provinsi: JAWA TENGAH

  • Jelang Idul Fitri, Klakson Telolet Jadi Perhatian Polres dan Dishub Kabupaten Pasuruan

    Jelang Idul Fitri, Klakson Telolet Jadi Perhatian Polres dan Dishub Kabupaten Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Menjelang Idul Fitri, para awak angkutan umum dilakukan penertiban oleh Satlantas Polres Pasuruan dan juga Dishub Kabupaten Pasuruan. Penertiban ini dilakukan pada PT Solo Putra Makmur yang berada di Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan, Ipda A Kunaefi penertiban ini berfokus pada kendaraan yang menggunakan klakson berbunyi keras. Kunaefi juga menjelaskan bahwa klakson tersebut tidak sesuai dengan spek yang diatur dalam undang-undang.

    “Kita beracuan pada salah satu kasus yang mengakibatkan anak kecil meninggal dunia karena terlindas bus. Dan penggunaan klakson yang tidak sesuai melanggar pasal 285 ayat (1) UU No 22 Tahun 2009 tentang persyaratan teknis dan laik jalan,” tegas Kunaefi, Kamis (28/3/2024).

    Kunaefi juga menjelaskan bahwa selain melanggar UU, penggunaan klakson yang keras juga mengganggu konsentrasi pengemudi lain. Klakson keras juga mengundang anak kecil untuk berbuat konten, sehingga menimbulkan kemacetan.

    Dengan hal itu, Satlantas dan juga Dishub melakukan beberapa langkah di antaranya yakni dengan memberikan penyuluhan kepada pengusaha penjual klakson. Tak hanya penjual, namun pengurus jasa angkutan orang khususnya bus agar tidak menggunakan klakson keras.

    “Kami juga melakukan inovasi, edukasi, dan himbauan dengan memanfaatkan sosial media. Seperti halnya backdrop, spanduk, dan leaflet tentang larangan penggunaan klakson yang tidak sesuai,” pungkasnya. (ada/ian)

  • Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, Smartfren Berikan Promo Kuota Besar

    Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H, Smartfren Berikan Promo Kuota Besar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Dalam momen Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, Smartfren terus melakukan optimasi jaringan di seluruh wilayah operasionalnya. Tak hanya itu, Smartfren juga memberikan promo paket data spesial untuk seluruh pelanggan.

    Pada masa Lebaran 2024 ini, Smartfren fokus memperkuat dan melakukan optimasi jaringan di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menjadi tujuan mudik. Optimasi juga dilakukan di berbagai wilayah operasional lain serta area-area yang menjadi jalur utama mudik.

    Tujuannya untuk memberikan pengalaman layanan telekomunikasi terbaik bagi pelanggan yang cenderung meningkat konsumsi internet saat Ramadhan dan Idul Fitri. Smartfren juga terus berupaya memberikan produk yang relevan untuk seluruh kebutuhan digital masyarakat.

    Spesial Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, seluruh pelanggan Smartfren bisa menikmati promo Kuota Besar dengan manfaat diskon hingga 50 persen. Paket Kuota Besar yang bisa menikmati diskon ini adalah Kuota 500 GB seharga Rp500 ribu menjadi Rp250 ribu. Kuota 300 G8 seharga Rp300 ribu menjadi Rp225 ribu.

    Serta Kuota 200 GB seharga Rp200 ribu menjadi Rp180 ribu. Diskon ini bisa dinikmati oleh seluruh pelanggan Smartfren dengan cara sangat mudah, cukup melakukan pembelian paket internet Kuota Besar tersebut langsung melalui aplikasi MySmartfren.

    Dengan promo Kuota Besar ini diharapkan Smartfren mendukung pelanggan dalam memanfaatkan internet. Yakni untuk mempererat silaturahim, berbagi serta mengisi Ramadhan 100 persen kebaikan.

    Regional Head North East Java, Yulianto mengatakan, di bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1445 Hijriah kebutuhan internet pelanggan meningkat. “Dengan optimalisasi yang rutin dilakukan, kami berharap pelanggan terus bisa menikmati kegiatan dengan internet terbaik Smartfren,” ungkapnya, Kamis (28/3/2024).

    Hal ini selaras dengan filosofi Panca Garda yang diusung Smartfren yaitu Garda Persatuan sebagai upaya memberikan signal terbaik untuk semua. Smartfren ingin agar di bulan Ramadan ini pelanggan jadi semakin mudah berbagi kebaikan dengan memanfaatkan internet terbaik Smartfren.

    “Selain promo Kuota Besar tersebut, Smartfren juga memberikan banyak promo lainnya seperti diskon Kuota Sahur, cashback pembelian pulsa, dan banyak lagi. Untuk signal, jalur pantura dan tol aman. Hanya sedikit tersendat di wilayah Paciran, Lamongan – Tuban, selebihnya aman,” tegasnya. [tin/ian]

  • Lebaran, 1,2 Juta Kendaraan Diprediksi Lewat Ruas Tol Jombang – Mojokerto

    Lebaran, 1,2 Juta Kendaraan Diprediksi Lewat Ruas Tol Jombang – Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Lebaran tahun 2024 ini, puncak arus mudik di ruas Tol Jombang – Mojokerto diprediksi terjadi pada Senin (8/4/2024). Pada arus mudik, estimasi kendaraan yang akan melewati ruas Tol Jombang – Mojokerto ini sebanyak 71 ribu kendaraan.

