provinsi: JAWA TENGAH

  • Kemenkum Jateng Ikuti Apel Pagi Gabungan 4 Kementerian

    Kemenkum Jateng Ikuti Apel Pagi Gabungan 4 Kementerian

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kementerian Koodinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan, bersama Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan melaksanakan kegiatan Apel Pagi Gabungan, Senin (03/02).

    Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari Aula Kresna Basudewa Kantor Wilayah.

    Tampak Kepala Kantor Wilayah, Heni Susila Wardoyo, Kepala Divisi Pelayanan Hukum Tjasdirin dan Kepala Divisi Peraturan Perundang-undangan dan Pembinaan Hukum, Delmawati, Pejabat Administrasi dan seluruh Pegawai di lingkungan Kemenkum Jateng.

    Wakil Menteri Hukum Prof. Dr . Edward Omar Sharif Hiareij selaku Pembina Apel menyatakan, Apel Pagi Gabungan ini bukan hanya sekedar rutinitas seremonial.

    “Tetapi sebagai ajang silahturahmi, berbagi informasi strategis serta membangun sinergi yang lebih erat ditengah dinamika perubahan kelembagaan yang masih berlangsung hingga kini,” ujar Prof Eddy, biasa dia disapa dalam amanatnya.

    “Sinergi yang baik ini, akan memastikan kelangsungan program kerja yang berkesinambungan, adaptif terhadap perubahan regulasi, dan mampu mendukung visi besar kita menuju Indonesia Emas 2045,” sambungnya.

    Prof Eddy juga menekankan tentang pentingnya peran ASN semua kementerian terkait dalam mensosialisasikan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

    “Bukan hanya untuk memahami secara teori, tetapi juga bagaimana kita sebagai Aparatur Sipil Negara dapat mensosialisasikan perubahan ini secara efektif di lapangan,” tegas 

    “Proses implementasinya tentu tidak akan mudah, karena perubahan besar ini membawa pembaruan dalam sistem hukum kita.”

    “Meskipun demikian, ini adalah langkah penting dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan dalam menciptakan negara yang lebih adil, beradab, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” tambahnya.

    Wamenkum menjelaskan, ada lima misi utama dalam lahirnya KUHP Baru ini, yang diharapkan membawa perubahan positif bagi sistem hukum di Indonesia.

    “Misi yang pertama adalah demokratisasi, yang ke-dua adalah dekolonialisasi, yang ke-tiga adalah harmonisasi, ke-empat adalah konsolidasi dan terakhir, modernisasi.”

    “Oleh karena itu, sosialisasi akan terus dilakukan, terutama kepada Aparat Penegak Hukum dan masyarakat luas, agar mereka memahami substansi serta semangat pembaruannya,” lanjut Prof Eddy.

    “Kunci keberhasilan pelaksanaan Undang-Undang ini terletak pada kita semua. Sebagai Aparatur Sipil Negara, kita harus mampu mengubah pola pikir dan cara kerja agar dapat menegakkan hukum secara adil, tegas, dan sesuai dengan perkembangan zaman”.                        

    “Untuk itu, pelatihan, pemahaman, serta pembaruan diri dalam setiap aspek hukum harus kita tingkatkan. Yang terpenting bukan hanya bagaimana kita menjalankan aturan, tetapi bagaimana kita menjaga kualitas dan integritas pelaksanaan tugas kita dalam setiap langkah yang kita ambil, sehingga dapat memastikan keberhasilan dan keadilan dalam penerapan KUHP baru ini,” imbuhnya.

    Tak kalah penting, Wamenkum juga memberikan arahan untuk bisa beradaptasi dengan kebijakan penghematan anggaran.

    Menurutnya, ASN harus menyikapi kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN.

    “Instruksi ini mengatur tentang pembatasan belanja non-prioritas yang tidak memiliki output yang terukur,” jelas Prof Eddy.

    “Artinya, meskipun ada pembatasan anggaran, kita tetap dituntut untuk menghasilkan kinerja yang maksimal dan berkualitas”.

    “Kebijakan efisiensi yang menjadi arahan Presiden antara lain adalah mengurangi belanja perjalanan dinas sebesar 50 persen, membatasi kegiatan seremonial maupun Focus Group Discussion (FGD), membatasi honorarium tim, serta memfokuskan anggaran belanja pada target kinerja pelayanan publik,” paparnya lagi.

