provinsi: JAWA TENGAH

  • Perlintasan JPL 104 Bangil–Pasuruan Diperbaiki, KAI Imbau Pengendara Hindari Kepadatan

    Perlintasan JPL 104 Bangil–Pasuruan Diperbaiki, KAI Imbau Pengendara Hindari Kepadatan

    Pasuruan (beritajatim.com) – PT KAI Daop 9 Jember kembali melakukan peningkatan prasarana demi menjamin keselamatan perjalanan di wilayah Pasuruan. Upaya ini dilakukan dengan melakukan perbaikan geometri jalur di perlintasan sebidang JPL 104.

    Pekerjaan perbaikan berlangsung selama empat hari dimulai 18 hingga 21 November 2025. Aktivitas ini diprediksi akan memengaruhi kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi perlintasan.

    Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menegaskan bahwa peningkatan prasarana ini sangat penting dilakukan. “Perbaikan ini untuk menjaga keandalan jalur agar tetap aman bagi seluruh pengguna,” ujarnya.

    Menurutnya, KAI memahami bahwa kegiatan ini berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mungkin terdampak.

    Cahyo menjelaskan bahwa pekerjaan ini merupakan bagian dari pemeliharaan berkala terhadap jalur kereta. Perawatan rutin diperlukan agar perjalanan kereta api tetap lancar tanpa hambatan teknis.

    Untuk meminimalkan dampak, pekerjaan dilakukan melalui koordinasi lintas instansi. “Kami bekerja sama dengan kepolisian, Dishub, BTP Surabaya, serta BPJN Jawa Timur,” jelas Cahyo.

    Metode pengerjaan dirancang agar jalan tidak ditutup sepenuhnya. Pengaturan dilakukan secara bertahap agar kendaraan tetap dapat melintas, meskipun antrean mungkin terjadi.

    Jadwal pengerjaan telah disusun mulai malam hingga hampir tengah malam setiap harinya. Waktu tersebut dipilih untuk mengurangi potensi gangguan bagi pengguna jalan.

    KAI mengimbau masyarakat agar menyesuaikan rute dan waktu perjalanan selama pekerjaan berlangsung. “Jika memungkinkan, ambil rute alternatif atau manfaatkan jalan tol untuk menghindari kemacetan,” pesannya.

    Akses tol Gempol dan tol Rembang disebut sebagai pilihan yang dapat digunakan sesuai arah kedatangan pengendara. Cahyo berharap dukungan masyarakat agar proses perbaikan dapat berjalan lancar demi keselamatan bersama. (ada/ted)

  • Prabowo Ganti Nama Jembatan Pandasimo Penghubung Bantul-Kulon Progo Jadi Kabanaran, Ini Maknanya

    Prabowo Ganti Nama Jembatan Pandasimo Penghubung Bantul-Kulon Progo Jadi Kabanaran, Ini Maknanya

    Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto mengganti nama jembatan Pandasimo penghubung Kabupaten Bantul dengan Kulon Progo, menjadi Jembatan Kabanaran. Prabowo menegaskan penamaan Kabanaran ini mempresentasikan kembali semangat perjuangan Pangeran Mangkubumi melawan Belanda.

    “Maka saya di sini, di tempat yang begitu penting dan penuh spiritualitas dalam budaya Jawa. Keberadaan Jembatan Kabanaran diharapkan mempermuda konektivitas, mempermudah akses pada warga yang begitu indah,” kata Prabowo.

    Hal itu disampaikan Prabowo saat meresmikan operasional dan penamaan Jembatan Kabanaran di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (19/11/2025).

    Dengan kehadiran jembatan sepanjang 2,5 kilometer ini, Prabowo menyebut ke depannya akan menjadi pemantik penting dalam peningkatan ekonomi kawasan..

    “Mungkin nanti akan dibangun hotel-hotel yang bagus, berbagai penyediaan fasilitas pariwisata. Kita harus bersama-sama mendorong pariwisata,” tegasnya.

    Prabowo menyebut pariwisata saat ini adalah penyumbang devisa terbesar dan penyedia lapangan kerja terbanyak.

    “Ini sesuatu yang berarti dan begitu penting bagi perekonomian kita. Saya titip rawat baik-baik jembatan ini, dan saya mendorong Kementerian Pekerjaan Umum untuk terus membangun sarana infrastruktur penting bagi pembangunan daerah,” tutupnya.

