provinsi: JAWA TENGAH

  • Wisata Taman Nasional Mutis Timau Ditutup Sementara, Ada Apa?

    Wisata Taman Nasional Mutis Timau Ditutup Sementara, Ada Apa?

    Liputan6.com, Jakarta – Kunjungan wisata di Taman Nasional Mutis Timau, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara sejak 28 Januari hingga 14 Februari 2025 mendatang.

    Penutupan sementara dilakukan karena kondisi cuaca di musim penghujan yang akhir-akhir ini cenderung ekstrem.

    “(Penutupan sementara) untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung wisata alam, kunjungan wisata, pendakian dan camping ke Taman Nasional Mutis Timau,” ujar Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Arief Mahmud, dalam rilisnya, Selasa (28/1/2025).

    Ia mengatakan, penutupan sementara itu dilakukan sampai kondisi cuaca normal kembali.

    Menurutnya, kondisi cuaca di NTT relatif kurang mendukung untuk dilaksanakannya aktivitas wisata alam.

    “BMKG melaporkan cuaca Provinsi NTT pada tanggal 27-31 Januari 2025 mengalami hujan pada seluruh wilayah kabupaten kota. Hal ini perlu diwaspadai untuk keselamatan pengunjung kawasan TN Mutis Timau,” ujar Arief.

    Sejak dibukanya kunjungan wisata alam ke Taman Nasional Mutis Timau melalui pintu masuk Fatumnasi pada bulan September 2024 hingga 20 Januari 2025 tercatat 7.435 orang sudah berkunjung ke TN Mutis Timau.

    “Mereka yang berkunjung kebanyakan melakukan aktivitas hiking di sekitar Hutan Bonsai, Padang Lelofui maupun melakukan aktivitas pendakian,” jelasnya.

    Berdasarkan catatan petugas Resor Fatumnasi dan data UPTD Puskesmas Fatumnasi, pada tanggal 25 dan 26 Januari 2025 terdapat empat pengunjung yang mengalami hipotermia dan dilakukan tindakan perawatan fasilitas Puskesmas.

    Saat ini kondisi keempat pengunjung tersebut terkonfirmasi telah sehat kembali.

    Sebelumnya sejak 5 September hingga 17 November 2024 terdapat enam kasus terjadinya hipotermia pada pengunjung yang pada umumnya diakibatkan oleh terbatasnya perlengkapan yang dibawa.

    “Korban hipotermia biasanya hanya membawa jas hujan tipis sekali pakai yang kurang memadai untuk menjaga tubuh tetap hangat,” katanya.

     

    Gadis Lugu Dicabuli Penjual Ayam Geprek Berkali-Kali di Kebumen

  • Wacana Kampus Dapat Konsesi Tambang, Rektor Unair: Hitung-hitungannya Nanti ‘Nyucuk’ atau Tidak?

    Wacana Kampus Dapat Konsesi Tambang, Rektor Unair: Hitung-hitungannya Nanti ‘Nyucuk’ atau Tidak?

    Liputan6.com, Surabaya – Setelah pemerintah memberikan izin konsesi tambang kepada ormas keagamaan Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, kini giliran kampus yang diwacanakan menapat izin serupa.

    Menanggapi wacana tersebut, Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Dr Mohammad Nasih menyambut baik meski pada praktiknya bisnis mengelola sumber daya alam ini tidak mudah.

    “Kalau kemudian niatan baik ini direalisasikan, tentu dengan berbagai macam syarat, kami juga akan menyambut dengan baik,” katanya di Surabaya, Sabtu (25/1/2025).

    Nasih mengatakan bisnis tambang bukanlah urusan yang mudah. Terlebih, jika tempat untuk mengelola tambang terpencil, akan lebih sulit.

    Sehingga, menurutnya, di tahap awal mengelola tambang, bisa saja perguruan tinggi belum bisa menghasilkan keuntungan atas bisnis tersebut.

    “Tidak ada bisnis yang langsung tiba-tiba untung, pasti tidak ada. Paling tidak, diperlukan 3-4 tahun baru untung. Itu pun kalau kondisinya dalam tanda kutip ya, kandungan tambang dan lain-lainnya itu masih normal,” ucapnya.

    Melihat izin konsesi tambang yang diterima oleh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, ia mengatakan bahwa tambang yang didapat adalah bekas atau yang sudah ditinggalkan oleh pengelola pendahulunya.

    Kondisi tersebut, kata dia, juga harus menjadi perhatian, termasuk harus ada identifikasi lebih lanjut mengenai bagaimana hasil dari pertambangannya hingga urusan konservasinya.

    “Apa iya yang di dalam itu masih ada tambangnya atau tidak? Tidak ada yang tahu kan? Kalaupun ada jaraknya sudah di mana? Yang dekat-dekat dengan kota, yang di permukaan-permukaan udah habis. Kemudian, diperlukan penggalian yang sangat dalam lagi, yang itu investasinya mesti sangat-sangat besar,” ucap Rektor Unair.

