provinsi: JAWA TENGAH

  • Cuaca Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Hujan Ringan hingga Lebat

    Cuaca Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Hujan Ringan hingga Lebat

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan  cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia akan turun hujan ringan hingga hujan lebat disertai petir pada Senin (27/1.2025). 

    Prakirawati BMKG Azhari Putri Cempaka menyebutkan hujan ringan dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diperkirakan terjadi di beberapa kota besar, seperti Banda Aceh, Pekanbaru, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palangka Raya, Palu, Gorontalo, Jayawijaya, Jayapura, Manokwari, dan Ambon.

    Hujan berintensitas sedang dengan curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam, diprakirakan mengguyur Kota Medan, Pontianak, Makassar, dan Nabire.

    Sementara itu, hujan deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Mamuju. Cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia lainnya, seperti Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang, Jambi, Bandung, Mataram, Kupang, Banjarmasin, Tanjung Selor, Samarinda, Kendari, Manado, Ternate, Sorong, dan Merauke, diperkirakan mengalami hujan disertai petir.

    Untuk Kota Padang di Sumatera Barat, cuaca diprediksi berawan hingga berkabut sepanjang hari, dengan suhu udara berkisar antara 22–29 derajat celsius.

    “Potensi cuaca hujan yang hampir merata di sebagian besar wilayah Indonesia ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan Samudra Hindia selatan Bali dan Laut Arafura selatan Papua menjadi salah satu faktor utama,” jelas Azhari dilansir dari Antara.

    Menurutnya, sirkulasi siklonik tersebut menciptakan daerah perlambatan angin yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa hingga Arafura, serta dari Samudra Hindia barat Lampung hingga Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

    “Kondisi ini memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan serta gelombang laut tinggi di wilayah dengan tekanan udara rendah,” tambah Azhari.

    BMKG juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku transportasi laut, untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter. Potensi ini dipicu oleh kecepatan angin lebih dari 25 knot di beberapa wilayah perairan, seperti Laut Natuna Utara, Laut Cina Selatan, dan Laut Filipina.

    Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

  • Dibawa ke Polda Jatim, Ini Tampang Rachmad Hartanto Alias A Pelaku Mutilasi Ngawi

    Dibawa ke Polda Jatim, Ini Tampang Rachmad Hartanto Alias A Pelaku Mutilasi Ngawi

    Surabaya (beritajatim.com) – Rachmad Hartanto atau yang dikenal dengan inisial A, sempat tertangkap kamera saat digiring oleh sejumlah anggota kepolisian berpakaian sipil.

    Penampilan pelaku yang memiliki rambut pendek ini mencuri perhatian ketika ia berjalan dengan kepala tertunduk, berusaha menghindari sorotan kamera media.

    Pelaku terlihat mengenakan pakaian kasual berupa kemeja lengan pendek berwarna hitam dengan motif flora putih.

    Kemejanya dibiarkan terbuka, memperlihatkan kaus dalam hitam yang dipadukan dengan celana jeans berwarna biru dongker. Kedua tangannya diborgol ke belakang, mempertegas statusnya sebagai tersangka dalam kasus yang sedang menjadi sorotan publik ini.

    Saat digiring melewati area parkir menuju gedung pemeriksaan, RTH terus menundukkan kepala, menghindari perhatian dari awak media yang meliput momen tersebut. Perilaku tertutup ini seolah mencerminkan upaya untuk menyembunyikan wajahnya dari lampu kamera dan sorotan publik.

    “Sudah tertangkap saat ini masih penyelidikan intensif,” kata Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Jatim Kombespol Farman SH, MH , Minggu (26/1/2025).

    Kasus mutilasi yang melibatkan RTH telah menggemparkan masyarakat, terutama setelah jasad korban ditemukan di dalam koper di wilayah Ngawi. Proses penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap lebih lanjut motif dan detail di balik aksi kejam ini.

    Pria berinisial A, pelaku mutilasi wanita dalam koper Ngawi ternyata memiliki anak dan istri. Hal ini terungkap oleh live akun TikTok Hellboy Polisi Langit Jatanras, pada Minggu (26/01/2025) pukul 22. 00 WIB.

    Saat ditanya oleh petugas, pelaku mengaku memiliki anak istri yang tinggal di Jombang, Jawa Timur. Live TikTok tersebut di ruang pemeriksaan di Polda Jawa Timur.

    Saat jenazah Uswatun Hasanah ditemukan dalam koper di saluran air Desa Dadapan, Kendal, Ngawi, pada Kamis (23/01/2025), A mengaku mengetahui soal hal tersebut dan langsung bertolak ke Jombang dari Tulungagung untuk menemui anak istrinya. (ted)

  • KAI Daop Jember Pastikan Kenyamanan Penumpang di Tengah Gangguan Perjalanan Akibat Banjir Grobogan

    KAI Daop Jember Pastikan Kenyamanan Penumpang di Tengah Gangguan Perjalanan Akibat Banjir Grobogan

    JAKARTA – Banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengakibatkan keterlambatan perjalanan kereta api, termasuk KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan.

    Sebagai bentuk perhatian kepada penumpang yang terdampak, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember memberikan kompensasi berupa makanan dan minuman melalui program service recovery.

    “Sebagai bagian dari komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik, makanan dan minuman disediakan untuk penumpang yang mengalami keterlambatan perjalanan,” ujar Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9, Cahyo Widiantoro, di Jember, seperti dikutip ANTARA.