    Prabowo didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

    Dalam paparannya, Dudy menyatakan selain peresmian Jembatan Kabanaran, Presiden di hari ini juga meresmikan secara hibrid Jembatan Sungai Sambas di Kalimantan Barat, underpass Gatot Subroto Medan, flyover Canggu Magelang dan underpass Joglo di Solo.

    “Secara keseluruhan total panjang 51 Km, proyek di empat provinsi ini menelan anggaran Rp 1,97 triliun, dan menyerap 10.461 tenaga kerja,” jelas Dudy.

    Terkait dengan penamaan Kabanaran, jembatan yang berada di Desa Poncosari, Bantul dan Desa Banaran, Kulon Progo ini disebutnya terkait dengan sejarah penting Yogyakarta.

    “Dipilihnya lokasi ini karena dulu kawasan Desa Banaran merupakan pusat perlawanan Pangeran Mangkubumi I yang kemudian dianggkat menjadi Sultan Hamengku Buwono I melawan Belanda,” katanya.

    Dikenal sebagai Pangeran Banaran, nama ini diharapkan akan mampu menghidupkan kembali semangat dan nilai-nilai perjuangan menumbuhkan nasionalisme.

    Kepala Bagian Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan penamaan Jembatan Kabanaran ini murni merupakan usulan dari Sri Sultan Hamengku Buwono X.

  • Resmikan Jembatan Kabanaran, Prabowo Dorong Akses Wisata DIY Terus Meningkat

    Resmikan Jembatan Kabanaran, Prabowo Dorong Akses Wisata DIY Terus Meningkat

    Bisnis.com, SOLO – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa sektor pariwisata akan terus menjadi salah satu fokus utama pemerintah, seiring peningkatan kunjungan wisata yang mencapai 20% pada tahun ini.

    Pernyataan itu disampaikan saat meresmikan pembangunan dua jembatan, dua underpass, dan satu flyover di kawasan Jembatan Kabanaran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (19/11/2025).

    Presiden Ke-8 RI itu menyebut pariwisata memiliki dampak ekonomi besar, baik dari sisi devisa maupun penyerapan tenaga kerja. Oleh karena itu, penguatan infrastruktur menjadi langkah strategis untuk membuka akses menuju kawasan wisata potensial di berbagai daerah.

    “Karena pariwisata adalah penyumbang devisa yang sangat besar dan adalah penyerap lapangan kerja yang sangat besar pula jadi kita harus mendorong pariwisata. Alhamdulillah tahun ini pariwisata kita meningkat 20%, salah satu peningkatan sangat berarti dalam perkembangan ekonomi kita,” katanya.

    Prabowo juga menyoroti nilai historis kawasan Kabanaran yang menjadi lokasi perjuangan Pangeran Mangkubumi melawan Belanda. Dengan hadirnya infrastruktur baru, pemerintah berharap konektivitas menuju kawasan tersebut semakin lancar dan membuka peluang pengembangan wisata budaya berbasis sejarah dan spiritualitas Jawa.

    “Tadi kita sudah mendengar arti historis dari tempat ini bahwa ini akan diharapkan mempermudah konektivitas, mempermudah akses juga kepada daerah yang begitu indah, begitu penting dalam budaya Jawa penuh spiritualitas,” imbuhnya

    Lebih lanjut, dia menambahkan, pemerintah telah mendengar berbagai rencana pengembangan kawasan tersebut, termasuk kemungkinan pembangunan fasilitas wisata seperti hotel dan sarana pendukung lainnya.

    “Dan kita mendengar ada rencana-rencana untuk membangun kawasan ini untuk mendukung pariwisata, mungkin akan ada hotel-hotel yang bagus. Fasilitas-fasilitas memang harus kita dorong pariwisata,” tandas Prabowo.

  • Tubuh Nina dan Januar Ditemukan

    Tubuh Nina dan Januar Ditemukan

     

    Liputan6.com, Cilacap – Hari ketujuh pencarian korban longsor Cilacap, Rabu (19/11/2025), tim SAR gabungan kembali menemukan dua korban meninggal dunia. Korban longsor pertama yang berhasil dievakuasi tim SAR gabungan berasal dari Worksite B-1 atas nama Nina Puspita (44) pada pukul 11.03 WIB.

    Jenazah korban berada di titik yang tertutup material cukup tebal, sehingga proses evakuasi memerlukan kehati-hatian.

