provinsi: JAWA TENGAH

  • Video Penembakan di Semarang oleh Polisi, Paskibra SMKN 4 Semarang meninggal 2 Pelajar Luka

    Video Penembakan di Semarang oleh Polisi, Paskibra SMKN 4 Semarang meninggal 2 Pelajar Luka

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Berikut ini video Penembakan di Semarang oleh Polisi, Paskibra SMKN 4 Semarang meninggal 2 Pelajar Luka 

    Seorang pelajar SMK N 4 Semarang berinisial GRO (16) meninggal dunia diduga akibat luka tembak pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

    Insiden tersebut terjadi di Semarang dan melibatkan dua temannya, S (16) dan A (17), yang juga mengalami luka tembak namun berhasil selamat.

    Kejadian Tragis di Tengah Malam 

    Peristiwa yang merenggut nyawa GRO ini terjadi sekitar pukul 01.58 WIB. Korban sempat dilarikan ke RS Kariadi Semarang, namun nyawanya tak tertolong.

    GRO diketahui tinggal bersama neneknya di kawasan Kembangarum, Semarang Barat, setelah kehilangan ibunya. Ayah korban tinggal di Sragen, yang menjadi lokasi pemakaman GRO.

    Kasus ini menjadi sorotan setelah ramai dibicarakan di media sosial, termasuk oleh akun Facebook bernama Kyai Mbeler yang memposting informasi bahwa pelajar tersebut ditembak oleh oknum polisi.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan kejadian tersebut, namun mengarahkan penyelidikan lebih lanjut ke Polrestabes Semarang.

    Keluarga dan Sekolah Masih Bingung

    Di rumah duka, keluarga korban mengonfirmasi adanya luka tembak, namun mengaku masih bingung dan belum bisa memberikan keterangan rinci.

    “Tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri,” ujar Umi, kerabat korban.

    Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK N 4 Semarang, Agus Riswantini, menyampaikan duka cita mendalam.

    Pihak sekolah telah mengirim perwakilan untuk melayat, namun hingga kini belum mendapatkan informasi resmi dari keluarga terkait penyebab kejadian.

    Korban Dikenal Berprestasi

    Menurut Nanang Agus B, staf kesiswaan SMK N 4 Semarang, korban dikenal sebagai siswa yang baik dan berprestasi di jurusan Teknik Mesin.

    “Kami ingin menegaskan bahwa korban adalah siswa berprestasi dengan nilai akademis yang baik,” ujarnya.

    Dua siswa lainnya, S dan A, selamat dengan luka tembak di tangan dan dada, namun belum bisa dimintai keterangan karena trauma.

    Penyelidikan Masih Berlangsung

    Hingga kini, aparat kepolisian masih menyelidiki kasus ini. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menyatakan pihaknya sedang memverifikasi kronologi.

    “Kami masih mengecek perkembangan kasus ini. Tunggu rilis resmi nanti,” ungkapnya.

    Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menambahkan, penjelasan lebih lanjut akan diberikan setelah mempertimbangkan suasana kebatinan keluarga korban.

    Lokasi Kejadian Masih Samar

    Tribun mencoba menelusuri lokasi kejadian dari kawasan Sam Poo Kong hingga Perumahan Paramount di Ngaliyan, namun sejumlah saksi di lapangan, termasuk satpam, pekerja pabrik, dan warga sekitar, tidak mendengar adanya keributan pada waktu kejadian.

    Kejadian ini memicu desakan publik untuk dilakukan penyelidikan transparan dan tuntas. Banyak pihak berharap kebenaran segera terungkap, sehingga kasus ini dapat memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya serta menjadi pelajaran agar insiden serupa tidak terulang. (*)

  • Masuk Hari Tenang Pilkada 2024, Kota Semarang Bersih dari Alat Peraga Kampanye

    Masuk Hari Tenang Pilkada 2024, Kota Semarang Bersih dari Alat Peraga Kampanye

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Memasuki hari tenang Pilkada 2024, tim gabungan dari Satpol PP Kota Semarang, KPU, Bawaslu, Dishub, dan dinas terkait lainnya mulai membersihkan Alat Peraga Kampanye (APK) di berbagai wilayah di Kota Semarang.

    Masa tenang Mulai 24 – 26 November 2024.

    Pembersihan APK itu dilakukan mulai dari yang berukuran kecil hingga yang berukuran sangat besar.

    Selain menggunakan peralatan manual, dalam pembersihan itu, tim gabungan juga menerjunkan kendaraan crane untuk mencopot APK yang dipasang di billboard.

    Plt. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Semarang, Joko Hartono menjelaskan, sesuai Undang-undang dan Peraturan KPU (PKPU) Alat Peraga Kampanye (APK) harus sudah dibersihkan paling lambat 3 hari sebelum pemungutan.

