provinsi: JAWA TENGAH

  • Sejak Tahun 2005 hingga 2024, Ada 11 Kasus Polisi Tembak Polisi, Teranyar Kasus Ferdy Sambo

    Sejak Tahun 2005 hingga 2024, Ada 11 Kasus Polisi Tembak Polisi, Teranyar Kasus Ferdy Sambo

    TRIBUNJAKARTA.COM – Aksi polisi tembak polisi yang terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.15 WIB menambah panjang deretan kasus serupa yang terjadi di Indonesia.

    Diketahui, pada dini hari tadi, Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

    Peristiwa mencekam itu terjadi Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir.

    Ulil diduga ditembak dari jarak dekat dan meninggal dunia. Kemudian jasadnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk diproses.

    Berikut ini kasus polisi tembak polisi yang dirangkum Tribun Jakarta sejak tahun 2005:

    1. Pembunuhan AKP Ibrahim Gani di Jombang tahun 2005

    Pada Rabu (27/4/2005) silam sekitar pukul 06.30 WIB, AKP Ibrahim Gani yang merupakan Kepala Samapta Polres Jombang, Jawa Timur ditembak rekannya sendiri, Iptu Sugeng Triyono.

    Pelaku saat itu berstatus sebagai perwira di bagian administrasi, setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Unit Lalu Lintas Polres Jombang.

    Saat kejadian, korban tengah membaca koran di ruangan, kemudian pelaku tiba-tiba masuk dan meraih pistol milik korban yang tergeletak di atas meja.

    Ibrahim ditembak dua kali oleh pelaku dan satu peluru mengenai dada kiri dan tembus ke ketiak.

    lihat foto
    KLIK SELENGKAPNYA: Pengacara Kondang Hotman Paris Hutapea Memberikan Informasi Bahwa Pimpinan Padepokan Agung Amparan Jati, Raden Gilap Sugiono meninggal dunia

    Usai menembak Ibrahim, pelaku mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya sendiri.

    Sementara korban yang masih bernapas kemudian dibawa ke RSUD Swadana Jombang sebelum akhirnya dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jatim untuk menjalani perawatan.

    2. Pembunuhan Wakapolrestabes Semarang AKBP Lilik Purwanto oleh anak buahnya

    Pada Rabu (14/3/2007) sekitar pukul 08.00 WIB, Wakapolrestabes Semarang AKBP Lilik Purwanto tewas ditembak anak buahnya sendiri, Brigadir Satu Hance atas dugaan kecewa dimutasi ke Polres Kendal.

    Kejadian ini terjadi di ruangan kerja Lilik usai apel pagi di halaman Markas Polwiltabes.

    Padahal sebelum penembakan terjadi Hance masuk ke ruangan Lilik dengan dikawal polwan Aiptu Titik. Namun tak lama kemudian terdengar suara tembakan beruntun.

    Lilik ditemukan tewas dengan 4 luka tembak di tubuhnya. Sementara Hance sempat menyendara Aiptu Titik, hingga terjadi baku tembak antara Hance dengan anggota gegana.

    Hance yang menjadi anggota Provost tewas dengan luka tembak. Sementara Aiptu Titik mengalami luka karena ditembak Hance.

    3. Pembunuhan Kombes dr Purwadi di Makassar

    Pada Sabtu (6/6/2013), Kombes dr Purwadi (50) yang menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Tingkat II Ujung Pandang Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Sulsel ditembak Briptu Ishak Trianda (35), yang menjabat sebagai Bintara Pengamanan di Satuan Pengamanan (PAM) Operasi Votal (Obvit) Polrestabes Makssar.

    Insiden ini terjadi di ruang Komite Medik Rumah Sakit Bhayangkara Polri.

    Dikutip dari Tribunnews.com, Ishak Trianda nekat menembak Purwadi karena tersinggung dengan ucapan dokter perwira tinggi tiga bunga itu.

    Ada tiga peluru yang bersarang yakni di dada kiri, selakangan kiri, dan paha kiri bawah Purwadi.

    Ishak diduga kecewa kepada Purwadi lantaran dianggap mengabaikan tata kelola proyek perluasan rumah sakit.

    Pembangunan rumah sakit dianggap Ishak tak memperhatikan keselamatan ratusan penghuni asrama polisi yang hanya dipisahkan oleh tembak dengan rumah sakit Polri Kelas B.

    Peluasan setengah meter membuat akses jalannya bertambah sempit. Hal ini yang menjadi pemicu anak Ishak sering jatuh ke lubang.

    Sehari sebelum penembakan, Briptu Ishak sempat mendatangi Purwadi dan berkata, “Bagimana ini Komandan, galian di depan rumah saya. Nanti anak saya main-main lalu jatuh lagi. Lubangnya dalam.”

    Lalu disahuti Kombes Purwadi, “Kalau anakmu jatuh kamu kubur saja di galian. Terus kalau kamu jatuh juga kamu kubur dirimu bersama anakmu di situ… sekalian”

    Hal itu memicu kemarahan Ishak hingga melepaskan tembakan ke Purwadi.

    4. Pembunuhan Bripka Lasmidi di Tangerang 

    Pada Sabtu (15/2/2014) petang, Bripka Lasmidi, anggota Tim Buser Satreskrim Polreskro Jatiuwung baku tembak dengan Aipda NBB, anggota Reskrim Polsektro Tigaraksa 

    Insiden ini terjadi di Jalan Gatot Subroto KM 2, Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Tangerang, hingga menyebabkan Lasmidi tertembak di dada sebelah kiri.

    Mulanya kasus ini berawal saat NBB sedang menyelidiki kasus pencurian kendaraan bermotor dan narkotika.

    Ia dan anggota polisi lain serta 2 informan naik angkot untuk menelusuri adanya transaksi curanmor serta narkotika. Saat di angkot, ponsel milik informan diambil oleh anggota Polres Tangerang Kota.

    Anggota YON 203 AK yang melihat kejadian tersebut mengira ada perampokan dan kemudian melaporkan kejadian kepada temannya yang bertugas di Polsek Jatiuwung dan diteruskan ke Lasmidi. 

    Lasmidi langsung melakukan pengejaran dan mengeluarkan tembakan peringatan ke udara sebanyak 3 kali.

    NBB yang berada di angkot juga melepas tembakan hingga terjadi baku tembak.