    Ia menjelaskan bahwa banjir di Grobogan memaksa KAI melakukan rekayasa pola operasi untuk KA Blambangan Ekspres dan KA Pandalungan, sehingga kedua kereta tersebut terlambat tiba di stasiun tujuan.

    “KAI tetap berupaya memastikan kenyamanan penumpang meski di tengah situasi darurat dengan memberikan service recovery berupa makanan dan minuman sesuai prosedur,” tambahnya.

    Program service recovery ini didasarkan pada ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. Dalam aturan tersebut disebutkan:

    Jika keterlambatan mencapai 1 jam, penumpang mendapatkan minuman ringan.Jika keterlambatan melebihi 3 jam, diberikan minuman dan makanan ringan.Untuk keterlambatan lebih dari 5 jam, penumpang berhak menerima makanan berat.

    Pada kasus ini, KA Pandalungan mengalami keterlambatan hingga 5 jam, sementara KA Blambangan Ekspres terlambat sekitar 2,5 jam saat tiba di tujuan.

    “Penumpang yang mengalami keterlambatan lebih dari 1 jam sebelum keberangkatan juga dapat membatalkan tiket dan mendapatkan pengembalian dana 100 persen, di luar biaya pemesanan,” jelas Cahyo.

    KAI Daop 9 Jember juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang akibat kondisi banjir, yang berada di luar kendali perusahaan. Meski demikian, KAI tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik, termasuk memastikan kenyamanan penumpang selama perjalanan.

    Dari total 24 perjalanan kereta api yang dikelola Daop 9 Jember setiap hari, hanya empat perjalanan yang terganggu akibat banjir, yakni KA Pandalungan dan KA Blambangan Ekspres. Sementara 20 perjalanan lainnya tetap beroperasi normal.

    Cahyo menegaskan bahwa keselamatan tetap menjadi prioritas utama KAI. Jalur yang terdampak banjir untuk sementara waktu ditutup hingga dinyatakan aman untuk dilalui.

    “KAI berusaha memulihkan jalur yang terdampak dengan dukungan penuh tim tanggap darurat. Kami juga terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, DJKA, serta pemerintah daerah untuk mempercepat penanganan,” ungkapnya.

    Sebagai langkah mitigasi, KAI memberlakukan pola perjalanan memutar dan rekayasa operasional sementara untuk meminimalkan dampak terhadap penumpang.

  • Tertunduk dengan Tangan Terborgol, Ini Tampang Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi

    Tertunduk dengan Tangan Terborgol, Ini Tampang Pelaku Mutilasi Wanita Dalam Koper di Ngawi

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA– Begini tampang pelaku mutilasi Uswatun Khasanah, wanita asal Blitar dalam koper merah di Desa Dadapan, Kendal, Ngawi, Kamis (23/1/2025), yang ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim, Minggu (26/1/2025). 

    Informasinya, pelaku berinisial RTH alias A (33) warga Tulungagung. Ia merupakan suami siri dari korban Uswatun Khasanah alias UK (29) warga Dusun Sidodadi, Desa Sidodadi, Garum, Blitar. 

    Setelah menjalani penyelidikan dan penyidikan di beberapa lokasi yang menjadi locus delicti kasus tersebut; Kabupaten Kediri, Ponorogo, Trenggalek, dan Madiun, hampir seharian, akhirnya Tersangka RTH dibawa ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, pukul 21.33 WIB. 

    RTH tampak turun digelandang oleh beberapa orang anggota kepolisian berpakaian sipil. Penampilannya kasual, selama digelandang. 

    Ia memakai kemeja lengan pendek warna hitam bermotif gambar flora warna putih dengan kondisi semua kancingnya terbuka dan menampakkan kaus dalam yang dikenakannya berwarna hitam. 

    Tampang RTH alias A tersangka mutilasi jasad wanita dalam koper di Ngawi, yang ditangkap Tim Jatanras Polda Jatim, Minggu (26/1/2025) (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI)

    Selama digelandang menyusuri halaman parkiran menuju ke gedung tersebut, pria bercelana jeans warna biru dongker itu, kondisi kedua pergelangan tangannya tampak diborgol ke belakang pinggangnya. 

    Selama berjalan menyusuri jalanan menuju gedung tersebut, Tersangka RTH berusaha menundukkan kepala menghindari lampu sorot lensa kamera awak media. 

    Sesaat setelah membawa Tersangka RTH ke dalam gedung tersebut. Beberapa orang penyidik lainnya mulai berdatangan dengan menggunakan dua mobil yang berbeda. 

    Mobil pertama, mobil jenis SUV warna putih, yang ternyata merupakan mobil sarana yang dipakai tersangka membuang jenazah korban.

    Mobil kedua, mobil jenis sedan warna hitam yang ternyata merupakan mobil pribadi milik tersangka. 

    Kedua kendaraan tersebut diparkir di area parkir halaman depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim sebagai barang bukti kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut. 

    Ternyata, beberapa orang anggota kepolisian mengeluarkan sebuah kantung kresek berwarna hitam yang telah diikat pada bagian ujungnya. 

    Firasat terakhir Uswatun Khasanah sosok wanita yang dimutilasi jasad tanpa kepala diletakkan di koper merah (Instagram)

    Benda tersebut merupakan barang bukti kasus tersebut. Lalu, petugas polisi berpakaian sipil itu membawa kantung itu masuk ke dalam gedung. 

