provinsi: JAWA TIMUR

  • Cahyo Harjo Kawal Penyaluran KIP Jawara, Ratusan Ibu Surabaya Terima Modal Usaha Produktif

    Cahyo Harjo Kawal Penyaluran KIP Jawara, Ratusan Ibu Surabaya Terima Modal Usaha Produktif

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso, mengawal langsung penyaluran program Bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Jawa Timur Sejahtera atau Jawara di Convention Hall Arief Rahman Hakim, Jumat (12/12/2025). Dalam kegiatan ini, ratusan ibu-ibu dari 31 kecamatan di Kota Surabaya menerima bantuan modal usaha produktif.

    Cahyo menyebut program Jawara ini sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga. Program ini secara spesifik menyasar perempuan, terutama ibu-ibu yang menghadapi tantangan ekonomi, agar mereka tetap produktif dan berdaya.

    “Alhamdulillah hari ini kami menyaksikan sekaligus mengawal penyaluran program KPM Jawara kepada ratusan ibu-ibu di Kota Surabaya dari 31 kecamatan, dan sebagian penerimanya merupakan aspirasi kami sebagai anggota Komisi E dari daerah pemilihan Surabaya,” kata Cahyo Harjo Prakoso.

    Lebih lanjut, Cahyo menjelaskan bahwa KIP Jawara merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Timur. Program ini bertujuan menghadirkan perlindungan sosial sekaligus pemberdayaan ekonomi. Bantuan ini ditujukan untuk membantu perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, termasuk ibu tunggal dan perempuan dengan kerentanan ekonomi lainnya.

    “Pemerintah provinsi memandang perlu hadir untuk ibu-ibu yang menghadapi tantangan ekonomi dan kehidupan. Harapannya mereka tetap produktif, berdaya, dan mampu menjaga kualitas serta ketahanan keluarganya,” ujar Ketua DPC Gerindra Surabaya ini.

    Dalam program ini, setiap penerima manfaat (KPM Jawara) mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp3 juta. Dana tersebut wajib digunakan untuk kebutuhan produktif dan bersifat berkelanjutan. Selain bantuan modal, penerima juga mendapat pendampingan selama enam bulan dari Dinas Sosial Jawa Timur.

    “Pendampingan ini penting agar bantuan benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas usaha, tidak habis pakai, dan bisa berkembang secara berjenjang,” kata alumnus FH Universitas Airlangga Surabaya ini.

    Pada sesi penyaluran di Surabaya kali ini, tercatat lebih dari 500 ibu-ibu menerima bantuan KPM Jawara. Program serupa juga telah disalurkan sebelumnya di sejumlah wilayah Surabaya seperti Rungkut dan kawasan lainnya.

    Cahyo menambahkan, meskipun Kota Surabaya memiliki kapasitas fiskal yang kuat, kehadiran program Pemprov Jawa Timur tetap dibutuhkan. Tujuannya adalah memastikan pemerataan manfaat program sosial dan ekonomi hingga ke tingkat bawah.

    “Ini bukti bahwa pemerintah provinsi hadir tanpa melihat batas wilayah. Program ini sangat penting dan akan terus kami kawal agar jumlah penerima manfaat meningkat dari tahun ke tahun,” pungkas politisi muda ini. [asg/beq]

  • Cahyo Harjo Kawal Penyaluran KIP Jawara, Ratusan Ibu Surabaya Terima Modal Usaha Produktif

    Cahyo Harjo Kawal Penyaluran KIP Jawara, Ratusan Ibu Surabaya Terima Modal Usaha Produktif

    Surabaya (beritajatim.com) – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Cahyo Harjo Prakoso, mengawal langsung penyaluran program Bantuan Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Jawa Timur Sejahtera atau Jawara di Convention Hall Arief Rahman Hakim, Jumat (12/12/2025). Dalam kegiatan ini, ratusan ibu-ibu dari 31 kecamatan di Kota Surabaya menerima bantuan modal usaha produktif.

