provinsi: JAWA TENGAH

  • Kapolres Malang Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis

    Kapolres Malang Lepas Keberangkatan Peserta Mudik Gratis

    Malang (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Malang bersama Forkopimda Kabupaten Malang secara resmi melepas keberangkatan peserta Mudik Gratis. Kegiatan pelepasan berlangsung di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jl. KH. Agus Salim No. 7 Kota Malang, pada Jumat (5/4/2024).

    Peserta mudik gratis menjelang Idul Fitri 1445 H tahun ini berjumlah 275 orang dari wilayah Kabupaten Malang. Mereka semua difasilitasi dengan 5 bus ukuran besar yang nyaman untuk rute perjalanan jarak jauh dalam provinsi.

    Rute perjalanan mudik gratis kali ini mencakup beberapa kota tujuan, antara lain Bangkalan – Sampang – Pamekasan dan Sumenep, Nganjuk – Madiun – Ngawi, serta Probolinggo – Jember – Bodowoso dan Situbondo hingga Banyuwangi. Terdapat juga tujuan ke Trenggalek, Ponorogo, dan Pacitan.

    Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menyampaikan rasa syukur karena kegiatan mudik gratis tahun ini dapat terselenggara seperti tahun-tahun sebelumnya. Pihaknya juga memberikan pesan kepada para pemudik agar berhati-hati dalam perjalanan, semoga selamat sampai tujuan, dan selamat bertemu dengan keluarga di kampung halaman.

    “Kami ucapkan selamat jalan kepada pemudik. Kami dari jajaran TNI Polri Kabupaten Malang berterima kasih kepada Bapak Bupati dan jajaran. Mudah-mudahan program ini bisa terus dilaksanakan di mudik-mudik berikutnya,” ungkap Kapolres Malang, Jumat (5/4/2024).

    Kholis juga menginformasikan bahwa Polres Malang akan menggelar program Balik Mudik Gratis bagi para pemudik yang berada di wilayah Kabupaten Malang untuk kembali ke kampung halaman mereka. Program ini akan melengkapi upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Malang sebelumnya.

    “Polres Malang nantinya akan melaksanakan kegiatan balik gratis bagi saudara-saudara yang ingin kembali ke tempat kerjanya mungkin di sekitaran Jawa Timur terutama yang ke arah Jawa Tengah dan Jawa Barat serta Jakarta. Kami nanti dari Polres Malang akan membeirkan fasilitasi balik gratis,” ucapnya.

    Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi memberikan ucapan selamat kepada para pemudik dan mengingatkan mereka untuk berhati-hati serta selamat sampai tujuan. Bupati juga berpesan agar selamat merayakan Hari Raya Idulfitri 1445 H.

    “Doakan warga Kabupaten Malang dalam keadaan sehat dan semakin sejahtera. Tetap jaga keselamatan di jalan dan tidak perlu terburu-buru, yang terpenting sampai dengan selamat di tujuan,” Sanusi mengakhiri. [yog/beq]

  • Waspada! Ini 10 Titik Rawan Kecelakaan di Ngawi 

    Waspada! Ini 10 Titik Rawan Kecelakaan di Ngawi 

    Ngawi (beritajatim.com) – Satlantas Polres Ngawi memetakan 10 black spot atau titik rawan kecelakaan di jalur tengkorak Ngawi. Pemetaan ini dilakukan berdasarkan data kecelakaan selama dua tahun terakhir (2022-2023) untuk meminimalisir kecelakaan saat arus mudik Lebaran 2024.

    “Kami mendata titik black spot berdasarkan akumulasi kecelakaan di Ngawi selama dua tahun,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Yulianto.

    10 titik black spot tersebut tersebar di jalan arteri dan jalan tol, dengan peringkat berdasarkan jumlah kecelakaan terbanyak.

    Titik terbanyak berada di Jalan Ahmad Yani, Desa Beran, Kecamatan Ngawi, dengan total 33 kecelakaan dan tingkat fatalitas 51 persen.

    Diikuti oleh jalan tol Ngawi-Solo, kilometer 552-554, dengan total sembilan kecelakaan dan fatalitas 45 persen.

    Yudhi mengatakan bahwa saat ini sudah terjadi peningkatan kendaraan dari barat, baik melalui jalan arteri maupun jalan tol.

    Dia mengimbau para pemudik untuk mematuhi aturan berkendara, seperti menjaga batas kecepatan maksimal 100 km/jam dan minimal 60 km/jam di jalan tol, serta maksimal 80 km/jam di jalan arteri.

    “Jika arus padat, kecepatan harus disesuaikan,” terangnya.

    Yudhi juga mengingatkan agar para pemudik tidak memaksakan diri berkendara saat capek dan lelah, karena faktor human error mendominasi angka kecelakaan.

    “Jika lelah, harus istirahat. Saat ini banyak rest area yang disediakan,” imbuhnya.

    Diketahui, Polres Ngawi telah mendirikan 9 pos pengamanan dan pelayanan untuk membantu kelancaran arus mudik Lebaran 2024.

    Berikut 10 black spot di Ngawi:

    Jalan Ahmad Yani nomor 22, Desa Beran, Kecamatan Ngawi (33 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Caruban nomor 83, Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi (31 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Caruban, Desa Munggut, Kecamatan Padas (19 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Caruban, Desa Tawun, Kecamatan Kasreman (17 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Solo, Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar (15 kecelakaan)
    Jalan Ringroad, Desa Beran, Kecamatan Ngawi (13 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Caruban, Desa/Kecamatan Karangjati (11 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng (10 kecelakaan)
    Jalan Ngawi – Solo, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan (10 kecelakaan)
    Jalan tol Solo Ngawi, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan (9 kecelakaan)

    [fiq/beq]

  • Arus Mudik Lebaran 2024, Pemudik Dihimbau Waspadai Gerbang Tol

    Arus Mudik Lebaran 2024, Pemudik Dihimbau Waspadai Gerbang Tol

    Mojokerto (beritajatim.com) – Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim III Polda Jatim terus melakukan persiapan matang untuk kelancaran dan kenyamanan saat arus mudik dan arus balik pada Lebaran 1445 H. PJR Jatim III Polda Jatim mengingatkan para pemudik untuk waspadai pada titik ketika pintu keluar di gerbang tol.

    Kanit PJR Jatim III Warugunung Ditlantas Polda Jatim, AKP Yudiyono mengatakan, tol dari Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang sampai Warugunung, Kota Surabaya untuk diwaspadai pada titik pintu keluar di gerbang tol. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan Polres Jombang.

    “Ketika arteri penuh, dialihkan ke arah Nganjuk tapi jika arteri masih bisa berjalan, lancar tetap kita normalkan. Untuk mengantisipasi kecelakaan, kita ada 13 kendaraan roda empat yang siap untuk mobiling dan 31 personel dari PJR, didukung sekitar 80 personel dari Polda Jatim untuk area tol,” ungkapya.

    Ratusan personel tersebut diterjunkan di sejumlah titik mulai Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Masih kata Kanit PJR, kendaraan truk dari Surabaya yang mengarahkan ke barat akan dikeluarkan di Gerbang Tol Penompo Mojokerto. Di sekitar Gerbang Tol Penompo akan dicarikan untuk parkir. [tin/aje]

  • Tak Perlu Lewat Jalur Konvensional, Begini Rute Lewati Tol Jogja-Solo

    Tak Perlu Lewat Jalur Konvensional, Begini Rute Lewati Tol Jogja-Solo

    Yogyakarta (beritajatim.com)– Jalan Tol Jogja-Solo mulai  dibuka dan beroperasi secara fungsional pada arus mudik. Pemudik masih dapat menikmati perjalanan gratis melewati Tol Jogja Solo yang resmi dibuka hari ini 5 April 2024 untuk arus mudik dan 12 April untuk arus balik. Jika Anda pemudik dari berbagai penjuru daerah berikut dihadirkan rute perjalanan mudik lewati Tol Jogja Solo. Ada beberapa ruas yang langsung masuk tanpa perlu keluar Tol melewati jalur konvensional.

    Manajer Humas dan Umum PT Jasamarga Jogja Solo Rachmat Jesiman menjelaskan Tol Jogja Solo ini masih beriperasi secara fungsional sepanjang 22 kilometer. Tol Jogja Solo ini telah tersambung dengan Tol Trans Jawa sehingga diharapkan para pemudik tidak perlu keluar dari jalan tol lewat jalur konvensional.

    Adapun Tol Trans Jawa berencana juga mulai dibuka hari ini 5 hingga 7 April dengan menerapkan sistem one way. Adapun sistem ini dilakukan guna mencegah penumpukan kendaraan di satu tempat tertentu.

    Adapun skema one way arus mudik akan diterapkan di ruas Tol Trans Jawa KM 72 sampai KM 414 mulai 5-7 April 2024. One way juga berlaku pada 8-9 April 2024. Untuk arus balik, one way akan diberlakukan di KM 414 hingga KM 72 mulai 12-15 April 2024 pukul 14.00 hingga 24.00 WIB.

    Pemudik dari arah barat seperti Jakarta dan Sumatra diperkirakan akan banyak dengan tujuan kawasan Jawa Tengah, Jogja dan Solo. Kendaraan pribadi masih akan mendominasi sebagai alat transportasi mudik tahun ini. Selepas melewati tol di area Jawa Barat para pemudik yang menggunakan jalur Tol Trans Jawa akan masuk ke tol di wilayah Jawa Tengah.