    Polda Metro Jaya menyebut polisi yang terlibat dalam baku tembak itu memiliki tugas pengungkapan masing-masing dan sama sekali tidak tahu jika saling terkait.

    5. Aiptu Purwanto Tembak Aipda Nabud di Donggala

    Kasus penembakan di Donggala Sulawesi Tengah ini bermula dari adu mulut antara Kanit Sabhara Polsek Sirenja, Aiptu Purwanto dengan rekannya sendiri, KSPKT 1 Polsek Sirenja, Aipda Nabud Salama di Polsek Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada hari Jumat (8/11/2019) silam pada pukul 09.30 WIB.

    Saat itu, Aiptu P yang tengah membersihkan senjata di Polsek Sirenja sempat adu mulut dengan Aipda NS.

    “Tiba-tiba P menembakan senjata apinya ke arah NS hingga mengenai rahang. Karena panik P kemudian menembak dirinya sendiri,” kata Kabid Humas Polda Sulteng AKBP Didik Supranoto.

    Usai kejadian tersebut, dua anggota polisi dari Polsek Sirenja segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah.

    6. Kasus Pembunuhan Bripka Rachmat Effendi di Depok

    pada Kamis (25/7/2019), Brigadir Rangga Tianto menembak rekan seprofesinya Bripka Rachmat Effendi di ruang SPK Polsek Cimanggis, Depok.

    Dengan demikian, kejadian ini hanya berselang empat bulan dari kasus penembakan di Donggala.

    Berdasarkan keterangan saksi, Brigadir Rangga diduga emosi karena permintaannya tidak dipenuhi oleh Rachmat.

    Keduanya lantas berselisih, sebelum akhirnya Rangga menarik pelatuk pistolnya dan penembakan tersebut berawal dari penangkapan pelaku tawuran, Fachrul oleh Bripka Rachmat.

    Tidak lama setelah Fachrul diperiksa, orangtua Fachrul dan Brigadir Rangga datang dan meminta Fachrul dibina oleh orangtuanya.

    Namun, saat itu Rachmat menolak permintaan Rangga dengan nada tinggi.

    Akibatnya, Rangga yang emosi langsung mengeluarkan senjata api dan menembak Rachmat tujuh kali dan mengenai dada, leher, paha, serta perut.

    Rangga dianggap telah melakukan pembunuhan berencana dengan pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

    Dilansir dari Kompas.com, Brigadir Rangga Tianto pada 26 divonis kurungan 13 tahun penjara.

    Vonis ini selaras dengan dakwaan subsidair jaksa penuntut umum, yang meminta Rangga dijerat Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan tuntutan 13 tahun kurungan. 

    “Menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dalam dakwaan subsidair jaksa penuntut umum,” ujar Hakim Ketua, Yuanne Marietta membacakan amar putusannya di Pengadilan Negeri Depok, Rabu (26/2/2020) sore.

    “Menjatuhkan putusan terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 13 tahun. Menyatakan terdakwa agar tetap ditahan,” tambah Hakim.

    7. Kasus Penembakan Briptu HT di Lombok Timur

    Pada Senin (25/10/2021), Briptu HT yang bertugas di bagian Seksi Humas Polres Lombok Timur, NTB tewas ditembak rekannya sesama anggota polisi, Bripka MN (36).

    Bripka MN yang sedang piket menembak rekannya dengan menggunakan senjata laras panjang jenis V2. 

    Adapun kronoloinya yakni secara diam-diam MN mengambil laras panjang V2 dan pergi mendatangi rumah HT di BTN Griya Pesona Madani, Kabupaten Lombok Timur.

    Sesampainya di rumah HT, ia langsung menembak korban dan HT ditemukan tergeletak berlumurah darah dengan berbalut handuk.

    Tak berselang lama, MN ditangkap dan dipecat dari Kepolisian dan divonis 17 tahun penjara oleh Majelis hakim Pengadilan Negeri Lombok Timur.

    Putusan majelis hakim itu lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum, yakni 18 Tahun penjara.

    8. Penembakan Aipda Ahmad Karnain di Lampung

    Pada Minggu (4/9/2022), penembakan Bhabinkamtibmas di Lampung Tengah, Aipda Ahmad Karnain oleh Pejabat Sementara (Ps) Kepala Unit (Kanit) Provos Polsek Way Pengubuan, Lampung Tengah, Aipda Rudi Suryanto. 

    Korban ditembak mati pelaku di rumahnya Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar saat malam hari. 

    Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, korban dengan pelaku merupakan rekan kerja di Polsek Way Pengubuan.

    “Jabatan sebelumnya kanit SPKT (sentra pelayanan kepolisian terpadu), tapi karena jabatan kanit provos kosong, yang bersangkutan mengisi sebagai pejabat sementara,” kata Pandra saat dihubungi, Senin (5/9/2022).

    Dari hasil penyelidikan setelah peristiwa penembakan, korban memiliki riwayat perselisihan dengan Aipda Rudi.

    “Kami lakukan pendalaman di lingkungan kerja dan keluarga korban, didapati korban punya hubungan yang tidak baik dengan pelaku,” kata Pandra.

    Anggota Satreskrim Polres Lampung Tengah lalu menuju lokasi rumah pelaku di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar.

    Setelah upaya paksa dan ditunjukkan fakta-fakta yang ada, pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku ditangkap tiga jam setelah penembakan itu.

    Belakangan diketahui, kemarahan pelaku memuncak setelah Aipda Ahmad Karnain menyebarkan informasi di grup WhatsApp bahwa istri Aipda Rudi belum juga membayar uang arisan online.

    Pada Minggu malam, Rudi yang yang masih berdinas, diminta pulang oleh istri yang sedang sakit.

    Saat di perjalanan, Rudi tiba-tiba membelokkan motornya ke rumah Karnain yang memang tidak terlalu jauh dari rumah pelaku.

    Saat itu Karnain sedang berada di teras rumah dan menyuruh Rudi untuk masuk. Tiba-tiba, Rudi mengeluarkan pistol dan menembak Karnain tepat di dada.

    Karnain yang terluka berusaha lari ke kamar diduga untuk mengambil pistol miliknya.

    Namun, Karnain roboh karena mengeluarkan banyak darah. Sementara Rudi bergegas meninggalkan lokasi.

    Pelaku sudah ditangkap dan dipecat sebagai anggota Polri. Rudy divonis 12 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Gunung Sugih, Lampung Tengah pada Kamis (5/1/2023).

