provinsi: JAWA TENGAH

  • Menilik Sejarah Taman yang Berubah Jadi Pasar Kembang Paling Komplit

    Menilik Sejarah Taman yang Berubah Jadi Pasar Kembang Paling Komplit

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Pasar Kembang Solo di Kemlayan, Serengan selalu ramai pengunjung dari pagi hingga sore.  Pasar Kembang ini dulunya adalah taman yang direnovasi menjadi pasar, kemudian, diberi nama Pasar Kembang. 

    Wisatawan yang berkunjung ke Pasar Kembang bisa leluasa memilih aneka jenis bunga segar. Bunga-bunga ini ditaruh dalam wadah yang diisi air supaya awet segar tidak layu.

    Penjual juga sudah menyediakan bunga dalam bentuk paketan yang dilapisi dengan kertas koran maupun mika bening. Hal itu bisa memudahkan pembeli jika ingin cepat tanpa memilih terlebih dahulu.  

    Para penjual bunga di Pasar Kembang Solo ini didominasi pedagang yang sudah berusia lanjut. Wanda seorang penjual bunga asal Purbayan mengatakan usaha jualan bunga itu punya ibunya.

    “Usaha jualan bunga ini bukan milik saya, tapi milik ibu saya. Di sini saya hanya menjagakan saja,” kata Wanda. Menurutnya, ibunya sudah jualan bunga sejak tahun 1980an.

    Dia mengatakan, aneka bunga di sini harga sangat murah. Apalagi untuk pelajar, ada paketan harga Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu pertangkai.

    Namun, juga disediakan harga paketan mulai dari Rp 15 ribu sampai Rp 25 ribu, tergantung pembeli mau membeli berapa. Untuk paketan bunga juga bisa memilih dan bunga juga bisa di-mix dengan bunga lain. Kemudian, bunga dikemas dengan menggunakan kertas koran atau mika bening, sehingga bisa terlihat sangat menarik. 

    Pasar kembang ini tidak hanya menyediakan bunga yang dijadikan sebagai trend anak muda saja, namun juga bisa digunakan sebagai hiasan ruangan. Bunga yang memiliki wangi yang sangat khas dan segar, sehingga cocok untuk dijadikan hiasan di ruangan, seperti ruang tamu, kamar, dan ruangan lainnya. 

    Tidak hanya itu, Pasar Kembang ini juga menjual bunga tabur yang salah satu kegunaanya untuk nyekar atau ziarah kubur. Bunga yang biasa dijadikan sebagai bunga tabur, yaitu bunga mawar merah dan putih.

    Kegunaan lain dari bunga yang dijual di Pasar Kembang ini, yaitu dijadikan sebagai buket bunga. Pengunjung juga bisa memesan aneka bunga yang digunakan untuk dekor. Hiasan mobil pengantin atau hiasan ruangan pengantin juga bisa memesan bunga di Pasar Kembang Solo. (Selvia Isnaini, Mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Indonesia UIN Raden Mas Said Surakarta, Magang Tribunjateng.com)

  • Truk Aki Langgar Jam Larangan Melintas di Silayur, Akhirnya Rem Blong Tabrak Orang Saat Jam Sibuk

    Truk Aki Langgar Jam Larangan Melintas di Silayur, Akhirnya Rem Blong Tabrak Orang Saat Jam Sibuk

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kecelakaan maut melibatkan truk tronton bermuatan aki terjadi di Jalan Prof Hamka, Semarang, Kamis (21/11/2024) sore, menewaskan dua orang dan melukai belasan lainnya.

    Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Yunaldi, mengungkapkan kecelakaan ini diduga disebabkan oleh rem blong saat truk melaju dari arah Mijen menuju Jakarta.

    Pengemudi truk hilang kendali dan membanting ke kiri, menabrak area yang ramai dengan aktivitas masyarakat pada jam sibuk.

    Ironisnya, kendaraan bermuatan berat seperti truk ini sebenarnya dilarang melintas di Jalan Prof Hamka pada waktu siang dan sore hari.

    Dishub Kota Semarang telah menetapkan aturan ketat bahwa truk bermuatan berat hanya boleh melintas mulai pukul 23.00 hingga 04.00 WIB untuk menghindari risiko kecelakaan.

    “Upaya preventif seperti pemasangan rambu larangan di turunan jalan Silayur dan himbauan kepada pengemudi truk sudah dilakukan sebelumnya,” jelas Yunaldi.

    Meski aturan telah diberlakukan, pengabaian terhadap jam operasional ini berujung pada kecelakaan karambol yang menyebabkan korban jiwa.

    Dishub dan kepolisian mengimbau para sopir truk agar mematuhi aturan demi keselamatan pengguna jalan lainnya.

  • Gabung ICE Institute, Mahasiswa Indonesia Bisa Ambil Mata Kuliah PT Luar Negeri – Espos.id

    Gabung ICE Institute, Mahasiswa Indonesia Bisa Ambil Mata Kuliah PT Luar Negeri – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Tangkapan layar platform lokapasar digital mata kuliah Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

    Esposin, SOLO — Semua orang berkesempatan mengikuti mata kuliah secara daring meski tidak duduk di bangku kuliah melalui platform Indonesia Cyber Education Institute (ICE Institute).

    Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi Kerja Sama dan Bisnis Univesitas Terbuka (UT) Surakarta, Rahmat Budiman, yang menjadi anggota konsorsium mengatakan ICE Institute merupakan lokapasar digital mata kuliah daring yang bisa diakses semua orang.

    “ICE Institute merupakan lokapasar mata kuliah yang bekerja sama dengan perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia dan luar negeri,” kata dia ketika ditemui wartawan di The Sunan Hotel Solo, Rabu (20/11/2024).

