provinsi: JAWA TENGAH

  • DPUPR Kota Pekalongan Rencanakan Penambahan Satu Rumah Pompa di Kelurahan Tirto

    DPUPR Kota Pekalongan Rencanakan Penambahan Satu Rumah Pompa di Kelurahan Tirto

    TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN – Kelurahan Tirto, Kecamatan Pekalongan Barat menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak banjir di Kota Pekalongan.

    Oleh sebab itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat tengah menganggarkan penambahan rumah pompa di wilayah tersebut.

    Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kota Pekalongan, Purwo Susetyo mengungkapkan bahwa, pekerjaan fisik pembangunan rumah pompa tersebut direncanakan lokasinya berada di tanah bengkok milik Kelurahan Pringrejo yang ada di Perumahan Graha Tirto Utama RW 5 Kelurahan Tirto.

    Purwo menyebutkan, di Kelurahan Tirto sudah ada 5 rumah pompa yang sudah dibangun oleh DPUPR Kota Pekalongan yakni di di RW 01 (1 rumah pompa), RW 03 (ada 2 rumah pompa), RW 4 (1 rumah pompa), dan 1 rumah pompa lagi ada di RW 8. Namun, mengingat di wilayah ini masih sering terdampak banjir, maka warga setempat mengusulkan kepada DPUPR perlunya penambahan rumah pompa.

    “Ini yang di RW 05 Kelurahan Tirto, memang kondisinya hujan sedikit pun sering tergenang disini. Sehingga, dari usulan warga melalui kelurahan dan kecamatan mengusulkan agar bisa dibangun rumah pompa disekitar sini,” ucap Purwo di sela-sela peninjauan bakal lokasi rumah pompa di RW 05 Kelurahan Tirto, Jumat (31/1/2025).

    Rencana pembangunan rumah pompa ini sudah dikaji, untuk selanjutnya diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekalongan.

    “Kami sudah ada kajian dan sudah diajukan ke TAPD agar secepatnya terealisasi, untuk mengurangi genangan air banjir dan rob di wilayah tersebut.”

    “Di sini kami masih perkirakan ada dua unit pompa dengan kapasitas 150 liter per detik,” pungkasnya. (Dro)

  • Per 1 Februari 2025 Kecepatan Kereta Api di Daop 5 Purwokerto Meningkat, Warga Diminta Hati-Hati

    Per 1 Februari 2025 Kecepatan Kereta Api di Daop 5 Purwokerto Meningkat, Warga Diminta Hati-Hati

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat melintasi perlintasan sebidang.

    Hal ini seiring dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025, yang akan meningkatkan kecepatan kereta api hingga 120 km/jam di beberapa lintasan.

    Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih mengatakan, peningkatan kecepatan ini bertujuan untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan kereta api. 

    Namun hal ini tentunya harus menjadi perhatian lebih dari masyarakat, terutama saat melintasi perlintasan sebidang.

    “KAI mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu saat melintasi perlintasan sebidang mengingat peningkatan kecepatan kereta api yang signifikan,” ujar Feni dalam keterangan yang diterima Tribunbanyumas.com

    Feni menambahkan, mulai 1 Februari 2025 bersamaan dengan pemberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, batas kecepatan kereta api di beberapa lintas bertambah. 

    Seperti contoh lintas Banjar (BJR) – Kawunganten (KWG) dari 115 km/jam menjadi 120 km/jam, lintas Jeruklegi (JRL) – Kroya (KYA) dari 115 km/jam menjadi 120 km/jam.

    “Kemudian lintas Tegal (TG) – Prupuk (PPK) dari 80 km/jam menjadi 100 km/jam dan lintas Maos (MA) – Cilacap (CP) dari 70 km/jam menjadi 100 km/jam,” tambahnya.

    Selain penambahan kecepatan KA, mulai 1 Februari 2025 jumlah perjalanan kereta api di wilayah Daop 5 Purwokerto juga bertambah. 

    Peningkatan jumlah perjalanan ini dilakukan seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas layanan transportasi kereta api.

    Pada Gapeka 2025, KAI Daop 5 Purwokerto akan melayani total 110 perjalanan KA per harinya, dari sebelumnya di Gapeka 2023 melayani 96 KA per harinya.

    “Untuk KA keberangkatan awal Daop 5 Purwokerto pada Gapeka 2025 menjadi 20 KA, sementara pada Gapeka 2023 hanya 16 KA,” kata Feni.

    Dengan meningkatnya kecepatan kereta api dan penambahan jumlah perjalanan KA ini tentu sangat perlu dibarengi juga dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk tidak berada di jalur kereta api.

    “Masyarakat diminta untuk senantiasa tertib berlalu lintas saat akan melewati perlintasan sebidang KA demi keselamatan bersama, baik perjalanan KA dan tentunya masyarakat itu sendiri,” ujar Feni. (pnk)

  • Bantah Hamili Ratu Sofya, Cornelio Sunny: Belum Nikah Bro!

    Bantah Hamili Ratu Sofya, Cornelio Sunny: Belum Nikah Bro!

    Jakarta, Beritasatu.com – Aktor Cornelio Sunny membantah kabar yang beredar mengenai dirinya yang telah menikahi kekasihnya, Ratu Sofya. Isu tersebut mencuat setelah rumor menyebutkan pria kelahiran Solo, 15 April 1985, tersebut menikahi Ratu dengan alasan hamil di luar nikah.

    “Belum nikah, bro. Tolong jangan percaya dengan opini-opini yang nggak jelas, seperti isu hamil dan nikah,” ungkap Cornelio Sunny saat ditemui di Kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta, Jumat(31/1/2029).

    “Apalagi gue dikatain hamil, itu jahat banget, gue enggak hamil!” sambung Ratu Sofya memberikan klarifikasi.

    Cornelio menjelaskan hanya dirinya dan Ratu yang berhak mengetahui bagaimana hubungan mereka, karena keduanya memilih untuk menjaga privasi.

    “Itu masalah pribadi, jadi aku enggak akan buka di media. Kita juga tidak dibuka di depan umum. Terima kasih ya,” tegasnya.

    Meski membantah telah menikah, Cornelio Sunny menegaskan kedekatannya dengan Ratu memang erat.

    “Yang jelas kita berdua memang klop dan saling memahami profesi masing-masing. Kalau sama orang nonfilm, dunia kita beda,” tambahnya.

    Cornelio menjelaskan bekerja di dunia entertainment membuat mereka lebih mudah untuk saling memahami, karena mereka memiliki latar belakang yang sama.

    Sementara itu, Ratu Sofya mengungkapkan kebahagiaannya bisa bersama Cornelio Sunny.

    “Kami selalu support satu sama lain dan aku happy banget sebagai pasangannya Sunny,” tandas Ratu Sofya, mengonfirmasi kedekatan mereka yang sudah terjalin lama.
     

  • Jadwal Pelayanan Samsat Keliling di Cilacap Sabtu 1 Februari 2025 Hadir di Empat Titik

    Jadwal Pelayanan Samsat Keliling di Cilacap Sabtu 1 Februari 2025 Hadir di Empat Titik

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Berikut jadwal dan pelayanan sistem administrasi manunggal satu atap (Samsat) keliling pada Sabtu (1/2/2025) di Kabupaten Cilacap.

    Diadakannya Samsat keliling ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam menunaikan kewajibannya membayar pajak kendaraan. 

    Selain itu, diadakannya Samsat keliling juga bertujuan untuk menjangkau seluruh masyarakat (wajib pajak kendaraan) di Kabupaten Cilacap.

    Di Samsat keliling, masyarakat dapat mengurus Pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) setiap tahun, pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan juga Santunan Wajib Dana Kecelakaan Lalu-lintas (SWDKLL).

    Layanan Samsat keliling hari ini beroperasi mulai pukul 08.30 WIB hingga 10.30 WIB.

    Berikut ini jadwal Samsat keliling di Cilacap:

    Samsat Keliling 1 : Rumah Makan Bumiayu (Slarang, Kesugihan)

    Siaga : Terminal Kroya, Kantor Kecamatan Wanareja, Pasar Genteng

    Namun bagi masyarakat Cilacap Kota dan masyarakat Kecamatan Majenang, anda bisa langsung mendatangi Samsat Induk dan Samsat Pembantu Majenang yang buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.

