provinsi: JAWA TENGAH

  • PT KAI Daop VI Yogyakarta: 93.703 Tiket Kereta Api Terjual Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

    PT KAI Daop VI Yogyakarta: 93.703 Tiket Kereta Api Terjual Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – PT KAI Daop VI Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api mengalami kenaikan signifikan pada libur panjang perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.

    Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Krisbiyantoro menyampaikan, tiket KA khusus keberangkatan awal telah terjual 93.703 tiket pada 24-30 Januari 2025.

    “Jumlah tersebut setara 79 persen dari kapasitas yang tersedia, yang mencapai 118.856 tempat duduk,” katanya, Minggu (26/1/2025).

    Di sisi lain, volume keberangkatan dan kedatangan penumpang KA di PT KAI Daop VI Yogyakarta pada akhir pekan juga mengalami kenaikan cukup signifikan. 

    PT KAI Daop VI mencatat volume keberangkatan dari seluruh stasiun mencapai 67.998 penumpang pada Jumat (24/1/2025) hingga Minggu (26/1/2025).

    Jumlah tersebut naik 30 persen dari periode yang sama pekan sebelumnya yang mencatat volume keberangkatan sebanyak 52.344 penumpang.

    Sedangkan volume kedatangan di rentang waktu yang sama mencapai 87.362 penumpang.

    Jumlah tersebut naik 75,3 persen dari periode yang sama pekan sebelumnya yang mencatat volume kedatangan sebanyak 49.822 penumpang.

    Krisbiyantoro berharap, untuk sisa libur panjang hingga 30 Januari 2025 dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik untuk merencanakan perjalanannya menggunakan KA.

    “Segera tentukan tanggal keberangkatan anda dan segera memesan tiketnya agar tidak kehabisan karena tingkat permintaan tiket cukup tinggi,” terangnya. (*)

  • Akhir Januari Launching Rumah Pengolahan Sampah, Rizal Bawazier Undang Lurah dan Camat se Pemalang

    Akhir Januari Launching Rumah Pengolahan Sampah, Rizal Bawazier Undang Lurah dan Camat se Pemalang

    TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG – Anggota DPR RI Dapil X dari Fraksi PKS, Rizal Bawazier mengundang seluruh Lurah dan Camat di Kabupaten Pemalang.

    Ini dimaksudkan agar mereka dapat melihat percontohan rumah pengolahan sampah yang ramah lingkungan, mesin yang canggih, tanpa asap, tanpa bau, biaya murah, dan hanya perlu lahan 200-300 meter untuk setiap desa.

    “Melalui media ini, saya undang semua Lurah dan Camat se- Kabupaten Pemalang untuk melihat percontohannya.”

    “Kami harus gerak cepat pecahkan solusi sampah di Pemalang, bukan dengan TPA, bukan dengan sanitary landfill,” kata Anggota DPR RI Dapil X dari Fraksi PKS, Rizal Bawazier, Minggu (26/1/2025).

    Kemudian, untuk lokasinya berada di Jalan Sudirman (sebelah barat Perempatan Pos Polisi Bladong), Desa Purwoharjo, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.

    “Pada Jumat, 31 Januari 2025 pukul 15.00 akan dilaunching rumah pengolahan sampah yang ramah lingkungan,” imbuhnya.

    Rizal Bawazier dan timnya menghadirkan terobosan baru dalam pengelolaan sampah melalui konsep rumah perilaku hidup bersih dan sehat (RPHBS) dengan sistem TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) untuk Pemalang. 

    “Inovasi ini tidak hanya menjadi solusi atas persoalan lingkungan, tetapi juga difokuskan sebagai sarana wisata edukasi bagi generasi milenial,” ucapnya.

    Rizal Bawazier mengungkapkan bahwa konsep rumah pengolahan sampah ini bertujuan untuk mengubah paradigma masyarakat, khususnya generasi muda.

    RB panggilan akrabnya mengungkapkan, pengelolaan sampah ini mengedepankan teknologi pengolahan sampah modern, ramah lingkungan, dan efisien.

    “Sampah diolah tanpa menimbulkan bau atau asap, sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar,” ungkapnya.

    Sistem ini dirancang agar mudah dioperasikan oleh masyarakat setempat, termasuk generasi muda, tanpa memerlukan keterampilan teknis yang rumit.

    “Tujuan pengolahan ini nantinya juga bisa dipakai di kota lain.”

    “Jadi sekiranya perwakilan dari Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, dan Batang juga mau hadir, silakan boleh hadir,” tambahnya. (*)

  • 5 Fakta Terkait Polisi Tangkap Pelaku Penipuan AI Deepfake, Catut Nama Prabowo, Gibran, hingga Sri Mulyani – Page 3

    5 Fakta Terkait Polisi Tangkap Pelaku Penipuan AI Deepfake, Catut Nama Prabowo, Gibran, hingga Sri Mulyani – Page 3

    Menurut Himawan, penyidik mendalami barang bukti yang telah diamankan, seperti video yang digunakan pelaku untuk melakukan penipuan. Hasil laboratorium forensik pun, kata dia, menyatakan seluruhnya 100 persen palsu alias menggunakan AI Deepfake.

    “Tersangka mengakui telah melakukan kegiatan penipuan tersebut sejak tahun 2020 dengan konten-konten yang disebarkan berupa video Deepfake pejabat negara dan sejumlah publik figur ternama di Indonesia, dengan total keuntungan yang diterima kurang lebih sebesar Rp30 juta selama 4 bulan terakhir,” ucap Himawan.

    Adapun, lanjut dia, peran tersangka AMA yakni mengunggah video AI Deepfake ke sosial media dengan menambahkan keterangan dan nomor telepon. Kini, kata Himawan, masih ada satu tersangka lain inisial FA yang membantu AMA dalam melancarkan aksinya dan masih dalam pengejaran alias buron.

    “Sejauh ini, penyidik mencatat ada 11 korban dalam peristiwa itu yang berasal dari berbagai wilayah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Tenggara, dan Sulawesi Tengah. (FA) Yang bertugas menyiapkan video deepfake atau yang mengedit tersebut,” papar Himawan.

    Atas perbuatannya, tersangka AMA dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan atau Penipuan, Pasal 51 ayat 1 Juncto 35 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024, tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE, dengan ancaman pidana penjara paling lama 12 tahun dan atau denda paling banyak Rp12 miliar.

    Serta pasal 378 KUHP terkait upaya menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan memakai nama palsu atau martabat palsu dengan tipu muslihat ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya atau supaya memberi utang maupun menghapuskan piutang. Ancaman pidananya paling lama 4 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp500 juta.

     

  • Keraton Solo Gelar Kirab Tinggalan Dalem Jumenengan Pakubuwono XIII

    Keraton Solo Gelar Kirab Tinggalan Dalem Jumenengan Pakubuwono XIII

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Keraton Solo menggelar Kirab Agung Tinggalan Dalem Jumeneng Sampeyan Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwono (PB) XIII ke-XXI pada Minggu (26/1/2025).

    Kirab tersebut dimulai dari Pagelaran Keraton Solo melintasi Alun-alun Utara, Benteng Vastenburg, Loji Wetan, Pasar Kliwon, Baturono, Gemblegan, Nonongan, Gladag, hingga kembali ke keraton.

    PB XIII memimpin barisan peserta kirab dari kawasan dalam keraton atau Kori Kamandungan menuju pagelaran yang merupakan titik awal keberangkatan.

    PB XIII ditemani GKR Pakubuwono menaiki kereta kencana Kyai Garuda Kencana. 

    Ada 12 kereta kencana yang mengikuti kirab.

    Kereta tersebut ditumpangi oleh keluarga keraton.

    Ketua Panitia Tinggalan Jumenengan PB XIII ke-21, KGPHA Dipokusumo menyampaikan, kirab ini merupakan rangkaian peringatan kenaikan tahta sang raja. 

    Dalam rangkaian tersebut selain kirab juga ada pemberian pangkat dan penampilan Tari Bedaya Ketawang.

    “Kirab ini merupakan bentuk rasa bersyukur dan agar bisa berkomunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat,” katanya 

    Dalam kirab tersebut juga ada pembagian udik-udik yang berisi bunga dan uang koin.

    Menurutnya, pemberian udik-udik memiliki makna mendalam dan masih diyakini masyarakat dapat menarik rezeki.

    “Itu adalah rasa syukur dan bentuk ikatan dengan masyarakat dalam bentuk rezeki.”

    “Biasanya karena itu memang bukan nilainya, tapi ada masyarakat yang menganggap itu sebagai penarik rezeki.”

    “Dengan kata lain bahwa kegiatan ini masih dianggap memberkahi,” terangnya. (*)

  • PSIS Semarang Bungkam PSBS Biak 3-1 di Stadion Lukas Enembe Jayapura

    PSIS Semarang Bungkam PSBS Biak 3-1 di Stadion Lukas Enembe Jayapura

    TRIBUNJATENG.COM, BIAK – PSIS Semarang berhasil meraih poin sempurna dalam laga away menghadapi PSBS Biak pada laga pekan ke-20 Liga 1 2024-2025 di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Minggu (26/1/2025) sore.

    Meski tampil di bawah tekanan sepanjang laga, PSIS Semarang sukses meraih poin penuh dalam laga ini dengan skor 3-1.

    Dua gol PSIS Semarang dicetak oleh Sudi Abadallah menit 46, serta Ridho Syuhada Putra menit 80 dan 97.

    Sementara satu gol dari tuan rumah PSBS Biak dicetak oleh Alexandro menit 49.

    Hasil ini menjadi poin berharga PSIS Semarang untuk tetap menjaga posisi menjauh dari zona degradasi.

    Kemenangan ini jua menghentikan tren buruk PSIS dalam lima laga terakhir tak pernah menang.

    Dalam jalannya babak pertama, PSBS Biak tampil lebih mendominasi sejak awal laga. 

    Skuad asuhan Emral Abus tersebut cukup aktif mengurung pertahanan PSIS Semarang sepanjang laga.

    Berkali-kali PSBS Biak mencoba membongkar pertahanan PSIS Semarang lewat umpan-umpan crossing.

    Ariel Nahuelpan yang menjadi ujung tombak PSBS Biak menjadi target umpan-umpan lambung para pemain.

    Beruntung, lini pertahanan PSIS Semarang mampu mematahkan serangan-serangan dari tim tuan rumah.

    Sementara itu, tim Mahesa Jenar dalam laga ini lebih banyak bertahan dan mengandalkan strategi counter attack.

    Para pemain PSIS Semarang jalani sesi official training sehari jelang pertandingan kontra PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe Jayapura, Sabtu (25/1/2025). (PSIS SEMARANG)

    Dua peluang emas berhasil didapatkan PSIS di babak pertama ini melalui Sudi Abdallah pada menit 10 dan 29, namun tembakan pemain asal Burundi itu masih melebar.

    Hingga akhir babak pertama, belum ada gol tercipta.

    Skor masih imbang 0-0.

    Berlanjut di babak kedua, PSIS Semarang mampu unggul cepat di awal-awal laga tepatnya pada menit 67 melalui Sudi Abdallah.

    Sudi sukses menjebol gawang PSBS Biak yang dikawal Jhon Pigai usai menerima umpan terobosan dari rekannya.

    PSIS Semarang memimpin 1-0, namun keunggulan itu tak bertahan lama.

    Pada menit 49, PSBS Biak berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak oleh Alexandro.

    Pemain asal Brasil tersebut berhasil mencetak gol lewat sundulan kepala seusai menerima umpan dari Ariel Nahuelpan.

    PSIS yang dalam laga ini membidik angka penuh untuk mengakhiri paceklik kemenangan dalam lima laga mencoba melakukan rotasi di sisa babak kedua. 

    Pelatih Gilbert Agius kemudian memasukkan dua pemain dengan naluri menyerang tinggi yakni Gustavo Souza dan Ridho Syuhada.

    Di menit 78, PSIS Semarang hampir kebobolan untuk kedua kalinya setelah pemain PSBS Biak Rivaldo Todd Ferre melakukan shooting di dalam kotak penalti.

    Beruntung tendangan eks pemain PSS Sleman itu masih membentur tiang gawang.

    Sementara itu, PSIS yang di babak kedua lebih berani untuk menyerang mampu mencetak gol pada menit ke 80 lewat Ridho Syuhada.

    Tembakan keras Ridho di dalam kotak penalti sukses menjebol gawang tuan rumah.

    Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan PSIS Semarang.

    Di sisa babak kedua, wasit memberi tambahan waktu 9 menit.

    PSIS kembali menambah satu gol di tambahan waktu ini lewat gol kedua Ridho Syuhada.

    Ridho mencatatkan brace pada laga ini seusai menerima umpan dari Boubakari Diarra.

    Skor akhir 3-1 untuk kemenangan PSIS Semarang. 

    Kemenangan ini membuat PSIS Semarang mampu memenangkan pertandingan di putaran pertama dan kedua pada musim ini saat bertemu PSBS Biak. (*)

  • Perjalanan Kereta Api Belum Normal Imbas Banjir Grobogan, Ada yang Terlambat 7 Jam – Page 3

    Perjalanan Kereta Api Belum Normal Imbas Banjir Grobogan, Ada yang Terlambat 7 Jam – Page 3

    Disisi lain, KAI Daop 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang pada keberangkatan hari Minggu (26/1/2025) sebanyak lebih dari 35 ribu penumpang.

    Berdasarkan pantauan hingga pukul 09.00 WIB, jumlah kereta api jarak jauh yang dijalankan sebanyak 69 perjalanan, dengan kapasitas 37.932 tempat duduk.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, keberangkatan dari Stasiun Gambir 15.210 penumpang, sedangkan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 20.754 penumpang.

    “Tingkat okupansi telah mencapai 94,8%, dengan total tiket yang terjual sebanyak 35.964 tempat duduk,” kata Ixfan

    Lebih lanjut, kata Ixfan, kepada penumpang yang ingin merencanakan perjalanan dengan menggunakan kereta api pada masa libur panjang akhir pekan ini segera untuk melihat ketersediaan tiket agar tidak kehabisan.

    “Untuk periode ini 24-29 Januari 2025, sisa tempat duduk yang tersedia sebanyak 59.970, untuk ketersedian tempat duduk dinamis karena penjualan tiket kereta api masih berlangsung,” pungkas Ixfan.

  • Kamar 301 Hotel di Kediri Diduga Jadi Tempat Eksekusi Uswatun Khasanah, Mayat Dalam Koper Merah – Halaman all

    Kamar 301 Hotel di Kediri Diduga Jadi Tempat Eksekusi Uswatun Khasanah, Mayat Dalam Koper Merah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kamar 301 sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur dipasangi garis polisi, Minggu (26/1/2025).

    Kamar tersebut diduga menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah (30), jasad termutilasi dalam koper merah yang ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025).

    Pantauan TribunJatim.com di lokasi, sejak pagi aparat kepolisian telah melakukan sterilisasi area.

    Korban disebut sempat menginap di kamar 301 di hotel tersebut.

    Kamar di hotel tersebut menyerupai penginapan dengan akses langsung ke area luar.

    Satpam hotel, Irfan mengatakan, sejak pagi telah datang mobil Inafis dari kepolisian untuk melakukan olah TKP.

    “Ada dua petugas yang datang dan memasang garis polisi,” terangnya.

    Sementara itu, pihak manajemen hotel belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut.

    Mereka menyatakan menunggu perkembangan dari pihak kepolisian.

    Sebelumnya, polisi telah mengamankan pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Uswatun Khasanah, warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

    “Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekira jam 24.00 WIB,” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2025).

    Sementara itu, polisi menemukan dua potongan tubuh di Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Ponorogo.

    Di Kabupaten Trenggalek, polisi menemukan kepala korban, Minggu sekira pukul 08.00 WIB.

    “Intinya tim Jatanras (Polda Jatim) meminta bantuan untuk melakukan pencarian salah satu potongan tubuh ketemunya di wilayah Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, termasuk beberapa barang buktinya,” ujar Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, Minggu.

    Lokasi penemuan tak jauh dari jalan provinsi, tepatnya di bawah jembatan kecil.

    Kepala tersebut dibungkus plastik kresek berwarna putih.

    “Pencariannya cepat sekali, tadi ada salah satu yang menunjukkannya,” terangnya.

    Selain itu, ditemukan juga potongan tubuh berupa kaki di Desa/Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

    Potongan kaki tersebut diduga adalah milik Uswatun Khasanah.

    “Potongan kaki dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo, Rudy Hidajanto, Minggu.

    Rudy menjelaskan, penemuan potongan tubuh ini berawal dari pengakuan pelaku yang telah ditangkap Polda Jatim.

    “Pelaku ngaku di mana-mana membuang potongan tubuh lain,” terangnya.

    “Jadi berdasarkan keterangan pelaku, dan benar ditemukan kaki tersebut,” sambungnya.

    Polda Jatim akan melakukan uji forensik untuk memastikan kecocokan potongan kaki yang ditemukan dengan Uswatun Khasanah.

    “Nanti akan dilakukan uji forensik dulu untuk membuktikan apakah benar itu kaki korban.”

    “Meskipun ada pengakuan dari tersangka, secara ilmiah perlu dilakukan pemeriksaan juga.”

    “Tidak tahu kaki seperti apa karena masih terbungkus,” paparnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pelaku Mutilasi Ngawi Tertangkap, Kamar 301 Hotel di Kediri Diduga Jadi Tempat Uswatun Dieksekusi

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Isya Anshori/Sofyan Arif Candra Sakti/Pramita Kusumaningrum)

  • Pesan Osima Kepada Ibu Sebelum Tewas di Kebakaran Glodok Plaza: Minta Sembelih Kambing dan 40 Kipas

    Pesan Osima Kepada Ibu Sebelum Tewas di Kebakaran Glodok Plaza: Minta Sembelih Kambing dan 40 Kipas

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Ibunda Osima Yukari, Ima Susanti mengungkapkan keinginan putri tercintanya sebelum tragedi kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Ima yang terakhir berkomunikasi dengan Osima pada 11 Januari 2025, diminta anaknya untuk menyembelih 1 kambing dan dibelikan 40 kipas angin untuk dibagikan kepada tetangganya.

    Keinginan itu merupakan cara Osima Yukari untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke 30 pada Maret 2025.

    “Dia ingin di hari ulang tahunnya beli kipas sama kambing untuk dibagikan ke tetangga.”

    “Dia chat saya, tak jawab sudah tak belikan,” kata Ima Susanti ditemui seusai proses pemakaman Osima di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (26/1/2025).

    Ima Susanto menuturkan, putrinya selalu memberi kabar setiap kali akan bepergian.

    Akan tetapi, Osima Yukari sebelum kejadian kebakaran tak berpamitan kepada ibunya. 

    “Pada 16 Januari 2025 saya mencoba mengirim pesan.”

    “Itu terkirim, tapi tidak dibaca.”

    “Saya telepon juga tidak bisa,” paparnya.

    Dia pun kaget saat mendengar kabar mengenai putrinya yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Awalnya, dia tak yakin putrinya menjadi korban lantaran tak ada identitas yang mengarah kepada nama putrinya.

    Ima Susanti akhirnya pasrah saat mengetahui putrinya menjadi korban meninggal dalam kebakaran Glodok Plaza.

    “Saya masih berpikiran positif anak saya tidak jadi korban, saya dapat kabar bahwa inisial korban namanya OY usia 25.”

    “Tapi anak saya usianya jalan ke 30.”

    “Terus ada lagi Odika Yukari, itu juga bukan anak saya,” sambungnya.

    Menurutnya, Osima Yukari selama ini dikenal memiliki kepribadian yang baik dan berprestasi, sehingga banyak teman dan keluarganya merasa kehilangan dengan kepergian anaknya tersebut.

    “Kami keluarga sudah ikhlas dengan kepergian anak kami.”

    “Teman-teman Osima juga banyak yang datang melayat merasa kehilangan,” tandasnya. 

    Beberapa rekan Osima Yukari menangis sembari menaburkan bunga seusai proses pemakaman di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Minggu (26/1/2025). (TRIBUN JATENG/AGUS SALIM IRSYADULLAH)

    Pemakaman Osima Yukari

    Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, suasana duka menyelimuti kediaman Edi Sunarsono atau akrab disapa Soni, ayah dari Osima Yukari korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Jenazah Osima telah tiba di Desa Bangunsari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal pada Minggu (26/1/2025) sekira pukul 05.00.

    Para pelayat pun berdatangan untuk mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian Osima Yukari.

    Sekira pukul 09.42, jenazah disalatkan. 

    Isak tangis pelayat pun terus terdengar lirih.

    Jenazah kemudian diberangkatkan menuju pemakaman Desa Bangunsari yang berjarak sekira 500 meter dari rumah duka menggunakan mobil pikap.

    Keluarga, teman Osima, beserta warga sekitar ikut mengantarkan Osima ke peristirahatan terakhir diiringi isak tangis sepanjang perjalanan.

    Setiba di pemakaman sekira pukul 10.35, para pelayat tak henti-hentinya meneteskan air mata. 

    Ayah Osima Yukari, Soni yang awalnya tegar saat menyambut para pelayat di rumah duka, berusaha tetap tegar di tengah derai air mata.

    Nenek Osima, Ayem Sutarti bahkan hampir pingsan melihat jenazah cucu tercintanya dimasukkan ke liang lahat.

    Sutarti menangis tersedu-sedu sembari mengenang sosok Osima Yukari di lokasi pemakaman.

    Sutarti kemudian dibopong oleh sanak keluarga dan ditenangkan.

    “Istighfar terus, Bu, yang sabar nggih.”

    “Ima (red: Osima Yukari) sudah tenang di sana.”

    “Bersama doakan saja,” kata anggota keluarga Osima Yukari sembari membopong nenek Sutarti membelakangi area pemakaman.

    Ibu Osima Yukari, Ima Susanti mengatakan, dirinya sudah ikhlas menerima kepergian putri tercintanya. 

    Menurutnya, apa yang menimpa Osima Yukari merupakan musibah yang sudah ditakdirkan.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta.”

    “Semoga teman Osima yang belum ketemu, segera ditemukan, agar bisa dibawa pulang oleh keluarga,” kata Ima Susanti, Minggu (26/1/2025).

    Ayah Osima, Soni pun telah lapang dada dan ikhlas atas musibah yang menimpa putrinya.

    “Kami hanya bisa mendoakan anak kami supaya diberikan tempat yang layak di sisi-Nya,” terangnya. (*)

  • Pembunuh Wanita dalam Koper di Ngawi Ditangkap, Kepala dan Kaki Korban Ditemukan – Halaman all

    Pembunuh Wanita dalam Koper di Ngawi Ditangkap, Kepala dan Kaki Korban Ditemukan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan disertai mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29), seorang wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

    Uswatun Khasanah ditemukan tewas dengan kondisi tubuh sudah tidak lengkap di dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Kamis (23/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan bahwa pelaku ditangkap sekitar pukul 00.00 WIB, Minggu (26/1/2025).

    Kini pelaku sedang dibawa penyidik untuk menemukan sejumlah lokasi tempat eksekusi korban.

    Termasuk barang bukti lain yang masih belum ditemukan dalam penyelidikan kasus tersebut.

    Arbaridi juga membenarkan bahwa pelaku adalah pacar korban.

    “Sudah kami tangkap. Kami belum bisa sampaikan banyak. Pelaku masih keler ke beberapa lokasi,” kata Jumhur, Minggu, dilansir dari Surya.co.id.

    Polisi pun membenarkan bahwa pelaku adalah kekasih korban sendiri.

    “Iya (pacar korban atau punya hubungan spesial dengan korban),” sebut Jumhur.

    Kepala dan Kaki Ditemukan

    Menyusul ditangkapnya pelaku pembunuhan Uswatun Khasanah, potongan tubuh lainnya dari korban akhirnya ditemukan.

    Potongan tubuh korban yang ditemukan hari ini adalah bagian kepala dan kaki dengan lokasi penemuan berbeda.

    Diduga beberapa potongan tubuh korban sengaja diceraiberaikan di lokasi terpisah untuk menghilangkan jejak.

    Kepala korban ditemukan di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jatim.

    Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Eko Widiantoro menyebutkan bahwa kepala korban ditemukan pukul 08.00 WIB.

    “Intinya tim jatanras (Polda Jatim) meminta bantuan untuk melakukan pencarian salah satu potongan tubuh ketemunya di wilayah Desa Slawe Kecamatan watulimo, termasuk beberapa barang buktinya,” ujar Eko, Minggu.

    Lokasi penemuan tidak jauh dari jalan provinsi, tepatnya di bawah jembatan kecil.

    Kepala korban dibungkus tas plastik kresek berwarna putih.

    Setelah ditemukan, kepala korban kemudian dibawa ke RSUD Dr. Soedomo Trenggalek tetapi untuk autopsi yang lebih optimal dirujuk ke rumah sakit lain.

    “Dibawa tim Polda Jatim untuk di labforkan,” tandasnya.

    Setelah potongan kepala korban ditemukan di Trenggalek, kini potongan kaki yang juga diduga bagian tubuh korban ditemukan di Jalan Ponorogo-Magetan, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jatim geger.

    Warga setempat yang menemukan kali pertama karena melihat ada bungkusan seperti paket di tepi jalan yang menembus hutan. Paket itu ditemukan Minggu subuh.

    “Dibungkus plastik hitam. Subuh tadi ditemukannya,” ujar salah satu warga Desa Sampung, Robinson.

    Robinson mengungkapkan banyak aparat dari kepolisian mendatangi lokasi. Kemudian mengambil bungkusan plastik hitam yang berbentuk seperti paketan.

    “Tadi mulai Subuh ramai. Paketnya sudah dibawa ke polisi. Tidak tahu dibawa ke polres apa ke rumah sakit,” kata Robinson.

    Kasatreskrim Polres Ponorogo AKP Rudy Hadijianto membenarkan bahwa pada pukul 04.00 WIB ada petugas Polda Jatim dagang ke lokasi.

    “Kemudian ke lokasi pembuangan sesuai keterangan tersangka,” terang Rudy.

    Jasad wanita dalam koper tersebut kemudian dibawa ke RSUD Dr. Soeroto, Ngawi, untuk dilakukan autopsi.

    Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban meninggal dunia akibat kekurangan napas yang diduga disebabkan oleh cekikan sebelum tubuhnya dimutilasi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Nasib Pembunuh Uswatun Khasanah Mayat Wanita Dalam Koper di Ngawi, Ini Hubungannya dengan Korban

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Surya.co.id/Putra Dewangga Candra Seta/Pramita KusumaningrumFebrianto Ramadani)

  • Jurus Rahasia Legislator Lunakkan Hati Warga, TPA Tanjungrejo Kembali Dibuka

    Jurus Rahasia Legislator Lunakkan Hati Warga, TPA Tanjungrejo Kembali Dibuka

    Liputan6.com, Jakarta – Darurat penanganan dan pembuangan sampah yang kini terjadi di Kabupaten Kudus Jawa Tengah, tentu saja membuat resah dan prihatin banyak pihak. Kondisi ini terjadi usai penyegelan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo Kudus pada Kamis (16/1/2025) lalu.

    TPA satu-satunya yang ada di Kota Kretek ini disegel paksa ratusan warga yang berunjuk rasa, karena memicu pencemaran lingkungan dan mengganggu kesehatan warga Desa Tanjungrejo.

    Tentu penutupan TPA Tanjungrejo ini menghambat kelancaran armada pengangkut sampah ke TPA selama hampir dua pekan hingga kini. Bahkan masyarakat di kecamatan lainnya di wilayah Kudus, juga dibuat kebingungan untuk membuang sampah.

    Parahnya lagi, mengakibatkan tumpukan sampah ditemukan di berbagai sudut kota hingga membuat kumuh perwajahan Kota Kudus. Bahkan untuk merayu warga Tanjungrejo membuka segel TPA, pihak DPRD dan Pemkab Kudus pun sempat turun tangan.

    Namun negosiasi yang dilakukan kemarin lusa berlangsung alot. Warga tetap ngotot tidak memberikan izin pembukaan TPA untuk beroperasi. Alasannya, solusi yang ditawarkan DPRD dan Pemkab Kudus belum memenuhi tuntutan warga Tanjungrejo.

    Geger penutupan TPA Tanjungrejo ini pun mengundang keprihatinan dari Anggota DPR RI Musthofa. Mantan Bupati Kudus dua periode tersebut harus turun tangan bernegosiasi dengan warga untuk membuka kembali akses kelancaran di TPA setempat.

    Musthofa langsung menemui kepala desa dan perwakilan warga Desa Tanjungrejo untuk berembug terkait pembukaan TPA, Sabtu (25/1/2025).

    Warga Luluh

    Dalam pertemuan di balai desa itu, Musthofa didampingi Pj Bupati Kudus Herda Helmijaya, Kapolres Kudus AKBP Roni Bonic dan sejumlah pimpinan dinas terkait.

    Melalui perdebatan yang berjalan alot, Musthofa akhirnya bisa meluluhkan hati warga Desa Tanjungrejo. Warga pun berkenan membuka kembali TPA dengan berbagai syarat yang ditentukan.

    “Alhamdulillah, sudah ada titik temu. Insyaallah TPA Tanjungrejo bisa dibuka lagi,” ujar Musthofa yang juga Legislator PDI Perjuangan Dapil II Jawa Tengah.

    Berdasarkan kesepakatan dengan warga desa setempat yang, Kepala Desa Tanjungrejo Christian Rahadiyanto dan Fahmi Arsyad mewakili warga setempat, mengizinkan TPA dibuka kembali pada Minggu (26/1/2025).

    Musthofa mengakui, persoalan sampah di Kudus menjadi viral dan menjadi perhatian nasional. Sebagai anggota DPR RI dari Kudus, pihaknya ingin membantu menyelesaikan persoalan tersebut.

    Di samping solusi darurat yang dipersyaratkan, Musthofa juga mengajak seluruh masyarakat Kudus meningkatkan kesadarannya membantu pengelolaan sampah dengan pemilahan dari lingkungan rumah tinggalnya masing-masing.

    “Saya di DPR RI juga siap membantu (penanganan sampah), terutama dalam suporting alokasi anggaran pusat, tentunya atas permintaan dari Pemerintah Kabupaten Kudus,” terang Musthofa.

    Ungkapan serupa juga dikatakan Pj Bupati Kudus Herda Helmijaya. Pihaknya menyatakan bahwa Pemkab Kudus berkomitmen menyelesaikan persoalan sampah. Bahkan dalam waktu, penataan TPA terus dilakukan untuk meminimalisir dampak pencemaran yang merugikan warga.

    Selain itu, Sekda Kudus Revlisianto Subekti menjanjikan segera fokus mengurangi rembesnya lindi (air limbah sampah) ke sungai dalam waktu 2 hari.

    Upaya yang dilakukan dengan menyedot air lindi untuk ditampung di kolam. Selanjutnya diolah melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang selama ini sudah dimiliki TPA.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan perusahaan swasta untuk membantu penanganan air lindi ini,” terangnya.

     

    RDF Cilacap, Teknologi Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan