provinsi: JAWA TENGAH

  • Daop 6 Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025

    Daop 6 Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang Selama Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025

    Yogyakarta, Beritasatu.com – KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mencatatkan peningkatan signifikan jumlah keberangkatan dan kedatangan penumpang kereta api (KA) selama libur panjang perayaan Isra Mikraj atau Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 pada 24-30 Januari 2025.

    Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan, peningkatan ini mencerminkan antusiasme masyarakat dalam memanfaatkan transportasi kereta api yang nyaman dan efisien selama periode liburan.

    “Kami mencatat kenaikan jumlah penumpang hingga 10% dibandingkan hari biasa pada periode yang sama. Antusiasme masyarakat untuk menghabiskan libur long weekend cukup tinggi,” kata Krisbiyantoro dalam keterangannya kepada Beritasatu.com, Jumat (24/1/2025).

    Daop 6 mencatat, menjelang Isra Mikraj atau Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 jumlah penumpang keberangkatan di seluruh stasiun pada periode Jumat 24 hingga Kamis 30 Januari 2025 mencapai 118.251 penumpang, meningkat 16% dibandingkan periode yang sama minggu sebelumnya, yaitu 17-23 Januari 2025 yang mengangkut 101.525 penumpang.

    Keberangkatan penumpang selama tujuh hari tersebut didominasi oleh Stasiun Yogyakarta dengan 55.837 penumpang, diikuti oleh Stasiun Lempuyangan dengan 35.342 penumpang, dan Stasiun Solobalapan dengan 12.050 penumpang.

    Sementara itu, kedatangan penumpang pada periode yang sama mencapai 110.330 penumpang, atau naik 4% dibandingkan periode sebelumnya.

    Kedatangan penumpang terbanyak terjadi di Stasiun Yogyakarta sebanyak 51.000 penumpang, diikuti Stasiun Lempuyangan dengan 33.164 penumpang, dan Stasiun Solobalapan dengan 12.673 penumpang.

    Untuk memastikan kenyamanan penumpang selama liburan, KAI Daop 6 Yogyakarta telah melakukan berbagai persiapan, di antaranya penambahan jumlah perjalanan KA, peningkatan pengawasan di area keberangkatan dan kedatangan, serta penambahan petugas pelayanan di stasiun-stasiun utama.

    KAI Daop 6 juga meluncurkan 6 KA tambahan keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan, Klaten, Yogyakarta, Lempuyangan, dan Wates untuk mendukung libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025 dengan rincian sebagai berikut:

    Keberangkatan 23-29 Januari 2025:
    KA 7003B Tambahan YK-GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 18.20 – Datang 02.10

    KA 7015B Tambahan SLO-GMR (Solo Balapan-Gambir) Berangkat 21.50 – Datang 06.48

    KA 7023C Tambahan SLO-BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 20.40 – Datang 05.05

    Keberangkatan 23-30 Januari 2025:
    KA 10907 Tambahan LPN-PSE (Lempuyangan-Pasarsenen) Berangkat 06.00 – Datang 13.55

    Keberangkatan 24-30 Januari 2025:
    KA 7001B Tambahan YK-GMR (Yogyakarta-Gambir) Berangkat 05.50 – Datang 13.17

    Keberangkatan 25, 26, 29 dan 30 Januari 2025:
    KA 7021D Tambahan SLO-BD (Solo Balapan-Bandung) Berangkat 09.10 – Datang 19.03.

    “Kami berharap, peningkatan penumpang pada momen libur panjang Isra Mikraj atau Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 dapat terus berlangsung dengan lancar dan aman, serta memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh penumpang,” ujar Krisbiyantoro.

  • KAI Pastikan Jalur Kereta Grobogan Sudah Diperbaiki

    KAI Pastikan Jalur Kereta Grobogan Sudah Diperbaiki

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengumumkan jalur kereta api di kilometer 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, yang sebelumnya rusak akibat banjir, kini telah diperbaiki.

    Menurut Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko, perbaikan tersebut dilakukan secepat mungkin untuk memastikan kelancaran operasional kereta api.

    “Walaupun kemarin sempat terjadi hambatan, kami memastikan perbaikan jalur sudah selesai sehingga operasional kereta kembali normal,” ujar Ixfan, Jumat (24/1/2025).