    Selain Samsat Keliling, wajib pajak juga dapat memanfaatkan Samsat Malam yang beroperasi pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    Sebagai informasi bahwa pajak kendaraan sudah dapat dibayarkan 60 hari sebelum jatuh tempo. (pnk)

  • Dinas Kesehatan Kudus Wanti-wanti Serangan Beragam Penyakit Dampak Lingkungan Kotor dan Banjir

    Dinas Kesehatan Kudus Wanti-wanti Serangan Beragam Penyakit Dampak Lingkungan Kotor dan Banjir

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Persoalan sampah di Kabupaten Kudus belum sepenuhnya tuntas meski TPA Tanjungrejo sudah ditata ulang dan dibuka kembali.

    Termasuk persoalan banjir yang kini masih menggenangi sejumlah permukiman di Kota Kretek.

    Di sejumlah desa masih terlihat TPS yang dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah sementara, masih terdapat tumpukan sampah.

    Bahkan, sampah sudah bercampur dengan air hujan, sebagian di beberapa daerah bercampur dengan banjir.

    Belum lagi produksi sampah di Kabupaten Kudus sejauh ini belum bisa terkendalikan, mencapai 200 ton perhari.

    Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Nuryanto menyampaikan, lingkungan yang tidak bersih ditambah kondisi banjir berpotensi mengundang beragam penyakit.

    Bau menyengat sampah yang berkepanjangan dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

    Mengundang lalat dan nyamuk berdatangan hingga berpotensi jadi sumber penyakit DBD, diare, juga gatal-gatal.

    Keberadaan lalat dapat menyebarluaskan kotoran/kuman melalui makanan. Hal tersebut harus diantisipasi lebih dini agar datangnya penyakit yang disebabkan oleh aktivitas dan kondisi lingkungan sekitar bisa ditekan.

    “Di musim hujan seperti saat ini sampah yang menumpuk dapat menimbulkan bau busuk. Air hujan yang mengenai sampah apabila masuk ke sungai juga dapat menimbulkan pencemaran air. Resapan air tanah bisa tercemar akibat sampah. Ini harus diantisipasi dengan cara lebih peduli pada kebersihan lingkungan masing-masing,” terangnya, Sabtu (1/2/2025) di Kudus.

    Selain itu, Nuryanto juga menyoroti kondisi lingkungan masyarakat yang terdampak banjir, karena berpotensi jadi masalah kesehatan bagi masyarakat.

    Kebutuhan terkait vitamin, makanan sehat dan bergizi sangat diperlukan masyarakat untuk dipenuhi. Supaya daya tahan tubuh lebih kuat dalam menangkal virus atau bakteri yang menjadi sumber penyakit.

    Karena itu, diperlukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi warga yang tinggal sementara di pengungsian. Juga kecukupan makanan bergizi selama mengungsi.

    “Baik yang mengungsi maupun yang tidak mengungsi, masayarakat yang tempat tinggalnya terdampak banjir harus meningkatkan kesadaran diri terkait lingkungannya, juga asupan makanan. Perkuat imunitas supaya daya tahan tubuh lebih kuat dan tidak mudah terserang penyakit,” tuturnya. (Sam)

  • Resahkan Pengguna Jalan, Polres Tuban Amankan Anak Punk

    Resahkan Pengguna Jalan, Polres Tuban Amankan Anak Punk

    Tuban (beritajatim.com) – Mengusik ketenangan pengguna jalan, aktivitas mengamen anak punk di simpang empat depan SMP Negeri 4 Tuban memicu keresahan masyarakat. Sebagai respons atas laporan tersebut, Unit Patroli Satuan Samapta Polres Tuban melakukan penindakan pada Jumat (31/1/2025) malam.

    Menurut informasi yang dihimpun, warga sekitar mengeluhkan perilaku anak punk yang mengamen dan meminta-minta di perhentian lampu merah. Berbekal laporan tersebut, petugas yang tengah berpatroli segera menuju lokasi dan berhasil mengamankan sejumlah anak punk yang tengah melakukan aktivitas tersebut.