    Berikut rute ruas tol yang dilewati antara lain: Tol Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Tol Pejagan-Pemalang, Tol Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang, Tol Pemalang-Batang, Tol Pemalang-Batang dan Batang-Semarang, Tol Batang-Semarang, Tol Batang-Semarang, Semarang ABC, Semarang-Solo, Tol Semarang-Solo Kota, Tol Semarang-Solo, Tol Semarang-Solo (Tol Boyolali).

    Setibanya di tol Semarang-Solo, pemudik bisa mengambil di exit tol Colomadu. Kemudian melati Simpang Susun Kartasura dan masuk ke tol Jogja-Solo. Di tol Jogja Solo, untuk fungsional disiapkan dua exit tol yaitu exit tol Ngawen dan setibanya di Simpang Susun Karanganom, menuju Jogja ambil jalur lurus menuju ke Exit Tol Ngawen dan Exit Tol Karanganom.

    Adapun para pemudik untuk tujuan Kota Klaten, Kota Jogja, Sleman, Bantul dan Kulonprogo bisa keluar lewat pintu tol Jogja-Solo tepatnya di exit toll Karanganom Klaten. Dari exit toll tersebut kemudian berbelok ke kiri ke arah Jalan Pemuda Kota Klaten an memasuki jalan Jogja-Solo.

    Pemudik untuk tujuan Gunungkidul bisa melewat exit tol Karanganom sehingga bisa terhubung dengan jalan Jogja-Solo di wilayah timur kota Klaten. Selanjutnya bisa mengambil ruas jalan menuju Semin tau perbatasan sisi utara Gunungkidul.

    Pada arus mudik Lebaran 2024 ini, Tol Jogja-Solo telah tersambung dengan tol Trans Jawa, sehingga para pemudik tidak perlu lagi keluar dari tol dengan melewati jalur konvensional.

    Data dari Dinas Perhubungan, diperkirakan jumlah pemudik pada tahun 2024 ini mencapai 197 juta orang. Jumlah ini didominasi lebih banyak ke area Pulau Jawa, sehingga diperkirakan tol Trans Jawa akan pada pada saat puncak arus mudik yang diperkirakan pada tanggal 7 April hingga 9 April 2024 mendatang. [aje]

  • Arus Mudik, Waspadai Dua Titik Rawan Macet di Tol Jombang-Mojokerto

    Arus Mudik, Waspadai Dua Titik Rawan Macet di Tol Jombang-Mojokerto

    Jombang (beritajatim.com) – Arus mudik dan balik lebaran 2024 di tol Jombang-Mojokerto (Jomo) terdapat dua titik rawan kemacetan. Pertama di pintu keluar atau exit tol Jombang. Kedua pintu keluar gerbang tol Bandar.

    Kemcaetan tersebut diprediksi terjadi. Itu karena adanya peningkatan arus lalu lintas di ruas jalan sepanjang 40,5 kilometer tersebut. Gerbang tol Jombang berada di Desa Pesantren Kecamatan Tembelang, sedangkan gerbang tol Bandar berada di Desa Kayen Kecamatan Bandarkedungmulyo Kabupaten Jombang.

    “Ada dua titik rawan kemacetan selama arus mudik dan arus balik di tol Jombang. Yakni di GT (gerbang tol) Jombang danb GT Bandar. Karena jumlah kendaraan selama lebaran 2024 kami prediksi mengalami peningkatan,” ujar Kepala Departemen Operasi Astra Tol Jomo, Yuni Rihal, Jumat (5/4/2024).

    Yuni menjelaskan, pada periode lebaran tahun ini, puncak arus mudik di ruas Tol Jombang – Mojokerto diprediksi terjadi pada Senin, 8 April 2024 dengan estimasi 71 ribu kendaraan melewati ruas tersebut.

    Sedangkan puncak arus balik pada Minggu, 14 April 2024 dengan estimasi 99 ribu kendaraan. “Secara total, diprediksi 1,2 juta kendaraan melintas di ruas Tol Jombang – Mojokerto, atau meningkat 5,2% dibandingkan lebaran tahun lalu,” kata Yuni merinci.

    Apa penyebab kemacetan di dua lokasi itu? Yuni mengungkapkan, pertama di exit tol Jombang, tepatnya di Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang. Kemacetan di lokasi ini disebabkan oleh limpahan arus lalu lintas dari jembatan Ploso yang baru.

    Juga adanya arus lalu lintas arah Jombang Kota. Para pengguna jalan ini biasanya sedang menuju tempat wisata atau tujuan silaturahmi saat lebaran. Sudah begitu, di lokasi tersebut juga terdapat lampu TL (Traffic Light).

    Situasi macet panjang di GT Jombang juga terjadi pada Lebaran lalu. Arus padat merayap, bahkan macet hingga kawasan pesantren Tambakberas yang arah selatan, sedangkan arah utara hingga jembatan Ploso.

