provinsi: JAWA TENGAH

  • Kenaikan Upah Minimum Berpotensi Naikkan Konsumsi, Pengusaha Tak Perlu Risau

    Kenaikan Upah Minimum Berpotensi Naikkan Konsumsi, Pengusaha Tak Perlu Risau

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto telah meneken Peraturan Pemerintah (PP) tentang pengupahan terbaru. Ini akan menjadi acuan penentuan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026.

    Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menuturkan, salah satu poin penting dalam PP Pengupahan adalah terkait perhitungan kebutuhan hidup layak (KHL). Seluruh hasil kajian tersebut dilaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto dan menjadi bagian dari penyusunan rancangan peraturan pemerintah (RPP) sebelum ditetapkan.

    “Pak Presiden juga mendengar langsung aspirasi serikat pekerja, serikat buruh, termasuk dari berbagai pihak. Dan, akhirnya beliau menetapkan formula yang menjadi acuan dalam PP Pengupahan,” kata Yassierli di Jakarta, Rabu (17/12/2025).

    Gagasan kenaikan upah, yang umumnya dilakukan setiap akhir tahun, seringkali menghadirkan silang pendapat antara buruh dan pengusaha. Di satu sisi, buruh menginginkan kenaikan yang signifikan, namun di sisi lain para pengusaha acapkali keberatan dengan tuntutan buruh.

    Kelompok buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berkukuh menuntut kenaikan UMP untuk tahun 2026 sebesar antara 6,5 persen hingga 10 persen.

    Buruh dan karyawan keluar dari Pabrik Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, 28 Februari 2025. (ANTARA/Mohammad Ayudha)

    Angka tersebut, kata Presiden KSPI Said Iqbal, didasarkan dari perhitungan inflasi, pertumbuhan ekonomi, hingga indeks tertentu. Jika tidak disetujui, Said Iqbal mengancam akan ada aksi mogok nasional oleh para buruh.

    Sementara itu, para pengusaha yang diwakili Asosiasi Pengusaha Indonesia meminta formula yang adil dalam penghitungan kenaikan upah. “Harapannya keputusan UMP tahun ini tidak mengagetkan, tapi benar-benar fair bagi pengusaha dan pekerja,” kata Ketua Apindo Shinta Kamdani.

    Formula Penentuan UMP 2026

    Kemenaker sendiri telah menjelaskan formula penentuan UMP 2026.

    “Setelah memperhatikan masukan dan aspirasi dari berbagai pihak, khususnya dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh, akhirnya Bapak Presiden memutuskan formula kenaikan upah adalah sebesar inflasi secara tahunan (year on year) ditambah pertumbuhan ekonomi yang dikalikan dengan koefisienalfa0,5 – 0,9,” jelas Kemnaker.

    Alfaadalah indeks tertentu yang menggambarkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai tertentu dalam rentang yang ditentukan, dalam hal ini 0,5-0,9.

    Dengan formula seperti itu, maka penetapan UMP 2026 akan berbeda dengan tahun 2025. Pada 2025, UMP ditetapkan naik serentak sebesar 6,5 persen di seluruh wilayah Indonesia.

    Tuntutan kenaikan upah hingga 10 persen lebih dari para buruh didasarkan pada kondisi perekonomian Indonesia yang belum juga membaik. Harga pangan terus meroket, belum lagi biaya transportasi, listrik, BBM, pendidikan, dan kesehatan terus meningkat.

    Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat menanggapi pertanyaan awak media di Jakarta, Rabu (24/9/2025). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

    Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Mirah Sumirat dalam keterangan tertulisnya menuturkan, keterlambatan penetapan kebijakan pengupahan mestinya menghasilkan kebijakan yang lebih adil dan berpihak pada pekerja. Tapi kenyataannya, kenaikan upah yang dihasilkan tetap minimal dan jauh dari harapan buruh.

    Sebagai informasi, pengumuman penetapan kebijakan pengupahan 2026 seharusnya sudah diputuskan pada November 2025.

    Dengan formulai sekarang ini, Mirah menilai kenaikan upah minimum tanpa pengendalian biaya hidup akan menjadi sia-sia dan tidak berdampak nyata terhadap kesejahteraan pekerja.

    Perhitungan Tidak Transparan

    Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda menyoroti formula kenaikan UMP 2025 yang baru diteken Presiden Prabowo Subianto. Dalam beleid terbaru, kata Huda, sebenarnya sangat dimungkinkan UMR/P bisa tumbuh 6,5 persen ke atas, namun tidak semua daerah merasakan hal tersebut.

    Misalkan dengan menggunakan pertumbuhan ekonomi 5,4 persen, inflasi sekitar 2,5 persen, Alfa di angka 0,8 persen, sesuai formulasi kenaikan upah adalah inflasi + (Pertumbuhan ekonomi x alfa), maka pertumbuhan upah minimum menjadi 6,82 persen.

