provinsi: JAWA TENGAH

  • Pengemis Padati Kawasan Vihara Dharma Bakti, Harap Angpao Imlek – Page 3

    Pengemis Padati Kawasan Vihara Dharma Bakti, Harap Angpao Imlek – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ratusan pengemis dari berbagai jenjang usia memadati sekitar Vihara Dharma Bakti, Tamansari, Jakarta Barat, di Hari Raya Imlek 2576 Kongzili, Rabu (29/1/2025).

    Para pengemis itu menunggu pembagian angpao atau pembagian hadiah Imlek dari Vihara Dharma Bakti serta dari pengunjung vihara tertua di Jakarta tersebut.

    Rosma, wanita asal Tanjung Priok, Jakarta Utara, telah berada di sekitar Vihara Dharma Bakti sejak Selasa 28 Januari 2025 untuk mencari angpao dari para pengunjung.

    “Sudah dari kemarin di sini. Hari ini tadi belum dapat (angpao) apa-apa,” kata Rosma, seperti dikutip dari Antara.

    Rosma bersama suami dan para pengemis lainnya duduk di emperan toko sepanjang Jalan Kusuma.

    Sesekali jika ada pengunjung vihara yang baru turun dari mobil, Rosma dan lainnya mendatangi mobil tersebut berharap ada angpao yang bakal dibagikan.

    “Tadi ada ibu-ibu tangannya luka gara-gara rebutan angkapo,” kata Rosma sambil menunjukkan tangan kirinya.

    Sedangkan Rohim, seorang pria asal Tegal, Jawa Tengah, datang bersama sembilan orang temannya ke Vihara Dharma Bakti untuk mencari angpao.

    “Kita ada 10 orang, datang dari Tegal pakai bus,” kata Rohim sambil memegang sebuah gitar kecil khas pengamen jalanan.

    Rohim juga mengaku sudah berhasil berada di sekitar lingkungan vihara sejak Selasa (28/1) bersama teman-temannya.

    “Kita nginap di sini dari kemarin,” kata Rohim menunjuk ke emperan toko tempatnya duduk.

    Para pengunjung Vihara Dharma Bakti terus berdatangan untuk beribadah atau sekadar mengunjungi vihara tua itu. Sebagian besar dari mereka datang dalam rombongan keluarga.

    Para petugas keamanan termasuk TNI, polisi dan Satpol PP mengamankan sekitar vihara agar para pengemis tidak memenuhi area dalam vihara tersebut.

     

  • Ulah Konyol Polisi Gadungan di Minahasa Selatan, Takut-takuti Warga dengan Senjata Mainan

    Ulah Konyol Polisi Gadungan di Minahasa Selatan, Takut-takuti Warga dengan Senjata Mainan

    Liputan6.com, Minahasa Selatan – Polres Minahasa Selatan mengungkap kasus pengancaman dan pemerasan yang dilakukan dengan modus mengaku sebagai anggota Polri atau polisi gadungan.

    Kapolres Minahasa Selatan AKBP David Candra Babega didampingi Kasat Reskrim AKP Ahmad AA Pratama, Kasi Humas Iptu Paebang Gama membeberkan kronologi pengungkapan kasus itu pada, Kamis (23/1/2025). 

    “Ada 3 laporan polisi terkait dengan kasus pengancaman dan pemerasan yang dilakukan oleh tersangka yang dalam modus operandinya mengaku sebagai anggota Polri,” ungkap Kapolres Minahasa Selatan AKBP David Candra Babega.

    Tersangkanya telah diamankan sebanyak tiga orang yaitu lelaki FM (38), HP (44) dan FM (39). Ketiganya terdata sebangai warga Kota Manado, Sulut.

    David Candra Babega mengungkapkan, kasus ini terjadi di wilayah hukum Polres Minahasa Selatan pada beberapa hari lalu. Para tersangka melakukan aksinya dengan mengaku sebagai anggota Polri, membawa senjata mainan, kemudian mengancam dan memeras para korban.

    “Korban ada yang berprofesi ASN, wiraswasta dan petani. Para korban ditakut-takuti, diancam, dimintai uang bahkan hewan peliharaan,” ujar Kapolres Minahasa Selatan.

    Dari tangan para tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa senjata mainan, handphone, miras jenis Captikus dan 2 unit kendaraan minibus.

    Terhadap para tersangka dikenakan pasal 368 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 9 tahun.

    “Diimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan adanya modus seperti ini,” ujar Kapolres MInahasa Selatan.

    Apabila menemukan atau mengalami ditakut-takuti, diancam atau bahkan diperas oleh orang yang mengaku sebagai anggota Polri, segera melaporkannya kepada pihak kepolisian.

    Polres Minahasa Selatan terus melakukan pengembangan, kepada masyarakat apabila mengetahui atau menjadi korban kasus ini untuk melapor di kantor polisi terdekat.

     

    Bencana Banjir dan Longsor Kolosal Cilacap, Pemerintah Tergagap

  • Duar! Tetangga Kaget, Nelayan Ditemukan Bersimbah Darah Akibat Ledakan Bom Ikan

    Duar! Tetangga Kaget, Nelayan Ditemukan Bersimbah Darah Akibat Ledakan Bom Ikan

    Liputan6.com, Lampung Timur – Insiden tragis terjadi di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, pada Minggu (26/1/2025). Seorang nelayan asal Citeurep, Cirebon, berinisial AG, meninggal dunia setelah mengalami luka bakar parah akibat dugaan ledakan bom ikan yang diduga dirakitnya sendiri.

    Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya menyatakan pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

    “Setelah menerima laporan, kami langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan tindakan lanjutan dan meminta keterangan dari saksi-saksi,” ujar Benny.

    Benny menuturkan, salah satu saksi mengungkapkan bahwa ia mendengar suara ledakan saat sedang tidur. 

    “Saat mendengar suara ledakan, saksi itu keluar rumah dan mendekati sumber suara yang jaraknya sekitar 100 meter dari kediamannya. Ketika tiba di lokasi, korban sudah ditolong oleh banyak orang dan langsung dibawa menggunakan ambulans desa ke Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono,” tuturnya.

    Sayangnya, meskipun sempat mendapatkan perawatan medis, nyawa korban tidak tertolong. Ia meninggal dunia akibat luka bakar serius di wajah, dada, dan tangan.

    Selain menewaskan korban, ledakan bom ikan tersebut juga menyebabkan kerusakan material. Bagian depan rumah serta atap teras rumah di lokasi kejadian dilaporkan rusak parah.

    Benny menyatakan bahwa pihaknya telah mengerahkan personel pengamanan di lokasi kejadian dan tim Inafis untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

    “Kami masih mendalami kasus ini untuk memastikan penyebab pasti ledakan dan memastikan tidak ada ancaman lanjutan,” tegasnya.

     

    Tanggul Sungai Cimeneng Jebol 5 Titik, Warga Bulaksari Cilacap Ketar-Ketir Banjir Susulan

  • Polisi Tangkap Pelaku Penjualan Pupuk Bersubsidi Ilegal di Ngawi

    Polisi Tangkap Pelaku Penjualan Pupuk Bersubsidi Ilegal di Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Seorang pria berinisial D (48), warga Ngawi, diamankan pihak kepolisian karena diduga menjual pupuk bersubsidi secara ilegal.

    Dia tertangkap tangan saat mengangkut pupuk bersubsidi di luar wilayah distribusinya tanpa dokumen resmi. Dalam operasi ini, Satreskrim Polres Ngawi menyita 140 karung pupuk dan satu unit kendaraan pengangkut.

    Kasus ini terungkap pada Rabu, 13 Januari 2024 lalu, sekitar pukul 19.00 WIB. Tim Tiger Pidsus Satreskrim Polres Ngawi yang tengah berpatroli di Ring Road Timur, Jalan Ir. Soekarno, mencurigai sebuah truk canter kuning dengan stiker “ANGKUTAN PUPUK BERSUBSIDI KAB. SUKOHARJO.” Truk tersebut memiliki bak tertutup rapat, yang semakin meningkatkan kecurigaan petugas.

    Setelah melakukan pembuntutan, petugas akhirnya menghentikan kendaraan tersebut. Saat diperiksa, muatan truk berisi pupuk bersubsidi merk Phonska dan Urea.

    Ketika diminta menunjukkan dokumen resmi, pelaku tidak dapat menyediakannya. Akibatnya, pelaku dan barang bukti dibawa ke Polres Ngawi untuk proses lebih lanjut.

    Modus Operandi Penjualan Pupuk Bersubsidi Ilegal

    Dari hasil penyelidikan, pelaku diketahui sebagai sopir truk distributor resmi pupuk bersubsidi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

    “Tersangka membeli pupuk bersubsidi dari kios resmi di Sukoharjo seharga Rp130.000 per sak, kemudian menjualnya kembali ke pembeli di Kabupaten Ngawi dengan harga antara Rp155.000 hingga Rp220.000 per sak,” kata Kapolres Ngawi, AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Selasa (28/01/2025)

    Untuk menghindari kecurigaan, pelaku menggunakan truk resmi dengan stiker distribusi pupuk bersubsidi Sukoharjo. Ia juga menutup muatan dengan layar agar tidak mudah terdeteksi. Berdasarkan pengakuan pelaku, ia telah melakukan aksi ini sebanyak dua kali.

    Barang Bukti yang Diamankan

    Dalam operasi ini, kepolisian berhasil mengamankan beberapa barang bukti, yaitu:

    1 unit truk Canter kuning dengan nomor polisi AD-9615-KF
    80 sak pupuk bersubsidi merk Urea
    60 sak pupuk bersubsidi merk Phonska

    “Pelaku dijerat dengan Pasal 6 ayat (1) huruf (b) UU Darurat RI No. 7 Tahun 1955 tentang Pengusutan, Penuntutan, dan Peradilan Tindak Pidana Ekonomi, serta sejumlah regulasi terkait perdagangan pupuk bersubsidi. Jika terbukti bersalah, ia terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun dan/atau denda hingga Rp5 miliar,” kata Dwi SR.

    Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam membeli pupuk bersubsidi. Pastikan pembelian hanya dilakukan melalui distributor resmi guna menghindari penyalahgunaan dan memastikan pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani yang berhak. [fiq/ian]

  • Ekonomi Tidak Baik-baik Saja tapi Bisa Liburan, Rakyat RI Dilanda Fenomena Ini

    Ekonomi Tidak Baik-baik Saja tapi Bisa Liburan, Rakyat RI Dilanda Fenomena Ini

    Jakarta

    Momen libur panjang di awal 2025 menjadi kesempatan untuk jalan-jalan, terutama ke tempat rekreasi atau hiburan. Di sisi lain, kondisi ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

    Daya beli turun, pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, hingga kelas menengah turun kasta, adalah beberapa masalah yang mewarnai kondisi ekonomi Indonesia belakangan ini.

    Ekonom sekaligus Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, fenomena pergeseran belanja masyarakat kepada hal-hal berbau hiburan saat daya beli sedang tertekan disebut sebagai experience economy.

    “Fenomena pergeseran belanja masyarakat untuk hal yang bersifat hiburan di kala daya beli sedang tertekan disebut sebagai experience economy. Ini bentuk pelarian dari situasi ekonomi yang sedang sulit,” kata Bhima, saat dihubungi detikcom, Rabu (29/1/2025).

    Bhima menjelaskan, salah satu contohnya seperti momentum liburan digunakan untuk menghabiskan uang ke tempat rekreasi, nonton bioskop, nongkrong di cafe atau sekedar eksplorasi tempat wisata baru. Padahal gaji tidak naik signifikan, cicilan KPR masih banyak, namun belanja nya diarahkan ke belanja hiburan.

    Menurutnya, fenomena ini di kota besar diikuti oleh menjamurnya tempat hiburan malam, karaoke, beach club yang makin spesifik. Contohnya, ada hiburan malam khusus Gen Z dibawah 30 tahun, kemudian beach club juga bertebaran tidak hanya di Bali tapi juga di Yogyakarta.

    Kemudian arus dana investasi juga marak masuk ke experience economy. Ada juga kecenderungan konsumen perkotaan mencari cafe hidden gem hanya untuk membeli secangkir kopi. Tetapi menurutnya, pengalaman mencari cafe unik tersebut menjadi sensasi yang menarik.

    “Meski anomali, namun experience economy mendatangkan manfaat ke ekonomi seperti penciptaan lapangan kerja baru, pengembangan potensi wisata daerah hingga konservasi alam,” imbuhnya.

    Namun demikian, Bhima menilai, booming experience economy harus di sikapi dengan bijak. Misalnya, tetap punya skala prioritas dalam belanja, 40% dari pendapatan harus dicukupkan dulu untuk kebutuhan pokok seperti makan minum, serta cicilan wajib.

    Setelah itu, 40% sisa pendapatan bisa ditabung hingga di investasikan. Baru 20% pendapatan untuk aktivitas experience economy. Ia menekankan, masyarakat harus bikak, mungkin jangan memaksa ke tempat hiburan dengan mengandalkan pinjaman.

    Liburan di Tengah Daya Beli Turun-PHK Massal

    Pakar Bisnis Profesor Rhenald Kasali juga menyoroti hal serupa. Dalam momen libur panjang Isra Mikraj dan Imlek pekan ini, tempat-tempat hiburan ramai pengunjung hingga mengakibatkan kondisi macet di sejumlah tempat.

    “Libur panjang, jalanan macet kembali, dan hari libur tahun ini diperkirakan lebih dari 100 hari dalam setahun, banyak libur ditambah sabtu minggu. Jadi, kenapa jalan tetap ramai? Padahal, banyak yang mengatakan daya beli turun, jumlah kelas penengah berkurang, pengangguran banyak, orang kena PHK apalagi, anak muda susah cari kerja,” kata Rhenald, lewat unggahan Instagram @rhenald.kasali.

    Rhenald mengatakan, kondisi seperti ini kerap disebut dengan istilah lisptick effect, kondisi perubahan gaya konsumsi yang terjadi pada kondisi ekonomi tertentu. Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh Chairman Emeritus The Estée Lauder Companies Inc Leonard Lauder saat tragedi 9/11 di Amerika Serikat (AS).

    Pada kala itu, daya beli masyarakat turun hingga sulitnya mencari pekerjaan, bahkan orang-orang juga kesulitan mengunjungi Amerika. Namun Lauder melihat keanehan, di mana penjualan lisptik justru meningkat pada kala itu.

    “Semua mencari kemewahan yang terjangkau. Masyarakat selalu mencari kemewahan bagi dirinya, untuk menghibur diri, untuk mendapatkan kebahagiaan, tetapi yang dicari adalah semakin yang terjangkau,” ujar Rhenald.

    “Misalnya, mau beli mobil, harganya dia hitung-hitung, wah nggak masuk. Tiba-tiba masuk di mobil dari China yang harganya masih terjangkau, dan China memanfaatkan itu, harganya lebih murah. Kemudian liburan, liburan juga adalah kemewahan yang terjangkau. Tempat-tempatnya dekat-dekat, masih sekitar Jakarta, Bandung, Jogja, Jawa Tengah,” sambungnya.

    (shc/hns)

  • Soal Pagar Laut di Tangerang, Anggota DPR Fraksi PKB: Indonesia Negara Hukum Bukan Negara Kekuasaan – Halaman all

    Soal Pagar Laut di Tangerang, Anggota DPR Fraksi PKB: Indonesia Negara Hukum Bukan Negara Kekuasaan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota DPR RI Komisi III, Abdullah meminta instansi yang berwenang untuk segera memproses penyidikan dan penyelidikan terkait polemik pagar laut di Kabupaten Tangerang.

    Dari langkah tersebut, dirinya meminta agar diumumkan siapa saja yang diduga melanggar administrasi maupun pidana.

    “Ingat, Indonesia ini negara hukum bukan negara kekuasaan. Para pakar dan berbagai lapisan masyarakat yang mempertanyakan penegakan hukum kepada tersangka atau yang diduga bersalah adalah peringatan dini dari mereka terkait kepercayaan pada penegakan hukum,” ujar Abduh melalui keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).

    Penegakan hukum dengan mengumumkan tersangka atau terduga pelaku menjadi sangat penting setelah kerugian yang terjadi dapat dipaparkan perkiraannya. 

    Seperti kerusakan lingkungan laut dan nelayan yang terganggu mata pencaharaiannya.

    Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan kerugian dari pagar laut ini menurut Ombudsman RI mencapai sekitar Rp116,91 miliar per tahun. 

    Rinciannya mulai dari penurunan pendapatan nelayan sebesar Rp93,31 miliar per tahun, kemudian peningkatan biaya operasional sebesar Rp18,60 miliar per tahun dan kerusakan ekosistem laut sebesar Rp5 miliar per tahun. 

    Ditambah lagi adanya warga Desa Kohod yang melaporkan dugaan masalah pencatutan namanya dalam sertifikat hak guna bangunan (HGB) ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

    “Terkait sudah adanya data-data pelanggaran dan kerugian dari pagar laut yang dialami negara dan nelayan atau warga Desa Kohod, ini saya khawatir dengan anggapan banyak pihak yang menilai negara kalah dengan mereka oligarki,” kata Abduh.

    Legislator dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah (Jateng) VI ini juga menyoroti kemunculan buzzer yang bertugas melakukan pembenaran dengan argumen yang tak logis dan tak sesuai fakta.

    “Buzzer pembela oligarki dalam kasus pagar laut sudah dideteksi netizen di berbagai platform media sosial. Sudah tidak mempan hal-hal penggiringan opini untuk melakukan pembenaran terhadap pelanggaran hukum, saya minta pihak-pihak yang melakukan dan bagian dari operasi tersebut berhenti,” tutur Abduh. 

    Kelindan buzzer dan oligarki dalam kasus pagar laut, kata Abduh, akan memengaruhi Indeks Negara Hukum untuk Indonesia. 

    Selama satu dekade Indeks Negara Hukum untuk Indonesia cenderung stagnan. Pada 2015 skor Indeks negara hukum RI 0,51 dan pada 2024, skor indeks ada pada angka 0,53. Pada 2024 peringkat Indonesia pada indeks tersebut menurun dari posisi 66 ke posisi 68 dari 142 negara. 

    Dirinya juga meminta semua pemangku kepentingan yang terkait dalam kasus pagar laut untuk menegakan hukum dan mendukung Presiden Prabowo Subianto dengan program Asta Cita bidang hukum. 

    “Kasus pagar laut harus diusut tuntas dengan kolaborasi semua pihak. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap misi bidang hukum Presiden Prabowo yaitu memperkuat reformasi politik, hukum dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi,” pungkasnya. 

  • Promo KAI Spesial Imlek 2025: Diskon 50 Persen Tiket Kereta Api untuk Rute Baru, Ini Syaratnya – Halaman all

    Promo KAI Spesial Imlek 2025: Diskon 50 Persen Tiket Kereta Api untuk Rute Baru, Ini Syaratnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menggelar program promo diskon spesial Imlek 2025.

    PT KAI memberikan promo diskon tiket kereta api sebesar 50 persen untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang bertajuk ‘Imlek Hoki Dompet Happy.

    Calon penumpang bisa membeli tiket kereta api dengan potongan harga 50 persen hanya untuk pemesan mulai hari ini, Rabu, 29 Januari 2025.

    Tiket kereta api promo KAI Spesial Imlek 2025 dapat pakai untuk keberangkatan pada tanggal 1-6 Februari 2025.

    “Kalian bisa dapatkan promo diskon 50 persen ini di semua channel resmi penjualan tiket kereta api dengan periode pembelian mulai tanggal 29 Januari 2025, berlaku untuk keberangkatan tanggal 1-6 Februari 2025,” tulis Instagram @kai121_, dikutip Rabu (29/1/2025).

    Adapun promo KAI Spesial Imlek 2025 ini hanya berlaku bagi sejumlah rute baru yang akan hadir mulai 1 Februari 2025.

    Lantas, tujuan kemana saja rute yang mendapat diskon tiket promo KAI Spesial Imlek 2025?

    Serta, apa saja syarat dapat diskon 50 persen dari promo KAI Imlek 2025?

    Simak daftar kereta dan syarat untuk dapatkan diskon tiket kereta api promo KAI Spesial Imlek 2025, mengutip Instagram @kai121_ sebagai berikut.

    Daftar KA dan Rute yang Dapatkan Diskon Promo Spesial Imlek 2025

    “Ada promo tiket buat kalian yang ingin merasakan experience perjalanan dengan kereta rute baru: Madiun Jaya, Sancaka Utara, Cakrabuana, Ijen Ekspres, dan Gunungjati, yang akan hadir pada 1 Februari 2025,” tulis KAI.

    1. KA Madiun Jaya

    Rute Madiun – Pasarsenen (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    2. KA Sancaka Utara

    Rute Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP), Kelas Eksekutif dan Bisnis.

    3. KA Cakrabuana

    Rute Gambir – Cirebon – Purwokerto (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    4. KA Ijen Ekspres 

    Rute Ketapang – Malang (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    5. KA Gunung Jati 

    Rute Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    Syarat dan Ketentuan Promo KAI Spesial Imlek 2025

    1.Pembelian tiket dengan tarif diskon dapat dilakukan melalui seluruh saluran penjualan KAI pada 29 Januari 2025.

    2. Tarif diskon berlaku untuk periode keberangkatan 1-6 Februari 2025.

    3. Diskon tidak berlaku untuk tarif khusus dan tidak dapat digabungkan dengan reduksi atau diskon lainnya.

    4. Tiket dengan tarif diskon dapat dibatalkan dan diubah jadwalnya sesuai dengan aturan yang berlaku.

    5. Promo ini berlaku selama alokasi tiket dengan tarif diskon masih tersedia.

    (Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

  • Terjebak Hujan Deras, Wanita Muda Alami Hipotermia saat Mendaki Gunung Klabat

    Terjebak Hujan Deras, Wanita Muda Alami Hipotermia saat Mendaki Gunung Klabat

    Liputan6.com, Minahasa Utara – Seorang wanita muda dilaporkan mengalami hipotermia atau penurunan suhu tubuh di Pos 12 Gunung Klabat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut. Peristiwa ini terjadi pada, Sabtu (25/1/2025), sekitar pukul 19.20 Wita.

    Pendaki itu diketahui bernama Icha (21), perempuan asal Desa Matungkas, Kabupaten Minahasa Utara, Sulut. Ia mengalami hipotermia setelah terjebak hujan deras saat di Gunung Klabat bersama enam rekannya.

    Salah satu dari kelompok pendaki tersebut tidak mampu melanjutkan perjalanan dan akhirnya terjatuh sakit di Pos 12 Gunung Klabat. Dua orang rekan korban kemudian turun menuju Pos 6 untuk mencari sinyal telepon guna melaporkan kejadian tersebut.

    Laporan diterima oleh Kantor Basarnas Manado pada pukul 21.50 Wita, yang segera mengerahkan Tim Rescue Basarnas Manado. Tim SAR bergerak menuju lokasi kejadian dan tiba di sana sekitar pukul 22.00 Wita.

    “Korban ditemukan dalam keadaan selamat, meski kondisinya lemah, dan segera dievakuasi,” ungkap Kepala Basarnas Manado George Randang pada, Minggu (26/1/2025).

    Wanita muda itu kemudian diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu di lokasi, dengan didampingi dari personel Polsek Airmadidi untuk memastikan proses penyerahan korban ke pihak keluarga.  

    “Peristiwa ini menjadi pelajaran bersama, dan juga menunjukkan pentingnya kewaspadaan dalam melakukan pendakian, terutama menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu,” ujarnya.

    Dia juga menyampaikan terima kasih kepada tim gabungan, serta warga sekitar yang ikut membangun proses evakuasi pendaki tersebut.

     

    Pengungsi Banjir Cilacap Kekurangan Bantuan Makanan

  • Menteri PU Dody Targetkan Perbaikan Jebolnya Tanggul di Grobogan Jateng Rampung Awal Pekan Depan – Halaman all

    Menteri PU Dody Targetkan Perbaikan Jebolnya Tanggul di Grobogan Jateng Rampung Awal Pekan Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, tengah melakukan penanganan darurat terhadap titik jebolan tanggul dan banjir di Kabupaten Grobogan.

    Menurutnya, penanganan darurat dilakukan di tiga lokasi jebolan Sungai Tuntang yakni aliran di Desa Tinanding, Desa Baturagung dan Desa Papanrejo ini akan selesai pada Senin (3/2/2025) mendatang.

    “Penanganan darurat ini akan selesai pada 3 Februari 2025. Selanjutnya akan dilakukan langkah permanen yaitu perkuatan tanggul dan normalisasi,” kata Menteri Dody dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).

    Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana Fikri Abdurrachman mengatakan, penanganan yang dilakukan untuk menutup titik jebolan tanggul Sungai Tuntang yaitu dengan penanganan darurat dan rencana penebalan/perkuatan dan peninggian tanggul. 

    “Kami mengoptimalkan penggunaan alat berat untuk mempercepat penutupan tanggul, sehingga kita berharap tanggul cepat tertutup agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal. Hari ini InsyaAllah sudah tertutup dan dilanjutkan perkuatan dan peninggian tanggul,” kata Fikri. 

    Guna mempercepat penutupan darurat tanggul jebol Sungai Tuntang di Desa Tinanding, BBWS Pemali Juana mengerahkan 3 excavator dan 1 Doze beserta material tanah, jumbo bag, glugu, bambu, sesek serta didukung 25 personil tanggap darurat. 

    Sedangkan untuk mempercepat penutupan tanggul jebol Sungai Tuntang di Desa Baturagung dengan memobilisasi 3 excavator dan 1 Dozer beserta material penanganan berupa glugu, bambu, sesek, tanah urugan, jumbo bag dengan dukungan 40 personil tanggap darurat. 

    Selanjutnya BBWS Pemali Juana juga mempercepat pembuatan tanggul darurat baru untuk melindungi akses rel KA jalur Utara di Desa Papanrejo dengan memobilisasi 8 excavator dan 3 Dozer beserta material penanganan berupa glugu, bambu, sesek, tanah urugan, jumbo bag dengan dukungan 50 personil tanggap darurat. 

    “InsyaAllah pekerjaan ditarget selesai dalam waktu seminggu jika kondisinya normal,” ujar Firkri. 

    Sebelumnya intensitas hujan yang tinggi di wilayah Jawa Tengah pada beberapa hari terakhir mengakibatkan debit air Sungai Tuntang terus meningkat sehingga sungai tidak mampu menampung air dan tanggul yang berada di Desa Tinanggih, Baturagung dan Papanrejo jebol pada hari Selasa (21/1/2025). 

    Sementara itu langkah-langkah penanganan dampak banjir di sekitar Sungai Tuntang dilakukan dengan berkoordinasi lintas sektoral bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Grobogan.

  • Penjelasan Menteri Koperasi Budi Arie Usai Sowan ke Jokowi di Solo – Page 3

    Penjelasan Menteri Koperasi Budi Arie Usai Sowan ke Jokowi di Solo – Page 3

    Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan, soal rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia menyebut, sudah ada perwakilan dari masing-masing pihak untuk membahas pertemuan itu.

    “Tadi kan sudah ditanyakan akan ada perwakilannya, nah itu kita akan menunggu, dan saya sendiri belum mendapatkan pemberitahuan langsung dari Pak Prabowo,” kata Dasco, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 15 Januari 2025.

    Dia menegaskan, akan menyikapi dengan baik bagaimana pun hasil dari pembahasan pertemuan Prabowo dan Megawati.

    “Tentunya kita akan sikapi semua dengan baik kan begitu. Sebenarnya kan ini bukan sesuatu yang luar biasa. Inikan suatu yang baik-baik yang memang semestinya dilakukan, sehingga menurut saya kita akan tunggu semua yang hal baik yang akan terjadi dan berjalan,” jelas dia.

    Saat ditanya soal unggahan Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani apakah sinyal PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo, Dasco tak menjawab secara lugas.

    Diketahui, Puan mengunggah video yang menceritakan soal keutuhan bangsa di akun instagram pribadinya.

    “Ini bukan soal merapat dan bukan merapat memang semangat persatuan dan kesatuan itu yang memang harus pada saat ini di tengah situasi internasional yang tidak baik-baik saja ini jangan sampai masuk ke negara kita tetapi kemudian kita tidak siap,” jelasnya.

    “Semua semangat persatuan dan kesatuan itu kita pahami dan kita setuju bahwa hal itu perlu dilakukan dalam rangka menghadapi situasi yang sedang tidak baik-baik saja di luar,” imbuh Dasco.