Ratusan Penghayat Kepercayaan Ikuti Kirab Kirab Agung di Purworejo
Tim Redaksi
PURWOREJO, KOMPAS.com
– Ratusan penghayat kepercayaan Kapribaden mengikuti Kirab Agung 14 November di Desa Trirejo, Kecamatan Loano, Purworejo, Kamis (14/11/2025).
Tradisi tahunan ini digelar untuk mengenang turunnya Wahyu Eko Buana, ajaran luhur yang diyakini diterima
Romo Semono
pada 14 November 1955 di Perak Barat, Surabaya.
Ajaran tersebut menjadi pedoman hidup para putro Romo Semono, mencakup kunci, asmo, mijil, singkir, hingga paweling.
Prosesi kirab dimulai dari rumah Romo Semono di timur Pasar Sejiwan.
Ratusan peserta berjalan menuju makam Romo Semono sambil membawa sesaji, tumpeng, dan simbol keyakinan Kapribaden.
Kesenian rampak dari Manunggal Mudo turut mengiringi perjalanan.
Kepala Desa Trirejo, Andi Prasetyawan, mengatakan pemdes terus mendukung penyelenggaraan kirab karena menjadi identitas budaya desa.
“Selain menjaga budaya, kegiatan ini juga menggerakkan ekonomi warga,” ujarnya.
Ia menyebut tamu datang dari berbagai daerah, mulai Bali, Palembang, hingga Jakarta, dengan warga siap menampung para pendatang.
Kirab ditutup dengan doa bersama di makam Romo Semono untuk keselamatan para kadang, warga Trirejo, dan bangsa Indonesia menjelang musim penghujan.
Atmosfer khidmat yang menyertai prosesi menjadikan peringatan 14 November sebagai momentum spiritual penting bagi para
penghayat kepercayaan
dari berbagai daerah.
Tradisi ini semakin mengukuhkan Desa Trirejo sebagai pusat kegiatan budaya dan spiritual di
Purworejo
.
Pengamat budaya dan pegiat Kapribaden, Sudarto, menegaskan bahwa Kirab Agung bukan sekadar seremonial.
“Kirab ini penghatur semba, bentuk kesetiaan kepada ajaran dan leluhur,” jelasnya.
Menurutnya, nilai-nilai Kapribaden menekankan kesadaran diri dan hubungan manusia dengan Sang Pencipta serta alam sekitar.
“Kapribaden itu praktik laku, bukan sekadar wacana,” tambahnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: JAWA TENGAH
-
/data/photo/2025/11/14/69172eaa7dff7.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ratusan Penghayat Kepercayaan Ikuti Kirab Kirab Agung di Purworejo Regional 14 November 2025
-
/data/photo/2025/11/14/69171d51b81da.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pengusaha Thrifting di Pati Tak Terpengaruh Larangan Impor Pakaian Bekas: Barang Masih Aman Regional 14 November 2025
Pengusaha Thrifting di Pati Tak Terpengaruh Larangan Impor Pakaian Bekas: Barang Masih Aman
Tim Redaksi
PATI, KOMPAS.com
– Rencana pemerintah melarang impor pakaian bekas mendapat sorotan para pelaku usaha thrifting di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Namun bagi Latif, pengusaha thrift di Kecamatan Tayu, kebijakan tersebut belum berdampak pada usahanya.
Hingga kini, Latif mengaku tak kesulitan mendapatkan stok barang.
“Enggak berpengaruh ya sampai sekarang, barangnya masih ada. Masih aman. Pakaian jenis apa pun masih dapat,” ujarnya, Jumat (14/11/2025).
Latif mengatakan meski sebelumnya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyita ratusan peti kemas berisi pakaian bekas, pasokan tetap tersedia.
“Kelihatannya kemarin udah nyita, ratusan peti kemas, tapi sekarang masih loh. Barang masih aman,” katanya.
Menurut dia, isu
larangan impor pakaian bekas
bukan hal baru.
“Hampir tiap tahun ada isu larangan pakaian bekas. Setelah itu ada kenaikan harga bal. Kemudian kebijakan tidak ada lagi,” ujarnya.
Latif juga menerima banyak keluhan dari pelanggan yang khawatir pakaian thrift akan diblokir. Pelanggan keberatan karena thrift menawarkan kualitas bagus dengan harga murah.
“Mereka bilang, ‘Mas, katanya ini mau diblokir ya?’… Mereka bisa dapat pakaian bagus tapi murah,” tuturnya.
Saat ditanya mengenai harapan terhadap pemerintah, Latif mengaku tidak ingin terlalu berharap.
“Kalau memang sudah eggak bisa kerja yang ini, ya pasti cari kerja lain. Itu naluri setiap orang yang hidup,” katanya.
Ia juga menilai ajakan pemerintah agar pelaku thrift beralih ke sektor UMKM tidak terlalu relevan.
“Eggak perlu dikasih tahu sama pemerintah. Kalau lapar, ya pasti nyari makan sendiri. Jadi omongan pemerintah itu omongan kosong saja,” pungkasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kabar Terbaru Jumlah Korban Longsor Cilacap
Cilacap, Beritasatu.com – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap korban bencana longsor di Dusun Tarukahan (worksite B) dan Dusun Cibuyut (worksite A), Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, memasuki hari kedua.
Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran di dua lokasi terdampak hingga akhirnya menghentikan sementara operasi pada Jumat (14/11/2025) pukul 17.00 WIB untuk evaluasi dan perencanaan lanjutan.
Berdasarkan data sementara Jumat (14/11/2025) hingga pukul 17.00 WIB, berikut rekapitulasi korban di dua titik pencarian:
A. Dusun Tarukahan
• Selamat: 15 orang
• Meninggal dunia: 3 orang
• Dalam pencarian: 6 orang
• Total: 24 orangB. Dusun Cibuyut
• Selamat: 8 orang
• Meninggal dunia: 0
• Dalam pencarian: 14 orang
• Total: 22 orangTotal keseluruhan korban: 46 orang
• Selamat: 23 orang
• Meninggal dunia: 3 orang
• Dalam pencarian: 20 orangSebanyak 20 orang masih belum ditemukan dan terus menjadi fokus utama pencarian.
Pada pukul 10.53 WIB, Tim SAR Gabungan menemukan satu korban bernama Yuni dalam kondisi meninggal dunia yang berada di area worksite B. Jenazah kemudian dievakuasi ke RSUD Majenang untuk penanganan lebih lanjut. Temuan ini menambah daftar korban sesuai rekapitulasi sementara.
Seluruh personel mengikuti briefing untuk mengevaluasi jalannya operasi hari ini. Penutupan sementara dilakukan guna memastikan kesiapan tim dan peralatan sebelum operasi kembali dilanjutkan.
Operasi SAR dijadwalkan kembali berjalan Sabtu (15/11/2025) besok mulai pukul 07.00 WIB dengan strategi pencarian yang telah disesuaikan berdasarkan kondisi lapangan dan hasil evaluasi.
-

GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 Km/Liter dan Libas Medan Pegunungan
Jakarta –
Skutik anyar Yamaha, GEAR ULTIMA dijajal langsung oleh puluhan awak media dan blogger pada kegiatan Media Test Ride Semarang dan Bali yang berlangsung pada beberapa waktu lalu.
Rute yang dipilih pada kegiatan Media Test Ride tersebut bukan semata-mata hanya untuk memberikan pengalaman berkendara bersama GEAR ULTIMA, tetapi rute yang dipilih juga untuk menggambarkan bagaimana para keluarga muda aktif memiliki beragam kebutuhan mobilitas, baik untuk mobilitas sehari-hari seperti pergi ke kantor, mengantar anak ke sekolah, dan belanja ke pasar, maupun ketika jalan-jalan di akhir pekan seperti pergi rekreasi ke tempat-tempat yang cocok untuk healing bersama keluarga.
Walaupun rute yang dipilih melewati jalanan macet atau stop and go seperti di jalanan perkotaan Semarang yang menanjak serta berkelok seperti di daerah pegunungan Kintamani. Rata-rata konsumsi bahan bakar GEAR ULTIMA berhasil mencapai angka 61,54 km/liter (hasil bervariasi bergantung pada bobot, gaya, berkendara, dan kondisi perjalanan).
“GEAR ULTIMA Media Test Ride telah sukses diselenggarakan di kota Semarang dan Pulau Dewata, Bali dan lewat kegiatan ini, puluhan rekan media dan blogger berhasil membuktikan bahwa skutik terbaru Yamaha yang sudah menggunakan mesin berteknologi Blue Core Hybrid 125cc ini tidak hanya nyaman untuk diajak untuk mobilitas sehari-hari karena banyak fitur praktis yang dimilikinya dan performanya yang bisa diandalkan, tetapi konsumsi bahan bakar GEAR ULTIMA juga menarik perhatian rekan-rekan media karena untuk di Semarang tembus 74,5 km/liter, dan di rute yang lebih menantang seperti Bali konsumsinya mencapai 68,17 km/liter sehingga membuktikan bahwa GEAR ULTIMA merupakan skutik harian yang tangguh tetapi tetap hemat bahan bakar,” ujar Manager Public Relations YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg Rifki Maulana, dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).
Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha
GEAR ULTIMA Media Experience Semarang
Foto: Yamaha
Perjalanan kegiatan Media Test Ride di Semarang pada Sabtu (10/4) lalu dimulai dari Flagship Shop Yamaha Semarang yang letaknya berada di tengah kota Semarang yang memiliki kondisi jalanan cukup padat di pagi hari menuju dataran tinggi Ungaran, tepatnya Pinusia Park dengan jarak kurang lebih 75 kilometer mendapatkan rata-rata konsumsi bahan bakar sebesar 64,5 km/liter
Dengan tinggi elevasi kurang lebih 310-315 Mdpl, tenaga GEAR ULTIMA dinilai sangat mumpuni bahkan mudah untuk melibas setiap tanjakan curam dan tikungan yang terkenal daerah Ungaran dan dengan metode penghitungan Full to Full, konsumsi bahan bakar terbaiknya menyentuh angka 74,5 km/liter atau artinya GEAR ULTIMA dapat menuntaskan rute tersebut dengan hanya membutuhkan 1 liter bensin.
GEAR ULTIMA Media Experience Bali
Sedangkan Media Test Ride Bali pada Kamis (8/5) memiliki rute lebih menantang dibandingkan Semarang karena memiliki tingkat elevasi 5 kali lebih tinggi, yaitu sekitar 1500 Mdpl dengan total jarak kurang lebih 115 KM, yaitu dari daerah Denpasar melewati kawasan Ubud yang kondisi jalannya sangat padat sehingga membuat banyak Stop and Go, dilanjuti dengan perjalanan menuju dataran tinggi Kintamani yang terkenal dengan tanjakan ekstrim dan tikungan tajam serta ditemani pemandangan indah gunung Batur.
Namun, jarak dan tanjakan curam tidak menjadi rintangan berat bagi rekan rekan media karena berkat adanya racikan baru pada sektor dapur pacu khususnya spesifikasi CAM dan jarak antar pulley yang dibuat lebih pendek 24,82 mm pada bagian CVT sehingga tarikan awal lebih responsif tetapi konsumsi bahan bakarnya tetap irit yang dibuktikan dengan konsumsi bahan bakar terbaik pada kegiatan ini mencapai 68,17 km/liter dan juga didukung oleh kapasitas tangki bensinnya yang besar dengan volume 5.1 Liter.
Performa skutik multiguna ini juga meningkat akibat adanya peningkatan pada rasio kompresi menjadi 11:1 sehingga torsi menjadi lebih besar dan juga didukung dengan Hybrid Power Assist milik mesin Blue Core Hybrid 125 cc yang memberikan dorongan tambahan sebesar 7% pada saat tarikan awal selama 3 detik pertama.
Tenaga skutik ini bisa tetap selalu optimal dan dapat diandalkan karena pada bagian Throttle Body-nya sudah dilengkapi dengan sensor MAQS (Modulated Air Quality Sensor) yang mampu menjaga tenaga motor baik di dataran rendah, maupun dataran tinggi seperti Ungaran dan Kintamani yang dikunjungi oleh belasan rekan media dan blogger.
Untuk menjaga performa motor selama digunakan oleh seluruh pengendaranya, Yamaha memberikan Garansi Rangka selama 5 tahun atau 50.000 kilometer dan Garansi Khusus berupa gratis biaya jasa servis, oli mesin, oli transmisi, dan filter udara selama 3 tahun atau 36.000 kilometer. Skutik ini sendiri dipasarkan seharga Rp 19.990.000 untuk tipe Standar, sedangkan untuk tipe S dijual seharga Rp 21.500.000 dan seluruh harga tersebut merupakan harga rekomendasi On The Road Jakarta.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia pada link berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/.
