[POPULER REGIONAL] Kecelakaan Maut Kru Jurnalis TV One di Tol Pemalang | Tragedi Jembatan Hatta Ambrol, 8 Tewas
Editor
KOMPAS.com
– Berita tentang kecelakaan maut yang menimpa kru jurnalis Tv One di Tol Pemalang, Jawa Tengah, menjadi sorotan pembaca.
Tiga orang dilaporkan tewas dan dua lainnya luka-luka dalam insiden itu. Polisi menduga kecelakaan dipicu sopir truk ekspedisi yang menabrak mobil kru Tv One alami
micro sleeping
.
Sementara itu, insiden jembatan di dermaga Pulau Hatta di Maluku Tengah, juga jadi sorotan. Delapan orang tewas dalam insiden memilukan itu. Polisi masih selidiki penyebab ambrolnya jembatan tersebut.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Felicia Amelinda Dewi Priatna (24), presenter TV One, salah satu korban selamat
kecelakaan di Tol Pemalang
-Batang Km 315 A, memberikan kesaksiannya terkait insiden yang dialaminya.
Menurutnya, sebelum peristiwa kecelakaan terjadi, mobil yang ditumpanginya itu mengurangi laju kendaraannya dan berhenti di bahu jalan untuk membersihkan kaca yang kotor dengan air.
“Karena mau ngelap kacanya yang burem, berdebu, dan air di wiper-nya gak nyala, jadi harus manual. Pas berhenti, pas sopirnya lagi nyiram-nyiram, udah kejadian itu,” kata Felicia saat menjalani perawatan di rumah sakit Islam Al Ikhlas, Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (31/10/2024).
Baca berita selengkapnya: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut Kru TV One, Felicia: Mau “Ngelap” Kacanya yang Burem Berdebu
Jembatan Pulau Hatta ambruk saat warga dan simpatisan sedang menari menyambut Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tengah, Andi Munaswir dan Tina Tetelepta, Rabu (30/10/2024).
Video detik-detik ambruknya jembatan viral di media sosial. Insiden tersebut menewaskan delapan orang dan melukai sebelas orang lainnya.
“Infonya itu jembatan patah di bagian tengah, lalu mereka jatuh. Ada beton dan rangka yang menimpa korban,” kata salah seorang warga Banda, Edi Rajab.
Baca berita selengkapnya: Kronologi Insiden Jembatan Pulau Hatta Ambruk Saat Sambut Cabup Maluku Tengah
Sebanyak 3 korban tewas dalam peristiwa kecelakaan rombongan jurnalis TV One dengan truk di tol Jakarta-Pemalang Km 315+900 jalur pada Kamis (31/10/2024).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Artanto mengatakan, korban meninggal dunia sudah dibawa ke RSI Al Ikhlas Taman Pemalang, Jawa Tengah.
“Satu pengemudi dan dua penumpang (tewas),” kata Artanto kepada Kompas.com, Kamis.
“Semuanya (korban yang meninggal merupakan) rombongan mobil Xenia (jurnalis TV One),” tambah dia.
Baca berita selengkapnya: Daftar Korban Meninggal Kecelakaan Rombongan Jurnalis TV One di Pemalang
Kasus pemberhentian tidak dengan hormat anggota polisi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rudy Soik memasuki babak baru.
Komisi III DPR memanggil Rudy dan jajaran Polda NTT melalui rapat dengar pada Senin (28/10).
Kasus ini harus dijadikan momentum memberantas praktik mafia BBM bersubsidi, kata pengamat ekonomi energi.
Dalam kesimpulannya, komisi yang membidangi hukum ini mendorong evaluasi terhadap pemecatan Rudy Soik sekaligus meminta Kapolda NTT, Daniel Tahi Monang (DTM) Silitonga mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
Baca berita selengkapnya: Menyoal Perseteruan Ipda Rudy Soik dan Polda NTT, Pernah Laporkan Atasan Soal Kasus Buruh Migran
(Penulis: Muchammad Dafi Yusuf, Dedi Muhsoni | Editor: Sari Hardiyanto, Rachmawati)
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: JAWA TENGAH
-
![[POPULER REGIONAL] Kecelakaan Maut Kru Jurnalis Tv One di Tol Pemalang | Tragedi Jembatan Hatta Ambrol, 8 Tewas
Regional
1 November 2024](https://i0.wp.com/asset.kompas.com/crops/mCpXWpR4uca0jbzbhsmYpSurbHo=/0x0:6144x4096/780x390/filters:watermark(data/photo/2020/03/10/5e6775ae18c31.png,0,-0,1)/data/photo/2024/10/31/67234831ad46c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
[POPULER REGIONAL] Kecelakaan Maut Kru Jurnalis Tv One di Tol Pemalang | Tragedi Jembatan Hatta Ambrol, 8 Tewas Regional 1 November 2024
-

Nelayan dan Pedagang Ikan di Batang Dukung Sudaryono di Pilgub Jateng
Batang, Gatra.com – Sejumlah nelayan dan pedagang ikan di Pasar Roban Timur, Kabupaten Batang bersatu dan mendeklarasikan dukungan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, maju sebagai Calon Gubernur Jateng.