    “Kita bersama kawan-kawan KPU, Bawaslu dan tim gabungan Satpol PP dan beberapa OPD lainnya melakukan pencopotan atau pembersihan Alat Peraga Kampanye atau APK. Mulai dari jalur protokol hingga ke wilayah-wilayah di 16 Kecamatan se Kota Semarang,” terang Joko Hartono, dalam keterangan tertulis, Senin (25/11/2024). 

    Dia mengatakan, pembersihan APK ini diupayakan selesai Minggu kemarin. Selanjutnya pada hari ini (Senin-red) dilakukan penyisiran-penyisiran APK. 

    Hal itu sudah disesuaikan dengan jadwal dari Bawaslu Kota Semarang. Masa kampanye pilkada sendiri sudah berakhir pada Sabtu (23/11). 

    Saat ini memasuki masa tenang jelang pemungutan suara pada Rabu 27 November lusa.

    Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mulai mendistribusikan kebutuhan logistik Pilkada ke tingkat kecamatan. 

    Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu juga turut mendampingi KPU dalam proses pendistribusian tersebut. 

    Dirinya mengapresiasi semua pihak yang ikut berperan menyukseskan Pilkada 2024 di Kota Semarang.

    “Sejak pertama kali logistik datang saya melihat prosesnya. Sampai pada diberangkatkan ke kecamatan. Kami sampaikan terima kasih untuk KPU dan Bawaslu, unsur kepolisian dan TNI yang sudah mempersiapkannya dengan baik,” pungkasnya. (*)

  • Momen Penuh Haru, 92 Murid SD di Kabupaten Semarang Ramai-ramai Beri Bunga di Hari Guru Nasional

    Momen Penuh Haru, 92 Murid SD di Kabupaten Semarang Ramai-ramai Beri Bunga di Hari Guru Nasional

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Puluhan peserta didik di SD Negeri Kebowan 02, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang beramai-ramai memberikan kejutan kepada guru mereka, Senin (25/11/2024).

    Hal itu seiring dengan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) yang jatuh pada hari yang sama.

    Kejutan yang diberikan yakni hadiah berupa bingkisan berisi jajanan.

    Sebagian murid juga tampak memberikan masing-masing setangkai bunga kepada para guru.

    Selain itu, sebanyak 92 murid dari kelas 1 hingga 6 di sana juga secara bergantian melakukan sungkem kepada guru-guru yang duduk berjejer di halaman sekolah.

    Tak mau kalah, para orangtua dan wali murid juga datang ke sekolahan untuk memberikan sejumlah hasil bumi berupa aneka sayuran dan buah-buahan.

    Kepala Sekolah SDN Kebowan 02, Yulinar Ayu Widyaningsih mengatakan, kejutan itu dilakukan setelah upacara bendera.

    Menurut dia, hal itu merupakan inisiatif dari para murid dan wali murid.

    “Kami guru-guru bahkan tidak tahu mereka ada kegiatan seperti ini, mengucapkan terima kasih dan memberikan kenang-kenangan.

    Itu inisiatif mereka, kami guru-guru hanya menerima saja,” kata Yulinar.

    Sementara itu, satu di antara orangtua murid, Nur Maimudah mengatakan bahwa kejutan itu merupakan ungkapan rasa terima kasih mereka kepada para pahlawan tanpa tanda jasa.

    Para orangtua murid secara bergantian mengantarkan hasil bumi di atas wadah tampah ke kantor para guru.

    “Karena ibu-ibu kan identik dengan menanam dan memasak, ya.

    Sehingga dari kebiasaan yang kami lakukan kamu berikan juga ke para guru yang telah mendidik dan memberi ilmu kepada anak-anak kami,” kata Nur.

    Dia berharap, komunikasi antara guru dan murid serta wali murid bisa terus terjalin dengan hubungan yang harmonis. (*)

  • Tragedi Penembakan Puspanjolo Semarang, Pinggul Pelajar SMKN 4 Semarang Terkena Peluru Hingga Tewas

    Tragedi Penembakan Puspanjolo Semarang, Pinggul Pelajar SMKN 4 Semarang Terkena Peluru Hingga Tewas

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO) siswa SMKN 4 Semarang sempat dirawat di Gawat Darurat RSUP Dr Kariadi, setelah mengalami luka tembak.

    Peristiwa itu diduga terjadi di sekitar Puspanjolo, Kota Semarang. 

    Humas RSUP Dr Kariadi, Aditya membenarkan GRO sempat dirawat IGD pada Minggu (24/11/2024).

    GRO meninggal dunia saat dirawat.

    “Pasien mengalami luka di pinggulnya,” tuturnya saat dihubungi tribunjateng.com, Senin (25/11/2024).

    Sosok Gamma Rizkynata Oktafandy, pelajar SMKN 4 Semarang yang tewas diduga karena tembakan oknum polisi mendapat ucapan duka dari teman-teman paskibra korban. (Tribunjateng / Iwan Arifianto.)