    Dia mengatakan ICE Institute sudah dikembangkan sejak 2019. Dia mengatakan terdapat 14 perguruan tinggi anggota konsorsium yang menawarkan mata kuliah mereka di ICE Institute.

    Selain itu juga terdapat mata kuliah dari lokapasar digital mata kuliah lain seperti edX, XuetangX, dan Coursera. Total terdapat ribuan mata kuliah lintas bidang termasuk dari Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology (MIT).

    “Sehingga mahasiswa di mana pun berada, termasuk di Indonesia, bisa mengambil mata kuliah dari universitas ternama di Amerika sampai China. Mulai dari berbahasa Inggris sampai Prancis,” kata dia.

    Dia berharap melalui kehadiran ICE Institute ini lebih banyak mahasiswa Indonesia yang mendapatkan ilmu pengetahuan dengan tingkat kebaruan relatif lebih baru. Dengan begitu, dia berharap kompetensi mahasiswa Indonesia semakin tinggi.

    “Misalnya mahasiswa Indonesia itu bisa mengambil mata kuliah yang ditawarkan oleh Harvard University dengan biaya yang murah. Nah sejak tahun ini ICE Institute mulai berbayar,” kata dia.

    Dia mengatakan mata kuliah yang diambil bisa dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester (SKS). Dia mengatakan kerja sama dengan perguruan tinggi lain hingga kini masih terus diperluas.

    “Sehingga mata kuliah itu tidak hanya dinikmati oleh mahasiswa di perguruan tinggi yang bersangkutan, tapi bisa dinikmati oleh masyarakat umum,” kata dia.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Sensasi Kungkum Air Kolam Dingin di Umbul Kemanten Klaten 

    Sensasi Kungkum Air Kolam Dingin di Umbul Kemanten Klaten 

    TRIBUNJATENG.COM, KLATEN – Umbul Kemanten terletak di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah. Umbul ini jadi salah satu destinasi wisata alam yang mempesona di kawasan tersebut. 
    Kolam alami, airnya jernih hingga dasar kolam tampak jelas. Kejernihan airnya menjadi daya tarik terutama bagi mereka yang ingin menikmati kesegaran alam tanpa terganggu polusi atau keramaian kota. 

    Suasana yang asri dan rindang dengan banyaknya pepohonan yang mengelilingi kolam menambah kesan tenang dan sejuk, menjadikan Umbul Manten sebagai tempat yang ideal untuk melepas penat. 

    Pada hari  Sabtu, 2 November 2024, saya, Ika Rahayu Nursulistya Ningsih, mahasiswa magang UIN Surakarta di Tribun Jateng, berkesempatan mewawancarai 

    Alwan Nugroho (30) sebagai pengelola tempat wisata alam Umbul Kemanten atau Manten mengatakan  bahwa jumlah pengunjung per hari berkisar antara 500 hingga 600 orang. 

    Akses Mudah
    Bagi wisatawan yang ingin menuju Umbul Manten, aksesnya cukup mudah. Jika datang dari Klaten Kota, hanya perlu berkendara sekitar 30 menit ke arah utara menuju Kecamatan Polanharjo. Dari Yogyakarta, perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih satu jam dengan rute menuju Klaten terlebih dahulu, lalu berbelok ke Polanharjo.

    Sementara itu, bagi yang berangkat dari Solo, cukup arahkan kendaraan ke barat menuju Delanggu, lalu berbelok ke utara menuju Polanharjo, dengan waktu tempuh sekitar 45 menit. Rute-rute ini didukung oleh jalan yang baik, sehingga nyaman dilalui baik oleh kendaraan roda empat mobil, bus, elf, maupun sepeda motor. 

    Sesampainya di Umbul Manten, pengunjung akan disambut dengan fasilitas parkir yang luas dan aman untuk menampung kendaraan wisatawan.  Pengelola tempat wisata ini juga menyediakan fasilitas yang cukup lengkap  dan terdapat beberapa warung makanan ringan. 

    Selain tempat berenang, Umbul Manten sebelumnya juga pernah menawarkan spot khusus untuk foto prewedding dan fotografi bawah air. Namun, dengan semakin padatnya pengunjung, jasa pemotretan ini kini telah dihentikan agar pengelola bisa fokus pada pelayanan kolam renang alami. 

    Keputusan ini disambut baik oleh wisatawan, karena mereka dapat menikmati pengalaman berenang yang lebih tenang dan nyaman. Keindahan alamnya tetap menjadi daya tarik bagi para pengunjung yang mengutamakan kenyamanan dan privasi.

    Umbul Manten juga masih menjalankan tradisi syukuran setiap hari Jumat Kliwon sebagai bentuk rasa syukur atas kelestarian dan keberkahan tempat ini. Acara ini diisi dengan doa bersama dan ritual bancaan yang dilakukan oleh warga masyarakat desa sekitar dan pengelola tempat wisata ini. 

    Tempat Kungkum
    Umbul Manten juga dikenal dengan ritual kungkum, yakni berendam pada malam hari untuk kegiatan relaksasi. Kungkum dipercaya memiliki manfaat kesehatan, terutama untuk menenangkan pikiran dan berguna juga untuk melepas stres. 

    Ritual ini dilakukan di Umbul Manten mulai dari pukul 21.00 hingga pagi hari, memberikan pengalaman yang berbeda bagi pengunjung. Bagi masyarakat sekitar, kungkum menjadi tradisi yang tetap dipertahankan dan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mencari pengalaman yang unik dan spiritual.