(akd/ega)
-

Tujuh dusun di Sayung Demak terendam banjir
Rabu, 5 November 2025 13:45 WIB
Seorang warga mengangkut anaknya menggunakan rakit buatan untuk menembus banjir yang menggenangi jalan kampung di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2025). Banjir dampak dari curah hujan tinggi di wilayah itu diperparah dengan kondisi geografis di kawasan hilir sungai dan daerah cekung, sehingga menyebabkan tujuh dari delapan dusun di desa tersebut tergenang banjir bervariasi setinggi sekitar 10-75 sentimeter sejak Rabu (22/10). ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU
Foto udara kondisi banjir yang menggenangi permukiman warga di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2025). Banjir dampak dari curah hujan tinggi di wilayah itu diperparah dengan kondisi geografis di kawasan hilir sungai dan daerah cekung, sehingga menyebabkan tujuh dari delapan dusun di desa tersebut tergenang banjir bervariasi setinggi sekitar 10-75 sentimeter sejak Rabu (22/10). ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU
Sejumlah warga berjalan menembus banjir yang menggenangi jalan kampung di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (5/11/2025). Banjir dampak dari curah hujan tinggi di wilayah itu diperparah dengan kondisi geografis di kawasan hilir sungai dan daerah cekung, sehingga menyebabkan tujuh dari delapan dusun di desa tersebut tergenang banjir bervariasi setinggi sekitar 10-75 sentimeter sejak Rabu (22/10). ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Daftar UMK Jateng 2026 Jika Naik 10,5%: Semarang Tertinggi, Banjarnegara Terendah
Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah bakal mengumumkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2026, termasuk untuk Jawa Tengah yang pada 21 November mendatang.
Dalam perkembangannya, para buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengusulkan persentase kenaikan upah sebesar 8,5% hingga 10,5%.
Said Iqbal selaku Presiden KSPI & Partai Buruh menyampaikan bahwa rentang angka tersebut telah diperhitungkan kalangan buruh berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No.168/PUU-XXI/2023. Putusan tersebut mengamanatkan pertimbangan kebutuhan hidup layak (KHL) dalam penetapan upah minimum.
Selain itu, dia menegaskan bahwa penetapan upah minimum juga harus memperhatikan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan indeks tertentu berdasarkan ketentuan MK.
Ketika ditanya perihal progres pembahasan kenaikan UMP 2026 antara buruh dan pemangku kepentingan terkait, dia menyampaikan bahwa Dewan Pengupahan Nasional (Depenas) baru sekali melangsungkan rapat menjelang tenggat penetapan UMP pada November.
“Dewan pengupahan baru satu kali rapat. Hanya urun rembug tanpa keputusan,” kata Said kepada Bisnis, Selasa (21/10/2025).
Adapun sebelumnya, auran mengenai UMP Jawa Tengah 2025 diatur dalam Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/38 Tahun 2024 tentang Upah Minimum Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Sedangkan, aturan mengenai UMK tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024 tanggal 18 Desember 2024, yang berlaku mulai 1 Januari 2025.
Dalam beleid itu, Pemprov Jateng menetapkan kenaikan UMK sebesar 6,5% pada 2025. Di mana, UMK Kota Semarang menjadi yang terbesar mencapai Rp3.454.827 (Rp3,45 juta).
Apabila kenaikan UMK 2026 diasumsikan pada usulan kenaikan yang disampaikan buruh sebesar 10,5% maka UMK Semarang menjadi yang paling jumbo yakni Rp3.800.309 (Rp3,8 juta).
Berikut daftar UMK Jawa Tengah 2026 jika naik 10,5% sesuai usulan buruh:
UMK Kota Semarang 2025 Rp3.454.827 menjadi Rp3.817.583 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Demak 2025 Rp2.940.716 menjadi Rp3.249.491 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Kendal 2025 Rp2.783.455 menjadi Rp3.075.717 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Semarang 2025 Rp2.750.136 menjadi Rp3.038.900 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Kudus 2025 Rp2.680.485 menjadi Rp2.961.935 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Cilacap 2025 Rp2.640.248 menjadi Rp2.917.474 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Jepara 2025 Rp2.610.224 menjadi Rp2.884.297 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kota Pekalongan 2025 Rp2.545.138 menjadi Rp2.812.377 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Batang 2025 Rp2.534.383 menjadi Rp2.800.493 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kota Salatiga 2025 Rp2.533.583 menjadi Rp2.792.008 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Pekalongan 2025 Rp2.486.653 menjadi Rp2,747,751 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Magelang 2025 Rp2.467.488 menjadi Rp2.726.574 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Karanganyar 2025 Rp2.437.110 menjadi Rp2.693.006 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kota Surakarta atau Kota Solo 2025 Rp2.416.560 menjadi Rp2.670.298 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Boyolali 2025 Rp2.396.598 menjadi Rp2.648.240 