provinsi: JAWA TIMUR

  • Hendak Perkosa Pengunjung, Supervisor Black Owl Surabaya Dilaporkan ke Polisi

    Hendak Perkosa Pengunjung, Supervisor Black Owl Surabaya Dilaporkan ke Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Supervisor Black Owl Surabaya berinisial RB dilaporkan ke polisi lantaran mencoba memerkosa salah satu pengunjung Black Owl Surabaya yang masih berusia anak-anak. Beruntung, aksi percobaan pemerkosaan itu gagal usai RB digerebek istrinya.

    Penasehat Hukum Korban, Renald Christopher mengatakan aksi percobaan pemerkosaan itu terjadi pada 17 Oktober 2025 lalu di Best Hotel Surabaya jalan Kedungsari.

    “RB membohongi korban berinisial SD akan diantar pulang dengan taksi online. Namun ternyata malah dibawa ke Best Hotel,” kata Renald.

    Renald menjelaskan saat itu korban datang sendiri ke Black Owl untuk merayakan ulang tahun bersama temannya. Namun, saat itu teman korban tidak datang. Sehingga korban sendirian di Black Owl Surabaya.

    “Korban sebelumnya diberi voucher senilai Rp 2 juta dan bisa digunakan untuk minuman beralkohol saja. Lalu pada tanggal 16 Oktober korban diundang oleh manajer Black Owl untuk datang dan menggunakan vouchernya,” imbuh Renald.

    Selama berada di Black Owl Surabaya, korban ditemani oleh pelaku RB. Keduanya baru berkenalan saat itu usai dikenalkan oleh manajer Black Owl yang mengundang korban. Selama bersama, RB terus mencekoki SD dengan minuman beralkohol hingga mabuk. Selama minum, korban mengaku terus dibujuk rayu agar mau pulang bersama. Namun, ajakan itu terus ditolak oleh SD.

    “Pelaku memanfaatkan kesadaran korban yang mulai hilang karena minum alkohol. Saat itu pelaku sudah memesan taksi online dan korban dijanjikan diantar pulang. Namun oleh pelaku malah diajak ke Best Hotel,” tuturnya.

    Sesampainya di kamar hotel, pelaku memaksa korban agar mau disetubuhi. Dengan sisa kesadaran yang ada, korban terus memberontak. Karena terus memberontak korban mendapat tindak penganiayaan. Korban dipukul dan digigit lehernya.

    RD terus berusaha menyetubuhi korban. Beruntung saat itu ada seorang perempuan yang mengaku sebagai istri RD bersama dua petugas hotel menggerebek kamar. RD lalu sembunyi di kamar mandi. Korban yang ketakutan lantas keluar kamar hotel dengan pakaian yang compang camping.

    “Pas buka kamar hotel itu korban kembali dipukuli oleh perempuan yang mengaku sebagai istri RD dan diteriaki sebagai pelakor. Oleh dua karyawan hotel, digiring ke lobby dengan pakaian yang tidak rapi tanpa mau mendengarkan kronologi jelas dari korban. Bahkan, korban dilarang mengambil barang di kamar hotel,” tegas Renald.

    Atas peristiwa ini, korban didampingi ayahnya melapor ke Polda Jawa Timur tanggal 23 Oktober 2025. Saat ini, kasus ini tengah ditangani oleh Subdit Renakta Polda Jawa Timur.

    Sementara itu Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Abraham Jules Abast saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan. (ang/ian)

  • Diguyur Hujan Deras, Jalur Wisata Bromo via Probolinggo Longsor

    Diguyur Hujan Deras, Jalur Wisata Bromo via Probolinggo Longsor

    Probolinggo (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur kawasan Pegunungan Tengger selama beberapa jam kembali memicu bencana longsor di jalur wisata internasional Gunung Bromo via Kabupaten Probolinggo.

    Material longsor menutup sebagian badan jalan di kawasan Jurang Jontro, Kecamatan Sukapura, pada kamis (11/12/2025). Akibatnya, arus lalu lintas dari dan menuju kawasan wisata Bromo sempat tersendat.

    Peristiwa longsor ini terjadi setelah hujan berlangsung intens sejak pukul 15.00 hingga 17.00 WIB. Tebing dengan kemiringan curam yang berada tepat di sisi jalan tidak mampu menahan tekanan air sehingga sebagian tanah tergerus dan ambrol ke badan jalan.

    Kepala Desa Ngadisari, Sunaryono, mengatakan bahwa longsor terjadi cukup cepat dan membuat sejumlah kendaraan berhenti mendadak lantaran ruang jalan tertutup oleh pohon tumbang.