    Respon masyarakat Sidowayah terhadap keberadaan wisata Umbul Manten pun sangat positif karena memberikan dampak bagi ekonomi secara langsung. Banyak warga yang mendapat pekerjaan sebagai karyawan di Umbul Manten, dan sebanyak 30 orang, mayoritas warga lokal, dipekerjakan di sini. 

    Tidak hanya membuka lapangan pekerjaan, keberadaan Umbul Manten juga berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat melalui pengelolaan UMKM di sekitar tempat wisata. Ini menunjukkan bahwa wisata Umbul Manten benar-benar memberi manfaat ekonomi bagi warga desa Sidowayah. (Ika Rahayu N N mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta Magang Tribunjateng.com)

  • Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

    Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

    TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN- Polres Sragen berkomitmen dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sejalan dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia. 

    Untuk itu, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi bersama Ketua Bhayangkari Ny Via Petrus, terjun langsung ke ladang untuk melakukan perawatan tanaman dilahan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Bhayangkari.

    Para pejabat utama Polres Sragen, juga turut serta dalam upaya mendukung swasembada pangan, perawatan tanaman bayam, terong, tomat, kangkung serta bibit ikan lele.

    Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, namun sekaligus memanfaatkan sumber daya dan lahan yang tersedia diseputaran Mapolres Sragen.

    AKBP Petrus melakukan perawatan selain membersihkan gulma, juga pemberian pupuk tanaman, yang ditanam beberapa waktu lalu. 

    Pemberian pupuk untuk memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan kesuburannya, serta memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Karena pemberian nutrisi sangat penting untuk memastikan kualitas dan kuantitas hasil produksi yang maksimal,” kata AKBP Petrus kepada media.

    Upaya bersama ini salah satu bentuk sinergitas yang erat antara Polres Sragen dan Bhayangkari dalam mengoptimalkan lahan pertanian yang ada,” imbuhnya. 

    Usai pemberian Pupuk, AKBP Petrus beramah tamah serta mengajak keluarga besar Bhayangkari untuk berinovasi dalam memanfaatkan lahan minimalis di sekitar rumah mereka. 

    ” Dengan memanfaatkan lahan kecil sekalipun, kita dapat menanam tanaman pangan atau bahkan beternak ikan komsumsi secara mandiri, sebagai dukungan dan perkuat ketahanan pangan nasional, ” ujarnya.

    Dalam momen ini, Kapolres juga berdiskusi dengan para pejabat utamanya tentang program pemberdayaan lahan mendukung swasembada pangan.

    “Kami berharap Polres Sragen bersama Bhayangkari bisa terus berperan aktif dalam berbagai upaya menuju Polri Presisi dan Indonesia Maju,” pungkasnya.

  • Kenali Ciri-ciri Rokok Ilegal dan Sanksi Pelanggaran Cukai

    Kenali Ciri-ciri Rokok Ilegal dan Sanksi Pelanggaran Cukai

    TRIBUNJATIM.COM – Pelanggaran terhadap aturan cukai rokok di Indonesia dapat dikenakan sanksi yang berat, baik administratif maupun pidana. Sanksi ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai dan bertujuan untuk menanggulangi peredaran rokok ilegal yang merugikan negara.

    Jenis Pelanggaran Rokok Ilegal

    Rokok ilegal dapat dikategorikan dalam beberapa jenis, antara lain:

    Rokok tanpa pita cukai (polos): Rokok yang tidak dilekati pita cukai resmi.
    Rokok dengan pita cukai palsu: Pita cukai yang diproduksi secara ilegal.
    Rokok dengan pita cukai bekas: Pita yang telah digunakan pada kemasan sebelumnya.
    Rokok dengan pita cukai yang salah peruntukan: Pita cukai yang tidak sesuai dengan produk yang dijual.
    Sanksi Administratif dan Pidana

    Sanksi Pidana:
    Pasal 54: Menjual atau menyediakan rokok tanpa pita cukai dikenakan pidana penjara 1 hingga 5 tahun dan/atau denda 2 hingga 10 kali nilai cukai yang seharusnya dibayar
    Pasal 55: Untuk pelanggaran terkait penggunaan pita cukai palsu atau bekas, sanksi penjara dapat mencapai 8 tahun dan denda antara 10 hingga 20 kali nilai cuka
    Pasal 56: Menimbun atau menyimpan rokok ilegal juga dikenakan sanksi penjara 1 hingga 5 tahun dan denda serupa’
     

    Dampak dan Tujuan Penegakan Hukum

    Penegakan sanksi ini bertujuan untuk:

    Mengurangi peredaran rokok ilegal yang merugikan pendapatan negara.

    Memberikan efek jera bagi pelanggar hukum.

    Melindungi industri rokok legal dan petani tembakau.

    Dengan demikian, pengawasan ketat terhadap peredaran rokok ilegal sangat penting untuk menjaga kepatuhan terhadap regulasi cukai di Indonesia.

    Bagaimana cara Bea Cukai menindak pelanggaran cukai rokok ilegal??