    Perbaikan jalur terkait perbaikan jalur kereta Grobogan menjadi prioritas karena tingginya mobilitas masyarakat selama libur panjang 25–29 Januari 2025. PT KAI mencatat lonjakan penumpang yang signifikan dari wilayah Daop 1 Jakarta.

    Hingga Jumat (24/1/2025), jumlah penumpang yang berangkat mencapai 36.826 orang. Perinciannya, Stasiun Pasar Senen dengan 16.244 penumpang dan Stasiun Gambir: 13.723 penumpang.

    Untuk mengakomodasi lonjakan ini, KAI menambah tujuh perjalanan kereta api guna memastikan kapasitas maksimal.

    KAI mengimbau masyarakat untuk datang lebih awal ke stasiun, memeriksa kesesuaian tiket, dan mematuhi aturan perjalanan demi kenyamanan bersama.

    “Dengan tambahan perjalanan dan perbaikan jalur, kami optimistis dapat melayani masyarakat dengan optimal selama momen libur panjang,” tutup Ixfan terkait perbaikan jalur kereta Grobogan.

  • Saat Wamenpar Ni Luh Puspa Coba Memerah Susu Kambing Etawa di Purworejo
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        24 Januari 2025

    Saat Wamenpar Ni Luh Puspa Coba Memerah Susu Kambing Etawa di Purworejo Yogyakarta 24 Januari 2025

    Saat Wamenpar Ni Luh Puspa Coba Memerah Susu Kambing Etawa di Purworejo
    Tim Redaksi
    PURWOREJO, KOMPAS.com –
    Di tengah perbukitan sejuk Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah,
    Wakil Menteri Pariwisata
    RI, Ni Luh Puspa, menciptakan momen tak terlupakan dengan mencoba memerah
    susu kambing Etawa
    pada Jumat (24/1).
    Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kerja untuk meninjau potensi pariwisata unggulan di Jawa Tengah.
    Sebelum tiba di
    Desa Wisata Pandanrejo
    , Ni Luh Puspa dan rombongan meninjau tempat wisata De Loano Glamping yang berjarak sekitar 11 kilometer dari lokasi tersebut.
    Kedatangan Wamen di Desa Pandanrejo disambut dengan suasana berkabut, mendung, dan gerimis.
    Warga serta pejabat Pemkab Purworejo telah menunggu sejak siang hari di peternakan milik Sukiswanto, salah satu warga setempat.
    Sekitar pukul 15.30, Ni Luh Puspa, yang mengenakan kaus hitam dan rok bermotif batik bunga, tiba di lokasi.
    Ia langsung disambut oleh warga setempat dan melihat-lihat kambing yang harganya setara dengan mobil.
    Dengan bimbingan seorang peternak, Ni Luh Puspa duduk dan mulai memerah susu kambing.
    Meskipun ini merupakan pengalaman pertamanya, ia tampak santai dan berhasil mengisi wadah susu dengan susu segar.
    “Maaf ya maaf,” ucap Ni Luh Puspa kepada kambing yang diperahnya, disertai gelak tawa dari rombongan.
    “Oke, lumayan lah ya,” tambahnya saat menyudahi aksinya memerah susu.
    Setelah selesai, Wamen memberikan hasil perahannya kepada peternak.
    Ia terkejut ketika peternak menawarkan susu kambing tersebut untuk diminum langsung.
    Meski awalnya ragu, Ni Luh akhirnya mengambil segelas kecil susu hasil perahannya dan meminumnya hingga habis.
    “Rasanya seperti susu pada umumnya ya,” ungkapnya usai meneguk susu kambing Etawa Kaligesing.
    Selain memerah susu, Ni Luh Puspa juga menyaksikan proses pengolahan susu menjadi berbagai produk olahan seperti dalgona susu kambing Etawa, puding susu, dan lain-lain.
    “Yang paling mengagetkan saya tadi adalah nyobain minum susu kambing Etawa Kaligesing, murni langsung diperas dan langsung diminum,” ujar Ni Luh setelah kunjungan.
    Ia berharap Desa Wisata Pandanrejo Kaligesing dapat menjadi tujuan wisata nasional yang semakin berkembang.
    Sensasi memerah susu kambing dan langsung meminumnya di tempat diharapkan menjadi daya tarik yang patut dicoba oleh wisatawan.
    “Itu tadi (perah susu kambing dan langsung minum) pengalaman seperti ini yang harus dirasakan masyarakat lain dan wisatawan,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perbaikan Rel Rampung, Jalur Stasiun Gubug-Karangjati Bisa Dilewati Kereta