    “Namun masalahnya adalah tidak semua provinsi memiliki pertumbuhan ekonomi di atas pertumbuhan ekonomi nasional. Artinya, pertumbuhan UMR/P sebagian besar akan berada di bawah 6,5 persen,” kata Huda saat dihubungiVOI.

    Huda mencontohkan DKI Jakarta, dengan pertumbuhan ekonomi 4,96 persen, dengan alfa 0,7 dan inflasi 2,67 persen, maka pertumbuhan UMRnya hanya di angka 6,1 persen. Pertumbuhan upah bisa lebih tinggi dengan alfa yang lebih tinggi. Yang menjadi masalah, lanjut Huda, adalah penentuan nilai alfa yang tidak transparan.

    Pekerja menyelesaikan pesanan produk tekstil untuk ekspor di pabrik PT Sari Warna Asli Tekstil (Sari Warna) Solo, Jawa Tengah, Kamis (17/7/2025). (ANTARA/Maulana Surya/agr)

    “Bagaimana menghitung kontribusi pekerja dalam pertumbuhan ekonomi? Apakah dihitung pula konsumsi dari pekerja dari sektor ekonomi? Pekerja yang mana yang dihitung? Formal kah? Informal kah?” tutur Huda lagi.

    “Semuanya tidak transparan sehingga dapat menimbulkan perpecahan. Jika menghilangkan alfa, maka bagi buruh akan sangat menguntungkan,” kata ia mengimbuhkan.

    Untuk itu, Huda menegaskan perhitungan kenaikan upah minimum seharusnya tidak menggunakan alfa. Karena, kebijakan penentuan nilai alfa ini yang dapat menjadi kebijakan transaksional.

    Ia juga menyampaikan, kenaikan upah bukan sesuatu yang mesti ditakutkan oleh pengusaha karena pada dasarnya kenaikan upah minimum provinsi dapat meningkatkan konsumsi rumah tangga.

    “Ketika konsumsi rumah tangga meningkat, ekonomi berjalan dengan optimal. Pertumbuhan ekonomi bisa berjalan dengan signifikan,” ucapnya.

    “Yang untung juga dari pelaku usaha yang barangnya mengalami kenaikan permintaan. Dengan alamiah bisa meningkatkan ekspansi dan membuka lapangan kerja,” kata Huda menyudahi.

  • Lukisan Raksasa Curi Perhatian di Festival Kendeng Pati, Pernah Dipamerkan di Australia
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Desember 2025

    Lukisan Raksasa Curi Perhatian di Festival Kendeng Pati, Pernah Dipamerkan di Australia Regional 18 Desember 2025

    Lukisan Raksasa Curi Perhatian di Festival Kendeng Pati, Pernah Dipamerkan di Australia
    Tim Redaksi

    PATI, KOMPAS.com
    – Komunitas seni rupa Taring Padi memeriahkan Festival Kendeng 2025 yang digelar di Dukuh Misik, Desa Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (18/12/2025).
    Mereka memamerkan sejumlah karya lukis yang merekam
    perjuangan masyarakat
    mempertahankan
    Pegunungan Kendeng
    dari kerusakan lingkungan.
    Di berbagai sudut festival, lukisan-lukisan bertema pelestarian Kendeng terpajang.
    Namun, satu karya raksasa berukuran 4 x 6 meter paling menyita perhatian pengunjung.
    Lukisan berjudul “
    Kendeng Lestari
    , Nyawiji Kanggo Ibu Bumi” itu menjadi representasi visual paling kuat yang menggambarkan perjuangan warga Kendeng.
    “Ini adalah potret dari apa yang dilakukan sedulur-sedulur Kendeng, JMPPK, Sedulur Sikep, dan Wiji Kendeng. Kami mencoba mengilustrasikan aktivitas dan semangat mereka dalam menjaga Kendeng,” ujar Fitri, salah satu seniman
    Taring Padi
    .
    Lukisan tersebut terbagi dalam dua sisi kontras.
    Di sisi kiri, wajah Samin Surosentiko dan sejumlah tokoh perjuangan pelestarian Kendeng.
    Sementara di sisi kanan, sosok Joko Widodo, Ganjar Pranowo, serta aparat negara. 
    Di bagian tengah lukisan, tergambar aksi pengecoran kaki, simbol ikonik perlawanan warga Kendeng.
    “Sisi kiri menggambarkan aktivitas yang dilakukan masyarakat Kendeng, sementara sisi kanan adalah gambaran pihak-pihak yang merusak Pegunungan Kendeng melalui penambangan dan kebijakan,” jelas Fitri.
    Proses pengerjaan lukisan ini memakan waktu tiga hingga empat pekan, melibatkan sekitar 10 seniman dan relawan.
    Karya tersebut rampung pada 2023 dan sempat dipamerkan di Australia sebelum akhirnya “pulang” ke Kendeng.
    Menurut Fitri, proses kreatif lukisan ini bukan sekadar kerja artistik, melainkan perjalanan belajar yang panjang.
    Diskusi demi diskusi dilakukan untuk merumuskan konsep, tema, hingga detail terkecil.
    “Yang paling lama justru proses diskusinya, sampai akhirnya menemukan bentuk yang tepat,” tandasnya.
    Taring Padi sendiri telah konsisten membersamai perjuangan warga Kendeng sejak 2006.
    Dalam
    Festival Kendeng
    2025, Taring Padi menampilkan
    lukisan raksasa
    ini bersama puluhan karya lain sebagai penanda bahwa karya tersebut telah menjadi satu kesatuan utuh dengan perjuangan warga.
    Tak hanya lukisan, Taring Padi juga memamerkan sepuluh panji berisi tembang-tembang perlawanan khas Samin.
    Panji-panji tersebut turut dipasang di Pendopo Pengayoman, Blora.
    “Festival Kendeng menjadi momen penting. Karya ini akhirnya kami persembahkan kembali kepada warga. Ia kembali ke tanahnya, tidak lagi menjadi beban, tapi menjadi milik bersama,” ujar seniman Taring Padi lainnya, Bebe.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lukisan Raksasa Curi Perhatian di Festival Kendeng Pati, Pernah Dipamerkan di Australia
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        18 Desember 2025