    Aditya mengatakan GRO masuk ke IGD pada pukul 01.30 pagi tanpa membawa identitas.

    GRO langsung dibawa bagian bedah.

    “Kondisinya pinggul kanan terlihat luka dengan dugaan terkena tembak,” imbuhnya.

    Ia mengatakan korban tidak tertolong saat dilakukan tindakan medis.

    Korban dibawa ke Forensik.

    “Korban langsung dibawa ke rumah duka di Manyaran,” tandasnya. (*)

  • Inilah Sosok Gustavo Souza, Calon Striker Baru PSIS Semarang Asal Brasil, Masih Berusia 28 Tahun

    Inilah Sosok Gustavo Souza, Calon Striker Baru PSIS Semarang Asal Brasil, Masih Berusia 28 Tahun

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang selangkah lagi akan memperkenalkan striker baru asal Brazil, Gustavo Souza yang disiapkan untuk putaran kedua BRI Liga 1 2024/2025.

    Pemain berusia 28 tahun tersebut diketahui terakhir kali berkostum klub L.A Firpo di kasta tertinggi El Salvador.

    Gustavo sebenarnya masih terikat kontrak dengan klub lamanya namun memutuskan keluar untuk gabung ke PSIS.

    Bersama L.A Firpo musim 2024/2025, Gustavo tampil subur dengan catatan 14 gol dari 18 penampilan. Gustavo juga mencatatkan 3 assist dan koleksi 5 kartu kuning.

    Posisi utama Gustavo adalah sebagai penyerang tengah, namun pemain bertinggi 185 sentimeter tersebut juga bisa bermain di posisi winger.

    Pada Senin (15/11/2024) ini, Gustavo sudah tiba di Semarang.

    Pada hari yang sama, Gustavo juga langsung dijadwalkan menjalani tes fisik yang berlangsung di Lapangan Wisesa Mranggen Demak. 

    Sesi latihan fisik dipandu langsung pelatih fisik tim Mahesa Jenar, Alberto Garcia. Ia ditemani tim fisioterapi serta dokter tim.

    Hadir juga pelatih Gilbert Agius, dan asisten pelatih Muhammad Ridwan. Keduanya hadir menyaksikan sesi latihan fisik Gustavo.

    Latihan fisik yang berlangsung kurang lebih satu jam itu, Gustavo dites kekuatan dan daya tahannya melalui beberapa program yang sudah disusun rapi Alberto.

    Alberto menyebut, kondisi Gustavo secara umum cukup bagus. Hanya, Gustavo memang masih kelelahan karena baru saja menjalani perjalanan jauh.

    “Tes hari ini secara umum hasilnya bagus. Ada beberapa tes yang kami lakukan seperti daya tahan, lari, tes lompatan, ability tes secara berulang. Saya pikir itu sudah cukup untuk kemampuan dasar sepakbola,” kata Alberto.

    “Saya kira hasilnya bagus dan saya kira pemain ini bisa menjadi jawaban dari kebutuhan tim,” tambahnya.

    Eks pelatih fisik Atletico Madrid U-19 itu mengatakan untuk sesi tes fisik sudah cukup. Tes selanjutnya yakni mengecek kondisi Gustavo melalui tes medis sebelum diperkenalkan dalam waktu dekat ini.

    Alberto berharap, Gustavo dapat beradaptasi dengan baik dalam tim selain juga beradaptasi dengan kultur sepakbola Indonesia.

    Adapun pada Selasa (26/11) sore, Gustavo kabarnya sudah akan berlatih bersama PSIS. 

    “Yang terpenting sekarang kita akan menghadapi bulan yang berat karena akan ada enam laga di bulan Desember. Kemudian Januari juga kita akan mulai putaran kedua. Kita harap kehadiran pemain baru bisa beradaptasi dengan tim,” kata Alberto.

    Hadirnya Gustavo di PSIS otomatis akan membuat satu di antara pemain asing saat ini harus dilepas pada putaran kedua.

    Sebelumnya dalam sebuah podcast di kanal youtube, CEO PSIS Yoyok Sukawi menyebut saat ini sudah menyiapkan beberapa kandidat pemain baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2024/2025.

    “Putaran kedua pasti (Pemain baru) lebih bagus. Karena nanti yang kita datangkan harus grade A. Jangan Grade B atau C. Saya tekankan ke pelatih, datangkan pemain Grade A,” kata Yoyok.

    Di sektor penyerangan, Yoyok menyebut timnya sebetulnya sudah mendatangkan pemain berkualitas yakni Sudi Abdallah saat awal musim 2024/2025. Pemain nasional Burundi tersebut tampil meyakinkan di sesi pra musim. Namun saat menjalani debut di Liga 1 musim ini menghadapi Persita Tangerang mengalami cedera lutut.

