provinsi: JAWA TENGAH

  • Hasto PDIP Ikut Lomba Lari di Magelang: Sama Seperti Berjuang untuk Rakyat, Harus Berani Hadapi Titik Terberat

    Hasto PDIP Ikut Lomba Lari di Magelang: Sama Seperti Berjuang untuk Rakyat, Harus Berani Hadapi Titik Terberat

    Liputan6.com, Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menuntaskan kategori lari 10K dalam ajang Borobudur Marathon 2025 yang digelar Minggu (16/11) pagi di Magelang. Hasto terlihat bersemangat dan gembira saat melintasi garis finish di Komplek Taman Lumbini, Candi Borobudur, dengan catatan waktu impresif 1 jam 21 menit (81 menit).

    Pencapaian waktu ini menandai peningkatan signifikan. Hasto berhasil memangkas waktu terbaik pribadinya yang sebelumnya ia cetak pada Victoria Run 2024, yakni 1 jam 28 menit, artinya ia menjadi lebih cepat 7 menit dalam satu tahun latihan.

    “Puji syukur, saya berhasil menyelesaikan rute 10K Borobudur Marathon 2025. Rasa lelah ini terasa sangat nikmat karena terbayar lunas oleh keindahan pemandangan dan energi positif yang luar biasa dari masyarakat Magelang. Ini bukan sekadar medali, ini adalah medali ketekunan,” ujar Hasto usai finish, Minggu (16/11).

    Hasto kembali menegaskan bahwa partisipasinya adalah bagian dari mendorong semboyan ‘Mens Sana in Corpore Sano’—di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

    “Peningkatan waktu 7 menit sangat berarti. Ini bukti nyata dari kedisiplinan dan saya sengaja berlari sambil membawa beban 1.2 kg, cermin tanggung jawab pada masa depan”, ujarnya.

    “Pengalaman berlari hari ini, terutama saat melintasi rute pedesaan di bawah naungan Borobudur yang agung, mengajarkan kita satu hal: pentingnya irama kehidupan dan jangan pernah menyerah menghadapi tantangan,” jelasnya.

    Sepanjang jalur, Hasto terlihat aktif berinteraksi. Hasto banyak meneriakkan “Merdeka!” untuk menyemangati diri dan pelari lain. Banyak warga yang mengenalinya sepanjang jalur dan Hasto pun menyempatkan diri menyampaikan salam kepada setiap yang menyapanya.

     

  • Kodim 0811 Tuban Juara 1 dalam Pembinaan Teritorial, Kodam V/Brawijaya Bangga

    Kodim 0811 Tuban Juara 1 dalam Pembinaan Teritorial, Kodam V/Brawijaya Bangga

    Tuban (beritajatim.com) – Kodim 0811 Tuban berhasil meraih prestasi luar biasa dengan dinobatkan sebagai Kodim terbaik dalam pembinaan teritorial wilayah oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Sabtu, 15 November 2025.

    Penghargaan tersebut diserahkan dalam kegiatan apel Dansatkowil terpusat TA 2025 yang digelar di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

    Pangdam V/Brawijaya, Mayjend TNI Rudy Saladin dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan atas prestasi yang diraih oleh Kodim 0811 Tuban. Ia mengucapkan selamat kepada Letkol Inf Dicky Purwanto, Dandim 0811/Tuban, yang telah membawa nama harum Kodam V/Brawijaya.

    “Kita semua sangat bangga dan bersyukur dapat membawa prestasi yang gemilang,” ujar Mayjend Rudy Saladin.

    Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0811/Tuban, Letkol Inf Dicky Purwanto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung pencapaian ini. Menurutnya, prestasi tersebut merupakan hasil dari kerja keras bersama antara jajaran TNI, Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Tuban, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

    “Ini merupakan dampak dari program-program yang telah dijalankan dan semua sudah dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Letkol Dicky.