    Dari hasil pendataan, diketahui bahwa sebagian anak punk yang diamankan tidak hanya berasal dari Tuban, melainkan juga ada yang datang dari Batang, Jawa Tengah. Keberadaan mereka yang berada di lokasi strategis ini menimbulkan kegelisahan bagi para pengguna jalan yang mengharapkan ketertiban dan kenyamanan saat melintas.

    Kasat Samapta Polres Tuban, AKP Agus Tri Wahyudi, menjelaskan bahwa penindakan dilakukan untuk menjaga ketertiban umum serta memberikan pembinaan kepada anak-anak yang terlibat dalam aktivitas yang dianggap tidak sesuai dengan norma sosial.

    “Para anak punk ini sudah kami bawa ke kantor Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk kemudian diserahkan kepada Dinas Sosial Tuban,” ujar Agus.

    Langkah penyerahan kepada Dinas Sosial Tuban merupakan upaya untuk membina para remaja tersebut, agar mereka tidak semakin terjerumus ke dalam kegiatan yang meresahkan masyarakat.

    “Kami mengimbau kepada masyarakat terutama para orang tua untuk terus memantau anak-anaknya dari pergaualan yang kurang baik,” pungkas AKP Agus Tri Wahyudi.

    Polres Tuban berharap agar upaya pembinaan dan pengawasan ini dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dan mengurangi aktivitas yang menimbulkan keresahan di kalangan pengguna jalan. [ayu/beq]

  • Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 di Gunungkidul Yogyakarta

    Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 di Gunungkidul Yogyakarta

    Bisnis.com, JAKARTA – Sabtu 1 Februari 2025 pukul 07.40.16 WIB Jawa Tengah, DIY dan Sebagian Jawa Timur diguncang gempa.

    Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
    Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,82° LS ; 110,25° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 100 Km arah barat daya Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 73 km.

    Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab).

    Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

    Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Sleman, Kebumen, Purworejo dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Klaten, Pacitan, Karangkates dan Trenggalek dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

    Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

    Hingga pukul 08.02 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

  • Hadir di Empat Titik, Berikut Jadwal Samsat Keliling Kebumen Hari Ini Sabtu 1 Februari 2025

    Hadir di Empat Titik, Berikut Jadwal Samsat Keliling Kebumen Hari Ini Sabtu 1 Februari 2025

    Simak rincian samsat keliling di wilayah Kebumen, Sabtu 1 Februari 2025 sebagai berikut

    Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 09:13 WIB

    Tribunjateng/Intan Aulia

    MOBIL SAMSAT KEBUMEN – Samsat Keliling di Alun-alun Pancasila Kebumen (19/01/2025). Hari ini Sabtu 1 Februari 2025 pelayanan hadir di empat lokasi. (TRIBUNBANYUMAS/INTAN AULIA NAHARWATI) 

    TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN – Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) keliling merupakan sebuah layanan inovasi samsat yang ditujukan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus administrasi pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) tahunan.

    Masyarakat yang ingin menggunakan layanan publik ini hanya perlu menyiapkan dokumen seperti STNK, SIM, KK asli sebagai persyaratannya.

    Simak rincian samsat keliling di wilayah Kebumen, Sabtu 1 Februari 2025 sebagai berikut.

    • Toserba Jadi Baru

    • Kantor Kecamatan Alian

    • Samsat Gombong

    • Samsat Paten Ayah

    Jam operasional pelayanan mulai pada pukul 08.30 WIB s/d 11.00 WIB. Untuk layanan samsat malam sementara ini ditutup sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan.

    Layanan samsat keliling di Kebumen diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan publik dalam bidang perpajakan kepada masyarakat setempat. (ian)

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’37’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jateng.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’37’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • Gapeka 2025 Mulai Berlaku, KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh – Halaman all

    Gapeka 2025 Mulai Berlaku, KAI Tambah Frekuensi Perjalanan 8 KA Jarak Jauh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia melalui pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    Gapeka 2025 bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta memberikan layanan transportasi yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat.