    Sementara puncak arus balik di ruas Tol Jombang – Mojokerto diprediksi pada Minggu (14/4/2024) dengan estimasi 99 ribu kendaraan. Secara total, diprediksi 1,2 juta kendaraan diprediksi akan melintas di ruas Tol Jombang – Mojokerto. Jumlah ini meningkat 5,2 persen dibandingkan Lebaran tahun 2023 lalu.

    Astra Infra sebagai perusahaan investor operator layanan infrastruktur, turut berkomitmen mendukung kenyamanan masyarakat menikmati momen penting tersebut. Kesiapan menyambut arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 disampaikan saat media gathering nasional lebaran Astra Infra Group di Menara Astra, Jakarta.

    “Melalui Kampanye Lebaran Penuh Makna, Astra Infra berkomitmen untuk melayani pemudik dengan layanan yang andal dan komunikatif, agar perjalanan mudik menjadi aman, nyaman, dan menyenangkan,” ungkap Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar, Kamis (28/3/2024).

    Kesiapan tersebut antara lain meliputi kesiapan infrastruktur jalan, penyiagaan lebih dari 1300 petugas yang dilengkapi armada patroli, derek, rescue, hingga ambulance, kesiapan sarana prasarana di rest area, dan pengaturan rekayasa lalu lintas. Astra Infra juga melakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait.

    Untuk memastikan keamanan dan kelancaran selama arus mudik dan balik Lebaran, Astra Infra telah berkoordinasi dengan Korlantas Polri untuk memastikan kesiapan CCTV terintegrasi sebagai sarana pemantauan bersama pada titik-titik krusial ruas tol Tangerang – Merak, Cikopo – Palimanan, dan Jombang – Mojokerto.

    Hal tersebut juga didukung dengan terpasangnya CCTV di setiap kilometer ketiga ruas tol tersebut. Astra Infra juga berkolaborasi dengan Grup Astra lainnya, melalui pembukaan posko Astra Siaga Lebaran di rest area KM 68 B ruas Tol Tangerang – Merak, Rest area KM 166 A ruas tol Cikopo – Palimanan.

    Rest area KM 695 A ruas tol Jombang – Mojokerto dan Resta Pendopo KM 456 A & B ruas tol Semarang – Solo. Berbagai persiapan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik yang diprediksi mencapai 6,8 juta kendaraan atau naik sebesar 3,4 persen dibandingkan lebaran 2023.

    Persiapan juga telah dilakukan di Astra Infra Tollroad Jombang-Mojokerto dengan menyiapkan mobile reader untuk mengurai kepadatan di gerbang tol. Selain itu, untuk pengguna kendaraan listrik, telah disiapkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum ultra fast charging secara gratis di rest area Teras Melati KM 695A.

    Tidak hanya itu, dilakukan juga koordinasi dengan Ditlantas Polda Jatim untuk melakukan antisipasi lonjakan arus lalu lintas di beberapa titik rawan kepadatan. Sejalan dengan tekad untuk berkontribusi terhadap kemajuan pembangunan infrastruktur berkelanjutan, Astra Infra menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di delpan titik.

    Yakni di rest area KM 43 A & 68 A ruas tol Tangerang Merak, rest area KM 101 A, 130 A, 130 B Tol Cikopo – Palimanan, rest area Resta Pendopo KM 456 A & B Tol Semarang – Solo, serta rest area KM 695 A Tol Jombang Mojokerto. SPKLU dan beberapa upaya lain seperti penggunaan panel surya untuk lampu penerangan jalan umum.

    Sistem pengolahan limbah di rest area, inisiasi Astra Infra Mini Forest, dan berbagai upaya lainnya. merupakan bentuk komitmen Astra Infra untuk memberikan kontribusi positif dalam upaya pelestarian lingkungan untuk hari ini dan masa depan Indonesia.

    Ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Tak ketinggalan, demi keselamatan dan kenyamanan bersama, Astra Infra turut mengimbau pemudik untuk dapat merencanakan perjalanan mudik lebaran dengan cerdas dan bijak.

    “Persiapan kondisi kendaraan maupun fisik yang prima. Selama di perjalanan, pemudik diimbau untuk mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut. Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol,” katanya.

    Masih kata Firman, untuk kembali masuk ke jalan tol tanpa tambahan biaya. Untuk mencegah antrean di gerbang tol, pemudik juga diimbau untuk dapat menyiapkan saldo e-toll yang mencukupi. Dalam kondisi cuaca hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km/jam. [tin/suf]

  • Truk Tronton di Jombang Tabrak 3 Kendaraan Sekaligus, 1 Tewas 1 Luka

    Truk Tronton di Jombang Tabrak 3 Kendaraan Sekaligus, 1 Tewas 1 Luka

    Jombang (beritajatim.com) – Truk tronton B-9062-UXU yang dikemudikan Teguh Siswanto (42), warga Jl Citarum Desa Kebondalem Kecamatan/Kabupaten Pemalang Jawa Tengah menabrak tiga kendaraan di Jl Raya Peterongan Jombang, Kamis (28/3/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.

