provinsi: JAWA TENGAH

  • Tarif Kamar Hotel di Indonesia Naik Hingga 8 Persen, Ini Penyebabnya

    Tarif Kamar Hotel di Indonesia Naik Hingga 8 Persen, Ini Penyebabnya

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Tarif kamar hotel di Indonesia tercatat meningkat pada 2024.

    Hal itu berdasarkan laporan dari SiteMinder, platform distribusi dan pendapatan hotel, yang mengungkap kenaikan tersebut melampaui tarif tahun sebelumnya di setiap bulan dan meningkat sebesar 8 persen secara keseluruhan.

    Temuan SiteMinder’s Hotel Booking Trends, berdasarkan lebih dari 125 juta pemesanan – volume pemesanan hotel terbesar dari setiap platform teknologi – menunjukkan tarif rata-rata mencapai puncaknya sebesar Rp 2.673.874 pada bulan Agustus, bulan tersibuk bagi hotel-hotel di Indonesia.

    Hal unik di Indonesia, hari Senin menjadi malam paling mahal dalam seminggu, dengan tarif rata-rata IDR 2,318,560, berbeda dengan tren global yang menunjukkan Jumat sebagai malam paling mahal.

    Indonesia juga menjadi satu-satunya negara di mana hari Sabtu mencatat tingkat rata-rata tarif terendah, di Rp 2.097.091.

    Dengan selisih Rp 221.469 antara malam termahal dan termurah, selisih harga di Indonesia lebih kecil dari rata-rata harga global yang sebesar Rp 489.423.

    Temuan lainnya dari laporan SiteMinder menunjukkan bahwa properti di Indonesia memiliki tingkat pembatalan pemesanan terendah di dunia pada 2024, yaitu hanya 12 % –delapan poin di bawah rata-rata global.

    Singkatnya, pemesanan reservasi dalam menit-menit akhir sebelum check-in tercatat lebih mahal, dengan 90 % pemesanan untuk satu atau dua malam, menempatkan Indonesia pada posisi ketiga di Asia untuk tren ini, setelah Malaysia dan Taiwan.

    Booking window di Indonesia juga 11 hari lebih pendek dibandingkan rata-rata global, yaitu 21 hari.

    Permintaan dari wisatawan internasional tetap kuat, dengan 55 % tamu berasal dari luar negeri.

    “Peningkatan tarif rata-rata yang stabil sepanjang tahun 2024 menunjukkan permintaan yang kuat dan berkelanjutan terhadap kekayaan budaya yang unik, keindahan alam, dan pengalaman beragam di Indonesia, didukung oleh tingkat pembatalan yang sangat rendah secara global.

    Tren ini mencerminkan pasar hotel lokal yang berkembang pesat dan kompetitif.

    Namun, variasi harga yang minim di sepanjang hari dalam seminggu memberikan peluang jelas bagi para pelaku bisnis perhotelan untuk mengadopsi strategi penetapan harga yang lebih dinamis, guna memastikan bahwa periode pertumbuhan ini dapat dimaksimalkan sepenuhnya,” ungkap Rio Ricaro, Country Manager untuk SiteMinder di Indonesia dalam keterangannya, kemarin.

    Laporan SiteMinder juga mengungkapkan 12 sumber pemesanan yang menghasilkan pendapatan terbesar untuk properti Indonesia di 2024 yaitu Booking.com; Expedia Group; Agoda; Situs web hotel (direct bookings/ pemesanan langsung); Traveloka; Hotelbeds; Trip.com; Tiket.com; Luxury Escapes; MG Bedbank; DidaTravel; dan WebBeds.
     
    Disebutkan, daftar ini mencerminkan dampak dari perjalanan internasional yang kuat pada 2024, dengan peningkatan jumlah kedatangan jarak jauh. (*)

  • Rekomendasi Kuliner Tegal Wajib Dicoba Saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek

    Rekomendasi Kuliner Tegal Wajib Dicoba Saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek

    TRIBUNJATENG.COM – Anda sedang menghabiskan liburan panjang Isra Miraj dan Imlek di Tegal? 

    Mungkin Anda bisa mencoba beberapa kuliner terkenal di tempat ini.

    Nah berikut ini beberapa rekomendasi yang bisa Anda coba.

    1. Sate Kambing Muda

    Kota Tegal terkenal dengan kuliner sate kambing muda.

    Sate di Tegal umumnya menggunakan kambing di bawah lima bulan atau disebut balibul.

    Ada juga yang menggunakan kambing di bawah tiga bulan atau batibul.

    Daging kambing muda dipotong dadu lalu ditusuk dan diberi bumbu khas Tegal.

    Salah satu warung sate yang cukup terkenal adalah Sate Kambing Wendy’s di Daerah Tegalsari.

    2. Sega Ponggol

    Sega Ponggol merupakan kuliner khas Tegal.

    Menu ini terdiri dari nasi putih yang dibungkus daun pisang.

    Kemduian disajikan dengan lauk orek tempe, tahu, telur dadar atau mie goreng.

    Salah satu nasi Ponggol yang cukup terkenal adalah Ponggol Bu Kusniroh di Jalan Kemuning Nomor 01, Kejambon, Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah.