    9. Kasus Pembunuhan Brigadir J

    Pada Jumat (8/7/2022) lalu, Brigadir J tewas di rumah dinas atasannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

    Saat awal kabar ini beredar, nyawa Brigadir J disebut-sebut melayang setelah ditembak oleh ajudan Ferdy Sambo lainnya, Bharada E.

    Dimana Brigadir J dikabarkan melakukan pelecehan terhadap Putri Candrawathi di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga tersebut.

    Peristiwa itu nyaris ketahuan oleh Bharada E yang kebetulan juga berada di rumah dinas itu.

    Kemudian, Brigadir J menembakkan pistolnya ke arah Bharada E dan Bharada E seketika membalas tembakan Brigadir J. 

    Aksi saling tembak antara dua ajudan Ferdy Sambo tersebut tak terelakkan dan berujung pada tewasnya Brigadir J.

    Namun, cerita itu hanya karangan Sambo. Faktanya, tak ada peristiwa saling tembak, melainkan Brigadir J yang tewas karena sengaja ditembak.

    Selama satu bulan lamanya skenario palsu kasus kematian Brigadir J beredar di publik dan Ferdy Sambo baru ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pada 9 Agustus 2022.

    Berbarengan dengan hal ini, akhirnya terkuak juga jika Sambo merupakan sosok yang mengarang cerita tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E yang berujung pada tewasnya Brigadir J.

    “Timsus (tim khusus) sudah menetapkan saudara FS sebagai tersangka,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022).

    Skenario palsu Sambo dibongkar oleh Bharada E yang saat itu lebih dulu menjadi tersangka pembunuhan berencana.

    Bharada E menyebut, tak ada pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

    Peristiwa sebenarnya, ia diperintahkan oleh Sambo untuk menembak Brigadir J di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga, pada Jumat (8/7/2022) sore.

    Merasa tak punya pilihan, Bharada E menembak Brigadir J dalam jarak dekat sebanyak empat sampai lima kali. Seketika Brigadir J tersungkur ke lantai bersimbah darah, namun masih bergerak dan mengerang kesakitan.

    Saat itulah, Sambo mengambil pistol dan turut melepaskan tembakan ke arah Brigadir J hingga membuat brigadir polisi itu kehilangan nyawa.

    Setelahnya, Sambo menembakkan pistol ke dinding-dinding rumah, untuk menciptakan narasi tembak menembak antara Bharada E dan Brigadir J.

    Ferdy Sambo divonis hukuman mati dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

    Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menilai, Ferdy Sambo terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J sebagaimana dakwaan jaksa penuntut umum (JPU).

    Namun pada Agustus 2023 lalu, Ferdy Sambo batal divonis mati dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

    Mahkamah Agung (MA) menganulir hukuman mantan jenderal bintang dua Polri itu menjadi penjara seumur hidup. Dalam putusannya, Majelis Hakim MA mempertimbangkan bahwa Sambo telah mengakui kesalahannya. 

    “Terdakwa juga tegas mengakui kesalahannya dan siap bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukan,” demikian pertimbangan hakim dalam salinan putusan yang diterima Kompas.com, Senin (28/8/2023).

    Menurut hakim, Sambo memang terbukti bersalah karena memerintahkan Bharada E menembak Brigadir J.

    Namun, hal itu dipicu oleh peristiwa di Magelang, Jawa Tengah. 

    Peristiwa di Magelang tersebut dikabarkan mengguncang jiwa Sambo karena menyangkut harkat dan martabat serta harga diri keluarga, sehingga ia marah besar kepada Brigadir J.

    Meski tak dapat dibuktikan peristiwa apa yang sesungguhnya terjadi di Magelang, menurut hakim, hal itu tak dapat menghilangkan perbuatan pidana Sambo.

    “Hal tersebut tetap dipertimbangkan dalam menjatuhkan pidana yang adil bagi trdakwa dilihat dari segi alasan mengapa terdakwa melakukan tindak pidana karena telah menjadi fakta hukum di persidangan,” bunyi pertimbangan hakim.

    Tak hanya itu, hakim juga mempertimbangkan karier Sambo di kepolisian selama 30 tahun.

    “Karena bagaimanapun terdakwa saat menjabat sebagai anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Kadiv Propam pernah berjasa kepada negara dengan berkontribusi ikut menjaga ketertiban dan keamanan serta menegakkan hukum di Tanah Air,” demikian pertimbangan hakim.

    “Bahwa dengan pertimbangan tersebut, dihubungkan dengan keseluruhan fakta hukum perkara a quo, maka demi asas kepastian hukum yang berkeadilan serta proporsionalitas dalam pemidanaan, terhadap pidana mati yang telah dijatuhkan judex facti kepada terdakwa perlu diperbaiki menjadi pidana penjara seumur hidup,” lanjut hakim.

    Sementara itu, Bharada E atau Bharada Richard Elizer Pudihang Lumiu sudah bebas  dari penjara dan sudah naik pangkat.

    Selain itu, Bharada E sudah menikahi kekasihnya di Manado pada April 2024 lalu.

    10. Pembunuhan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage di Bogor

    Di tahun 2023, Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage terjadi di rumah susun (Rusun) Polri Cikeas Gunung Putri Bogor, Jawa Barat.

    Pada Minggu (23/7/2023), Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage ditembak rekannya anggota Densus 88, yakni Bripda Ifan Muhamad Saefullah Pelupessy.

    Korban ditembak menggunakan pistol jenis colt milik Bripka Iqbal Gilang Dewangga.

    Penyidikan pun berlangsung cepat dan hanya dalam waktu dua bulan, berkas perkara kasus pembunuhan itu segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Cibinong.

    Mejelis Hakim PN Cibinong menyatakan kedua terdakwa bersalah.

    Dua terdakwa yang merupakan sesama anggota polisi ini dihukum 10 tahun dan 8 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Cibinong pada Senin (6/5/2024).

    Pelaku utama penembakan, Bripda Ifan Muhamad Saefullah Pelupessy, mendapat hukuman penjara selama 10 tahun.

    Sementara Bripka Iqbal Gilang Dewangga yang memiliki senjata api jenis Colt divonis hukuman penjara 8 tahun kurungan penjara.

    11. Kabag Ops AKP Dadang Iskandar menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

    Terbaru, di penghujung tahun 2024, AKP Ryanto Ulil Anshar ditembak mati oleh AKP Dadang Iskandar.