    “Dalam Gapeka 2025, KAI melakukan peningkatan kecepatan operasional di 25 lintas Jawa dan 19 lintas Sumatera. Melalui peningkatan prasarana hingga 120 km/jam serta penggunaan sarana terbaru yang jauh lebih andal, kecepatan operasional kereta semakin optimal. Dampak dari peningkatan ini adalah pengurangan waktu perjalanan secara keseluruhan sehingga memungkinkan pelanggan kereta api tiba lebih cepat di tujuan,” ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Jumat (31/1/2025) dikutip dari Siaran Pers KAI.
     
    “Melalui peningkatan kecepatan, penambahan jalur, reaktivasi stasiun, serta optimalisasi pola operasi, kami berharap layanan kereta api semakin menjadi pilihan utama masyarakat. Peningkatan ini juga diharapkan dapat menggerakkan perekonomian daerah dan meningkatkan konektivitas nasional,” tambahnya.

    Sejalan dengan meningkatnya permintaan layanan transportasi, KAI menambah jumlah perjalanan kereta api sebanyak 8 persen hingga 17 persen dibandingkan realisasi eksisting.

    Kapasitas angkut juga meningkat sebanyak 14 persen hingga 21 persen.

    Daftar kereta api yang mendapatkan peningkatan frekuensi perjalanan antara lain:

    KA Argo Merbabu: Dari 2 KA menjadi 6 KA
    KA Taksaka: Dari 4 KA menjadi 6 KA
    KA Purwojaya: Dari 2 KA menjadi 6 KA
    KA Sawunggalih: Dari 4 KA menjadi 6 KA
    KA Tawang Jaya Premium: Dari 2 KA menjadi 3 KA
    KA Menoreh: Dari 2 KA menjadi 3 KA
    KA Harina: Dari 2 KA menjadi 4 KA
    KA Pangrango: Dari 6 KA menjadi 8 KA

    Sebagai bagian dari inovasi layanan, KAI juga melakukan optimalisasi serta perubahan rute pada beberapa kereta api untuk memberikan pelayanan yang lebih baik.

    Beberapa perubahan yang dilakukan meliputi:

    KA Argo Cheribon: Dialihkan menjadi KA Gunungjati dan Cakrabuana.
    KA Kutojaya Utara: Dialihkan menjadi KA Madiun Jaya.
    KA Argo Parahyangan: Mengalami perubahan nama menjadi KA Parahyangan dengan penambahan stasiun perhentian.
    KA Argo Bromo Anggrek: Tidak berhenti di Stasiun Bojonegoro & Pekalongan sehingga perjalanan jauh lebih cepat.
    KA Argo Wilis: Tidak berhenti di Stasiun Ciamis sehingga perjalanan lebih cepat.

    Pada Gapeka 2025 KA penumpang baru juga turut hadir seperti:

    KA Madiun Jaya relasi Madiun – Pasarsenen (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasarturi – Solo Balapan – Cilacap (PP), Kelas Eksekutif dan Bisnis.
    KA Cakrabuana relasi Gambir – Cirebon – Purwokerto (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Ijen Ekspres relasi Ketapang – Malang (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.
    KA Gunung Jati relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang Bank Jateng (PP), Kelas Eksekutif dan Ekonomi.

    Tak hanya dari angkutan penumpang, KAI juga meningkatkan kapasitas angkutan barang dengan menambah:

    6 KA Reguler Batubara PT BA menjadi 24 Baratahan dan 16 Barapati.
    3 KA Reguler Batubara Swasta (1 Simpang Muara dan 2 Bara Serdang).

    Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengatakan perubahan Gapeka 2025 diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas serta mendorong roda perekonomian masyarakat.

    “Dalam Gapeka 2025, peningkatan dari jalur tunggal menjadi jalur ganda juga dihadirkan sebagai upaya untuk meningkatkan konektivitas, seperti Bogor-Cicurug, Kiaracondong-Gedebage, Haurpugur-Cicalengka, Solo Balapan-Kalioso, Mojokerto-Sepanjang, dan Muaraenim-Muaralawai. Tak hanya itu, DJKA juga menambahkan lintas baru, yakni Rantauprapat Baru-Pondok S5, Semarang Tawang – Tanjungmas,  Kreunggeukueh – Muara Satu serta Bingei-Beitang. Dengan penambahan jalur ini, diharapkan layanan kereta api semakin luas jangkauannya dan semakin mendukung mobilitas serta perekonomian masyarakat,” ungkap Risal Wasal.