    3. Kupat Glabed

    Kupat glabed adalah kuliner ketupat yang disiram dengan santan kental dan gurih.

    Kemudian ada tambahan sayuran kol, kacang panjang, taoge dan diberi kerupuk merah.

    Kupat Glabed yang cukup terkenal adalah Kupat Glabed Randugunting Lokasi: Jalan Ayam Nomor 26, Randugunting, Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah.

    4. Warung Makan Miraos

    Warung sederhana ini sudah sangat populer di kalangan warga lokal dan wisatawan.

    Warung Miraos menyajikan aneka lauk pauk khas Tegal seperti nasi lengko hingga ponggol.

    Tempat ini juga buka selama 24 jam.

    Lokasinya berada di Jalan Pemuda, Mintaragen, Tegal Timur, Kota Tegal.

    5. Soto Tauco Pak Jenggot

    Berlokasi di Jalan Raya Talang Tegal, warung ini memiliki banyak pelanggan.

    Soto Tauco terdiri dari sayu-sayuran berupa daun bawang dan toge.

    Kemudian ada suwiran ayam dan disiram dengan kuah soto bening.

    6. Tahu Aci

    Bagi Anda yang mencari camilan, Anda wajib mencoba tahu aci.

    Kuliner ini terbuat dari tahu yang diisi adonan aci lalu digoreng. (*)

  • Gerakan Kecil, Harapan Besar: Cara Dafiq Melawan Bencana Banjir di Kendal

    Gerakan Kecil, Harapan Besar: Cara Dafiq Melawan Bencana Banjir di Kendal

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Awal tahun 2025 menjadi babak kelam bagi Jateng. 

    Bencana datang silih berganti, meluluhlantakkan sejumlah wilayah, merenggut nyawa, dan meninggalkan trauma mendalam bagi masyarakat. 

    Cuaca ekstrem sering kali menjadi kambing hitam, tetapi bagi Dafiq, seorang mahasiswa psikologi dan anggota komunitas pecinta alam Universitas Selamat Sri, masalah utamanya ada pada ulah manusia.

    “Cuaca memang berpengaruh, tapi tidak bisa terus-menerus disalahkan. Deforestasi, pencemaran lingkungan, dan perusakan alam adalah penyebab utama bencana,” tegas Dafiq, Minggu (26/1/2025).

    Keprihatinan terhadap kondisi lingkungan di Jateng membuat Dafiq dan rekan-rekannya tak tinggal diam. 

    Bersama komunitas pecinta alam di kampusnya, ia membentuk gerakan Tanam Pohon, Tanam Harapan.

    Gerakan ini bertujuan mengajak masyarakat untuk peduli lingkungan dan berkontribusi langsung dalam memitigasi risiko bencana melalui penghijauan.

    Salah satu inisiatif nyata Dafiq dan rekan-rekannya adalah menanam ratusan pohon tabebuya di Desa Jambearum Petebon, Kabupaten Kendal. 

    Pohon tabebuya dipilih bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga manfaat ekologisnya. 

    “Tabebuya dapat membantu mencegah banjir sekaligus mempercantik lingkungan. Kami ingin desa ini menjadi lebih hijau dan asri,” kata Dafiq.

    Mereka bekerja sama dengan Balai Pembibitan dan Sertifikasi Tanaman Hutan (BPSTH) untuk mendapatkan bibit pohon. 

    Setiap bibit yang ditanam bukan sekadar tanaman, melainkan simbol harapan untuk masa depan yang lebih baik.

    Dafiq percaya bencana alam bisa dicegah jika kesadaran menjaga lingkungan ditingkatkan. 

    Ia mengkritik regulasi pemerintah yang menurutnya belum cukup tegas dalam melindungi lingkungan. 

    “Harus ada hukuman berat bagi mereka yang merusak lingkungan. Kalau tidak, Jateng hanya akan terus mengalami bencana,” ujarnya.

    Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat untuk menjaga keseimbangan alam. 

    Gerakan kecil seperti menanam pohon, menurutnya, adalah langkah awal yang dapat menginspirasi banyak orang.

    Dafiq dan komunitasnya yakin, penghijauan adalah kunci untuk mengurangi risiko bencana. 

    “Hanya ada satu cara untuk menghindari bencana, yaitu membuat bumi kembali lestari,” kata Dafiq. 

    Bagi mereka, setiap pohon yang ditanam adalah harapan baru, bukan hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk masyarakat yang tinggal di sekitarnya.

    Kini, ratusan pohon tabebuya di Desa Jambearum berdiri sebagai saksi dari semangat juang Dafiq dan rekan-rekannya. 

    Di bawah naungan pohon-pohon itu, mereka menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau, lebih aman, dan lebih indah.

    Dafiq mungkin hanya seorang mahasiswa, tetapi langkah kecilnya menunjukkan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari kepedulian. 