    Sementara itu, PS Kanit III Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKP Fauzi membenarkan, Tersangka RTH sengaja dibawa ke Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim untuk menjalani penyidikan lanjutan atas kasus tersebut. 

    Tersangka RTH ditangkap di kawasan Kabupaten Madiun. Lalu, membuang beberapa potongan tubuh korban di wilayah lain, seperti Ngawi, Trenggalek, dan Ponorogo. 

    “Iya itu BB, besok dirilis. Ditangkap di Madiun, mohon waktu,” ujar pria berkaus oblong warna hijau gelap itu, saat berjalan menyibak kerumunan awak media di halaman depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, pada Minggu (26/1/2025) malam. 

    Diberitakan sebelumnya, ternyata pelaku pembunuhan dan mutilasi jasad wanita asal Blitar itu, memiliki hubungan spesial dengan korban. 

    Hal tersebut diungkap oleh Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur saat dihubungi TribunJatim.com pada Minggu (26/1/2025). 

    Pelaku ditangkap sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu (26/1/2025). 

    Saat ditanyai perihal motifnya. Jumhur belum dapat mengungkapkannya, karena pelaku masih menjalani penyidikan lanjutan. 

    Kini pelaku sedang dibawa penyidik untuk menemukan sejumlah lokasi tempat eksekusi dan pembuangan potongan tubuh korban

    Lalu mencari barang bukti lain yang masih belum ditemukan dalam penyelidikan kasus tersebut. 

    Seperti potongan tubuh korban yang masih belum ditemukan, beserta mobil milik korban yang sempat hilang, sesaat kejadian. 

    “Sudah kami tangkap. Kami belum bisa sampaikan banyak. Pelaku masih keler ke beberapa lokasi. Iya (pacar korban atau punya hubungan spesial dengan korban),” ujar Jumhur. 

    Pada Minggu (26/1/2025), Polisi akhirnya berhasil menemukan kepala dan kaki jenazah, setelah menangkap Tersangka RTH. 

    Kepala korban mutilasi Ngawi, Uswatun Hasanah ditemukan di wilayah Jurug Bang, Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek.

    Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro menuturkan kepala jenazah ditemukan pukul 08.00 WIB.

    “Intinya tim jatanras (Polda Jatim) meminta bantuan untuk melakukan pencarian salah satu potongan tubuh ketemunya di wilayah Desa Slawe Kecamatan watulimo, termasuk beberapa barang buktinya,” kata Eko, Minggu (26/1/2025). 

    Lokasi penemuan tak jauh dari jalan provinsi, tepatnya di bawah jembatan kecil, dengan kondisi kepala terbungkus tas plastik kresek berwarna putih.

    “Pencariannya cepat sekali, tadi ada salah satu yang menunjukkan,” lanjutnya. 

    Setelah ditemukan, kepala tersebut sempat dibawa ke RSUD dr Soedomo Trenggalek. 

    “Dibawa tim Polda Jatim untuk dilabforkan,” pungkasnya.

    Namun untuk otopsi yang lebih optimal, potongan jenazah korban dirujuk ke RSUD dr Iskak Tulungagung.

    Lalu, dilain sisi, dikutip dari Kompas.com, potongan kaki yang diduga milik korban mutilasi perempuan juga ditemukan di tempat pembuangan sampah di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jatim. 

    Potongan kaki tersebut sebelumnya dimasukkan ke dalam koper merah dan ditemukan oleh warga di Kabupaten Ngawi.

    Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Rudy Hidajanto mengatakan, penemuan kaki korban tersebut berawal dari pengakuan pelaku. 

    “Jadi, temuan kaki itu ditemukan oleh tim Polda Jawa Timur tadi jam 04:00 WIB berdasarkan keterangan pelaku, dan benar ditemukan kaki tersebut,” ujarnya melalui sambungan telepon pada Minggu (26/1/2025). 

    Setelah ditemukan, potongan kaki tersebut segera dievakuasi ke RS Dr Harjono untuk dilakukan pemeriksaan kecocokan dengan bagian tubuh korban lainnya.

    “Temuan kaki tersebut langsung dievakuasi dan disimpan di RSUD Harjono,” imbuh Rudy.

    Namun, belum diketahui secara pasti apakah kaki yang ditemukan merupakan sepasang atau masih ada bagian lain yang terbungkus dalam kantong plastik.

    “Nanti akan dilakukan uji forensic dulu untuk membuktikan apakah benar itu kaki korban. Meskipun ada pengakuan dari tersangka, secara ilmiah perlu dilakukan pemeriksaan juga. Tidak tahu kaki seperti apa karena masih terbungkus,” ucapnya.

    Kemudian, pelaku diduga memiliki hubungan dengan korbannya Uswatun sebelum membunuh dan memutilasi di sebuah Hotel Adisurya.

    Kini, hotel tersebut masih dipenuhi petugas kepolisian pada Minggu (26/1/2025) pagi. 

    Kamar 301 hotel tersebut telah dipasang Police Line diduga menjadi lokasi mutilasi sebelum jasadnya dibuang.

    Pantauan Tribun Network sejak pagi, aparat kepolisian telah melakukan sterilisasi area dan memasang garis polisi di kamar 301, tempat korban menginap. 

    Petugas terlihat mondar-mandir melakukan pemeriksaan, sementara awak media masih kesulitan menggali informasi lebih lanjut karena penyelidikan masih berlangsung.  
      