    Tiga kendaraan itu masing-masing sepeda motor Honda Beat S-5765-WR yang dikendarai M. Nur Haqiqi (19), warga Dusun Kalibenin Desa Tanggalrejo Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Pemotor ini mengalami luka hingga akhirnya meninggal di lokasi.

    Nur membonceng Ilham Bagus Pratama (18), dengan alamat yang sama. Ilham mengalami luka dan dirawat di RSUD Jombang. Lalu kendaraan ketiga adalah truk box Isuzu W-8821-NK yang dikemudikan Ahmad Budhi Wahyono (32) warga Dusun Ngenden Desa Rejoslamet Kecamatan Mojowarno Jombang. Ahmad selamat.

    Sedangkan kendaraan keempat adalah mobil Kijang Innova AB-1301-UX yang dikemudikan Misfiyanto (55), warga Dusun Renoke Desa/Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo. Misfiyanto juga selamat dalam peristiwa ini.

    Nurul Huda (45), salah satu saksi menjelaskan, kecelakaan beruntun itu bermula ketika truk tronton B-9062-UXU yang dikemudikan Teguh Siswanto (42) itu melaju dari barat ke timur. Mendekati lokasi kejadian, lalu lintas sedang padat.

    Sopir tronton diduga kurang bisa menjaga jarak aman. Sehingga menabarak tiga kendaraan di depannya. Yakni, sepeda motor Honda Beat S-5765-WR, truk box Isuzu nopol W-8821-NK, serta mobil kijang Innova AB-1301-UX. “Pengendara motor meninggal di lokasi,” ujar Nurul.

    Kepala Unit Gakkum (Penegakan Hukum) Satlantas Polres Jombang Iptu Anang Setiyanto membenarkan adanya kecelakaan beruntun tersebut. Pihaknya juga sudah turun ke lokasi guna melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

    “Dugaan sementara, pengemudi truk tronton kurang bisa menjaga jarak aman. Sehingga tronton tersebut menabrak tiga kendaraan yang ada di depannya. Semua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kita amankan di Satlantas Jombang,” ujar Anang. [suf]

  • Kecelakaan Beruntun di Ngawi Libatkan 2 Truk dan Sepeda Motor, 2 Orang Luka

    Kecelakaan Beruntun di Ngawi Libatkan 2 Truk dan Sepeda Motor, 2 Orang Luka

    Ngawi (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun melibatkan dua truk dan satu sepeda motor terjadi di Jalan Raya Ngawi-Paron, tepatnya di sebelah timur flyover, masuk Desa Jururejo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, pada Rabu (27/3/2024) sore.

    Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang mengalami luka, yaitu seorang ibu rumah tangga pengendara sepeda motor dan penumpang truk yang mengangkut kayu. Keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.

    Kecelakaan bermula saat truk yang dikemudikan oleh Suhardi (46) bersama seorang penumpang, membawa muatan kayu dari arah Paron menuju Ngawi. Truk hilang kendali saat melewati jalan turunan di flyover tersebut.

    Truk oleng ke kanan dan langsung menabrak pengendara sepeda motor dan truk dari arah berlawanan yang dikemudikan oleh Legiman (36), warga Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Kerasnya benturan mengakibatkan sepeda motor yang dikendarai oleh ibu rumah tangga itu ringsek.

    “Sejak dari arah Paron itu truk muatan kayu sudah oleng. Saya mau ambil kiri malah ada ibu-ibu menyalip, saya ga berkutik. Akhirnya kecelakaan tidak terhindarkan,” terang Legiman, pengemudi truk.

    Arus lalu lintas dari arah Ngawi menuju Paron dan sebaliknya sempat macet total akibat kecelakaan tersebut. Truk muatan kayu yang terguling menutup badan jalan.

    Petugas dari Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi bersama warga mengevakuasi kedua truk dan kayu muatan yang tumpah ke jalan. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. [fiq/kun]

     

  • Sentra Terpadu Kartini Kemensos Serahkan Bantuan Atensi ke 81 Penerima Manfaat di Magetan 

    Sentra Terpadu Kartini Kemensos Serahkan Bantuan Atensi ke 81 Penerima Manfaat di Magetan 

    Magetan (beritajatim.com) – Sentra Terpadu Kartini Kementerian Sosial di Temanggung, Jawa Tengah, menyerahkan bantuan atensi pada 81 penerima manfaat (PM) di Magetan. Total nilai bantuan mencapai Rp167.697.800.

    Bantuan tersebut diserahkan pada PM di Gedung Karang Taruna Dinas Sosial, Jalan MH Haryono Kelurahan Kepolorejo Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, Rabu (27/3/2024).

    Kepala Sentra Terpadu Kartini Kemensos Iyan Kusmadiana mengatakan, pihaknya memberikan bantuan atensi pada sejumlah PM di Triwulan pertama 2024. 