    “Kami tidak akan berhenti. Selama masih ada bumi yang perlu dihijaukan, kami akan terus bergerak,” imbuhnya dengan optimis. (*)

  • Oemah Herborist Rawat Kecantikan Alami Khas Indonesia Bareng Shopee

    Oemah Herborist Rawat Kecantikan Alami Khas Indonesia Bareng Shopee

    Jakarta, CNBC Indonesia – Hasil riset Statista pada akhir 2024, menunjukkan pasar skincare berbahan alami di Indonesia diproyeksikan tumbuh sebesar 6,84% per tahun, mulai tahun 2025 hingga 2029 mendatang. Hal tersebut menunjukkan potensi industri kecantikan di Tanah Air.

    Peran aktif brand kecantikan lokal lewat inovasi dan kesadaran masyarakat terhadap produk kecantikan yang berkualitas turut mendorong pertumbuhan industri ini.

    Salah satu brand kecantikan lokal yang berhasil secara konsisten bersinar mewarnai industri kecantikan lokal, adalah Oemah Herborist. Hadir dengan misi menghadirkan produk kecantikan berbahan baku alami khas Indonesia, Oemah Herborist kini sukses menjadi salah satu produk kecantikan lokal, yang menjadi top of mind masyarakat Indonesia. Dengan menggabungkan warisan tradisional dan teknologi modern, brand ini berhasil menghadirkan produk unggulan yang dapat menarik daya beli pembeli. Beberapa jenis produk Oemah Herborist seperti Oemah Herborist Body Butter, Herbal Soap, dan Body Scrub senantiasa menjadi pilihan favorit dalam melindungi berbagai jenis karakter kulit tropis masyarakat Indonesia. 

    Foto: Dok: Ist
    Oemah Herborist

    Founder Oemah Herborist, Billy Hartono Salim mengatakan, Oemah Herborist berangkat dari kearifan tradisi lokal, sebuah pengalaman dalam memahami dan menggali warisan budaya dan kekayaan alam untuk kecantikan wajah Indonesia. Oemah Herborist senantiasa menggunakan bahan baku alami Tanah Air yang memiliki kandungan berkualitas tinggi yang terbukti secara turun temurun.

    “Dengan inovasi yang berkelanjutan, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa kecantikan alami dapat diperoleh menggunakan produk lokal berkualitas tinggi yang dikembangkan dengan standar global. Peran kemajuan teknologi, seperti platform e-commerce, layaknya Shopee telah menghadirkan peluang luar biasa bagi kami untuk mewujudkan hal tersebut, terutama dalam menjangkau banyak generasi muda yang kini lebih terbuka untuk mencoba produk loka,” ujar Billy.

    “Alhasili, kami dapat terus mempopulerkan ragam produk tradisional dengan cara yang lebih interaktif, sehingga bahan baku alami Indonesia tetap dapat terus berkembang di tengah perkembangan zaman,”imbuh Billy dikutip Minggu (26/1/2025).

    Perjalanan Oemah Herborist Menghadirkan Produk Alami dari Akar Tradisi

    Sejak awal berdiri di tahun 2013, Oemah Herborist berkomitmen untuk meredefinisi kecantikan alami Indonesia. Terinspirasi dari resep tradisional turun-temurun peninggalan nenek moyang, Herborist telah menciptakan banyak inovasi produk dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal terbaik seperti ekstrak lidah buaya, bunga mawar, dan berbagai herbal lainnya. “Kami bertekad senantiasa memaksimalkan potensi bahan alami Indonesia untuk menciptakan produk berkualitas yang relevan dengan kebutuhan konsumen masa kini,” tambah Billy.

    Foto: Dok: Ist
    Oemah Herborist

    Oemah Herborist juga memiliki program spesial yang berkonsep unik dengan menggabungkan wisata edukasi dan pengalaman berbelanja untuk mempromosikan lini produk mereka, melalui tur pabrik kecantikan mereka yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah dan Kawasan Bedugul, di Pulau Bali. Program ini memungkinkan pengunjung menyaksikan langsung proses produksinya dari awal. Tur dimulai dengan pengamatan proses riset di laboratorium, dilanjutkan dengan pengenalan berbagai tanaman herbal asli Indonesia, dan diakhiri dengan tahapan produksi, pengemasan, hingga produk jadi yang siap dipasarkan

    Shopee Live dan Shopee Video Menjadi Kunci Interaksi dan Kepercayaan Konsumen

    Keputusan bergabung dengan Shopee menjadi langkah strategis bagi Oemah Herborist dalam terus berinovasi dan bertumbuh. Hal ini dilakukan demi meningkatkan kapasitas bisnis & jangkauan pasar. Sejak bergabung bersama Shopee pada tahun 2016, Oemah Herborist terus beradaptasi, berinovasi, dan berinvestasi dalam memanfaatkan berbagai peluang yang disediakan Shopee, mulai dari rangkaian kampanye belanja angka kembar, hingga fitur interaktif Shopee Live dan Shopee Video.

    Peka terhadap perkembangan tren dan perilaku masyarakat yang kini kian menggemari metode Live Shopping, membuat mereka adaptif dalam menjadikan fitur Shopee Live dan Shopee Video sebagai salah satu kanal penjualan strategisnya. Melalui kedua fitur interaktif ini, Oemah Herborist mampu menjangkau lebih banyak konsumen sekaligus membangun serta mengelola hubungan yang lebih dekat dengan pengguna setianya.

