Debat Putaran Kedua Pilkada Solo, Teguh-Gage Ingin Kolaborasi dengan Pemda Soloraya Kembangkan Pusat Aglomerasi
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
– Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota
Solo
nomor urut 1,
Teguh Prakosa
dan Bambang “Gage” Nugroho, mengungkapkan rencana mereka untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah se-Subosukawonosraten (
Soloraya
) dalam mengembangkan pusat aglomerasi.
Dalam debat putaran kedua yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, Senin (18/11/2024) malam, paslon yang diusung oleh PDI-P ini menekankan pentingnya sektor perdagangan dan pariwisata sebagai pilar ekonomi utama di Solo.
“Berkolaborasi dengan Pemda untuk Subosukawonosraten dalam mengembangkan obyek kebudayaan sebagai inovasi wisata budaya. Kami jadikan Surakarta sebagai pusat dari kawasan aglomerasi perkotaan dengan aktivitas dominan pada perdagangan dan pariwisata,” ujar Teguh Prakosa.
Teguh juga menambahkan bahwa pihaknya akan meningkatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui akses modal dan teknologi, serta memberikan pendampingan dalam digital marketing,
branding
, dan
packaging
.
Selain itu, mereka berkomitmen untuk mengelola keuangan daerah secara transparan dan akuntabel.
“Kami laksanakan program pembangunan yang adil serta memberikan hak dan kesempatan yang sama terhadap semua agama, suku, dan termasuk warga difabel dengan prinsip kekeluargaan dan gotong royong,” ungkapnya.
Bambang Gage
, calon wakil wali kota Solo nomor urut 1, menambahkan bahwa mereka akan mengawal proyek strategis nasional untuk meningkatkan perekonomian, terutama dalam menyerap tenaga kerja.
“Dan mendukung peluang berusaha di Surakarta di antaranya melalui kewirausahaan yang inklusif dan berdaya saing,” kata Gage.
Lebih lanjut, Gage menyampaikan bahwa paslon Teguh-Gage akan fokus pada pemenuhan kebutuhan pangan bergizi dengan membentuk kampung cerdas pangan di masing-masing kelurahan.
“Kami tingkatkan pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup bergizi dengan program ekonomi produktif pangan oleh rakyat dengan membentuk kampung cerdas pangan di kelurahan dan kerja sama dengan daerah di sekitar,” tutupnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: JAWA TENGAH
-
/data/photo/2024/11/18/673b47d4cce5d.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Debat Putaran Kedua Pilkada Solo, Teguh-Gage Ingin Kolaborasi dengan Pemda Soloraya Kembangkan Pusat Aglomerasi Regional 18 November 2024
-
/data/photo/2024/11/18/673b3f159938c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Bank Purworejo Bangkrut Jadi Pembahasan Debat Pilbup Purworejo Regional 18 November 2024
Bank Purworejo Bangkrut Jadi Pembahasan Debat Pilbup Purworejo
Tim Redaksi
PURWOREJO, KOMPAS.com
– Kebangkrutan
Bank Purworejo
yang menyebabkan ratusan hingga ribuan nasabah kehilangan akses terhadap uang tabungannya menjadi sorotan dalam debat
Pilkada Purworejo
2024.
Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Purworejo nomor urut 02, Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi, yang merupakan calon petahana, dihadapkan pada pertanyaan mengenai isu Bank Purworejo oleh paslon 01, Yophi-Lukman, dalam debat kedua yang berlangsung di GCC, Senin (18/11/2024).
“Selama ini ibu sudah menjabat sebagai wakil bupati, terkait Bank Purworejo yang bangkrut, apa yang dilakukan Pemda sehingga bank itu bangkrut?” tanya Yophi kepada Yuli dalam debat tersebut.
Menanggapi pertanyaan itu, Yuli Hastuti, yang saat Bank Purworejo bangkrut masih menjabat sebagai Wakil Bupati Purworejo menjelaskan, pada tahun 2022, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan peringatan kepada Bank Purworejo untuk menjual aset agunan debitur yang tidak mampu membayar.
“Tapi Bank Purworejo tidak bisa menindaklanjuti peringatan dari OJK, yang kemudian menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Akibatnya, Bank Purworejo dilikuidasi, dan kewenangannya diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS),” kata Yuli.