    Perbaikan Rel Rampung, Jalur Stasiun Gubug-Karangjati Bisa Dilewati Kereta

    Jakarta

    Perbaikan jalur kereta di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, telah rampung usai sebelumnya amblas terdampak banjir. Kini, jalur hulu di petak lintas Semarang Tawang-Cepu-Surabaya Pasar Turi sudah bisa dilalui kembali.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, sejak pagi tadi jalur tersebut sudah dapat dilalui kereta api dengan kecepatan terbatas. Kemudian mulai pukul 19.00 WIB, seluruh perjalanan KA di lintas tersebut kembali menggunakan pola operasi normal tanpa perlu dilakukan pengalihan jalur (pola operasi memutar).

    “Pembukaan jalur ini memungkinkan kereta api dapat melintas dengan kecepatan terbatas, yaitu 10 km/jam. Pembatasan kecepatan diterapkan untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api,” ujar Anne, dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2025).

    Anne menjelaskan, KAI telah mengerahkan ratusan personel dari tim jalan rel dan jembatan serta mengangkut material dengan Kereta Api Balas (KLB Balas) untuk mendukung percepatan pemulihan jalur lainnya (jalur hilir) yang masih dalam proses pengerjaan.

    “Kami mengucapkan terima kasih kepada para pelanggan kereta api dan pihak-pihak terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Tengah (BTP Jateng), atas kerja samanya yang luar biasa dalam proses pemulihan ini,” ujarnya.

    Sebagai bagian dari langkah antisipasi jangka panjang, KAI juga bekerja sama dengan Kementerian PU, BBWS dan BTP Jateng untuk mematangkan rencana pembangunan tanggul di sepanjang jalur kereta api.

    “Langkah strategis ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan jalur dari potensi bencana seperti banjir atau longsor, sehingga operasional kereta api dapat berjalan lebih aman dan lancar di masa mendatang,” terang Anne.

    Berikut 18 KA yang sudah dapat melewati jalur dengan kecepatan terbatas hingga Jumat (24/1) Pukul 19.00 WIB yaitu:

    1. KA Harina (KA 126A) lintas Bandung-Cikampek-Surabaya Pasar Turi

    2. KA Sembrani Tambahan (KA 7010A) lintas Gambir-Surabaya Pasar Turi

    3. KA Ambarawa Ekspres (KA 230) lintas Semarang Poncol-Surabaya Pasar Turi

    4. KA Parcel Utara (KA 284) lintas Kampung Bandan-Surabaya Pasar Turi

    5. KA Ambarawa Ekspres (KA 231) lintas Surabaya Pasar Turi – Semarang Poncol

    6. KA Kalmas (KA 2528A) lintas Klari – Kalimas

    7. KA Kalmas (KA 2527A) lintas Kalimas – Klari

    8. KA Argo Bromo Anggrek (KA 1) lintas Surabaya Pasar Turi – Gambir

    9. KA Ambarawa (KA 232) lintas Semarang Poncol – Surabaya Pasar Turi

    10. KA Banteng Cargo (KA 2510) lintas Kampung Bandang – Surabaya Pasar Turi

    11. KA Sembrani (KA 61) Surabaya Pasar Turi – Gambir

    12. KA Airlangga (KA 235) Surabaya Pasar Turi – Pasarsenen

    13. KA Limas dan Cargo (KA 2526) Kampung Bandan – Kalimas

    14. KA Argo Bromo Anggrek (KA 2) lintas Gambir – Surabaya Pasar Turi

    15. KA Sembrani Tambahan (KA 7009A) Surabaya Pasar Turi – Gambir

    16. KA Ambarawa Ekspres (KA 229) Surabaya Pasar Turi – Semarang Poncol

    17. KA Dharmawangsa (KA 132A) lintas Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi

    18. KA Sembrani (KA 62A) lintas Gambir- Surabaya Pasar Turi

    (shc/hns)

  • Gresik United vs Persiku Kudus: 0-1, Tanggung Malu, Laskar Joko Samudro Harus Menang Lawan Persibo

    Gresik United vs Persiku Kudus: 0-1, Tanggung Malu, Laskar Joko Samudro Harus Menang Lawan Persibo

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham.