    Bantuan tersebut merupakan dukungan pemenuhan kebutuhan hidup layak. Pertama berupa sembako dan peralatan olahraga kluster anak dengan 18 PM, kemudian sembako dan nutrisi untuk kluster lansia dengan 19 PM dan kluster penyandang disabilitas yakni 16 PM. 

    Selanjutnya, ada pula bantuan pelatihan vokasional dan atau pembinaan kewirausahaan. Bantuan tersebut diserahkan pada penyandang disabilitas dan kelompok rentan. Total 13 PM.  Kemudian ada dukungan aksesibilitas berupa alat bantu bagi penyandang disabilitas sebanyak 15 PM. 

    Bantuan kewirausahaan tersebut berupa peralatan sesuai dengan pekerjaan PM. Seperti berupa gerobak dan peralatan angkringan, mesin jahit kain, mesin untuk membuat sepatu, serta peralatan gerobak sayur.

    “Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, memberikan bantuan atensi. INi bantuan bagi lansia, disabilitas, kelompok rentan, dan anak-anak. Semua penerima sudah melalui proses asesmen yang berdasar dari DTKS. Bantuan berupa nutrisi, ada pula alat bantu berupa kursi roda,” kata Iyan. 

    “Total penerima manfaat ada 81, dengan nilai total sekitar Rp168 juta. kegiatan ini terlaksana dengan kerja sama. dengan Pemerintah Kabupaten Magetan melalui DInas Sosial,” lanjutnya. 

    Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik Suwito mengatakan pihaknya meminta Dinas Sosial agar segera mempersiapkan penerimaan bantuan di triwulan mendatang. 

    “Kami berterima kasih. Dan untuk triwulan berikutnya bisa segera disiapkan, agar para penyandang disabilitas dan kelompok rentan segera bisa mendapatkan bantuan,” kata Suwito. 

    Dalam waktu dekat, warga yang masuk dalam DTKS (data terpadu kesehajteraan sosial) dan menderita katarak bakal memperoleh kesemaptan untuk menajalankan operasi secara gratis oleh Sentra Terpadu Kartini Kemensos.

    “Segera kami bantu pendataan, karena Magetan juga disebutkan sebagai salah satu wilayah dengan penderita katarak terbanyak. Karenanya, kami harap, masyarakat yang masuk DTKS bisa mendapatkan bantuan operasi katarak,” pungkasnya.  [fiq/beq]

  • Satpol PP Pasuruan Tutup Paksa Bisnis Properti Ilegal

    Satpol PP Pasuruan Tutup Paksa Bisnis Properti Ilegal

    Pasuruan (beritajatim.com) – Bisnis properti di Kabupaten Pasuruan menjadi sorotan setelah kasus pengembang yang dianggap melanggar aturan peruntukan lahan di Desa Kanigoro, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan terkuak.

    Kavling perumahan yang diklaim oleh pengembang Lautan Asri Regency tersebut tercatat berdiri di atas zona hijau, yang seharusnya ditetapkan sebagai lahan pertanian menurut regulasi tata ruang.

    Kepala Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Nurul Huda, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan kajian hukum dan klarifikasi kepada pihak terkait setelah menerima informasi dari masyarakat.

    “Walaupun sudah dilakukan dua kali panggilan klarifikasi dan peneguran namun pihak pengembang tidak memberikan respon yang memadai,” ujar Huda.

    Upaya teguran dan klarifikasi yang dilakukan oleh Satpol PP tidak diindahkan oleh pihak pengembang, sehingga Satpol PP akhirnya melakukan eksekusi dengan menutup kawasan Lautan Asri Regency dan memasang papan larangan melintas.

    “Kawasan tersebut melanggar Perda 12/2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah, dan kami sudah mengklarifikasi ke DPMPTSP terkait hal ini,” tambah Mu’arif, PPNS di Satpol PP Kabupaten Pasuruan.

    Mu’arif menegaskan bahwa bisnis properti yang dilakukan oleh pengembang Lautan Asri Regency dianggap ilegal, dan pengembang dilarang melakukan jual beli tanah kavling tersebut.

    Penutupan kawasan tersebut didukung oleh Kasi Trantib Kecamatan Rembang, Arif, dan Sekretaris Desa Kanigoro, Mujib, meskipun Mujib mengakui minimnya informasi yang dimilikinya terkait pemilik tanah kavling tersebut. [ada/beq]

  • Sensasi Mudik Gratis Pakai Kapal Perang TNI AL, Catat Tanggalnya!

    Sensasi Mudik Gratis Pakai Kapal Perang TNI AL, Catat Tanggalnya!

    Surabaya (beritajatim.com) – TNI Angkatan Laut (AL) memperkenalkan inisiatif baru yang menarik untuk memfasilitasi pemudik yang akan merayakan Lebaran tahun ini. Dalam upaya untuk mengurangi beban transportasi dan memberikan alternatif yang nyaman bagi pemudik, TNI AL telah menyiapkan layanan mudik gratis dengan kapal perang.