    “Longsornya sekitar jam tiga sampai lima sore. Material tanah langsung menutup sebagian jalan. Lalu lintas sempat tersendat, tapi syukurlah tidak ada korban jiwa,” ujar Sunaryono.

    Ia menambahkan, warga sekitar bersama beberapa petugas langsung berinisiatif membersihkan material tanah agar jalan dapat kembali dilalui. Meski demikian, proses pembersihan awal dilakukan terbatas karena minimnya alat.

    “Beberapa orang langsung bantu bersihkan, tapi karena materialnya cukup tebal, pembersihan penuh harus menunggu alat berat,” tambahnya.

    Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Oemar Sjarif, saat dihubungi mengonfirmasi bahwa tim BPBD masih dalam perjalanan menuju lokasi untuk melakukan penanganan.

    “Proses penanganan masih perjalanan, mas. Tim sedang menuju Jurang Jontro,” singkatnya.

    Hingga berita ini ditulis, kondisi jalan masih dalam proses penanganan. Petugas BPBD, relawan, dan warga bersiap melakukan pembersihan material longsor menggunakan alat berat agar akses menuju kawasan Bromo dapat segera dinormalkan kembali.

    Sementara itu, wisatawan yang hendak menuju Bromo diimbau berhati-hati dan waspada karena intensitas hujan di wilayah pegunungan masih cukup tinggi, meningkatkan potensi longsor susulan. (ada/ian)

  • Periset dan Pengelola Geopark Indonesia Kumpul di Banyuwangi Perkuat Pengembangan Geopark Ijen

    Periset dan Pengelola Geopark Indonesia Kumpul di Banyuwangi Perkuat Pengembangan Geopark Ijen

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Para pengelola geopark dan periset dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Kabupaten Banyuwangi. Mereka membahas berbagai hal untuk memperkuat pengembangan geopark di Indonesia, terutama Geopark Ijen.

    Kegiatan tergabung dalam Festival Taman Bumi (Geopark), yang digelar di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Kamis (11/12/2025). Festival tersebut menjadi wadah berbagai stakeholder untuk menguatkan kolaborasi dalam pengembangan geopark Ijen secara berkelanjutan.

    Kegiatan Festival Taman Bumi dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid.

    Festival Taman Bumi diisi berbagai kegiatan menarik seperti forum diskusi, program pengembangan kapasitas pemuda, serta edukasi lapangan. Sejumlah kampus di Banyuwangi juga menampilkan pameran tentang kontribusi perguruan tinggi pada pengembangan Geopark Ijen.

    Kegiatan Festival Taman Bumi ini diikuti ratusan peserta yang terdiri atas para pemangku kebijakan, badan pengelola geopark, mahasiswa, dan masyarakat dari berbagai daerah, termasuk pengelola Geopark Raja Ampat Papua. Sejumlah periset dari berbagai universitas di Indonesia yang telah melakukan riset di kawasan Geopark Ijen juga turut hadir .

    Di antaranya, Dr. Purwanto dari Universitas Negeri Malang, Prof. Hari Sulistyowati dari Universitas Jember, dan Eli Jamilah Miharja Ph.D dari Universitas Bakrie. Juga Dr. Andy Yahya Al Hakim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) yang hadir melalui sambungan virtual.

    Mereka mempresentasikan hasil riset yang telah dilakukan terhadap Geopark Ijen, termasuk permasalahan yang ditemukan serta saran solusi untuk permasalahan tersebut.

    “Kami berharap, festival ini bisa menjadi ruang strategis untuk membangun kemitraan jangka panjang dan menghasilkan inisiatif konkret bagi keberlanjutan pengembangan Geopark Ijen,” ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Ipuk berharap, dengan pengembangan yang tepat dan berkelanjutan, Ijen Geopark dapat mempertahankan status sebagai geopark dunia saat pelaksanaan Revalidasi oleh UNESCO pada 2026 mendatang.

    “Revalidasi ini momentum penting bagi kita semua. Bukan sekadar upaya mempertahankan sebuah status, melainkan komitmen jangka panjang dalam membangun wilayah berbasis konservasi, edukasi, dan yang paling penting berdampak pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat khususnya di kawasan Geopark Ijen,” tegas Ipuk.

    Ipuk lalu membeber, selama beberapa tahun terakhir, Banyuwangi telah memberikan kontribusi dalam penguatan geopark melalui berbagai program.

    Di antaranya, konservasi lingkungan dan pengelolaan kawasan seperti pemulihan kawasan rawan erosi, reboisasi di bantaran sungai-sungai vulkanik, hingga kolaborasi konservasi dengan TN Alas Purwo dan Balai Konservasi untuk melindungi satwa endemik dan ekosistem geobiodiversity.