    Lukisan Raksasa Curi Perhatian di Festival Kendeng Pati, Pernah Dipamerkan di Australia Regional 18 Desember 2025

    Lukisan Raksasa Curi Perhatian di Festival Kendeng Pati, Pernah Dipamerkan di Australia
    Tim Redaksi

    PATI, KOMPAS.com
    – Komunitas seni rupa Taring Padi memeriahkan Festival Kendeng 2025 yang digelar di Dukuh Misik, Desa Sukolilo, Kabupaten Pati, Kamis (18/12/2025).
    Mereka memamerkan sejumlah karya lukis yang merekam
    perjuangan masyarakat
    mempertahankan
    Pegunungan Kendeng
    dari kerusakan lingkungan.
    Di berbagai sudut festival, lukisan-lukisan bertema pelestarian Kendeng terpajang.
    Namun, satu karya raksasa berukuran 4 x 6 meter paling menyita perhatian pengunjung.
    Lukisan berjudul “
    Kendeng Lestari
    , Nyawiji Kanggo Ibu Bumi” itu menjadi representasi visual paling kuat yang menggambarkan perjuangan warga Kendeng.
    “Ini adalah potret dari apa yang dilakukan sedulur-sedulur Kendeng, JMPPK, Sedulur Sikep, dan Wiji Kendeng. Kami mencoba mengilustrasikan aktivitas dan semangat mereka dalam menjaga Kendeng,” ujar Fitri, salah satu seniman
    Taring Padi
    .
    Lukisan tersebut terbagi dalam dua sisi kontras.
    Di sisi kiri, wajah Samin Surosentiko dan sejumlah tokoh perjuangan pelestarian Kendeng.
    Sementara di sisi kanan, sosok Joko Widodo, Ganjar Pranowo, serta aparat negara. 
    Di bagian tengah lukisan, tergambar aksi pengecoran kaki, simbol ikonik perlawanan warga Kendeng.
    “Sisi kiri menggambarkan aktivitas yang dilakukan masyarakat Kendeng, sementara sisi kanan adalah gambaran pihak-pihak yang merusak Pegunungan Kendeng melalui penambangan dan kebijakan,” jelas Fitri.
    Proses pengerjaan lukisan ini memakan waktu tiga hingga empat pekan, melibatkan sekitar 10 seniman dan relawan.
    Karya tersebut rampung pada 2023 dan sempat dipamerkan di Australia sebelum akhirnya “pulang” ke Kendeng.
    Menurut Fitri, proses kreatif lukisan ini bukan sekadar kerja artistik, melainkan perjalanan belajar yang panjang.
    Diskusi demi diskusi dilakukan untuk merumuskan konsep, tema, hingga detail terkecil.
    “Yang paling lama justru proses diskusinya, sampai akhirnya menemukan bentuk yang tepat,” tandasnya.
    Taring Padi sendiri telah konsisten membersamai perjuangan warga Kendeng sejak 2006.
    Dalam
    Festival Kendeng
    2025, Taring Padi menampilkan
    lukisan raksasa
    ini bersama puluhan karya lain sebagai penanda bahwa karya tersebut telah menjadi satu kesatuan utuh dengan perjuangan warga.
    Tak hanya lukisan, Taring Padi juga memamerkan sepuluh panji berisi tembang-tembang perlawanan khas Samin.
    Panji-panji tersebut turut dipasang di Pendopo Pengayoman, Blora.
    “Festival Kendeng menjadi momen penting. Karya ini akhirnya kami persembahkan kembali kepada warga. Ia kembali ke tanahnya, tidak lagi menjadi beban, tapi menjadi milik bersama,” ujar seniman Taring Padi lainnya, Bebe.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ​Libur Nataru, Ini Daftar Jalan Tol yang Mendapat Diskon Tarif 20%

    ​Libur Nataru, Ini Daftar Jalan Tol yang Mendapat Diskon Tarif 20%

    Jakarta: Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah di depan mata. Bagi yang ingin berlibur hemat, cek tarif tol buat libur Nataru di bawah!