    Kontribusi signifikan fitur Shopee Live pun terus menunjukkan performa penjualan positif dan konsisten Oemah Herborist di pasar kecantikan dalam negeri. Selama tahun 2024, Oemah Herborist merasakan peningkatan transaksi yang signifikan sejak aktif memanfaatkan kanal penjualan melalui fitur Shopee Live. Selain itu, produk Herborist Minyak Zaitun + Collagen serta Herborist Body Butter menjadi produk paling dicari oleh konsumen di fitur Shopee Live pada tahun lalu.

    “Fitur-fitur seperti Shopee Live memungkinkan kami untuk mempromosikan produk secara interaktif dan informatif dalam menjawab kebutuhan konsumen secara langsung. Tak hanya itu kami turut berkreasi memanfaatkan fitur Shopee Video untuk memberikan ragam kontenedukasi, rekomendasi, serta tips bermanfaat bagi pengguna untuk mengedukasi pengguna mengenai manfaat, khasiat, serta cara penggunaan produk yang ideal,” jelas Billy.

    Komitmen Oemah Herborist Melestarikan Warisan Lokal Bersama Shopee

    Ke depannya, Oemah Herborist akan terus mengoptimalkan berbagai peluang yang dihadirkan Shopee untuk terus berkembang menjadi brand kecantikan pilihan masyarakat Indonesia.

    “Membuka tahun 2025, Oemah Herborist berkomitmen untuk terus inovatif dan adaptif dalam meluncurkan ragam lini produk-produk terbaru yang relevan dengan tren kecantikan saat ini, dan terus mempertahankan warisan lokal. “Kami percaya bahwa Shopee tidak hanya membantu kami untuk memperluas jangkauan pasar, tetapi juga menghadirkan pengalaman belanja yang lebih mudah dan menyenangkan bagi para konsumen,” tutup Billy. 

    (bul/bul)

  • Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 26-28 Januari, Ini Daftar Wilayah Terdampak
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        26 Januari 2025

    Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 26-28 Januari, Ini Daftar Wilayah Terdampak Yogyakarta 26 Januari 2025

    Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 26-28 Januari, Ini Daftar Wilayah Terdampak
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) Stasiun Ahmad Yani memprediksi potensi terjadinya
    cuaca ekstrem
    di wilayah Jateng pada 26-28 Januari 2025.
    Kepala BMKG Stasiun Ahmad Yani Yoga Sambodo mengatakan, gangguan atmosfer menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jateng.
    “Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulonimbus) yang berpotensi menyebabkan curah
    hujan lebat
    disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah
    Jawa Tengah
    ,” ujar Yoga dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).
    Potensi tersebut tersebar di wilayah berikut:
    26 Januari 2025
    :
    Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kebumen, Kudus, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab. Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kab. Semarang, Sragen, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
    27 Januari 2025
    :
    Banjarnegara, Batang, Banyumas, Brebes, Blora, Boyolali, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Kudus, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kab. Semarang, Sragen, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
    28 Januari 2025
    :
    Banjarnegara, Batang, Banyumas, Brebes, Boyolali, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kudus, Klaten, Pati, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
    “Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana dihimbau untuk terus waspada dan siaga, terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang,” imbau dia.
    Dia juga meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca ekstrem dari Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang melalui website https://www.cuaca.
    bmkg
    .go.id, dan Instagram @cuaca_jateng, Twitter @cuacajateng, dan Facebook @Stasiun Meteorologi Ahmad Yani.
    Dia memaparkan adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di wilayah barat Sumatera menyebabkan pola belokan dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah.
    “Aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini terpantau aktif pada fase 3 yang berkontribusi terhadap peningkatan intensitas curah hujan di wilayah Jawa Tengah. Hingga akhir Januari 2025, diprediksi berada pada fase 4 dan 5, masih berpengaruh untuk wilayah Jawa Tengah,” lanjut dia.
    Lalu, kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga dan Spesifikasi Earbuds Oppo Enco Air4 di Indonesia, Bisa Putar Musik 11 Jam Nonstop

    Harga dan Spesifikasi Earbuds Oppo Enco Air4 di Indonesia, Bisa Putar Musik 11 Jam Nonstop

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Oppo mengumumkan kehadiran earbuds true wireless Oppo Enco Air4 terbaru di Indonesia. 

    Earbuds ini disebutkan memiliki teknologi Active Noise Cancellation hingga 32dB.

    “Oppo Enco Air4 menghadirkan peredam kebisingan aktif yang kuat untuk menciptakan suasana mendengarkan yang imersif, memungkinkan pengguna menikmati musik tanpa gangguan.

    Dengan kemampuan Active Noise Cancellation hingga 32dB, earbuds ini dirancang khusus untuk menghadapi skenario seperti perjalanan atau jalanan yang ramai, secara efektif mengurangi kebisingan di lingkungan sekitar sehari-hari,” ungkap Head of Public Relations Oppo Indonesia Arga Simanjuntak dalam keterangannya, kemarin.