    Letkol Dicky juga berharap bahwa dengan prestasi yang diraih, Kodim 0811 Tuban akan semakin termotivasi untuk mengembangkan inovasi dan kreativitas demi kemajuan Kabupaten Tuban. “Harapannya kedepan lebih baik lagi dalam melanjutkan karya bersama,” tambahnya menutup sambutan. [dya/suf]

  • Potret Terkini Petaka Longsor di Cilacap, 11 Orang Tewas & 12 Hilang

    Potret Terkini Petaka Longsor di Cilacap, 11 Orang Tewas & 12 Hilang

    Musim hujan di negara Asia Tenggara ini dimulai pada bulan September dan akan berlangsung hingga April, kata BNPB, yang membawa risiko banjir dan curah hujan ekstrem yang lebih tinggi. Tanah longsor lainnya pada bulan Januari yang dipicu oleh hujan deras di kota Pekalongan, Jawa Tengah, menewaskan sedikitnya 25 orang. (REUTERS/Stringer)

  • Berbagi Kebahagiaan Bersama Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia dengan Semangat ‘A Balanced Life in Action’

    Berbagi Kebahagiaan Bersama Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia dengan Semangat ‘A Balanced Life in Action’

    JAKARTA – Suasana sejuk dan penuh keceriaan menyelimuti ratusan anak di Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia, Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (14/11).

    Mereka mengikuti berbagai kegiatan positif yang digelar dalam rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) perayaan hari jadi ke-27 PT Supra Boga Lestari Tbk (Ranch Market & Farmers Market) bertema “A Balanced Life in Action.”

    Program ini menjadi wujud nyata semangat berbagi serta kepedulian perusahaan terhadap sesama. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak semakin termotivasi untuk terus belajar, bermimpi besar, dan yakin mereka juga dapat berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik.

    Head of Marketing Ranch Market, Elaine Santoso, menjelaskan bahwa fokus perayaan hari jadi tahun ini adalah Children, Environment, and Community.

    “Acara ini kami selenggarakan agar kami bisa berbagi kebahagiaan ulang tahun bersama adik-adik di Yayasan Sekolah Alam Tunas Mulia,” ujar Elaine.

    Pada kegiatan tersebut, Ranch Market tidak hanya berbagi makanan dan bantuan untuk sekolah, tetapi juga mengajak anak-anak mengikuti berbagai aktivitas menyenangkan, edukasi kesehatan gigi, hingga potong kue bersama.

    “Senang sekali hari ini bisa bertemu wajah-wajah baru dan merayakan potong kue bersama adik-adik. Semoga teman-teman yang berpartisipasi, brand partner yang mendukung, serta pihak sekolah bisa merasakan kebahagiaan yang kami bawa,” tambahnya.

    Elaine menegaskan tagline Ranch Market, “It’s a Balanced Life,” menjadi acuan keterlibatan nyata pelanggan. Tidak hanya melalui keputusan berbelanja sehari-hari di Ranch Market & Farmers Market, tetapi juga melalui kontribusi tidak langsung dalam berbagai aksi CSR yang dijalankan perusahaan setiap tahunnya.

    “Kegiatan seperti ini akan terus kami lakukan. Fokus kami tetap untuk membantu komunitas, lingkungan, dan anak-anak. Tahun depan, kami akan melanjutkan misi kami untuk berkontribusi lebih baik lagi,” tuturnya.

    Sebagai bagian dari Ekosistem Blibli Tiket, PT Supra Boga Lestari Tbk tahun ini juga mengadakan aksi penanaman mangrove. Sebanyak 1 bibit mangrove ditanam untuk setiap 1 peserta, mewakili 2.500 peserta event lari Fresh Track 5K Ranch Market & Farmers Market, yang merupakan bagian dari gerakan Langkah Membumi Festival bersama Ekosistem Blibli Tiket.

    Kegiatan ini menegaskan komitmen perusahaan dalam keberlanjutan lingkungan, menjaga ekosistem pesisir, serta memberikan dampak positif bagi alam dan generasi mendatang.

    Elaine menambahkan penanaman mangrove lanjutan akan kembali dilakukan pada akhir bulan ini di Cilacap.

    “Seperti tahun lalu, kami menerapkan konsep 1 finisher = 1 mangrove. Bulan ini, kami dan tim Blibli Tiket Action akan berangkat ke Cilacap mewakili 2.500 pelari untuk menanam mangrove tersebut,” jelasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Yayasan Tunas Mulia, Nadam Dwisubakti, menyambut baik kegiatan ini.

    Menurutnya, anak-anak mendapatkan edukasi yang bermanfaat. “Mudah-mudahan ke depan program-program seperti ini bisa terus berlanjut,” ujarnya.