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Klaten 2025 Rp2.389.820 menjadi Rp2,640.751 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kota Tegal 2025 Rp2.376.683 menjadi Rp2.626.234 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Sukoharjo 2025 Rp2.359.488 menjadi Rp2.607.234 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Banyumas 2025 Rp2.338.410 menjadi Rp2.583.943 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Purbalingga 2025 Rp2.338.283 menjadi Rp2.583.802 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Tegal 2025 Rp2.333.586 menjadi Rp2.578.612 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Pati 2025 Rp2.332.350 menjadi Rp2.577.246 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Wonosobo 2025 Rp2.299.521 menjadi Rp2.540.970 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Pemalang 2025 Rp2.296.140 menjadi Rp2.537.234 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kota Magelang 2025 Rp2.281.230 menjadi Rp2.520.759 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Purworejo 2025 Rp2.265.937 menjadi Rp2.503.860 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Kebumen 2025 Rp2.259.873 menjadi Rp2.497.159 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Grobogan 2025 Rp2.254.090 menjadi Rp2.490.769 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Temanggung 2025 Rp2.246.850 menjadi Rp2.482.769 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Brebes Rp2.239.801 menjadi Rp2.474.980 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Blora 2025 Rp2.238.430 menjadi Rp2.473.465 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Rembang 2025 Rp2.236.168 Rp2.470.965 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Sragen 2025 Rp2.182.200 menjadi Rp2.411.331 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Wonogiri 2025 Rp2.180.587 menjadi Rp2.409.548 (simulasi naik 10,5%)
UMK Kabupaten Banjarnegara 2025 Rp2.170.475 menjadi Rp2.398.374 (simulasi naik 10,5%) -

APSI tegaskan sebagai organisasi advokat yang sah sesuai UU
Jakarta (ANTARA) – Direktur Pembelaan Profesi dan Anggota DPP Asosiasi Pengacara Syariah Indonesia (APSI) Afriendi Sikumbang menegaskan bahwa organisasinya merupakan organisasi advokat yang sah sesuai UU No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat.
“Organisasi ini diakui secara sah oleh UU No. 18 Tahun 2003Tentang Advokat bersama tujuh organisasi advokat lainnya sebagaimana disebutkan jelas pada pasal 32 ayat (3) UU Advokat,” kata Afriendi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan hal itu untuk menanggapi pernyataan Ketua Satgas Penerangan Administrasi Badan Hukum Republik Indonesia Hilman Soecipto yang menyatakan hanya tujuh organisasi advokat yang diakui oleh pemerintah.
“Ini pernyataan keliru dan tidak mendasar serta membingungkan publik. Tentunya membuat kegaduhan di kalangan dunia hukum serta masyarakat luas khususnya para advokat dan organisasi advokat,” ujarnya.
Dia menegaskan bahwa APSI didirikan pada 8 Februari 2003 di Semarang, Jawa Tengah menjelang Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 Tentang Advokat disahkan yaitu pada 5 April 2003.
Sejak didirikan hingga sekarang ini, APSI selalu aktif melakukan kegiatan rekrutmen advokat melalui Pendidikan Khusus Profesi Advokat, Ujian Profesi Advokat.
“APSI juga melakukan pelantikan dan mengajukan penyumpahan advokat di Pengadilan Tinggi seluruh Indonesia,” katanya.
Menurut dia, APSI dibentuk sebagai wadah bagi para advokat yang berlatar belakang hukum syariah yang juga terbuka untuk sarjana hukum umumnya yang memiliki tugas untuk menegakkan hukum dan keadilan serta melindungi hak asasi manusia.
Selain APSI, terdapat organisasi advokat lainnya, yakni Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin), Asosiasi Advokat Indonesia (AAI), Ikatan Penasehat Hukum Indonesia (IPHI), Himpunan Advokat/Pengacara Indonesia (HAPI), Serikat Pengacara Indonesia (SPI), Asosiasi Konsultan Hukum Indonesia (AKHI), dan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKPM).
“Jadi keberadaan APSi jelas tercantum dalam UU Advokat. Ketua Satgas Penerangan Administrasi Badan Hukum tidak memahami sejarah dan dinamika organisasi advokat di Indonesia,” kata Ketua DPW APSI Jakarta itu.
Afriendi menjelaskan sejarah telah mencatat bahwa APSI sebagai salah satu dari delapan organisasi yang menginisiasi terbentuknya Komite Kerja Advokat Indonesia (KKAI) untuk menjalankan amanat Pasal 32 ayat (3) UU Advokat.
Namun setelah beberapa tahun berjalan, terjadi perpecahan di tubuh Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) pada 27 Maret 2015 di Makassar. Karena permasalahan di tubuh Peradi, maka terbit Surat Keputusan Mahkamah Agung Nomor 73/KMA/HK.01/2015 tertanggal 25 September 2015 tentang Penyumpahan Advokat yang membuka jalan lahirnya organisasi advokat baru.
Ia mengatakan dari dasar itu organisasi advokat di Indonesia berbentuk “multi bar”, bukan “single bar”. Sehingga, APSI adalah organisasi advokat yang diakui negara yang jelas tercantum dalam UU Advokat.