Bukan hanya dukungan, nelayan dan para pedagang ikan juga siap memenangkan Sudaryono menjadi Gubernur Jateng pada Pilkada serentak 2024.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, kami pedagang ikan Pasar Roban Timur siap mendukung dan memenangkan Mas Dar (sapaan akrab Sudaryono) di Pilgub Jateng,” kata para pedagang Pasar Roban Timur, Batang, Rabu (3/7).
Baca Juga: Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Ketua DPC Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Kabupaten Batang, Lutfiyati Muflichati yang hadir dalam acara deklarasi ini menyampaikan, dukungan dari pedagang di Pasar Roban Timur ini karena mereka ingin ada perubahan di Jawa Tengah.
“Mereka melihat sosok Sudaryono mampu membawa Jateng yang maju dan mapan. Untuk itu mereka mendukung dan siap memenangkan Sudaryono di Pilgub Jateng,” katanya.
Selain itu, mereka juga yakin bila Sudaryono menjadi gubernur maka kesejahteraan para pedagang segera terwujud. Mengingat, saat ini saja, Sudaryono dinilai para pedagang sudah sangat memedulikan nasib mereka.
“Para pedagang menyampaikan saat ini saja meski belum jadi gubernur Bapak Sudaryono sudah sangat peduli kepada pedagang. Salah satunya melalui APPSI dan Papera,” ujarnya.
Lutfiyati menegaskan dukungan dari para pedagang ikan ini sangat berarti bagi Sudaryono. Sebab, ini menandakan bahwa Sudaryono sudah menjadi simbol harapan baru bagi kelompok pedagang ikan dan nelayan di Kabupaten Batang.
Baca Juga: Wonge Mas Dar: Warga Temanggung Cocok dengan Cagub Sudaryono
“Kami akan merawat dukungan dari para pegadang dan nelayan dengan terus merangkul mereka dalam pembangunan Jateng apabila Sudaryono kelak terpilih sebagai Gubernur Jateng,” tegas Lutfiyati.
Adapun Sudaryono merupakan Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Melalui APPSI Sudaryono memang kerap melakukan sejumlah langkah untuk perbaikan dan kesejahteraan para pedagang pasar. Sementara di Papera Sudaryono merupakan Ketua Dewan Pembina.
Sebagai informasi, dukungan terhadap Sudaryono untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Jateng diketahui terus mengalir. Bahkan, hampir semua pedagang pasar sudah memberikan dukungan kepada Sudaryono untuk maju di Pilgub Jateng.
60
-
/data/photo/2024/10/31/6723b39a05e45.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-30 November 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Sol Yogyakarta 1 November 2024
Jadwal KRL Jogja-Solo 1-30 November 2024, Berangkat dari Yogyakarta ke Solo
Editor
KOMPAS.com –
Simak jadwal Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo, layanan kereta commuter line dengan rute Yogyakarta hingga Solo maupun sebaliknya.
Adapun beberapa stasiun yang dilewati
KRL Jogja-Solo
secara berurutan yaitu Stasiun Yogyakarta, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Maguwo, Stasiun Brambanan, Stasiun Srowot, Stasiun Klaten, Stasiun Ceper, Stasiun Delanggu, Stasiun Gawok, Stasiun Purwosari, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Solo Jebres, dan berakhir di Stasiun Palur.
Dengan harga tiket Rp 8.000 saja, setiap hari KRL Jogja-Solo menyediakan 12 jadwal perjalanan dari Stasiun Tugu Yogyakarta dengan pemberhentian terakhir Stasiun Palur di Karanganyar.