    Cahyo menyebut program Jawara ini sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga. Program ini secara spesifik menyasar perempuan, terutama ibu-ibu yang menghadapi tantangan ekonomi, agar mereka tetap produktif dan berdaya.

    “Alhamdulillah hari ini kami menyaksikan sekaligus mengawal penyaluran program KPM Jawara kepada ratusan ibu-ibu di Kota Surabaya dari 31 kecamatan, dan sebagian penerimanya merupakan aspirasi kami sebagai anggota Komisi E dari daerah pemilihan Surabaya,” kata Cahyo Harjo Prakoso.

    Lebih lanjut, Cahyo menjelaskan bahwa KIP Jawara merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Timur. Program ini bertujuan menghadirkan perlindungan sosial sekaligus pemberdayaan ekonomi. Bantuan ini ditujukan untuk membantu perempuan yang menjadi tulang punggung keluarga, termasuk ibu tunggal dan perempuan dengan kerentanan ekonomi lainnya.

    “Pemerintah provinsi memandang perlu hadir untuk ibu-ibu yang menghadapi tantangan ekonomi dan kehidupan. Harapannya mereka tetap produktif, berdaya, dan mampu menjaga kualitas serta ketahanan keluarganya,” ujar Ketua DPC Gerindra Surabaya ini.

    Dalam program ini, setiap penerima manfaat (KPM Jawara) mendapatkan bantuan modal usaha sebesar Rp3 juta. Dana tersebut wajib digunakan untuk kebutuhan produktif dan bersifat berkelanjutan. Selain bantuan modal, penerima juga mendapat pendampingan selama enam bulan dari Dinas Sosial Jawa Timur.

    “Pendampingan ini penting agar bantuan benar-benar digunakan untuk meningkatkan kualitas usaha, tidak habis pakai, dan bisa berkembang secara berjenjang,” kata alumnus FH Universitas Airlangga Surabaya ini.

    Pada sesi penyaluran di Surabaya kali ini, tercatat lebih dari 500 ibu-ibu menerima bantuan KPM Jawara. Program serupa juga telah disalurkan sebelumnya di sejumlah wilayah Surabaya seperti Rungkut dan kawasan lainnya.

    Cahyo menambahkan, meskipun Kota Surabaya memiliki kapasitas fiskal yang kuat, kehadiran program Pemprov Jawa Timur tetap dibutuhkan. Tujuannya adalah memastikan pemerataan manfaat program sosial dan ekonomi hingga ke tingkat bawah.

    “Ini bukti bahwa pemerintah provinsi hadir tanpa melihat batas wilayah. Program ini sangat penting dan akan terus kami kawal agar jumlah penerima manfaat meningkat dari tahun ke tahun,” pungkas politisi muda ini. [asg/beq]

  • Jangan Denial Peringatan Bibit Siklon Tropis 93S dari BMKG

    Jangan Denial Peringatan Bibit Siklon Tropis 93S dari BMKG

    Jakarta

    Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda meminta pemerintah melakukan mitigasi terkait bibit siklon 93S di Samudra Hindia yang berpotensi membawa hujan lebat di wilayah NTT, Bali, hingga Perairan Jawa. Huda mengingatkan pemerintah tidak menganggap remeh peringatan tersebut.

    “Kami meminta pemerintah mengedepankan pendekatan scientific dalam menghadapi peringatan BMKG terkait fenomena munculnya bibit siklon tropis 93S di wilayah timur Indonesia. Pendekatan scientific diharapkan bisa meminimalkan dampak potensi bencana hidrometeorologi seperti yang terjadi di wilayah Sumatera pekan lalu,” kata Huda kepada wartawan, Jumat (12/12/2025).

    “Jangan denial atau menganggap remeh peringatan yang diberikan oleh BMKG,” sambungnya.

    Huda menyebut BMKG telah memprediksi bibit siklon tropis 93S dapat memicu gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Timur hingga NTT. Menurutnya, hal itu menandakan perlu adanya antisipasi bagi masyarakat di wilayah pesisir selatan Jawa Timur, Bali, dan NTT dalam menghadapi cuaca buruk.