    “25 November ini kita datangkan satu pemain berposisi striker (Gustavo) yang tentunya akan kita siapkan untuk putaran kedua nanti,” tandas Yoyok. (*)

     

  • Tak Laku di Televisi, Pelawak Ini Buka Usaha Warung Makan, Raffi Ahmad Beri Dana untuk Modal

    Tak Laku di Televisi, Pelawak Ini Buka Usaha Warung Makan, Raffi Ahmad Beri Dana untuk Modal

    Tak Laku di Televisi, Pelawak Ini Buka Usaha Warung Makan, Raffi Ahmad Beri Dana untuk Modal

    TRIBUNJATENG.COM- Setelah puluhan tahun menghibur penonton, pelawak senior Nunung Srimulat kini mulai menghadapi kenyataan bahwa kariernya di dunia hiburan tak lagi seperti dulu. 

    Untuk mengisi kekosongan tersebut, Nunung memutuskan membuka usaha kuliner berupa warung makan di Solo, Jawa Tengah.

    Dikenal sebagai anggota Grup Srimulat, nama Nunung semakin populer saat bergabung dalam acara komedi “Opera Van Java” (OVJ). 

    Namun, dengan munculnya generasi baru di dunia hiburan, popularitasnya mulai memudar. Di usia 61 tahun, tawaran tampil di televisi pun semakin berkurang.

    “Sekarang lagi enggak ada program (televisi),” ungkap Nunung, dikutip dari tayangan ‘FYP’ di TRANS7, Kamis (21/11/2024).

    Ia mengaku sering merasa sedih dan menangis di rumah karena tidak memiliki jadwal syuting, sementara tanggung jawab finansial tetap harus dipenuhi.

    “Kadang di rumah bisa menangis sama suami karena enggak ada jadwal syuting, aku punya banyak tanggung-jawab,” lanjutnya.

    Suami Nunung, Iyan Sambiran, memberikan dukungan moral dengan menyarankan untuk terus berdoa. 

    Doa tersebut akhirnya dijawab ketika Raffi Ahmad memberikan bantuan modal untuk membuka usaha warung makan bernama Sengoseng by Mami Nunung di Solo. 

    Raffi tak hanya membantu dalam pendanaan, tetapi juga mencarikan lokasi strategis untuk usaha tersebut.

    Awalnya, Nunung sempat ragu terhadap janji Raffi Ahmad. Namun, keyakinannya tumbuh setelah presenter Irfan Hakim meyakinkan bahwa Raffi selalu menepati ucapannya. 

    “Udah Mbak, Raffi itu kalau spontan (pasti bener), kadang-kadang suka lupa, diingetin langsung jadi,” ujar Irfan Hakim.

    Punya Hobi Memasak

    Nunung menjelaskan bahwa memasak adalah hobinya sejak kecil. 

    Saat aktif di dunia hiburan, ia jarang memiliki waktu untuk menekuni kegiatan ini. Kini, dengan lebih banyak waktu luang, ia merasa momen ini tepat untuk memulai bisnis kuliner.

    “Kalau aku suka masak memang dari kecil sudah suka masak, karena dulu kan sibuk banget syuting, mungkin nggak ada waktunya,” kata Nunung saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2024).

    Selain dia, Nunung menyebut anggota keluarganya juga memang pandai mengolah makanan.

    Atas dasar hal itu, mantan personel Srimulat tersebut ingin memanfaatkan waktu senggangnya membuka bisnis makanan.

    Raffi Ahmad Beri Modal

    Seperti yang dijanjikan, Raffi Ahmad memang benar-benar memberikan bantuan modal untuk Nunung membuka usaha warung makan di Solo.

    Dia juga mengaku memberikan bantuan tersebut tanpa mengharapkan balasan apapun.

    Raffi Ahmad hanya berharap Nunung fokus pada kesehatannya.

    Setelah mendengar janji dari Raffi Ahmad untuk membantu membuka warung makan di Solo bukan sekedar janji, Nunung mengaku bahagia.

    Ia langsung mencari tempat untuk memulai usaha.

    “Langsung pulang, nyari tempat, udah aku foto, ‘Fi, ini tempatnya’,” ucap Nunung mengutip TribunJatim.

    Raffi Ahmad juga ternyata masih menyimpan foto lokasi tempat usaha yang dikirimkan oleh Nunung saat itu.

    “Ini Mami Nunung bilang, ‘Ini bagus, Fi’,” ucap Raffi Ahmad sambil menunjukkan foto dari Nunung yang dikirim pada September 2024.

    “Ya udah mam, ambil aja, mau berapa tahun negoin. Udah dinego dua tahun,” tutur Raffi Ahmad lagi.