Yuli juga menambahkan bahwa Bank Purworejo sudah mengalami masalah sejak tahun 2021.
Pada saat itu, komisaris bank masih dijabat oleh Bupati Purworejo sebelumnya, sementara Yuli menjabat sebagai Wakil Bupati.
“Posisi saya masih sebagai Wakil Bupati dan tidak memiliki wewenang apapun terkait persoalan Bank Purworejo. Ketika saya menjabat sebagai Plt Bupati pada akhir 2023, Bank Purworejo sudah dalam penanganan OJK,” jelas Yuli.
Dion Agasi Setiabudi juga menambahkan, sesuai penjelasan Yuli, pada saat itu Bupati Purworejo menjabat sebagai komisaris Bank Purworejo, tetapi belum dalam masa kepemimpinan Yuli, melainkan masih dipegang oleh bupati sebelumnya, Agus Bastian, yang diusung oleh Partai Demokrat, sama dengan partai pengusung Yophi Prabowo saat ini.
“Memang pemimpin harus menjadi contoh dan teladan. Terkait masalah Bank Purworejo, saya diundang bupati untuk rapat enam kali, mulai Desember hingga awal tahun. Saya menolak tambahan modal bagi Bank Purworejo, karena tidak akan menyelamatkan bank tersebut dan justru akan membuang-buang uang rakyat, membuang APBD Kabupaten,” tegas Dion.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/18/673b3d8ad72e2.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Debat Pilkada Solo, Tim Teguh-Bambang Kecewa KPU Tak Respons Keberatan Panelis Regional 18 November 2024
Debat Pilkada Solo, Tim Teguh-Bambang Kecewa KPU Tak Respons Keberatan Panelis
Tim Redaksi
SOLO, KOMPAS.com
– Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 01,
Teguh Prakosa
dan
Bambang Nugroho
, mengajukan protes keras kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo.
Protes ini terkait dugaan ketidaknetralan panelis dalam penyelenggaraan debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Wakil Ketua DPC PDIP Bidang Hukum, Advokasi, dan Perundang-undangan, Suharsono, mengungkapkan protes ini menjelang debat kedua yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (18/11/2024) malam.
Ia menjelaskan bahwa
KPU Solo
tidak merespons surat dari Tim Pemenangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa-Bambang Nugroho, dengan nomor 79/UM/TP-PILKADA/XI/2024.
Surat tersebut mengangkat isu mengenai potensi ketidaknetralan anggota panelis, Prof. Dr. Winarti, yang memiliki suami, Dr. Budiman Widodo.
Saat ini, Budiman Widodo menjabat sebagai dosen aktif di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Surakarta, di mana calon wakil wali kota nomor urut 2, Astrid Widayani, menjabat sebagai rektor.
“Kami minta, pertama, semua pertanyaan yang dibuat oleh panelis Prof. Winarti diganti. Kedua, jika tidak memungkinkan, Prof. Winarti sebaiknya dikeluarkan dari ruang debat. Namun, hingga sekarang, kami belum mendapatkan jawaban dari KPU,” kata Suharsono sebelum debat berlangsung.
Pantauan Kompas.com, terlihat Winarti tetap berada di ruang debat dan mengikuti proses tersebut.
Ketika ditanya apakah paslon Teguh-Bambang akan memboikot debat kedua KPU, Suharsono menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengikuti debat.
“Tidak ada boikot, kami legawa. Kami lebih memilih untuk menyampaikan visi misi dan menanggapi pertanyaan melalui debat,” jelasnya.
Suharsono juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) terkait potensi ketidaknetralan panelis debat.
“Kami memiliki catatan dan protes keras ini akan kami teruskan ke Bawaslu dan DKPPU,” ujarnya.
Meskipun demikian, proses hukum terkait laporan ini akan tetap dikawal oleh Tim Pemenangan Paslon 01.
“Sementara itu, proses hukum mengenai ketidakadilan dan ketidaknetralan akan kami kerjakan setelah debat nanti,” tegasnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Komunitas Altis Touring Sambil Kampanye soal Lane Hogger
Jakarta –
Komunitas pencinta Toyota Altis yang tergabung dalam Altis Indonesia Community (ALTIC) melakukan touring lagi. Bukan sekadar perjalanan touring, pencinta Toyota Corolla Altis juga melakukan kampanye agar tidak ada lagi lane hogger di jalan raya.