    Bea Cukai mengambil berbagai langkah untuk menindak pelanggaran cukai rokok ilegal di Indonesia. Berikut adalah cara-cara yang dilakukan oleh Bea Cukai dalam penegakan hukum terhadap pelanggaran ini:

    Operasi Gempur Rokok Ilegal

    Pelaksanaan Operasi Pasar:
    Bea Cukai secara rutin melaksanakan operasi pasar di berbagai wilayah untuk mengawasi dan menindak peredaran rokok ilegal. Operasi ini mencakup pengawasan di distributor, agen, dan penjual eceran seperti warung dan toko

    Dalam beberapa operasi, Bea Cukai berhasil mengamankan ratusan ribu batang rokok ilegal, termasuk rokok tanpa pita cukai dan yang menggunakan pita cukai palsu. Misalnya, dalam operasi di Kalimantan Timur dan Jawa Tengah, Bea Cukai menyita ratusan ribu batang rokok dengan potensi kerugian negara yang signifikan

    Edukasi kepada Masyarakat dan Pedagang:
    Selain penindakan, Bea Cukai juga melakukan sosialisasi untuk mendidik masyarakat dan pedagang mengenai ciri-ciri rokok ilegal dan sanksi hukum yang dapat dikenakan jika mereka terlibat dalam penjualan rokok ilegal. Ini termasuk memberikan informasi tentang cara melaporkan peredaran rokok ilegal kepada Bea Cukai.

    Kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum

    Bea Cukai sering bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya, seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk memperkuat pengawasan dan penegakan hukum di lapangan. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas operasi pasar dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan cukai

    Penerapan Sanksi Administratif dan Pidana

    Pelanggaran terhadap ketentuan cukai, seperti menjual rokok tanpa pita cukai, dapat dikenakan sanksi pidana yang berat, termasuk penjara dan denda yang berkisar antara 2 hingga 10 kali nilai cukai yang seharusnya dibayar
     

    Dalam beberapa kasus, pelanggar dapat dikenakan denda administratif sebagai alternatif penyelesaian perkara untuk menghindari proses pidana lebih lanjut

    Strategi Pemberantasan Berkelanjutan

    Bea Cukai terus mengembangkan strategi pemberantasan rokok ilegal dengan melakukan rapat koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat terkait untuk merencanakan kegiatan pengawasan yang lebih efektif. Strategi ini mencakup pendekatan preventif serta reaktif terhadap peredaran rokok ilegal
     Dengan langkah-langkah tersebut, Bea Cukai berupaya keras untuk menekan peredaran rokok ilegal, melindungi pendapatan negara dari sektor cukai, serta mendidik masyarakat mengenai dampak negatif dari konsumsi rokok ilegal.

    Apa saja ciri-ciri rokok ilegal yang perlu diwaspadai?

    Untuk mengenali rokok ilegal, penting bagi masyarakat untuk memahami ciri-cirinya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang perlu diwaspadai:

    Ciri-Ciri Rokok Ilegal

    Tanpa Pita Cukai: Rokok yang tidak dilekati pita cukai resmi, sering disebut sebagai rokok polos.

    Pita Cukai Palsu: Rokok yang menggunakan pita cukai yang diproduksi secara ilegal atau tidak sah.

    Pita Cukai Bekas: Rokok yang menggunakan pita cukai yang telah digunakan sebelumnya pada produk lain.
    Pita Cukai Salah Peruntukan: Rokok yang dilekati pita cukai yang tidak sesuai dengan jenis produk atau merek yang tertera.

    Merek Tidak Lazim: Merek rokok yang tidak dikenal atau merupakan plesetan dari merek besar, sering kali digunakan untuk menarik perhatian konsumen.

    Harga Sangat Murah: Rokok ilegal biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan rokok legal, karena tidak membayar cukai.

    Dampak Konsumsi Rokok Ilegal

    Konsumsi rokok ilegal tidak hanya merugikan negara dari segi pendapatan pajak dan cukai, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan konsumen karena tidak terjamin kualitas dan komposisinya

    Pelaporan

    Jika menemukan peredaran rokok ilegal, masyarakat diimbau untuk melaporkannya kepada pihak berwenang atau Bea Cukai untuk membantu memberantas praktik tersebut

    Dengan mengetahui ciri-ciri ini, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada dan menghindari konsumsi rokok ilegal.

    Bagaimana cara membedakan pita cukai asli dan palsu???

    Untuk membedakan pita cukai asli dan palsu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah dan ciri-ciri yang perlu diperhatikan:

    Cara Membedakan Pita Cukai Asli dan Palsu

    Pengecekan Kasat Mata:

    Warna Kertas: Pita cukai asli biasanya memiliki warna dasar kertas yang kebiruan.
    Serat Kasat Mata: Terdapat serat berwarna cokelat dan jingga yang terlihat jelas di permukaan kertas.

    Cetakan: Cetakan pada pita cukai asli terlihat tajam dan jelas.

    Menggunakan Kaca Pembesar:
    Saat dilihat dengan kaca pembesar, serat berwarna cokelat dan jingga akan tampak lebih jelas.
    Ada efek channeling antara teks hologram, seperti “BCRI” dan tahun (misalnya, “2021”), yang terlihat tanpa warna.

    Menggunakan Lampu UV:
    Ketika diterangi dengan lampu UV, pita cukai asli tidak akan memendar.
    Serat kasat mata berwarna cokelat tidak memendar, sementara warna jingga akan memendar.
    Terdapat gambar atau ornamen invisible image yang akan berpendar saat disinari.

    Hologram:
    Hologram pada pita cukai asli akan terlihat berdimensi jika dilihat dari sudut yang berbeda.

    Ciri-Ciri Lainnya:
    Perhatikan adanya lipatan atau bekas lem pada pita cukai, yang dapat menunjukkan bahwa pita tersebut adalah bekas pakai.
    Pastikan bahwa pita cukai sesuai dengan nama perusahaan yang tertera pada kemasan rokok.
     

    Apa saja ciri-ciri kertas pita cukai asli ?

    Untuk mengenali pita cukai asli, ada beberapa ciri yang harus diperhatikan. Berikut adalah ciri-ciri pita cukai asli yang perlu diwaspadai:

    Ciri-Ciri Pita Cukai Asli

    ·         Warna Dasar Kertas:

    Pita cukai asli memiliki warna dasar kertas yang khas, biasanya berwarna kebiruan atau kehijauan, tergantung pada tahun dan jenisnya12.

    ·         Serat Kasat Mata:

    Terdapat serat kasat mata berwarna cokelat dan jingga yang tersebar di permukaan kertas. Serat ini terlihat jelas saat diperiksa dengan mata telanjang23.

    ·         Cetakan Jelas dan Tajam:

    Cetakan pada pita cukai asli terlihat jelas dan tajam, tanpa adanya buram atau cacat pada tulisan2.

    ·         Hologram:

    Pita cukai asli dilengkapi dengan hologram yang menampilkan teks “BC” dan “RI”, lambang negara Indonesia berupa burung garuda, serta informasi lain seperti tarif cukai dan tahun anggaran14.

    ·         Tanda Air:

    Saat diterawang, pita cukai asli akan menunjukkan tanda air dengan teks tertentu yang merupakan bagian dari desain keamanan2.

    ·         Respons terhadap Sinar UV:

    Ketika diterangi dengan sinar UV, pita cukai asli tidak akan memendar (kertas tidak berpendar), tetapi serat kasat mata berwarna jingga akan memendar, sedangkan serat tak kasat mata berwarna kuning dan biru akan terlihat13.

    ·         Gambar Ornamen Khusus:

    Pita cukai asli juga memiliki ornamen khusus yang dapat terlihat di bawah sinar UV, seperti gambar tetes air atau ornamen lain yang menjadi bagian dari desain keamanan13.

    ·         Pentingnya Memeriksa Keaslian Pita Cukai

    Memeriksa keaslian pita cukai sangat penting untuk menghindari peredaran rokok ilegal yang merugikan negara dan konsumen. Dengan memahami ciri-ciri di atas, masyarakat dapat lebih waspada terhadap produk rokok yang tidak memenuhi ketentuan hukum.

  • Jasa Sewa Pacar Mulai Populer di Semarang, Sosiolog Beberkan Penyebab dan Dampak Negatifnya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 November 2024

    Jasa Sewa Pacar Mulai Populer di Semarang, Sosiolog Beberkan Penyebab dan Dampak Negatifnya Regional 21 November 2024

    Jasa Sewa Pacar Mulai Populer di Semarang, Sosiolog Beberkan Penyebab dan Dampak Negatifnya
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com

    Jasa sewa pacar
    mulai populer di kalangan anak muda di Semarang.
    Para pengguna jasa ini biasanya memesan melalui platform tertentu dan membayar sejumlah uang kepada talent yang akan berpura-pura sebagai kekasih mereka dalam batasan waktu tertentu.
    Sosiolog Universitas Katolik Soegijapranata (Unika) Semarang, Hermawan Pancasiwi, menyebut fenomena ini sebagai sesuatu yang baru di kalangan
    anak muda Semarang
    .
    Ia menuturkan bahwa orang-orang yang menggunakan
    jasa sewa pacar
    biasanya merasa kesepian dan ingin mencari teman.
    “Sepertinya ini hanya dipakai sebagai ajang yang tidak begitu serius. Di beberapa negara lain, sebetulnya ini hanya untuk mengusir sepi dan menjadi teman curhat,” ungkap Hermawan, kepada Kompas.com, pada Kamis (21/11/2024).
    Hermawan menambahkan, manusia sebagai makhluk sosial kerap mengalami proses katarsis atau pelepasan emosi, baik itu sedih, marah, maupun bahagia.
    Hal ini menunjukkan bahwa setiap orang membutuhkan pendamping, sehingga tidak mengherankan jika jasa sewa pacar menjadi salah satu pilihan bagi anak-anak zaman sekarang.
    “Ini menjadi gejala yang belum lama ada, tapi menurut saya tidak akan bertahan lama. Artinya, lama-lama akan hilang sendiri,” tuturnya.
    Hermawan juga menjelaskan bahwa media sosial berperan besar dalam perkembangan tren jasa sewa pacar.
    Menurutnya, penggunaan media sosial membuat orang-orang tergoda untuk mencoba layanan ini.
    “Dari media sosial, mereka mencari-cari, akhirnya kepikiran untuk menyewa pacar. Karena pacar tidak ada ikatan resmi secara hukum, jadi mereka bisa memperluas pergaulan dan menemukan teman-teman baru,” ujar dia.
    Meski demikian, Hermawan mengingatkan bahwa ada sejumlah dampak negatif yang dapat muncul jika jasa sewa pacar terus berkembang di kalangan anak muda, salah satunya terkait masalah privasi.
    Ia menjelaskan bahwa penyedia jasa biasanya meminta pengguna untuk mengisi formulir yang berisi data diri dan foto KTP.
    Jasa sewa pacar juga bisa mengakibatkan dampak imitiatif bagi masyarakat Indonesia.
    “Jika masyarakat kita cenderung ikut-ikutan, hal ini bisa menjadi rancu. Bukan pergaulan yang semakin intens semakin baik, tetapi justru semakin tidak jelas,” ujar dia.
    Hermawan berpesan kepada pendidik, baik di keluarga, sekolah, maupun kelompok informal, untuk selalu mengingatkan anak muda tentang batasan dalam bergaul.
    “Hal ini sebaiknya disampaikan kepada anak muda bahwa jasa sewa pacar merupakan gejala yang tidak sehat. Sebenarnya, kita tidak kekurangan apapun untuk bertemu dan berkumpul dengan orang lain,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Swasembada Pangan Dipercepat 2027, Wamentan Optimistis Bisa Terealisasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 November 2024