    Pemkab juga rutin turun ke sekolah dan masyarakat untuk melakukan kegiatan edukasi dan literasi kebumian. Banyuwangi juga terus melakukan promosi lewat berbagai event daerah yang menggunakan nama ‘’besar’’ Ijen. Seperti balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen, Ijen Trail Run, dan lainnya.

    “Semua upaya ini untuk memastikan masyarakat Banyuwangi merasakan manfaat langsung dari keberadaan UNESCO Global Geopark. Kami ingin geopark hadir dalam kehidupan sehari-hari, menjadi sumber inspirasi pendidikan, peluang ekonomi, serta kesadaran bahwa alam harus dijaga bersama,” ujarnya.

    Ipuk menambahkan, penguatan pengembangan Ijen Geopark juga dilakukan kolaboratif bersama Pemkab Bondowoso, mengingat kawasan Geopark Ijen terletak di dua daerah tersebut.

    “Kita sudah tidak bicara lagi masalah batas geografis, yang penting bagi kami bagaimana kita semua bisa menjaga kelestarian Geopark Ijen dan masyarakay mendapatkan manfaatnya dari pengelolaan yang berkelanjutan,” kata Ipuk.

    Berbagai program yang dilakukan tersebut mendapatkan apresiasi dari badan pengelola Raja Ampat Unesco Global Geopark, Ana Rohma Septiana. “Edukasi ke anak sekolah dan masyarakat menjadi salah satu kekuatan Ijen Geopark. Ini yang akhirnya kami tiru di Raja Ampat,” pungkasnya. [tar/ian]

  • Destinasi Wisata Murah Nataru 2025 di Indonesia yang Direkomendasikan

    Destinasi Wisata Murah Nataru 2025 di Indonesia yang Direkomendasikan

    YOGYAKARTA – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi salah satu momen yang selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Momen ini menjadi kesempatan yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga ataupun orang terkasih. Anda bisa menciptakan momen ini di destinasi wisata yang direkomendasikan. Lantas di mana saja destinasi wisata murah Nataru 2025? Simak ulasannya dalam artikel ini.

    Destinasi Wisata Murah Nataru 2025

    Dilansir dari Indonesia Travel, di bawah ini adalah 8 rekomendasi destinasi wisata yang ramah di kantong dan cocok untuk Anda kunjungi bersama keluarga.

    Anyer: Liburan Pantai dengan Harga Terjangkau

    Anyer menjadi salah satu destinasi pantai yang ideal bagi siapa pun yang tinggal di Jakarta atau sekitarnya. Keindahan pantainya dapat dinikmati tanpa harus mengeluarkan biaya masuk yang mahal.

    Di pantai Anyer, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas seru misalnya berenang, berjemur, atau bahkan mencoba olahraga air dengan harga terjangkau. Beberapa pantai, sebagai contoh Pantai Sambolo dan Pantai Marbella, juga menyediakan fasilitas yang mendukung untuk kegiatan keluarga.

    Banyak penginapan yang dapat disewa dengan harga ekonomis di sekitar pantai Anyer. Ini lebih memudahkan wisatawan, khususnya untuk rombongan keluarga, untuk mendapatkan akomodasi yang sesuai dengan anggaran.

    Yogyakarta: Surga Budaya dan Kuliner

    Yogyakarta menyediakan banyak destinasi wisata yang ramah dengan anggaran. Salah satu yang paling terkenal tentunya Malioboro, pusat keramaian yang penuh dengan pedagang oleh-oleh, makanan khas, dan kerajinan tangan. Selain itu, Keraton Yogyakarta dan Taman Sari memberikan pengunjung pengalaman budaya yang kaya dengan biaya masuk yang terjangkau.

    Selain itu, kuliner di Yogyakarta juga tidak kalah menggoda, ada pilihan seperti gudeg dan sate klatak yang dapat dinikmati dengan harga yang bersahabat. Banyak juga warung lokal di Yogyakarta yang menyediakan makanan lezat dengan kualitas yang tetap terjaga.

    Adapun untuk mobilitas di Yogyakarta, Anda disarankan untuk menggunakan transportasi lokal seperti becak atau Trans Jogja. Hal ini tidak hanya menghemat biaya transportasi, tetapi juga memberikan pengalaman yang berbeda dalam menjelajahi kota.

    Solo: Kota Tenang Menyimpan Sejarah

    Solo, sebagai kota tetangga Yogyakarta, juga memberikan tawaran sentuhan budaya yang kental. Keraton Surakarta menjadi tempat yang harus dikunjungi bagi Anda yang ingin mempelajari sejarah kerajaan Jawa.

    Pasar Klewer menjadi salah satu destinasi yang juga wajib Anda coba. Khususnya jika ingin berburu kain batik dengan harga ramah di dompet. Banyak pengunjung yang datang untuk mencari kain berkualitas dengan harga terjangkau.