    “Kami sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika terjadi kemacetan di titik ini. Pengguna jalan akan dialihkan ke gerbang tol berikutnya. Yakni, gerbang tol Bandar atau gerbang tol Mojokerto Barat,” lanjut Yuni Rihal.

    Selanjutnya, titik kemacetan kedua berada di akses keluar gerbang tol Bandar. Kemacetan tersebut terjadi karena adanya penyempitan jalur atau bottle neck di Jembatan Kayen. Jembatan ini berada di jalur arteri dan berdekatan dengan pintu keluar tol.

    Selain itu juga dipicu oleh adanya dua palang pintu kereta api yang jaraknya berdekatan. Satu palang pintu berada di Jl Raya Plosorejo Kecamatan Bandarkedungmulyo. Lalu, palang pintu kedua di Jl Raya Mengkreng Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri. Kondisi itu diperparah dengan adanya Simpang Bangjuri (Jombang-Nganjuk-Kediri).

    “Apabila terjadi kepadatan di exit tol Bandar, maka pengguna jalan akan dialihkan ke gerbang tol Jombang atau gerbang tol Nganjuk. Itu antisipasi yang kita lakukan selama arus mudik dan balik lebaran,” urainya.

    PJR Polda Jatim Terjunkan 111 Personel 

    Gerbang tol Jombang yang ada di Kecamatan Tembelang

    Untuk mengantisipasi tingginya mobilitas, lanjutnya, selain melakukan persiapan rekayasa lalu lintas dengan PJR Polda Jatim III, Astra Tol Jomo juga menyiapkan tambahan 12 mobile reader yang digunakan untuk mengurai kepadatan di gerbang tol.

    Kanit PJR (Patroli Jalan Raya) Jatim III Warugunung Ditlantas Polda Jatim AKP Yudiyono menjelaskan, ruas tol mulai dari Bandarkedungmulyo sampai Surabaya memang diwaspadai pada titik ketika pintu keluar di gerbang tol.

    Nah, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Satlantas Polres Jombang, ketika arteri penuh, dialihkan ke arah Nganjuk. Namun ketika arteri masih bisa berjalan, tetap dinormalkan. PJR juga tetap mengantisipasi titik rawan kecelakaan.

    “Petugas PJR ada 13 kendaraan roda empat yang siap untuk mobiling dan digelar semua di lapangan. Untuk personel dari PJR ada 31 dan dibantu dari Polda Jatim sekitar 80 personel untuk area tol. Itu disebar mulai Surabaya sampai Jawa Tengah,” tandas mantan Kasat Lantas Polres Pamekasan ini.

    PJR Jatim III juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan mengikuti arahan petugas di lapangan. “Memeriksa kendaraan sebelum digunakan, menjaga tubuh tetap fit dan tidak dalam keadaan mengantuk atau lelah ketika berkendara, mematuhi batas kecepatan di jalan tol,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Tol Jombang-Mojokerto menghubungkan Desa Penompo, Kabupaten Mojokerto sampai Desa Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang. Ruas sepanjang 40,5 kilometer ini dikelola ASTRA Infra Toll Road Jombang-Mojokerto (ASTRA Tol Jomo).

    Ini merupakan anak usaha dari ASTRA Infra pemegang hak konsesi atas ruas tol Jombang-Mojokerto sepanjang 40,5 km yang menjadi bagian dari Tol Trans Jawa. ASTRA Tol Jomo memiliki 3 Gerbang Tol, yaitu Gerbang Tol Mojokerto Barat, Jombang dan Bandar.

    Tol Jombang-Mojokerto menjadi salah satu jalur distribusi barang serta jalur transportasi masyarakat bagi provinsi Jawa Timur dan akan berdampak positif terhadap pertumbuhan kawasan industri, perumahan, perkantoran dan pariwisata serta agrobisnis. [suf]

  • Puncak Kunjungan Wisatawan 12-13 April, Ini 10 Destinasi Favorit Jatim

    Puncak Kunjungan Wisatawan 12-13 April, Ini 10 Destinasi Favorit Jatim

    Surabaya (beritajatim.com) – Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi daerah tujuan pemudik terbanyak kedua setelah Jawa Tengah, yaitu sebanyak 37,6 Juta orang atau naik 52,8 persen dari tahun sebelumnya.

    Dari jumlah pemudik tersebut diperkirakan akan ada kurang lebih 9 juta orang yang akan berkunjung ke daya tarik wisata (DTW) Jatim atau naik 50 persen dibandingkan tahun lalu, yakni 6 juta wisatawan selama libur lebaran tahun 2023.