    Swasembada Pangan Dipercepat 2027, Wamentan Optimistis Bisa Terealisasi Regional 21 November 2024

    Swasembada Pangan Dipercepat 2027, Wamentan Optimistis Bisa Terealisasi
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com
    – Wakil Menteri Pertanian Sudaryono angkat bicara soal wacana
    swasembada pangan
    dipercepat pada tahun 2027.
    Menurut Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu, target percepatan swasembada pangan bisa diwujudkan pada 2027.
    “Kita pernah swasembada beras 2017, 2019, 2020, dan 2021. Kami maunya swasembada ini longlasting,” kata dia usai acara konsolidasi tim pemenangan calon kepala daerah Partai Gerindra di Wisma Sejahtera, Kota Magelang, Jateng, Kamis (21/11/2024).
    Sudaryono membantah, proyek yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu terlalu ambisius.
    “Kata Bung Karno, kan, gantungkan cita-citamu setinggi langit. Kalaupun tidak sampai langit, kamu jatuh di antara bintang-bintang,” cetusnya.
    Dalam kesempatan itu, dia membeberkan tiga masalah besar pertanian, yakni soal pupuk, air, dan harga komoditas pertanian yang sering rendah.
    “Kasih kami waktu sedikit (untuk membenahi semua masalah pertanian),” ucap dia.
    Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas percepatan swasembada pangan pada 2027 merupakan perintah Prabowo dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil.
    “Perintah Presiden swasembada 2028, sekarang sudah maju lagi. Kemarin Bapak Presiden sudah mengumumkan di G20, di APEC, bukan 2028, (tapi) 2027,” kata Zulhas usai rapat koordinasi bidang pangan di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).
    “Jadi tinggal tahun depan kan, tahun satunya sudah tuh, sampai. Jadi kita punya waktu dua tahun. Dua tahun harus bekerja keras,” lanjutnya.

    Untuk mencapai target tersebut, Zulhas mengumpulkan para menteri di bidang pangan membahas beberapa peraturan, pada hari ini.
    Hadir Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perdaganga Budi Santoso, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi hingga Dirut Perum Bulog Wahyu Suparyono.
    “Kami baru saja menyelesaikan rapat koordinasi. Pertama, ada beberapa usulan mengenai peraturan presiden (perpres), ada perpres mengenai neraca komoditas, perpres mengenai penyaluran pupuk subsidi,” kata Zulhas.
    Lalu, ada usulan kewenangan Bapanas dan Badan Karantina Nasional diatur oleh Menteri Pertanian.
    “Kemudian, Badan Usaha Bidang Pangan juga tadi usulan Pak Menteri Pertanian untuk di bawah kepemimpinan Kementerian Pertanian,” tutur Zulhas.
    Perum Bulog yang akan bertransformasi sebagai lembaga di bawah Presiden Prabowo langsung juga dibahas dalam rapat selama lebih kurang dua jam itu.
    Sebelumnya, Presiden Prabowo berencana mengatasi persoalan kekurangan pangan dalam waktu tiga tahun mendatang.
    Hal itu disampaikan Presiden saat berbicara pada sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Rio de Janeiro, Brasil pada Senin (18/11/2024) waktu setempat.
    Selain mengatasi kekurangan pangan, Prabowo juga menegaskan pemerintah Indonesia bisa mencapai swasembada pangan dalam waktu empat tahun ke depan.
    Sehingga dalam lima tahun yang akan datang, Indonesia sudah bisa berkontribusi mengatasi persoalan kemiskinan dan kelaparan di dunia.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • UMKM mendunia, pertumbuhan ekonomi perkasa

    UMKM mendunia, pertumbuhan ekonomi perkasa

    Perajin membuat shuttlecock untuk memenuhi permintaan di sentra industri shuttlecock di Makam Bergolo, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (9/11/2024). Guna memenuhi percepatan target pertumbuhan ekonomi Pemerintah Indonesia sebesar delapan persen pada 2029, Kemendag menargetkan ekspor nasional dapat tumbuh 7,1 persen pada 2025 hingga 9,6 persen pada 2029. ANTARAFOTO/Maulana Surya/YU (ANTARA FOTO/Maulana Surya)

    UMKM mendunia, pertumbuhan ekonomi perkasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 15:57 WIB

    Elshinta.com – Berawal dari semangat berwirausaha, membuat produk rumahan ala kadarnya, hingga akhirnya meraup omzet jutaan rupiah. Itulah ikhtiar yang jalani oleh para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Kini, sudah saatnya para pengusaha lokal ini mendapat tempat di pasar global.

    Upaya mendorong UMKM melakukan ekspor sebenarnya sudah dilakukan sejak lama, baik oleh pemerintah ataupun pihak swasta. Berbagai pendampingan, pelatihan hingga bantuan terhadap akses finansial juga telah dihadirkan guna membantu para pengusaha “kecil” ini naik kelas.

    Mendorong peningkatan UMKM bisa ekspor menjadi isu yang sedangkan digencarkan oleh pemerintah. Betapa tidak, sektor ini telah menjadi salah satu penopang pertumbuhan ekonomi lantaran menyumbang lebih dari 60,5 persen produk domestik bruto (PDB) nasional, serta memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional.

    Namun, kontribusi ekspor UMKM periode Januari-Agustus 2024, berdasarkan instrumen Surat Keterangan Asal (SKA), baru mencapai 6,8 persen dengan nilai 11,6 miliar dolar AS (sekitar Rp184,8 triliun). Angka ini terbilang kecil, sehingga banyak sekali pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk membuat UMKM siap dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas lagi.