Kegiatan touring ini bertajuk Vitalong C-Grand Touring with Altis Indonesia Community (ALTIC). Perjalanan mereka dimulai dari rest area KM 102 Tol Cipali. Sekitar 200 member memulai persiapan dengan pembagian atribut stiker di mobil, HT dll.
Kegiatan Vitalong C-Grand Touring kali ini melibatkan keluarga seperti family trip. Para member mengajak seluruh anggota keluarga. Tujuan perjalanan kali ini adalah ke Baturaden, Jawa Tengah.
Dari KM 102 Tol Cipali, sejumlah Toyota Altis milik para member ALTIC digas menuju KM 228. Di sini, panitia touring mengadakan CSR kepada pengendara di sekitar rest area. Komunitas pencinta Toyota Corolla Altis ini membagikan stater-kit. Mereka melakukan kampanye agar tidak ada lagi lane hogger di jalan raya.
Kampanye ini mengedepankan keselamatan dan keamanan berkendara “well behaved driver” dan “left lane campaign”. Ini merupakan sebuah kampanye yang menegaskan lajur kiri tol diperuntukkan kendaraan lambat, sementara jalur kanan untuk mendahului.
Komunitas Toyota Altis Foto: Dok. ALTIC
“IT’S TIME FOR EVERYONE, semua lapisan masyarakat akan kami himbau dalam kampanye ini untuk keselamatan berkendara bersama,” kata Ketua Umum ALTIC Febrianyah (Om Aan) dikutip dari siaran pers ALTIC yang diterima detikOto.
Setibanya di lokasi tujuan, para member ALTIC mengikuti CSR penanaman beberapa bibit pohon pinus di kawasan Baturaden, Jawa tengah. Malam harinya digelar acara puncak 13th Anniversary ALTIC, diisi dengan acara gala dinner serta hiburan untuk semua member ALTIC. Acara ini diikuti sekitar 500 member bersama keluarga.
Grand Touring ini merupakan acara tahunan yang dibuat oleh Altis Indonesia Community. Touring ini diadakan untuk mewadahi para pencinta Altis di Indonesia untuk mempererat hubungan dan kerja sama antar-member ALTIC.
(rgr/dry)
-

Kecelakaan Hari Ini di Situbondo, Pembalap Berprestasi Tewas Adu Banteng, Sosok Hokky Krisdianto
TRIBUNJAKARTA.COM, SITUBONDO – Insiden kecelakaan hari ini di Situbondo Jawa Timur, pembalap berprestasi Hokky Krisdianto tabrakan adu banteng, Senin (18/11/2024) pagi.
Peristiwa kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di Jalan Raya Banyuglugur Kabupaten Situbondo Jawa Timur pada KM 148.800 ke arah Surabaya sekira pukul 08.30 WIB.
Hokky Krisdianto tewas. Motor Yamaha XMAX silver yang dikendarainya hancur pada bagian depan dan bodi samping.
Terkuak sosok Hokky Krisdianto, pebalap asal Muntilan, Jawa Tengah.
Dikutip dari motorplus, pebalap yang akrab disapa Duck57 itu bertabrakan dengan pemotor Honda Verza.
Kecelakaan itu berawal ketika motor Honda Verza pelat nomor P 4882 FM melaju dari arah timur menuju ke arah barat.
Mendadak pada saat di lokasi kejadian,kondisi jalan menikung ke kanan tiba-tiba dari arah berlawanan ada kendaraan motor Yamaha Xmax pelat nomor AB 5670 NX melaju kenceng melewati garis marka.
Karena jarak yang begitu dekat dan tidak bisa saling menghindar maka terjadilah kecelakaan tersebut.
Pemotor Honda Verza bernama Fatdlilah (28) mengalami luka-luka.
Fatdlilah mengalami luka pada kaki kanan, tangan kanan dan punggung tangan kiri.
Sementara Hokky Krisdianto mantan juara nasional Indoprix tahun 2008 ini lebih parah.
Almarhum mengalami luka robek lutut kaki kanan, luka kaki kanan, luka robek di bawah bibir bagian kiri, luka robek di bawah dagu kiri, luka pipi kiri, hematome mata kiri, nyeri dada kanan, luka dada kanan dan punggung kanan.