    Kuliner khas Solo seperti timlo, selat Solo, dan nasi liwet dapat Anda temukan dengan mudah di warung-warung lokal. Seluruh pengalaman wisata ini sangat bisa Anda nikmati dengan biaya yang relatif rendah.

    Semarang: Kota Lumpia dengan Wisata Beragam

    Semarang memberikan tawaran beragam tempat wisata menarik, misalnya Lawang Sewu dan Tugu Muda. Tempat-tempat ini menjadi ikon kota dan layak dikunjungi saat berada di Semarang.

    Oleh-oleh terkenal dari Semarang seperti lumpia dan bandeng presto menjadi oleh-oleh yang banyak dicari. Anda juga bisa membawa pulang oleh-oleh ini dengan mudah.

    Semarang juga menyediakan kuliner yang menggoda selera. Berbagai pilihan makanan lokal dapat Anda temukan dengan harga yang terjangkau, sehingga wisatawan tidak perlu khawatir dengan biaya.

    Malang: Wisata Alam dan Kuliner Terjangkau

    Malang sangat populer dengan Kampung Warna-Warni Jodipan yang menjadi salah satu tempat wisata Instagramable. Keindahan dan warna-warni bangunan di sana mengundang banyak pengunjung sekaligus sebagai latar belakang foto yang unik.

    Dekat dengan Malang juga ada sejumlah wisata alam yang menawan, seperti Coban Rondo dan Taman Langit Gunung Banyak, yang menawarkan tiket masuk yang juga terjangkau.

    Kuliner di Malang, misalnya bakso Malang dan rawon, disediakan dengan harga yang terjangkau di banyak tempat. Pilihan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang mencari pengalaman kuliner enak tanpa harus membayar banyak uang.

    Surabaya: Sejarah dan Kuliner Lezat

    Surabaya memiliki banyak destinasi wisata yang tidak kalah menarik. Pengunjung dapat menikmati situs-situs bersejarah yang merefleksikan perjuangan bangsa Indonesia.

    Selain bersejarah, Surabaya juga mempunyai tempat-tempat alam yang menyejukkan, misalnya Hutan Mangrove Wonorejo. Tempat ini cocok untuk bersantai sambil menikmati keindahan alam.

    Surabaya juga terkenal dengan kulinernya yang tak kalah lezat, mulai dari rawon hingga lontong balap, semua dapat Anda nikmati dengan harga yang bersahabat.

    Bali: Menikmati Surga Tanpa Menguras Dompet

    Bali tidak hanya disediakan untuk wisatawan kelas atas; banyak pantai di Bali yang dapat dinikmati tanpa biaya masuk, misalnya Pantai Sanur dan Pantai Pandawa. Ini memungkinkan keluarga Anda menikmati keindahan alam tanpa harus khawatir menguras kantong.

    Kunjungan ke pura-pura seperti Pura Tirta Empul atau Pura Uluwatu, yang menawarkan tiket masuk terjangkau, menjadi cara yang baik untuk mengeksplorasi budaya Bali.

    Makan di warung lokal juga menjadi pilihan yang sangat baik. Tidak perlu mengeluarkan banyak uang, pengunjung dapat menikmati kuliner Bali yang lezat.

    Lombok: Pesona Alam yang Memikat

    Lombok adalah salah satu pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya, merupakan tempat ideal bagi Anda yang mencari liburan dengan pemandangan menakjubkan. Pantai Senggigi dan Gili Trawangan adalah tujuan banyak wisatawan yang terkenal.

    Kunjungan ke Lombok tidak hanya mengenai keindahan alam, tetapi juga meresapi budaya lokal yang kaya. Hal ini akan memberikan pengalaman wisata mengesankan.

    Demikian ulasan mengenai destinasi wisata murah Nataru 2025​. Selamat menikmati liburan! Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

  • Wamendagri Minta Pemda Perkuat Ekosistem Inovasi Dongkrak Daya Saing

    Wamendagri Minta Pemda Perkuat Ekosistem Inovasi Dongkrak Daya Saing

    Jakarta

    Pemerintah daerah diminta memperkuat ekosistem inovasi secara lebih terintegrasi dan berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing nasional, menyusul turunnya peringkat Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Center 2025 dari posisi 27 ke-40.

    Pesan tersebut disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Akhmad Wiyagus pada penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2025 di Kempinski Grand Ballroom Jakarta, Rabu (10/12).

    “Pemerintah daerah perlu memperkuat kelembagaan, kolaborasi lintas sektor, serta mempercepat digitalisasi layanan publik,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12/2025).