Oleh karena itu, APSI meminta Kepala Satgas Penerangan Administrasi Badan Hukum untuk mencabut pernyataannya dan meluruskan informasi sesuai fakta yang sebenarnya.
“Ini bertujuan agar tidak menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat,” kata kata Afriendi.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
-

Cerita Rombongan Touring GEAR ULTIMA Jajal Medan Pegunungan Kintamani
Jakarta –
Motor matic teranyar Yamaha GEAR ULTIMA unjuk gigi di medan jalan perkotaan dan pegunungan Kintamani Bali. Sebelumnya rombongan touring GEAR ULTIMA telah menyelesaikan perjalanan di Semarang kemudian melanjutkan ke Bali.
Dalam touring tersebut, Yamaha Indonesia mengajak para peserta yang berasal dari wartawan dan blogger untuk bisa mengeksplorasi lebih jauh berbagai fitur unggulan milik GEAR ULTIMA di Pulau Bali, beberapa waktu lalu.
Manager Public Relation YRA C Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Rifki Maulana mengatakan saat perjalanan di Bali, para peserta melakukan perjalanan dari Kota Denpasar menuju daerah dataran tinggi Kintamani dengan jarak kurang lebih 126 kilometer.
Rute ini dipilih tentu saja bukan hanya karena memiliki pemandangan alam yang sangat indah selama perjalanan, tetapi karena medan perjalanannya yang cukup menantang seperti banyaknya tanjakan curam. Hal itu bertujuan untuk menguji performa GEAR ULTIMA sekaligus berwisata layaknya keluarga muda aktif yang senang bermobilitas di akhir pekan.
“Setelah Semarang, Yamaha kali ini memilih pulau Bali sebagai tempat untuk rekan-rekan media bisa membuktikan ketangguhan dan performa GEAR ULTIMA karena medan perjalanannya yang terkenal menantang dengan banyak tanjakan curam serta rute perjalanan yang berkelok-kelok di wilayah pegunungan Kintamani,” kata Rifki dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).
“Sehingga GEAR ULTIMA sangat cocok untuk menaklukan jalur tersebut dengan mesin Blue Core Hybrid 125 cc dan kualitas yang dapat diandalkan, dan Bali yang merupakan destinasi wisata idaman bagi para keluarga muda juga sangat cocok dengan GEAR ULTIMA yang punya segudang fitur praktis serta kualitas unggulan untuk menunjang segala kebutuhan mobilitas,” sambungnya.
Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha
Dia menjelaskan perjalanan Media Test Ride yang dimulai dari Yamaha Flagship Shop Bali, Denpasar menuju daerah pegunungan Kintamani menjadi rute yang tepat untuk membuktikan performa dari GEAR ULTIMA yang banyak mendapatkan upgrade.
“Adapun upgrade terbaru terlihat pada dapur pacunya yang sudah menggunakan teknologi Blue Core Hybrid 125 cc. Ditambah lagi dengan adanya perubahan di bagian rodanya yang sudah menggunakan ukurang ring 12″ bertapak lebar, jadi lebih nyaman ketika diajak bermanuver,” jelasnya.
Sementara itu, peserta GEAR ULTIMA Media Test Ride Bali, Denny Basudewa perjalanan tersebut sangat berkesan. Sebab teknologi yang terdapat dalam motor tersebut mampu memberikan kemudahan kepada para pengendara untuk melewati berbagai tantangan.
“Dengan menggunakan mesin Blue Core Hybrid bikin GEAR ULTIMA ini dapat dengan mudah melibas setiap tanjakan curam dari Denpasar ke Kintamani dan waktu di dalam kota juga terasa banget tenaganya itu selalu ada terus, dan terakhir perubahan pada ukuran ban bikin semakin percaya diri waktu melewati jalanan berkelok,” ujar Denny Basudewa.
Di sela-sela perjalanan menuju daerah Kintamani, para peserta mendapatkan tantangan berupa Shopping Challenge di salah satu pasar yang sangat iconic daerah Ubud yaitu Ubud Art Market. Untuk menguji ketangguhan dan kepraktisan skutik yang terkenal No Debat ini, para peserta diminta untuk belanja sebanyak-banyaknya dengan maksimal budget Rp 500 ribu selama 30 menit.
Walaupun membawa banyak barang belanjaan, para peserta tidak merasa kebingungan ataupun kesulitan untuk membawa barang-barang tersebut karena fitur praktis dari GEAR ULTIMA mampu menunjang seluruh kebutuhan tersebut.