    Akhir tahun selalu menjadi ajang melepas penat sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan. Pergi berlibur bersama keluarga kerap menjadi pilihan untuk habiskan waktu bersenang-senang..

    Jika memiliki rencana untuk melakukan mudik atau liburan Nataru melalui jalan Tol Trans Jawa, diskon tarif tol bisa jadi solusi berlibur hemat bersama keluarga. 

    Pemerintah memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada sejumlah ruas tol untuk meringankan biaya perjalanan. Rute yang berlaku tentu strategis, dimulai dari Jakarta-Surabaya, Jakarta-Semarang, dan rute lainnya.

    Rute diskon tarif tol
    Diskon tarif tol 20 persen diadakan pada beberapa bagian utama Tol Trans Jawa seperti:

    Jalan Tol Jakarta–Cikampek
    Jalan Layang MBZ 
    Jalan Tol Palimanan–Kanci
    Jalan Tol Batang–Semarang, 
    Jalan Tol Semarang ABC (Seksi A, B, dan C)

    Pada jalur ini, biasanya aktif digunakan untuk pemudik berlibur sehingga diskon tarif tol bisa dimanfaatkan untuk berlibur Nataru. 

    Namun, diskon tarif tol tidak hanya berlaku pada ruas Tol Trans Jawa. Beberapa rute tol lain ikut program diskon ini, diantaranya Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), dan Jalan Tol Manado-Bitung.
    Estimasi tarif tol Jakarta-Semarang setelah diskon
    Pada rute Jakarta-Semarang, estimasi biaya perjalanan satu arah sebagai berikut: 

    Segmen 1: Jakarta – Cirebon

    Jakarta – Cikampek: Rp21.600
    Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Palimanan – Kanci: Rp10.800

    Segmen 2: Cirebon – Semarang

    Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Batang-Semarang: Rp9.200
    Semarang ABC: Rp4.400

    Secara keseluruhan, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan satu arah rute Jakarta-Semarang sebesar Rp355.500.
     

     

    Estimasi tarif tol Jakarta-Surabaya setelah diskon
    Bagi Sobat Medcom yang akan menuju Surabaya, berikut adalah estimasi tarif tol yang harus dibayarkan:

    Segmen 1: Jakarta-Cirebon

    Jakarta – Cikampek: Rp21.600
    Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Palimanan – Kanci: Rp10.800

    Segmen 2: Cirebon-Semarang

    Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Batang-Semarang: Rp9.200

    Segmen 3: Semarang-Surabaya

    Semarang-Solo: Rp92.000
    Solo-Ngawi: Rp131.000
    Ngawi-Kertosono: Rp98.000
    Kertosono-Mojokerto: Rp55.000
    Mojokerto-Surabaya: Rp43.500
    Surabaya-Gempol (Dupak-Waru): Rp6.000

    Secara keseluruhan, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan satu arah rute Jakarta-Surabaya sebesar Rp776.000.

    Gambaran tarif tol di atas hanya sebuah estimasi yang mungkin dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu pantau dan periksa laman resmi Jasa Marga untuk informasi terbaru lainnya. 

    (Syarifah Komalasari)

    Jakarta: Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sudah di depan mata. Bagi yang ingin berlibur hemat, cek tarif tol buat libur Nataru di bawah!
     
    Akhir tahun selalu menjadi ajang melepas penat sejenak dari hiruk pikuk pekerjaan. Pergi berlibur bersama keluarga kerap menjadi pilihan untuk habiskan waktu bersenang-senang..
     
    Jika memiliki rencana untuk melakukan mudik atau liburan Nataru melalui jalan Tol Trans Jawa, diskon tarif tol bisa jadi solusi berlibur hemat bersama keluarga. 

    Pemerintah memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen pada sejumlah ruas tol untuk meringankan biaya perjalanan. Rute yang berlaku tentu strategis, dimulai dari Jakarta-Surabaya, Jakarta-Semarang, dan rute lainnya.

    Rute diskon tarif tol
    Diskon tarif tol 20 persen diadakan pada beberapa bagian utama Tol Trans Jawa seperti:

    Jalan Tol Jakarta–Cikampek
    Jalan Layang MBZ 
    Jalan Tol Palimanan–Kanci
    Jalan Tol Batang–Semarang, 
    Jalan Tol Semarang ABC (Seksi A, B, dan C)

    Pada jalur ini, biasanya aktif digunakan untuk pemudik berlibur sehingga diskon tarif tol bisa dimanfaatkan untuk berlibur Nataru. 
     
    Namun, diskon tarif tol tidak hanya berlaku pada ruas Tol Trans Jawa. Beberapa rute tol lain ikut program diskon ini, diantaranya Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT), dan Jalan Tol Manado-Bitung.