Akibat kecelakaan yang menewaskan Hokky Krisdianto tersebut, baik Honda Verza maupun Yamaha XMAX mengalami beberapa kerusakan.
1. Motor Honda Verza pelat nomor P 4882 FM mengalami kerusakan kaca spion kanan dan kiri pecah, selebor depan pecah, footstep depan sebelah kiri patah, tutup kanal pot penyok.
Tafsiran kerugian mencapai Rp.500.000 (lima ratus ribu rupiah).
2 . Motor Yamaha XMAX pelat nomor AB 5670 NX, mengalami kerusakan lampu dan bodi depan pecah, dek depan kanan hancur, footstep belakang sebelah kanan patah, tutup knalpot pecah.
Tafsiran kerugian sebesar Rp.10.00000 (sepuluh juta rupiah).
Sosok Hokky Krisdianto
Hokky Krisdianto adalah legenda balap Indonesia. Pebalap ini dikenal dengan nomor start 57.
Hokky Krisdianto adalah pebalap asal Muntilan, Jawa Tengah.
Setelah pensiun balap, Hokky Krisdianto mencoba untuk mendirikan sebuah tim balap.
Mulai musim 2018 ini tim Honda Duck 57 Racing Team yang didirikannya mulai menunjukan eksistensinya.
Akun Facebook Glorious Stickers Kartasura menginformasikan meninggalnya Hokky Krisdianto.
“Saya dpt info dari tmn sopir Ambulance, sdh berusahan hubungi keluarga. Tp blm bisa di kontak. Info Hokky kecelakaan di Tamporah, Banyuglugur Situbondo. Mohon Doa, dukungan nya.. Terimakasih,” tulis Glorious Stickers Kartasura.
Saat ini jenazah sedang dalam perjalanan ke Muntulan, Magelang, Jawai Tengah, yakni kampung halaman almarhum. (Motorplus/TribunBengkulu)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-
/data/photo/2024/11/18/673b167b5c457.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
7 Rumah Ketua RT di Purworejo Dirampok, Emas 25 Gram dan Uang Rp 7 Juta Raib Regional
Rumah Ketua RT di Purworejo Dirampok, Emas 25 Gram dan Uang Rp 7 Juta Raib
Tim Redaksi
PURWOREJO, KOMPAS.com
– Rumah seorang
ketua RT
di Desa Prigelan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten
Purworejo
, Jawa Tengah, disatroni maling pada siang hari.
Kejadian ini berlangsung saat korban berinisial N sedang mengikuti kerja bakti dan istrinya menjemput anak sekolah.
Dalam peristiwa tersebut, emas seberat 25 gram dan uang tunai sebesar Rp 7 juta raib tanpa jejak.
Kepala Desa Prigelan, Supratno, mengungkapkan bahwa
pencurian
terjadi pada Senin (18/11/2024) pukul 09.45 WIB.
Selain uang dan emas, dua ponsel milik keluarga juga turut diambil oleh para pelaku.
“Betul, telah terjadi pencurian di rumah Pak N ketika beliau kerja bakti dan istrinya menjemput anak sekolah,” kata Supratno, saat dihubungi pada hari yang sama.
Supratno menambahkan bahwa para pencuri sempat terlihat oleh warga setempat.
Terdapat dua orang pelaku yang menggunakan helm dan masker, yang berada di dekat lokasi rumah korban sebelum melakukan aksinya.
“Ciri-ciri pencurinya dua orang naik sepeda motor, berbadan tegap, tinggi, hitam. Yang satu besar tapi pendek, semua pakai masker. Warga tidak terlalu curiga karena waktunya siang. Awalnya dikira bank plecit atau
debt collector
,” ujar Supratno.
Setelah kejadian tersebut, N melaporkan insiden pencurian kepada Polsek Pituruh.
Kejadian ini mengejutkan warga sekitar, yang tidak menyangka bahwa pencurian bisa terjadi di siang hari.
Video yang menunjukkan kondisi rumah korban yang berantakan pun viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat bahwa para pelaku mengobrak-abrik barang-barang milik korban untuk mencuri emas, uang tunai, serta ponsel.