    Pendaftaran untuk layanan ini tersedia di tiga kota utama: Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Di Jakarta, pemudik dapat mendaftar di Mako Koliniamil, Jalan Raya Pelabuhan Pos 9, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Sementara itu, di Semarang, pendaftaran dilakukan di Mako Lanal Semarang, Jalan R.E. Martadinata Nomor 12 Tawangsari, Kota Semarang. Dan di Surabaya, pemudik dapat mendaftar di Mako Lantamal V Surabaya, Jalan Laksda M. Nazir Nomor 56 Perak Surabaya.

    Rute perjalanan telah ditetapkan dengan cermat untuk memastikan pemudik sampai ke tujuan dengan tepat waktu. Keberangkatan dari Jakarta dijadwalkan pada tanggal 5 April 2024, dengan perhentian di Semarang pada tanggal 6 April 2024, dan tiba di Surabaya pada tanggal 7 April 2024.

    Sedangkan untuk perjalanan pulang, kapal akan berangkat dari Surabaya pada tanggal 13 April 2024, transit di Semarang pada tanggal 14 April 2024, dan tiba kembali di Jakarta pada tanggal 15 April 2024.

    Meskipun layanan ini disediakan secara gratis, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh para pemudik. Pertama, pemudik diharuskan untuk menyerahkan fotokopi KTP sebagai identifikasi diri. Kedua, fotokopi STNK dan BPKB sepeda motor juga harus diserahkan sebagai persyaratan transportasi.

    Ketiga, pemudik diwajibkan untuk menandatangani surat pernyataan kesediaan untuk mematuhi peraturan dinas selama di kapal. Dan terakhir, pemudik dilarang menggunakan sepeda motor listrik untuk keberangkatan.

    Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi banyak pemudik yang biasanya menghadapi kesulitan dalam mencari transportasi yang nyaman dan terjangkau selama musim mudik.

    Selain itu, langkah ini juga menunjukkan komitmen TNI AL dalam mendukung kebutuhan masyarakat serta memberikan pelayanan yang optimal dalam berbagai situasi, termasuk saat momen penting seperti perayaan Lebaran. [aje]

  • Kisah Pemuda Indonesia Gowes dari Majalengka ke Mekah untuk Umrah

    Kisah Pemuda Indonesia Gowes dari Majalengka ke Mekah untuk Umrah

    Jakarta

    Setelah tuntas bersepeda keliling Indonesia, Ari Yami berambisi melanjutkan perjalanannya gowes dari Majalengka di Jawa Barat ke Mekah di Arab Saudi untuk menunaikan umrah. Saat ini dia berada di Thailand dan tetap melanjutkan misinya kendati memasuki bulan Ramadan.

    Terdengar suara azan berkumandang di di latar belakang, ketika saya bercakap dengan Ari pada Selasa (19/03) pukul 15.00 WIB. Kala itu, dia sedang berada di kawasan Masjid Sadao di Thailand. Waktu salat azhar ia manfaatkan untuk rehat sejenak dari menggowes sepedanya.

    Bulan Ramadan tak mengurungkan niatnya tetap bersepeda, melanjutkan misi ke tanah suci Mekah demi melaksanakan umrah. Agar tenaganya tak cepat terkuras, dia menyesuaikan rutinitasnya bersepeda dengan puasa yang sedang dia jalankan.

    “Dikurangin jaraknya, dan porsi gowes-nya. Kalau dari pagi banget, enggak berangkat karena enggak bakal kuat,” tutur Ari.

    Sebelum bulan Ramadan, Ari biasa bangun pagi untuk melanjutkan perjalanannya. Kadang ia bisa seharian mengayuh pedal dengan dua tas berisi barang bawaan di kedua sisi sepeda. Tas itu penuh dengan peralatan seperti tenda, kompor baju, dan perlengkapan lainnya.

    Selama Ramadan, dia mengawali hari dengan sahur sebelum fajar menyingsing. Dia kemudian beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan pada siang hari dan berhenti menjelang waktu berbuka puasa.

    “Kadang buka puasa di masjid, terus ada beberapa dari teman-teman orang Indonesia yang tinggal di Thailand yang suka mengajak buka bersama,” kata Ari.

    Beberapa kali ia sempat singgah di rumah warga Indonesia yang menawarkannya tempat menginap. Namun kebanyakan malam dia habiskan dengan tidur di dalam tenda atau masjid terdekat.

    “Saya bangun dan berangkat tergantung tempatnya. Kalau di masjid misalnya, baru bangun tidur salat subuh, besokannya saya bangun tidur, salat, dan langsung gowes lagi,” kata Ari.

    Layaknya Muslim kebanyakan, menjalankan ibadah umrah adalah salah satu impiannya. Misi itu dia gabungkan dengan kesenangannya bersepeda. Maka, dengan bekal sepeda andalannya dia gowes ke tanah suci Mekah.

    “Saya sebagai Muslim, siapa yang enggak mau menginjakkan kaki di Baitullah, di rumah Allah. Jadi saya berpikir, di Indonesia saja mampu tiga tahun keliling Indonesia di 29 provinsi. Kenapa ke kota suci Mekah saya tidak bisa?” tutur Ari.

    Masih jauh perjalanan yang harus ditempuh Ari demi mencapai tanah suci, diperkirakan dia akan sampai sekitar delapan hingga sembilan bulan lagi.