  • Jokowi Segera Turun Gunung Menangkan PSI

    Jokowi Segera Turun Gunung Menangkan PSI

    Jokowi Segera Turun Gunung Menangkan PSI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) disebut akan turun gunung untuk memenangkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pemilu 2029 mendatang.
    PSI
    membeberkan,
    Jokowi
    telah berjanji segera membantu perjuangan partai berlambang gajah itu.
    Akan tetapi, PSI meminta ayah dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep ini untuk fokus beristirahat terlebih dahulu supaya bisa memulihkan kondisi kesehatannya 100 persen kembali.
    Sebab, mereka menilai, pertarungan yang sesungguhnya baru akan terjadi di tahun 2027, 2028, dan 2029.
    Bahkan, ketika Jokowi sudah turun gunung nanti, PSI pede akan terjadi badai politik, di mana kader partai pemenang pun rela pindah ke PSI.
    Ketua Harian PSI
    Ahmad Ali
    mengatakan, Jokowi telah berjanji akan berjuang memenangkan PSI di
    Pemilu 2029
    . Ia menyebut, Jokowi akan turun ke lapangan dan ikut bertempur bersama PSI.
    Ali menyampaikan ini saat Pra Rakerwil Seluruh Kader PSI Se-Jawa Barat di Bandung, Jawa Barat, Jumat (14/11/2025) malam.
    “Pak Jokowi sudah berjanji pada saya, insya Allah beliau akan totalitas berjuang bersama-sama, akan tempur, turun ke lapangan, berjuang bersama-sama membersamai kita untuk memenangkan PSI,” ujar Ali.
    Hanya saja, Ali menyebut PSI meminta Jokowi untuk lebih banyak beristirahat saat ini.
    “Hari ini beliau kami minta untuk lebih banyak istirahat, memulihkan supaya kondisinya fit 100 persen. Sehingga nanti 2027 beliau kembali prima seperti biasa. Dan beliau saya mewakili betul efek Jokowi itu masih sangat kuat di Indonesia,” jelasnya.
    Ali pun mengungkit PSI yang menjadikan Jokowi sebagai patron. Ia menegaskan, PSI menjadikan Jokowi sebagai patron lantaran dirinya merupakan mantan presiden, bukan karena ayah ketum PSI.
    Menurutnya, Jokowi hanyalah orang yang berasal dari kampung, yang juga bukan keturunan raja.
    “Kalau kemudian kita perhatikan tagline PSI partai super terbuka, dan kemudian menjadikan Pak Jokowi sebagai patron, bukan karena dia presiden, bukan karena beliau mantan presiden,” jelas Ali.
    “Tapi beliau adalah sebagai simbol, penyemangat, beliau adalah kita, kita orang kampung, kita orang desa. Bahwa dia terlahir dari kampung, dia bukan lahir dari keturunan raja, dia bukan ningrat, beliau bukan dari keturunan orang kaya,” sambungnya.
    Meski Jokowi berasal dari rakyat biasa, klaim Ali, tapi dia bisa menjadi Presiden RI karena kejujurannya.
    “Beliau rakyat biasa. Tapi dengan kejujuran, moralitas, integritas, mengantar beliau menjadi Presiden Republik Indonesia. Tidak ada pemimpin di negeri ini yang memiliki pengalaman seperti beliau, mulai dari wali kota, gubernur, dan presiden,” imbuh Ali.