    Nunung hingga kini masih menunggu jadwal Raffi Ahmad untuk peresmian rumah makannya tersebut.

    “Mungkin Desember tengahan insyaallah kita mau grand opening.”

    Selain itu, Nunung tak lupa mengucapkan terima kasih pada Raffi Ahmad yang mau membantunya membuatkan warung makan untuknya.

    “Raffi makasih banget ya kamu sudah banyak banget bantu aku pada saat aku sakit. Pada saat aku sekarang lagi buka restoran,” ujar Nunung.

    Nunung kemudian mendoakan Raffi Ahmad sekeluarga agar diberi kesehatan dan dilancarkan selalu rezekinya.

  • Tragedi Penembakan Puspanjolo Semarang, Pinggul Pelajar SMKN 4 Semarang Terkena Peluru Hingga Tewas

    Jenazah Pelajar SMK Semarang Dimakamkan di Sragen, Korban Diduga Tewas Usai Ditembak Oknum Polisi

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – GRO, pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang diduga tewas seusai alami luka tembak, kini telah dimakamkan di Kabupaten Sragen.

    Baru- baru ini, media sosial digegerkan dengan informasi adanya seorang pelajar tewas seusai mengalami luka tembak oleh oknum polisi di Semarang.

    Dari informasi yang didapat, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

    Ada tiga korban, namun satu di antaranya meninggal dunia dan semuanya adalah siswa SMK Negeri 4 Semarang.

    Seorang pelajar SMK Negeri 4 Semarang berinisial GRO (16) tewas diduga akibat luka tembak.

    Tak hanya GRO, dua teman satu sekolah korban masing-masing berinisial S (16) dan A (17) juga mengalami luka yang sama, tetapi nyawa mereka masih tertolong. 

    Ketiga pelajar ini mengalami luka tembak diduga dilakukan oleh oknum anggota kepolisian.

    “Untuk kejadiannya silakan ke Polrestabes Semarang,” papar Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio kepada Tribunjateng.com, Senin (25/11/2024). 

    Kasus pelajar SMK diduga ditembak oleh oknum polisi sempat ramai di media sosial Facebook.

    Pemosting dengan nama akun Kyai Mbeler memaparkan adanya kejadian korban GRO ditembak oleh oknum polisi.

    Peristiwa ini terjadi pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 01.58.

    Korban sempat dilarikan ke RSUP dr Kariadi Semarang.

    Tribunjateng.com pun telah berupaya mengkonfirmasi ke pemilik akun melalui pesan mesengger, namun hingga berita ini ditulis belum ada respon.

    Tribunjateng.com juga telah menyambangi rumah nenek korban yang menjadi tempat tinggal korban selama di Semarang.

    Rumah nenek korban di Kembangarum Semarang Barat masih ramai petakziah pada Senin (25/11/2024) siang.

    Korban adalah anak piatu yang tinggal di Semarang bersama nenek dan kerabatnya yang lain.

    Ayah korban tinggal di Kabupaten Sragen. 

    GRO (16), pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang meninggal dunia diduga akibat luka tembak. (kolase iwan arifianto)

    Berkaitan adanya penembakan, pihak keluarga membenarkan, tetapi belum bisa memberikan keterangan lebih jauh karena merasa kebingungan dan masih dalam kondisi berkabung.

    “Betul ada luka tembak, tahu-tahu korban meninggal.”

    “Saya jadi bingung sendiri,” jelas kerabat korban, Umi.

    Tribunjateng.com kemudian menelusuri dari jalan di daerah Sam Poo Kong Semarang Barat hingga kawasan perumahan Paramount Ngaliyan yang dikabarkan menjadi lokasi penembakan.

    Sejumlah saksi di lapangan mulai dari satpam perumahan, pabrik, hingga tempat wisata menyebutkan jika mereka tidak mendengar adanya keributan pada hari kejadian. 

    Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto masih enggan memberikan keterangan terkait kasus ini. 

    “Kami sedang di Polrestabes Semarang untuk mengecek, silakan bisa langsung ke Polrestabes,” katanya.

    Adanya dugaan polisi tembak pelajar SMK, Kombes Pol Artanto masih hendak memastikan.

    “Lihat dulu perkembangannya.” 

    “Dugaan polisi tembak siswa itu biar Kapolrestabes Semarang yang menjelaskan,” bebernya.

    Sementara Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar masih enggan memberikan keterangan soal kasus ini ketika dikonfirmasi melalui layanan pesan singkat.

    “Wait (tunggu).”

    “Nanti kami rilis kasus, lihat situasi dan kondisi, suasana kebatinan keluarga yang meninggal dunia,” ungkapnya.

    Staf kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Nanang Agus B menjelaskan kejadian siswa diduga ditembak polisi, Kota Semarang, Senin (25/11/2024). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

    Keterangan Pihak Sekolah

    Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Agus Riswantini sama sekali belum mendapatkan informasi soal penyebab korban meninggal dunia.