    “Mungkin dari sekarang itu sekitar 8-9 bulan lagi. Benar-benar sendiri, berdua dengan sepeda.”

    Setelah tiga tahun kerja, saya keliling Indonesia’

    Pemuda berusia 28 tahun itu mengatakan sejak kecil dia gemar menjelajahi tempat-tempat yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya.

    Hobi bersepeda baru dia geluti kemudian hari setelah membeli sepeda pada 2020, saat dirinya bekerja sebagai karyawan marketing ponsel di Tangerang. Sejak saat itu, gowes menjadi kebiasaannya sehari-hari.

    “Saya bersepeda dari kostan ke tempat kerja, begitu saja. Dan akhirnya setelah itu resign kerja, setelah tiga tahun kerja, saya keliling Indonesia,” katanya.

    Namun, suatu saat, terbesit keinginannya untuk berkeliling Indonesia menggunakan sepeda. Itu tak lepas karena minatnya berwisata dan menemukan hal-hal baru beserta pengalaman yang belum pernai dia temui sebelumnya.

    “Dengan sepeda, aku bisa menjangkau ke tempat-tempat yang aku dulu ingin kunjungi.”

    Ari mengaku keinginannya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan dan keliling Indonesia memang sudah lama terpendam karena ia ingin mengunjungi tempat-tempat di luar sana.

    “Dulu punya mimpi, keinginan untuk travelling jadi semakin terdorong karena sudah penat dan jenuh dengan kerja dan juga karena patah hati,” tutur Ari.

    Ari YamiAri Yami berpose dengan sepedanya di depan Bunderan HI, Jakarta Pusat.

    “Sepeda ini menurut aku adalah pilihan yang tepat untuk seorang traveller minim budget kayak saya. Jadi memilih sepeda karena itu, salah satu alasannya, karena minim budget,” jelas Ari.

    Sebelum bersepeda, Ari sempat berkelana menggunakan motor. Namun, akhirnya dia memilih menggunakan sepeda untuk perjalanannya.

    “Sepedaan itu lebih dapet momennya. Kayak dramanya itu dapet kalau sepedaan itu,” akunya.

    Dengan sepedanya, dia mulai berkelana keliling Indonesia. Sejumlah jenama sepeda terkemuka dan komunitas sepeda di Indonesia mensponsori perjalannya.

    Dia menjelajah setidaknya 29 provinsi, hingga ke Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua, provinsi di ujung timur Indonesia.

    “Dengan bersepeda, aku bisa akses semua itu. Dengan itu naik kapal dulu dan nanti keliling-keliling di satu pulaunya. Karena berawal dari suka dulu aja, karena suka travelling dan suka hal-hal baru. Suka experience juga,” katanya.

    Baca juga:

    Perjalanannya selama tiga tahun mengayuh sepeda keliling Indonesia membuatnya populer di dunia maya.

    Puluhan ribu warganet mengikuti perjalanannya yang dia abadikan dan bagikan di akun TikTok. Videonya bahkan telah ditonton 4,3 juta kali.

    “Karena saya pagi sampai malam gowes, kontennya tidak bisa yang benar-benar fokus. Tapi sekarang, jika ada hal yang bagus untuk dibuat konten, saya upload saja,” ujar Ari.

    Sebelum bulan Ramadan, Ari terbiasa bangun pukul 8.00 atau 9.00 waktu setempat, kemudian sarapan sebelum memulai perjalanannya. Ia beristirahat sejenak untuk makan siang dan beribadah salat dalam perjalanan.

    “Nanti baru istirahat makan siang, sekalian salat dzuhur, habis salat dzuhur start lagi mulai lagi jalan sampai mungkin salat azhar, baru azhar mau maghrib. Saat magrib sudah cari tempat tidur lagi begitu,” katanya.

    Gowes ke Mekah kian populer di Indonesia

    Ari bukan satu-satunya pesepeda Indonesia yang menggowes sepedanya demi menunaikah ibadah umrah.

    Glen Fahmi Saimina, ketua Bike2Work, sebuah komunitas berisi pesepeda se-Indonesia, mengatakan paling tidak ada lima orang pesepeda Indonesia selain Ari yang sedang dalam perjalanan ke Mekah.

    “Candaan di komunitas kami itu, mungkin kalau haji itu mesti menunggu enam sampai 10 tahun, kalau dengan sepedaan dalam enam bulan itu bisa sampai,” ujar Fahmi.

    “Itu mungkin yang membuat optimis teman-teman yang berangkat ke Mekah dengan sepedaan,” katanya kemudian.

    Rute yang biasa ditempuh oleh pesepeda menuju Mekah, kata Glen, adalah dengan menyeberang Batam, Singapura, Malaysia, kemudian melanjutkan perjalanan lewat darat ke Thailand, India. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Maroko dan Timur Tengah.

    “Itu sih yang jalur favorit,” katanya.

    Meski begitu, ia mengatakan tak semua orang sanggup melakukan perjalanan sepeda jarak jauh karena risikonya cukup besar. Selain medan yang tidak bisa diterka atau masalah lainnya seperti keamanan, fisik dan mental pesepeda juga diuji.