    Dalam kondisi anggaran yang terbatas, lanjut Wamenkum, ASN dituntut untuk lebih kreatif dan efisien dalam menjalankan tugas. 

    Kualitas kinerja, katanya bukan hanya ditentukan oleh jumlah anggaran yang tersedia, tetapi oleh bagaimana ASN memaksimalkan sumber daya yang ada, bekerja dengan lebih cerdas, dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tetap memberikan hasil yang optimal meski dengan sumber daya yang terbatas. (*)

     

  • PSIS Semarang vs Dewa United, Gilbert Agius: Sulit

    PSIS Semarang vs Dewa United, Gilbert Agius: Sulit

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – PSIS Semarang bertekad mengamankan poin penuh kala menjamu Dewa United dalam laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/2/2025).

    Dalam laga tersebut, juga sekaligus mengawali tiga laga kandang beruntun yang akan dijalani PSIS di Stadion Jatidiri.

    Selain Dewa United, dua laga kandang lainnya yaitu melawan Persib Bandung dan PSM Makassar.

    Mengawali tiga laga kandang beruntun ini, PSIS tengah on fire. Sebabnya, mereka baru saja memenangkan laga away menghadapi tuan rumah PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe, Jayapura di pekan ke-20.

    Kemenangan itu terasa spesial bagi PSIS sebab selain mencatatkan sejarah untuk pertama kali menang di tanah papua, PSIS juga menghentikan tren buruk lima laga tak pernah menang.

    Tambahan tiga poin tersebut sangat berarti untuk memompa mental dan psikologis para pemain menatap partai berikutnya.

    Jelang menghadapi Dewa United, pelatih PSIS Gilbert Agius mengatakan timnya punya persiapan yang bagus yakni jeda waktu selama satu pekan pasca melawan PSBS.

    “Kami punya waktu satu minggu untuk persiapan setelah melawan PSBS. Fokus kami adalah merecovery kebugaran pemain setelah perjalanan jauh dari away di Jayapura yang kita tahu itu adalah laga yang sulit,” kata Gilbert dalam jumpa pers, Minggu (2/2) petang.

    “Kemudian kami fokus pada persiapan melawan Dewa United,” katanya.

    Menatap laga menghadapi Dewa United yang saat ini ada di posisi empat klasemen diakui Gilbert merupakan tantangan berat.

    Disisi lain, Dewa kata Gilbert berisikan pemain-pemain berkualitas. Satu di antaranya mantan pemain PSIS asal Jepang, Taisei Marukawa.

    “Dewa United tim bagus. Mereka bahkan hanya kalah sekali dalam sepuluh laga. Mereka mengalahkan Persib di kandangnya, mereka main dengan sepakbola yang bagus, dengan kemampuan individual para pemain juga bagus kemudian mereka punya pelatih yang sangat berpengalaman dan bagus, jadi akan jadi laga yang sulit,” kata Gilbert.

    Dia juga mengatakan kalau Dewa United yang saat ini ada di papan atas sedang memainkan sepakbola terbaiknya.

    “Saya kira untuk saat ini, Dewa United sedang memainkan sepakbola terbaiknya. Mungkin ketika tidak cetak gol, di beberapa pertandingan tapi mereka menciptakan banyak peluang. Jadi akan menjadi laga yang sulit bagi kami,” ucapnya.

    Dari kubu pemain PSIS, kiper Adi Satryo mengatakan para pemain sudah menyiapkan diri sebaik mungkin.

    “Pemain semua mempersiapkan dengan baik dan setelah pertandingan melawan PSBS pemain semua sudah  recovery dengan baik dan siap menatap pertandingan selanjutnya,” kata Adi.

    Sementara itu, pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink mengatakan anak asuhnya telah siap untuk pertandingan ini.

    “Kami sudah siap untuk laga besok, ada satu pemain yang diragukan bermain, tapi sisanya dalam kondisi baik dan siap bertanding,” kata Jan Olde.

    Pada laga tersebut, pelatih asal Belanda itu ingin menjaga momentum apik timnya dengan mengincar kemenangan atas PSIS. Sebagai informasi, Dewa United tak terkalahkan dalam tiga laga sebelumnya, termasuk sukses menaklukan Persib di kandangnya.

    “Kemarin kita punya satu bulan yang bagus, 3 kemenangan lawan tim sulit, jadi kami akan coba lanjutkan hasil apik tersebut,” ungkapnya.

    Namun Jan Olde menegaskan, timnya tetap mewaspadai tuan rumah yang baru saja menghentikan catatan buruk lima laga tak pernah menang dengan kemenangan meyakinkan saat melakoni laga away menghadapi PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe Jayapura.

    “Kami melihat permainan PSIS melawan PSBS bagus, kekuatan mereka ada di taktikal, tentu mereka juga bahaya saat transisi. Mereka tim yang berbahaya,” terangnya.

    Kiper Dewa United, Sonny Stevens, menambahkan laga besok akan berjalan tidak mudah mengingat PSIS juga punya misi yang sama yakni menang.

    “Kitab tahu mereka juga butuh tiga poin untuk keluar dari zona merah, tapi kita juga mau lebih baik dari pada sekarang, pasti laga akan berjalan menarik, jadi nggak sabar untuk laga besok,” ucapnya.

    Pemain asal Belanda itu punya catatan apik saat jumpa PSIS di putaran pertama musim lalu. Dimana ia mencetak gol sekaligus menyelamatkan timnya dari kekalahan di menit akhir. Skor kala itu berakhir menjadi 1-1.

    “Yang pasti saya berharap tim menang daripada cetak gol untuk menyamakan kedudukan,” tegasnya.

  • Perhiasan dan Logam Mulia Pejabat Pemkab Tulang Bawang Raib Digondol Maling

    Perhiasan dan Logam Mulia Pejabat Pemkab Tulang Bawang Raib Digondol Maling

    Liputan6.com, Lampung – Penyelidikan peristiwa pembobolan rumah milik seorang pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang di Perumahan Bukit Kencana, Jalan P Antasari, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kecamatan Kedamaian, Kota Bandar Lampung, pada Minggu (26/1/2025) masih terus berlangsung.

    Polisi kini telah memeriksa sekitar 10 saksi dalam peristiwa dugaan pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut. 

    “Kami telah meminta keterangan dari beberapa saksi dan terus mendalami kasus ini. Kami berkomitmen untuk mengungkap semua perkara yang ada, termasuk kasus ini,” kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol. Alfret Jacob Tilukay, Sabtu (1/2/2025).

    Sejumlah perhiasan emas dan logam mulia dilaporkan hilang, dengan total kerugian yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

    Namun, penyelidikan menghadapi sejumlah kendala, termasuk saksi yang tidak kooperatif. Polisi berkoordinasi dengan warga sekitar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

    Terkait total kerugian, polisi masih mengumpulkan bukti berupa surat-surat atau dokumen lain yang dapat memastikan nilai barang yang hilang.

    “Kami masih mendalami berapa jumlah pasti kerugiannya. Saat ini, kami baru menerima pengakuan dari korban, termasuk jenis perhiasan yang hilang, seperti cincin, kalung, dan gelang. Kami juga akan menelusuri apakah barang-barang ini telah dijual,” tambahnya.

    Polisi juga menyelidiki dugaan kerusakan di lokasi kejadian untuk mengetahui apakah pelaku masuk dengan cara merusak pintu atau jendela rumah korban.

    Sementara itu, pihak kepolisian telah mengantongi beberapa bukti yang mengarah pada identitas pelaku, meski belum ada penetapan tersangka.

    Hingga saat ini, sejumlah saksi telah diperiksa, namun jumlahnya masih di bawah sepuluh orang. Polisi terus mengumpulkan informasi untuk mengungkap kasus pencurian ini.

     

    Peduli Tetangga dengan Sembako Cantel Ala Warga Ajibarang Banyumas

  • Sosok Abu Pendaki Semarang DIblacklist Naik Gunung di Seluruh Jawa, Berawal dari Konten Tak Mendidik

    Sosok Abu Pendaki Semarang DIblacklist Naik Gunung di Seluruh Jawa, Berawal dari Konten Tak Mendidik

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Pendaki asal Semarang, Abu harus menelan pil pahit lantaran konten yang dibuatnya di Gunung Lawu mengakibatkan dirinya diblacklist melakukan pendakian di gunung wilayah Jawa.