    Peristiwa mencekam itu terjadi Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir pada Jumat (22/11/2024) dini hari.

    Ulil dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar di Kota Padang untuk diproses.

    Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono, membenarkan peristiwa tersebut.

    “Diduga melakukan tembakan dari jarak dekat terhadap korban, yang akhirnya korban meninggal dunia,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Ia menjelaskan, peristiwa penembakan ini terjadi di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

    “Kejadiannya pada malam dini hari tadi, Jumat tanggal 22 November 2024 pukul 00.15 WIB,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Dikutip dari TribunPadang.com, insiden bermula ketika AKP Ryanto Ulil Anshar menerima panggilan telepon dari AKP Dadang Iskandar terkait penangkapan pelaku tambang galian C ilegal. 

    Saat pelaku tiba di Mapolres, tim penyidik langsung melakukan pemeriksaan di ruang Reskrim.

    Di tengah proses pemeriksaan, terdengar suara tembakan dari luar ruangan. 

    Ketika dicek, AKP Ulil ditemukan tergeletak dengan luka tembak di kepala, tepatnya di bagian pelipis dan pipi kanan.

    Sementara itu, AKP Dadang terlihat meninggalkan Mapolres menggunakan mobil dinas Polri.

    Barang bukti berupa senjata api pendek jenis pistol yang diduga digunakan dalam insiden tersebut telah diamankan bersama beberapa selongsong peluru.

    Sedangkan Irjen Pol Suharyono menyebutkan, terduga oknum perwira melakukan tembakan dengan jarak dekat sebanyak dua kali.

    AKP Dadang Iskandar, pelaku penembakan pada Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar telah menyerahkan diri ke Polda Sumbar.

    Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan pelaku penembakan tunggal.

    “Kurang lebih pukul 03.30, saya mendapatkan informasi, pelaku menyerahkan diri,” kata Suharyono.

    Pihaknya mengamankan mobil  dan senjata api yang diduga digunakan pelaku untuk menembak AKP Ulil Ryanto Anshari

    “Barang bukti yang kita amankan ada mobil yang digunakan untuk perjalanan Solok Selatan ke Padang,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Irjen. Pol. Suharyono mengatakan senjata api dinas pelaku magazine berisi 15 peluru.

    Sudah digunakan sembilan peluru, dua peluru diduga digunakan kepada korban.

    “Tujuh lagi sedang kami dalami dimana digunakan,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menaker: JKP & Job Fair Tekan Pengangguran – Espos.id

    Menaker: JKP & Job Fair Tekan Pengangguran – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ilustrasi pekerja profesional. (freepik)

    Esposin, JAKARTA — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, pihaknya senantiasa menyosialisasikan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebagai upaya kehadiran pemerintah dalam memastikan perusahaan menunaikan kewajiban serta menghadirkan bursa kerja untuk menyerap tenaga kerja.

    Hal ini menjawab soal potensi peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) di berbagai industri salah satunya hotel dan restoran sebagai imbas dari rencana penerapan PPN 12%. 

    Promosi
    BRI Bagikan Strategi Pengelolaan Keuangan dan Investasi bagi Generasi Muda

    “Kita sudah antisipasi itu sebenarnya, yang pertama kan kita punya instrumen JKP ya, Jaminan Kehilangan Pekerjaan. Kita sosialisasikan itu terus,” ujar Yassierli di Jakarta, Jumat (22/11/2024). 

    Ke depan, pihaknya akan terus menyosialisasikan program JKP serta memastikan agar perusahaan menunaikan kewajiban terhadap para pekerja, termasuk memberikan pesangon bagi pekerja bila diberhentikan.

    Program JKP tidak hanya memberikan uang tunai bagi pekerja yang terimbas PHK namun juga memberikan akses informasi pekerjaan melalui pasker.id dalam meningkatkan kemampuan pekerja.

    Kedua, katanya, pihaknya memiliki program konkrit yakni menghadirkan bursa kerja salah satunya Naker Expo 2024 yang digelar di Jakarta yang digelar pada 21-22 November 2024.

    “Ini adalah salah satu bentuk aksi taktis yang kami lakukan (meningkatkan penyerapan tenaga kerja, jadi tiap minggu kita akan mengadakan job fair,” katanya sebagaimana dilansir Antara. 

    Pekan depan, ia mengatakan akan menghadirkan bursa lowongan kerja di kota Semarang pada 30 November- 1 Desember 2024 kemudian Bandung pada 23 November 2024 serta di Jakarta pada 14-15 Desember 2024.

    Upaya menghadirkan bursa kerja ini, kata dia, sebagai upaya nyata dalam meningkatkan kesempatan kerja serta memperluas penyerapan tenaga kerja.

    “Yang kami lakukan sekarang in bukan hanya sebatas job fair, untuk bisa mengadakan ini kan kami melakukan koordinasi strategis dengan pemangku kepentingan. Kita hubungi industri, Pemda, dinas-dinas kerja, kita kumpulkan, kita siapkan platformnya, siap kerja dan semuanya,” jelasnya.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Kasus Viral Kecelakaan Truk Obesitas Terus Bermunculan, Ada Apa Gerangan? – Page 3

    Kasus Viral Kecelakaan Truk Obesitas Terus Bermunculan, Ada Apa Gerangan? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menggalakkan program untuk menghentikan truk berlebih muatan (Zero ODOL) sejak 2017. Namun nyatanya, kecelakaan akibat truk yang diduga Over Dimension Overload atau truk ODOL tersebut masih marak terjadi hingga saat ini.

    Seperti terjadi pada Senin (11/11/2024), ketika sebuah truk pengangkut kardus menyebabkan kecelakaan beruntun di Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarangan (Cipularang) Km 92. Insiden ini turut melibatkan sejumlah kendaraan lain dan mengakibatkan kerusakan parah.

    Dalam video yang viral beredar, terlihat beberapa kendaraan bertumpuk dan mengalami kerusakan di pinggir jalan. Beberapa orang tampak keluar dari kendaraan dan dievakuasi ke bahu jalan.

    Berdasarkan pernyataan Polda Jawa Barat, kecelakaan ini diduga terjadi akibat truk ODOL yang mengalami rem blong. Sehingga menabrak deretan kendaraan di depannya dan terjadi kecelakaan beruntun.