    Dari pantauan di lokasi, kamar yang dihuni korban berada di lantai satu hotel.

    Tidak seperti hotel-hotel dengan bangunan tinggi, kamar di Hotel Adisurya lebih menyerupai penginapan dengan akses langsung ke area luar, sehingga memudahkan akses keluar-masuk tamu. 

    Menurut Irfan salah seorang satpam hotel menyebutkan sejak pagi telah datang mobil Inafis dari kepolisian untuk melakukan olah TKP. 

    “Ada dua petugas yang datang dan memasang garis polisi,” ungkapnya. 
      
    Saat dikonfirmasi, pihak manajemen hotel belum bersedia memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian tragis tersebut. 

    Mereka menyatakan masih menunggu perkembangan dari pihak kepolisian.  
      
    Meskipun terjadi insiden besar, operasional hotel tetap berjalan seperti biasa. Tamu hotel masih keluar-masuk, dan aktivitas pelayanan tidak terganggu meskipun ada penyelidikan di salah satu kamar.  

    Pihak hotel maupun tamu lainnya belum memberikan keterangan mengenai apakah ada suara mencurigakan atau pergerakan aneh di sekitar kamar 301 sebelum kejadian mutilasi terjadi.

    Hingga saat ini, kepolisian terus melakukan pendalaman terkait motif pembunuhan sadis ini.

    Pelaku masih dalam pengejaran, dan berbagai bukti dari lokasi kejadian telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.  

    “Mohon maaf untuk informasi belum bisa saya berikan,” imbuh Irfan sambil mengatakan bahwa pelayanan hotel masih berjalan lancar seperti biasa

  • Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan Atas Kontribusi dalam Deklarasi Jakarta-Vatikan

    Ketum GP Ansor Addin Jauharudin Raih Penghargaan Atas Kontribusi dalam Deklarasi Jakarta-Vatikan

    loading…

    Ketum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin meraih penghargaan atas peran aktif dalam membangun hubungan visioner antara Jakarta-Vatikan. Foto/Ist

    JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Addin Jauharudin meraih penghargaan atas peran aktif dalam membangun hubungan visioner antara Jakarta-Vatikan.

    Penghargaan ini diberikan kepada Addin Jauharudin oleh anggota DPR RI Nurul Arifin di Aula Universitas Tarumanegara (Untar), Jakarta pada Sabtu (25/1/2025). Selain Addin, Sejumlah pimpinan OKP juga, seperti Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Pemuda Budha, Hindu, dan Kong Hu Chu, serta Romo Markus Solo Kewuta dari Vatikan, juga menerima penghargaan tersebut.

    Pendiri sekaligus Penasihat Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) AM Putut Prabantoro menyampaikan bahwa penganugerahan penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan atas peran aktif Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan organisasi kepemudaan lintas agama lainnya dalam mendukung perdamaian global.

    Penghargaan ini diberikan atas inisiatif dan kontribusi GP Ansor dalam berbagai kegiatan kerukunan beragama dari toleransi dengan menjaga keamanan beribadah saat Natal 2024, penandatanganan Deklarasi Jakarta-Vatikan.

    Deklarasi Jakarta-Vatikan ditandatangani di Paul VI Audience Hall, Vatikan, pada 21 Agustus 2024, sebagai hasil kolaborasi organisasi kepemudaan lintas agama dari Indonesia, termasuk GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Pemuda Hindu, dan GAMKI.

    Deklarasi ini mengusung tema “Keadilan dan Perdamaian untuk Dunia” dan menegaskan komitmen untuk membangun masyarakat dunia yang berlandaskan toleransi, solidaritas, dan gotong royong.

    AM Putut Prabantoro yang juga menjabat sebagai Taprof Bidang Ideologi Lemhannas RI menyebutkan bahwa dokumen ini sangat visioner.

  • Nasib Potongan Kepala dan Kaki Uswatun Khasanah Korban Mutilasi, Disimpan di Freezer Kamar Jenazah – Halaman all

    Nasib Potongan Kepala dan Kaki Uswatun Khasanah Korban Mutilasi, Disimpan di Freezer Kamar Jenazah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebagian potongan tubuh Uswatun Khasanah, korban mutilasi dalam koper di Ngawi telah dimakamkan keluarga pada Jumat (24/1/2025).

    Lantas bagaimana dengan potongan kaki dan kepala yang baru ditemukan pada akhir pekan kemarin?

    Terlebih potongan kaki dan kepala milik Uswatun Khasanah ditemukan di dua kota berbeda, masih di area Jawa Timur.

    Sebelumnya, ada temuan koper yang berisi tubuh perempuan dibuang disebuah selokan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025).

    Pasca dilakukan serangkaian  penyelidikan, korban tersebut diketahui bernama Uswatun Khasanah (29), warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. 

    Hal itu terungkap, setelah keluarga korban memastikan identitas dan ciri-ciri korban secara langsung di RSUD dr Soeroto, Ngawi.

    Setelahnya  polisi pun mengungkap pelaku mutilasi. Hingga akhirnya mengarah ke pelaku yang ditangkap pada Sabtu (25/1) malam kemarin. 

     

    Potongan Kepala Uswatun Korban Mutilasi Ngawi Disimpan di RSUD dr Iskak Tulungagung

    Bagian kepala korban mutilasi yang ditemukan di Ngawi, Uswatun Khasanah (29) dititipkan di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung, Minggu (26/1/2025).