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Gresik United menanggung malu di depan pendukungnya sendiri saat melawan Persiku Kudus di Stadion Gelora Joko Samudro, Jumat (24/1/2025). Persiku berhasil menang 0-1 atas Gresik United.

    Gresik United bermain menyerang sejak babak pertama, beberapa kali peluang tercipta dari kaki Jose Wilkson namun gagal dikonversi menjadi gol. Pergerakan Renan Silva dan Dicky Kurniawan juga membahayakan gawang tim tamu. Persiku Kudus sempat menguasai jalannya pertandingan namun gagal menembus ketatnya lini pertahanan Gresik United.

    Kembali dari ruang ganti, pelatih Gresik United Djajang Nurjaman merubah strategi memasukkan pemain bertipe menyerang. Fadil Sausu masuk, kemudian Fahmi Al Ayyubi dimasukkan menggantikan Dian Ardiansyah.

    Gresik United yang terus menggempur pertahanan tim tamu harus dihukum oleh serangan balik cepat Persiku Kudus. Pemain berpengalaman milik Persiku Kudus Antoni berhasil melepaskan tendangan keras pada menit 77 merobek jala gawang Gresik United yang dikawal Ulul.

    Tertinggal satu gol, Gresik United terus menyerang. Peluang emas datang dari pemain pengganti Kahar Kalu melalui tendangan kerasnya yang masih membentur mistar. Hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan, Gresik United tertinggal 0-1 atas Persiku Kudus.

    Pelatih Gresik United, Djajang Nurjaman mengatakan, ini merupakan hasil yang kurang memuaskan menargetkan tiga poin. Tidak bermain seperti biasanya, babak pertama tidak mencerminkan tampil bagus.

    “Saya minta maaf suporter, manajemen, secara umum di grup ini belum kiamat kami harus fokus lagi,” kata Djanur.

    Pelatih Persiku Kudus, Bonggo Pribadi mengapresiasi kerja keras pemain mulai awal babak pertama hingga akhir. Skema permainan juga berjalan baik.

    “Semua game plan persiapkan jalan baik, apresiasi kerja keras pemain bisa mewujudkan kemenangan, kerja keras sampai akhir pertandingan, secara keseluruhan pertandingan imbang,” kata Bonggo.

    Gresik United harus kembali berjuang melawan tim kuat Persibo Bojonegoro di Stadion Gelora Joko Samudro pada Selasa, 28 Januari 2025 pukul 15.30 Wib mendatang. Gresik United harus menang demi bertahan di Liga 2 musim depan.

  • Potongan Tubuh Mayat Wanita dalam Koper Ngawi Belum Ketemu, Ini Kendalanya

    Potongan Tubuh Mayat Wanita dalam Koper Ngawi Belum Ketemu, Ini Kendalanya

    Ngawi (beritajatim.com) – Selang 36 jam lebih sejak ditemukannya jasad UH (29), wanita dalam koper merah, potongan tubuhnya belum ditemukan. Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, pihaknya masih berupaya mencari potongan tubuh di sekitar lokasi temuan, yakni sekitar Desa Dadapan, Kendal, Ngawi.

    “Sampai saat Jumat (24/01/2025) pukul 19.00 Wib, potongan tubuh korban belum ditemukan. Kami masih terus menyisir lokasi. Kami mengupayakan,” kata Joshua, Jumat (24/01/2025).

    Joshua mengatakan, keluarga memang memberikan keterangan bahwa terakhir bertemu korban pada Jumat (17/01/2025). Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

    “Siapa yang kemudian bertemu korban hingga mengarah ke terduga pelaku, kami masih belum bisa berikan keterangan lebih lanjut terkait ini. Masih dalam pemeriksaan kami. Kami juga bekerja sama dengan Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim dan Polres Jajaran Polda Jatim untuk mencari pelaku,” katanya. [fiq/but]

  • Polres Ngawi Identifikasi Korban Mutilasi Pakai Teknologi MAMBIS

    Polres Ngawi Identifikasi Korban Mutilasi Pakai Teknologi MAMBIS

    Ngawi (beritajatim.com) – Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengungkapkan bahwa pihaknya berhasil mengidentifikasi korban kasus temuan mayat termutilasi yang ditemukan di dalam koper di Desa Dadapan, Kendal, Ngawi.

    Identifikasi dilakukan melalui metode pengenalan sidik jari dengan bantuan alat Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS).

    “MAMBIS merupakan alat bantu identifikasi yang portabel, sehingga dapat digunakan langsung di tempat kejadian perkara (TKP). Identifikasi juga diperkuat dengan keterangan keluarga korban yang mengenali ciri-ciri fisik, aksesoris, dan pakaian korban yang telah diumumkan sebelumnya,” ujar AKP Joshua dalam keterangannya, Jumat (24/01/2025).

    Meski demikian, pihak kepolisian masih menunggu hasil tes DNA yang saat ini sedang dilakukan oleh tim laboratorium forensik Polda Jawa Timur guna memastikan keakuratan pembuktian.

    Berdasarkan hasil sementara, korban diketahui bernama Uswatun Khasanah, perempuan kelahiran Blitar, 25 April 1995, berstatus wiraswasta, dan berkewarganegaraan Indonesia. Data tersebut sesuai dengan rekaman e-KTP korban.

    Penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengungkap motif dan pelaku dalam kasus ini. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya. [fiq/ted]

  • Cicipi Pedesan Sapi dan Sate Bagong Khas Kediri, Kuliner Pedas Nikmat yang Dijamin Bikin Nagih

    Cicipi Pedesan Sapi dan Sate Bagong Khas Kediri, Kuliner Pedas Nikmat yang Dijamin Bikin Nagih

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori 

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Jika Anda pecinta kuliner pedas dan sedang mencari makanan khas di Kediri, Pedesan Sapi Tiru Kidul adalah salah satu tempat yang wajib dikunjungi.

    Berdiri sejak 10 Oktober 2022, tempat makan ini menawarkan cita rasa khas yang menggugah selera, terutama bagi pecinta masakan pedas. 

    Dengan menu andalan berupa pedesan sapi dan sate bagong, kedai ini semakin dikenal sebagai destinasi wisata kuliner yang unik di Desa Tiru Kidul, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.  

    Pemilik usaha ini, Dicky Putra Octaviyanto mengungkapkan, ia memilih menu pedesan sapi karena masih jarang ditemukan di Kediri.

    Inspirasi awalnya berasal dari tradisi keluarga yang selalu memasak olahan daging pedas saat Lebaran. 

    “Dari situlah saya berpikir untuk menghadirkan masakan yang bisa dinikmati masyarakat luas dengan rasa khas pedas dari daging sapi,” katanya, Jumat (24/1/2025). 

    Salah satu keunikan dari Pedesan Sapi Tiru Kidul adalah sate bagong.

    Berbeda dengan sate sapi biasa, sate bagong dibuat dari daging sapi tanpa lemak yang diolah sedemikian rupa dan diberi bumbu rahasia hingga memiliki tekstur empuk dengan rasa yang kaya.

    Nama bagong diambil dari tokoh pewayangan yang berbadan besar dan berkulit hitam.

    “Maka dari itu, kami aplikasikan ke dalam bentuk sate berukuran besar dengan warna kecokelatan khas bakaran bumbu rempah,” bebernya. 

    Setiap harinya, dapur Pedesan Sapi Tiru Kidul mengolah sekitar 20 kg daging sapi menjadi sate bagong dan 20 kg daging sapi untuk menu pedesan.

    Proses memasak dilakukan dengan teliti untuk menjaga kualitas dan cita rasa. 

    Bagi pelanggan yang datang, tersedia dua pilihan tingkat kepedasan pada menu pedesan, yaitu pedas sedang dengan harga Rp 23.000 dan pedas ekstra seharga Rp 25.000.

    Sedangkan sate bagong dijual dengan harga Rp 35.000 per porsi yang berisi dua tusuk sate seberat 100 gram.

    Tak hanya makanan, pengunjung juga bisa menikmati segarnya es dawet dengan pilihan rasa original seharga Rp 5.000 atau varian durian seharga Rp 20.000 saat musim durian tiba.  

    Setiap harinya, Pedesan Sapi Tiru Kidul mampu melayani sekitar 100-150 porsi pada hari biasa, dan meningkat menjadi 200-300 porsi saat akhir pekan.

    Banyak pelanggan datang bersama keluarga untuk menikmati hidangan pedas ini dengan suasana khas pedesaan. 

    “Tak sedikit pengunjung yang datang dari luar kota seperti Malang, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, hingga dari Kalimantan, Jawa Tengah, dan Yogyakarta,” ujar Dicky. 

    Pedesan Sapi Tiru Kidul juga menyediakan layanan makanan dalam bentuk frozen.

    Produk beku ini memungkinkan pelanggan membawa pulang sate maupun pedesan untuk dinikmati di rumah atau dikirim ke luar kota tanpa mengurangi kelezatannya.  

    Meski semakin populer, usaha ini tidak berencana membuka cabang di daerah lain.

    Dicky mengaku ingin mempertahankan keunikan Pedesan Sapi Tiru Kidul sebagai destinasi wisata kuliner khas di Kediri.

    “Kami ingin tempat ini tetap menjadi tujuan utama pecinta kuliner, bukan hanya sekadar membuka banyak outlet,” ujar Dicky. 

    Salah satu pelanggan setia, Imaniarta Putra, warga Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, mengungkapkan, dirinya dan keluarga selalu menyempatkan diri mampir ke Pedesan Sapi Tiru Kidul setiap kali melewati daerah tersebut, terutama saat dalam perjalanan dari arah Blitar.  

    Dia menambahkan, sate bagong menjadi menu favorit yang selalu ia pesan. 

    “Saya suka satenya, gurih dan empuk. Untuk tingkat kepedasannya juga lumayan dan bisa disesuaikan dengan selera,” ujarnya.  

  • Pertemuan Terakhir Uswatun Khasanah dengan Keluarga, Jasadnya Ditemukan dalam Koper di Ngawi – Halaman all

    Pertemuan Terakhir Uswatun Khasanah dengan Keluarga, Jasadnya Ditemukan dalam Koper di Ngawi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Identitas jasad wanita yang ditemukan di dalam koper merah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, pada Kamis (23/1/2025), telah terungkap.

    Korban bernama Uswatun Khasanah (29) dan berasal dari Kecamatam Garum, Kabupaten Blitar.

    Hal ini diketahui pihak keluarga yang datang ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi untuk memastikan.

    “Kami memastikan apakah benar jenazah itu anak saya atau bukan. Kalau kami lihat ciri-cirinya, 90 persen cocok (dengan Uswatun Khasanah)” ungkap ayah sambung korban, Hendi Suprapto (42), Jumat (24/1/2025), dikutip dari SuryaMalang.com.

    Lebih lanjut, Hendi mengungkapkan pertemuan terakhir antara korban dan keluarga.

    Hendi mengatakan sang anak pergi meninggalkan rumah di Blitar sejak Jumat (17/1/2025).

    Namun, pada Senin (20/1/2025) dan Selasa (21/1/2025), keluarga tidak bisa menghubungi korban.

    “Sampai sekarang ditelepon tidak bisa, baru tahu tadi malam dapat kabar ini dari pihak kepolisian,” kata Hendi.

    Hal serupa juga disampaikan kerabat korban, Ana Yuliani (29).

    Ana mengaku terakhir bertemu dengan korban pada Jumat pekan lalu.

    Kepada keluarga, kata Ana, korban berpamitan pergi ke luar kota mengendarai motor seorang diri.

    Namun, saat berpamitan, korban tak mengatakan hendak ke mana.

    “Terakhir ketemu langsung di Blitar, Jumat lalu. Basa-basi biasa tidak ada firasat. Jumat keluar sendiri naik sepeda motor,” kata Ana, Jumat.

    “Waktu itu pamit keluar kota, tapi tidak disebutkan tujuannya ke mana,” imbuh dia.

    Sementara itu, ayah kandung korban, Nur Khalim, juga mengatakan sempat bertemu saat korban pulang ke Blitar pekan lalu.

    Khalim menyebut sang anak sering mengunjunginya setiap pulang ke Blitar, meski keduanya tidak tinggal serumah.

    “Terakhir ketemu dengan korban sekitar seminggu lalu. Setiap ke Blitar, selalu mampir ke rumah saya,” ujar Khalim, Jumat, dikutip dari TribunJatim.com.

    Menurut keterangan Khalim kepada polisi, korban selama ini diketahui bekerja di Tulungagung.

    Di Tulungagung, korban juga mengontrak sebuah rumah.

    “Pengakuan ayah kandungnya, korban kerja di Tulungagung dan kontrak rumah di sana,” jelas Kapolsek Garum, AKP Punjung S., Jumat.

    Korban Diduga Mengalami Kekerasan sebelum Tewas

    Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, mengungkapkan ada dugaan Uswatun Khasanah mengalami kekerasan sebelum tewas.

    Korban diketahui tewas akibat kehabisan napas. Diduga ia dicekik pelaku.

    “Penyebab kematian akibat asfiksia atau kekurangan napas, ini disebabkan terhambatnya jalan pernapasan.”

    “Kemungkinan akibat cekikan atau potongan pada leher korban,” jelas Joshua, Jumat.

    Tak hanya itu, ia juga mengatakan ada resapan darah di sekujur tubuh korban.

    “Disinyalir ada kekerasan sebelum korban meninggal dunia,” imbuh dia.

    Sebelumnya, penemuan mayat wanita dalam koper pada Kamis, membuat geger warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

    Penemuan mayat itu bermula saat seorang warga yang melintas hendak membuang sampah.

    Ia kemudian curiga melihat ada paket besar berwarna hitam yang terbungkus rapi di selokan.

    Saat dibuka, paket itu ternyata berisi koper merah. Warga tersebut lantas mengintip koper dan menemukan kejanggalan.

    “Ada selimut agak putih, sepatu wanita dan sekilas bentuk tubuh tapi tidak lama ditutup kembali.”

    “Warga lalu melaporkannya ke Pemerintah Desa diteruskan ke polisi,” ungkap Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria Rama, Kamis.

    “Paketnya rapi. Kalau bukan orang paket atau kurir, tidak mungkin bisa dikemas sedemikian rupa,” imbuhnya.

    Setelah penemuan itu, mayat korban lantas dievakuasi dan dibawa ke RSUD Dr Soeroto Ngawi untuk diautopsi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Jasad Korban Mutilasi dalam Koper di Ngawi itu Perempuan Cantik Blitar, Keluarga Kenali Aksesorisnya dan di TribunJatim.com dengan judul Terkuak Identitas Jasad Wanita dalam Paket Hitam di Ngawi, Domisili di Blitar, Status Janda 2 Anak

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W, SuryaMalang.com/Febrianto Ramadani, TribunJatim.com/Samsul Hadi)

  • Lemas 2 Janda Semarang Rugi Rp 152 Juta Ulah Direktur Perumahan, Pengacara Miris: Uang Tak Kembali

    Lemas 2 Janda Semarang Rugi Rp 152 Juta Ulah Direktur Perumahan, Pengacara Miris: Uang Tak Kembali

    TRIBUNJATIM.COM – Cuma bisa terkulai lemas 2 orang janda di Kota Semarang lantaran ulah direktur perumahan.

    Dua orang janda tersebut awalnya tergiur iklan yang menjual rumah dengan harga miring.

    Setelah melakukan transaksi dan menunggu dibangun, rumah tersebut nyatanya tak kunjung berdiri.

    Setelah menyadari apa yang terjadi, dua janda Semarang itu akhirnya melaporkan kasus ke polisi.

    Direktur pengembang perumahan di wilayah Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, dilaporkan ke polisi. 

    Ada dua orang yang melaporkan direktur itu, yakni Sugiarti warga Kudus dan R Cahyaning Anggoro warga Semarang.

    Keduanya merupakan para janda.

    Penasihat hukum kedua pelapor, Edi Purnomo, mengatakan, direktur perumahan itu dilaporkan ke Polda Jateng setelah melalui proses gugatan wanprestasi di Pengadilan Negeri Semarang.

    Majelis hakim memenangkan gugatan kedua kliennya.

    “Gugatan perdata kami sudah dikabulkan majelis hakim Pengadilan Negeri Semarang bahwa perumahan itu telah melakukan wanprestasi karena tidak mengembalikan uang tanda jadi yang telah dibayarkan klien kami,” tuturnya, Kamis (23/1/2025) seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJateng.com, Jumat (24/1/2025).

    Menurutnya, kedua kliennya sebelumnya telah membayar tanda jadi ke perumahan itu.

    Namun setelah menyetor tanda jadi rumah yang dibeli kedua kliennya tak segera dibangun.

    “Hingga putusan wanprestasi itu, uang tanda jadi kedua klien kami sebesar Rp 152 juta tak segera dikembalikan.

    Akhirnya kami melaporkan direktur perumahan itu ke Polda Jateng,” imbuhnya.

    Penasihat hukum korban perumahan, Edi Purnomo, tunjukan tanda jadi yang telah dibayarkan kliennya kepada pengembang perumahan di Rowosari Tembalang. Penasihat hukum korban perumahan, Edi Purnomo, tunjukan tanda jadi yang telah dibayarkan kliennya kepada pengembang perumahan di Rowosari Tembalang. (TribunJateng.com)

    Dikatakannya, kedua kliennya merupakan janda yang tergiur tawaran iklan perumahan.

    Sugiarti merupakan pensiunan ASN yang membeli rumah itu karena tergiur tawaran tersebut.  

     Kemudian R Cahyaning Anggoro merupakan ibu rumah tangga yang dibelikan rumah oleh anaknya yang menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI).

    “Kedua klien kami terjebak dengan tawaran iklan perumahan,” imbuhnya.

    Ia mengatakan selain kedua kliennya masih banyak korban mengalami hal serupa.

    Kami berharap adanya laporan itu, para korban perumahan bisa ikut melapor ke polisi.  

    “Harapan kami korban-korban juga tergerak melaporkan,” tandasnya.

    Kasus lainnya, 175 nasabah berakhir kehilangan harta karena ulah seorang karyawan bagian customer service.

    Karyawan bank tersebut berhasil mengumpulkan total Rp 2,1 Miliar untuk keperluan pribadinya.

    Ulah karyawan bank itu awalnya dicurigai oleh pimpinannya sendiri.

    Merasa ada kejanggalan terhadap akun 175 nasabah pasif, pimpinan cabang tersebut menemukan kejahatan yang dilakukan pegawainya.

    Ternyata, ulah karyawan itu adalah karyawan yang bekerja di bidang customer service (CS).

    Polisi menangkap seorang customer service (CS) Bank Lampung berinisial AS (39) yang diduga menggondol uang nasabah hingga mencapai Rp 2,1 miliar.

    Tindak pidana tersebut terjadi di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Lampung Unit 2, Tulang Bawang, yang berlangsung sejak 2021 hingga 2023.

    Kapolres Tulang Bawang, AKBP James Hutajulu menjelaskan, tersangka memanfaatkan akun nasabah pasif untuk menarik uang.

    “Modus yang dilakukan tersangka adalah mengajukan pembuatan kartu ATM baru dari akun nasabah pasif. Kemudian setelah kartu ATM dibuat, tersangka menarik uang dari rekening nasabah itu lalu mentransfernya ke rekening tersangka atau menariknya secara tunai,” ungkap James dalam keterangannya, Selasa (31/12/2024) malam, seperti dikutip TribunJatim.com via Kompas.com, Rabu (1/1/2025).

    Dari hasil penyelidikan, total akun korban mencapai 175 nasabah dengan kerugian total Rp 2,1 miliar.

    Kasus ini terungkap setelah salah satu pimpinan Bank Lampung di kabupaten lain merasa curiga dengan adanya pengajuan pembuatan kartu ATM baru dari nasabah yang pasif.

    “Padahal, nasabah tersebut bukan berasal dari wilayah kerja KCP Bank Lampung Unit 2,” tambahnya.

    Setelah dilakukan audit internal, terungkap bahwa tindakan tersebut dilakukan AS, yang merupakan CS di KCP Bank Lampung Unit 2.

    Saat ini, tersangka ditahan di Mapolres Tulang Bawang dan dikenakan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    “Ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 1 miliar,” tutup James.

    Ilustrasi Uang. (KOMPAS.com/Kristianto Purnomo)

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com