    Untuk mengantisipasi hal tersebut Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur (Disbudparprov Jatim) melakukan berbagai upaya untuk menyiapkan daya tarik wisata di Jawa Timur guna menyambut lonjakan kunjungan wisatawan.

    Kadisbudpar Provinsi Jatim, Evy Afianasari, S.T., M.M.A, menjelaskan, pihaknya melakukan pemantauan potensi lonjakan kunjungan masyarakat pada periode mudik di daya tarik wisata. Disbudparprov Jatim telah mengirim Surat nomor 500.13.2/12806/118.5/2024 terkait
    Himbauan dan Permintaan Data Kunjungan Wisatawan Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M.

    Evy menyampaikan, surat yang ditujukan kepada kepala dinas yang menangani pariwisata di kabupaten dan kota se-Jawa Timur tersebut sebagai upaya persiapan menyambut Mudik dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024.

    Evy mengatakan, melalui surat tersebut, Dinas Pariwisata kabupaten dan kota di Jawa Timur diimbau untuk melakukan pemantauan daya tarik wisata, pengecekan wahana permainan, pembatasan kunjungan, antisipasi penataan tempat parkir, kewaspadaan bencana dan cuaca buruk, serta melakukan sinergitas dan koordinasi dengan stakeholder terkait di antaranya TNI, Polri, BPBD, tenaga Kesehatan (puskesmas/rumah sakit), Dinas Perhubungan dan lain-lain. Surat tersebut ditindaklanjuti oleh Dinas Pariwisata kabupaten/kota di Jawa Timur dengan membuat surat imbauan yang disampaikan ke pengelola daya tarik wisata di masing-masing wilayah.

    Menurut Evy, prediksi kenaikan jumlah wisatawan dipengaruhi oleh semakin bertambahnya aksesbilitas, amenitas, dan sebanyak 25 rest area di sepanjang tol di Jawa Timur.

    Terkait puncak kunjungan wisatawan, Evy memprediksi akan terjadi pada tanggal 12 dan 13 April 2024. Sedangkan, 10 besar daya tarik wisata yang kemungkinan akan dipadati wisatawan saat libur lebaran di Jawa Timur. Antara lain adalah Kebun Binatang Surabaya (KBS), Telaga Sarangan, Jawa Timur Park I, Jawa Timur Park II, TR. Selecta, Kawasan Wisata Ngreco/Lahor, Trans Studio Mini, Taman Safari, Monumen SLG, dan Jawa Timur Park III.

    Jawa Timur memiliki beberapa desa wisata unggulan. Antara lain Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang, Desa Wisata Ketapanrame Kabupaten Mojokerto, Desa Wisata Bangsring Kabupaten Banyuwangi, Desa Wisata Pantai Kelapa Kabupaten Tuban, dan Desa Wisata Serang Kabupaten Blitar.

    Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melakukan promosi berkelanjutan melalui media sosial, yakni Facebook (Disbudpar Prov.Jatim), Instagram (disbudparjatimprov), Youtube (Disbudpar Jatim) dan Tiktok (disbudparjatim). [tok/aje]

  • Kritik Kebijakan Kemendikbudristek Soal Pramuka, DPRD Jatim: Tak Hargai Sejarah

    Kritik Kebijakan Kemendikbudristek Soal Pramuka, DPRD Jatim: Tak Hargai Sejarah

    Surabaya (beritajatim.com) – Komisi E bidang pendidikan DPRD Jatim mengkritik kebijakan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang tak lagi mewajibkan para pelajar tingkat SMP-SMA mengikuti ekstrakurikuler pramuka.

    Anggota Komisi E DPRD Jatim, Deni Wicaksono menyebut kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Mendikbudristek 12/2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah itu tidak menghargai faktor kesejarahan pramuka.

    Selain itu, dia menilai Kemendikbudristek gagal memahami pentingnya keberadaan Pramuka dalam membentuk karakter pelajar.

    Kehadiran regulasi anyar itu mencabut Permendikbud 63/2014 yang di dalamnya turut mengatur pendidikan kepramukaan sebagai ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan menengah.

    “Kebijakan Mendikbudristek Nadiem Makarim layak disesalkan karena menabrak logika dan filosofi pembentukan karakter generasi muda,” ujar Deni, Jumat (5/4/2024).

    Deni menegaskan gerakan kepramukaan mestinya diperkuat, terus disempurnakan. Hal itu untuk membentuk karakter pelajar, bukan malah dikerdilkan.

    “Omong kosong kita bicara penyiapan generasi menyongsong Indonesia Emas 2045 bila urusan pembentukan karakter seperti ini diabaikan, bahkan oleh menteri yang harusnya mengambil tanggung jawab penuh terhadap masa depan generasi,” tegas dia.