Sehingga penumpang KRL Jogja-Solo diharapkan memperhatikan jadwal perjalanan yang berlaku.
Berikut jadwal perjalanan terbaru KRL Jogja-Solo di bulan November 2024 yang dilansir dari aplikasi KAI Access.
Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Tugu Yogyakarta yaitu pukul 05.30 WIB, 06.50 WIB, 07.40 WIB, 08.50 WIB, 10.25 WIB, 11.57 WIB, 13.05 WIB, 15.20 WIB, 16.30 WIB, 17.45 WIB, 20.16 WIB, dan 22.35 WIB.
Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Lempuyangan yaitu pukul 05.36 WIB, 06.55 WIB, 07.46 WIB, 08.55 WIB, 10.31 WIB, 12.02 WIB, 13.11 WIB, 15.25 WIB, 16.35 WIB, 17.50 WIB, 20.21 WIB, dan 22.43 WIB.
Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Maguwo yaitu pukul 05.43 WIB, 07.02 WIB, 07.53 WIB, 09.02 WIB, 10.38 WIB, 12.09 WIB, 13.18 WIB, 15.32 WIB, 16.42 WIB, 17.57 WIB, 20.28 WIB, dan 22.50 WIB.
Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Brambanan yaitu pukul 05.51 WIB, 07.10 WIB, 08.01 WIB, 09.10 WIB, 10.46 WIB, 12.17 WIB, 13.26 WIB, 15.40 WIB, 16.59 WIB, 18.05 WIB, 20.36 WIB, dan 22.58 WIB.
Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Srowot yaitu pukul 05.58 WIB, 07.17 WIB, 08.08 WIB, 09.17 WIB, 10.53 WIB, 12.24 WIB, 13.33 WIB, 15.47 WIB, 17.06 WIB, 18.12 WIB, 20.43 WIB, 23.05 WIB.
Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Klat en yaitu pukul 06.05 WIB, 07.24 WIB, 08.16 WIB, 09.24 WIB, 11.01 WIB, 12.31 WIB, 13.41 WIB, 15.54 WIB, 17.13 WIB, 18.19 WIB, 20.50 WIB, 23.13 WIB.
Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Ceper yaitu pukul 06.14 WIB, 07.33 WIB, 08.25 WIB, 09.33 WIB, 11.10 WIB, 12.40 WIB, 13.50 WIB, 16.03 WIB, 17.22 WIB, 18.28 WIB, 20.59 WIB, 23.22 WIB.
Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Delanggu yaitu pukul 06.21 WIB, 07.40 WIB, 08.32 WIB, 09.40 WIB, 11.17 WIB, 12.47 WIB, 13.57 WIB, 16.10 WIB, 17.29 WIB, 18.35 WIB, 21.06 WIB, 23.29 WIB.
Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Gawok yaitu pukul 06.27 WIB, 07.46 WIB, 08.38 WIB, 09.46 WIB, 11.24 WIB, 12.53 WIB, 14.16 WIB, 16.16 WIB, 17.35 WIB, 18.41 WIB, 21.12 WIB, 23.36 WIB.
Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Purwosari yaitu pukul 06.34 WIB, 07.53 WIB, 08.45 WIB, 09.53 WIB, 11.32 WIB, 13.00 WIB, 14.23 WIB, 16.23 WIB, 17.42 WIB, 18.48 WIB, 21.19 WIB, 23.43 WIB.
Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Solo Balapan yaitu pukul 06.40 WIB, 08.04 WIB, 08.53 WIB, 09.59 WIB, 11.39 WIB, 13.08 WIB, 14.30 WIB, 16.30 WIB, 17.49 WIB, 18.56 WIB, 21.27 WIB, 23.51 WIB.
Jadwal keberangkatan KRL Jogja-Solo dari Stasiun Solo Jebres yaitu pukul 06.46 WIB, 08.10 WIB, 08.59 WIB, 10.05 WIB, 11.45 WIB, 13.13 WIB, 14.35 WIB, 16.36 WIB, 17.55 WIB, 19.02 WIB, 21.33 WIB, 23.57 WIB.
Jadwal KRL Jogja-Solo tiba Stasiun Palur yaitu pukul 06.51 WIB, 08.15 WIB, 09.04 WIB, 10.10 WIB, 11.50 WIB, 13.18 WIB, 14.40 WIB, 16.41 WIB, 18.00 WIB, 19.07 WIB, 21.38 WIB, 00.01 WIB.