    Pihaknya telah mengirim perwakilan ke rumah duka, tetapi keluarga korban belum memberikan pemberitahuan kepada pihak sekolah.

    “Kami jujur belum tahu pasti dan belum bisa menjelaskan secara utuh kronologi kejadian seperti apa.”

    “Memang dari pihak sekolah takziah dan jenazah dibawa ke Sragen,” tuturnya.

    Informasi yang diperoleh pihak SMK Negeri 4 Semarang, tiga siswa yang mengalami kejadian diduga penembakan meliputi korban meninggal dunia GRO (16) kelas 11 Jurusan Teknik Mesin, S (16) kelas 11 Jurusan Teknik Tenaga Listrik, dan A (17) kelas 12 Jurusan Teknik Tenaga Listrik.

    Staf Kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, Nanang Agus B mengatakan, informasi yang dihimpun pihak sekolah dari kejadian tersebut korban meninggal dunia ada satu orang, dua selamat.

    Korban meninggal dunia adalah GRO, dua korban lainnya inisial S selamat dengan luka tembak di tangan dan A selamat ada luka tembak di dada.

    “Korban selamat belum bisa kami konfirmasi secara utuh (kejadian sebenarnya) karena pihak keluarga korban masih belum berkenan untuk ditemui pihak sekolah dengan alasan anak trauma,” bebernya.

    Berhubung tiga keluarga siswa belum bisa memberikan informasi secara resmi ke sekolah, Nanang belum berani menyimpulkan kejadian tersebut.

    “Ditembak siapa, kami belum bisa menyimpulkan,” terangnya.

    Menurut Nanang, lembaganya juga belum didatangi pihak kepolisian.

    Pihaknya juga kaget adanya kejadian ini.

    “Kami hanya mau menegaskan korban itu ada prestasi dan nilai akademisnya bagus.”

    “Catatan sehari-hari dia anak yang baik serta berprestasi,” bebernya. (*)

  • Video Penembakan di Semarang oleh Polisi, Paskibra SMKN 4 Semarang meninggal 2 Pelajar Luka

    Pelajar SMK Negeri 4 Semarang Korban Penembakan akan Dimakamkan di Sragen

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Sragen menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi GRO (16), pelajar SMK Negeri 4 Semarang yang meninggal dunia diduga akibat luka tembak.

    Jenazahnya telah dibawa ke Sragen untuk dimakamkan pada Senin (25/11/2024), sementara keluarga korban masih berduka mendalam atas insiden tragis ini.

    Korban, yang dikenal sebagai siswa berprestasi di jurusan Teknik Mesin, meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan di RS Kariadi Semarang.

    Ia bersama dua teman sekelasnya, S (16) dan A (17), menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum polisi pada Minggu (24/11/2024) dini hari. Dua teman GRO selamat meski mengalami luka tembak.

    Keluarga dan Sekolah Berduka

    Di rumah nenek korban di kawasan Kembangarum, Semarang Barat, suasana duka menyelimuti. GRO tinggal bersama neneknya setelah ibunya meninggal dunia, sementara sang ayah tinggal di Sragen.

    Kerabat korban, Umi, membenarkan kabar duka tersebut namun mengaku belum mampu memberikan keterangan lebih lanjut.

    “Tahu-tahu (korban) meninggal. Saya jadi bingung sendiri,” ujarnya singkat.

    Pihak SMK Negeri 4 Semarang juga menyampaikan duka mendalam. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Agus Riswantini, mengonfirmasi bahwa pihak sekolah telah mengirim perwakilan untuk melayat ke rumah duka.

    “Jenazah akan dimakamkan di Sragen, dan kami ikut berbela sungkawa,” ungkapnya.

    Kronologi Masih Samar

    Hingga kini, kronologi lengkap kejadian masih belum jelas. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio membenarkan adanya kejadian ini, namun meminta agar penyelidikan dilakukan terlebih dahulu di Polrestabes Semarang.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengatakan pihaknya sedang memverifikasi laporan.

    “Kami cek dahulu perkembangannya. Tunggu rilis resmi nanti,” ujarnya.

    Pihak sekolah juga mengaku belum mendapatkan informasi resmi mengenai kejadian. Nanang Agus B, staf kesiswaan SMK Negeri 4 Semarang, menyatakan bahwa korban dikenal sebagai siswa yang baik dan berprestasi.

    “Kami belum berani menyimpulkan penyebab kejadian karena keluarga korban belum bersedia memberikan informasi,” paparnya. (*)

  • Sukseskan Pilkada di Jatim, Pabrik di SIER Liburkan Seluruh Pekerja

    Sukseskan Pilkada di Jatim, Pabrik di SIER Liburkan Seluruh Pekerja

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka mendukung kesuksesan pemilihan gubernur (pilgub) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) kabupaten/kota di Jawa Timur yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) sebagai pengelola kawasan industri di Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan, memberikan arahan kepada seluruh tenant untuk mendukung penuh pelaksanaan pesta demokrasi ini.