    Deni menyebut sejumlah aspek penting mengapa kebijakan Mendikbudristek itu harus dikritisi, dan bahkan perlu ditinjau ulang. Pertama, urgensi pendidikan kepramukaan dalam membentuk karakter pelajar. Pramuka dalam berbagai kegiatannya bertujuan membentuk para anggotanya menjadi pribadi yang berkarakter.

    “Punya jiwa patriotik, disiplin, gotong royong, berjiwa penuh kasih, senang melihat orang lain senang, susah melihat orang lain susah. Bila generasi pelajar kita terus dididik seperti itu, kelak mereka bisa menjadi generasi yang tak hanya menguasai sains, tapi juga penuh karakter khas yang welas asih pada sesama,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

    Aspek kedua, lanjut Deni, adalah tinjauan sejarah. Pramuka hadir dan berkontribusi untuk Indonesia bukan baru dalam hitungan beberapa tahun, melainkan puluhan tahun silam.

    Bahkan gerakan pramuka memiliki undang-undang tersendiri, yaitu Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, yang menjadi bukti pengakuan negara terhadap eksistensi Pramuka.

    Gerakan Pramuka di Indonesia, terang Deni, hadir sejak 1912 dengan dibentuknya Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO).

    Seiring perjalanan waktu, lahirlah berbagai organisasi kepanduan di Indonesia.

    Pada 1928, dibentuklah Persaudaraan Antara Pandu Indonesia yang berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia.

    Pada 1945, lahir organisasi Pandu Rakyat Indonesia melalui Kongres Kesatuan Kepanduan Indonesia di Solo. Lalu Presiden Soekarno menetapkan seluruh organisasi kepanduan di Indonesia disatukan menjadi Praja Muda Karana (Pramuka) yang diperkenalkan pada 14 Agustus 1961 di Jakarta. Tanggal itulah yang kini diperingati sebagai Hari Pramuka.

    “Berbagai organisasi kepanduan yang telah membentuk Pramuka memiliki rekam jejak panjang dan positif di Indonesia, bahkan sejak sebelum Indonesia merdeka,” kata dia.

    Deni mengatakan faktor kesejarahan yang kuat membuktikan kontribusi nyata pramuka dalam mewarnai kehidupan bangsa. Dengan sendirinya, lanjut dia, menjadi bukti bahwa pramuka mampu menghasilkan generasi tangguh untuk Republik Indonesia.

    “Oleh karena itu, kami berharap kepramukaan tetap menjadi ekstrakulikuler wajib di sekolah. Tentu perlu dilakukan berbagai penyempurnaan dan adaptasi terhadap tantangan zaman, tetapi jangan kemudian malah tidak diwajibkan bagi generasi penerus bangsa,” pungkas alumnus Universitas Airlangga Surabaya tersebut.[asg/ted]

  • Mudik Gratis ITS Surabaya Berangkatkan 12 Armada

    Mudik Gratis ITS Surabaya Berangkatkan 12 Armada

    Surabaya (beritajatim.com) – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya memberikan fasilitas mudik gratis bagi mahasiswanya. Ada sebanyak 12 armada yang diberangkatkan dalam Mudik Gratis ITS 2024 ini.

    Koordinator Mudik Gratis ITS 2024 Imam Safawi Ahmad menyebut jika ini merupakan agenda rutin dalam rangka memudahkan mahasiswa untuk mendapatkan akomodasi perjalanan balik ke kampung halaman.

    “Alhamdulillah, sejak tahun 2010 kegiatan ini telah dilakukan. Peserta hari ini jadi yang terbanyak seusai pandemi,” kata Isa, Kamis (4/4/2024).

    Mudik bareng kali ini memberangkatkan setidaknya 435 pemudik yang merupakan mahasiswa ITS dari berbagai departemen. Diberangkatkan ke 11 rute dengan menyasar sebanyak 38 kabupaten dan kota tujuan.

    Ia memaparkan, rute tersebut terbagi dalam area Jateng dan Jatim. Di Jatim, antara lain rute Jember-Lumajang, Banyuwangi, Pasuruan-Probolinggo-Situbondo-Bondowoso, Kediri-Tulungagung-Trenggalek, Malang/Batu-Blitar, Nganjuk-Madiun-Ponorogo-Pacitan, Gresik-Lamongan-Tuban, dan Bangkalan-Sampang-Pamekasan-Sumenep.

    Sedangkan, di wilayah Jateng terbagi menjadi tiga rute yakni, Sragen-Salatiga-Semarang, Klaten-Purworejo-Sukoharjo-Surakarta-Yogyakarta, dan Demak-Jepara-Kudus-Pati-Rembang.

    “Di tahun ini, kami telah menambah rute baru di wilayah Jawa Tengah mengingat permintaan yang sangat banyak dari mahasiswa,” papar Isa.