    “Ada satu yang terpaksa pulang karena sepedanya hilang dicuri. Jadi memang bukan hal yang mudah, tapi menjadi tekad dari teman-teman sepeda yang biasa melaksanakan touring jarak jauh,” ungkapnya.

    Baca juga:

    Salah satu tantangan yang disebut oleh Fahmi adalah terblokirnya akses ke daerah Myanmar dan Bangladesh.

    Seringkali, para pesepeda Indonesia membeli tiket pesawat ke negara-negara tetangga di Timur Tengah, seperti Iran atau Oman, sebelum melanjutkan perjalanan dengan mengayuh sepeda.

    Ari sendiri mengaku dirinya tak bisa melintasi Myanmar dan Bangladesh sehingga dia terpaksa membeli tiket pesawat ke India untuk melanjutkan perjalanannya dari sana.

    “Myanmar dan Bangladesh lagi close border karena ada konflik. Jadi tidak bisa masuk, jadi mau enggak mau, opsi saya dari Thailand terbang ke India,” ujarnya.

    Ari memperkirakan bahwa ia akan membutuhkan waktu delapan hingga sembilan bulan untuk sampai di Mekah, Arab Saudi.

    Djoko SetijowarnoSepeda-sepeda yang bisa disewa di Madinah, Arab Saudi.

    Apakah imbauan soal umrah backpacker berdampak bagi pesepeda ke Mekah?

    Pada Februari lalu, pemerintah Arab Saudi mengizinkan warga asing beribadah umrah dengan menggunakan visa turis. Hal itu mempermudah orang-orang yang ingin melakukan umrah mandiri alias umrah backpacker.

    Namun, Kementerian Agama memutuskan untuk melarang umrah backpacker dengan alasan melindungi umat Muslim yang ingin melaksanakan ibadah umrah.

    Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut perjalanan umrah berbeda dengan perjalanan wisata lainnya karena ada aturan-aturan peribadatan yang harus diikuti.

    “Ke Eropa, Jepang, Amerika, kemanapun kita bisa lakukan sendiri, karena tidak ada aturan-aturan dalam melakukan perjalanan itu, tapi umrah berbeda. Ada aturan peribadatan yang harus dipenuhi,” kata Yaqut kepada media kala itu.

    Maka, menurut dia, umat Muslim Indonesia memerlukan bimbingan dan bantuan dalam melaksanakan ibadah umrah.

    ReutersUmat Muslim menyentuh Ka’bah saat umrah di Mekkah, Arab Saudi, pada 18 Desember, 2023.

    Namun demikian, bagi Ari, imbauan itu tidak menjadi penghalang. Sebab, ia sudah melakukan riset sendiri tentang tata cara dan niat yang harus dipersiapkan sebelum ibadah umrah. Ia cukup yakin bisa menjalankannya secara mandiri.

    “Zaman sekarang di YouTube banyak. Kami bisa baca-baca juga langkah-langkah umrahnya apa saja, nanti kami niatnya apa saja. Itu bisa kami lakukan sendiri tanpa harus mengikuti travel agent,” katanya.

    Ari menjadi semakin yakin akan keputusannya karena peraturan baru dari pemerintah Arab Saudi yang memperbolehkan umat Muslim dengan visa turis untuk melaksanakan ibadah umrah.

    Dia juga belajar dari pengalaman teman-teman pesepeda yang pernah berhasil pergi ke Mekah dengan bersepeda dan melakukan umrah.

    “Sudah ada banyak yang orang-orang Indonesia yang gowes ke Mekah, awal-awalnya mereka mengejar Haji. Tapi karena agak sulit juga kalau mengejar Haji, jadi mengejarnya umrah saja,” kata Ari.

    Ari YamiAri Yami mendirikan tanda dekat sepedanya saat ia berada di pinggir pantai.

    Glen dari komunitas Back2Work sependapat. Sebab, pengelana ke Mekah bukan hanya dari Indonesia saja, tapi dari negara-negara lain.

    “Jadi bukan hal yang harus dilarang,” katanya, seraya menambahkan apa yang diutarakan oleh Kementerian Agama menurutnya adalah imbauan.

    “Uniknya mereka yang bersepeda itu mereka melakukan visa on arrival, jadi setiap masuk negara, dia harus lapor ke kedutaan Indonesia di sana.”

    “Jadi setiap negara, dia akan pakai visa on arrival untuk melanjutkan perjalanan. Makanya banyak juga yang sudah sampai, dimudahkan jalur daratnya juga.”

    Harus benar-benar bisa membawa nama negara

    Sarah Walangitang, 60 tahun, seorang pesepeda yang pernah bergabung dalam Srikandi 21, sebuah kelompok pesepeda berisi 21 perempuan yang gowes dari Jepara di Jawa Tengah ke Bandung di Jawa Barat, mengatakan bahwa ia kagum dengan misi Ari Yami untuk gowes ke Mekah.

    Pesepeda yang akrab disapa Simbok itu mengatakan bahwa pesepeda yang melakukan perjalanan ke luar negeri, secara tidak langsung memiliki tanggung jawab sebagai “duta pesepeda Indonesia” di negara yang ia kunjungi.