    Dengan penerapan Gapeka 2025, DJKA dan KAI menegaskan keseriusan dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih cepat, aman, dan nyaman.

    Berbagai peningkatan yang dilakukan tidak hanya berdampak pada efisiensi perjalanan, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah.
     
    (Tribunnews.com/Latifah)

  • Pemkab Kendal Bantah Penelantaran Korban Banjir di Pengungsian, Pj. Sekda: Kita Utamakan Posko Pemda

    Pemkab Kendal Bantah Penelantaran Korban Banjir di Pengungsian, Pj. Sekda: Kita Utamakan Posko Pemda

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL – Pj. Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari angkat bicara mengenai polemik dugaan penelantaran korban banjir di pengungsian Carcentro Kendal.

    Posko itu, sebelumnya menjadi salah satu tempat untuk mengungsi warga terdampak banjir jebolnya dua tanggul Kali Bodri.

    Agus mengatakan, posko pengungsian terbagi dalam dua kategori, yakni posko yang didirikan Pemerintah Kabupaten Kendal dan posko kemanusiaan dari masyarakat.

    Posko pengungsian tersebut tersebar di berbagai titik, di antaranya pengungsian Dishub, SMA N 1 Pegandon serta rumah dinas bupati Kendal.

    Adapun posko sukarela kemanusiaan yang didirikan masyarakat berada di RSS, Carcentro dan sejumlah masjid.

    “Jadi memang pelaksanaan penanganan darurat bencana di Kendal, kami pemerintah Kabupaten Kendal mendirikan 3 posko utama dan disusul posko dari masyarakat,” kata Agus ditemui pada Jumat (31/1/2025) malam.

    Agus menjelaskan, pihaknya membantah adanya penelantaran korban banjir di posko pengungsian.

    Menurutnya, semua warga terdampak banjir mendapatkan perlakuan dan pemberian bantuan secara merata. 

    Hanya saja, pihaknya akan lebih dahulu mengutamakan kebutuhan di posko pengungsian di bawah tanggung jawab Pemkab Kendal. 

    “Bahasanya bukan menelantarkan ya, tapi kami mengutamakan yang posko pengungsian dari Pemkab dulu. Setelah itu kita salurkan bantuan ke posko pengungsian yang lain termasuk ke Carcentro,” ungkapnya.

    Disinggung mengenai tidak adanya petugas jaga di posko pengungsian Carcentro, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD membuat jadwal piket jaga.

    PAKAI ALAT BERAT – Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyiapkan alat berat untuk membersihkan sisa sampah dan material lumpur banjir Kali Bodri, belum lama ini. Pemkab Kendal mengerahkan alat berat dan truk untuk membersihkan lumpur tebal sisa banjir akibat jebolnya tanggul Kali Bodri di Kecamatan Patebon. (TRIBUNJATENG.COM/ AGUS SALIM IRSYADULLAH)

    Dirasa kebutuhan logistik di posko pengungsian Carcentro tercukupi, Agus lantas memindahkan kebutuhan ke posko pengungsian yang lain.

    “Di Carcentro awalnya memang kita tawarkan kerja sama piket dari BPBD, PMI, dinsos, tetapi memang waktu itu logistik di sana masih cukup,”

    “Sehingga logistik di Dinas Sosial dan BPBD itu kita distribusi ke tempat yang lain.” paparnya.

    Lebih lanjut, Agus menegaskan jika pihaknya telah mengirim keperluan logistik ke posko Carcentro pada Kamis (30/1/2025) malam.

    “Kita cek waktu pagi tadi, ternyata yang di Carcentro masih ada. Sehingga kita alihkan lagi bantuan untuk posko pengungsian Carcentro, ke posko pengungsian di RSS,” bebernya.

    Pihaknya juga mengapresiasi inisiatif masyarakat atas yang telah membangun posko pengungsian darurat, sebagai bentuk kepedulian dan rasa kemanusian terhadap korban banjir.

    Ia berharap, proses pembersihan sisa lumpur banjir bisa segera terselesaikan, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas normal.

    “Kami tentu sangat berterimakasih atas partisipasi masyarakat membantu Pemkab Kendal menyelesaikan persoalan banjir ini,” pungkasnya.

    Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga yang menjadi korban banjir bandang jebolnya tanggul Kali Bodri Kendal, hingga kini masih ada yang bertahan di tenda pengungsian.

    Sebagian warga memilih berada di tenda pengungsian, lantaran rumah yang terdampak banjir mengalami kerusakan cukup parah.

    Sesekali, warga kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur sisa banjir yang masih menumpuk.

    Akan tetapi, kehidupan di tenda pengungsian rupanya tak serta merta membuat warga mendapat pelayanan yang cukup.

    Sejumlah warga masih bertahan di tenda pengungsian kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kendal memasuki hari keempat banjir jebolnya dua tanggul Kali Bodri, Kamis (23/1/2025). (Tribunjateng/Agus Salim )

    Meskipun bantuan sembako masih tercukupi, namun warga tak lagi merasakan uluran tangan pemerintah Kabupaten Kendal seperti pertama kali.

    “Kami di sini di tenda pengungsian Carcentro seperti pengungsi ditelantarkan. Pemkab Kendal sudah menarik personelnya untuk disiagakan di tenda pengungsian. Padahal kami masih butuh bantuan mereka,” kata warga Kebonharjo korban banjir, Zaini ditemui di pengungsian Car Centro Kendal, Jumat (31/1/2025) siang.

    Zaini tak sendiri, ia bersama 44 warga lain masih bertahan lantaran terkena dampak banjir cukup parah. Mereka juga trauma seandainya banjir kembali menerjang permukiman, terlebih hujan ekstrem terus melanda wilayah Kendal.

    “Iya memang kami masih trauma, karena banjir kemarin sangat parah dan rumah kami juga rusak,” ungkapnya.

    Zaini yang mengungsi bersama istri dan kedua anaknya berharap, pemerintah Kabupaten Kendal memperhatikan kondisi warga yang masih bertahan di pengungsian.

    “Kepada pak bupati dan jajaran pemerintah Kabupaten Kendal, kami meminta agar yang masih di pengungsian juga diperhatikan,” tuturnya.

    Pemilik Carcentro Kendal, Mashuri menuturkan awalnya terdapat 26 warga korban banjir dari RT 3 RW 4 Desa Kebonharjo yang mengungsi di tempat usaha miliknya saat hari pertama evakuasi.

    Selang beberapa hari kemudian, pengungsi bertambah menjadi 72 orang.

    Warga kemudian satu persatu pulang dari pengungsian dan kembali ke rumah untuk membersihkan lumpur dan sisa banjir.

    “Saat ini, jumlah pengungsi di Carcentro ada 44 orang. Ada yang balita 1, terus yang anak-anak ada 6,” jelasnya.

    Mashuri sempat meminta kejelasan langkah Pemkab Kendal yang telah menarik personel bantuan di posko miliknya.

    Sayang, jawaban yang didapat Mashuri tak memuaskan. Ia menilai, Pemkab Kendal abai menangani warga terdampak banjir yang masih di pengungsian cukup lama.

    “Sejak Selasa 28 Januari 2025, petugas BPBD maupun bantuan logistik sudah tidak ke pengungsian Carcentro lagi,”

    “Saya sempat bertanya ke Pemkab Kendal kan, terus dijawab bahwa petugas jaga di pengungsian sudah harus ditarik, karena status tanggap darurat sudah selesai.” paparnya.

    Mashuri berharap, Pemkab Kendal bisa segera menangani permasalahan ini agar warga tak merasa ditinggalkan pascabencana.

    “Kehadiran Pemkab sebenarnya dibutuhkan pengungsi, pengungsi lebih diperhatikan serius,” tuturnya. (*)