Kepala Desa Supratno mengimbau agar warga lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
“Saya mengimbau kepada warga desa agar apabila mau bepergian, mohon dicek kembali pintu rumahnya sudah dikunci atau belum,” tutup Kades.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2024/11/18/673b10cb93555.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
2 Tabrakan "Adu Banteng", Legenda Balap Nasional Hokky Krisdianto Tewas Surabaya
Tabrakan “Adu Banteng”, Legenda Balap Nasional Hokky Krisdianto Tewas
Tim Redaksi
SITUBONDO, KOMPAS.com
– Pebalap Nasional
Hokky Krisdianto
, tewas setelah mengalami
kecelakaan
lalu lintas pada pukul 08.30 WIB, Senin (18/11/2024).
Kecelakaan
persisnya terjadi di Jalan Raya Banyuglugur, Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur.
Jenazah Hokky yang adalah warga Desa Pucungrejo, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah itu, saat ini berada di kamar mayat RSUD Besuki, menunggu dijemput oleh pihak keluarga.
“Iya mayat korban (Hokky Krisdianto) masih di rumah sakit, dan akan dibawa ke rumah duka, menunggu pihak keluarga yang sedang dalam perjalanan,” kata Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Rachman, Senin petang.
Dia menyatakan, Hokky mengalami kecelakaan adu banteng atau tabrakan depan dengan sepeda motor Verza plat nomor P 4882 FM, yang dikendarai Fatdillah warga Desa Mengok, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso.
Hokky Krisdianto diketahui menggunakan motor Yamaha X Max dengan plat nomor AB 5670 NX. Motor korban mengalami kerusakan di bagian depan namun masih bisa berjalan.
Semula, Fatdillah melaju dari arah timur ke barat. Ketika berada di lokasi yang jalannya menikung, tiba-tiba motor yang dikendarai Hokky muncul lawan arah melampaui marka jalan.
Pada saat itulah kecelakaan adu banteng tak dapat dihindari. “Korban (Hokky) mengalami luka parah di bagian kepala, sedangkan Fatdillah hanya mengalami luka ringan di tangan,” kata dia.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Ibunda Almarhum Dokter Aulia Menangis dalam Rapat di Komisi III DPR
Jakarta, Beritasatu.com – Komisi III DPR menggelar rapat dengar pendapat umum (RDPU) dengan kuasa hukum almarhumah dokter Aulia Risma Lestari mengenai dugaan tindak pidana perundungan dan pemerasan pada peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip).
Ibunda dokter Aulia, Nuzmatun Malinah, turut hadir dalam RDPU tersebut. Ia menceritakan rasa sedihnya kehilangan sang anak dan juga suami.
Menurutnya kehilangan anak dan juga suami itu disebabkan sistem pendidikan yang tidak jelas.
“Mau bagaimana nanti ada korban-korban lagi? Saya sudah cukup saya dan suami saya, dua nyawa. Model pendidikan macam apa, ya Allah,” kata Nuzmatun Malinah sambil menangis di ruang rapat Komisi III DPR, pada Senin (18/11/2024).
Nuzmatun juga menyebut, seharunya, anaknya mendapatkan ilmu untuk masyarakat yang lebih luas, tetapi malah mendapatkan siksaan. Nuzmatun kemudian meminta agar Komisi III membantunya.
“Harusnya anak saya sekolah dapat ilmu untuk masyarakat yang lebih luas, tetapi apa perlakuannya? Bukan mendapat ilmu malah disiksa,” ujarnya.
Seperti diketahui, dokter Aulia Risma ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya. Ia merupakan dokter RSUD Kardinah Tegal yang juga mahasiswa PPDS program studi anestesia FK Undip. Ia ditemukan meninggal dunia pada Senin (12/8/2024) diduga karena bunuh diri.
Kasus perundungan yang dialami oleh dokter Aulia Risma selama menjalani pendidikan membuat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kemudian menghentikan PPDS program studi anestesia di RSUP Dr Kariadi Semarang tempat korban menempuh pendidikan.
Tak terima dengan kasus yang dialami sang buah hati, ibunda dokter Aulia Risma yakni Nuzmatun Malinah akhirnya memolisikan sejumlah senior korban ke Polda Jawa Tengah terkait pemerasan, pengancaman hingga intimidasi. Pihak keluarga membawa bukti chat, hingga rekening korban.