    Kecelakaan Maut

    Teranyar, kecelakaan maut juga terjadi di kawasan turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang pada Kamis (21/11/2024) petang. Yang kembali diakibatkan sebuah truk angkutan, meskipun belum ada indikasi lebih lanjut apakah kendaraan bersangkutan masuk kategori ODOL atau tidak.

    Peristiwa nahas ini melibatkan sebuah truk tronton bermuatan aki yang diduga mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah kendaraan dan bangunan di sepanjang jalur tersebut. Dua orang dilaporkan tewas di lokasi kejadian, sementara beberapa lainnya menderita luka berat.

    Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, tepat di jalur menurun Silayur. Truk dengan nomor polisi B 9674 KXS ini menghantam berbagai kendaraan termasuk sepeda motor, mobil, dan truk sampah, sebelum akhirnya berhenti setelah menabrak warung jus buah. Insiden ini memicu kemacetan panjang di sekitar lokasi hingga malam hari.

     

  • Momen Wapres Gibran Rakabuming Raka Borong Dagangan UMKM

    Momen Wapres Gibran Rakabuming Raka Borong Dagangan UMKM

    Semarang, Beritasatu.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bertemu 3.000 lebih ibu-ibu pelaku UMKM yang merupakan nasabah Permodalan Nasional Madani Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM).  

    Gibran bersama Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, dan Dirut PNM Arief Mulyadi berkeliling berdialog dengan para pelaku UMKM.  

    Dagangan yang dihadirkan mulai dari  getuk, jus, bakso, bahkan tas anyaman, sepatu, hingga keset. Gibran satu per satu berdialog dengan para ibu itu mulai dari pengalaman hingga tantangan yang dihadapi.  

    “Ini saya borong semua ya,” ucap Wapres Gibran di depan penjual Getuk Koentjoro, Jumat (22/11/2024).

    Ia bahkan memborong semua dagangan dari UMKM yang ada di sana. Gibran sempat berpesan sebelum meninggalkan lokasi, dia meminta para ibu nasabah PNM tetap semangat.  

    “Mpun ibu-ibu semua pokoknya semangat terus. Habis ini masih ada pelatihan lho ya. Insyallah plafon nambah,” ujarnya.

    Penjual Gethuk, Oktarina mengaku senang  dagangannya diborong Wapres Gibran. Dia mendapat pesan untuk meningkatkan kualitas dan juga kemasan produknya. Selama ini, ia sangat terbantu dari segi permodalan melalui PNM Mekar.

    Ia berharap usahanya semakin besar, karena selama ini dia memperkerjakan remaja perempuan difable untuk membuat produk getuk dengan  bentuk yang unik yang menjadi data tarik.  

    “Senang banget, ini tadi disuruh tingkatkan kualitas dan kemasannya. Saya jadi tambah semangat ini,” ujarnya.  

    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, total penyaluran pembiayaan PNM Mekaar sejak 2016 sebesar Rp294.98 triliun,  dengan jumlah penerima manfaat PNM Mekaar sebanyak 21.446.841 nasabah.  Hingga kini, nasabahnya tersebar di 6.165 kecamatan di 35 provinsi.

    Program PNM Mekaar bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam berwirausaha, sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan menopang ekonomi keluarga.  

    “Selain menopang pendapatan ekonomi keluarga, mereka (nasabah) juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitarnya. Bahkan, beberapa nasabah sudah mampu mengekspor produknya,” jelasnya.

    Sementara itu,  Kepala Dinas Koperasi UKM Jateng Eddy S Bramiyanto mengatakan, PNM Mekaar di Jateng telah melayani sebanyak 2,1 juta nasabah dengan jumlah kumulatif kredit mendekati Rp36 triliun.  Untuk prosentase kredit macet pada program tersebut di bawah 1 persen. Menurut dia, pendampingan yang dilakukan oleh PNM Mekar telah membuahkan hasil dengan baik.

  • Sosok AKP Ryanto Ulil Anshar, Tulang Punggung Keluarga yang Tewas 2 Kali Ditembak AKP Dadang

    Sosok AKP Ryanto Ulil Anshar, Tulang Punggung Keluarga yang Tewas 2 Kali Ditembak AKP Dadang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terkuak sosok Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang ditembak mati Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar.

    Aksi polisi tembak polisi terjadi di Mapolres Solok Selatan yang berlokasi di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir pada Jumat (22/11/2024) sekira pukul 00.43 WIB.

    AKP Ryanto Ulil Anshar merupakan tulang punggung keluarga. 

    AKP Ryanto pernah mengemban tugas sebagai Kepala Unit Pejinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jateng dan Kepala Sub Detasemen Wanteror Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jateng.

    Pria kelahiran Makassar pada 12 Agustus 1990 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 2013.

    Ia tercatat pernah menjabat sebagai Kapolsek Madukara, Banjarnegara, Jawa Tengah.

    Pada 2022, Ryanto Ulil Anshar dipromosikan menjadi Kasatresnarkoba Polres Magelang, Polda Jawa Tengah. 

    Ryanto Ulil Anshar juga pernah menduduki jabatan Kaurbungkol Spripim Polda Jateng sebelum menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan.

    Ditembak Dua Kali

    Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Suharyono mengungkapkan pelaku diduga menembak sebanyak dua kali dan mengenai pelipis dan pipi korban.

    Hal itu berdasarkan hasil visum. “Memang benar ada tembakan. Diperkirakan kalau dari hasil visum dokter itu dua kali (tembakan), mengenai bagian pelipis dan pipi. Lalu menembus bagian tengkuk,” kata Suharyono di RS Bhayangkara Padang, Jumat (22/11/2024).

    Suharyono mengatakan pelaku diduga menembak korban dari jarak dekat.

    Saat itu, AKP Ryanto dan jajaran Satreskrim sedang salah tersangka diduga pelaku tambang ilegal galian c atau sirtu.

    KLIK SELENGKAPNYA: Misteri Penemuan Mayat ART Wanita dalam Toren Air Rumah Warga Kelapa Gading Belum Terungkap Hingga Kaini. Simak 5 faktanya.

    Sekitar pukul 00.15 WIB, korban bermaksud mengambil handphone ke kendaraannya.

    “Korban diduga diikuti oleh pelaku dan ditembak dengan cara yang sangat tidak manusiawi dan tewas ditembak,” katanya.