    Jadi isu prioritas

    Pemerintah memandang pengembangan ekosistem UMKM ekspor menjadi hal yang sangat penting. Tak heran, bahwa isu ini menjadi topik utama dalam berbagai diskusi. Bahkan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memasukkannya ke dalam program prioritas yang harus dikejar.

    Tiga program prioritas Kemendag di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, adalah pertama, pengamanan pasar dalam negeri sehingga produk lokal dapat berdaya saing menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Kedua, perluasan pasar ekspor dengan meningkatkan pangsa pasar produk ekspor di kancah global, dan ketiga, peningkatan UMKM “Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor untuk mendorong kontribusi ekspor UMKM terhadap kinerja perdagangan luar negeri Indonesia.

    Isu seputar UMKM go international sudah mulai sering digaungkan. Bahkan Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso juga menyerukan masalah ini dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup serta Menteri Hubungan Perdagangan Singapura Grace Fu.

    Tak hanya itu, Indonesia juga menyampaikan soal pentingnya pemberdayaan usaha kecil dan menengah (UKM) dari negara-negara berkembang untuk berpartisipasi dalam perdagangan global, pada pertemuan Menteri Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC Ministerial Meeting/AMM) ke-35 di Lima, Peru, Kamis (14/11).

    Bukan hanya Indonesia yang peduli dengan pengembangan produk dalam negeri, memberikan peran dan porsi bagi UMKM maupun kelas kecil dan menengah (UKM) atau small medium enterprise (SME), masih menjadi isu penting di negara-negara maju seperti Korea Selatan.

    Oleh karena itu, poin penguatan UKM, juga masuk dalam kesepakatan-kesepakatan perjanjian dagang dan kerja sama ekonomi tingkat internasional.

    “Kesepakatan-kesepakatan kerja sama ekonomi tingkat internasional itu sudah banyak yang masuk ke isu-isu seperti SME atau UMKM. Kebanyakan di negara-negara lain, masih mengutamakan perkembangan SME-nya,” kata Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal.

    Strategi pendorong

    Masih rendahnya sumbangan UMKM terhadap ekspor nasional tidak terlepas dari masalah rendahnya produktivitas dan daya saing, ketidaklengkapan administrasi dan legalitas usaha serta perencanaan finansial. Pelaku UMKM ini, tentunya tidak bisa berdikari tanpa ada bantuan, pendampingan dan pelatihan dari pemerintah maupun non-pemerintah.

    Mereka juga tidak serta-merta langsung bisa mengenalkan produk kepada calon pembeli di pasar global. Maka, pemerintah juga harus melakukan berbagai langkah untuk mendorong naiknya kontribusi ekspor dari sektor tersebut. Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengembangkan ekosistem UKM ekspornya sendiri. Jika ekosistemnya tidak ada atau tidak berjalan, bagaimana mungkin calon-calon eksportir ini mampu menjual produknya keluar negeri.

    Ekosistem tersebut meliputi banyak hal mulai dari permodalan, akses pasar ke luar negeri, pembina untuk pengembangan produk, hingga agregator yang akan membawa dan mempromosikan produk UKM. Selain itu, perlu juga adanya pembentukan dua pusat ekspor baru di luar Pulau Jawa. Saat ini pusat ekspor hanya berada di Surabaya dan Makassar. Penambahan pusat ekspor, diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekspor UKM.

    “Pusat ekspor juga akan sangat berperan penting bagi para pelaku ekspor agar dapat menemukan pasar yang lebih luas,” ucap Menteri Perdagangan Budi Santoso.

    Kemendag sendiri memiliki target mampu mencetak 100 UKM ekspor melalui hasil program UKM Bisa Ekspor yang sedang dijalankan. Selain itu, Kemendag juga menargetkan tercapainya 600 UKM yang mendapatkan pelatihan ekspor sepanjang periode 21 Oktober-31 Desember 2024.

    Jika ekosistem sudah terbentuk dan pusat ekspor telah ditambah, maka strategi selanjutnya adalah mengoptimalkan peran perwakilan perdagangan dalam promosi ekspor UKM dengan target transaksi mencapai 55 juta dolar AS (sekitar Rp876,3 miliar). Langkah lainnya berupa menyusun kalender kegiatan ekspor yang berisi jadwal-jadwal promosi maupun penjajakan kesepakatan dagang (business matching).

    Upaya-upaya promosi di luar negeri bisa dimaksimalkan dengan melibatkan perwakilan perdagangan di luar negeri. Namun, produk-produk yang dipamerkan harus lolos kurasi sehingga produk Indonesia memiliki standar yang konsisten. Membuat forum dialog antara pelaku usaha dan pihak-pihak yang terlibat untuk peningkatan ekspor, juga perlu untuk dilaksanakan. Hal ini bertujuan agar tercipta jembatan yang efektif antara UMKM Indonesia dan pasar global.

    Kolaborasi adalah kunci

    UMKM/UKM tidak bisa berjalan sendirian, target pemerintah untuk meningkatkan ekspor juga tidak akan berwujud tanpa ada pelakunya. Keduanya pun tak bisa memperluas pasar bila tidak ada bantuan dari pihak ketiga, keempat dan seterusnya. Kolaborasi dan sinergi sudah menjadi barang wajib yang tidak bisa ditolak lagi. Di sini, UMKM sebagai pelaku usaha, membutuhkan fasilitas dan pembinaan, baik yang dilakukan oleh kementerian, lembaga maupun swasta.

    Diperlukan juga adanya agregator sebagai pembina ekspor. Kehadiran agregator ini bertugas untuk menjadi jembatan bagi UMKM yang ingin memperluas pasarnya keluar negeri. Selain itu, Indonesia memiliki perwakilan perdagangan di luar negeri dan para diaspora. Keduanya dapat berperan untuk mempertemukan UMKM dengan pembeli internasional.

    Terkait dengan agregator, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) pernah menyebut telah menjalin hubungan atau kerja sama dengan beberapa mitra di luar negeri, seperti dengan Korea, Rusia, Dubai dan China untuk memasarkan produk-produk UMKM dalam negeri.

    Dengan kolaborasi yang saling menguntungkan dan terciptanya ekosistem, diharapkan peningkatan UMKM bisa ekspor, mampu tercapai. Kontribusi perdagangan luar negeri dari sektor tersebut semakin besar. Pasar ekspor Indonesia juga semakin luas dengan beragam produk yang ditawarkan.
     
    Niscaya, dengan diberikan tempat di pasar global, UMKM dapat turut mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.

    Sumber : Antara

  • Wamendagri dorong implementasi Kemendagri Ber-AKHLAK

    Wamendagri dorong implementasi Kemendagri Ber-AKHLAK

    Kita tangkap adalah target-target yang luar biasa dari Bapak Presiden, berani sekali.

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mendorong implementasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (Ber-AKHLAK) untuk menuju Indonesia Emas 2045.

    Di tengah ketidakpastian politik dan kondisi di lingkup internasional, dia menyebut implementasi core value Ber-AKHLAK merupakan landasan moral yang kuat dalam menjalankan organisasi.

    “Jadi, Ber-AKHLAK ini canggih banget. Semua sudah ada di sini. Moral issues, kompetensi ada di sini, pelayanannya, accountability-nya, kompetensi, loyal, adaptif, kolaboratif, dan yang paling penting adalah harmoni,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Ia menyebut core value Ber-AKHLAK bersinggungan dengan visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto maupun tugas dan fungsi Kemendagri, yaitu bekerja untuk rakyat.

    Hal ini diwujudkan dengan bersama-sama memikirkan bagaimana rakyat bisa sejahtera, tindakan korupsi bisa diatasi, serta anggaran untuk rakyat bisa secara efektif dan efisien.

    Pesan ini pula yang disinggung oleh Presiden ketika memberikan pengarahan pada kegiatan Retret Kabinet Merah Putih di Magelang, serta disinggung pula pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di Sentul, 7 November lalu.

    “Kita tangkap adalah target-target yang luar biasa dari Bapak Presiden, berani sekali. Economic growth 8 persen, 8 persen pertumbuhan ekonomi. Hanya terjadi 32 tahun selama zaman Orde Baru,” ujarnya.

    Untuk itu, membentuk kader-kader yang Ber-AKHLAK, khususnya bagi keluarga besar Kemendagri sangat penting. Integritas dan loyalitas menjadi karakter penting yang harus dipunyai oleh setiap pegawai di Kemendagri.

    Salah satu sosok teladan yang Bima sebut adalah mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew dengan kualitas integritas dan kepemimpinannya yang masih diingat hingga sekarang.

    “Bapak/Ibu kalau ke Singapura silakan naik taksi, kemudian random ngobrol dengan sopir taksinya, tanya, ‘what do you think about Mr. Lee?’ Mereka akan jawab semua sama, satu, sosok dengan integritas. The man with integrity,” terang Bima.

    Karakter lain yang Bima tekankan adalah konsistensi dan keberlanjutan. Ketika diimplementasikan ke kerja pemerintahan, dia berharap pegawai tidak salah arah, tidak gengsi melanjutkan program pimpinan terdahulu yang sudah ada, dan menyempurnakannya menjadi lebih baik.

    Bima menilai kelemahan dari pergantian kepemimpinan di Indonesia sering berfokus pada legasi, tetapi tidak memikirkan terkait dengan keberlanjutan.

    “Jangan terlalu terobsesi dengan perubahan. Akan tetapi, keberlanjutan adalah yang utama. Konsistensi dan keberlanjutan. Singapura ada di titik ini karena semuanya konsisten dan berlanjut. Ada platformnya, ada track-nya begitu,” tambahnya.

    Di sisi lain, Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo dalam sambutan pembukaan mengungkapkan kegiatan ini memberikan bekal, semangat, dan motivasi bagi aparatur sipil negara (ASN) dalam mewujudkan Kemendagri Ber-AKHLAK dan memperkuat integritas.

    Hadi Prabowo mengatakan bahwa integritas tidak hanya diajarkan, tetapi yang paling penting diimplementasikan dengan mengedepankan pemikiran yang jernih, baik, arif, dan bijaksana.

    “Kita harus juga memahami kalau arti Ber-AKHLAK ‘kan sudah tiap hari kita pahami. Namun, bagaimana kita bisa memantapkan, memelihara, dan tetap kita pertahankan integritas diri,” ucap Hadi.

    Kepala Biro Kepegawaian Kemendagri Dian Andy Permana menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai puncak kegiatan dalam rangkaian internalisasi Ber-AKHLAK Kemendagri Tahun 2024.

    Penyusunan kode perilaku Ber-AKHLAK menjadi panduan dalam berperilaku bagi seluruh ASN di Kemendagri dalam menjalankan tugas dan fungsi sehari-hari. Budaya kerja Ber-AKHLAK juga menjadi salah satu indikator penilaian reformasi birokrasi di kementerian/lembaga.

    “Selain itu, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menggelorakan kembali core value ASN Ber-AKHLAK dan employer branding ‘Bangga Melayani Bangsa’,” pungkas Dian.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2024