     

    Petani Desa Kapuan dan Cabean Blora Tolak Tambang Pasir di Tengah Sawah Produktif

  • Guru Noeruddin: Saya Sama Sekali Tidak Dendam pada Pelaku Pembakaran Motor Saya

    Guru Noeruddin: Saya Sama Sekali Tidak Dendam pada Pelaku Pembakaran Motor Saya

    Sumenep (beritajatim.com) – Ada banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari Noeruddin (50), guru di SMA Putra Bangsa, Desa Pajanangger, Kecamatan Arjasa Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura.

    Pria muallaf asal Ambon yang sudah mengabdikan dirinya di Pulau Kangean sebagai guru honorer 30 tahun lamanya, mengaku sama sekali tidak menaruh dendam pada pelaku pembakaran sepeda motornya.

    “Saya sama sekali tidak dendam pada dia. Saya justru mendoakan, semoga dia disadarkan dan mendapat hidayah dari Allah,” ujarnya, Selasa (28/01/2025).

    Noeruddin berada di Sumenep, menyeberang 12 jam dari Pulau Kangean atas undangan khusus Ketua Banggar DPR RI, MH. Said Abdullah. Politisi asli Sumenep ini menyerahkan bantuan berupa sepeda motor dan uang tunai, bagi pahlawan tanpa tanda jasa, Noeruddin.

    Selain itu, Noeruddin juga sempat bertemu langsung dengan Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso di Mapolres Sumenep. Kapolres menyampaikan perhatian dan simpatinya atas insiden yang menimpa Noeruddin.

    Pada Senin (13/01/2025), sepeda motor Noeroddin dibakar hingga hangus. Bahkan sebelum itu, guru honorer ini juga diancam dengan pedang. Pelaku diketahui berinisial AQ (19), pemuda desa setempat, lulusan SMA di luar kota. Noeruddin mengaku tidak tahu persis penyebab pelaku tiba-tiba marah padanya.

    Informasinya, pelaku tersinggung dengan ucapan korban saat menjadi pembina upacara di sekolah. Dalam amanatnya, korban menyampaikan agar seluruh siswa selalu taat pada orang tua dan guru-guru, bertingkah laku baik, dan tidak mabuk-mabukan. Jangan sampai berani kepada orang tua, apalagi sampai mengancam untuk membunuhnya, karena ilmunya tidak akan berkah.

    Mendengar itu, pelaku tersinggung karena merasa ucapan Noeruddin ditujukan pada dirinya. Padahal, Noeruddin mengaku menyampaikan nasehat itu secara global, tidak khusus tertuju pada seseorang.

    Tak berselang lama dari kejadian, AQ, pelaku pembakaran sepeda motor itu ditangkap dan ditahan di Polsek Arjasa.

    “Karena sekarang kasus ini sudah masuk ke ranah hukum, saya serahkan sepenuhnya pada aparat kepolisian. Mungkin ini ujian juga bagi pelaku. Semoga bisa membuatnya sadar,” ucap Noeruddin.

    Insiden kekerasan itu ternyata tidak menyurutkan semangat Noeruddin untuk tetap mengajar di Pulau Kangean. Baginya, mengabdikan diri sebagai guru adalah pilihan hidupnya.

    “Saya akan tetap mengajar di sini. Banyak anak-anak yang membutuhkan bimbingan. Jadi, saya akan terus mengajar di sini,” tegasnya.

    Ia mengaku bersyukur, setelah insiden kekerasan itu, ternyata banyak warga yang peduli padanya. Bahkan siswa-siswa SD pun ikut bersimpati padanya.

    “Anak-anak SD ini secara spontan menghimpun donasi dari teman-temannya, diberikan pada saya. Bukan soal jumlahnya. Tapi ini perhatian luar biasa dari anak-anak disini untuk saya. Kemudian ada ibu-ibu di Desa Pajanangger ini juga memberikan bantuan untuk saya. Saya benar-benar mengucapkan terima kasih ,” ungkapnya.

    Ia melanjutkan, setelah insiden kekerasan yang menimpanya viral, dirinya mengaku telah beberapa kali mendapatkan simpati dari berbagai pihak. Tidak hanya dari warga dan siswa setempat. Bahkan simpati itu pun datang dari luar Madura.

    “Kemarin ada sebuah Yayasan di Solo memberikan bantuan berupa uang tunai ke saya. Kemudian ada dari Pak Kapolres. Sekarang ini dapat bantuan sepeda motor dan uang tunai dari Pak Said Abdullah. Alhamdulillah, mungkin ini hikmah dari Allah buat saya,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca. (tem/ian)

  • Relawan Bolone Mase fokus pemberdayaan masyarakat lewat usaha ekonomi produktif

    Relawan Bolone Mase fokus pemberdayaan masyarakat lewat usaha ekonomi produktif

    Sumber foto: A Muhtarom/elshinta.com.

    Relawan Bolone Mase fokus pemberdayaan masyarakat lewat usaha ekonomi produktif
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 22:45 WIB

    Elshinta.com – Ketua Umum Relawan Bolone Mase, Kuat Hermawan Santoso, melakukan silaturahmi ke Rembang, Jawa Tengah untuk mempererat hubungan dengan sesama relawan.
    Relawan Bolone Mase sendiri merupakan relawan pendukung Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024.

    Dalam pertemuan tersebut, Kuat menegaskan bahwa Bolone Mase kini fokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya di sektor ekonomi mandiri.

    “Kami mendorong masyarakat meningkatkan kesejahteraan melalui usaha ekonomi produktif seperti UMKM,” ujar Kuat, Senin (27/1).

    Salah satu program unggulan Bolone Mase adalah pendirian angkringan di berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, NTB, Jambi, dan Bali. Saat ini, sudah ada 350 angkringan yang beroperasi dari target ribuan unit, termasuk tiga yang telah berdiri di Rembang.

    Selain angkringan, relawan Bolone Mase juga membentuk koperasi untuk mendukung sektor peternakan, perdagangan, pertanian, dan perkebunan. Kuat mencontohkan koperasi peternakan yang telah berjalan di Jawa Timur, meliputi usaha sapi, kambing, ayam, dan ikan lele.

    “Minggu depan, kami akan memberikan bantuan alat pengolah serabut kelapa di Jawa Tengah untuk dijadikan tali kerja sama dengan sektor swasta. Ini bagian dari pengembangan ekonomi berbasis produksi,” tambahnya dilaporkan Kontributor Elshinta, A Muhtarom, Selasa (28/1).

    Di sisi lain, Bolone Mase juga berkomitmen untuk mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran dengan memberikan berbagai masukan terkait kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat.

    “Ngawal bisa berbentuk program atau gagasan. Kita bediakusi dengan para pengambil kebijakan tentang kondisi masyarakat hari ini agar masyarakat tetap sejahtera di tengah situasi ekonomi global yang tidak menentu,” tutup Kuat.

    Sementara itu, Koordinator Bolone Mase Rembang, Nanang Izzudin Haromi, berharap silaturahmi ini dapat memperkuat solidaritas antarrelawan dan mendukung keberhasilan program-program pemerintah.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Sambut Harlah ke-102 NU, Lesbumi-JATMAN Gelar Seminar Nasional dan Pagelaran Wayang Sholawat

    Sambut Harlah ke-102 NU, Lesbumi-JATMAN Gelar Seminar Nasional dan Pagelaran Wayang Sholawat

    loading…

    Lesbumi PBNU dan JATMAN menggelar Seminar Nasional bertajuk Spiritualitas Kebudayaan Bangsa dan Tantangan Kemodernan di Kompleks Pondok Pesantren (PP) At-Taufiq Wonopringgo, Sedayu, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (28/1/2025). FOTO/IST

    PEKALONGAN – Menyambut Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) , Lesbumi PBNU dan JATMAN menggelar Seminar Nasional bertajuk “Spiritualitas Kebudayaan Bangsa dan Tantangan Kemodernan” di Kompleks Pondok Pesantren (PP) At-Taufiq Wonopringgo, Sedayu, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (28/1/2025). Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan budaya yang turut memeriahkan suasana.

    Seminar ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Mudir ‘Aly Idaroh JATMAN PBNU, KH Ali Masykur Musa, Ketua Lesbumi PBNU KH Jadul Maula, serta Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Selain seminar, acara ini juga dimeriahkan dengan kegiatan Riding Ziarah Vespa Sarungan yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB. Para peserta mengikuti konvoi dengan Vespa menuju Makam Kayugeritan Karanganyar, sebelum kembali ke Kampus YMI Sedayu Wonopringgo.

    Ali Masykur Musa menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Indonesia tentang pentingnya berbangsa dan beragama dengan cara yang lebih harmonis.

    “Kami ingin bangsa ini lebih memahami tentang pentingnya berbudaya dan beragama. Semoga dengan acara ini, Indonesia dapat semakin menghargai keberagaman budaya dan agama,” ungkapnya.

    Selain seminar, acara ini juga menghadirkan berbagai seni budaya tradisional. Di antaranya seni terbang undukan dari Lesbumi MWCNU Wonopringgo, pencak jangkah telu dari Lesbumi MWCNU Tirto, serta seni musik tradisional sholawat. Tidak kalah menarik, ada pula pagelaran Wayang Sholawat ‘Washol’ yang dibawakan oleh Dalang Ki Ardhi Poerboantono dari Malang dan Ki Suryoningrat dari Pemalang, yang turut memukau para pengunjung.

    Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lesbumi PWNU Jawa Tengah, Abdul Ghani menyampaikan gagasan strategis terkait pentingnya merumuskan Kurikulum Pendidikan Seni Budaya Islam Nusantara. Gagasan ini bertujuan agar seni budaya Islam Nusantara menjadi bagian dari mata pelajaran muatan lokal di lembaga pendidikan formal, seperti madrasah, sekolah Islam, dan sekolah di bawah Kemenag serta Kemendikdasmen.

    “Kami ingin generasi mendatang memiliki pemahaman yang mendalam tentang seni budaya Islam Nusantara yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, ujar Abdul Ghani.

    Ia juga mengungkapkan bahwa kurikulum ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, toleransi, keharmonisan, dan kearifan lokal kepada para siswa. Dengan adanya kurikulum seni budaya Islam Nusantara, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang moderat dan menghargai tradisi.

    Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Ma’arif NU, Lakpesdam, LPTNU, serta kementerian terkait, seperti Kemendikbudristek, Kemenag, dan Kemenkebudayaan.

    “Kami optimis dengan sinergi ini, kurikulum seni budaya Islam Nusantara akan menjadi landasan penting dalam pendidikan di Indonesia dan melestarikan warisan budaya bangsa,” ujarnya.

    Hari kedua acara, Rabu (29/1/2025), akan diisi dengan Mujahadah dan Bai’at Kubro Thoriqoh di Kompleks PP At-Taufiq Wonopringgo. Diharapkan melalui kegiatan ini, peran Nahdlatul Ulama (NU) semakin besar dalam masyarakat, dengan kontribusi signifikan dalam agama dan kebangsaan.

    Acara ini menjadi wujud nyata dari semangat untuk merawat dan melestarikan kebudayaan Nusantara, yang sarat dengan nilai-nilai luhur yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya.

    (abd)

  • UPDATE Hasil dan Klasemen Terbaru Liga 1: Bali United Sempurna Tutup Pekan 20, Borneo FC Merana

    UPDATE Hasil dan Klasemen Terbaru Liga 1: Bali United Sempurna Tutup Pekan 20, Borneo FC Merana

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pertandingan kompetisi Liga 1 pekan 20 ditutup oleh laga yang mempertemukan Bali United melawan Borneo FC.

    Pertandingan Bali United menghadapi Borneo FC berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Bali, pada Selasa (28/1/2025) malam.

    Hasil akhir pertandingan Bali United vs Borneo FC berkesudahan 3-2 untuk tim tuan rumah.

    Tiga gol dari Bali United diciptakan Rahmat Arjuna (48′), Boris Kopitovic (59’/P), dan Muhammad Rahmat (66′).

    Sementara dua gol gol Borneo FC dicetak oleh Berguinho (72′) dan Matheus Pato (84’/P).

    Kemenangan ini membuat Bali United pepet Dewa United di posisi empat besar klasemen.

    Kini tim berjuluk Serdadu Tridatu itu berada di urutan kelima dengan koleksi 34 poin.

    Sementara Borneo FC tertahan di peringkat ke-9 dengan 29 poin.

    Update Lengkap hasil Liga 1 Pekan 20

    Jumat, 24 Januari 2025

    Arema FC 1-3 Persib Bandung

    Persita Tangerang 1-1 Madura United

    Sabtu, 25 Januari 2025

    Malut United 2-1 Persik Kediri

    Barito Putera 3-0 Persebaya Surabaya 

    Minggu, 26 Januari 2025

    PSBS Biak 1-3 PSIS Semarang

    PSS Sleman 2-4 Semen Padang

    Persis Solo 3-3 Persija Jakarta

    Senin, 27 Januari 2025

    Dewa United 3-2 PSM Makassar

    Selasa, 28 Januari 2025

    Bali United 3-2 Borneo FC

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    20

    12

    7

    1

    34

    16

    18

    43

    2

    Persija Jakarta

    20

    11

    5

    4

    33

    21

    12

    38

    3

    Persebaya

    20

    11

    5

    4

    23

    21

    2

    38

    4

    Dewa United

    20

    9

    7

    4

    37

    22

    15

    34

    5

    Bali United

    19

    9

    4

    6

    31

    20

    11

    31

    6

    Persik

    20

    9

    4

    7

    25

    22

    3

    31

    7

    Persita

    20

    9

    4

    7

    19

    21

    -2

    31

    8

    PSM Makasar

    20

    7

    10

    3

    27

    19

    8

    31

    9

    Borneo

    19

    8

    5

    6

    27

    19

    8

    29

    10

    Arema

    20

    8

    4

    8

    29

    29

    0

    28

    11

    Malut United

    20

    7

    7

    6

    23

    21

    2

    28

    12

    PSBS Biak

    20

    8

    3

    9

    28

    31

    -3

    27

    13

    Psis Semarang

    20

    6

    3

    11

    16

    23

    -7

    21

    14

    Pss Sleman

    20

    6

    4

    10

    25

    24

    1

    22

    15

    Barito Putera

    20

    5

    6

    9

    23

    34

    -11

    21

    16

    Semen Padang

    20

    4

    4

    12

    20

    38

    -18

    16

    17

    Persis

    20

    3

    5

    12

    16

    31

    -15

    14

    18

    Madura United

    20

    3

    4

    13

    19

    43

    -24

    13

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sritex Pailit, Opsi Going Concern Ditentukan Lewat Voting Kamis Besok

    Sritex Pailit, Opsi Going Concern Ditentukan Lewat Voting Kamis Besok

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengadilan Niaga Semarang akan melakukan voting untuk mengambil keputusan mengenai opsi Going Concern atau keberlangsungan usaha PT Sri Rejeki Isman. Tbk alias Sritex dan tiga anak usahanya, pada Kamis (30/1/2024).

    Opsi Going Concern semula tidak bakal ditempuh oleh  kurator karena pihak debitur yakni Sritex, dianggap kurang koorperatif. Namun demikian, dalam rapat verifikasi kreditur yang berlangsung pekan lalu, kurator akhirnya terbuka dengan segala opsi, termasuk going concern. Hanya saja mekanisme penentuannya melalui voting. 

    “Hari Kamis (30/1/2025) agendanya adalah voting untuk usulan Going Concern,” ujar tim kurator dari Kantor Hukum Nurma Sadikin & Partner kepada Bisnis, Selasa (28/1/2025).

    Going Concern atau keberlangsungan usaha telah diatur dalam Undang-undang No.37/2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang alias PKPU. Pasal 104 ayat 1 UU tersebut secara eksplisit mengatur tentang peran kurator dalam proses going concern. 

    Adapun mekanisme mengenai pengambilan keputusan mengenai going concern diatur dalam Pasal 179 ayat 1 dan pasal 180 UU Kepailitan. Pasal 180 bahkan secara eksplisit memaparkan bahwa usul going concern wajib diterima apabila usul tersebut disetujui oleh kreditur yang mewakili lebih dari 1/2 atau setengah dari semua piutang.

    Tak Lolos Verifikasi 

    Sementara itu, dalam rapat kreditur yang berlangsung pekan lalu, tim kurator menyatakan bahwa 115 Tagihan kreditur konkuren dalam kasus kepailitan PT. Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex tidak lolos verifikasi.

    “Yang ditolak itu ada 115 kreditur, 80-an sudah terverifikasi untuk yang [kreditur] konkuren. Belum [termasuk kreditur] separatis dan preferen, itu sudah diverifikasi sebelumnya,” jelas Nurma C.Y. Sadikin, anggota Tim Kurator dalam kasus kepailitan Sritex.

    Nurma menjelaskan bahwa rapat kreditur tersebut diagendakan untuk melakukan verifikasi tagihan piutang dari para kreditur.

    Bantahan dan sanggahan dilontarkan baik oleh pihak debitur yang diwakili manajemen grup Sritex maupun dari pihak kreditur. Nurma menyebut bahwa respon tersebut relatif wajar dalam proses verifikasi tagihan piutang.

    Dalam daftar tagihan yang diterima Tim Kurator, tercatat ada Rp32,6 triliun piutang yang ditagihkan oleh kreditur dalam kasus kepailitan Sritex.

    Dari jumlah tersebut, tagihan dari kreditur separatis tercatat sebesar Rp24,7 triliun, tagihan kreditur konkuren Rp7,2 triliun, sementara tagihan kreditur preferen di angka Rp691 miliar.

    Setelah proses verifikasi, Nurma menjelaskan bahwa ada kemungkinan nominal tagihan piutang tersebut menyusut. “Di bawah itu pasti, karena kami juga sudah memverifikasi kembali dan ada banyak tagihan yang kami tolak. [Penyebabnya] ada banyak hal, yang jelas tidak memenuhi sesuai undang-undang,” jelasnya kepada wartawan.

    Jumlah tagihan yang telah selesai diverifikasi bakal diumumkan kembali oleh Tim Kurator. Lebih lanjut, jumlah tersebut juga bakal digunakan sebagai acuan persentase suara dalam proses voting kelangsungan usaha atau Going Concern yang rencananya bakal dilangsungkan pada Kamis (30/1/2025) pekan depan.

    “Jadi kalau masalah voting, itu teknis saja sebenarnya. Mau diambil per kepala atau sistem tagihan per suara. Kalau kami sifatnya memfasilitasi, jadi mau dijadikan hari ini atau dua minggu lagi, tidak masalah dari kami. Karena itu usulan para kreditur,” jelas Denny Ardiansyah, anggota Tim Kurator.

    Denny melanjutkan bahwa apabila opsi Going Concern tersebut diambil, maka para debitur yang dalam hal ini adalah manajemen grup Sritex bakal kehilangan haknya untuk menguasai aset perusahaan yang telah diputus pailit. Tim Kurator sendiri bakal melakukan audit untuk menentukan kajian kelayakan atau feasibility studies atas opsi Going Concern tersebut.

  • Didukung Kampus, Begini Kiprah Perantau Paguyuban Eromoko di Pelosok Wonogiri Jateng – Halaman all

    Didukung Kampus, Begini Kiprah Perantau Paguyuban Eromoko di Pelosok Wonogiri Jateng – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WONOGIRI – Paguyuban Eromoko, komunitas warga perantau asal Desa Eromoko, Kabupaten Wonogiri, yang tersebar di berbagai kota, sukses menyelenggarakan kegiatan Silaturahmi dan Bhakti Sosial di kampung halaman mereka, Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

    Acara yang berlangsung pada 28 Desember 2024 ini melibatkan berbagai pihak, termasuk RS Indriati Solo Baru, Minori Cikarang, PT Jakarana Tama, serta Tri Bhakti Business School.

    Kegiatan tersebut bertujuan mempererat tali silaturahmi antarwarga sekaligus memberikan manfaat nyata bagi warga lokal.

    Kegiatan tersebut diisi dengan pembagian 100 paket sembako kepada keluarga kurang mampu, layanan pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis yang difasilitasi oleh tenaga medis RS Indriati Solo Baru.

    Kehadiran sekitar 250 peserta mencerminkan antusiasme tinggi masyarakat terhadap kegiatan ini.

    Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari perguruan tinggi Tri Bhakti Business School dengan pemberian beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi generasi muda Desa Eromoko khususnya mereka yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi. 

    Ketua Tri Bhakti Business School Widayatmoko mengatakan, program ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada anak-anak muda agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

    “Kegiatan ini juga mencakup upaya pengembangan infrastruktur desa, seperti pengerasan lahan parkir di Pemakaman Kramat Gede, yang menjadi salah satu kebutuhan mendesak warga setempat,” ungkapnya dikutip Selasa, 28 Januari 2025.

    Dukungan dari berbagai pihak membantu mendorong pelaksanaan program ini dengan baik.

    Dia menambahkan, ke depan Paguyuban Eromoko menyiapkan berbagai inisiatif untuk membangun desa, seperti pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) dan pendirian Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah tersebut. 

    Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan daya saing generasi muda di dunia kerja sekaligus memberikan mereka kesempatan lebih besar untuk melanjutkan pendidikan.

    Di bidang kesehatan, Paguyuban Eromoko juga berkomitmen untuk menangani masalah stunting di desa. Dengan melibatkan mitra kesehatan seperti RS Indriati Solo Baru, langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

    Widayatmoko menambahkan, kerja sama antara Paguyuban Eromoko dan para mitra, termasuk Tri Bhakti Business School, membuktikan bahwa semangat gotong royong mampu membawa perubahan besar bagi masyarakat.

    Selain memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga menciptakan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

    “Semangat kebersamaan dan sinergi yang terjalin dalam kegiatan ini diharapkan dapat terus berlangsung di masa mendatang. Dengan kolaborasi yang kuat, Desa Eromoko memiliki peluang besar untuk menjadi desa yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing,” imbuhnya.(tribunnews/fin)

  • 5 Fakta Aksi Keji Antok Mutilasi Uswatun Khasanah di Ngawi

    5 Fakta Aksi Keji Antok Mutilasi Uswatun Khasanah di Ngawi

    Jakarta

    Polisi mengungkap sederet aksi keji Rochmat Tri Hartanto alias Antok (32), tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi wanita bernama Uswatun Khasanah (29). Mayat korban ditemukan pertama kali dalam kondisi tanpa kepala dan kaki dalam koper di Ngawi, Jawa Timur (Jatim).

    Seperti dilansir detikJatim, pihak kepolisian mengungkap mayat Uswatun pertama kali ditemukan warga di dalam sebuah koper yang berada di tumpukan sampah di Desa Dapdapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, pada Kamis (23/1/2025). Mayat korban ditemukan dalam kondisi tanpa kepala dan kedua kaki.

    Berikut ini sederet fakta kasus pembunuhan dan mutilasi tersebut:

    Sebar 4 Potongan Tubuh Korban

    Tak lama setelah Antok ditangkap, beberapa potongan tubuh Uswatun lainnya ditemukan di lokasi berbeda. Potongan kedua kaki korban tersebut ditemukan warga di Desa/Kecamatan Sampung, Ponorogo, dalam kondisi terbungkus plastik.

    “Jam 5 pagi tadi, kamar jenazah menerima bungkusan, kresek hitam lebar 28 sentimeter dan panjang 45 sentimeter,” tutur Humas RSUD dr Harjono Sugianto, seperti dilansir detikJatim.

    Selang beberapa jam usai penemuan tersebut, potongan tubuh Uswatun lainnya kembali ditemukan. Kali ini potongan kepala korban tersebut ditemukan di Trenggalek, tepatnya di pinggir jembatan Desa Slawe, Kecamatan Watulimo, sekitar pukul 08.00 WIB.

    Polisi menyebut rentetan peristiwa pembunuhan dan mutilasi Uswatun dimulai sejak Minggu (19/1/2025) hingga Kamis (23/1/2025). Kejinya, mayat korban sempat tertahan atau menginap di rumah kosong milik Antok yang berlokasi di Tulungagung.

    Kemudian, pada Selasa (21/1/2025), tersangka mulai membuang potongan tubuh korban. Sekitar pukul 08.00 WIB koper berisi tubuh korban oleh tersangka diisolasi menggunakan lakban dan plastic wrap. Kemudian koper tersebut diangkut menggunakan mobil Toyota Avanza yang disewa oleh pelaku.

    Motif Sakit Hati dan Cemburu

    Menurut keterangan pelaku kepada polisi, motif membunuh dan memutilasi korban karena sakit hati dan cemburu. Latar belakang tersangka sakit hati dan cemburu karena merasa korban pernah memasukkan seorang laki-laki ke dalam kamar kosannya.

    “Motifnya sakit hati dan cemburu karena tersangka merasa korban pernah memasukkan laki-laki lain dalam kosannya,” ujar Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman, seperti dilansir detikJatim, Senin (27/1/2025).

    Selain itu, Antok juga berdalih dirinya kesal dengan Uswatun yang kerap meminta uang kepadanya. “Ya minta-minta, cuman minta-minta uang gitu. (tapi) Paling kuat cemburu,” ungkap Antok dalam video pengakuannya yang diterima detikJatim, Selasa (28/1/2025).

    Mengaku Sebagai Suami Korban

    Selain itu, polisi juga mengungkap tersangka ternyata bukan merupakan suami siri korban. Polisi menyebutkan tersangka mengaku suami siri demi mengelabui orang di sekitarnya. “Faktanya tidak. Berhubungan sudah 3 tahun,” kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman.

    “Kita temukan yang bersangkutan sering berhubungan dengan korban. Untuk mengelabui yang bersangkutan tidak dicurigai, mengaku sebagai suami siri,” lanjut dia.

    Alasan Bunuh Korban di Hotel

    Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman mengungkapkan, Antok sudah merencanakan pembuhan terhadap Uswatun. Untuk itu, tersangka mengajak korban check-in pada malam hari di Hotel Kediri hingga berujung pembunuhan.

    “Pelaku mengajak korban check-in pada malam hari. Terjadi percekcokan hingga akhirnya korban dicekik sampai meninggal dunia,” ungkap Farman.

    Dalam video pengakuannya, tersangka Antok mengaku sengaja memilih hotel sebagai lokasi eksekusi. Terkait alasan memilih hotel sebagai lokasi pembunuhan, Antok menilai hotel lebih aman dijadikan lokasi pembunuhan dan mutilasi.

    “Iya (dieksekusi di hotel). Tujuannya ke Kediri kan mau hotel itu, biar aman lah,” kata Antok dalam video yang diterima detikJatim, Selasa (28/1/2025).

    Mutilasi Korban Pakai Pisau Buah

    Tersangka memutilasi tubuh korban dengan pisau buah yang sempat digunakan ibunya untuk memasak. Kepada penyidik, Antok mengaku menggunakan pisau yang dibelinya di minimarket tersebut untuk memutilasi Uswatun.

    “Pengakuan tersangka pisau itu setelah dipakai untuk melakukan mutilasi, sempat dibawa pulang dan diserahkan ke ibu, sempat dibuat masak-masak juga itu,” kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman di Surabaya, Selasa (28/1/2025).

    Namun, Farman menegaskan penyidik tidak langsung percaya dengan pengakuan Antok tersebut. Sejumlah upaya dilakukan untuk membuktikan bahwa pisau bergagang hijau itu digunakan untuk memutilasi korban. Untuk itu, pihak kepolisian meminta bantuan forensik.

    (wia/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Normalisasi jalur KA di Grobogan belum selesai, 28 KA harus memutar

    Normalisasi jalur KA di Grobogan belum selesai, 28 KA harus memutar

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Normalisasi jalur KA di Grobogan belum selesai, 28 KA harus memutar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 28 Januari 2025 – 15:11 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang masih memberlakukan pola operasi perjalanan kereta api memutar dan membatalkan beberapa perjalanan KA pada Senin, 27 Januari 2025. Langkah ini diambil, karena normalisasi jalur KA pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten Grobogan belum selesai.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama KAI. Oleh karena itu, jalur yang terdampak luapan air harus ditutup untuk memastikan penanganan dapat dilakukan secara intensif. KAI telah mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana, alat berat, dan material pendukung lainnya untuk memulihkan kondisi secepat mungkin.

    “Saat ini, KAI fokus lakukan mobilisasi peralatan berat seperti crane, eksavator, dan perancah besi ke lokasi. Tim Tanggap Darurat Daop 4 Semarang saat ini juga melakukan pekerjaan pengisian karung dengan batu kricak, kirim bantalan beton, dan pekerjaan pembuatan tanggul menggunakan alat berat sebagai upaya kesiapan dalam penanganan nantinya,” ungkapnya.

    KAI kembali menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas gangguan perjalanan kereta api yang terjadi saat ini kepada seluruh pelanggan yang terdampak. “Dengan penutupan jalur tersebut, perjalanan KA yang melewati lintas Semarang-Surabaya maupun sebaliknya pasti terganggu. Sehingga KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar atau melalui jalur alternatif, dan membatalkan beberapa perjalanan KA sampai dengan normalisasi jalur yang terdampak tersebut selesai dikerjakan,” terangnya.

    Berikut perjalanan KA yang menerapkan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan pada 27 s.d. 31 Januari 2025 sebagai berikut:

    Memutar via Gambringan-Gundih-Brumbung:

    1.    KA Harina (125) relasi Surabaya-Bandung

    2.    KA Harina (126) relasi Bandung-Surabaya

    3.    KA Ambarawa Ekspres (231) relasi Surabaya-Semarang

    4.    KA Ambarawa Ekspres (232) relasi Semarang-Surabaya

    5.    KA Ambarawa Ekspres (229) relasi Surabaya-Semarang

    6.    KA Ambarawa Ekspres (230) relasi Semarang-Surabaya

    7.    KA Dharmawangsa Ekspres (132) relasi Jakarta-Surabaya

    8.    KA Dharmawangsa Ekspres (131) relasi Surabaya-Jakarta

    Memutar via Surabaya-Solo-Brumbung:

    1.    KA Argo Bromo Anggrek (1) relasi Surabaya-Jakarta

    2.    KA Argo Bromo Anggrek (2) relasi Jakarta-Surabaya

    3.    KA Sembrani (61) relasi Surabaya-Jakarta

    4.    KA Sembrani (62) relasi Jakarta-Surabaya

    5.    KA Sembrani (63) relasi Surabaya-Jakarta

    6.    KA Sembrani (64) relasi Jakarta-Surabaya

    7.    KA Pandalungan (77) relasi Jember-Jakarta

    8.    KA Pandalungan (78) relasi Jakarta-Jember

    9.    KA Jayabaya (107) relasi Malang-Jakarta

    10.    KA Jayabaya (108) relasi Jakarta-Malang

    11.    KA Gumarang (129) relasi Surabaya-Jakarta

    12.    KA Gumarang (130) relasi Jakarta-Surabaya

    13.    KA Blambangan Ekspres (186) relasi Jakarta-Ketapang

    14.    KA Blambangan Ekspres (185) relasi Ketapang-Jakarta

    15.    KA Kertajaya (219) relasi Surabaya-Semarang

    16.    KA Kertajaya (220) relasi Semarang-Surabaya

    17.    KA Airlangga (235) relasi Surabaya-Jakarta

    18.    KA Airlangga (236) relasi Jakarta-Surabaya

    Memutar via Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon:

    1.    KA Argo Bromo Anggrek (3) relasi Surabaya-Jakarta

    2.    KA Argo Bromo Anggrek (4) relasi Jakarta-Surabaya

    Daftar Pembatalan Perjalanan KA tanggal 27 s.d. 31 Januari 2025 sebagai berikut:

    1.    KA Blora Jaya (227) relasi Cepu-Semarang

    2.    KA Blora Jaya (228) relasi Semarang-Cepu

    3.    KA Kedung Sepur (546) relasi Semarang-Ngrombo

    4.    KA Kedung Sepur (545) relasi Ngrombo-Semarang

    5.    KA Kedung Sepur (548) relasi Semarang-Ngrombo

    6.    KA Kedung Sepur (547) relasi Ngrombo-Semarang

    7.    KA Tegal Bahari (169) relasi Tegal-Jakarta

    8.    KA Tegal Bahari (170) relasi Jakarta-Tegal

    KAI juga menerapkan layanan pengembalian tiket secara penuh atau penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan. Selain itu, penumpang terdampak atas keterlambatan kereta api juga diberikan service recovery sesuai ketentuan. 

    “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Saat ini, kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk percepatan penanganan di lokasi terdampak,” tambahnya.

    Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal kereta api atau pengembalian tiket bagi pelanggan terdampak, masyarakat dapat menghubungi layanan media sosial KAI121, e- mail: cs@kai.id, dan Whatsapp KAI121 (0811-1211-1121).

    “Kami berterima kasih atas dukungan seluruh pihak selama masa penanganan ini. Keselamatan perjalanan kereta api menjadi prioritas kami,” tutur Franoto seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Senin (28/1). 

    Sumber : Radio Elshinta