    Sebelumnya konten yang memperlihatkan dirinya tengah seolah-olah kencing di Telaga Kuning Gunung Lawu viral di media sosial dan mendapatkan respon negatif dari para relawan.
    Diketahui pendaki asal Semarang tersebut melakukan pendakian ke Gunung Lawu Via Candi Ceto pada Senin (27/1/2025).

    Relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi menyampaikan, pendaki tersebut telah mendatangi Basecmap Ceto untuk melakukan klarifikasi atas konten tersebut pada Minggu (2/2/2025). Dalam kesempatan tersebut turut hadir pula relawan dari tiga basecamp yakni Ceto, Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu. Selain itu hadir pula aparat setempat dari polsek dan koramil.

    Dari hasil koordinasi, terangnya, ada sejumlah sanksi yang berikan kepada pendaki tersebut. Selain diminta take down konten yang diunggah tersebut, lanjut Budi, pendaki itu juga diminta untuk klarifikasi permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial.

    “Awalnya mau diblacklist 3 tahun (Gunung Lawu) tapi saya beri masukan. Akhirnya diblacklist gunung se-Jawa sampai waktu yang tidak ditentukan,” katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu.

    Dia menuturkan, pelaku telah menerima saksi tersebut. Pihaknya selanjutnya akan berkomunikasi dengan basecamp pendakian gunung di wilayah Jawa terkait sanksi yang diberikan kepada pendaki itu.

    “Ini pembelajaran buat semua. Boleh membuat konten tapi yang bersifat positif, edukatif,” terangnya. (Ais).

  • Wali Kota Pekalongan Aaf Usulkan Proyek Penanganan Banjir Rob di Sungai Bremi-Meduri Diprioritaskan

    Wali Kota Pekalongan Aaf Usulkan Proyek Penanganan Banjir Rob di Sungai Bremi-Meduri Diprioritaskan

    TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN – Beberapa kelurahan Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan seperti Kelurahan Pasirkratonkramat, dan Tirto masih menjadi salah satu wilayah yang rawan terdampak banjir akibat curah hujan tinggi, dan menyebabkan meluapnya air Sungai Bremi-Meduri ke pemukiman warga setempat.

    Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan saat ini tengah berupaya mengajukan anggaran ke Kementerian PUPR untuk proyek penanganan banjir dan rob di sepanjang Sungai Bremi-Meduri agar bisa diprioritaskan.

    Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan bahwa tiga hari yang lalu, dirinya bersama anggota DPR RI Dapil X, Rizal Bawazier sudah berkunjung ke Kementerian PUPR untuk bersama-sama mengusulkan anggaran penanganan Sungai Bremi-Meduri Kota Pekalongan senilai Rp 1,4 Triliun agar bisa segera dilakukan.

    “Adapun penanganan Sungai Bremi-Meduri yang kami usulkan berupa, normalisasi dan peninggian tanggul di sepanjang sungai tersebut. Sebab, di aliran sungai tersebut belum tertangani.

    Sehingga, masih rawan terjadi banjir di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat terutama Kelurahan Tirto dan Pasirkratonkramat,” ungkap Mas Aaf, sapaan akrabnya Wali Kota Pekalongan, Senin (3/2/2025).

    Menurutnya, peninggian tanggul ditargetkan bisa ditambah 1 meter atau sama seperti tanggul yang ada di Sungai Lodji Kecamatan Pekalongan Utara dan Sungai Banger Kecamatan Pekalongan Timur yang sudah lebih dulu tertangani.

    “Kalau di Sungai Bremi-Meduri belum ada penanganan, maka ketika intensitas hujan tinggi, air sungai penuh maka akan limpas juga ke pemukiman warga,” ujarnya.

    Aaf mengungkapkan, walaupun di wilayah itu sudah ada pompa-pompa akan tetapi kurang maksimal untuk operasionalnya.