    Selanjutnya tim SAR menemukan korban kedua dari Worksite B-2, yakni Januar Kian Abdilah (15) yang berhasil dievakuasi pada pukul 12.22 WIB.

    Dengan ditemukannya dua jenazah korban tersebut, hingga hari ketujuh operasi pencarian korban longsor Cilacap, Rabu (19/11/2025), pukul 13.00 WIB, ada tiga orang yang masih dalam pencarian, 20 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 23 orang selamat.

    Sebelumnya Kepala Kantor SAR Cilacap Muhammad Abdullah mengatakan area pencarian pada hari ketujuh dibagi menjadi tiga wilayah kerja (worksite), yakni Worksite A-1, Worksite B-1, dan Worksite B-2.

    “Di Worksite A-1 masih satu korban, Worksite B-1 tiga korban, dan Worksite B-2 satu korban yang masih kita cari,” katanya di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Cilacap, Rabu pagi (19/11/2025).

    Pada operasi pencarian hari keenam, tim SAR berhasil mengevakuasi dua korban meninggal dunia atas nama Arumi Purnamasari dan Lili Safitri beserta dua sepeda motor di Worksite B-2, sehingga penemuan tersebut membuat tim membagi Worksite B-2 menjadi Subsektor B-2A dan B-2B untuk mempersempit area pencarian.

    Sementara fokus pencarian di Worksite B-1 berjarak kurang lebih 10 meter dari titik awal rumah korban dengan penggalian sepanjang 10-15 meter dengan lebar 10 meter.

    Hal itu dilakukan karena pada operasi pencarian hari ketiga, tim SAR menemukan satu korban meninggal dunia dan bagian tubuh manusia di Worksite B-1.

     

  • 5 Infrastruktur yang Diresmikan Prabowo, Habiskan Rp 1,94 Triliun

    5 Infrastruktur yang Diresmikan Prabowo, Habiskan Rp 1,94 Triliun

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto baru saja selesai meresmikan Jembatan Kabanaran, di DI Yogyakarta. Secara serempak dia juga meresmikan empat infrastruktur lainnya secara serempak dari Yogyakarta.

    Totalnya ada dua jembatan besar, dua underpass, dan satu flyover yang diresmikan Prabowo hari ini dari Jembatan Kabanaran yang menghabiskan anggaran total senilai Rp 1,94 triliun.

    “Hari ini kita dapat berkumpul pada acara peresmian Jembatan Kabanaran di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jembatan Sambas Besar di Kalimantan Barat, flyover Canguk di Magelang, underpass Gatot Soebroto dan underpass Jogja-Solo (Joglo),” ujar Prabowo saat peresmian yang ditayangkan virtual, Rabu (19/11/2025).

    Berikut ini data lengkap 5 infrastruktur yang diresmikan Prabowo:

    Jembatan Kabanaran

    Jembatan Kabanaran sendiri dibangun dengan biaya Rp 863,72 miliar. Pembangunan dilakukan selama 579 hari atau dimulai sejak November 2023 hingga Juni 2025.

    Dari data Kementerian PU, Jembatan Kabanaran dapat meningkatkan konektivitas di koridor Jalur Jalan Lintas Selatan DIY ruas Ngremang – Pandansimo dengan Pandansimo – Samas sehingga memangkas waktu tempuh 20 menit.

    Panjang jembatan mencapai 675 meter dengan lebar 24 meter. Sementara itu, total panjang penanganan jembatan mencapai 2.300 meter. Jembatan ini melintang melintasi Sungai Progo.

    Jembatan Sambas Besar

    Jembatan yang melintang di atas Sungai Sambas, Kalimantan Barat ink dibangun selama tiga tahun, mulai dari Desember 2021 hingga Desember 2024. Panjang jembatan dibuat hingga 1.262,60 mter dengan panjang jalan pendekat 1.342,40 meter.

    Jembatan besar ini menelan biaya pembangunan sebesar Rp 479,77 miliar dan mampu meningkatkan konektivitas pada koridor Lintas Selatan Kalimantan Barat antara ruas pada Kecamatan Tebas dengan ruas jalan pada Kecamatan Tekarang. Jembatan Sambas Besar diperkirakan dapat memangkas waktu tempuh kendaraan kurang lebih 2 jam.

    Flyover Canguk Magelang

    Panjang jalan layang ini mencapai 16 meter dengan panjang jalan utama 781,29 meter. Di bagian utara, Flyover Canguk terhubung Jalan Lokal Kopeng dan di bagian selatan terhubung Jalan Lokal Telagawarna.

    Biaya pembangunannya mencapai Rp 99,60 miliar dengan masa pelaksanaan konstruksi selama setahun lebih sebulan, mulai dari November 2023 dan selesai Desember 2024. Flyover ini akan mendukung aksesibilitas Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur-Yogyakarta-Prambanan.

    Underpass Jogja-Solo (Joglo)

    Dibangun untuk mengurai kepadatan pada jalan Simpang Joglo, yang menghubungkan Yogyakarta dan Solo. Panjang underpass mencapai 450 meter dengan lebar 18,3 meter.

    Pembangunannya menghabiskan biaya Rp 284,7 miliar. Dibangun sejak November 2023 dan selesai pada Juni 2025.

    Underpass Gatot Subroto Medan

    Panjang underpass ini mencapai 750 meter dengan lebar 19,8 meter. Dibangun untuk mengurai kemacetan yang terjadi pada Simpang Manhattan Medan.

    Biaya pembangunannya menelan Rp 217,83 miliar dengan masa pelaksanaan kerja 463 hari. Pengerjaan dimulai pada September 2023 dan selesai pada Desember 2024.

    Lihat juga Video ‘Prabowo Resmikan RS Kardiologi Solo: Inisiatif Jokowi, Saya Beruntung’:

    (hal/fdl)

  • Prabowo Beri Salam Hormat ke Presiden UEA MBZ: Dia Sahabat Baik Saya

    Prabowo Beri Salam Hormat ke Presiden UEA MBZ: Dia Sahabat Baik Saya

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan salam hormat terdalam untuk Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Prabowo menyebut Presiden MBZ sebagai sahabat baiknya dan Indonesia.

    Hal ini disampaikan Prabowo saat meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesis (RS KEI) di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025). Peresmian ini juga dihadiri putra MBZ, Paduka Yang Mulia Sheikh Theyab bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

    “Sampaikan salam hormat saya yang terdalam kepada Yang Mulia Presiden UEA, Sheikh Mohammed bin Zayed. Sahabat baik saya dan saudara yang sangat baik bagi Indonesia,” kata Prabowo saat peresmian.

    Dia menyampaikan terima kasih kepada Presiden MBZ atas bantuan hibah pembangunan RS Kardiologi Emirates-Indonesia. Prabowo memuji komitmen Presiden MBZ dalam membantu pembangunan Indonesia.

    “Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi perhatian, kepedulian, dan komitmen beliau untuk membantu Indonesia dalam pembangunan nasional,” jelasnya.

    Prabowo menuturkan rumah sakit tersebut merupakan simbol persahabatan Indonesia dan UEA. Menurut dia, RS Kardiologi Emirates-Indonesia merupakan salah satu rumah sakit yang memikiki peralatan yang tercanggih di seluruh Indonesia.

    “Saya dapat laporan hanya ada empat rumah sakit di Indonesia yang memiliki peralatan secanggih ini. Dan di Jawa Tengah, ini satu-satunya,” tutur dia.

    “Saya kira ini akan memberi harapan baru bagi pasien jantung, tidak usah jauh-jauh berobat ke luar negeri. Kita punya fasilitas yang bagus, yang terbaik, dan kita akan mengejar pelayanan kesehatan yang terbaik yang mampu kita berikan,” sambung Prabowo.

     

    Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Uni Emirat Arab, Mohammed bin Zayed Al Nahyan di Qasr Al Watan atau Istana Kepresidenan. Kunjungan kenegaraan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini mengakhiri rangkaian kunjungan ken…

  • Menko Zulkifli Hasan Ungkap Proyek Sampah Jadi Listrik Mandek 11 Tahun Karena Aturan Berbelit

    Menko Zulkifli Hasan Ungkap Proyek Sampah Jadi Listrik Mandek 11 Tahun Karena Aturan Berbelit

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengungkapkan proyek pengolahan sampah jadi energi listrik atau waste to energy tak berjalan optimal saat ini. Padahal, proyek ini sudah diinisiasi sejak 11 tahun lalu. Alasannya tak lain karena prosesnya yang berbelit. Termasuk soal administrasi di pemerintahan yang membuat prosesnya menjadi panjang.

    Dia mencatat hanya ada 3 proyek yang pernah berjalan, dua diantaranya tidak maksimal.