Foto: Yamaha
“Walaupun tadi sudah belanja banyak banget dan takut ga muat, tapi ternyata GEAR ULTIMA bisa simpan semuanya dengan mudah karena punya 2 gantungan di dek kaki depan yang bisa mengunci, dan bagasinya juga luas banget, bahkan muat tas ukuran sedang, plus handle belakang multiguna yang kokoh dan cukup luas jadi bisa sebagai ruang tambahan seperti pasang tas ataupun box,” ungkap peserta GEAR ULTIMA Media Test Ride Bali, Alki.
Skutik dengan julukan Motor Hebat, Kuat, No Debat ini semakin terbukti saat menghadapi padatnya jalan saat menuju daerah karena berkat rangka barunya yang membuat ruang dek kaki lebih luas. Maka dari itu, pijakan kaki para pengendara menjadi tetap nyaman karena lebih leluasa saat menghadapi padatnya jalanan atau rute stop and go.
Didukung oleh posisi berkendara yang compact membuat skutik ini menjadi lebih lincah untuk selap-selip di jalanan macet. Ditambah lagi fitur canggih yang disematkan pada motor ini, salah satunya adalah fitur Y-Connect yang mampu mempermudah para pengendara untuk mengetahui kondisi GEAR ULTIMA melalui smartphone dan Digital Speedometer yang memiliki tampilan menarik dan sangat fungsional.
Selain itu, kualitas GEAR ULTIMA yang No Debat juga menyempurnakan rasa nyaman karena Yamaha memberikan Garansi Rangka selama 5 tahun atau 50.000 kilometer.
GEAR ULTIMA dipasarkan dengan harga Rp 20.300.000 untuk tipe Standar. Sedangkan untuk tipe S dipasarkan seharga Rp 21.800.000 dan seluruh harga tersebut merupakan harga rekomendasi On The Road Bali. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia pada link berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/
(akd/ega)
-

Lembaga Amil Zakat Nasional dan Pemkot Makassar Bahas Penguatan Program Pengentasan Kemiskinan
Fajar.co.id, Makassar — Sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional yang beroperasi di Kota Makassar menggelar forum diskusi bersama Pemerintah Kota Makassar, Jumat (14/11/2025).
Pertemuan itu membahas penguatan sinergi dalam pemberdayaan masyarakat dan penanganan kelompok rentan di wilayah perkotaan maupun daerah pinggiran.
Ketua Forum Zakat Sulawesi Selatan, Amir, memaparkan pentingnya pendekatan berbasis kampung, masjid, dan komunitas rentan sebagai fondasi program pemberdayaan.
“Kita akan melihat langsung persoalan kemasyarakatan yang terjadi dan mengukurnya dengan tepat, agar bisa diintervensi secara terarah, terutama terkait kemiskinan,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Direktur Laz Hadji Kalla, Zuhair, yang menekankan perlunya skala prioritas dalam pendistribusian dana zakat. Menurutnya, program lembaganya selama ini fokus menyasar kelompok dengan kemiskinan ekstrem, tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di pelosok provinsi lain. “Kami memperkuat basis data agar penyaluran lebih efektif dan efisien,” tuturnya.
Dari unsur pemerintah, Ketua Bidang Kesejahteraan Masyarakat Pemkot Makassar, Moh. Syarief, S.STP., M.Si., menyoroti praktik baik pengelolaan zakat di daerah lain.
Ia mencontohkan Lazismu di Kabupaten Sragen yang mampu menginisiasi berbagai program pemberdayaan, baik pada sektor masjid maupun pengelolaan Baitul Mal. “Kita harap pola seperti ini bisa direplikasikan di Sulawesi Selatan,” katanya.
Pemerintah Kota Makassar, lanjut Syarief, berkomitmen mendukung kerja-kerja sosial yang dilakukan LAZ. Salah satu gagasan yang sedang dikembangkan ialah konsep kampung sedekah, yang dinilai dapat memperkuat ketangguhan sosial masyarakat dan mempercepat penanganan kemiskinan di tingkat lokal.
-

GEAR ULTIMA Unjuk Gigi di Jalan Perkotaan dan Pegunungan Jawa Tengah
Jakarta –
Sejak diluncurkan pada awal bulan Ramadan lalu, GEAR ULTIMA berhasil mencuri perhatian masyarakat berkat segudang keunggulan yang menunjang beragam kebutuhan mobilitas khususnya para keluarga muda Indonesia.
Hal tersebut mampu dilakukan melalui berbagai upgrade yang menyasar sektor mesin, fitur berkendara, maupun kualitasnya yang dapat diandalkan. Maka tidak heran, sejak produk ini diperkenalkan, banyak masyarakat yang penasaran akan keunggulan skutik multiguna dari Yamaha.