    “Mudah-mudahan, usulan kami ke pemerintah pusat bisa segera disetujui untuk dibantu penanganannya, sehingga proyek penanganan Sungai Bremi-Meduri itu nantinya bisa menuntaskan masalah banjir dan rob di Kota Pekalongan,” ungkapnya. (Dro)

  • 275 Atlet Muda Ikuti Kejuaraan Taekwondo Garuda Cup 2025 di Kabupaten Pekalongan

    275 Atlet Muda Ikuti Kejuaraan Taekwondo Garuda Cup 2025 di Kabupaten Pekalongan

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Sebanyak 275 atlet taekwondo se Jawa Tengah, ikut memperebutkan kejuaraan Taekwondo Garuda Cup 2025 di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Kajen, Minggu (2/2/2025).

    Kejuaraan Garuda Cup tahun 2025, menjadi wadah bagi para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka sekaligus sebagai ajang evaluasi dan pembinaan.

    “Garuda Cup ini diikuti oleh atlet dari berbagai daerah, mulai dari Karesidenan Pekalongan hingga tamu undangan dari Semarang, Purbalingga, dan Magelang,” ujar Fajar selaku Ketua Panitia Garuda Cup 2025.

    Adapun kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kelas, mulai dari kyorugi (pertarungan) prestasi dan pemula, hingga poomsae (seni jurus) prestasi dan pemula.

    “Atlet yang bertanding pun beragam, mulai dari usia 5 tahun hingga junior usia 16 tahun,” imbuhnya.

    Ketua Pengkab Taekwondo Kabupaten Pekalongan, Slamet Widodo berharap, kejuaraan ini dapat menjadi motivasi bagi atlet taekwondo di Kabupaten Pekalongan untuk meningkatkan kemampuan dan meraih prestasi yang lebih tinggi.

    “Kita sendiri berharap, untuk peserta taekwondo di Kabupaten Pekalongan bisa lebih banyak baik personel maupun prestasinya.”

    “Jadi, ini sebagai ajang evaluasi di bidangnya masing-masing. Harapannya, anak-anak Kabupaten Pekalongan bisa muncul prestasi di wilayah Jateng,” katanya.

    Slamet juga memberikan masukan terkait penyelenggaraan kejuaraan di masa mendatang.

    Menurutnya, jumlah peserta yang sudah banyak ini perlu diimbangi dengan lokasi dan fasilitas yang lebih memadai. 

    “Tapi sedikit masukan, untuk lokasi di tempat kabupaten Pekalongan terus terang belum memadai untuk venue pelaksanaan, kemudian penginapan kita belum mencukupi kalau akan mengadakan event level besar.”

    “Jadi, untuk sementara kita ya seperti ini, tidak terlalu besar,” ujarnya.

    Ketua KONI Kabupaten Pekalongan, Rindiansyah menilai, kejuaraan ini dapat menjadi ajang untuk mencari bakat-bakat muda taekwondo di Kabupaten Pekalongan.

    “Saya sangat bangga, dengan diadakan event-event cabor seperti taekwondo ini. Kegiatan ini bisa menjadi ajang mencari bakat, mencari atlet bahwa jika semua atlet ingin menjadi profesional harus memiliki jam terbang yang sangat tinggi.”

    “Saya berharap, generasi muda di Kabupaten Pekalongan akan tercipta dengan ajang atau event oleh beberapa club taekwondo,” terangnya. (Dro)

     

  • Alumni SMAN 1 Kajen Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Kabupaten Pekalongan

    Alumni SMAN 1 Kajen Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Kabupaten Pekalongan

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Keluarga besar Ikatan Alumni SMAN 1 Kajen (IKA Smanka) salurkan bantuan untuk korban bencana alam di Kabupaten Pekalongan. 

    Bantuan tahap pertama ini disalurkan oleh perwakilan IKA Smanka, melalui posko bencana di BPBD Kabupaten Pekalongan.

    Bencana alam banjir, longsor dan tanah gerak melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Pekalongan akibat intensitas hujan yang tinggi pada hari Senin, 20 Januari 2025.

    Di Kecamatan Petungkriyono, bencana banjir dan longsor merenggut 26 jiwa. Sebanyak 25 korban meninggal dunia tertimbun longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono.

    Satu korban lainnya, diduga tersapu banjir Sungai Welo di Jembatan Sipingit di Desa Kayupuring dan hingga kini belum ditemukan.

    Bencana tak hanya menelan korban jiwa, warga terdampak bencana alam juga mengalami kerugian material hingga akses ke sejumlah pedukuhan di Kecamatan Petungkriyono terputus. 