    Bagian tubuh Uswatun Khasanah ini dibawa menggunakan mobil Unit Inafis Satreskrim Polres Trenggalek.

    Personel yang membawa bagian jenazah ini tiba pukul 12.55 WIB, disambut personel Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung.

    Bagian kepala ini dibungkus dengan kantong jenazah berwarna oranye, langsung dibawa ke ruang pemulasaraan.

    Setelah proses dokumentasi, kepala korban dibawa ke ruang penyimpanan jenazah dan dimasukkan lemari pendingin.

    Informasi yang didapat awak media, kepala korban dibungkus plastik sangat ketat.

    Bukan hanya satu lapis, namun ada 8 lapis plastik yang membungkusnya.

    Bungkusan plastik ini kemudian direkatkan dengan lakban.

    Bungkusan masih diperkuat lagi dengan lakban pecah belah yang biasa jadi pengaman ekspedisi barang yang mudah pecah.

    Tidak ada pejabat kepolisian yang memberi penjelasan di IKF RSUD dr Iskak Tulungagung.

    Personel Inafis hanya ditugaskan untuk menitipkan bagian jenazah ini.

    Nantinya proses identifikasi dilakukan oleh Polda Jawa Timur.

    Demikian juga pengembalian bagian jenazah ini juga akan dilakukan Polda Jatim.

     

    Fakta dan Kondisi Temuan Potongan Kaki Uswatun Korban Mutilasi Ngawi

    Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono membenarkan telah menerima titipan bungkusan yang diduga berisi potongan kaki korban mutilasi Ngawi, Uswatun Khasanah, Minggu (26/1/2025).

    “Jam 05.00 kamar jenazah RSUD dr Harjono menerima bungkusan kresek dari Polsek Sampung dan Satreskrim Polres Ponorogo,” ungkap Humas RSUD dr Harjono Ponorogo, Sugiyanto, Minggu (26/1/2025).

    Bungkusan itu seperti paket. Dengan ukuran panjang 45 centimeter dan lebar 28 centimeter.

    “Setelah diterima, bungkusan itu dimasukkan freezer jenazah di kamar jenazah RSUD dr Harjono Ponorogo,” kata Sugiyanto saat ditemui di RSUD dr Harjono Ponorogo.

    Uswatun Khasanah, wanita korban pembunuhan dan mutilasi di Ngawi (kiri) dan RTH alias A pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah (kiri) (Kolase Tribunjatim.com/ Tribunmataraman.com)

    Ketika ditanya bungkusan itu apakah potongan kaki? Sugiyanto mengaku belum bisa memastikan apakah bungkusan itu berisi potongan kaki atau tidak. 

    “Kami belum jelas, namun dari dalam bungkusan keluar cairan berbau busuk. Dari reskrim belum memberikan keterangan, tapi di diduga memang potong tubuh,” terangnya.

    Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudy Hidajanto menjelaskan bahwa tim Polda Jatim bersama satreskrim Polres Ponorogo menemukan potongan kaki yang diduga milik korban mutilasi Uswatun Khasanah di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo.

    AKP Rudy mengaku hal itu berawal dari pengakuan pelaku yang telah ditangkap Polda Jatim.

    “Pelaku ngaku dimana-mana membuang potongan tubuh lain,” sambungnya 

    Potongan kaki itu ditemukan oleh tim Polda Jawa Timur tadi jam 04:00 WIB.

    “Jadi berdasarkan keterangan pelaku, dan benar ditemukan kaki tersebut,” tegasnya.

    Setelah ditemukan, potongan kaki tersebut segera dievakuasi ke RSUD dr Harjono Ponorogo untuk dilakukan pemeriksaan kecocokan dengan bagian tubuh korban lainnya, yang telah dimakamkan oleh keluarganya pada Hari Jumat (24/1) di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. 

    “Temuan kaki tersebut langsung dievakuasi dan disimpan di RSUD Harjono,” pungkas mantan Kasatreskrim Polres Magetan ini,

     

    Pelaku Mutilasi Wanita dalam Koper di Ngawi Tertangkap

    Ditreskrimum Polda Jatim berhasil menangkap pelaku mutilasi jasad wanita yang di dalam koper yang ditemukan di Ngawi.

    Hal ini dikatakan oleh Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Farman. 

    “Alhamdulillah, pelaku mutilasi berhasil kami tangkap tadi malam sekitar jam 24.00 WIB,” kata Kombes Pol Farman saat dikonfirmasi, Minggu, (26/1/2024). 

    Sebelum ditemukan tewas termutilasi di Ngawi, Jawa Timur, Uswatun Khasanah sempat bertemu keluarga, berada di kos, hingga membeli soto di dekat TKP pembunuhan. (TribunJatim.com/SuryaMalang.com, Isya Anshori dan Febrianto Ramadani)

    Sebelumnya, ada temuan koper yang berisi tubuh perempuan dibuang disebuah selokan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025).

    Pasca dilakukan serangkaian  penyelidikan, korban tersebut diketahui bernama Uswatun Khasanah (29), warga Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. 

    Hal itu terungkap, setelah keluarga korban memastikan identitas dan ciri-ciri korban secara langsung di RSUD dr Soeroto, Ngawi.