Sumber:
Aplikasi Access by KAI dan Aplikasi C-Access
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Badan Gizi Nasional Terapkan AI untuk Data Penerima Makan Bergizi Gratis
Bisnis.com, JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) menerapkan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk mendata anak-anak yang menjadi penerima makan bergizi gratis.
Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan data anak tersebut nantinya digunakan untuk menentukan titik pembangunan satuan pelayanan untuk makan bergizi gratis.
Adapun, pembangunan satuan pelayanan makan bergizi gratis nantinya akan berkaca dengan total anak yang berada di wilayah tersebut. Wilayah yang dibangun satuan pelayanan harus memiliki minimal 3.000 anak sekolah di dalamnya.
“Ya tentu, karena satuan pelayanan kan basisnya 3.000 anak, 3.000 anak ini kita sudah gunakan aplikasi AI, untuk menentukan titik-titiknya, kami sudah tahu semua,” kata Dadan saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Kamis (31/10/2024).
Meski sudah menggunakan AI untuk mendata anak sekolah, Dadan menuturkan pihaknya belum menerapkan hak tersebut untuk mengetahui jumlah ibu hamil, ibu menyesui, dan balita.
Sebab, pendataan 3 kategori tersebut kata Dadan harus dilakukan secara mandiri dan belum bisa menggunakan AI. Pendataan tersebut bakal dilakukan setelah pusat pelayanan makan bergizi gratis selesai dibangun.
“Jadi, kami tidak membuka pendaftaran, tapi yang kami akan mendatangi masyarakat untuj mencek berapa banyak ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dipastikan akan mulai menjalankan program andalannya ‘Makan Bergizi Gratis’ mulai awal Januari 2025.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menekankan bahwa meskipun mulai berjalan pada tahun mendatang, tetapi hingga saat ini pemerintah masih menggodok skema yang tepat.
Hal ini disampaikannya usai melaksanakan Retreat Kabinet Merah Putih bersama dengan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).
“Ya Insyallah, Insyallah doakan Januari sudah bisa jalan tetapi karena keterbatasan fiskal belum bisa semuanya, jadi kita akan konsentrasi dulu ke daerah-daerah yang sangat membutuhkan,” ujarnya kepada wartawan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4986247/original/043980500_1730344944-lansia_tewas_terbakar_di_kebumen.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tragedi Supardi, Kakek 84 Tahun yang Ikut Hangus Bersama Sampah yang Dibakarnya
Liputan6.com, Kebumen – Supardi (84), warga Desa/Kecamatan Rowokele, Kebumen, mengisi kesibukan di masa tua dengan rutin menyapu pekarangan rumah. Daun yang gugur berserak di halaman belakang rumah ia kumpulkan lalu ia bakar hingga menjadi abu. Namun pada Rabu (30/10/2024), bukan saja sampah dedaunan yang menjadi abu, ia pun turut hangus terbakar.
Hari itu Supardi yang renta terjebak kobaran api yang ia sulut sendiri. Api yang semula untuk membakar daun bambu kering, tetiba menjalar cepat melahap ranting di sekelilingnya.
Supardi terkepung api. Kepulan asap mencekik leher dan meremas paru-parunya yang nyaris seabad usianya. Ia yang tak berdaya terkabar di tengah kobaran api yang mengganas.
Tragedi kebakaran ini pertama dijumpai keponakan Supardi, Nurul Mufid (40). Ia melihat api menyala di belakang rumahnya.
Ia langsung mengecek sumber api dan menemukan tumpukan daun dan ranting bambu yang mengering di pekarangan belakang rumah. Namun ia belum menyadari pamannya berada di tengah kobaran api.
Setelah mengecek kondisi di sekitar rumah, Mufid melihat sepeda ontel milik pamannya berada di depan rumah. Mufid pun mencari keberadaan sang paman di dalam rumah, namun tidak menemukan Supardi di sana.
Ia mulai curiga dan kembali mengecek ke api di belakang rumah. Saat mendekati api, Mufid terkejut melihat tubuh pamannya berada di tengah kobaran api dalam kondisi yang mengenaskan. Luka bakar memenuhi sekujur tubuhnya.
Mufid sontak menarik pamannya dari api yang menyala. Namun sayang nyawa Supardi sudah tidak bisa diselamatkan.