    Di Kecamatan Kandangserang, puluhan rumah di Desa Trajumas dan Garungwiyoro rusak terdampak bencana tanah gerak.

    Sementara itu, di wilayah bawah, seperti beberapa desa di alur Sungai Sengkarang di Kecamatan Wonopringgo, Kedungwuni dan Tirto dihajar banjir bandang. Rumah-rumah warga, lingkungan, dan sekolah menjadi kotor dan berlumpur pasca banjir bandang malam itu.

    Sebagai bentuk kepedulian atas derita korban terdampak bencana alam di Kabupaten Pekalongan, keluarga besar alumni SMAN 1 Kajen menyalurkan bantuan melalui posko bencana di BPBD Kabupaten Pekalongan.

    “Alhamdulillah para alumni SMAN Kajen secara sukarela memberikan donasi untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana alam di Kabupaten Pekalongan,” kata Ketua IKA Smanka, Mayor Jenderal TNI (Mar) Oni Junianto, Senin (3/2/2025).

    Disebutkan, untuk penggalangan dana tahap pertama IKA Smanka menyalurkan bantuan berupa kebutuhan sekolah, kebutuhan mandi, pakaian dalam, pembalut, makanan ringan, bumbu dapur, hingga minyak goreng. 

    “IKA Smanka juga salurkan alat-alat untuk mempercepat penanganan bencana seperti cangkul, sekop dan linggis, agar membantu warga dan relawan yang tengah bergotong-royong merecovery lingkungan pasca bencana,” ujarnya.

    Diharapkan, ada bantuan tahap kedua dan selanjutnya dari keluarga besar alumni SMAN Kajen yang saat ini mereka telah menyebar di seluruh wilayah di Indonesia.

    “Insya Allah akan ada penyaluran bantuan tahap berikutnya dari IKA Smanka. Semoga apa yang diberikan ini bisa meringankan beban warga terdampak bencana,” ungkap dia. (Dro)

  • Polisi Sita Puluhan Sepeda Motor yang Diduga Hendak Balap Liar di Kaligondang Purbalingga

    Polisi Sita Puluhan Sepeda Motor yang Diduga Hendak Balap Liar di Kaligondang Purbalingga

    TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA – Belasan sepeda motor disita tim dari Satlantas Polres Purbalingga karena diduga hendak melakukan aksi balap liar di jalan raya Desa Cilapar, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten PurbaIingga, Minggu (2/2/2025) sore.

    Belasan sepeda motor  yang melanggar aturan lalu lintas di lokasi tersebut.

    Kendaraan yang ditemukan melanggar kemudian diamankan ke kantor Satlantas Polres Purbalingga untuk proses lebih lanjut.

    Kasat Lantas Polres PurbaIingga, AKP Kumala Enggar Anjarani mengatakan mendapatkan informasi melalui media sosial bahwa di jalan raya Desa Cilapar menuju Desa Tejasari kerap digunakan balap liar khususnya saat cuaca cerah sore hari.

    “Mendapati informasi tersebut, sore ini kami bersama personel Polsek Kaligondang mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan dugaan balap liar,” katanya kepada Tribunbanyumas.com.

    Disampaikan bahwa di lokasi tersebut, kami mendapati sejumlah remaja yang sedang berkumpul.

    Selain itu ada 14 sepeda motor yang ditemukan melanggar aturan lalu lintas.

    “Sepeda motor tersebut tidak memasang kelengkapan kendaraan, menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis laik jalan dan sebagian pengendara tidak bisa menunjukkan SIM dan STNK,” terangnya.

    Sepeda motor yang ditemukan melanggar aturan lalu lintas kemudian kami amankan ke kantor Satlantas Polres PurbaIingga.

    Kepada pelanggar lalu lintas dikenakan sanksi tilang.

    “Sanksi tilang diberikan agar memberikan efek jera sehingga mereka tidak mengulangi lagi perbuatannya.

    Karena, selain melanggar aturan kegiatan balap liar juga membahayakan keselamatan diri maupun pengendara lainnya,” imbuhnya.

    Kasat Lantas menambahkan, pihaknya akan terus melakukan patroli dan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas.