    Ali pun heran dengan publik yang tidak pernah memusingkan mantan presiden lain yang saat ini terang-terangan sibuk berpolitik.
    Ia meminta publik untuk tidak menutup mata kepada mantan presiden yang sampai saat ini masih belum mau melepaskan jabatan dari partainya masing-masing.
    Diketahui, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, sementara Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
    “Sudah waktunya bangsa ini juga berlaku adil. Ya kalau banyak orang mengatakan jangan melawan lupa, ya juga waktunya jangan kita menutup mata. Hari ini di depan mata kita ada beberapa mantan kepala negara yang masih asyik-asyik saja di partai politik, dan bahkan mendirikan partai politik. Dan sampai hari ini belum mau melepaskan jabatan-jabatan itu. Kok tidak direpotin, tidak dipusingkan gitu lho?” ujar Ali.
    Ali mengatakan, jika Jokowi ingin membantu PSI, maka itu adalah hak politiknya, sehingga mereka tak perlu mempersalahkan keputusannya.
    Mantan politikus Partai Nasdem itu pun bingung dengan orang-orang yang takut ketika Jokowi terjun di dunia politik lagi setelah selesai menjabat presiden.
    “Cawe-cawe, apa sih cawe-cawe itu? Hari ini kalau kita mau jujur, jangankan anak Presiden. Coba cek di seluruh Indonesia, ada berapa sih anak gubernur yang jadi kepala daerah? Ada berapa sih anak bupati yang jadi bupati itu sendiri? Ini kan adalah faktanya,” jelasnya.
    “Cuma karena kemudian Pak Jokowi ini menjadi sesuatu yang kemudian terlalu luar biasa, dan kemudian orang pada ketakutan, sehingga apa pun yang dilakukan selalu menjadi sorotan kamera,” sambung Ali.
    Maka dari itu, kata Ali, PSI berharap besar pada Presiden Prabowo Subianto yang telah memberi mereka banyak teladan. Salah satunya, pernyataan Presiden Prabowo ketika meresmikan pabrik Lotte Chemical Indonesia di Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu yang meminta agar pemimpin terdahulu tidak boleh dijelek-jelekkan.
    “Termasuk teladan bagaimana selalu dia berpesan untuk kita menghormati para pemimpin terdahulu, bagaimana kejujurannya selalu mengatakan bahwa dia selalu ingin dipecah belah dengan Pak Jokowi, tapi dia selalu berpesan bahwa, ‘janganlah, jangan pemimpin itu ketika dia berkuasa dipuja-puji, setelah tidak berkuasa dikuyuk-kuyuk’,” paparnya.
    Sementara itu, dalam Kongres PSI di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7/2025) lalu, Jokowi sudah mengungkapkan ingin mendukung PSI.
    Jokowi menyatakan dukungan penuhnya terhadap PSI di bawah kepemimpinan baru Kaesang Pangarep, yang juga merupakan putra bungsunya.
    Ia berharap PSI mampu tampil sebagai partai yang tak hanya cerdas dan bijak, tetapi juga kuat dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
    “Oleh sebab itu, saya akan
    full
    mendukung PSI,” tegas Jokowi disambut tepuk tangan dan teriakan para kader PSI.
    Jokowi juga menyampaikan keyakinannya bahwa PSI akan tumbuh menjadi partai besar dan kuat di masa depan. Namun, ia mengingatkan hal ini tidak bisa buru-buru dan memerlukan proses.
    “Saya masuk tadi memberikan
    feeling
    kepada saya, bahwa auranya PSI-nya akan menjadi partai kuat dan partai besar. Tapi, jangan tergesa-gesa, ada
    step-step
    -nya,” katanya.
    Menurut dia, momentum tersebut bukan di Pemilu 2029, melainkan akan mulai terlihat pada tahun 2034.
    “Belum di 2029.
    Feeling
    saya akan mulai di 2034,” ujar Jokowi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Operasi Pencarian H-4 Longsor Cilacap, 21 Alat Berat dan 600 Personel Dikerahkan

    Operasi Pencarian H-4 Longsor Cilacap, 21 Alat Berat dan 600 Personel Dikerahkan

    Liputan6.com, Jakarta – Tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian besar-besaran dengan memaksimalkan potensi SAR dan dukungan peralatan maksimal pada hari keempat operasi SAR bencana tanah longsor Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025).

    Hari ini, sebanyak 21 alat berat dan 17 alkon dikerahkan dalam pencarian ini. Kemudian, sedikitnya sebanyak 600 personel gabungan terlibat dengan dukungan sembilan anjing pelacak.

    Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, menjelaskan pencarian kini dipersempit dan dipusatkan dilakukan di sektor A dan B, meliputi worksite A1, A2, dan worksite B1 dan B2.

    “Sektor A3 dihentikan operasinya karena seluruh korban di lokasi tersebut telah ditemukan,” kata Abdullah.

    Abdullah mengungkapkan, masih ada 12 korban yang belum ditemukan sehingga seluruh unsur SAR dimaksimalkan untuk mempercepat proses evakuasi.

     

  • 12 Korban Longsor Cilacap Masih Dicari, Tim SAR Fokuskan Pencarian di Dua Sektor

    12 Korban Longsor Cilacap Masih Dicari, Tim SAR Fokuskan Pencarian di Dua Sektor

    Liputan6.com, Jakarta – Tim SAR gabungan mempersempit sektor pencarian pada hari keempat operasi penanganan longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. Fokus pencarian kini diarahkan pada dua sektor dengan empat titik kerja setelah area sebelumnya dinyatakan tuntas dan seluruh titik prioritas dievaluasi.

    Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah, mengatakan penyempitan skema tersebut dilakukan karena Worksite A3 telah berhasil dituntaskan dan seluruh korban di titik itu ditemukan.

    “Hari ini pencarian dipusatkan di sektor A dan sektor B, masing-masing pada Worksite A1, A2, B1, dan B2. Kita mengerahkan 21 ekskavator, 17 alat bantu kompresor, sembilan anjing pelacak, serta lebih dari 600 personel,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Minggu (16/11).

    Ia menjelaskan bahwa pada Worksite A1 dan A2 di Dusun Cibuyut masih terdapat enam korban dalam pencarian. Kondisi serupa juga terjadi di Worksite B1 dan B2 di Dusun Tarukahan, di mana enam korban lainnya masih dicari.

    Menurut Abdullah, asesmen lapangan yang dilakukan pada pukul 05.30 WIB memastikan tidak ada perubahan signifikan pada titik-titik pencarian. “Setiap worksite seluas 500 meter persegi. Jika ada pergeseran satu hingga dua meter, area itu masih terkendali dalam rencana operasi,” ujarnya.

    Dandim 0703/Cilacap, Letkol Inf Andi Aziz, mengatakan cuaca menjadi kendala utama karena hujan lebat pada Sabtu (15/11) malam menyebabkan lokasi tergenang dan tanah berubah seperti bubur.

    “Ini menambah tantangan bagi kami, sehingga koordinasi antar-tim harus lebih solid,” katanya.

     

    Perbarui informasi Anda bersama Fokus edisi (14/11) dengan beberapa berita pilihan sebagai berikut, Longsor Terjang Dua Dusun, 21 Orang Tertimbun, Banjir Luapan Sungai Rendam Ratusan Rumah, Pedagang Pasar Pramuka Mogok Berjualan.

  • Terlibat Kecelakaan, Sopir Bus Harapan Jaya di Tulungagung Jadi Tersangka

    Terlibat Kecelakaan, Sopir Bus Harapan Jaya di Tulungagung Jadi Tersangka

    Tulungagung (beritajatim.com) – Satlantas Polres Tulungagung menetapkan Kriswahyudi (46) warga Kediri sebagai tersangka dalam kasus kecelakan yang terjadi di Jalan Raya Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, kemarin sore. Tersangka merupakan pengemudi bus Harapan Jaya dengan plat nomor AG 7707 US yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

    Dalam peristiwa ini seorang pengendara sepeda motor bernama Juliana Wati (46) tewas di lokasi kecelakaan. Korban tersenggol bodi bagian depan bus sehingga oleng dan terjatuh.

    Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP M Taufik Nabila mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan dan keterangan sejumlah saksi, tersangka terbukti lalai dalam berkendara sehingga menyebabkan kecelakaan dan meninggalnya korban. Tersangka kurang memperhitungkan jarak aman saat berusaha menyalip korban dari sisi kanan. Akibatnya bagian depan bus menyenggol korban yang sedang berkendara sehingga oleng dan terjatuh.

    “Tersangka kurang memperhatikan jarak saat menyalip korban, akibatnya korban tersenggol bagian depan bus dan oleng,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).

    Dari hasil pemeriksaan, bus dengan rute Blitar-Magelang ini berangkat dari Terminal Patria Blitar sekitar pukul 16.00 WIB. Bus melaju dengan kecepatan sedang. Saat berada di lokasi kejadian bus berusaha menyalip korban yang mengendarai sepeda motor di depannya. Namun tersangka kaget karena di depannya terdapat truk tebu yang berjalan dari arah sebaliknya.

    Tersangka reflek kembali belok ke arah kiri namun ternyata menyenggol korban dan oleng. “Tersangka berusaha menghindari truk tebu dari arah depan dan reflek kembali ke jalur kiri namun karena kurang waspada menyenggol korban,” tuturnya.

    Dalam tahun ini telah terdapat 3 peristiwa kecelakaan yang melibatkan angkutan bus umum. Sebanyak 4 korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Polisi sendiri mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati hati. Dalam kasus ini, tersangka dikenakan pasal 310 ayat 44 UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman puidana penjara maksimal 6 tahun.

    “Ini sudah kejadian kecelakaan ketiga kali yang melibatkan angkutan bus umum, kita mengimbau semua pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati,” pungkasnya. [nm/suf]

  • Merajut Asa di Pojok Lokal: Kisah Para Pahlawan Keluarga Mengubah Nasib Lewat Etalase Toko

    Merajut Asa di Pojok Lokal: Kisah Para Pahlawan Keluarga Mengubah Nasib Lewat Etalase Toko

    Liputan6.com, Jakarta Di tengah derasnya arus modernisasi dan gempuran retail besar yang menjamur hingga ke pelosok kota, banyak toko kelontong harus berjuang keras untuk tetap berdiri. Dari minimarket berjejaring hingga platform belanja daring, ruang gerak toko kecil di sudut kampung seolah makin sempit.

    Namun, di antara tantangan itu, muncul cerita-cerita kecil tentang ketangguhan, kolaborasi, dan semangat saling bantu, kisah di mana toko kelontong justru menjadi tempat hidupnya kembali ekonomi lokal.

    Salah satu kisah itu datang dari program Pojok Lokal, inisiatif dari jaringan toko komunitas Sampoerna Retail Community (SRC) yang memberi ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produknya di toko-toko SRC di seluruh Indonesia. Konsepnya sederhana, satu toko kelontong membuka ruang di raknya dan menjadi titik balik bagi banyak usaha menemukan jalannya.

    Simak tiga kisah inspiratif dari Bekasi, Pontianak, dan Magelang, tentang bagaimana program Pojok Lokal menghidupkan kembali semangat wirausaha dan mengubah nasib keluarga.

    Mengubah Toko Kelontong Menjadi Jembatan Harapan UMKM

    Di Bekasi, Dwi adalah pemilik Toko SRC Toya yang berperan penting bagi lingkungannya. Ia bertekad menjadikan tokonya bukan sekadar tempat belanja, melainkan ruang untuk mendukung tetangga dan kerabatnya yang berwirausaha. Berangkat dari kesadaran bahwa banyak pelaku usaha rumahan yang kesulitan dalam memasarkan produknya, Dwi berinisiatif menyediakan Pojok Lokal di Toko SRC Toya.

    “Berawal dari tetangga saya, seorang ibu dengan empat orang anak yang membutuhkan pendapatan lebih untuk membiayai keluarganya, namun modalnya sedikit. Inilah yang mendasari saya untuk membuka ruang bagi mereka yang membutuhkan, khususnya UMKM sekitar,” ungkap Ibu Dwi, Minggu, (16/11/2025).

    Tujuannya, membantu ibu-ibu di lingkungan sekitar yang membuat camilan berbahan baku lokal dengan meminimalkan beban modal bagi mereka.

     

  • 10
                    
                        Ultras Garuda Ajukan Tuntutan ke PSSI, Erick Thohir: Kami Pasti Ada Kekurangan
                        Regional

    10 Ultras Garuda Ajukan Tuntutan ke PSSI, Erick Thohir: Kami Pasti Ada Kekurangan Regional

    Ultras Garuda Ajukan Tuntutan ke PSSI, Erick Thohir: Kami Pasti Ada Kekurangan
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir buka suara perihal sejumlah tuntutan dari kelompok suporter tim nasional Indonesia, Ultras Garuda.
    Sebagai informasi,
    Ultras Garuda
    menyampaikan tuntutan tersebut dalam demonstrasi di depan Kantor
    PSSI
    , Gelora Bung Karno Arena, Jakarta Pusat, pada Jumat, 14 November 2025.
    Erick tidak menampik masih ada kekurangan di tubuh PSSI mengenai isu persepakbolaan.
    “Kami, sebagai manusia, pasti ada kekurangan,” ucapnya usai melepas belasan ribu peserta Bank Jateng Borobudur Marathon 2025 di Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025).
    Menteri Pemuda dan Olahraga itu pun menyinggung salah satu aspirasi Ultras Garuda soal penyusunan peta jalan (
    road map
    ) PSSI.

    Road map
    , kan, kami sudah ada,” cetus dia.
    Ultras Garuda mengajukan lima tuntutan kepada PSSI sebagai respons atas kekecewaan mendalam mereka atas kegagalan
    timnas Indonesia
    untuk lolos ke
    Piala Dunia 2026
    .
    Mereka juga menanggapi keputusan PSSI yang mendepak Patrick Kluivert setelah timnas Indonesia tersingkir.
    Meskipun demikian, keputusan tersebut belum cukup untuk meredakan kemarahan suporter yang berada di Tribune Selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
    Lima tuntutan yang diajukan oleh Ultras Garuda mencakup manajemen timnas yang profesional, penyusunan
    road map
    PSSI, proses rekrutmen pelatih yang transparan dan profesional, pembinaan usia dini yang konsisten dan terintegrasi, serta peran suporter dalam perkembangan sepak bola di Indonesia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
    Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
    melalui donasi.
    Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama
    akun kamu.