    Oppo Enco Air4 dilengkapi Dual-Mic AI Clear Call untuk kualitas panggilan, driver 12.4mm untuk suara, serta konektivitas melalui Bluetooth® 5.4 terbaru.

    Baterainya, diklaim mampu digunakan untuk pemutaran hingga 12 jam dalam sekali pengisian daya, dan hingga 43 jam jika digunakan bersama case pengisian.

    Baterai pada earbuds ini disebut telah dilengkapi teknologi Fast Charging, dengan 10 menit pengisian daya cukup untuk memutar musik hingga 11 jam.

    Earbuds ini mengusung desain Dewdrop Earbuds, tersedia warna Silky White. Bobotnya, yakni 4,2 gram per earbuds.

    Harga dan Ketersediaan

    Oppo Enco Air4 tersedia dengan harga Rp799.000 di seluruh Indonesia.

    Adapun produk ini dapat dibeli melalui situs resmi Oppo Online Store, E-commerce, OpponGallery, Oppo Experience Store, dan toko rekanan resmi Oppo Indonesia di seluruh Indonesia. (*)

  • Uswatun Khasanah Disebut Sempat di Hotel Kediri sebelum Dimutilasi, Beli Soto 2 Kali & Pinjam Piring – Halaman all

    Uswatun Khasanah Disebut Sempat di Hotel Kediri sebelum Dimutilasi, Beli Soto 2 Kali & Pinjam Piring – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Korban mutilasi di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Uswatun Khasanah (30), disebut sempat berada di salah satu hotel di Kabupaten Kediri sebelum dimutilasi.

    Hal ini diungkap oleh pemilik warung soto bernama Lilin yang berjualan di dekat hotel yang diduga menjadi tempat pelaku, A, memutilasi perempuan yang akrab disapa Ana tersebut.

    Lilin mengaku melihat Ana sempat datang ke warungnya pada Rabu (22/1/2025) atau sehari sebelum jasad korban ditemukan di dalam koper di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi.

    Dia mengatakan korban sempat membeli soto di tempatnya berjualan pada Rabu pagi dan siang.

    “Saya melihat dia (Uswatun) beli soto dua kali, pagi dan siang,” katanya, Minggu (26/1/2025), dikutip dari Tribun Jatim.

    Lilin mengungkapkan saat datang, Ana tidak bersama siapapun dan mengenakan pakaian yang mencolok.

    “Pakaiannya seksi, pokoknya cantik. Dia sendirian saat membeli soto,” ungkapnya.  

    Kendati dua kali datang ke warung soto miliknya, Lilin menyebut Ana tidak berbicara banyak kepadanya.

    Dia juga mengungkapkan Ana sempat meminjam piring ke warungnya untuk dibawa ke dalam hotel.

    “Saya juga tidak curiga karena dia memakai masker,” tambahnya.

    Di sisi lain, salah satu kamar bernomor 301 di hotel tersebut diduga menjadi lokasi mutilasi terhadap Ana oleh pelaku berinisial A.

    Berdasarkan pantauan Tribun Jatim, aparat kepolisian sudah melakukan sterilisasi dan memasang police line atau garis polisi.

    Petugas terlihat mondar-mandir melakukan pemeriksaan, sementara awak media masih kesulitan menggali informasi lebih lanjut karena penyelidikan masih berlangsung.  

    Menurut satpam hotel, Irfan, mobil Inafis dari kepolisian sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) sejak Minggu pagi.

    Kendati hotel itu diduga menjadi TKP pembunuhan disertai mutilasi, kegiatan operasional tampak seperti biasa.

    Tamu hotel masih keluar masuk dan pelayanan tidak terganggu meski masih dilakukan olah TKP di salah saut kamar hotel.

    “Mohon maaf untuk informasi belum bisa saya berikan,” imbuh Irfan sambil mengatakan bahwa pelayanan hotel masih berjalan lancar seperti biasa.

    Pelaku Ditangkap, Anggota Tubuh Ana Ditemukan di 2 Lokasi Beda

    Polisi pun telah berhasil menangkap pelaku berinisial A pada Minggu dini hari sekira pukul 00.00 WIB.

    Dikabarkan, A ditangkap di suatu tempat di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

    “Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar jam 24.00 WIB,” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman.

    Namun, tentang kronologi penangkapan, Farman masih enggan untuk menjelaskan. Dia menegaskan hal tersebut akan diungkap saat rilis pers.

    Hanya saja, dia tidak menjelaskan kapan rilis pers tersebut akan digelar.

    “Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar jam 24.00 WIB,” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman.

    Namun, tentang kronologi penangkapan, Farman masih enggan untuk menjelaskan. Dia menegaskan hal tersebut akan diungkap saat rilis pers.

    Hanya saja, dia tidak menjelaskan kapan rilis pers tersebut akan digelar.

    Tak cuma itu, polisi juga berhasil menemukan dua anggota tubuh Ana yaitu kepala dan kaki di dua lokasi berbeda.

    Menurut Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widianto, kepala Ana ditemukan di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, pada Minggu (26/1/2025) pagi sekira pukul 08.00 WIB.