    Hal itu dilakukan agar tercipta keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Kabupaten PurbaIingga. (jti)

  • Trik Maling Bobol Indomaret di Genuk Semarang, Lompat dari Pohon

    Trik Maling Bobol Indomaret di Genuk Semarang, Lompat dari Pohon

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Sebuah toko retail Indomaret dibobol oleh komplotan maling di Jalan KH Zaenudin Raya, Kelurahan Karangroto, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Minggu (2/2/2025).

    Belum diketahui berapa jumlah maling yang melakukan pembobolan.

    Polisi kini masih memburu para terduga pelaku.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena membenarkan kejadian pencurian tersebut.

    Pihaknya telah menyebar anggota di lapangan untuk memburu para pelaku.

    “Iya anggota sedang penyelidikan di lapangan,” paparnya saat dihubungi, Senin (3/2/2025).

    Kejadian pencurian ini pertama kali diketahui oleh dua karyawan toko Indomaret yang hendak membuka toko pada Minggu (2/2/2025) sekira pukul 06.40 WIB.

    Kedua saksi kaget melihat atap toko bagian tengah sudah bolong dengan lebarnya cukup untuk dilintasi tubuh orang dewasa.

    Mereka juga melihat sejumlah barang di antaranya seperangkat alat las, tabung gas elpiji 3 kilogram, dan satu buah linggis berserakan di dekat mesin ATM yang ada di dalam toko.
    Kondisi toko juga berantakan. Melihat kondisi itu, kedua karyawan ini melaporkan kejadian itu ke polisi.

    Petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Semarang yang melakukan olah tempat kejadian perkara menyusuri lubang di tengah atap toko hingga ke luar toko.

    Dari hasil penelusuran ternyata para pelaku  memasuki area toko dari pohon setinggi sekitar tujuh meter yang berada di kebun kosong samping toko Indomaret tersebut.

    Selepas berhasil melompat ke atap toko, para pelaku masuk dengan merusak atap yang terbuat dari galvalum.

    Para pelaku lantas berusaha membuka paksa mesin ATM menggunakan alat las.

    Namun, usaha itu sia-sia lantaran alarm mesin ATM berbunyi dengan suara keras ketika para maling hampir selesai mengelas bagian cover depan mesin ATM.

    Sontak, mereka meninggalkan mesin ATM dengan tangan kosong.

    Sementara, kerugian barang di toko masih dilakukan stock opname atau audit barang.

    “Iya untuk uang di ATM belum sempat diambil,” sambung Kompol Andika.

    Dari hasil rekaman CCTV, para pelaku menggunakan penutup kepala dan sarung tangan.  Kendati begitu, polisi masih melakukan penyelidikan. (Iwn)

  • Jadwal Film Bioskop Pati Hari Ini Senin 3 Februari 2025,  Ada Film 1 Kakak 7 Ponakan

    Jadwal Film Bioskop Pati Hari Ini Senin 3 Februari 2025, Ada Film 1 Kakak 7 Ponakan

    TRIBUNJATENG.COM, PATI – Berikut adalah jadwal pemutaran film di Bioskop New Star Cineplex Pati, Senin (3/2/2025).

    Bioskop New Star Cineplex Pati menayangkan beberapa film pilihan.

    Berikut TribunJateng.com menyuguhkan jadwal bioskop Pati:

    1. Companion
    Studio 1 (10.30) (17.50)

    2. Keajaiban Air Mata Wanita
    Studio 1 (12.10)

    3. 1 Kakak 7 Ponakan
    Studio 1 (14.00) (19.30)

    4. Lagu Cinta untuk Mama
    Studio 1 (16.20)

    5. Pengantin Iblis
    Studio 2 (10.30) (16.00) (19.40)

    6. Sebelum 7 Hari
    Studio 2 (12.20) (17.50)

    7. Rider
    Studio 2 (14.10)

    5. Paddington in Peru
    Studio 3 (10.30)

    6. Perayaan Mati Rasa
    Studio 3 (12.10) (16.00) (19.40)

    7. Pengantin Setan
    Studio 3 (14.20) (18.10)

    Harga Tiket Masuk (termasuk minuman gratis):

    Senin-Rabu: Rp 34 ribu 

    Kamis-Jumat: Rp 39 ribu

    Sabtu-Minggu: Rp 44 ribu

    H-1 & H Libur Nasional: Rp 44 ribu

    Catatan: Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu. (*)