Untuk menjawab rasa penasaran tersebut, Yamaha pun menggelar aktivitas Test Ride kepada para awak media dan blogger untuk membuktikan secara langsung, keunggulan produk sesuai dengan slogannya, yaitu Motor Kuat, Hebat, dan No Debat secara perdana di Kota Semarang Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Manager PR, YRA, C Community, Rifki Maulana mengatakan peserta juga diajak ke area pegunungan di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang. Hal itu bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengupas secara komprehensif dari impresi berkendara GEAR ULTIMA.
“Pada kesempatan kali ini Yamaha mengajak belasan media dan blogger untuk bisa menjajal langsung GEAR ULTIMA dari kota Semarang hingga Ungaran. Selain dapat merasakan pengalaman berkendara menggunakan skutik terbaru dari Yamaha, teman-teman media juga diberikan kesempatan untuk menguji ketangguhan dan performa motor ini yang sudah didukung dengan mesin Blue Core Hybrid 125 cc melalui rute menantang, seperti melalui padatnya perkotaan, jalanan menanjak, dan terdapat tantangan seru untuk menguji kepraktisan hingga konsumsi bahan bakar dari GEAR ULTIMA,” kata Rifki Maulana dalam keterangan tertulis, Jumat (14/11/2025).
Dia mengatakan, di tengah perjalanan menuju daerah Ungaran, ketangguhan dan kepraktisan GEAR ULTIMA yang dikenal No Debat benar-benar diuji oleh teman-teman media dan blogger. Para peserta mendapatkan tantangan seru yang diberikan yaitu Shopping Challenge untuk berbelanja sebanyak-banyaknya di Pasar Peterongan.
Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha
Meskipun begitu dengan kapasitas bagasi yang besar yaitu 18,6 liter dan gantungan ganda di bagian depan terbukti mampu menampung berbagai macam barang belanjaan. Ditambah lagi dengan handle belakang multiguna yang bisa menjadi ruang tambahan untuk menaruh barang belanjaan.
“Belanja di Pasar Peterongan dengan budget Rp 125 ribu dapat barang banyak banget untuk kebutuhan sehari-hari dan semuanya itu bisa ditaruh di gantungan ganda yang ada di dek depan dan kalo masih kurang, masih ada bagasi yang ukurannya 18-an liter sehingga lega dan enak banget kalo bawa banyak barang. Apalagi dek kakinya yang luas bikin posisi kaki selama berkendara itu lebih leluasa dan tetap nyaman,” kata peserta GEAR ULTIMA Media Experience Irfan.
Walaupun membawa banyak barang belanjaan, tanjakan curam menuju daerah Ungaran bukan menjadi tantangan sulit bagi para peserta. Sebab fitur Hybrid Power Assist dari teknologi Blue Core Hybrid Yamaha membuat akselerasi awal motor jadi lebih bertenaga dan halus serta hemat BBM. Untuk menempuh rute Test Ride dengan jarak sekitar 74 kilometer dan kondisi jalanan yang beragam, GEAR ULTIMA cukup membutuhkan 1 liter bensin.
“Dari sisi tenaga, motor ini tetap bisa diandalkan terutama ketika jalanan menanjak yang cukup curam dapat dilalui dengan mudah, apalagi didukung dengan ukuran bannya yang sudah 12″ dan bertapak lebar sehingga berkendara jadi lebih nyaman dan percaya diri,” ujar peserta GEAR ULTIMA Media Experience Putut.
Yamaha Gear Ultima Foto: Yamaha
Selain performa motor, kenyamanan dari skutik berkonsep multiguna ini juga dirasakan oleh teman- teman media dan blogger melalui fitur-fitur unggulan lainnya. Mulai dari joknya yang luas membuat skutik ini tetap nyaman saat berboncengan hingga sudah menggunakan Digital Speedometer yang mampu menampilkan berbagai informasi penting, seperti pesan atau telepon masuk karena sudah dapat terhubung dengan smartphone melalui aplikasi Y-Connect. Kualitas GEAR ULTIMA yang No Debat juga menambahkan rasa nyaman karena Yamaha memberikan Garansi Rangka selama 5 tahun atau 50.000 kilometer.
GEAR ULTIMA dipasarkan dengan harga Rp 20.350.000 untuk tipe Standar, sedangkan untuk tipe S dipasarkan seharga Rp 21.850.000 dan seluruh harga tersebut merupakan harga rekomendasi On The Road Jawa Tengah. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi website resmi Yamaha Indonesia pada link berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/
(akd/ega)