    Estimasi tarif tol Jakarta-Semarang setelah diskon

    Pada rute Jakarta-Semarang, estimasi biaya perjalanan satu arah sebagai berikut: 
     
    Segmen 1: Jakarta – Cirebon
     
    Jakarta – Cikampek: Rp21.600
    Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Palimanan – Kanci: Rp10.800
     
    Segmen 2: Cirebon – Semarang
     
    Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Batang-Semarang: Rp9.200
    Semarang ABC: Rp4.400
     
    Secara keseluruhan, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan satu arah rute Jakarta-Semarang sebesar Rp355.500.
     

     

    Estimasi tarif tol Jakarta-Surabaya setelah diskon

    Bagi Sobat Medcom yang akan menuju Surabaya, berikut adalah estimasi tarif tol yang harus dibayarkan:
     
    Segmen 1: Jakarta-Cirebon
     
    Jakarta – Cikampek: Rp21.600
    Cikopo – Palimanan (Cipali): Rp132.000
    Palimanan – Kanci: Rp10.800
     
    Segmen 2: Cirebon-Semarang
     
    Kanci-Pejagan: Rp31.500
    Pejagan-Pemalang: Rp66.000
    Batang-Semarang: Rp9.200
     
    Segmen 3: Semarang-Surabaya
     
    Semarang-Solo: Rp92.000
    Solo-Ngawi: Rp131.000
    Ngawi-Kertosono: Rp98.000
    Kertosono-Mojokerto: Rp55.000
    Mojokerto-Surabaya: Rp43.500
    Surabaya-Gempol (Dupak-Waru): Rp6.000
     
    Secara keseluruhan, estimasi biaya yang dikeluarkan untuk perjalanan satu arah rute Jakarta-Surabaya sebesar Rp776.000.
     
    Gambaran tarif tol di atas hanya sebuah estimasi yang mungkin dapat berubah sewaktu-waktu. Selalu pantau dan periksa laman resmi Jasa Marga untuk informasi terbaru lainnya. 
     
    (Syarifah Komalasari)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • KAI antisipasi banjir-longsor di jalur rawan saat Nataru

    KAI antisipasi banjir-longsor di jalur rawan saat Nataru

    Yogyakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengantisipasi potensi banjir dan longsor di jalur rawan bencana selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 dengan meningkatkan sarana dan prasarana di sejumlah titik.

    “Itu yang kita antisipasi, terutama itu di Daop 4 Semarang. Kami di beberapa titik telah melakukan penguatan-penguatan dari prasarana kita, dari rel, terutama ya, seperti di KM2, itu kita melakukan penaikan dari rel sebanyak 30 cm,” kata Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin di Yogyakarta, Kamis.

    Menurut Bobby, KAI juga telah melaksanakan perbaikan dan peningkatan sarana maupun prasarana, termasuk penggantian rel sepanjang 84.000 meter.

    Selain penaikan rel setinggi 30 sentimeter di titik KM2, KAI juga meningkatkan spesifikasi rel dari R42 menjadi R54, serta mengganti 150 wesel.

    Penguatan balas dengan kerikil turut dilakukan untuk menjaga kestabilan jalur, terutama di kawasan rawan bencana.

    Dari sisi sarana, menurut Bobby, persiapan dilakukan secara ketat untuk menjamin keprimaan pengoperasian selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru.

    “Kami sangat mengharapkan bahwa kami akan memberikan layanan yang sangat prima selama Natal dan Tahun Baru ini,” ujar dia.

    Peningkatan prasarana tersebut, lanjut Bobby, dilakukan seiring bertambahnya volume perjalanan selama masa angkutan libur akhir tahun.

    Menurut dia, secara nasional terdapat 7.982 perjalanan kereta api yang dioperasikan pada periode Nataru 2025/2026, meningkat dibanding tahun sebelumnya.

    Untuk mendukung layanan itu, KAI menyiapkan 3.506.104 tempat duduk, dengan tingkat pemesanan mencapai sekitar 1,6 juta tiket hingga 17 Desember 2025.

    Selain itu, KAI juga memperkuat pengamanan dan pelayanan KA dengan menambah 2.800 petugas secara nasional.

    “Kami juga melakukan pengawasan ketat untuk setiap perlintasan sebidang sehingga kami harapkan dapat menekan kecelakaan yang tidak perlu terjadi,” tutur dia.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dari Makanan hingga Alas Kaki, Kisah Produk Jatim Tembus Pasar Dunia

    Dari Makanan hingga Alas Kaki, Kisah Produk Jatim Tembus Pasar Dunia

    Dari Makanan hingga Alas Kaki, Kisah Produk Jatim Tembus Pasar Dunia
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Di tengah dinamika perdagangan komoditas di pasar internasional, semangat pelaku usaha di Provinsi Jawa Timur (Jatim) justru semakin membara.
    Pada Rabu (17/12/2025), Jatim kembali mengekspor karya terbaiknya ke pasar global senilai 5,02 juta dollar Amerika Serikat (AS). Produk yang diekspor meliputi makanan minuman (mamin), olahan kayu, furnitur, serta alas kaki.
    Kegiatan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan
    Pelepasan Ekspor
    Bersama yang dipimpin Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso secara serentak di delapan titik, antara lain di Cikarang, Jawa Barat (Jabar); Mojokerto, Jatim; Batam, Kepulauan Riau; Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim); Semarang, Jawa Tengah (Jateng); Badung, Bali; Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY); dan Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
    Seperti halnya pasang air laut yang tak terbendung, arus
    ekspor produk Jatim
    mengalir deras melampaui batas dan memperkuat ketangguhan kualitas di kancah dunia.
    Kegiatan ekspor
    kali ini mencerminkan wajah baru perekonomian Indonesia, yaitu ekspor yang inklusif.
    Sebanyak sembilan perusahaan asal Jatim bertekad melebarkan sayapnya untuk merangkul konsumen dunia melalui kegiatan ini.
    Dari sektor mamin, PT Mega Global Food Industry mengekspor makanan ringan senilai 1,66 juta dollar AS ke Timur Tengah, sementara PT Lautan Natural Krimerindo mengekspor produk
    non-dairy creamer
    senilai 1,5 juta dollar AS ke Malaysia.
    Selain itu, Koperasi Desa Merah Putih Sidomulyo juga berkontribusi mengekspor kopi senilai 448.500 dollar AS ke Mesir, serta Pacific Harvest Group mengekspor sarden kalengan 166.700 dollar AS ke Montenegro, Suriname, dan Equatorial Guinea.
    Provinsi Jatim
    tidak hanya dikenal sebagai lumbung padi nusantara, tetapi juga surga bagi para perajin yang mengubah kayu dan rotan menjadi karya seni fungsional memesona di mata konsumen lokal hingga mancanegara.
    Dalam ekspor kali ini, PT Integra Indocabinet Tbk mengekspor furnitur kayu senilai 860.070 dollar AS ke Malaysia dan AS, sedangkan Indomapan Furniture mengekspor produk andalannya berupa
    indoor furniture
    senilai 25.000 dollar AS ke Korea Selatan (Korsel).
    Selain furnitur, produk olahan kayu Jatim juga memiliki daya saing dan permintaan tinggi di pasar internasional sebagai bukti kepercayaan global terhadap kualitas produk dari Bumi Majapahit ini.
    Hal tersebut dibuktikan melalui partisipasi PT Semeru Makmur Kayunusa yang mengekspor
    plywood
    senilai 168.000 dollar AS ke Jepang, serta CV Langgeng Makmur Bersama mengekspor produk serupa senilai 154.500 dollar AS ke Malaysia dan Korsel.
    Terakhir
    , produk alas kaki yang menjadi incaran pasar internasional juga menorehkan prestasi Jatim di peta perdagangan dunia melalui ekspor sandal dan sepatu milik CV Rumah Jeddiah ke Uni Emirat Arab senilai 42.330 dollar AS.
    Kolaborasi antara perusahaan besar, koperasi desa, serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) menunjukkan bahwa denyut nadi ekspor tidak lagi terpusat.
    Hal tersebut membuktikan nilai tambah ekonomi nasional mengalir secara langsung dan merata, memperkuat harapan, menjadi kabar gembira, serta memberi cahaya hingga ke pelosok negeri.
    Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri yang memimpin pelepasan ekspor serentak di Mojokerto mengatakan, Jatim konsisten menunjukkan jati dirinya sebagai salah satu motor penggerak ekspor nasional.
    Ia menyebut, Provinsi Jatim secara regional mencatatkan kinerja ekspor yang sangat solid.
    “Sepanjang Januari–Oktober 2025, nilai ekspor Jatim mencapai 24,46 miliar dollar AS, tumbuh 12,75 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024 dan menempatkan Jatim sebagai eksportir peringkat kedua secara nasional,” jelas Dyah dalam siaran persnya, Kamis (18/12/2025).
    Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa capaian tersebut menegaskan peran Provinsi Jatim sebagai salah satu tulang punggung ekspor Indonesia.
    Dalam kesempatan itu, Chief Executive Officer PT Lautan Natural Krimerindo (LNK), Hendrik Gunawan menilai, kegiatan ini menjadi simbol bahwa produk nasional, termasuk produk LNK, mampu bersaing secara global dan menjadi bagian dari rantai pasok pangan internasional.
    Sejalan dengan visi LNK untuk menjadi perusahaan global, LNK terus melakukan inovasi dan peningkatan kualitas agar produk pangan olahan Indonesia memenuhi standar pasar ekspor dan menjadi pilihan utama di pasar internasional.
    Hendrik mengungkapkan bahwa pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) konsisten memberikan berbagai fasilitas yang membantu LNK melakukan penetrasi pasar di luar negeri, seperti dukungan pameran luar negeri, penjajakan bisnis (
    business matching
    ), dan misi dagang.
    “Dukungan pemerintah sangat penting, khususnya melalui upaya diplomasi dan negosiasi perdagangan dengan negara mitra. Penyelarasan kebijakan bea masuk Indonesia dengan negara-negara ASEAN perlu terus diupayakan agar Indonesia tetap kompetitif dalam persaingan global,” tegasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • FX Rudy Pilih Jadi Kader Biasa Usai Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng

    FX Rudy Pilih Jadi Kader Biasa Usai Mundur dari Plt Ketua DPD PDIP Jateng

    Sebagai informasi, berikut isi dari surat FX Rudy kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri:

    “Dengan Hormat, Sebelumnya kami menghaturkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri kepada kami beserta keluarga dan kami mohon maaf tidak bisa membalas kebaikan Ibu Ketua Umum.

    Dengan mengingat dan mempertimbangkan ketidakmampuan kami menjadi Plt Ketua.

    DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah serta melihat situasi kondisi saat ini, agar organisasi tetap berjalan solid dan kompak, dengan tulus ikhlas kami mulai tanggal 17 Desember 2025 mengundurkan diri dari jabatan yang ditugaskan Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri sebagai PIt. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah.

    Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya selama kami menjadi Kader PDI mulai tahun 1977 menjabat sebagai Bankordes ( 5 tahun), tahun 1982 Sekretaris Komdes ( 5 Tahun ), tahun 1987 menjadi Ketua Komdes ( 5 tahun), tahun 1992 menjadi Sekretaris Komcat, tahun 1996 menjadi Ketua PAC PROMEG sampai tahun 1998 diganti nama menjadi Ketua PAC PDI Perjuangan sampai dengan tahun 2000 kemudian mulai akhir tahun 2000 menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta sampai dengan tahun 2025 (5 Periode).

    Dengan Legowo dan Tulus Ikhlas kami moon tetap menjadi anggota PDI Perjuangan biasa. Kami tetap loyal, taat dan patuh kepada Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri dan tetap berjuang siap memenangkan Pemilu Tahun 2029.

    Semoga Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri berkenan menerima pengunduran diri kami dan menerima kami menjadi Anggota PDI Perjuangan biasa.

    Sebelum dan sesudahnya kami haturkan banyak terima kasih.”

  • Benarkah Cuaca Ekstrem Picu Krisis Rantai Pasok Dunia?

    Benarkah Cuaca Ekstrem Picu Krisis Rantai Pasok Dunia?

    Liputan6.com, Jakarta – Cuaca ekstrem dan juga yang diperparah perubahan iklim memaksa bisnis untuk memikirkan bagaimana ketahanan rantai pasokan melalui tindakan dan adaptasi pada lingkungan yang mendesak.

    Gangguan tersebut disebabkan karena perubahan iklim memaksa bisnis untuk menyadari bagaimana ketahanan rantai pasokan membutuhkan tindakan lingkungan yang di samping adaptasi operasional. 

    Dunia usaha juga mulai disadari bahwa gangguan yang disebabkan dari perubahan iklim bukan hanya tantangan profesional, tetapi juga sinyal bahwa perubahan tersebut mendasar pada praktik rantai pasokan sangan dibutuhkan.

    Insiden dulu dianggap terisolasi kini menjadi gangguan yang terjadi secara berkala, dampaknya pada rantai pasokan dan menimbulkan bagi sektor logistik.

    Dilansir dari wwwsustainabilitymag.com, peneliti pola cuaca di sepanjang jalur perdagangan global gangguan cuaca juga semakin insentif di seluruh rantai pasokan global, dengan volatilitas yang menigngkat dalam fekuensi, seperti tingkat keparahan, dan jangkauan geografis.

    Para ilmuwan iklim memperingatkan bahwa kejadian cuaca ekstrem tersebut akan meningkat frekuensinya seiring dengan naiknya suhu global, yang berarti trubulensi rantai pasokan juga dapat menjadi gangguan yang konstan.

    Menurut laporan DP World, dalam tiga tahun terakhir, pemilik kargo di sektor barang mudah rusak telah mengalami gangguan terkait iklim mencapai 93%.

    Lalu sekitar 75% menghadapi kekurangan haisil panen akibat perubahan iklim, 35% nya terdampak kekeringan di Terusan Panama, dan 27% menghadapi masalah akibat rendahnya permukaan air di Sungai Rhine.

    “Volatilitas iklim mengubah cara makanan bergerak melintasi perbatasan,” ujar Wakil Presiden Global Bidang Produk Mudah Rusak dan Pertanian di DP World Alferd Whitman, ikutip dari www.sustainabilitymag.com, Kamis (18/12/2025).

    Suhu panas melanda Pati, Jawa Tengah, hingga 40 derajat celcius. Namun, warganya justru memanfaatkan suhu panas tersebut untuk menggoreng telur di teras rumah.

  • FX Rudy Mundur dari Jabatan Ketua DPD PDIP Jateng, Kirim Surat ke Megawati

    FX Rudy Mundur dari Jabatan Ketua DPD PDIP Jateng, Kirim Surat ke Megawati

    Liputan6.com, Jakarta – Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng), FX. Hadi Rudyatmo bersurat kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Dalam suratnya, pria karib disapa Rudy Kumis tersebut menyatakan permohonan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng.

    “Dengan mengingat dan mempertimbangkan ketidakmampuan kami menjadi Pit Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah serta melihat situasi kondisi saat ini, agar organisasi tetap berjalan solid dan kompak, dengan tulus ikhlas kami mulai tanggal 17 Desember 2025 mengundurkan diri dari jabatan yang ditugaskan Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri sebagai PIt. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah,” tulis Rudy seperti dikutip dari surat yang diterima awak redaksi, Kamis (18/12/2025).

    Rudy menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Rudy mulai menjadi kader PDI tahun 1977. Lalu menjabat sebagai Bankordes ( 5 tahun). Tahun 1982 Sekretaris Komdes ( 5 Tahun ), tahun 1987 menjadi Ketua Komdes ( 5 tahun), tahun 1992 menjadi Sekretaris Komcat, tahun 1996 menjadi Ketua PAC PROMEG sampai tahun 1998 diganti nama menjadi Ketua PAC PDI Perjuangan sampai dengan tahun 2000 kemudian mulai akhir tahun 2000 menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta sampai dengan tahun 2025 ( 5 Periode).

    Rudy menyampaikan keinginannya untuk kembali menjadi kader biasa. Bukan pengurus Partai.

    “Dengan legowo dan tulus ikhlas kami mohon tetap menjadi anggota PDI Perjuangan biasa (tanpa jabatan Plt ketua),” tutur Rudy.

    Meski sebagai kader biasa, Rudy berjanji untuk tetap loyal, taat dan patuh kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan tetap berjuang siap memenangkan Pemilu Tahun 2029.

    “Semoga Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri berkenan menerima pengunduran diri kami dan menerima kami menjadi Anggota PDI Perjuangan biasa.

  • Bea Cukai Jateng catat denda ultimum remedium 2025 capai Rp34 miliar

    Bea Cukai Jateng catat denda ultimum remedium 2025 capai Rp34 miliar

    Kudus (ANTARA) – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Kanwil DJBC) Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat pembayaran denda dari penanganan kasus rokok ilegal melalui mekanisme ultimum remedium selama periode Januari hingga Desember 2025 mencapai Rp34 miliar.

    Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kanwil DJBC Jateng dan DIY Khoirul Hadziq di Kudus, Kamis, mengatakan tren penyelesaian perkara rokok ilegal melalui pendekatan ultimum remedium terus meningkat selama beberapa periode terakhir.

    “Jumlah kasus rokok ilegal yang ditempuh melalui jalur restorative justice cenderung meningkat. Ultimum remedium yang dulu hanya sekitar Rp3 miliar hingga Rp4 miliar, tahun ini sudah mencapai Rp34 miliar,” ujarnya.

    Kebijakan ultimum remedium merupakan asas dalam hukum pidana yang menyatakan sanksi pidana sebaiknya digunakan sebagai upaya terakhir dalam penegakan hukum. Sehingga sebelum menjatuhkan hukuman pidana, negara perlu mengutamakan penyelesaian melalui cara lain seperti sanksi administratif, perdata, atau upaya non-pidana

    Khoirul Hadziq mengakui penyumbang terbesar denda yang terbayarkan dari penanganan kasus oleh Kanwil DJBC Jateng, sedangkan Bea Cukai Kudus sekitar Rp2,25 miliar guna memulihkan penerimaan negara.

    Ia mengungkapkan sepanjang 2025 Bea Cukai Jawa Tengah-DIY telah menindak sekitar 137 juta batang rokok ilegal. Dari jumlah tersebut, sebanyak 45 kasus ditingkatkan ke tahap penyidikan dan dilimpahkan ke kejaksaan hingga persidangan, sementara sisanya diselesaikan melalui mekanisme restorative justice.

    “Untuk wilayah Kudus saja, penindakan mencapai sekitar 9,5 juta batang rokok ilegal. Sementara secara keseluruhan di Jawa Tengah, tren penangkapan meningkat tajam. Jika sebelumnya kenaikan hanya sekitar 10 juta batang per tahun, dalam dua tahun terakhir rata-rata naik hingga 20 juta batang per tahun,” ujarnya.

    Khoirul menambahkan ratusan kasus rokok ilegal telah ditangani Bea Cukai, baik melalui penyelidikan maupun penyidikan. Sebagian besar kasus berskala kecil, seperti peredaran di warung-warung dengan penanggung jawab yang jelas, diselesaikan melalui denda administratif sebagai bentuk keadilan restoratif.

    Pewarta: Akhmad Nazaruddin
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.