    “Tapi apapun masih dalam pendalaman, kita juga belum menyimpulkan. Pendalaman pasti akan mengaitkan-ngaitkan dengan peristiwa sebelumnya dan apa yang terjadi sebenarnya,” tambahnya.

    Suharyono menuturkan diduga tersangka kontra terhadap penegakan hukum yang berkaitan dengan tambang galian C yang dilakukan oleh korban AKP Ryanto Ulil.

    “Ada berita duka yang sangat mendalam disaat para perwira dan seluruh anggota serta seluruh jajaran menindaklanjuti apa yang menjadi perintah pimpinan, yaitu menumpas habis segala sesuatu yang bersifat illegal logging, mining, fishing, dan termasuk trafficking serta segala sesuatu yang bersifat ilegal,” kata Irjen Pol Suharyono.

    Ia mengatakan, penindakan tersebut sesuai dengan perinta Presiden Republik Indonesia dan Kementerian. 

    Oleh karena itu, dirinya memerintahkan seluruh jajaran untuk menertibkan dan menindak secara tegas segala sesuatu yang bersifat ilegal.

    “Kami menyampaikan turut berbelasungkawa yang sangat mendalam terhadap anggota kami sendiri, perwira kami sendiri, yang pastinya juga keluarga besar atas peristiwa yang terjadi ini,” ujarnya.

    Pihaknya sudah melakukan pendalaman dalam dugaan penembakan ini sejak dini hari setelah kejadian penembakan yang terjadi pukul 00.15 WIB dan masih berlangsung sampai saat ini.

    Pihaknya terus melakukan pendalaman terhadap terduga tersangka yang saat ini sedang dalam pemeriksaan. Kaat dia, Polres Solok Selatan sedang melakukan pengerjaan tambang diduga ilegal jenis galian C yang berada di Kabupaten Solok Selatan, Sumbar.

    Jajaran Sat Reskrim Polres Solok Selatan yang dipimpin oleh AKP Ryanto Ulil Anshar bersama anggota sudah beberapa kali menindak secara tegas pelaku kejahatan tambang ilegal jenis galian C.

    Namun, memunculkan pro dan kontra disaat penegakan hukum itu dilakukan. Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, tanpa diduga sebelumnya tersangka kontra dalam penegakan hukum tersebut.

    “Bahwa seorang perwira (AKP DI) yang juga barangkali salah satu yang kita anggap tersangka, oknum dari anggota kami juga berada pada posisi kontra terhadap penegakan hukum tersebut,” pungkasnya. 

    Tulang Punggung Keluarga

    Sosok Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar yang ditembak mati AKP Dadang Iskandar. Tulang punggung keluarga ditembak dua kali. (Kolase Foto TribunJakarta/TribunPadang/TribunTimur)

     AKP Ryanto Ulil Anshar dikenal baik di mata keluarga dan temannya.

    Hal itu disampaikan paman almarhum, Purnawirawan AKBP Joni Mangin, saat ditemui di rumah duka Kompleks Antang Jaya, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Jumat (22/11/2024)

    “Anak ini (almarhum AKP Ulil Ryanto Anshar) sangat baik,” katanya.

    Anak kedua dari tiga bersaudara ini dikenal sangat peduli dengan keluarganya.  

    Dia anak laki-laki sendiri di keluarganya dan tulang punggung keluarga. Almarhum juga kata dia, dikenal baik bergaul.

    “Sangat peduli dengan keluarga, familiar bergaulnya juga baik,” ucapnya.

    Kabar duka diterima keluarga pada subuh tadi. Dikatakan, pihak keluarga menerima informasi kabar duka itu dari Kapolsek Panakkukang yang merupakan letting almarhum di Akpol angkatan 2012.

    Sontak keluarga, terkhusus ibunya kaget menerima kabar duka itu.

    “Tentunya kami sangat prihatin, kaget, kami tidak sangka ini anak pergi dengan peristiwa kejadian macam itu,” katanya saat ditemui di rumah duka.

    Padahal menurut dia, AKP Ulil melaksanakan tugas dengan baik. 

    “Tapi ada oknum yang mungkin terlibat dengan tambang galian C di sana. Mungkin tidak puas penangannya akhirnya emosilah dia,” katanya

    Dia mengaku menerima kabar duka tersebut dari Kapolsek Panakkukang Makassar.

    “Tadi subu dapat kabar duka dari Kapolsek Panakkukang, dia kan lettingnya (almarhum AKP Ulil Ryanto Anshar),” ucapnya. (TribunPadang/TribunTimur/Tribunnews.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • UNS dan UMS Masuk Peringkat Terbaik THE Interdisciplinary Science Rankings 2025 – Espos.id

    UNS dan UMS Masuk Peringkat Terbaik THE Interdisciplinary Science Rankings 2025 – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Pintu gerbang masuk kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Foto diambil belum lama ini. (Istimewa)

    Epsosin, SOLO — Dua perguruan tinggi ternama di Soloraya yakni Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) masuk universitas terbaik versi Times Higher Education (THE) Interdisciplinary Science Rankings 2025.

    Mengutip laman www.timeshighereducation.com, THE Interdisciplinary Science Rankings memberikan penilaian khusus pada perguruan tinggi yang memiliki kekuatan dalam bidang ilmu interdisipliner. Sebanyak 749 universitas dari 92 negara turut berpartisipasi dalam edisi pertama ini.

    Promosi
    BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital melalui BRIAPI

    Pemeringkatan ini mencakup 11 indikator penilaian yang dibagi menjadi tiga yakni input (pendanaan), proses (ukuran keberhasilan, fasilitas, dukungan administratif dan promosi), dan output (publikasi, kualitas penelitian, reputasi).

    Dalam THE Interdisciplinary Science Rankings 2025, UNS masuk rentang peringkat ke-201 hingga 250 dunia dan menduduki peringkat ke-6 di Indonesia. UNS meraih total skor 42,–45,4, dengan skor per indikator yakni input 92,4, proses 33,3 dan output 34,1. 

    Sedangkan UMS masuk peringkat ke-601+ dan menduduki peringkat ke-8 di Indonesia. UMS meraih total skor 9,2-25,3, dengan skor per indikator yakni input 28,8, proses 50, dan output 17,8.

    Terdapat universitas ternama di Indonesia lain yang masih dalam THE Interdisciplinary Science Rankings 2025, yakni IPB University yang berhasil meraih peringkat ke-60 dunia sekaligus menjadi peringkat pertama di Indonesia.