    “Jadi kita harus tunjukan bahwa pesepeda punya attitude yang baik. Setidaknya harus benar-benar bisa membawa nama negara,” kata Simbok.

    IG: simbok_journeySarah “Simbok” Walangitang sudah bersepeda sejak kecil, namun pensiun setelah 2020 karena pandemi. Ia masih berkeinginan melanjutkan gowesnya keliling Indonesia.

    Ia mengatakan bahwa dirinya saat melakukan gowes, selalu disertai dengan kampanye atau aksi sosial nyata supaya dapat membawa dampak bagi orang-orang yang ia temui.

    “Saya masih utang perjalanan ke Sumatra, ke Kalimantan, ke Sulawesi. Saya anggap utang karena saya memang masih punya niat untuk solorider ke sana. Sambil bawa misi itu tadi, kalau bukan kampanye, bebersih atau apa yang bisa saya lakukan di sana,” ujarnya.

    Ia mengatakan seringkali musuh terbesar pesepeda jarak jauh adalah dirinya sendiri. Sebab, selain sepeda yang handal, modal lain yang dimiliki pesepeda adalah tubuhnya yang harus cukup kuat menempuh perjalanan.

    “Jadi hari ini punya target, sampai [hari] kesekian harus ada di sini. Hari ini harus sekian kilometer. Karena kami egois, saklek dengan target itu akhirnya badan kami kalah,” ungkap Simbok.

    Ari mengatakan bahwa dirinya selalu menjaga kondisi tubuhnya dengan “tidak memforsir” hingga kelelahan. Ia juga mengatakan hal utama yang perlu disiapkan adalah mental yang kuat agar dapat terus bertahan.

    “Percuma kalau kami siapkan sepeda yang bagus, perlengkapan dan peralatan selengkap mungkin. Kalau mentalnya kurang kuat, pasti enggak bakal sampai,” ujar Ari.

    Berita terkait

    Lihat juga Video ‘Kisah Damara, Pelari Disabilitas yang Sukses Kejar Mimpi Jadi Polisi’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Diduga Rem Blong, Mobil Sekeluarga Tabrak Warung di Turunan Pacet Mojokerto

    Diduga Rem Blong, Mobil Sekeluarga Tabrak Warung di Turunan Pacet Mojokerto

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebuah mobil Honda Civic Turbo nopol AD 8614 XS menabrak sebuah warung nasi jagung di turunan Deklengan AMD, Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (23/3/2024) petang. Mobil berpenumpang lima orang keluarga tersebut diduga mengalami rem blong.

    Mobil yang dikendarai Antonius Yonas Chandra (42) warga Kota Surakarta. Jawa Tengah ini melaju dari arah Batu ke Mojokerto. Mobil berpenumpang empat orang yang merupakan satu keluarga, yang terdiri dari sopir, istri dan tiga orang anak. Sang istri, Lieana Sari Dewi (49) duduk di bangku depan samping sopir.

    Sementara tiga orang anak yakni CMC (14), JRC (7) dan MLC (6) duduk di bangku penumpang di jok belakang. Korban dari arah Batu hendak pulang ke Kota Solo, Jawa Tengah. Namun sampai di lokasi kejadian sekira pukul 17.45 WIB, mobil penumpang satu keluarga tersebut menabrak sebuah warung nasi jagung di sisi barat.

    Tak hanya menabrak sebuah warung, mobil juga menabrak dua sepeda motor yang sedang parkir di depan warung nasi jagung tersebut. Akibat kejadian tersebut kelima korban mengalami luka-luka, sementara warung nasi jagung porak poranda, sedangkan mobil dan dua sepeda motor ringsek.

    Kelima orang korban dievakuasi sejumlah relawan ke IGD RSUD Sumberglagah Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto setelah berhasil dievakuasi dari dari dalam mobil. Diduga, kecelakaan tunggal tersebut disebabkan mobil mengalami rem blong saat melintasi turunan.

    Relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Mojokerto, Ali Masyhuri mengatakan, kelima orang korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Sumberglagah menggunakan ambulance relawan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

    “Suaminya mengalami luka bagian kepala, istrinya patah tulang bagian kaki sebelah kanan. Anak perempuannya yang berusia 14 tahun mengalami luka di bagian kaki dan kepala, anak laki-laki yang usia 7 tahun luka bagian dada dan bahu dan yang usia 6 tahun luka bagian kepala dan bahu,” ungkapnya, Senin (5/3/2024).

    Masih kata Ali, korban satu keluarga tersebut perjalanan dari Batu ke arah Pacet dengan tujuan Solo, Jawa Tengah melalui jalur Cangar. Kendaraan sempat berhenti untuk istirahat di rest area kurang lebih satu jam dan kemudian melanjutkan perjalanan, namun mengalami kecelakaan di lokasi kejadian.

    “Sesampai di turunan Deklengan AMD Desa Pacet, rem kendaraan tiba tiba tidak berfungsi dan sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya hingga menabrak sebuah warung nasi jagung milik Bu Sumarsih dan 2 kendaraan sepeda motor yang berada di sebelah barat jalan,” jelasnya. [tin/aje]