    Setelahnya  polisi pun mengungkap pelaku mutilasi. Hingga akhirnya mengarah ke pelaku yang ditangkap pada Sabtu (25/1) malam kemarin. (tribun network/thf/TribunJatim.com)

     

  • 8 Komjen Polisi Bergelar Doktor, Nomor 5 dan 6 Seangkatan Kapolri

    8 Komjen Polisi Bergelar Doktor, Nomor 5 dan 6 Seangkatan Kapolri

    loading…

    Delapan Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) bergelar Doktor diulas dalam artikel ini. Foto/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Delapan Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) bergelar Doktor diulas dalam artikel ini. Nomor 5 dan 6 merupakan seangkatan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo .

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Dia menjabat Kapolri sejak dilantik pada 27 Januari 2021.

    Adapun Doktor berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) adalah gelar kesarjanaan tertinggi yang diberikan oleh perguruan tinggi untuk mahasiswa strata tiga (S-3) atau seorang sarjana yang telah menulis dan mempertahankan disertasinya dalam sidang promosi.

    Berikut 8 Komjen Polisi Bergelar Doktor:

    1. Dr. Reynhard Saut Poltak Silitonga, S.H., M.H.

    Foto/Dok Kemenkumham

    Pria kelahiran 8 September 1967, Medan, Sumatera Utara ini menjabat sebagai Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum. Mantan Kapolres Metro Bandara Soekarno Hatta ini adalah jebolan Akpol 1989 berpengalaman dalam bidang reserse.

    2. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si.

    Foto/Instagram Chryshnanda Dwilaksana

    Pria kelahiran 3 Desember 1967, Magelang, Jawa Tengah ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri. Mantan Dirlantas Polda Metro Jaya ini merupakan lulusan Akpol 1989 berpengalaman dalam bidang lalu lintas (lantas).

    3. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M.

    Foto/Dok Polri

    Pria kelahiran 26 Juli 1968, Madiun, Jawa Timur ini menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri. Mantan Kadiv Humas Polri periode 2021-2023 ini merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990 berpengalaman dalam bidang reserse.

  • VIRAL TERPOPULER: Harta Kades Arsin yang Cegah Pagar Laut Dibongkar – Ijazah SD Jadi Bungkus Mie

    VIRAL TERPOPULER: Harta Kades Arsin yang Cegah Pagar Laut Dibongkar – Ijazah SD Jadi Bungkus Mie

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa viral jadi sorotan publik yang tersangkum dalam berita viral terpopuler hari Senin, 27 Januari 2025.

    Berita pertama sosok Arsin bin Sanip, Kepala Desa (Kades) Kohod menolak perintah Presiden Prabowo Subianto untuk membongkar pagar laut Tangerang, Banten yang bermasalah.

    Selanjutnya berita Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi tertawa atas pengakuan penolak penutupan tambang ilegal.

    Ada juga berita tanggapan Dinas Pendidikan Sragen soal ijazah SD jadi bungkus mie yang viral di media sosial.

    Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Senin (27/1/2025) di TribunJatim.com.

    1. Harta Kekayaan Kades Arsin Disorot, Punya Rubicon, Debat Sama Menteri Cegah Pagar Laut Dibongkar

    Harta kekayaan Kades Kohod, Arsin bin Sanip, menjadi sorotan, tolak pagar laut dibongkar (X/bung_madin)

    Di tengah polemik pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, sosok Arsin bin Sanip belakangan menjadi sorotan publik.

    Pasalnya ia justru menolak perintah Presiden Prabowo Subianto untuk membongkar pagar laut yang bermasalah tersebut.

    Sontak penolakan dari Kepala Desa (Kades) Kohod ini memicu pertanyaan mengenai harta kekayaannya yang diduga melimpah.

    Kemunculan Kades Kohod menjadi sorotan saat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) Nusron Wahid menyidak lahan pagar laut di Tangerang pada Jumat (24/1/2025).

    Nusron mengecek fisik lahan yang memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Hak Milik (SHM) di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten. 

    Turut hadir saat itu Kepala Desa Kohod, Asrin, yang ikut mendampingi kedatangan Menteri Nusron di wilayahnya.

    Namun saat itu ada sejumlah orang berperawakan kekar yang mengawal Kades tersebut.

    Dalam kunjungannya, Menteri Nusron sempat terlibat perdebatan dengan Kades soal status lahan yang disebut Asrin dahulunya empang sebelum terkena abrasi.

    “Pak Lurah bilang, itu dulunya empang, katanya karena abrasi. Dari tahun 2004 katanya sudah dikasih batu-batu,” ujar Nusron di lokasi.

    Baca selengkapnya

    2. Alasan Dedi Mulyadi Tertawakan Penolak Penutupan Tambang Ilegal Tak Makan 18 Hari: Kasihan Tuh Warga

    Dedi Mulyadi tertawakan para demonstran yang tak mau tambang ilegal ditutup (Kompas.com)

    Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi tertawa atas pengakuan penolak penutupan tambang ilegal.

    Diketahui, penutupan tambang ilegal yang dimaksud berada di Subang, Jawa Barat.

    Baru-baru ini, Dedi Mulyadi mendatangi dan menutup tambang ilegal di Subang karena merusak lingkungan, terutama jalan.

    Dedi pun memberi sejumlah uang sebagai pengganti uang saku ke para sopir truk yang mengangkut tambang hasil ilegal.

    Dalam akun TikTok @Dedimulyadiofficial yang dikonfirmasi via sambungan telepon, Sabtu (25/1/2025), Dedi mengatakan, ada pihak-pihak yang mengaku tidak makan selama 18 hari gara-gara tambang ilegal di Subang ditutup.