    Universitas Indonesia (UI) peringkat ke-65 dunia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) peringkat ke-77 dunia, Institut Teknologi Bandung (ITB) peringkat ke-108 dunia, Universitas Padjadjaran (Unpad) peringkat ke-181 dunia, kemudian Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Andalas peringkat 201-250 dunia.

    Rektor UNS Solo, Hartono, mengatakan peringkat tersebut menunjukan perguruan tinggi berhasil menyelaraskan berbagai disiplin ilmu dalam proses pembelajaran dan penelitian. 

    “Pencapaian UNS dalam peringkat ini menunjukkan universitas telah berhasil mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu dalam proses pembelajaran dan penelitian,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima Espos, Jumat (22/11/2024).

    Dia berharap melalui peringkat tersebut, kampusnya mampu meningkatkan kualitas penelitian serta pengajaran lintas disiplin ilmu. “Kami berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan sains lintas disiplin,” kata dia.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Mendag Budi Pastikan Harga Bapok Stabil Jelang Nataru Saat Meninjau Pasar Gedhe Klaten – Page 3

    Mendag Budi Pastikan Harga Bapok Stabil Jelang Nataru Saat Meninjau Pasar Gedhe Klaten – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Gedhe, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terpantau stabil dan ketersediaannya cukup. Hal itu menunjukkan kesiapan menghadapi momen Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Mendag Budi menyampaikan hal itu saat memantau harga dan ketersediaan bapok di Pasar Gedhe hari ini, Jumat, (22/11). Turut hadir dalam pemantauan tersebut yaitu Bupati Klaten Sri Mulyani. Peninjauan dilakukan sebagai bagian dari persiapan menghadapi Nataru.

    “Setelah melihat sendiri di lapangan, harga-harga komoditas di Pasar Gedhe, termasuk beras, MINYAKITA, hingga cabai, cenderung normal. Bahkan, ada yang cenderung lebih murah. Kami harap harga terus stabil dan terjangkau masyarakat. Kami akan terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan pasokan untuk Nataru,” kata Mendag Budi.

     

    Mendag Budi juga mengatakan, pemerintah terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan momen Nataru dapat dilewati dengan baik. Selain itu, pemerintah akan terus berupaya untuk memastikan harga bapok terus stabil setelah momen Nataru.

    Menurut Mendag Budi, dalam menjaga stabilitas harga bapok, perlu ada keseimbangan harga di pasar yang menjaga kepentingan produsen dan kepentingan konsumen. “Jangan terlalu turun agar tidak memberatkan produsen dan jangan terlalu naik agar tidak memberatkan konsumen,” kata Mendag Budi.

    Dalam pantauan harga ke Pasar Gedhe hari ini, harga-harga komoditas yang terpantau stabil dibanding minggu lalu, antara lain beras premium Rp14.000/kg, beras medium Rp13.000/kg, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog Rp12.500/kg, gula pasir Rp16.500/kg, minyak goreng kemasan premium Rp19.000/liter, MINYAKITA Rp15.700/liter, minyak goreng curah Rp17.000/liter, dan tepung terigu kemasan premium Rp11.500/kg.

    Selanjutnya, daging sapi Rp120.000/kg, daging ayam ras Rp33.000/kg, telur ayam ras Rp24.500/kg, cabai merah keriting Rp20.000/kg, cabai rawit merah Rp20.000/kg, bawang merah Rp38.000/kg, bawang putih kating Rp42.000/kg, dan bawang putih honan Rp35.000/kg.

     

  • Mendag Blusukan ke Pasar Klaten Cek Harga Minyakita hingga Beras, Ini Hasilnya – Page 3

    Mendag Blusukan ke Pasar Klaten Cek Harga Minyakita hingga Beras, Ini Hasilnya – Page 3

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa pemerintah tidak akan melakukan impor beras pada tahun 2025 mendatang. Langkah ini seiring dengan rencana pemerintah Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai target swasembada pangan, yang dipercepat menjadi tahun 2027.

    “Mudah-mudahan tahun depan kita enggak impor beras. Kalau impor pun sedikit,” ujar Zulhas dalam konferensi pers di Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2024).

    Zulhas mengatakan, bahwa pihaknya bersama Kementerian/Lembaga terkait tengah bekerja keras untuk memastikan produksi pangan lokal dapat memenuhi kebutuhan secara nasional. “Kami sedang kerja keras untuk mencapai itu,” ucapnua.

    Kemarin Bapak Presiden (Prabowo) sudah mengumumkan di KTT G20 dan APEC, (target) swasembada pangan bukan di 2028 tapi dimajukan ke 2027,” bebernya.

    “Jadi kita punya waktu 2 tahun bekerja keras,” sambungnya.

    Juga dalam upaya mendukung pencapaian target swasembada pangan di tahun 2027, pemerintah berencana mengubah struktur Perum Bulog menjadi lembaga non-komersial yang tidak lagi berorientasi pada profit.

    “Untuk mencapai swasembada pangan, maka fungsi Bulog harus kembali, harus transformasi lembaganya, nggak bisa komersial lagi,” ungkap Zulhas.

    Disebutkannya, perubahan struktur Bulog menjadi di bawah Presiden sudah disepakati. Adapun hasil final terkait perubahan struktur Bulog akan dibahas lebih lanjut beberapa waktu mendatang.

    “Sudah disepakati tadi, yang penting lembaganya akan ada perubahan. Nanti seperti apa kita akan bahaskan lagi minggu depan, terus maraton,” terang dia.

     

  • Progres Capai 75%, Gedung Baru SMPN 6 Solo Diyakini Rampung Akhir Desember 2024 – Espos.id

    Progres Capai 75%, Gedung Baru SMPN 6 Solo Diyakini Rampung Akhir Desember 2024 – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Bagian depan Gedung SMPN 6 Solo yang berada di Jl Kapten Mulyadi Nomor 259, Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, Jumat (22/11/2024). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

    Esposin, SOLO — Pembangunan gedung baru SMPN 6 Solo di Jl Kapten Mulyadi Nomor 259, Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, sudah hampir rampung. Diyakini pembangunan gedung baru itu akan selesai akhir Desember 2024.

    Kepala SMPN 6 Solo, Agus Siswanto, mengatakan progres pembangunan gedung baru itu berjalan sesuai jadwal. Dia memperkirakan akhir Desember 2024 gedung tersebut bakal selesai dibangun.

    Promosi
    Berkat Pemberdayaan BRIKlasterku Hidupku, Petani Ini Berhasil Budidaya Alpukat

    “Progres bisa dilihat di lapangan [sekolah], sudah sekitar 75%,” kata dia ketika dimintai keterangan Espos, Jumat (22/11/2024).

    Pantauan Espos di lokasi, Jumat (22/11/2024), para pekerja sibuk menjalankan aktivitas pembangunan. Terpantau ada alat berat yang digunakan untuk mempercepat proses pembangunan.

    Pembangunan gedung baru tersebut mulai direncanakan sejak sekitar Maret 2024. Sementara itu kegiatan pembelajaran siswa SMPN 6 Solo harus dipindahkan ke eks gedung SMPN 13 Solo itu sejak 2 Januari 2024. 

    Agus mengatakan saat ini jumlah siswa SMPN 6 Solo per angkatan ada 256 siswa atau total keseluruhan sebanyak 768 siswa. Dia mengatakan kapasitas gedung sementara itu tidak cukup untuk menampung seluruh siswa, sehingga harus dibagi dua sif.

    Kelas VII dan IX dijadwalkan masuk pagi pada pukul sampai 07.00 WIB sampai 11.45 WIB. Sedangkan kelas VII masuk saing pukul 12.00 WIB sampai 15.30 WIB. Dia mengatakan pembagian jam masuk sekolah tersebut bertujuan agar KBM tetap bisa berjalan.

    Dia mengatakan kemungkinan para siswa akan kembali menggunakan gedung baru di Semanggi, Pasar Kliwon pada Januari 2025. Namun dia menegaskan tetap menunggu arahan dari Dinas Pendidikan Kota Solo.

    “Kemungkinan Desember akhir [sudah selesai], nanti pindahnya nunggu komando dinas,” kata dia.

    Berdasarkan informasi di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Pemkot Solo, lpse.surakarta.go.id, proyek pembangunan gedung SMPN 6 Solo dikerjakan oleh PT Bimapatria Pradanaraya dengan nilai kontrak Rp19,1 miliar. Sumber pendanaan dari hibah Uni Emirat Arab (UEA) Tahun Anggaran 2024.

    Sedangkan jenis pekerjaan yang dilakukan yakni membangun gedung tiga lantai, masjid, kantin, rumah penjaga, halaman sekolah, lapangan sekolah, dan lainnya.

    Dari catatan Espos, salah satu alasan pembangunan gedung baru SMPN 6 Solo adalah karena sekolah itu menjadi langganan banjir saat hujan deras. Hal itu tidak lepas dari lahan sekolah tersebut yang dulunya adalah rawa.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • Pupuk Indonesia gelar Rembuk Tani untuk mewujudkan swasembada pangan

    Pupuk Indonesia gelar Rembuk Tani untuk mewujudkan swasembada pangan

    Pupuk Indonesia berharap lewat dukungan yang kami berikan dapat menambah semangat dan optimisme petani dalam menghadapi musim tanam kali ini.

    Jakarta (ANTARA) – Pupuk Indonesia menggelar acara Rembuk Tani dalam rangka memberikan dukungan kepada para petani di musim tanam untuk mewujudkan swasembada pangan.

    “Musim tanam adalah momen penting, dan kami ingin memastikan bahwa kebutuhan petani terhadap pupuk dapat terpenuhi, baik dari sisi ketersediaan maupun harga yang terjangkau. Pupuk Indonesia berharap lewat dukungan yang kami berikan dapat menambah semangat dan optimisme petani dalam menghadapi musim tanam kali ini,” ujar Senior Manager Jawa Tengah & DIY Pupuk Indonesia Antonius Yudhi Kristyanto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Dalam rangka memberi dukungan kepada para petani di musim tanam ini, Pupuk Indonesia menggelar acara Rembuk Tani di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (21/11). Acara ini bertujuan untuk memastikan akses yang lebih luas dan terjangkau terhadap pupuk, serta mendorong peningkatan hasil pertanian melalui dialog dan program diskon khusus. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil panen yang optimal dengan biaya yang efisien.

    Dalam program Rembuk Tani, petani bisa menikmati berbagai diskon khusus. Salah satu program utama yang ditawarkan adalah vocer potongan harga sebesar Rp50.000 untuk setiap pembelian pupuk bersubsidi pada kios-kios resmi yang berlaku hingga 20 Desember 2024.

    Berbagai pupuk subsidi yang dapat ditebus petani dalam program ini, antara lain pupuk Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan Petroganik. Jenis pupuk ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan tanaman, dan merupakan pupuk yang disubsidi sesuai yang tertuang dalam Permentan Nomor 1 Tahun 2024.

    Sesuai kebijakan pemerintah, proses penebusan pupuk subsidi di tingkat kios saat ini sudah jauh lebih cepat dan mudah. Karena petani hanya perlu membawa KTP sebagai identitas utama saat melakukan penebusan di kios resmi.

    Tak hanya itu, program lainnya yang ditawarkan adalah potongan harga 40 persen untuk Pupuk NPK Phonska Plus, pupuk nonsubsidi unggulan yang mendukung peningkatan hasil panen. Diskon ini berlaku selama acara berlangsung, memberikan kesempatan bagi para petani untuk memperoleh pupuk berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

    Selain potongan harga, Rembuk Tani juga menghadirkan sesi diskusi antara perwakilan Pupuk Indonesia, dinas pertanian setempat, dan para petani. Dalam diskusi tersebut, petani tidak hanya memperoleh informasi mengenai akses dan distribusi pupuk, tetapi juga tips praktis untuk penggunaan pupuk yang efektif namun tetap bisa mendapatkan hasil panen yang optimal.

    Diskusi dua arah ini bertujuan pula untuk mempererat komunikasi antara Pupuk Indonesia dan komunitas petani, serta menciptakan kerja sama yang berkelanjutan dalam upaya mencapai swasembada pangan.

    “Dengan semangat kolaborasi, Pupuk Indonesia siap mendampingi petani dalam setiap tahap perjalanan menuju kemandirian pangan nasional. Rembuk Tani bukan hanya sekadar acara, melainkan komitmen nyata dalam membangun ketahanan pangan yang lebih kokoh, untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan,” kata Yudhi.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024