    Isa berharap, agar seluruh pemudik dapat sampai di tujuan dengan selamat. “Tak lupa, kami titip salam kepada orang tua dan jangan lupa untuk terus berikan kesan terbaik ITS bagi sekitar,” tuturnya. [ipl/but]

  • Angkut Pemudik, Sopir Bus dan Kendaraan Umum Wajib Tes Urine

    Angkut Pemudik, Sopir Bus dan Kendaraan Umum Wajib Tes Urine

    Surabaya (beritajatim.com) – Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bahwa para pengemudi bus dan kendaraan lain wajib melakukan tes urine dan kesehatan selama mengangkut penumpang atau pemudik selama perayaan Idul Fitri 2024 ini.

    Kapolri dan rombongan juga melakukan peninjauan langsung meninjau gerai tes urine pengemudi bus.

    Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat Konfrensi pers menjelaskan, bahwa keliling bersama Kapolri dan Panglima TNI. Pertama di Semarang, Bali dan terakhir di Surabaya.

    “TNI Polri benar benar memberikan dukungan pada obyek obyek transportasi yang memberikan pengamanan dan safety itu sangat penting. Saya selaku Menhub menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri. Berkaitan apa yang dilakukan hari ini bahwa mudik pada tahun ini adalah yang terbesar dan tersibuk,” kata Budi Karya Sumadi.

    Kehadiran Polri sangat penting berkaitan dengan keamanan, tetapi servicenya apa yang dilakukan lebih apa yang dilakukan biasanya, ada tes urine maupun tes kesehatan ini menunjukkan standart baru di terminal.

    “Saya menitipkan kepada petugas untuk melakukan ram check pada bis bis yang akan berangkat, kalau kesehatan sudah dicek maka bis juga harus dicek,” ucap dia.

    “Kalau orangnya sehat bisnya juga sehat dan taat pada aturan mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik, sekali lagi semoga kita bisa menjalankan amanah bapak Presiden,” lanjut dia.

    Sementara itu Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, baru saja kami bersama Menhub dan Panglima TNI melaksanakan pengecekan secara langsung terkait dengan kesiapan dari fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan yang ada di terminal Purabaya, yang sebelumnya tadi melakukan pengecekan ke KSDP.

    “Dari hasil pemeriksaan tadi kita lihat sudah ada pemeriksaan untuk tes urine, kemudian juga terkait dengan pelayanan kesehatan baik bagi penumpang maupun bagi sopir. Saya kira ini bagus dan juga ada ruang pelayanan terkait dengan apabila ada keluhan dari masyarakat yang mungkin ada gangguan terkait dengan masalah kriminalitas,” kata Kapolri.

    Kapolri menambahkan, secara umum tentunya ini menjadi penting bahwa wilayah Jawa Timur, menjadi salah satu tujuan utama mudik. Di mana dia pesankan karena memang dari hasil evaluasi tahun 2023, angka kecelakaan lebih tinggi dibandingkan wilayah lain.

    “Tadi kita ingatkan untuk betul-betul menjaga keselamatan para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, yang menggunakan kendaraan angkutan utamanya memastikan bahwa di daerah-daerah yang sering terjadi rawan kecelakaan itu diberikan sosialisasi,” beber dia.

    “Perhatikan rest areanya, sehingga kemudian masyarakat yang capek bisa istirahat terlebih dahulu ataupun jangan buru-buru ingin cepat sampai menambah kecepatan dan akhirnya malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjut Kapolri.

    Kami juga berpesan tolong betul-betul dilakukan pengecekan terhadap para pengemudi untuk memastikan bahwa pada saat membawa penumpang pengemudinya dalam keadaan sehat, keadaan prima dan tidak ada masalah-masalah yang bisa terdampak terhadap pada saat yang bersangkutan mengemudikan kendaraannya.

    “Karena ini sangat padat dan tentunya mendekati hari H mudik nanti juga tentu terus akan meningkat tentunya kita minta untuk seluruh petugas yang ditugaskan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik sehingga pelayanan mudik tahun 2024 ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi seluruh Masyarakat khususnya yang melalui terminal di Jawa Timur,” terangnya.

    Kemudian Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto juga menyampaikan, Kodam V Brawijaya menggelar 2000 personil yang nantinya akan ditempatkan di posko dan pos pelayanan yang tersebar di Surabaya.

    Kemudian selain personil TNI juga menyiapkan alat angkut darat, laut dan udara. Kita menyiapkan untuk SAR juga seperti kapal boat kemudian juga mobil derek.

    “Nanti kita sebar di jalan tol apabila terjadi laka bisa segera dipikirkan kemudian juga beberapa ambulans ada di titik-titik rawan,” ucap dia.