    “Buat mereka yang teriak tidak makan 18 hari, keren banget. Anda ini cocok untuk menjadi instruktur bagi pendidikan ketahanan raga. Hebat kalau ada orang Jabar 18 hari tidak makan, tetapi wajahnya masih sangar dan teriaknya sangat lantang,” sindir Dedi Mulyadi, melansir dari Kompas.com.

    “Kita itu Jabar, Indonesia, butuh ini orang seperti ini. Bisa hebat dalam perang di hutan, bisa memenangkan pertarungan,” lanjut Dedi lantas tersenyum.

    Dikonfirmasi Kompas.com soal protes itu, Dedi pun mengirimkan link TikTok yang berisi video protes sejumlah orang atas penutupan tambang ilegal di Subang.

    Baca selengkapnya

    3. Penjelasan Dinas Pendidikan Sragen Soal Viral Ijazah SD Jadi Bungkus Mie, Beri Imbauan pada Penemu

    Viralnya sebuah ijazah yang digunakan sebagai bungkus mie. (Tribun Solo)

    Berikut ini tanggapan Dinas Pendidikan Sragen soal ijazah SD jadi bungkus mie.

    Penampakan ijazah SD jadi bungkus mie tersebut tersebar di medsos.

    Pemerintah Kabupaten Sragen memberikan tanggapan terkait viralnya sebuah ijazah yang digunakan sebagai bungkus mie.

    Kejadian ini menjadi perhatian publik setelah diunggah di media sosial.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen, Prihantomo, menjelaskan bahwa pemeliharaan dokumen ijazah adalah tanggungjawab pemiliknya.

    “Ijazah merupakan hak siswa setelah menyelesaikan pendidikan, sehingga pemeliharaan sepenuhnya berada di tangan pemilik,” ujar Prihantomo saat dihubungi oleh TribunSolo.com ( grup TribunJatim.com ) pada Kamis, 23 Januari 2025.

    Prihantomo menekankan pentingnya Sertifikat Hasil Ujian dan ijazah sebagai dokumen yang diperlukan untuk melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.

    Prihantomo juga mengimbau kepada penemu ijazah tersebut agar dapat berkomunikasi dengan pemiliknya.

    “Dokumen ini sangat penting bagi anak ke depannya,” pungkasnya.

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Teman Seangkatan Prabowo Berkarier Cemerlang, Nomor 2 Terjun Operasi Seroja hingga Penumpasan RMS

    Teman Seangkatan Prabowo Berkarier Cemerlang, Nomor 2 Terjun Operasi Seroja hingga Penumpasan RMS

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan dalam Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024). FOTO/TIM MEDIA PRABOWO

    JAKARTA – Sejumlah teman seangkatan Presiden Prabowo Subianto memiliki karier cemerlang. Beberapa di antaranya berhasil mencapai pangkat Jenderal TNI hingga dipercaya menjabat menteri.

    Prabowo Subianto merupakan lulusan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( Akabri ) 1974. Berdasarkan situs Akmil, Akabri adalah hasil integrasi seluruh Akademi Angkatan (Akademi Militer Nasional/AMN, Akademi Angkatan Laut/AAL), Akademi Angkatan Udara/AAU, dan Akademi Angkatan Kepolisian/AAK) pada 16 Desember 1965.

    Dua tahun kemudian Akabri di Magelang diresmikan menjadi Akabri Udarat, yang meliputi dua Akabri bagian di bawah satu pimpinan, yaitu Akabri Bagian Umum dan Akabri bagian Darat. Akabri Bagian Umum mendidik taruna TK-I selama satu tahun, termasuk Pendidikan Dasar Keprajuritan Chandradimuka, sedangkan Akabri bagian Darat mendidik taruna Akabri Bagian Darat mulai TK-II sampai dengan TK-IV. Pada 29 September 1979, Akabri Udarat berubah namanya menjadi Akabri Bagian Darat.

    Dalam rangka reorganisasi di lingkungan ABRI, pada 14 Juni 1984 Akabri Bagian Darat berubah namanya menjadi Akmil (Akademi Militer). Kemudian pada 1 April 1999 secara resmi Polri terpisah dari tiga angkatan lainnya, dan ABRI berubah menjadi TNI. Sejak itu pula Akademi Kepolisian terpisah dari Akabri. Kemudian Akabri berubah namanya menjadi Akademi TNI yang terdiri dari Akmil, AAL, dan AAU.

    Salah satu lulusan Akabri 1974 adalah Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia. Beberapa teman seangkatan Prabowo memiliki karier cemerlang. Siapa saja mereka?

    Teman Seangkatan Prabowo berkarier Cemerlang:

    1. Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu

    Teman seangkatan Prabowo berkarier cemerlang selanjutnya adalah Ryamizard Ryacudu. Karier militer terakhirnya sebagai KSAD periode 4 Juni 2002–5 Februari 2005.

    Ryamizard Ryacudu memiliki banyak pengalaman jabatan. Seperti Komandan Yonif Linud 305/Tengkorak, Komandan Komando Resor Militer 044/Garuda Dempo, Panglima Divif 2/Kostrad, Kepala Staf Kostrad, Pangdam V/Brawijaya, Pangdam Jaya/Jayakarta, Pangkostrad, dan KSAD.

    Menantu mantan Wakil Presiden Try Sutrisno itu pernah dicalonkan sebagai Panglima TNI di akhir masa jabatan Presiden Megawati. Namun saat pergantian presiden dari Megawati ke SBY, nama Ryamizard Ryacudu dianulir dan digantikan Marsekal Djoko Suyanto.

    Pada awal pemerintahan Presiden Jokowi, Ryamizard Ryacudu ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Namun di periode kedua Jokowi, Ryamizard tidak lagi mendapat jabatan Menteri.

    2. Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo

    Agustadi Sasongko Purnomo adalah salah satu teman seangkatan Prabowo Subianto di Akabri 1974. Penerima penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik itu menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) periode 2007–2009.

    Karier militer Agustadi Sasongko Purnomo cukup cemerlang. Beberapa jabatan strategis pernah diemban, antara lain Dandim 0106/Aceh Tengah Kodam I/BB, Kasdam XVII/Trikora, Pangdivif 2/Kostrad, Pangdam XVI/Pattimura, dan Pangdam Jaya. Setelah itu, Agus diangkat menjadi Sekretaris Menko Polhukam, sebelum akhirnya mendapat promosi jabatan sebagai KSAD pada 2007 hingga 2009.

  • "Sipil, Militer, Semua Mata Tertuju pada Kami"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        27 Januari 2025

    "Sipil, Militer, Semua Mata Tertuju pada Kami" Nasional 27 Januari 2025

    “Sipil, Militer, Semua Mata Tertuju pada Kami”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kontingen Indonesia merasa bangga dan terhormat menjadi bagian dari Parade Hari Republik ke-76 India yang digelar pada 26 Januari 2025 di Kartavya Path, New Delhi.
    Dalam parade ini, sebanyak 352 anggota
    TNI
    , termasuk taruna Akademi Militer (
    Akmil
    ) Magelang, ikut berpartisipasi dalam defile dan penampilan marching band.
    Presiden
    Prabowo Subianto
    , yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke India dan diundang sebagai tamu kehormatan dalam perayaan nasional itu, menyaksikan langsung penampilan parade kontingen Indonesia bersama dengan militer India.
    Dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden RI, Sersan Mayor Dua Taruna Akmil Tasya Putri mengungkapkan rasa bangganya dapat mewakili Indonesia di ajang internasional tersebut.
    Dia menyebutkan bahwa momen ini sebagai sebuah kehormatan besar bagi dirinya dan rekan-rekannya di akademi.
    “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto karena telah memberikan kesempatan kepada kami, khususnya taruna Akmil, untuk ikut serta dalam parade ini,” ujar Tasya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (26/1/2025).
    Sementara itu, Sersan Mayor Dua Taruna Akmil Lintang Myzard mengaku bersyukur bisa memberikan penampilan terbaik di hadapan pimpinan negara dan masyarakat India.
    Sebab, kontingen Indonesia menghadapi sejumlah tantangan untuk tampil di India.
    Salah satunya adalah perbedaan suhu yang membuat pasukan harus bisa menyesuaikan diri.
    “Di Indonesia suhunya 28 derajat, 30 derajat. Di India cukup dingin, mungkin lagi musim dingin. Pagi sampai 5 derajat, sampai 10 derajat. Sehingga itu membuat kami agak kaget, tapi kami dapat mengatasi dengan cepat,” kata Lintang.
    Komandan Peleton Pasukan Defile TNI, Letda Arm Joshua Mahulette, menambahkan bahwa penampilan defile TNI dalam perayaan Hari Republik India ini adalah tonggak sejarah bagi Indonesia.
    Bahkan, keikutsertaan 352 anggota
    TNI dan Taruna Akmil
    dalam parade ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah undangan India untuk negara lain.
    “Saya sangat amat bangga, karena ini pertama kali dalam sejarah Indonesia tampil, diundang bahkan sampai kurang lebih 352 orang. Ini bahkan terbanyak selama India mengundang negara-negara lain. Jadi ini adalah suatu kebanggaan dan kehormatan,” kata Joshua.
    Menurut Joshua, pengalaman berlatih parade dan tampil di India ini tak akan pernah dilupakan oleh seluruh kontingen.
    Sebab, sejak awal latihan hingga tampil pada saat perayaan, banyak warga sipil dan militer India yang antusias menyaksikan aksi kontingen Indonesia.
    “Semua mata itu tertuju pada kami. Mulai dari warga sipil, militernya, bahkan semua itu melihat ke kami. Semua itu mengeluarkan handphone untuk merekam kami,” ungkap Joshua.
    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke India sejak Sabtu (25/1/2025).
    Pada hari pertama lawatannya, Prabowo mengikuti sejumlah agenda penting, termasuk upacara kenegaraan dan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi.
    Salah satu agenda utama dalam lawatan kali ini adalah pertemuan bilateral antara Prabowo dan PM Modi di Hyderabad House, yang membahas berbagai isu strategis, seperti peningkatan kerja sama di sektor perdagangan, investasi, pariwisata, energi, keamanan, serta pengembangan teknologi digital dan kecerdasan buatan.
    Selain itu, Presiden juga menghadiri jamuan santap malam kenegaraan yang digelar di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan, pada Sabtu (25/1/2025) malam.
    Pada Minggu (26/1/2025), Prabowo menyaksikan parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi.
    Dalam perayaan kenegaraan Republik India ini, Prabowo diundang sebagai tamu utama atau chief guest.
    Ketika melihat penampilan parade kontingen Indonesia, Prabowo secara khusus memberikan salam hormat dari atas podium kehormatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.