    “Waste to Energy ini sudah berlangsung lama sebetulnya, sudah 11 tahun. Dalam 11 tahun itu kalau saya tidak salah, saya lihat, saya cek hanya ada tiga kesepakatan yang bisa berjalan. Ada satu di Surabaya, satu lagi di Solo. Solo sekarang enggak jalan, tidak jalan. Saya terakhir ke Surabaya juga tidak bisa berjalan dengan baik. Jadi 11 tahun. Karena apa? Karena prosesnya rumit, ruwet dan berputar-putar,” ungkap Zulkifli dalam Waste to Energy Investmen Forum 2025, di Jakarta, Rabu (19/11/2025).

    Pada aspek administrasi, pemerintah daerah diwajibkan menanggung biaya pengiriman sampah yang disebut tipping fee. Proses persetujuannya pun tak sebentar, perlu ada restu sari DPRD tingkat kabupaten/kota maupun tingkat provinsi.

    “Setiap tahun, nanti kalau DPRD-nya berubah bisa berubah lagi. Belum kalau pengusahanya mesti meyakinkan wali kota atau bupati atau DPRD-nya agar tipping fee itu bisa disetujui yang tidak sedikit,” ucapnya.

    Persoalan tipping fee ini pun menjadi beban bagi pemerintah daerah.

    “Jawa Timur itu kalau saya tidak salah setahun itu Rp 100 miliar lebih. Anggaran yang terbatas seperti sekarang misalnya itu akan sulit sekali,” katanya.

     

  • Prabowo Perintahkan Menkes Bangun 66 RS Baru Berstandar RS Kardiologi Solo

    Prabowo Perintahkan Menkes Bangun 66 RS Baru Berstandar RS Kardiologi Solo

    Bisnis.com, SOLO — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah memiliki kewajiban menyediakan layanan kesehatan yang layak dan modern untuk seluruh rakyat. 

    Orang nomor satu di Indonesia itu langsung memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menerapkan standar RS KEI sebagai acuan nasional.

    “Sebetulnya sudah alokasi, dan sudah saya instruksikan ke Menteri Kesehatan untuk segera membangun 66 rumah sakit baru, dan sudah mulai dibangun. Tapi saya minta bahwa 66 ini diupayakan tidak kalah dengan standar rumah sakit ini,” tegas Prabowo saat meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates–Indonesia (KEI) di Solo, Jawa Tengah, Rabu (19/11/2025).

     Saat berbicara di hadapan tamu undangan, Prabowo bahkan menanyakan langsung kesiapan Menkes Budi Gunadi Sadikin. 

    “Menkes bisa? Bisa dulu jawabnya,” katanya disambut tawa sejumlah hadirin.

    Sekadar informasi, Rumah sakit khusus jantung tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) kepada Kementerian Kesehatan RI dengan nilai mencapai Rp417,3 miliar atau setara US$25 juta.

    Peresmian itu turut dihadiri Wakil Ketua Kantor Kepresidenan Persatuan Emirat Arab bidang Pembangunan dan Syuhada, Paduka Yang Mulia Sheikh Theyab bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang mewakili pemerintah UEA. 

    RS KEI, yang dibangun sejak 2023, telah menjalani soft launching serah terima pada 29 September 2025 sebelum akhirnya resmi beroperasi penuh.

    Dalam sambutannya, Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada Presiden UEA Mohammed bin Zayed Al Nahyan atas perhatian besarnya terhadap Indonesia. 

    Dia juga menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit modern ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang digagas Presiden Ke-7 RI Joko Widodo.

    “Pembangunan rumah sakit ini juga adalah salah satu inisiatif dari Presiden Joko Widodo. Dimulai atas inisiatif beliau, saat beliau menjabat. Ya, saya sangat beruntung sudah jadi, saya yang resmikan. Takdir itu tidak bisa ditolak, ya ini kebesaran hati,” kata Prabowo berkelakar.

  • Prabowo: Pasien jantung tak perlu lagi berobat ke luar negeri

    Prabowo: Pasien jantung tak perlu lagi berobat ke luar negeri

    Saya kira ini akan memberi harapan baru bagi pasien jantung. Tidak usah jauh-jauh berobat ke luar negeri

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pembangunan fasilitas kesehatan berstandar tinggi di dalam negeri menjadi kunci untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap layanan medis di luar negeri.