    “Untuk mitigasi yang akan mengganggu jalannya mudik juga tadi sudah disampaikan oleh Kapolres dan kita TNI akan mendukung sehingga pelaksanaan mudik bagi masyarakat akan berjalan dengan lancar aman,” tutup dia. [uci/ian]

  • Angkut Pemudik, Sopir Bus dan Kendaraan Umum Wajib Tes Urine

    Angkut Pemudik, Sopir Bus dan Kendaraan Umum Wajib Tes Urine

    Surabaya (beritajatim.com) – Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bahwa para pengemudi bus dan kendaraan lain wajib melakukan tes urine dan kesehatan selama mengangkut penumpang atau pemudik selama perayaan Idul Fitri 2024 ini.

    Kapolri dan rombongan juga melakukan peninjauan langsung meninjau gerai tes urine pengemudi bus.

    Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat Konfrensi pers menjelaskan, bahwa keliling bersama Kapolri dan Panglima TNI. Pertama di Semarang, Bali dan terakhir di Surabaya.

    “TNI Polri benar benar memberikan dukungan pada obyek obyek transportasi yang memberikan pengamanan dan safety itu sangat penting. Saya selaku Menhub menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri. Berkaitan apa yang dilakukan hari ini bahwa mudik pada tahun ini adalah yang terbesar dan tersibuk,” kata Budi Karya Sumadi.

    Kehadiran Polri sangat penting berkaitan dengan keamanan, tetapi servicenya apa yang dilakukan lebih apa yang dilakukan biasanya, ada tes urine maupun tes kesehatan ini menunjukkan standart baru di terminal.

    “Saya menitipkan kepada petugas untuk melakukan ram check pada bis bis yang akan berangkat, kalau kesehatan sudah dicek maka bis juga harus dicek,” ucap dia.

    “Kalau orangnya sehat bisnya juga sehat dan taat pada aturan mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik, sekali lagi semoga kita bisa menjalankan amanah bapak Presiden,” lanjut dia.

    Sementara itu Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, baru saja kami bersama Menhub dan Panglima TNI melaksanakan pengecekan secara langsung terkait dengan kesiapan dari fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan yang ada di terminal Purabaya, yang sebelumnya tadi melakukan pengecekan ke KSDP.

    “Dari hasil pemeriksaan tadi kita lihat sudah ada pemeriksaan untuk tes urine, kemudian juga terkait dengan pelayanan kesehatan baik bagi penumpang maupun bagi sopir. Saya kira ini bagus dan juga ada ruang pelayanan terkait dengan apabila ada keluhan dari masyarakat yang mungkin ada gangguan terkait dengan masalah kriminalitas,” kata Kapolri.

    Kapolri menambahkan, secara umum tentunya ini menjadi penting bahwa wilayah Jawa Timur, menjadi salah satu tujuan utama mudik. Di mana dia pesankan karena memang dari hasil evaluasi tahun 2023, angka kecelakaan lebih tinggi dibandingkan wilayah lain.

    “Tadi kita ingatkan untuk betul-betul menjaga keselamatan para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, yang menggunakan kendaraan angkutan utamanya memastikan bahwa di daerah-daerah yang sering terjadi rawan kecelakaan itu diberikan sosialisasi,” beber dia.

    “Perhatikan rest areanya, sehingga kemudian masyarakat yang capek bisa istirahat terlebih dahulu ataupun jangan buru-buru ingin cepat sampai menambah kecepatan dan akhirnya malah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjut Kapolri.

    Kami juga berpesan tolong betul-betul dilakukan pengecekan terhadap para pengemudi untuk memastikan bahwa pada saat membawa penumpang pengemudinya dalam keadaan sehat, keadaan prima dan tidak ada masalah-masalah yang bisa terdampak terhadap pada saat yang bersangkutan mengemudikan kendaraannya.

    “Karena ini sangat padat dan tentunya mendekati hari H mudik nanti juga tentu terus akan meningkat tentunya kita minta untuk seluruh petugas yang ditugaskan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik sehingga pelayanan mudik tahun 2024 ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi seluruh Masyarakat khususnya yang melalui terminal di Jawa Timur,” terangnya.

    Kemudian Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto juga menyampaikan, Kodam V Brawijaya menggelar 2000 personil yang nantinya akan ditempatkan di posko dan pos pelayanan yang tersebar di Surabaya.

    Kemudian selain personil TNI juga menyiapkan alat angkut darat, laut dan udara. Kita menyiapkan untuk SAR juga seperti kapal boat kemudian juga mobil derek.

    “Nanti kita sebar di jalan tol apabila terjadi laka bisa segera dipikirkan kemudian juga beberapa ambulans ada di titik-titik rawan,” ucap dia.

    “Untuk mitigasi yang akan mengganggu jalannya mudik juga tadi sudah disampaikan oleh Kapolres dan kita TNI akan mendukung sehingga pelaksanaan mudik bagi masyarakat akan berjalan dengan lancar aman,” tutup dia. [uci/ian]