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1217898/original/015973000_1461837008-Museum_Santet_Cover.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Santet Segoro Pitu, Santet Terampuh di Jawa yang Diangkat ke Layar Lebar
Liputan6.com, Yogyakarta – Ilmu hitam, termasuk santet, masih dipercaya oleh sebagian masyarakat Indonesia. Ada salah satu santet yang konon merupakan ilmu santet terampuh di Tanah Jawa, yakni santet segoro pitu.
Santet segoro pitu merupakan sebuah santet yang konon memakai jin dari tujuh lautan dari seberang Jawa. Hal itulah yang membuat santet ini menjadi santet terampuh dan tidak ada tandingannya.
Kisah kejamnya santet segoro pitu pun menjadi viral di media sosial setelah akun X (Twitter) @BangBetz_ menceritakan kisah korban santet segoro pitu. Kisah yang diunggah pada 12 Januari 2024 itu telah mendapat 12.000 suka, lebih dari 600 komentar, serta sebanyak 2.500 orang menyimpannya di bookmark.
Kisah tersebut kemudian diangkat ke layar lebar dengan judul sama, Santet Segoro Pitu. Disutradarai oleh Tommy Dewo, film ini menceritakan kisah horor nan mencekam yang dialami sebuah keluarga di wilayah Semarang.
Kejadian tersebut terjadi pada 1983. Film tersebut akan menggambarkan segala hal detail yang ditulis di utas X yang viral tersebut.
Film dimulai dengan kedatangan paket misterius yang diterima oleh ayah Ardi, Sucipto. Tidak diketahui siapa pengirim paket tersebut.
Tanpa mengetahui isinya, paket tersebut kemudian langsung menyebabkan ayah Ardi mendapatkan teror misterius. Paket tersebut ternyata berisi bungkusan yang diikuti oleh suara-suara menyeramkan dari suku pedalaman, seolah memanggil kekuatan dari dunia lain.
Setelah penemuan itu, kesehatan anggota keluarga Ardi mulai terganggu satu per satu. Ardi dan adik perempuannya, Syifa, akhirnya menyadari bahwa mereka berada di bawah ancaman kekuatan jahat yang tak kasat mata. Ardi pun mulai mencari tahu siapa dalang di balik teror yang mengancam nyawa keluarganya.
Dalam film ini juga diceritakan tentang gambaran persaingan orang zaman dahulu yang masih menggunakan ilmu santet untuk mengalahkan saingannya. Cara ini umumnya dilakukan untuk menjatuhkan saingan dalam perdagangan.
Praktik santet atau perdukunan konon banyak dilakukan oleh orang zaman dulu sebagai senjata. Hal ini menggambarkan bagaimana sifat iri dan hasrat untuk mengalahkan lawan bisnis ternyata dapat berubah menjadi teror mistis.
Film Santet Segoro Pitu akan diperankan oleh Sara Wijayanto, Christian Sugiona, Ari Irham, Sandrinna Michelle, dan masih banyak lagi. Film ini dijadwalkan tayang pada 7 November 2024.
(Resla)
-

Setelah Relawan, Giliran Struktural Partai Gerindra Dukung Sudaryono Menangkan Pilgub Jateng
Karanganyar, Gatra.com – Struktural Partai Gerindra dari Dapil IV dan V Jawa Tengah menyatakan siap bergerak memenangkan Sudaryono di Pilgub Jawa Tengah 2024. Para kader partai bakal berkolaborasi dengan relawan, guna menaikkan popularitas dan elektabilitas Ketua DPD Gerindra Jateng itu.
Para kader menyatakan hal itu bersamaan dengan acara tasyakuran presiden dan wakil presiden terpilih pasangan Prabowo-Gibran yang digelar Tani Merdeka, Papera, Sedulur Mas Dar dan struktural Gerindra dari Dapil IV dan V Jateng.
“Kami struktural partai Gerindra dapil 4 dan 5 Karanganyar deklarasi mengusung bapak Sudaryono sebagai calon gubernur Jawa Tengah periode 2024-2029,” papar Wawan Pramono anggota DPRD Karanganyar terpilih, Sabtu malam (6/7).
Wawan yang juga ketua Relawan Sedulur Mas Dar Jawa Tengah ini menegaskan telah membentuk organisasi relawannya hampir merata di Jawa Tengah. Organisasi ini pioner melakukan deklarasi dukungan untuk Sudaryono menuju kursi Gubernur Jateng 2024-2029.
“Kita maksimalkan ribuan posko yang sudah terbentuk sebelumnya untuk mengenalkan sosok Daryono. Dan pastinya kita siap all out memenangkan Mas Dar,” tandas Wawan.
Sudaryono menurut Wawan, selain visioner, juga politisi Gerindra yang mumpuni. Seorang pengusaha muda yang sukses dan menjadi contoh positif bagi para generasi muda. Sehingga, masyarakat Jawa Tengah diminta tak ragu memilihnya.
Menurutnya di berbagai survei, elektabilitas Sudaryono menduduki peringkat teratas dari para bakal calon gubernur (cagub) yang beredar masyarakat. Sehingga muncul berbagai isu di masyarakat termasuk kabar Sudaryono menarik diri di pencalonan Gubernur Jawa Tengah karena tawaran menjadi Wakil Menteri (Wamen) di kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Tidak benar jika Mas Dar menarik diri di bursa Pemilihan Gubernur Jateng. Mas Dar masih gaspol rem blong pokoknya,” kata dia.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra, Adhe Eliana mengatakan setelah Prabowo Subianto terpilih sebagai presiden, Partai Gerindra siap memenangkan Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono sebagai gubernur.
“Jika presiden Bapak Prabowo, maka gubernur Jawa Tengah adalah Sudaryono. Dan untuk Karanganyar, wakil bupati dari kader internal. Kami siap bertarung,” katanya.
Dia optimis, Sudaryono akan memenangkan konstestasi Pilgub mendatang, termasuk dengan siapa pun nanti akan dipasangkan bersama Sudaryono.
Tasyakuran dihadiri Ketua DPC Partai Gerindra Karanganyar Adhe Eliana serta caleg terpilih DPRD Jawa Tengah dari Partai Gerindra, Wagiyo Ahmad Nugroho, dan DPRD Karanganyar Sukarni dan Wawan Pramono.
156
-

Survei Indikator: Raffi Ahmad, Kaesang, Taj Yasin dan Ahmad Luthfi Paling Populer Jelang Pilgub Jateng
Jakarta, Gatra.com – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyampaikan hasil survei terbaru mereka terkait elektabilitas nama-nama politisi atau tokoh yang berpotensial maju di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.
Lima bulan sebelum pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, dalam survei terkait tingkat keterkenalan atau popularitas, nama artis Raffi Ahmad dan Ketua PSI Kaesang Pangarep jadi yang tertinggi. Di mana 85,5 persen dan 84,8 persen responden mengetahui keduanya.
“Faktor popularitas ini krusial, Kaesang sementara unggul karena tinggi popularitasnya hampir 85 persen, hanya satu nama yang menandingi hanya Raffi Ahmad, wajar ini artis. Tetapi Raffi, popularitas tinggi tapi elektabilitas rendah. Mungkin karena Raffi dianggap tidak pas menjadi calon kepala daerah karena dia selama ini branding-nya artis,” kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu (7/7).
Sementara populritas Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi 49 persen, diikuti eks Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen 45,9 persen, dan politisi PDIP Bambang Wuryanto 30,3 persen.
“Kesimpulan saya, Belanda masih jauh. Meskipun Kaesang sementara ini unggul. Tapi lagi-lagi kalaupun dia maju tidak jaminan Kaesang menang mudah. Karena rival-rival lain masih sangat besar kemungkinann untuk menyalip bermodalkan menaikkan poluratiasnya yang sementara ini sangat kurang,” jelas Burhanuddin.
Ia menambahkan bukan hanya popularitas agar lebih efektif menaikkan elektabilitas. Menurutnya sebaiknya nama-nama lain punya afeksi atau kualitas popularitas yang baik dari kenal jadi suka.
“Dari beberapa nama positif Gus Yusuf dari PKB beliau kiai tinggal di sekitar Magelang. Tingkat dikenalnya rendah. Tetapi dari yang kenal umumnya sangat suka. Kemudian Gus Yasin, Abdul Wachid (Anggota DPR Fraksi Gerindra), Achmad Husain mantan Bupati Banyumas,” imbuhnya.
Survei ini dilakukan pada 10-17 Juni 2024. Indikator melibatkan 800 orang responden yang dipilih menggunakan metode multi stage random sampling.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei +/-3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
48