    “Intinya tim jatanras (Polda Jatim) meminta bantuan untuk melakukan pencarian salah satu potongan tubuh ketemunya di wilayah Desa Slawe Kecamatan watulimo, termasuk beberapa barang buktinya,” kata Eko.

    Warga mengangkat peti jenazah korban mutilasi yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kabupaten Ngawi, untuk dinaikkan ke mobil pickup dan selanjutnya dibawa ke tempat pemakaman umum Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jumat (24/1/2025) malam. (Kolase Tribunnews.com:)

    Eko menuturkan, saat ditemukan, kepala Ana terbungkus dalam plastik berwarna putih dan berada di jembatan kecil yang dekat dengan jalan provinsi.

    “Pencariannya cepat sekali, tadi ada salah satu yang menunjukkan,” lanjutnya.

    Setelah ditemukan, kepala tersebut sempat dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek namun untuk otopsi yang lebih optimal dirujuk ke rumah sakit lain.

    “Dibawa tim Polda Jatim untuk di labforkan,” katanya.

    Sementara, potongan kaki Ana ditemukan pada Minggu dini hari sekira pukul 04.00 WIB di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

    Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto, mengatakan penemuan tersebut berawal dari pengakuan pelaku yang telah berhasil ditangkap oleh Polda Jatim.

    “Pelaku ngaku dimana-mana membuang potongan tubuh lain,” sambungnya.

    Rudy menuturkan potongan kaki yang diduga anggota tubuh Ana itu kini sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Harjono, Ponorogo.

    Kemudian, potongan kaki itu akan dicocokkan dengan bagian tubuh Ana yang telah dimakamkan pada Jumat (24/1/2025) lalu.

    “Temuan kaki tersebut langsung dievakuasi dan disimpan di RSUD Harjono,” tambahnya.

    AKP Rudy mengaku bahwa tim Polda berencana melakukan uji forensik untuk memastikan kebenaran dan kecocokan potongan kaki yang ditemukan. 

    “Nanti akan dilakukan uji forensik dulu untuk membuktikan apakah benar itu kaki korban. Meskipun ada pengakuan dari tersangka, secara ilmiah perlu dilakukan pemeriksaan juga. Tidak tahu kaki seperti apa karena masih terbungkus,” terangnya.

    Humas RSUD Dr. Harjono Ponorogo, Sugiyanto, membenarkan dari kepolisian menitipkan sebuah bungkusan yang diduga potongan kaki korban mutilasi.

    “Tadi kami 5 kamar jenazah menerima bungkusan kresek panjang dari Polsek Sampung dan Polres Ponorogo,” katanya.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jatim dengan judul “Sosok Uswatun Korban Mutilasi Diungkap Pemilik Warung Dekat Hotel Kediri: Cantik, Beli Soto 2 Kali”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jatim/Isya Anshori/Sofyan Arif Candra Sakti/Pramita Kusumaningrum/Samsul Arifin)

    Artikel lain tekrait Mayat dalam Koper di Ngawi 

  • Terungkap TKP Pembunuhan Wanita dalam Koper di Ngawi, Dihabisi Pacar di Kamar Hotel di Kediri – Halaman all

    Terungkap TKP Pembunuhan Wanita dalam Koper di Ngawi, Dihabisi Pacar di Kamar Hotel di Kediri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah (29) yang jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) lalu.

    Sebuah kamar Hotel A di Kediri, Jatim, diduga menjadi TKP korban dimutilasi sebelum dibuang ke berbagai lokasi oleh pelaku.
      
    Pantauan Tribun Network sejak Minggu (26/1/2025) pagi, aparat kepolisian telah melakukan sterilisasi area dan memasang garis polisi di kamar 301, tempat korban menginap.

    Petugas terlihat mondar-mandir melakukan pemeriksaan, sementara awak media masih kesulitan menggali informasi lebih lanjut karena penyelidikan masih berlangsung.  
      
    Kamar yang dihuni korban berada di lantai satu hotel. Tidak seperti hotel-hotel dengan bangunan tinggi, kamar di Hotel A lebih menyerupai penginapan dengan akses langsung ke area luar, sehingga memudahkan akses keluar-masuk tamu.  

    Menurut Irfan salah seorang satpam hotel mengungkapkan bahwa sejak pagi telah datang mobil Inafis dari kepolisian untuk melakukan olah TKP. 

    “Ada dua petugas yang datang dan memasang garis polisi,” sebutnya, dilansir dari TribunJatim.com.

    Suasana kamar di 301 salah satu hotel di Kabupaten Kediri, Jawa Timur yang diduga menjadi lokasi eksekusi mutilasi jasad dalam koper, Uswatun Khasanah, Minggu (26/1/2025). Pelaku sudah ditangkap. (Tribun Jatim/Isya Anshori)

    Saat dikonfirmasi, pihak manajemen hotel belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tragis tersebut. Mereka menyatakan masih menunggu perkembangan dari pihak kepolisian. 

    Meski ada insiden besar, operasional hotel tetap berjalan seperti biasa. Tamu hotel masih keluar-masuk, dan aktivitas pelayanan tidak terganggu meskipun ada penyelidikan di salah satu kamar. 

    Pihak hotel maupun tamu lainnya belum memberikan keterangan mengenai apakah ada suara mencurigakan atau pergerakan aneh di sekitar kamar 301 sebelum kejadian mutilasi terjadi.

    “Mohon maaf untuk informasi belum bisa saya berikan,” ujar Irfan.

    Pelaku Ditangkap

    Sosok pelaku pembunuhan wanita dalam koper di Ngawi ini diduga adalah kekasih korban.

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengungkapkan bahwa pelaku ditangkap pada Minggu sekitar pukul 00.00 WIB.

    “Sudah kami tangkap. Kami belum bisa sampaikan banyak. Pelaku masih keler ke beberapa lokasi,” ujar Jumhur, Minggu.

    “Iya (pacar korban atau punya hubungan spesial dengan korban),” lanjutnya.

    Sebar Potongan Tubuh

    Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan ini terungkap dari adanya temuan koper yang berisi potongan tubuh wanita yang dibuang di sebuah selokan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis sekitar pukul 09.00.

    Sebagai informasi, korban adalah ibu dua anak warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jatim.

    Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi, menyebutkan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara yang menunjukkan beberapa anggota tubuh jasad korban tidak lengkap.

    “Jasad yang ditemukan ini ada badan. Namun untuk kaki sebelah kiri dari pangkal paha sudah tidak ada,”

    “Kemudian kaki sebelah kanan dari lutut, serta kepala juga tidak ada,” ungkap Dwi, dilansir dari Surya.co.id.

    Jasad wanita dalam koper itu kemudian dibawa ke RSUD dr Soeroto, Ngawi untuk dilakukan autopsi.

    Berdasarkan hasil autopsi, korban meninggal dunia akibat kekurangan napas yang diduga disebabkan oleh cekikan sebelum tubuhnya dimutilasi.

    Menyusul ditangkapnya pelaku pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah, potongan tubuh lainnya dari korban akhirnya ditemukan pada Minggu hari ini.

    Potongan tubuh korban yang ditemukan hari ini antara lain bagian kepala dan kaki dengan lokasi penemuan berbeda.

    Kepala korban ditemukan di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jatim pada sekitar pukul 08.00 WIB.

    Lokasi penemuan tidak jauh dari jalan provinsi, tepatnya di bawah jembatan kecil.

    Kepala korban dibungkus tas plastik kresek berwarna putih.

    Setelah ditemukan, kepala korban lantas dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek namun untuk autopsi yang lebih optimal dirujuk ke rumah sakit lain.

    Setelah potongan kepala, potongan kaki diduga milik korban juga ditemukan di Jalan Ponorogo-Magetan, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

    Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hadijianto membenarkan bahwa pada pukul 04.00 WIB ada petugas Polda Jatim datang ke lokasi.

    “Kemudian ke lokasi pembuangan sesuai keterangan tersangka,” kata Rudy.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pelaku Mutilasi Ngawi Tertangkap, Kamar 301 Hotel di Kediri Diduga Jadi Tempat Uswatun Dieksekusi

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJatim.com/Ndaru Wijayanto) (Surya.co.id/Pramita Kusumaningrum/Febrianto Ramadani)

  • Sidak Dermaga Pantai Kartini, Ketua DPRD Pastikan Tiket Lancar dan Soroti Kerusakan Infrastruktur

    Sidak Dermaga Pantai Kartini, Ketua DPRD Pastikan Tiket Lancar dan Soroti Kerusakan Infrastruktur

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dermaga Pantai Kartini. 

    Sidak ini dilakukan untuk memastikan bahwa sistem ticketing dan pelayanan di pelabuhan berjalan dengan lancar, khususnya selama liburan panjang Imlek yang diperkirakan akan mendatangkan banyak wisatawan.

    Agus sutisna didampingi oleh Kepala Dinas Perhubungan Jepara Ony Sulistijawan, Kepala Bidang Perhubungan Laut Nur Sahir, Kasie Kepelabuhan Lutfi serta perwakilan dari pihak ASDP. 

    “Kami ingin memastikan tidak ada praktik percaloan, dan semua proses tiket berjalan dengan baik. Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, kelancaran proses keberangkatan menjadi hal yang sangat penting,” kata Agus sutisna kepada Tribunjateng, Minggu (26/1/2025).

    Selama liburan Imlek ini, dua kapal utama yang mengangkut penumpang menuju Karimunjawa adalah Kapal Siginjai dan Kapal Bahari Express. 

    Kapal Siginjai mengangkut hingga 202 penumpang serta kendaraan roda dua dan empat, dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam tergantung kondisi cuaca dan arus laut.

    Sementara itu, Kapal Bahari Express mampu mengangkut 350 penumpang, namun tidak dapat menampung kendaraan, dengan waktu tempuh lebih singkat, sekitar 2-2,5 jam.

    Meskipun tiket kedua kapal tersebut habis terjual selama masa liburan ini, Agus sutisna mengungkapkan bahwa sistem tiket online berjalan dengan lancar. 

    Ketua DPRD Jepara, Agus Sutisna, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Dermaga Pantai Kartini.

    Dalam sesi dialog dengan Edi (45), seorang wisatawan asal Yogyakarta, mengungkapkan bahwa ia merasa puas dengan kemudahan dalam membeli tiket secara online.

    Namun, dalam sidak tersebut, Agus sutisna juga menyoroti sejumlah masalah terkait infrastruktur pelabuhan. 

    Satu di antara adalah kondisi frontal frame fender, alat yang digunakan untuk menahan kapal saat bersandar, yang dinilai sudah sangat memprihatinkan dan perlu segera diganti.

     “Frontal frame fender ini sangat penting untuk keselamatan kapal dan penumpang, sehingga penggantiannya harus segera dilakukan,” tegas Agus sutisna.

    Selain itu, beberapa sarana lainnya juga mulai rusak, seperti kanopi yang menghubungkan dermaga dengan kapal Bahari Express. 

    Beberapa bagian kanopi sudah hilang, yang bisa membuat penumpang kehujanan saat cuaca buruk. 

    Kondisi ponton yang digunakan untuk naik ke kapal Bahari Express pun sudah keropos, dan sudah lama tidak diperbaiki sejak pertama kali dipasang pada 2007. 

    Keadaannya yang mulai lapuk dapat membahayakan keselamatan penumpang.

    Melihat kondisi ini, Agus sutisna berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Jepara maupun pemerintah pusat dapat segera menganggarkan dana melalui APBN untuk memperbaiki dan membangun kembali infrastruktur penunjang di Dermaga Pantai Kartini. 

    “Kami ingin memberikan kenyamanan dan keselamatan terbaik bagi wisatawan yang datang ke Karimunjawa,” tutupnya. (Ito)

  • Seleksi Beasiswa Sepakbola ASTI di Kendal Diminati Anak Muda Nusantara

    Seleksi Beasiswa Sepakbola ASTI di Kendal Diminati Anak Muda Nusantara

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Akademi Sarana Talenta Indonesia (ASTI) yang berfokus di bidang sepak bola melanjutkan kiprahnya dalam pencarian bibit pesepakbola unggul.

    Setelah sebelumnya melakukan seleksi di Semarang pada 29 Desember 2024, ASTI menjajaki wilayah Kendal untuk mencari bibit atlet.

    Terdapat sekira 190 peserta yang ikut menghadiri seleksi meraih beasiswa ASTI 2025.

    Uniknya, mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia.

    “Dari Sorong, Timika, Ternate, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tenggara, Sumatera, Medan, Palembang, Lampung, Jambi, Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan, hingga Yogyakarta ada,” kata CEO ASTI, Arief Budiyanto saat menggelar seleksi di Stadion Utama Kebondalem Kendal, Minggu (26/1/2025).

    Dalam seleksi tahap II ini, ASTI menggandeng pelatih dari negara Pantai Gading, Sidibe Musa untuk menentukan pesepakbola muda yang layak mendapatkan beasiswa.

    Peserta pun harus menguasai kemampuan speed agility, juggling, dan long pass untuk menarik perhatian pelatih.

    Selain itu, peserta juga dituntut mengeluarkan kemampuan individu maupun kolektif terbaik dalam permainan sepak bola lapangan kecil (small game) dan permainan sepakbola 11 vs 11. 

    “Tim pelatih akan menentukan mana yang layak dapat beasiswa. Ini seleksinya ketat,” terangnya. 

    Arief Budiyanto menambahkan, beasiswa kali ini dikhususkan untuk usia kelahiran 2008 hingga 2013.

    Ia juga belum bisa memastikan jumlah kuota yang bisa mendapatkan beasiswa tersebut.

    Peserta yang dinyatakan lolos, akan ditempatkan diberbagai cabang, seperti ASTI Kudus, ASTI Kendal, ASTI Tegal, dan ASTI Yogyakarta. 

    “Tergantung pelatih.”

    “Yang jelas peserta setelah dinyatakan lolos akan diajarkan sistem pendidikan berasrama dengan tingkat disiplin yang ketat.”

    “Tidak hanya dalam hal sepak bola, juga disiplin ibadah, mengaji dan sekolah formal,” bebernya.

    Arief Budiyanto menjelaskan, mekanisme pemberian beasiswa berlangsung selama setahun berdasarkan klasifikasi penilaian.

    “Misalnya, peserta berhasil masuk kategori 100 persen, nantinya berhak mendapatkan beasiswa full 100 persen selama satu tahun ke depan di ASTI,”

    “Berlaku juga bagi peserta yang lolos dengan penilaian 50 persen juga mendapatkan beasiswa sebesar 50 persen.” paparnya.

    Pelatih seleksi, Sidibe Musa mengatakan, dirinya melihat pemain potensial mendominasi seleksi tahap II kali ini.

    Ia pun harus berpikir keras untuk menentukan mana peserta yang layak mendapat beasiswa.

    “Jujur mereka memiliki skil bagus.”

    “Kami sudah coba untuk long pass dan speed mereka bagus.”

    “Kiper juga bagus,” tandasnya. (*)