Kerja

    Aksi Curanmor Sasar Dua Kedai Kopi di Kota Madiun, Pelaku Beraksi Bermodus Interview Kerja

    Madiun (beritajatim.com) – Aksi pencurian sepeda motor kembali menyasar area publik di Kota Madiun. Kali ini, dua kedai kopi menjadi lokasi pelaku mengelabui korban dengan modus berpura-pura hendak mengikuti interview kerja. Salah satu kejadian terekam jelas dalam CCTV dan beredar di media sosial.

    Dalam rekaman tersebut, terlihat seorang pria berperawakan gendut dan berkepala plontos mengenakan masker. Ia turun dari lantai dua sebuah kedai kopi, sempat berbincang dengan karyawati, lalu keluar menuju area parkir. Tanpa kecurigaan dari siapa pun, pelaku menyalakan motor dan langsung membawa kabur kendaraan tersebut.

    Korban, Ira Puspita, saat dikonfirmasi melalui Direct Message, membenarkan bahwa kejadian itu terjadi di dua lokasi berbeda: Cowork Café Margobawero pada 7 Oktober 2025, serta Meet Coffee Jalan Salak pada 12 November 2025.

    “Lokasi pertama tanggal 7 Oktober jam 10.30 WIB, lokasi kedua tanggal 12 November sekitar jam 16.00 WIB,” ujar Ira, Jumat (5/12/2025).

    Ira mengungkapkan, motor yang dibawa kabur di Meet Coffee merupakan miliknya pribadi, yakni Honda Scoopy tahun 2020. Sementara motor yang hilang di Cowork Café merupakan milik orang lain, dengan pola kejadian serupa.

    Sebelum membawa kabur motor, pelaku terlebih dahulu mendekati Ira dengan alasan hendak mengikuti interview lowongan kerja.

    “Katanya interview buat lowongan kerja UD Amira Tani tapi lokasi wawancaranya di Meet Coffee. Saya ditawari posisi admin bagian penagihan. Setelah itu motor saya dipinjam sebentar, katanya mau dipasang GPS. Saya tunggu lama, motor saya tidak kembali,” jelasnya.

    Ia menambahkan ciri-ciri pelaku sebagai pria berbadan besar, botak, berkulit putih, dan berjalan tidak seperti orang sehat. “Sudah saya laporkan ke polisi, tapi sampai saat ini belum ada kabar lanjutan,” imbuhnya. (rbr/ted)

    Klarifikasi & Permohonan Maaf
    Sebelumnya, pada Jumat (5/12/2025), melalui berita judul “Motor Raib Dua Kali, Perempuan di Madiun Jadi Korban Penipuan Lowongan Kerja Modus Pemasangan GPS”, sempat diberitakan bahwa Ira Puspita kehilangan motor sebanyak dua kali.

    Informasi tersebut tidak tepat. Yang benar, Ira hanya kehilangan motor satu kali, yakni di Meet Coffee Jalan Salak.Adapun kehilangan motor di lokasi pertama, yaitu Cowork Café, dialami oleh korban lain.

    Redaksi menyampaikan permohonan maaf atas ketidakakuratan informasi tersebut.

  • Unair Kembali Kirim Relawan ke Lokasi Bencana di Sumatra

    Unair Kembali Kirim Relawan ke Lokasi Bencana di Sumatra

    Surabaya (beritajatim.com) – Universitas Airlangga (Unair) kembali mengirim relawan ke wilayah terdampak banjir bandang dan longsor di Pulau Sumatra. Tim terbaru dilepas langsung oleh Rektor Unair, Prof. Muhammad Madyan dari Kampus MERR-C Surabaya, Rabu (10/12/2025).

    Relawan tergabung dalam Tim Tanggap Darurat Bencana Sumatra. Mereka berasal dari Rumah Sakit Kapal Ksatria Airlangga, Fakultas Kedokteran, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, serta Lembaga Pengabdian Masyarakat Berkelanjutan.

    Tim ini menyusul relawan Unair yang lebih dulu bertugas di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat sejak 4 Desember 2025.

    Madyan menyebut keterlibatan relawan kampus merupakan bagian dari tanggung jawab perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat.

    Ia juga menyampaikan bahwa Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi mengapresiasi kontribusi perguruan tinggi dalam penanganan bencana.

    “Unair sudah bergerak sejak Kamis dan menangani ratusan pasien,” kata Madyan.

    Dalam arahannya, ia meminta relawan menjaga kesehatan, etika, serta nama baik almamater selama bertugas. Ia menekankan pentingnya menghormati budaya setempat, terutama saat bertugas di wilayah Sumatra.

    “Setiap daerah punya kultur yang berbeda. Jaga etika dalam bertugas,” ujarnya.

    Madyan juga mengingatkan agar pengabdian ini tidak dipandang dari sisi materi. Ia berharap kehadiran relawan benar-benar membantu meringankan beban para korban bencana. “Ini adalah pengabdian,” tandasnya. [ipl/ian]

  • Selain Profesionalitas, AJP Junjung Tinggi Tanggung Jawab Sosial dan Kemanusiaan

    Selain Profesionalitas, AJP Junjung Tinggi Tanggung Jawab Sosial dan Kemanusiaan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Komunitas jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP), komitmen untuk selalu menjunjung tinggi profesionalitas dengan berpegang teguh pada karakteristik dan kompetensi profesional tanpa melupakan tanggungjawab sosial dan kemanusiaan.

    Hal tersebut disampaikan Ketua AJP saat memberikan sambutan dalam ajang apresiasi dan penganugerahan kepada individu dan institusi bertajuk AJP Award 2025 di Ballroom Azana Style Hotel Madura, Jl Jokotole 382 Pamekasan, Selasa (9/12/2025) malam.

    Terlebih dalam ajang tersebut, AJP juga secara resmi melakukan launching buku karya pengurus dan anggota dengan judul ‘Pamekasan Mencari Identitas’, sekaligus launching Rumah Singgah di Surabaya.

    “Kegiatan ini memiliki arti historis yang sangat panjang bagi perjuangan AJP, di mana pada AJP Award 2023 yang pertama kali digelar sempat diremehkan oleh banyak kalangan. Namun keraguan itu justru menjadi pemetik semangat bagi kami untuk terus berkarya menembus mimpi,” kata M Khairul Umam.

    Selain itu pihaknya juga menyampaikan jika jurnalis merupakan salah satu pilar demokrasi, sehingga profesionalisme setiap insan pers harus selalu menjadi prinsip utama dalam melaksanakan tugas jurnalistik.

    “Etika dan integritas dengan menerapkan kode etik jurnalistik dan menjaga objektivitas tetap kami jaga, kemampuan inti seperti menulis, komunikasi dan analisis kritis tetap kami terapkan. Serta dipadukan dengan pengetahuan beserta mental dan adaptif kita laksanakan,” ungkap M Khairul Umam.

    Selain itu, pihaknya juga menekankan pentingnya melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab. Mulai dari mengumpulkan berita dan data dari beragam sumber, menulis, menganalisis dan menyajikan berita akurat dan relevan, melakukan konfirmasi dan verifikasi, serta menyampaikan informasi dari beragam platform media masing-masing.

    “Komitmen ini kita lakukan semata-mata untuk membedakan dari jurnalis amatir, rutinitas kita lakukan segera teratur dan konsisten, menghasilkan karya jurnalistik berkualitas, terverifikasi dan mendalam, dan tentunya selalu menjunjung tinggi profesionalitas,” jelasnya.

    Guna menjaga kualitas dan profesionalitas, pihaknya juga menerapkan proses seleksi ketat untuk penerimaan anggota. “Secara prinsip kami ingin memastikan bahwa jurnalis adalah kaum profesional, bukan kaum pengemis. Karena itu kami selektif dalam menerima anggota dan selektif pula dalam karya yang diterbitkan,” tegasnya.

    “Saat ini AJP sudah memiliki sekitar 40 anggota yang berasal dari 27 media berbeda, jumlah ini tentunya mencerminkan keberagaman, namun tetap berada dalam koridor profesionalitas yang harus selalu kami junjung tinggi,” imbuhnya.

    Tidak hanya sekedar persoalan jurnalistik, AJP juga komitmen untuk melaksanakan tanggungjawab sosial dan kemanusiaan. “Hal ini kita buktikan dengan produk buku karya rekan-rekan AJP, sekaligus launching rumah singgah yang berada di Surabaya. Tentu hal ini menjadi wujud nyata dari komitmen kami, selain menjunjung tinggi kualitas dan nilai etika jurnalistik, juga tidak kami lupakan tanggungjawab sosial dan kemanusiaan,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Pohon Tabebuya hingga Trebesi Tumbang di 18 Titik Kota Surabaya saat Hujan Deras

    Pohon Tabebuya hingga Trebesi Tumbang di 18 Titik Kota Surabaya saat Hujan Deras

    Surabaya (beritajatim.com) – Pohon Tabebuya hingga pohon Trebesi tumbang di sebanyak 18 titik di Surabaya, saat hujan deras dan angin kencang pada Rabu sore (10/12/2025)

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya, Linda Novianti, mengungkapkan belasan pohon tumbang itu berhasil ditangani oleh petugas gabungan, BPBD dibantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya.

    “Petugas tiba di lokasi langsung melakukan pemangkasan dahan pohon yang patah, kami pinggirkan ke bahu jalan, dan lanjut dilakukan pengangkutan oleh DLH,” kata Linda, Rabu (10/12/2025).

    Linda menyebutkan, jenis-jenis pohon yang tumbang di antaranya adalah Tabebuya, Sono, Trembesi, Mangga dan Ketapang. Dikarenakan faktor usia dan keberatan dahan.

    “Pohon tumbang tersebut memiliki diameter rata-rata 15 sentimeter sampai 60 sentimeter. Sedangkan tingginya sekitar 6 meter sampai 15 meter,” ungkapnya.

    Selain melakukan pemindahan puing yang sudah tumbang, lanjut Linda, petugas di lapangan turut melakukan perampingan dan perampingan dahan serta batang.

    “Seluruh pohon tumbang tersebut sudah dipangkas agar tak mengganggu arus lalu lintas,” terang linda.

    BPBD Surabaya turut menginformasikan bahwa dalam situasi antisipasi kebencanaan selama musim hujan di Surabaya, warga diimbau untuk waspada dan segera melapor jika menghadapi musibah kebencanaan, melalui Call Centre 112 atau Nomor WA: 081-131-112-112.

    Adapun sebaran 18 pohon tumbang di Surabaya dalam sehari tanggal 10 Desember 2025 hari ini, sebagai berikut; Jalan Raya Kendangsari, Jalan Margorejo, Jalan Darmokali, Jalan Ngagel Kebonsari, Jalan Sidosermo Dalam.

    Selanjutnya, Jalan Gunungsari, Jalan Setail, Jalan Musi, Jalan Bratang Perintis, Jalan Dr. Soetomo, Jalan Wonocolo, Jalan Pagesangan serta Jalan Ngagel Rejo.

    Sedangkan, tiga sisanya berada di kawasan Jalan Jagir Wonokromo dan dua lainnya di sekitar Jalan Ahmad Yani. (rma/ian)