    Direktur Utama (Dirut) PT SIER, Didik Prasetiyono mengatakan, sebagai bentuk komitmen, SIER menetapkan Rabu, 27 November 2024 adalah hari yang diliburkan bagi seluruh pekerja di kawasan industri. Seluruh tenant diminta untuk mematuhi kebijakan ini guna memberikan kesempatan kepada pekerja untuk menggunakan hak pilihnya.

    Terkait operasional yang bersifat kritikal seperti SPBU, rumah sakit, klinik, dan operasional mesin produksi yang tidak dapat dihentikan, pengelola kawasan meminta tenant memberikan fleksibilitas bagi karyawan yang bertugas, untuk mencoblos terlebih dahulu sebelum memulai atau melanjutkan pekerjaan mereka.

    “Sebagai pengelola kawasan industri yang menaungi ribuan pekerja, kami memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan seluruh pekerja di kawasan industri SIER dapat berpartisipasi aktif dalam Pilgub Jatim dan Pilkada Kabupaten/Kota. Kami berharap seluruh tenant dapat mendukung kebijakan ini sebagai bagian dari kontribusi dalam mensukseskan pesta demokrasi di Jawa Timur,” ujar Didik.

    Sementara itu, sebagai Wakil Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia, Didik juga menyampaikan bahwa kebijakan serupa diterapkan di kawasan industri anggota HKI di Jawa Timur.

    Seperti Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Kawasan Industri Gresik (KIG), Kawasan Industri Tuban (KIT), Ngoro Industrial Park (NIP), Maspion, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Halal, SiRIE (Sidoarjo Rangkah Industrial Estate), SIER, dan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Seluruh kawasan industri ini berkomitmen untuk memberikan keleluasaan bagi pekerja untuk berpartisipasi dalam Pilgub Jatim dan Pilkada di tempat tinggal masing-masing.

    “Kami mendorong seluruh perusahaan di kawasan industri, khususnya di wilayah Jawa Timur, untuk memastikan para pekerjanya memiliki kesempatan penuh untuk berpartisipasi dalam pemilu. Dukungan ini adalah wujud komitmen kawasan industri dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dan mendukung stabilitas pembangunan daerah,” jelasnya.

    Pengelola kawasan industri SIER berharap kebijakan ini dapat menjadi contoh sinergi yang baik antara dunia usaha dan pelaksanaan demokrasi, serta memastikan keseimbangan antara keberlangsungan operasional industri dengan partisipasi aktif dalam pesta demokrasi. [tok/beq]

  • Pantas Pemain Keturunan Diburu, Orang Kepercayaan STY Ungkap Kondisi Sebenarnya, Persija Disinggung

    Pantas Pemain Keturunan Diburu, Orang Kepercayaan STY Ungkap Kondisi Sebenarnya, Persija Disinggung

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kondisi sebenarnya soal suplai pemain yang diberikan klub Liga 1 ke Timnas Indonesia ternyata masih minim, baru dua klub yang aktif mengirimkan pemain.

    Dua klub berikut ini memiliki pembinaan di level akademi yang baik sehingga bisa memberikan suplai pemain berkualitas ke Timnas Indonesia.

    Dua klub tersebut adalah Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

    Informasi tersebut diungkapkan langsung oleh orang kepercayaan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto.

    Menurut Nova, Persija Jakarta dan Persebaya memiliki pembinaan akademi yang baik sehingga bisa konsisten mengirimkan pemainnya ke Timnas Indonesia.

    “Ya, itu sangat baik (pembinaan pemain Persija Jakarta dan Persebaya),” kata Nova Arianto dikutip dari Kompas.com, Senin (25/11/2024).

    “Akademi milik Persebaya dan Persija sangat membantu timnas karena banyak menghasilkan pemain berbakat untuk level senior,” sambungnya.

    Baginya, akademi sepak bola yang berkualitas adalah investasi jangka panjang untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

    Pelatih Shin Tae-yong memanggil sebanyak 33 pemain ke Timnas Indonesia yang dipersiapkan berlaga di Piala AFF 2024. Terdapat kejutan yakni 3 nama jagoan Persija dipanggil, ada juga Ronaldo yang main di luar negeri dipanggil membela Garuda

    Nova berharap bukan hanya dua tim tersebut yang memiliki pembinaan yang bagus.

    Pria yang juga menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia U16 itu berharap tim-tim lain bisa mengikuti prosesnya.

    Pengelolaan secara profesional dan terstruktur akan memampukan akademi Tanah Air melahirkan pemain-pemain berdaya saing tinggi.