    Wiyagus menekankan pentingnya dukungan bagi inovator lokal dan UMKM berbasis teknologi melalui insentif, inkubasi, dan skema pembiayaan inovatif. Ia juga mendorong replikasi praktik baik antar-daerah agar inovasi memberi dampak yang lebih luas terhadap pertumbuhan ekonomi, tata kelola cerdas, dan kesejahteraan masyarakat.

    Ia menjelaskan bahwa regulasi memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk berinovasi sesuai kewenangan dan kearifan lokal, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 dan PP Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.

    Wiyagus menambahkan bahwa inovasi inklusif berperan penting dalam memperluas pemerataan akses dan kesempatan. Karena itu, pemetaan potensi daerah harus dilakukan secara proaktif agar program inovasi lebih tepat sasaran dan memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan nasional yang berkelanjutan.

    Ia mengungkapkan jumlah inovasi yang dilaporkan ke Kemendagri meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, inovasi masih didominasi daerah Indonesia bagian barat serta terpusat pada sektor kesehatan dan pendidikan. Selain itu, masih terdapat 15 kabupaten di Papua yang belum menyampaikan laporan inovasi.

    Acara tersebut turut dihadiri Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Yusharto Huntoyungo, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, serta sejumlah pejabat lainnya.

    (akn/ega)

  • Ini Modus Investasi Bodong yang Dilakukan Selebgram Asal Gresik

    Ini Modus Investasi Bodong yang Dilakukan Selebgram Asal Gresik

    Gresik (beritajatim.com) – Selebgram asal Gresik berinisial RPS menjalani pemeriksaan di Unit Tipidter Satreskrim Polres Gresik terkait dugaan investasi bodong di bisnis food and beverage (F&B). Warga Sidayu tersebut diduga menawarkan iming-iming keuntungan besar kepada korban hingga mengakibatkan kerugian sekitar Rp 3 miliar.

    Untuk menarik minat investor, RPS membuat akun bisnis di Instagram dan mengunggah sejumlah flyer berisi tawaran paket investasi lengkap dengan nominal modal.

    “Modal yang ditawarkan antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Keuntungan dan jangka waktu pengembalian modal bervariasi, tergantung jumlah investasi,” ujar Kanit Tipidter Satreskrim Polres Gresik, Iptu Komang Andhika Haditya Prabu, Kamis (11/12/2025).

    Komang menjelaskan, pada paket investasi Rp 5 juta, pelaku menjanjikan keuntungan menjadi Rp 6,2 juta dengan pengembalian tiga bulan. Pada modal Rp 10 juta, keuntungan dijanjikan menjadi Rp 13,6 juta dengan pengembalian lima bulan. Paket Rp 20 juta dijanjikan kembali Rp 26 juta dalam delapan bulan, sedangkan paket Rp 50 juta dijanjikan menjadi Rp 57 juta dalam sepuluh bulan.

    “Semakin besar modal yang diinvestasikan, semakin besar keuntungan yang dijanjikan pelaku. Namun unggahan tersebut kini sudah dihapus,” imbuhnya.

    Di awal investasi, beberapa korban sempat mendapatkan pengembalian modal berikut keuntungan, sehingga menumbuhkan kepercayaan terhadap RPS.

    “Awalnya bisnisnya berjalan lancar. Gerai F&B milik pelaku sudah ada sejak 2018 dan berkembang hingga memiliki 11 gerai. Dari situ pelaku kembali menawarkan investasi kepada para korban,” ungkap Komang.

    Namun kemudian, pembayaran keuntungan mulai tersendat. Investigasi menemukan bahwa dana investor diputar menggunakan skema gali lubang tutup lubang.

    “Ketika investor A menagih keuntungan, pelaku mengambilnya dari modal investor B. Begitu seterusnya. Ini memenuhi unsur skema ponzi. Perputaran uang berhenti saat tidak ada investor baru,” jelasnya.

    Setelah pemeriksaan lanjutan, RPS resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus investasi bodong. Popularitasnya sebagai selebgram diduga digunakan untuk menjaring lebih banyak korban.

    “Modus yang dilakukan adalah skema ponzi, di mana banyak downline ikut berinvestasi. Popularitas tersangka dimanfaatkan untuk menarik korban dengan kedok bisnis makanan,” tegas Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Arya Widjaya. [dny/but]

  • Roadshow ‘Ning Ita Sinar ASN’ Resmi Ditutup, Wali Kota Tegaskan Peran Strategis Aparatur dalam Birokrasi

    Roadshow ‘Ning Ita Sinar ASN’ Resmi Ditutup, Wali Kota Tegaskan Peran Strategis Aparatur dalam Birokrasi

    Mojokerto (beritajatim.com) – Rangkaian roadshow Coaching Manajemen Kepegawaian bertajuk ‘Ning Ita Sinar ASN’ (Sesi Inspirasi dan Arahan ASN Ber-AKHLAK) resmi berakhir. ASN dari Sekretariat Daerah serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menjadi peserta terakhir dalam kegiatan yang digelar di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto.

    Dalam arahannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali menekankan bahwa ASN memegang peran fundamental sebagai mesin birokrasi dan penentu efektif tidaknya tata kelola pemerintahan daerah. “Birokrasi itu berjalan atau tidaknya ditentukan oleh ASN. ASN adalah mesin atau motor penggerak birokrasi,” ungkapnya, Kamis (11/12/2025).

    Tanpa ASN, lanjutnya, tiga fungsi pemerintah daerah yakni penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan tidak mungkin berjalan. Ia menambahkan, melalui coaching ini dirinya ingin memastikan setiap ASN memahami dan menjalankan tanggung jawabnya dalam menopang tiga fungsi utama tersebut.

    Menurutnya, kualitas birokrasi sangat bergantung pada komitmen dan karakter para aparatur. Ning Ita juga kembali mengingatkan pentingnya penerapan core values ASN Ber-AKHLAK, Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Nilai-nilai tersebut harus melekat dan tercermin dalam perilaku ASN di manapun berada, bukan hanya saat bertugas.

    “Nilai Ber-AKHLAK tidak hanya diterapkan saat jam kerja atau ketika sedang melaksanakan tugas kedinasan. Ini harus menjadi perilaku melekat selama ASN menyandang jabatannya,” tandasnya.

    Dengan selesainya sesi coaching hari ini, roadshow ‘Ning Ita Sinar ASN’ Tahun 2025 yang digelar bergiliran di berbagai OPD resmi tuntas. Ning Ita berharap pembinaan ini dapat memperkuat karakter ASN Pemkot Mojokerto sebagai birokrasi yang profesional, berintegritas, serta mampu mendorong percepatan pembangunan daerah. [tin/ian]

  • Mbak Wali Hadirkan Kebahagiaan, Salurkan Santunan pada 1.241 Anak Yatim

    Mbak Wali Hadirkan Kebahagiaan, Salurkan Santunan pada 1.241 Anak Yatim

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyalurkan santunan kepada 1.241 anak yatim. Acara berlangsung hangat di Halaman Balai Kota Kediri, Kamis (11/12/2025). Anak-anak yang hadir nampak ceria dan terhibur dengan penampilan dongeng dan sulap yang disediakan.

    “Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah menyiapkan acara ini. Mulai dari panitia, OPD terkait, para relawan, hingga para donatur yang selama ini terus membersamai pemerintah dalam memperhatikan anak-anak yatim di kota kita,” ujarnya.

    Mbak Wali mengungkapkan momen ini merupakan wujud kepedulian, wujud kehadiran serta wujud komitmen Kota Kediri untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun anak yatim yang berjalan sendirian. Pemerintah Kota Kediri ingin memastikan bahwa anak-anak Kota Kediri, apa pun latar belakangnya, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dalam lingkungan yang aman, nyaman, penuh perhatian sehingga dapat meraih masa depan yang gemilang.

    Untuk itu, Pemerintah Kota Kediri terus berkomitmen menyediakan berbagai program yang menyentuh langsung kebutuhan anak-anak. Mulai dari bantuan sosial, pendampingan sosial anak, rehabilitasi sosial, program temu penguatan anak dan keluarga (TEPAK), penanganan anak terlantar, hingga perlindungan jaminan sosial.

    Semua ini merupakan upaya berkelanjutan agar setiap anak di Kota Kediri. Inilah bagian dari visi untuk mewujudkan Kota Kediri MAPAN.

    “Kalian semua adalah anak yang kuat, hebat, dan penuh potensi. Jangan pernah merasa sendiri, karena saya bersama Gus Qowim dan Forkopimda, serta bapak ibu guru, bapak ibu kepala OPD yang hadir di sini dan juga seluruh masyarakat, selalu bersedia mendampingi kalian. Teruslah belajar, berani miliki cita-cita besar dan percaya kalian bisa meraihnya jika bersungguh-sungguh,” ungkapnya.

    Wali kota termuda ini berpesan, agar santunan ini digunakan dengan baik. Jika untuk kebutuhan sekolah, kebutuhan harian, atau hal-hal bermanfaat lainnya, lakukan dengan bijak. Kepada para pendamping dan pengasuh anak yatim, Mbak Wali mengucapkan terima kasih yang tulus telah menjaga anak-anak ini tumbuh dengan kasih sayang.

    Pemerintah Kota Kediri akan terus meningkatkan sinergi untuk memperkuat program perlindungan anak, pendidikan, dan pengentasan kemiskinan agar Kota Kediri semakin berdaya dan berkeadilan.

    “Mari kita terus bergandeng tangan menumbuhkan ekosistem Kota Kediri yang aman, ramah, dan berpihak pada kepentingan terbaik bagi tumbuh kembang anak. Dengan kolaborasi berbagai pihak, kita dapat mewujudkan kota kediri sebagai kota layak anak yang sesungguhnya. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini,” pungkasnya.

    Kepala Dinas Sosial Imam Muttakin menambahkan anak yatim yang menerima santunan ini telah memenuhi beberapa syarat. Diantaranya, masuk dalam kategori desil 1 sampai 5 dan usianya di bawah 18 tahun. Untuk anggaran santunan anak yatim ini dari DBHCHT tahun 2025.

    Turut hadir, Wakil Wali Kota Qowimuddin, Ketua DPRD Firdaus, Perwakilan Forkopimdan, Asisten Administrasi Umum Bagus Alit, Pimpinan Cabang Bank Jatim Kediri Slamet Masduki, Staf Ahli, Kepala OPD, perwakilan PT.Gudang Garam, dan tamu undangan lainnya. [nm/but]

  • Presentasi Diskusi Panel di Bandara Dhoho, Mbak Wali Pacu Konektivitas dan Investasi

    Presentasi Diskusi Panel di Bandara Dhoho, Mbak Wali Pacu Konektivitas dan Investasi

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menjadi salah satu pembicara dalam diskusi panel Market and Connectivity Opportunity yang digelar di Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri, Kamis (11/12/2025). Pada diskusi panel ini, juga ada narasumber lainnya dari Tim Bina Umrah dan Haji Khusus Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umroh Provinsi Jawa Timur, serta dari DPW ALFI Provinsi Jawa Timur.

    Pada kesempatan ini, Wali Kota Kediri menerangkan bahwa dalam optimalisasi bandara dapat dilakukan dengan sinergi lintas daerah. “Kami selalu berkomunikasi dengan Bupati Kediri dan Bupati Trenggalek. Masing-masing daerah memiliki potensi yang berbeda-beda. Trenggalek, misalnya, punya potensi pantai yang mereka promosikan agar wisatawan memanfaatkan transportasi udara,” jelasnya.

    Lalu, Kota Kediri mengandalkan potensi yang dimiliki seperti Gunung Klotok dan Sungai Brantas. “Kota Kediri memang tidak punya pantai, tetapi kami punya Gunung Klotok dan Sungai Brantas yang sangat potensial. Itu yang terus kami promosikan dan optimalkan,” tambah Mbak Wali.

    Ia menegaskan, Bandara Dhoho merupakan gerbang utama keluar masuk orang dan barang di kawasan selingkar Wilis. Karena itu, setiap daerah perlu mengoptimalkan potensi masing-masing sekaligus memperkuat promosi bandara. “Kami para kepala daerah juga rutin berdiskusi dan berkoordinasi. Selain itu, kami selalu meminta arahan dari Gubernur agar langkah yang kami ambil selaras,” ujarnya.

    Keberadaan bandara disebut menjadi peluang nyata untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. Salah satu contohnya adalah meningkatnya konektivitas distribusi produk unggulan daerah. Mbak Wali mencontohkan produk kuliner khas Kota Kediri, tahu takwa, yang memiliki keterbatasan masa simpan apabila melalui jalur darat.

    “Sering kali ada warga dari luar daerah ingin membawa tahu takwa, tetapi masa simpannya hanya satu hari jika tidak disimpan dalam pendingin. Dengan adanya bandara, pengiriman bisa lebih cepat sehingga produk tetap terjaga kualitasnya,” jelasnya.

    Selain mempercepat distribusi barang, keberadaan Bandara Dhoho juga dinilai berpotensi besar menarik minat investor. “Bandara memudahkan akses, dan itu sangat penting bagi investor. Ini momentum bagi kami untuk memperkuat konektivitas dan membuka peluang investasi lebih luas,” tegasnya.

    Wali Kota Kediri juga menegaskan komitmen Pemkot Kediri dalam mendukung ekosistem bandara dan pembangunan ekonomi kawasan.

    “Hadirnya Bandara Internasional Dhoho Kediri adalah momentum besar untuk mengubah wajah ekonomi Kediri Raya. Infrastruktur yang kami bangun bukan hanya untuk pergerakan orang, tetapi juga untuk mendorong arus barang, ide, dan investasi. Pemkot Kediri telah memberikan kemudahan perizinan dan ekosistem pendukung yang kondusif. Dengan kolaborasi seluruh pemerintah daerah selingkar Wilis, kawasan ini siap menjadi new growth region di Jawa Timur bagian barat dan selatan. Insyaa Allah kerja bersama ini akan menciptakan rantai nilai ekonomi yang kuat,” pungkasnya.

    Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur PT Surya Dhoho Investama Maksin Arisandi, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono, Chairman Barindo Farshal Hambali, CEO PT Angkasa Pura Indonesia Region 4 Rahadian D Yogisworo, serta para tamu undangan lainnya. [nm/but]

  • Sidang Dugaan Kekerasan Seksual, Sentosa Liem Klaim Suka Sama Suka

    Sidang Dugaan Kekerasan Seksual, Sentosa Liem Klaim Suka Sama Suka

    ​Surabaya (beritajatim.com) – Sidang tertutup perkara dugaan kekerasan seksual dengan terdakwa Liem Tjie Sen alias Sentosa Liem kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Sidang kali ini mengagendakan keterangan korban EP.

    Usai sidang Kuasa hukum Terdakwa Dr. Johan Widjaja SH,.MH, mengklaim dari keterangan korban tidak ada unsur kekerasan yang dilakukan terdakwa saat berhubungan badan dengan korban. Dia berkesimpulan bahwa hubungan yang terjadi antara terdakwa dan korban adalah suka sama suka.

    Sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Agus Cakra Nugraha ini Terdakwa dijerat dengan Pasal 6 huruf c Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

    ​Dr Johan mengungkapkan bahwa keterangan yang disampaikan oleh saksi korban EP menunjukkan adanya ketidakonsistenan dan perbedaan mencolok dengan keterangan terdakwa.

    ​”Di dalam suatu keterangan yang tadi itu saya amati, ada tidak konsistenan dan juga ada yang berbeda keterangan dari korban sama terdakwa,” ujar Dr. Johan.

    ​Salah satu perbedaan penting adalah soal waktu. Korban EP menyatakan kekerasan seksual dimulai awal Maret 2024 sesuai Berita Acara Pemeriksaan (BAP), sementara terdakwa menyatakan kejadian baru dimulai pada awal April 2024,”

    ​Pihak terdakwa juga mempertanyakan klaim adanya kekerasan yang menyertai perbuatan tersebut. Dr. Johan menyebut, saat ditanya mengenai bentuk kekerasan, saksi korban menjawab hanya berupa ancaman untuk melayani.

    ​Hal ini diperkuat dengan bukti visum dari Rumah Sakit Bhayangkara yang menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik yang dapat dibantahkan.

    ​”Tapi dengan bukti visum yang tidak bisa dibantahkan oleh korban, yaitu tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik yang ditemukan dari Hasil visum rumah sakit Bhayangkara. Dan Itu juga diakui oleh korban. Jadi cuma bentuknya hanya ancaman-ancaman saja,” tegasnya.

    ​Kuasa hukum terdakwa, Dr. Johan Widjaja juga menanyakan alasan korban EP bersedia melakukan persetubuhan berulang kali dalam kondisi diancam. Korban menjawab bahwa ia dijanjikan pernikahan oleh terdakwa.

    ​”Itulah alasannya korban mau diajak berhubungan badan,” jelas Dr. Johan, seraya menambahkan bahwa keanehan tersebut membuat pihaknya menyampaikan kepada Majelis Hakim adanya kondisi ketidakwajaran, di mana korban yang diancam tidak pernah melapor polisi sejak awal kejadian.

    ​Terdakwa sendiri membantah semua klaim kekerasan dan pemaksaan. Menurutnya, hubungan yang terjadi, baik di mobil maupun di hotel, dilakukan atas dasar suka sama suka, bahkan terdakwa menyebut inisiatif hubungan oral justru datang dari pihak korban.

    ​Saat ditanya Majelis Hakim mengenai kemungkinan damai, korban EP menolak dengan alasan “sudah terlanjur.”

    ​Kasus ini bermula dari perkenalan antara korban EP dan terdakwa melalui aplikasi pencarian jodoh pada 19 Februari 2024, yang kemudian berlanjut menjadi hubungan asmara.

    ​Perbuatan yang didakwa dimulai pada awal Maret 2024 di Pantai Ria Kenjeran menggunakan mobil, di mana terdakwa diduga memaksa korban untuk berhubungan badan. Perbuatan serupa disebut terjadi berulang kali di hotel dan area parkir Rumah Sakit Mitra Keluarga Sidoarjo.

    ​Meskipun pihak terdakwa membantah kekerasan fisik, hasil visum et repertum dari dokter forensik RS Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya, dr. Ma’rifatul Ula, Sp.F.M., mencatat adanya luka robekan lama akibat kekerasan tumpul yang menunjukkan tanda penetrasi. [uci/but]