    “Bibit siklon tropis 93S ini juga bisa memicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggar Timur. Ini berarti potensi banjir bandang dan longsor sewaktu-waktu bisa terjadi. Masyarakat di wilayah-wilayah rawan longsor harus mendapatkan perhatian khusus agar tidak menjadi korban bencana seperti di Aceh, Sumbar, dan Sumut,” ujarnya.

    Huda mendorong pemerintah pusat berkomunikasi dengan pemerintah daerah soal mitigasi bencana. Dia berharap warga di daerah yang berpotensi terdampak bisa mendapat informasi lebih cepat.

    “Pemerintah harus early warning berdasarkan kearifan daerah masing-masing-masing. Bisa dengan sirene, pengeras suara tempat ibadah, hingga kentongan sehingga saat terjadi banjir dan tanah longsor warga bisa langsung mengungsi. Pemerintah juga harus menyiapkan titik evakuasi sehingga memudakan warga di wilayah rawan bencana berkumpul di titik aman sebelum diarahkan ke lokasi pengungsian,” ucapnya.

    Sebelumnya, Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, mengungkapkan dampak tidak langsung bibit siklon tropis 93S mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di beberapa wilayah, antara lain:

    Bali,
    Nusa Tenggara Barat (NTB), dan
    Nusa Tenggara Timur (NTT),
    Selain itu, gelombang tinggi kategori sedang (1,25 – 2,5 m) berpotensi terjadi di:

    Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga NTT,
    Perairan selatan Jawa Timur, serta
    Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan.

    Berdasarkan hasil analisis BMKG, kecepatan angin maksimum di sekitar sistem saat ini mencapai 15 knot (28 km/jam) dengan tekanan minimum 1009 hPa, Pengamatan ini menunjukkan awan konvektif di sekitar 93S belum terorganisir dengan baik sehingga proses penguatan sistem diprakirakan berlangsung lambat dalam 24 jam.

    Halaman 2 dari 2

    (amw/haf)

  • 191 Juta Masyarakat akan Bepergian Saat Nataru, Polri Siapkan Pengamanan

    191 Juta Masyarakat akan Bepergian Saat Nataru, Polri Siapkan Pengamanan

    191 Juta Masyarakat akan Bepergian Saat Nataru, Polri Siapkan Pengamanan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi akan ada 191 juta orang yang bepergian saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, maka pengamanan disiapkan.
    Polri menyiapkan empat klaster utama pengamanan
    Nataru
    kali ini, meliputi aspek lalu lintas hingga pengamanan menuju tempat wisata.
    Kepala Korlantas Irjen Agus Suryonugroho menjelaskan pembagian pengamanan ini dalam sambutannya di acara Media Gathering
    Korlantas Polri
    , di Gedung NTMC Polri, Jakarta, Jumat (12/12/2025).
    Dengan proyeksi 191 juta pergerakan masyarakat selama Nataru dan 2,9 juta kendaraan di jalan tol, Korlantas menyiapkan beberapa skenario manajemen arus.
    “Contohnya di KM 50 A, radar menunjukkan satu jam berturut-turut 5.500 (kendaraan per jam), kami dengan Pak Menteri Perhubungan dan pihak Jasa Marga akan memberlakukan
    contraflow
    satu lajur. Begitu nanti ada penambahan arus lagi dalam satu jam berturut-turut di KM 50 A menuju ke Trans Jawa itu 6.400, kami akan lakukan
    contraflow
    lajur 2,” jelasnya.
    Kebijakan
    one way
    juga disiapkan sebagai opsi lanjutan apabila kepadatan terus meningkat, berdasarkan evaluasi kepadatan di titik-titik krusial seperti KM 29.
    Operasi Lilin tahun ini juga dikendalikan secara digital melalui Command Center Korlantas, yang dilengkapi drone pemantau dan ETLE drone untuk memastikan kondisi arus mudik dapat terpantau secara real time.
    Klaster kedua adalah pengamanan penyeberangan pelabuhan, terutama di rute-rute krusial seperti Merak-Bakauheni serta Gilimanuk-Ketapang.
    Korlantas berkolaborasi dengan ASDP dan Kemenhub untuk memastikan alur penyeberangan, manajemen antrean, dan sistem ticketing berjalan optimal.
    Jika antrean kendaraan mengular hingga pintu tol, indikator digital akan menandai kondisi kuning atau merah dan skenario delay system maupun buffer zone akan diterapkan.
    Klaster ketiga yaitu pengamanan tempat ibadah dalam perayaan Natal di seluruh Indonesia.
    Korlantas juga menyiapkan pengamanan intensif di seluruh rumah ibadah yang menggelar perayaan Natal.
    Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri akan memimpin pengamanan agar tidak terjadi gangguan menonjol, baik saat ibadah maupun selama kegiatan masyarakat di malam pergantian tahun.
    Sebelum Operasi Lilin, lanjut Agus, Polri juga telah menggelar Operasi Zebra untuk menertibkan kendaraan berat, pelanggaran over dimension overload (ODOL), hingga balap liar.
    Klaster keempat adalah pengamanan tempat wisata dan jalur menuju destinasi.
    Pengamanan ini terpusat pada kawasan wisata yang diprediksi ramai, mulai dari Ancol, Pantai Indah Kapuk, kawasan Batu dan Malang, Bali, hingga Danau Toba dan sejumlah destinasi di Indonesia timur.
    “Jadi kita pastikan Mabes Polri melalui operasi Natal dan Tahun Baru harus aman. Tentunya berkat kolaborasi dan sinergisitas pada Bapak Ibu semuanya,” ungkap jenderal polisi bintang dua itu.
    Adapun
    Operasi Lilin 2025
    akan digelar mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Limitless Fest 2025, Beri Panggung Bagi Karya Penyandang Disabilitas

    Limitless Fest 2025, Beri Panggung Bagi Karya Penyandang Disabilitas

    Jakarta: Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Bentoel Group melalui kampanye keberlanjutan Bangun Bangsa menyelenggarakan Limitless Fest 2025 dengan mengusung tema Karya Tanpa Batas. Kegiatan ini terjalin atas kerja sama lintas sektor yang tergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) Kota Malang. 

    Limitless Fest 2025 merupakan acara yang menghadirkan ruang apresiasi bagi komunitas  penyandang disabilitas untuk menampilkan bisnis dan karya terbaik mereka kepada publik.  Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian program Empower Academy Kota Malang, sebuah program inkubasi dan pendampingan bisnis untuk 30 peserta penyandang disabilitas  di Kota Malang dengan misi membuka kesempatan ekonomi yang lebih inklusif. 

    Acara ini akan meliputi penutupan Empower Academy Kota Malang Batch 2, serta bazaar UMKM yang menampilkan berbagai produk hasil karya peserta program. 

    Selain itu, Limitless  Fest juga menghadirkan beragam kegiatan yang dapat diikuti oleh masyarakat, termasuk talkshow kesehatan,pengecekan kesehatan gratis, dan pendaftaran operasi bibir sumbing  gratis bagi masyarkat umum. 

    Head of Corporate and Regulatory Affairs Bentoel Group, Dian Widyanarti, menegaskan setiap individu memiliki potensi tanpa batas. “Melalui Limitless Fest, kami ingin  memberikan ruang kreatif bagi rekan-rekan penyandang disabilitas untuk menunjukkan hasil  karya mereka.  

    Hal ini sekaligus menegaskan komitmen Bangun Bangsa dalam mendukung  pembangunan ekonomi yang inklusif. Melalui Bangun Bangsa terus mendorong hadirnya ruang yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berkarya dan berkembang.

    Limitless Fest diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat dalam mendukung ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan. 

    Jakarta: Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Bentoel Group melalui kampanye keberlanjutan Bangun Bangsa menyelenggarakan Limitless Fest 2025 dengan mengusung tema Karya Tanpa Batas. Kegiatan ini terjalin atas kerja sama lintas sektor yang tergabung dalam Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TSP) Kota Malang. 
     
    Limitless Fest 2025 merupakan acara yang menghadirkan ruang apresiasi bagi komunitas  penyandang disabilitas untuk menampilkan bisnis dan karya terbaik mereka kepada publik.  Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian program Empower Academy Kota Malang, sebuah program inkubasi dan pendampingan bisnis untuk 30 peserta penyandang disabilitas  di Kota Malang dengan misi membuka kesempatan ekonomi yang lebih inklusif. 
     
    Acara ini akan meliputi penutupan Empower Academy Kota Malang Batch 2, serta bazaar UMKM yang menampilkan berbagai produk hasil karya peserta program. 

    Selain itu, Limitless  Fest juga menghadirkan beragam kegiatan yang dapat diikuti oleh masyarakat, termasuk talkshow kesehatan,pengecekan kesehatan gratis, dan pendaftaran operasi bibir sumbing  gratis bagi masyarkat umum. 
     
    Head of Corporate and Regulatory Affairs Bentoel Group, Dian Widyanarti, menegaskan setiap individu memiliki potensi tanpa batas. “Melalui Limitless Fest, kami ingin  memberikan ruang kreatif bagi rekan-rekan penyandang disabilitas untuk menunjukkan hasil  karya mereka.  
     
    Hal ini sekaligus menegaskan komitmen Bangun Bangsa dalam mendukung  pembangunan ekonomi yang inklusif. Melalui Bangun Bangsa terus mendorong hadirnya ruang yang lebih inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berkarya dan berkembang.
     
    Limitless Fest diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat dalam mendukung ekosistem pemberdayaan yang berkelanjutan. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (CEU)

  • Terdesak Ekonomi, Honorer RSUD Blitar Curi Emas Rp65 Juta Milik Warga

    Terdesak Ekonomi, Honorer RSUD Blitar Curi Emas Rp65 Juta Milik Warga

    Blitar (beritajatim.com) – Seorang pegawai honorer RSUD Mardi Waluyo, MJP (29), ditangkap oleh Satreskrim Polres Blitar Kota karena terbukti mencuri emas milik warga Desa Kemloko, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Meskipun MJP diketahui rutin menerima gaji sebesar Rp3 juta setiap bulan, ia nekat melakukan aksi pencurian yang merugikan korbannya, Yulistichiawati.

    Total emas yang berhasil dibawa kabur oleh pria yang bekerja sebagai pendorong pasien ini mencapai 44,22 gram. Jika dihitung berdasarkan harga pasaran, kerugian korban ditaksir mencapai Rp65 juta. Setelah berhasil mencuri, seluruh perhiasan emas tersebut langsung dijual oleh pelaku melalui media sosial Facebook.

    “Dijual di Tulungagung lewat facebook,” ungkap pelaku MJP, Jumat (12/12/2025).

    Emas seberat 44,22 gram tersebut dijual oleh pelaku dengan harga jauh di bawah nilai aslinya, yakni Rp29 juta. Harga jual yang anjlok ini disebabkan perhiasan tersebut tidak dilengkapi dengan surat resmi. Uang hasil kejahatan tersebut kemudian digunakan pelaku untuk membeli barang pribadi.

    “Total 29 juta dibelikan iphone dan cincin,” imbuhnya.

    MJP mengakui dirinya sudah menjadi pegawai honorer di RSUD Mardi Waluyo Blitar selama 3 hingga 4 tahun terakhir. Pelaku berdalih terdesak kebutuhan ekonomi hingga akhirnya mengambil jalan pintas dengan melakukan aksi kriminalitas.

    “Kurang 3-4 tahun, honorer di RSUD Mardi Waluyo sebagai pendorong pasien,” bebernya.

    Wakapolres Blitar Kota, Kompol Subiyantana, menjelaskan bahwa modus operandi yang digunakan pelaku adalah acak atau hunting rumah kosong. MJP secara random memasuki sejumlah rumah yang terlihat tidak berpenghuni.

    “Secara acak hunting rumah kosong, kalau ada barang berharga ya dibawa kalau tidak ada ya cari lagi,” bebernya.

    Kini, MJP telah resmi ditahan di Mapolres Blitar Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Pelaku dijerat dengan Pasal 362 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara. [owi/beq]

  • Ledakan di Pacitan: Polisi Temukan Jejak Bahan Pembuat Petasan

    Ledakan di Pacitan: Polisi Temukan Jejak Bahan Pembuat Petasan

    Pacitan (beritajatim.com) – Ledakan keras yang menghancurkan dua rumah di Dusun Semanding, Desa Tahunan Baru, Kecamatan Tegalombo, pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB, diduga kuat berasal dari bahan peledak untuk pembuatan petasan. Dugaan ini muncul setelah polisi menemukan sejumlah barang mencurigakan di lokasi kejadian.

    Unit Inafis Polres Pacitan yang melakukan olah tempat kejadian perkara menemukan tumpukan kertas serta bau menyengat yang diduga berasal dari serbuk petasan. Temuan itu mengarah pada kemungkinan bahwa bahan peledak rakitan atau bahan pembuat petasan disimpan di dalam rumah salah satu korban.

    Kapolsek Tegalombo, Iptu Fatchur Rahman, mengatakan bahwa indikasi tersebut semakin kuat setelah petugas menemukan sisa-sisa material yang lazim digunakan untuk merakit petasan. Namun, penyebab pasti masih dalam proses penyelidikan lebih mendalam.

    “Di TKP kami menemukan sejumlah barang yang mengarah pada bahan pembuat petasan. Saat ini tim sedang mengumpulkan barang bukti tambahan dan meminta keterangan saksi untuk memastikan pemicunya,” ujarnya.

    Akibat ledakan tersebut, lima warga mengalami luka-luka dan dua rumah semi permanen milik warga hancur rata dengan tanah. Satu rumah lain yang berada tepat di bawah lokasi kejadian juga mengalami kerusakan.

    Kapolsek belum bisa menjelaskan jumlah pasti bahan petasan yang disimpan, saat ini masih meminta keterangan sejumlah saksi. “Kalau jumlahnya belum pasti, tapi kemungkinan banyak kalau melihat dampak ledakannya,” pungkasnya. (tri/kun)

  • Pagi Mencekam di Pacitan: Ledakan Hancurkan Rumah dan Lukai Warga

    Pagi Mencekam di Pacitan: Ledakan Hancurkan Rumah dan Lukai Warga

    Pacitan (beritajatim.com) – Ledakan dahsyat mengguncang Dusun Semanding, Desa Tahunan Baru, Kecamatan Tegalombo, Pacitan, pada Jumat pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

    Peristiwa tersebut menyebabkan lima warga terluka dan dua rumah semi permanen milik warga luluh lantak hingga rata dengan tanah. Satu rumah lain yang berada di bawah lokasi kejadian juga mengalami kerusakan cukup parah.

    Ledakan terjadi begitu cepat dan memicu kepanikan warga sekitar. Salah satu korban, Syidiq Syarofudin, mengaku saat itu masih tidur ketika mendengar suara ledakan mirip bom disertai kilatan cahaya. “Saya masih tidur, ada ledakan saya terbangun, kayak ada kilatan,” kata Syidiq saat dikonfirmasi.

    Syok dan tertimpa reruntuhan bangunan, ia berusaha keluar hingga akhirnya ditemukan warga dan dibawa ke Puskesmas Gemaharjo.

    Selain Syidiq, empat korban lain yakni Cantika Noriana Ristaeni, Sutini, Arba Sarifudin, dan Endro Dwi, juga mengalami luka ringan.

    Mereka sempat menjalani perawatan sebelum akhirnya dipulangkan dan tinggal sementara di rumah keluarga. Cantika harus dirujuk ke RSUD Ponorogo karena mengalami sesak napas. (tri/kun)

  • RSUD Aceh Tamiang Pulih, Dokter Unair Gelar Operasi Perdana

    RSUD Aceh Tamiang Pulih, Dokter Unair Gelar Operasi Perdana

    Surabaya, Beritasatu.com –  Kabar baik datang dari lokasi bencana banjir Aceh. Setelah sempat lumpuh total akibat terjangan banjir bandang, layanan bedah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aceh Tamiang akhirnya kembali berdenyut pada Kamis (11/12/2025).

    Momen krusial ini terjadi berkat kesigapan tim tenaga kesehatan (nakes) gabungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Posko kesehatan yang awalnya tenang mendadak sibuk saat tim menerima laporan adanya pengungsi yang memerlukan tindakan pembedahan segera.

    Tantangan terbesar bukanlah pada prosedur bedah, melainkan kondisi fasilitas yang baru saja terdampak bencana. Sebelum pisau bedah bekerja, para relawan harus memastikan ruang operasi steril dan aman.

    Dr Airi Mutiar, SpAn(K), dokter spesialis anestesi dari tim nakes gabungan Unair menjelaskan, pihaknya tidak hanya menunggu di posko.

    “Tidak hanya pelayanan di posko kesehatan, tapi kami juga bergerak bersama melakukan inisiasi tindakan di kamar operasi di RSUD Aceh Tamiang,” papar Airi.

    Proses sterilisasi alat dan ruangan dilakukan secara ketat dengan dukungan dari RSUD Cut Meutia Langsa, termasuk penggunaan sinar ultraviolet (UV) untuk memastikan ruangan bebas kuman.

    Setelah lampu operasi menyala, tindakan medis pertama pascabanjir pun dilakukan. Tim yang terdiri dari dr Hardian Basuki, SpOT(K) dan dr Arya (PPDS Orthopedi FK Unair) berhasil menangani dua kasus operasi perawatan luka kotor dan terinfeksi.

    Pasien tersebut menderita infeksi berat pada tungkai akibat komplikasi diabetes melitus, kondisi yang sangat berisiko jika tidak segera ditangani di tengah lingkungan pascabencana yang kotor.

    Selain itu, tim juga melakukan intervensi penyuntikan antinyeri (pain management) di kamar operasi. Prosedur pembiusan dipimpin langsung oleh dr. Airi Mutiar bersama dr Zulfikar dan dr Yehezkial Edward menggunakan teknik anestesi spinal.

    “Ada satu kasus nyeri kronis yang diberikan intervensi suntikan antinyeri di kamar operasi,” ungkap Hardian Basuki dalam siaran pers yang diterima Jumat (12/12/2025).

    Keberhasilan operasi perdana ini menjadi simbol kebangkitan layanan kesehatan di Aceh Tamiang. Tim Gabungan Unair yang terdiri dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, RS Unair, RSUD dr Soetomo, Perdatin, PABOI, dan IDI terus memperluas jangkauan bantuan.

    Langkah progresif ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan layanan medis esensial, mengingat kebutuhan tindakan medis lanjutan terus meningkat seiring banyaknya warga terdampak yang mulai kembali mengakses fasilitas kesehatan.

  • Bandara Dhoho Kediri Jadi Titik Awal Keberangkatan Umrah dengan Skema Feeder Domestik

    Bandara Dhoho Kediri Jadi Titik Awal Keberangkatan Umrah dengan Skema Feeder Domestik

    Kediri (beritajatim.com) – Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri kini telah difungsikan sebagai titik awal keberangkatan jemaah umrah. Hari ini, Jumat (12/12/2025) biro perjalanan umrah PT Madina Wisata Muslim Kediri memberangkatkan jemaahnya melalui skema feeder domestik menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, sebelum melanjutkan penerbangan internasional.

    Ahmad Nurudin, Pimpinan PT Madina Wisata Muslim mengatakan, biro perjalanan umrah lokal yang berdomisili di Dusun Sumberurip, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, menegaskan komitmennya dalam mendukung optimalisasi Bandara Dhoho. Biro yang beroperasi di bawah naungan El Hadi Internasional Grup ini sukses memberangkatkan rombongan jemaah umrah.

    “Alhamdulillah dalam satu tahun kita sudah bisa memberangkatkan kurang lebih enam rombongan, setiap bulan hampir rata – rata di musim umroh tahun 2025. Dan hari ini puncaknya di Desember, kita membuat dua program,” ujar Ahmad Nurudin.

    Di puncak musim umrah Desember 2025, pihaknya menjalankan dua program. Program Promo hari ini dengan memberangkatkan 50 jemaah melalui Bandara Dhoho Kediri menuju Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, dengan paket khusus 9 hari. Keberangkatan lanjutan rombongan pada tanggal 16 Desember diberangkatkan melalui Bandara Juanda.

    Pemberangkatan perdana melalui Bandara Dhoho ini mendapat sambutan hangat dari PT Surya Dhoho Investama (SDHI), anak perusahaan PT Gudang Garam Tbk dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri Mohamad Solikin.

    Harapan Rute Langsung Kediri-Jeddah

    Meskipun saat ini masih berupa penerbangan feeder (transit) di Jakarta, Ahmad Nurudin berharap Bandara Dhoho mampu menyediakan rute langsung Kediri ke Jeddah di masa mendatang. Dia menjelaskan bahwa penerbangan langsung akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi efisiensi biaya jemaah.

    “Sebenarnya bagi masyarakat Kediri, kalau Bandara Dhoho sudah benar-benar beroperasi dan menyediakan penerbangan dari Kediri ke Jeddah, kita sebagai masyarakat Kediri dan pada umumnya jamaah itu berangkatnya dari Dhoho, lebih dekat dan kita bangga,” tegasnya.

    Jemaah umrah dibawah naungan biro perjalanan PT Madina Wisata Muslim bersiap berangkat dari Bandara Dhoho Kediri.

    Keberangkatan dari Juanda mengharuskan jemaah mengeluarkan biaya tambahan untuk transportasi domestik. Dengan berangkat dari Dhoho, jemaah dapat menekan biaya tersebut secara substansial. PT Madina Wisata Muslim berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan kualitas kegiatan umrah bagi masyarakat Kediri.

    Ini bukan kali pertama Madina Wisata Muslim mewarnai operasional Bandara Dhoho. Sebelumnya, saat bandara dibuka, perusahaan di bawah naungan El Hadi, yakni PT Al Tour Wisata Mulia, juga telah melakukan inisiasi serupa.

    “Harapannya ke depan bersama-sama mampu untuk membawa Bandara Dhoho ini menjadi ikon maskapai atau penerbangan di Kota Kediri. Kita sebagai warga Kediri bangga ketika nanti Bandara Dhoho benar-benar menjadi salah satu bandara yang mampu memberikan fasilitas para jemaah umroh khususnya di Kota Kediri,” harapnya.

    Terpisah, Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDHI), Maksin Arisandi, menegaskan bahwa Bandara Dhoho memiliki daya tarik pasar yang kuat di mata maskapai internasional. Ia mencatat bahwa maskapai besar seperti Saudi Arabian Airlines, Singapore Airlines, All Nippon Airways (ANA), Malaysia Airlines, serta maskapai dari Australia, China, Brunei, Thailand, Turki, Iran, dan Eropa menunjukkan minat. “Maskapai selalu menilai dari sisi potensi, jadi minat mereka merupakan sinyal positif,” kata Maksin.

    Menurutnya, salah satu maskapai yang paling potensial membuka rute umrah perdana adalah Flyadeal, maskapai low-cost dari Saudi Arabian Airlines. Proses izin penerbangan disebut tinggal menunggu finalisasi di Kementerian Perhubungan.

    “Target kami, awal tahun depan, Januari atau Februari sudah ada penerbangan umrah sebagai tahap uji coba,” tegas Maksin Arisandi.

    Diketahui, Bandara Dhoho Kediri mulai beroperasi kembali, pada bulan ini. Selain Madina Wisata Muslim, PT Kampung Coklat Internasional asa Blitar juga melakukan pemberangkatan jemaah umrahnya dari Bandara DHX dengan skema serupka. [nm/kun]