    “Semoga semakin banyak akademi yang baik seperti ini,” ujar dia.

    “Dengan begitu, sepak bola kita bisa lebih baik lagi di masa depan,” tutur Nova Arianto.

    Pelatih Nova Arianto (PSSI)

    Seperti diketahui, pemain jebolan akademi Persebaya yang bertahan memperkuat Timnas Indonesia ada Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, dan Ernando Ari Sutaryadi.

    Rizky Ridho merupakan pemain binaan Persebaya yang kini menjadi andalan di jantung pertahanan Indonesia.

    Rizky Ridho menjadi bukti bahwa pemain dari akademi sepak bola lokal bisa memiliki daya saing di level internasional. 

    Pemain yang kini membela Persija itu tak kalah saing dengan pemain-pemain diaspora seperti Jay Idzes, Jordi Amat, Justin Hubner, dan Mees Hilgers.

    Kemudian, ada pula Marselino Ferdinan, yang tampil memukau dengan mencetak dwigol ke gawang Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024). 

    Ada juga kiper Persebaya, Ernando Ari, yang kerap menjadi andalan Shin Tae-yong. 

    Kemudian di Persija Jakarta ada nama Muhammad Ferrari.

    Selain Ferrari, tim berjuluk Macan Kemayoran itu juga menyumbangkan pilar-pilar di timnas kelompok usia seperti Dony Try Pamungkas, Adityawarman, Muhammad Hafizh Rizkianur, Zahaby Gholy, Fabio Azka, dan Fandi Ahmad. 

    Pesepak bola Timnas Indonesia, Muhammad Zahaby Gholy (tengah) menggiring bola dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam pada ajang ASEAN U-16 (Piala AFF) Boys Championship 2024 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024) sore. (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)

    PSSI Butuh 150 Pemain yang Punya Kualitas Sama

    Sebelumnya, PSSI mengungkapkan tengah membutuhkan sebanyak 150 pemain dengan kualitas yang sama di Timnas Indonesia.

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan saat ini pihaknya tengah gencar melakukan proses naturalisasi untuk Timnas Indonesia.

    Untuk itu, menambah opsi pemain buat tim pelatih terus dilakukan oleh PSSI.

    Menurutnya, apabila ada 150 pemain yang memiliki kualitas sama, tim pelatih tak perlu pusing.

    Apabila ada pemain yang mengalami cedera, kena hukuman akumulasi kartu, atau kartu merah.

    “Jadi, kami berharap, seperti yang saya sudah sampaikan kami perlu 150 (kurang lebih) database pemain, di senior itu 2×11 pemain, U-23 3×11 pemain. Lalu di U-20 4×11 pemain, di usia lebih mudanya kalau bisa 5×11 pemain,” kata Erick Thohir kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan pers usai Kongres Biasa PSSI 2024, di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2024). (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

    Tim pelatih masih memiliki opsi untuk posisi yang diinginkan, sehingga PSSI pun mengaku butuh 150 pemain buat menambah skuad baik dari U-17, U-20, hingga senior.

    Oleh karena itu, PSSI tak menutup naturalisasi pemain ini hingga memang skuad Timnas Indonesia nantinya kuat.

    PSSI pun terbuka kepada pemain-pemain yang berada di luar negeri dan ingin memperkuat Timnas Indonesia.

    Namun, untuk saat ini PSSI masih fokus dengan penyerang FC Utrecht tersebut.

    Pemain berusia 24 tahun tersebut diketahui telah berfoto bersama dengan Erick Thohir dan dipastikan naturalisasinya diproses.

    Ole Romeny tengah menjalani proses naturalisasi dengan harapan ia bisa memperkuat skuad Garuda pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025 mendatang.

    Timnas Indonesia akan menjalani laga ketujuh dan delapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan melawan Australia dan Bahrain.

    Untuk itu, Ole Romeny diharapkan bisa menambah kekuatan tim Merah Putih nantinya.

    Oleh karena itu, PSSI saat ini masih fokus dengan naturalisasi pemain FC Utrecht tersebut.

    “Sementara kita fokus di Ole Romeny dulu,” ujar Erick Thohir sebagaimana dikutip dari Tribun Bali, Sabtu (23/11/2024).

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir berucap alhamdulillah mendapat kabar pemain keturunan Indonesia, Ole Romeny mendatangi SUGBK. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

    “Karena kita perlu striker, mudah-mudahan bulan di bulan Maret,” ucapnya.

    Terkait pemain keturunan yang saat ini bermain di FC Volendam U-21 Mauro Zijlstra ini belum ada proses.

    Erick Thohir bahkan mengaku belum pernah diskusi sekalipun dengan striker FC Volendam U-21 tersebut.

    “Saya belum pernah diskusi sama dia (Mauro Zijlstra),” kata Erick Thohir.

    (TribunJakarta/Tribunwow/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya