provinsi: JAWA TENGAH

  • Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portabel Atasi Banjir di Wilayah Timur

    Pemkot Semarang Kerahkan Pompa Portabel Atasi Banjir di Wilayah Timur

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sejumlah wilayah di Kota Semarang terendam banjir pasca hujan deras mengguyur ibu kota Jawa Tengah selama tiga hari beturut-turut. Pemerintah Kota Semarang mengerahkan pompa portabel mengatasi banjir di wilayah timur. 

    Data Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, banjir merendam wilayah Jalan Padi Raya, Jalan Dong Biru, Jalan Kaligawe Raya, Muktiharjo Kidul, dan sejumlah jalan di Tlogosari.

    Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto mengatakan, hujan pada Rabu (29/1/2025) malam mengguyur wilayah timur cukup deras. Durasi juga cukup lama. Hal ini menyebabkan banjir di sejumlah wilayah timur. 

    “Padiraya masih bisa dilewati, nggak terlalu dalam. Gebanganom, dong biru, yang Kaligawe sebrangnya RSI masih ada karena limpasan tanggul Kali Tenggang terlalu rendah,. Kami pasang sandbag disana,” jelas Suwarto, Kamis (30/1/2025). 

    Hingga saat ini, sambung dia, masih ada genangan di sejumlah tempat, termasuk wilayah Muktiharjo dan beberapa di jalan di Tlogosari akibat aliran air harus antre di Kali Tenggang. 

    “Pompanya sudah saatnya diganti, pompa yg lebih bagus lagi,” ujarnya. 

    Menurutnya, banjir di wilayah timur lantaran pompa Kali Tengang yang tidak berfungsi secara optimal. Maka, dibantu dua pompa mobil dengan kapasitas 1.000 liter per detik. Wilayah belakang Terboyo juga dikerahkan dua pompa mobil. 

    Pemerintah Kota Semarang juga memasang 10 pompa portabel, antara lain di depan RSI Sultan Agung, eks rumah pompa Gebangsari, Jalan Padi Raya, dan Jalan Gebanganom. 

    “Masih ada genangan di beberapa tempat. Di wilayah timur itu kewenangan pompa di BBWS. Bu Wali sudah langsung nelpon ke Kepala Balai untuk membantu pompa,” sebutnya.

    Sementara di wilayah timur, dia memastikan aman dari banjir mengingat pengendalian pompa merupakan kewenangan Pemerintah Kota Semarang. (eyf)

  • Komisi B DPRD Provinsi Jateng Soroti Pengembangan Pariwisata Sukoharjo

    Komisi B DPRD Provinsi Jateng Soroti Pengembangan Pariwisata Sukoharjo

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG –  Pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Sukoharjo menjadi perhatian khusus bagi Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jateng, Ferry Wawan Cahyono. 

    Komisi B juga sempat menggelar pertemuan dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Sukoharjo pekan lalu.

    Menurut Ferry, dalam pengembangan sektor pariwisata, ada beberapa indikator yang harus diperhatikan.

    “Seperti daya tarik wisata, potensi pasar, daya dukung lingkungan, kesiapan masyarakat, serta aksesibilitas menuju destinasi wisata,” ujarnya, Kamis (30/1/2025).

    Ferry menyoroti pentingnya aksesibilitas dalam menunjang sektor pariwisata agar lebih berkembang. 

    Ia juga mempertanyakan kesiapan Sukoharjo dalam menyediakan akses yang memadai menuju destinasi wisata yang ada.

    “Yang penting adalah bagaimana akses menuju destinasi wisata tersebut. Apakah Sukoharjo memiliki kesiapan dalam aspek ini,” terangnya.

    Ferry juga menekankan perlunya keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata agar sektor ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga setempat. 

    Ia menggarisbawahi pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem pariwisata di Sukoharjo.

    Secara geografis, Sukoharjo memiliki lima wilayah pengembangan pariwisata, di antaranya The Heritage Palace, Pandawa Water World, Desa Wisata Wirun sebagai sentra gamelan, Waduk Mulur, dan Batu Seribu. 

    Selain itu, terdapat kawasan wisata sejarah seperti situs Keraton Kartasura, Keraton Pajang, dan wisata ziarah makam bersejarah.

    “Pariwisata harus melibatkan masyarakat. Jika dikelola dengan baik, sektor ini berpotensi mengangkat kesejahteraan warga,” imbuhnya.

  • Dampak Banjir Grobogan, Pengalihan Rute 28 Kereta Api dan Pembatalan 8 Perjalanan hingga 5 Februari

    Dampak Banjir Grobogan, Pengalihan Rute 28 Kereta Api dan Pembatalan 8 Perjalanan hingga 5 Februari

    TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang masih menerapkan pola operasi pengalihan rute perjalanan kereta api serta pembatalan beberapa perjalanan hingga Rabu, (5/2/2025).

    Menurut Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, kebijakan ini diberlakukan lantaran proses normalisasi jalur KA di Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, masih berlangsung dan belum dapat dilalui secara aman.

    Pihaknya mengatakan keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api tetap menjadi prioritas utama. 

    Oleh karena itu, jalur yang terdampak luapan air harus ditutup agar proses perbaikan dapat dilakukan secara optimal.

    “KAI telah mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana, alat berat, serta material pendukung lainnya untuk mempercepat pemulihan jalur.”

    “Saat ini, tim kami bekerja sama dengan berbagai pihak dalam pengerjaan pengisian karung dengan batu kricak, pengiriman bantalan beton, pemasangan perancah besi, pembangunan tanggul darurat, serta pembuatan temporary track menggunakan alat berat sebagai langkah kesiapan normalisasi jalur,” ujar Franoto, Kamis (30/1/2025).

    Lebih lanjut, Franoto menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan perjalanan ini. 

    “Penutupan jalur ini berdampak pada perjalanan KA yang melintasi rute Semarang-Surabaya dan sebaliknya. Oleh karena itu, KAI menerapkan rekayasa pola operasi dengan mengalihkan rute perjalanan beberapa KA serta membatalkan perjalanan lainnya hingga normalisasi jalur selesai,” jelasnya.

    Berikut Daftar Perjalanan KA yang Mengalami Pengalihan Rute (30 Januari – 5 Februari 2025):

    Memutar via Gambringan-Gundih-Brumbung:

    1. KA Harina (125) relasi Surabaya-Bandung

    2. KA Harina (126) relasi Bandung-Surabaya

    3. KA Ambarawa Ekspres (231) relasi Surabaya-Semarang

    4. KA Ambarawa Ekspres (232) relasi Semarang-Surabaya

    5. KA Ambarawa Ekspres (229) relasi Surabaya-Semarang

    6. KA Ambarawa Ekspres (230) relasi Semarang-Surabaya

    7. KA Dharmawangsa Ekspres (132) relasi Jakarta-Surabaya

    8. KA Dharmawangsa Ekspres (131) relasi Surabaya-Jakarta

    Memutar via Surabaya-Solo-Brumbung:

    1. KA Argo Bromo Anggrek (1) relasi Surabaya-Jakarta

    2. KA Argo Bromo Anggrek (2) relasi Jakarta-Surabaya

    3. KA Sembrani (61) relasi Surabaya-Jakarta

    4. KA Sembrani (62) relasi Jakarta-Surabaya

    5. KA Sembrani (63) relasi Surabaya-Jakarta

    6. KA Sembrani (64) relasi Jakarta-Surabaya

    7. KA Pandalungan (77) relasi Jember-Jakarta

    8. KA Pandalungan (78) relasi Jakarta-Jember

    9. KA Jayabaya (107) relasi Malang-Jakarta

    10. KA Jayabaya (108) relasi Jakarta-Malang

    11. KA Gumarang (129) relasi Surabaya-Jakarta

    12. KA Gumarang (130) relasi Jakarta-Surabaya

    13. KA Blambangan Ekspres (186) relasi Jakarta-Ketapang

    14. KA Blambangan Ekspres (185) relasi Ketapang-Jakarta

    15. KA Kertajaya (219) relasi Surabaya-Semarang

    16. KA Kertajaya (220) relasi Semarang-Surabaya

    17. KA Airlangga (235) relasi Surabaya-Jakarta

    18. KA Airlangga (236) relasi Jakarta-Surabaya

    Memutar via Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon:

    1. KA Argo Bromo Anggrek (3) relasi Surabaya-Jakarta

    2. KA Argo Bromo Anggrek (4) relasi Jakarta-Surabaya

    Daftar Pembatalan Perjalanan KA tanggal 30 Januari s.d. 5 Februari 2025 sebagai berikut:

    1. KA Blora Jaya (227) relasi Cepu-Semarang

    2. KA Blora Jaya (228) relasi Semarang-Cepu

    3. KA Kedung Sepur (546) relasi Semarang-Ngrombo

    4. KA Kedung Sepur (545) relasi Ngrombo-Semarang

    5. KA Kedung Sepur (548) relasi Semarang-Ngrombo

    6. KA Kedung Sepur (547) relasi Ngrombo-Semarang

    7. KA Tegal Bahari (169) relasi Tegal-Jakarta

    8. KA Tegal Bahari (170) relasi Jakarta-Tegal

    Kebijakan Pengembalian Tiket dan Layanan Tambahan

    Sebagai bentuk kompensasi bagi pelanggan yang terdampak, KAI menyediakan layanan pengembalian tiket secara penuh (100 persen) atau penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan. Selain itu, pelanggan yang mengalami keterlambatan perjalanan akan mendapatkan layanan service recovery sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    “Kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan akibat kondisi ini. Oleh karena itu, kami terus berupaya mempercepat penanganan dengan menggandeng berbagai pihak,” papar Franoto.(Iqs)

  • Hujan Deras dan Angin Kencang, Pagar Tembok di Jepara Ambrol, Kerugian Rp 30 Juta

    Hujan Deras dan Angin Kencang, Pagar Tembok di Jepara Ambrol, Kerugian Rp 30 Juta

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pagar tembok di Desa Kecapi RT 19 RW 03, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, ambrol pada Rabu (29/1/2025) dini hari.

    Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Kapolsek Tahunan, AKP Ginyono, menyampaikan bahwa pagar tembok yang roboh merupakan milik H Ibnu Malik, warga setempat.

    Ia menjelaskan bahwa hujan deras dan angin kencang menjadi penyebab utama robohnya pagar tersebut.

    “Awalnya, sekitar pukul 02.00 WIB terjadi hujan deras disertai angin kencang. Kemudian, pada pukul 02.30 WIB, pagar tembok tersebut ambrol,” ujar AKP Ginyono kepada Tribunjateng.com, Kamis (30/1/2025).

    Warga sekitar yang mendengar suara keras langsung mengecek lokasi dan mendapati pagar tembok milik korban sudah roboh dan sebagian mengalami longsor.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 30 juta.

  • Banjir di Semarang Timur, Pemkot Kerahkan 10 Pompa Portabel

    Banjir di Semarang Timur, Pemkot Kerahkan 10 Pompa Portabel

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sejumlah wilayah di Kota Semarang terendam banjir setelah hujan deras mengguyur ibu kota Jawa Tengah selama tiga hari berturut-turut.

    Pemerintah Kota Semarang mengerahkan pompa portabel untuk menangani genangan di wilayah timur.

    Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, banjir merendam beberapa titik, termasuk Jalan Padi Raya, Jalan Dong Biru, Jalan Kaligawe Raya, Muktiharjo Kidul, dan sejumlah ruas jalan di Tlogosari.

    Kepala DPU Kota Semarang, Suwarto, mengatakan hujan deras yang turun sejak Rabu (29/1/2025) malam menyebabkan banjir di beberapa wilayah timur.

    “Padi Raya masih bisa dilewati, genangan tidak terlalu dalam. Namun, Gebanganom, Dong Biru, dan Kaligawe di seberang RSI masih terdampak karena limpasan dari tanggul Kali Tenggang yang terlalu rendah. Kami sudah memasang sandbag di sana,” ujar Suwarto, Kamis (30/1/2025).

    Genangan masih terjadi di beberapa titik, termasuk Muktiharjo dan sejumlah jalan di Tlogosari, akibat aliran air yang harus mengantre di Kali Tenggang.

    “Pompa di Kali Tenggang sudah saatnya diganti dengan yang lebih bagus lagi,” ungkapnya.

    Menurut Suwarto, banjir di wilayah timur terjadi karena pompa Kali Tenggang tidak berfungsi optimal.

    Untuk mengatasi hal ini, dua pompa mobil dengan kapasitas 1.000 liter per detik dikerahkan ke wilayah belakang Terboyo.

    Pemkot Semarang juga memasang 10 pompa portabel di beberapa titik strategis, seperti depan RSI Sultan Agung, eks rumah pompa Gebangsari, Jalan Padi Raya, dan Jalan Gebanganom.

    “Masih ada genangan di beberapa tempat. Untuk wilayah timur, kewenangan pompa ada di BBWS. Bu Wali Kota sudah langsung menghubungi Kepala Balai agar bisa membantu dengan pompa tambahan,” tambahnya.

    Sementara itu, wilayah barat Semarang relatif aman dari banjir karena pengendalian pompa berada di bawah kewenangan Pemkot Semarang. (*)

  • PT BPR Syariah Dharma Kuwera Gelar Raker Pro Growth Pro Leading

    PT BPR Syariah Dharma Kuwera Gelar Raker Pro Growth Pro Leading

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Awal tahun 2025 segenap karyawan & pengurus PT. Bank Perekonomian Rakyat Syariah Dharma Kuwera (BPRS Dhaku) Klaten mengikuti rangkaian kerja yang diawali dengan rapat rapat kerja internal.

    Puncak agenda diselenggarakan di Semarang berupa Kick Off Meeting RBB 2025. Selanjutnya, kunjungan kreatif ke Nissin Biskuit dan Dusun Semilir Ungaran Jawa Tengah.

    Kick off meeting bertema ”Pro Growth Pro Leading” yang diselenggarakan di Hotel ibis Semarang pada Ahad, 26 Januari 2025 tersebut diikuti segenap Karyawan, Pimpinan, Pengurus dan Pemegang Saham.

    Menurut Dede Haris Sumarno, Direktur Utama Dana Pensiun Syariah Muhammadiyah yang menjadi Pemegang Saham Pengendali (PSP) di BPRS Dharma Kuwera, kegiatan ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat dalam membesarkan BPRS Dharma Kuwera.

    Menurut Dede, tidak hanya kerja keras, kerja cerdas untuk memajukan BPRS tapi juga di perlukan Disiplin yang tinggi dalam segala aspek dan dilengkapi dengan doa dan tawakkal kepada Allah SWT.

    Dirut BPRS Dharma Kuwera, Jatmiko, mengucapkan syukur, pada tahun 2024 ini, meski baru saja pulih dari pandemi Covid 19, semua Pos Keuangan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan sehingga secara keseluruhan Bank tetap membukukan laba dan menjaga rasio rasio keuangan di tingkat yang sehat (peringkat 1).

    Tantangan 2025 ini cukup luar biasa di tengah kondisi persaingan Cina & USA negara raksasa kekuatan ekonomi dunia, Perang Rusia & Ukraina yang belum juga berakhir serta banyaknya negara maju yang mengalami kontraksi ke arah resesi.

    Jatmiko menyampaikan untuk bisa mencapai bahkan melompati target RBB 2025 di tengah kondisi sekarang di perlukan ”Energi” the power of Change dan ini dibutuhkan komitmen dari setiap insan.

    Wira Sumbaga, salah satu pemegang saham BPRS Dharma Kuwera juga pemilik beberapa perusahaan diantaranya ”Batik Paradise” ikut memberikan motivasi dalam kegiatan tersebut. Menurut Wira, untuk meningkatkan profit diperlukan service excelent.

    Sementara itu, Muslich Wahid Mahdi, selaku Dewan Pengawas Syariah mengingatkan bahwa BPRS bisa terus maju mecapai kesejahteraan yang barokah tidak boleh lepas dari nilai nilai keislaman dan keimanan (ekonomi yang maslahah)

    Di penghujung Kick Off, Suin Lestari, Direktur yang membawahi kepatuhan, menyampaikan berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kualitas SDM di BPRS Dharma Kuwera. (*)

  • Foto-foto Evakuasi Kecelakaan Bus Mustika Jurusan Yogyakarta-Semarang di Banyumanik

    Foto-foto Evakuasi Kecelakaan Bus Mustika Jurusan Yogyakarta-Semarang di Banyumanik

    Petugas mengevakuasi Bus Mustika yang terperosok ke parit di Banyumanik, Semarang. Proses evakuasi membuat lalu lintas macet hingga 1,5 km.

    Tayang: Kamis, 30 Januari 2025 14:21 WIB

    TRIBUNJATENG.COM/ HERMAWAN HANDAKA

    EVAKUASI BUS MUSTIKA: Sejumlah orang melakukan proses evakuasi bus Mustika yang terlibat kecelakaan tunggal di wilayah Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis 30 Januari 2025. Proses evakuasi membuat lalu lintas macet hingga 1,5 km.

    TRIBUNJATENG.COM/ HERMAWAN HANDAKA

    POLISI REKAYASA ARUS: Seorang polisi tampak melakukan rekayasa buka tutup arus lalu lintas di lokasi kecelakaan tunggal Bus Mustika di wilayah Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, Jumat 30 Januari 2025. Proses evakuasi membuat macet arus lalu lintas sepanjang 1,5 kilometer.

    TRIBUNJATENG.COM/ HERMAWAN HANDAKA

    EVAKUASI BUS MUSTIKA: Sejumlah orang melakukan proses evakuasi bus Mustika yang terlibat kecelakaan tunggal di wilayah Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis 30 Januari 2025. Proses evakuasi membuat lalu lintas macet hingga 1,5 km.

    TRIBUNJATENG.COM/ HERMAWAN HANDAKA

    KEMACETAN LALU LINTAS: Sejumlah kendaraan tampak mengantre saat proses evakuasi bus Mustika yang terlibat kecelakaan tunggal di wilayah Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis 30 Januari 2025. Proses evakuasi membuat lalu lintas macet hingga 1,5 km.

    TRIBUNJATENG.COM/ HERMAWAN HANDAKA

    KEMACETAN LALU LINTAS: Sejumlah kendaraan tampak mengantre saat proses evakuasi bus Mustika yang terlibat kecelakaan tunggal di wilayah Pudakpayung, Banyumanik, Kota Semarang, Kamis 30 Januari 2025. Proses evakuasi membuat lalu lintas macet hingga 1,5 km.

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Petugas kepolisian dan pekerja melakukan evakuasi sebuah Bus Mustika jurusan Yogyakarta-Semarang yang mengalami kecelakaan di Jalan Perintis Kemerdekaan, Semarang, Kamis (30/1/2025) siang.

    Bus tersebut terperosok ke parit dan menabrak pohon di depan Warung Makan Bu Karni, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik.

    Selama proses evakuasi, arus lalu lintas menuju Banyumanik ditutup sementara, menyebabkan kemacetan hingga 1,5 km.

    Berikut momen evakuasi Bus Mustika di Banyumanik Semarang.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Kasus PMK di Jateng Menurun, Angka Kesembuhan Ternak Capai 2.204 Eko

    Kasus PMK di Jateng Menurun, Angka Kesembuhan Ternak Capai 2.204 Eko

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Jawa Tengah menunjukkan tren penurunan signifikan.

    Saat ini, jumlah kasus aktif berada di bawah 20 ekor per hari, tanpa laporan kematian atau pemotongan baru.

    Sementara itu, angka kesembuhan terus meningkat hingga ratusan ekor.

    Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng, Hariyanta Nugraha, menyampaikan bahwa hingga Rabu (29/1/2025), jumlah ternak yang diduga terinfeksi PMK mencapai 6.899 ekor, bertambah 12 ekor dari sebelumnya.

    Namun, sebanyak 485 ekor telah dinyatakan sembuh, sehingga total ternak yang pulih mencapai 2.204 ekor.

    Sementara jumlah ternak yang disembelih tetap 120 ekor, dan yang mati sebanyak 293 ekor, tanpa ada laporan baru.

    “Jumlah kasus yang bertambah sudah sangat sedikit, di bawah 20 ekor per hari, sementara angka kesembuhan terus meningkat. Tidak ada laporan ternak mati atau dipotong dalam beberapa waktu terakhir. Ini menunjukkan bahwa kasus aktif semakin menurun,” ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (30/1/2025).

    Sejak awal Januari 2025, kasus PMK di Jateng sempat mengalami fluktuasi.

    Puncaknya terjadi pada 15-16 Januari, ketika lonjakan kasus mencapai 899 ekor dalam satu hari.

    Namun, pada pekan ketiga Januari, jumlah kasus mulai menurun.

    Hingga pekan keempat (28-29 Januari), terjadi peningkatan signifikan pada jumlah ternak yang sembuh.

    Menurut Hariyanta, keberhasilan ini berkat pelaksanaan vaksinasi yang dimulai sejak 1 Januari 2025.

    “Kami sudah mendapatkan distribusi vaksin dan pengobatan terus dilakukan,” jelasnya.

    Hingga saat ini, sebanyak 4.011 ekor ternak telah menerima pengobatan, sementara vaksinasi sudah diberikan sebanyak 37.333 dosis.

    Selain itu, sebanyak 71.489 liter cairan disinfektan telah didistribusikan ke 272 lokasi.

    Jateng juga akan menerima tambahan 400 ribu dosis vaksin dari pemerintah pusat hingga September 2025.

    Selain vaksinasi dan pengobatan, pembatasan lalu lintas hewan turut berperan dalam menekan penyebaran PMK.

    Salah satu langkah yang dilakukan adalah penutupan pasar hewan untuk mencegah interaksi antara ternak sehat dan yang terinfeksi.

    Meski tren kasus menurun, Hariyanta mengingatkan para peternak agar tetap waspada.

    Jika menemukan tanda-tanda PMK pada ternak, mereka diminta segera melapor ke tenaga medis atau melalui WhatsApp Pusat Krisis Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan di 0811 1182 7889, atau ke Posko PMK Disnakkeswan Jateng di 0851 3509 7990.

    “Yang paling penting adalah menjaga kesehatan ternak, terutama di musim hujan. Pastikan kebersihan kandang, berikan pakan berkualitas, hindari memasukkan hewan dari luar tanpa pemeriksaan, serta tambahkan multivitamin atau jamu tradisional seperti empon-empon. Jika ada gejala PMK, segera laporkan, karena semakin cepat ditangani, semakin besar peluang sembuhnya,” imbuhnya. (*)

  • Keraton Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan di Gunung Lawu untuk HUT Sultan HB X

    Keraton Yogyakarta Gelar Tradisi Labuhan di Gunung Lawu untuk HUT Sultan HB X

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Keraton Yogyakarta akan menggelar tradisi labuhan di Gunung Lawu pada Kamis (30/1/2025) malam.

    Sebelum pendakian menuju puncak gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu, utusan keraton terlebih dahulu melakukan prosesi serah terima uborampe atau kelengkapan labuhan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar.

    Rombongan dari Keraton Yogyakarta diterima langsung oleh Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi.

    Pengageng II Keraton Yogyakarta, Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Rintaiswara, menyampaikan bahwa tradisi labuhan juga digelar di Pantai Parangkusumo dan Gunung Merapi.

    “Labuhan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kenaikan Tahta Sri Sultan Hamengkubuwana X,” katanya usai prosesi serah terima di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Kamis siang.

    Sebanyak 11 orang akan melakukan pendakian hingga puncak Gunung Lawu untuk membawa uborampe sebagai bagian dari ritual.

    KRT Rintaiswara menjelaskan bahwa tradisi ini merupakan bentuk syukur dan permohonan kepada Sang Pencipta, sekaligus napak tilas sejarah.

    Meskipun cuaca sedang memasuki musim penghujan, hal itu tidak menjadi penghalang bagi rombongan untuk tetap menjalankan ritual.

    Sementara itu, Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, menilai kegiatan ini sebagai bentuk kerja sama berkelanjutan antara Pemkab Karanganyar dan Keraton Yogyakarta.

    Selain memiliki hubungan sejarah dengan Perjanjian Giyanti, Kabupaten Karanganyar juga memiliki keterkaitan erat dengan Keraton Yogyakarta.

    “Labuhan ini merupakan bagian dari upaya memayu hayuning bawana, menjaga keseimbangan dan kelestarian budaya. Kita ingin generasi penerus tetap membumi, menghargai, dan memahami sejarah yang ada,” tuturnya. (*)

  • Inilah Sosok Aipda Bambang, Polisi di Tegal yang Mengajar Anak Pesisir Secara Gratis

    Inilah Sosok Aipda Bambang, Polisi di Tegal yang Mengajar Anak Pesisir Secara Gratis

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Di tengah kesibukannya sebagai anggota Satpolairud Polres Tegal, Aipda Bambang Hermanto atau yang akrab disapa Baher, menghadirkan harapan bagi anak-anak pesisir Pantai Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

    Saat pandemi Covid-19 masih melanda pada 2021, Aipda Bambang memanfaatkan Mako Satpolairud sebagai tempat belajar bagi anak-anak pesisir.

    Ia mengajarkan mereka membaca, menulis, dan berhitung secara gratis.

    Rutinitas ini dilakukan di sela tugasnya, dengan penuh kesabaran membimbing anak-anak yang memiliki keterbatasan akses pendidikan formal.

    “Awalnya hanya beberapa anak yang ikut, tapi lama-lama semakin banyak. Saya senang bisa berbagi ilmu dengan mereka, apalagi melihat semangat belajar semakin tinggi. Saya ingin mereka tahu bahwa pendidikan itu penting dan bisa bermimpi besar seperti anak-anak lain,” ungkap Aipda Bambang dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (30/1/2025).

    Bagi Aipda Bambang, melihat anak-anak semakin percaya diri dan berkembang menjadi kebahagiaan tersendiri.

    “Ada anak yang sebelumnya tidak bisa membaca, sekarang sudah lancar mengeja. Ada yang awalnya malu-malu, sekarang lebih percaya diri. Hal-hal seperti ini membuat saya yakin bahwa sekecil apa pun kebaikan pasti ada dampaknya,” tuturnya.

    Melalui langkah kecil ini, ia berharap dapat menanamkan semangat belajar dan mendorong anak-anak pesisir untuk terus mengejar cita-cita.

    “Saya ingin mereka berani bermimpi setinggi langit, karena siapa pun bisa sukses jika mau berusaha,” tambahnya.

    Dedikasi Aipda Bambang mendapat apresiasi dari Kapolres Tegal, AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah.

    “Saya mengapresiasi apa yang dilakukan Aipda Bambang. Kegiatan ini menunjukkan bahwa anggota Polri juga berperan aktif dalam membangun masa depan generasi muda,” ujar AKBP Andi M. Indra.

    Upaya yang dilakukan Aipda Bambang menjadi bukti bahwa kepedulian terhadap pendidikan dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk aparat kepolisian yang ingin melihat generasi muda memiliki masa depan yang lebih cerah. (*)