    Dalam peresmian Rumah Sakit Kardiologi Emirates Indonesia, Jawa Tengah, yang dipantau secara daring dari Jakarta, Rabu, Prabowo menyampaikan bahwa rumah sakit baru ini memiliki peralatan tercanggih di Indonesia.

    Menurutnya, ini akan merupakan upaya agar masyarakat tidak lagi berobat ke luar negeri, khususnya terkait dengan penyakit jantung dan kardiovaskular.

    “Saya kira ini akan memberi harapan baru bagi pasien jantung. Tidak usah jauh-jauh berobat ke luar negeri,” ujar Prabowo.

    Rumah sakit hibah dari pemerintah Uni Emirat Arab tersebut dilengkapi dengan teknologi dan peralatan terkini. Rumah sakit tersebut menjadi satu dari empat rumah sakit di Indonesia yang memiliki fasilitas dan peralatan tercanggih.

    Pemerintah berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang tidak kalah dengan negara maju.

    “Kita punya fasilitas yang bagus, yang terbaik, dan kita akan mengejar pelayanan kesehatan yang terbaik, yang mampu kita berikan,” katanya.

    Dalam kesempatan yang sama, Prabowo menegaskan pemerintah sudah menginstruksikan pembangunan 66 rumah sakit baru dengan standar yang sama seperti RS Kardiologi Emirates Indonesia.

    Selain itu, Prabowo meminta kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar tiap rumah sakit di kabupaten/kota memiliki rumah sakit dengan tingkat pelayanan dan fasilitas nasional.

    “Dalam empat tahun yang akan datang, kita akan berusaha mencapai itu. Kita berusaha, tapi yang jelas saya akan alokasikan biaya yang cukup besar untuk pelayanan kesehatan,” imbuhnya.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Prabowo Minta Anak Sekolah Tak Perlu Menyambut Presiden di Jalan Saat Kunker, Ini Alasannya

    Prabowo Minta Anak Sekolah Tak Perlu Menyambut Presiden di Jalan Saat Kunker, Ini Alasannya

    Bisnis.com, SOLO — Presiden Prabowo Subianto menyinggung momen saat dirinya tiba di lokasi dan melihat banyak anak sekolah berdiri di pinggir jalan untuk menyambut kedatangannya.

    Dia mengaku terharu, tetapi sekaligus merasa prihatin karena para pelajar harus menunggu di bawah terik matahari.

    Hal ini dia sampaikan saat meresmikan pembangunan dua jembatan, dua underpass, dan satu flyover dalam acara yang digelar di Jembatan Kabanaran, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (19/11/2025).

    “Tadi saya mendarat dalam perjalanan ke sini terima kasih saya disambut oleh rakyat dan banyak anak-anak sekolah saya terkesan tapi kasian juga mereka berdiri lama di panas,” katanya.

    Di hadapan para pejabat dan masyarakat yang hadir, Prabowo menyampaikan apresiasi atas kerja seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur tersebut.

    Namun, dia melanjutkan agar agenda penyambutan tersebut untuk bisa ditiadakan dalam kunjungan kerja (kunker) pejabat selanjutnya.

    “Saya minta Seskab nanti tolong dibuat surat ke semua bupati wali kota kalau seandainya saya kunjungan kerja mohon anak-anak sekolah tidak perlu menyambut saya di pinggir jalan biarlah mereka di sekolah masing-masing,” katanya.

    Prabowo menegaskan bahwa jika ingin berinteraksi dengan pelajar, dia lebih memilih mendatangi ruang kelas daripada membuat mereka menunggu terlalu lama.

    Orang nomor satu di Indonesia itu pun menekankan pentingnya menjaga waktu belajar siswa dan keselamatan mereka.

    “Saya khawatir mengurangi waktu jam sekolah mereka. Kalau saya mau periksa saya akan masuk ke ruang kelas saja. Saya seneng tiap kali liat wajah-wajah rakyat wajah-wajah anak-anak itu saya juga tambah semangat, saya tambah muda karena energi dari mereka, tapi saya kasian mereka nunggu lama di bawah panas terik matahari,” tuturnya

    Dalam penutup, Prabowo kembali menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk Sri Sultan Hamengkubuwono X yang hadir dalam acara tersebut.

    “Selamat kepada semua pihak, terima kasih Sri Sultan. Saya kira tadi kapten dari pasukan khusus. Baik saya kira demikian jangan lama-lama Prabowo dikasih podium. Selamat bekerja mudah-mudahan kita jumpa lagi,” tandas Prabowo.