provinsi: JAWA TENGAH

  • Ribuan Orang Hadiri Selawat Bareng Habib Bidin Azzahir di Pringapus Semarang

    Ribuan Orang Hadiri Selawat Bareng Habib Bidin Azzahir di Pringapus Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Ribuan orang memadati area Bumi Wahyu Islamic Center dan Sekolah Dasar (SD) Islam Al-Badi’ di Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang yang baru diresmikan pada Minggu (2/2/2025).

    Kedatangan mereka untuk menunaikan selawat bersama Majelis Azzahir yang dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin Assegaf.

    Doa-doa yang dilantunkan juga ditujukan untuk memohon keselamatan atas musibah-musibah yang belakangan ini kerap melanda, khususnya di wilayah Bumi Serasi.

    Pengasuh sekolah tersebut, KH Thowus Ainul Yaqin mengatakan, pihaknya juga akan menggalang dana bagi korban-korban sekitar terdampak musibah bencana alam.

    “Sedang banyak saudara-saudara kita yang terkena musibah tanggul jebol, banjir dan seterusnya.

    Bahkan tidak jauh-jauh, di sekitar Pringapus sini banyak rumah yang mepet dengan sungai-sungai besar yang terdampak bencana,” kata Thowus.

    Ribuan orang secara khidmat mengikuti selawat dan doa-doa.

    Hujan yang melanda kawasan tersebut tidak menyurutkan niat para pengunjung untuk berdoa dan berselawat.

    Nantinya, lokasi tersebut juga akan dibuka untuk manasik haji, ibadah serta fasilitas-fasilitas lain bagi masyarakat umum.

    Fasilitas pendukung manasik haji seperti Kakbah juga tampak berada di Bumi Wahyu Islamic Center.

    Thowus menambahkan bahwa SD yang baru dibuka tersebut merupakan sekolah dengan program unggulan tafsir Al-Quran, pendidikan Bahasa Arab, serta Bahasa Inggris.

    Pihak sekolah, lanjut dia, menyediakan 30 persen kuota pendaftaran baru secara gratis untuk peserta didik yatim piatu dan dhuafa.

    “Selain itu dalam tanda kutip untuk menolong penrrintah yang sebagaimana kita tahu, praktik-praktik manasik haji masih sangat minim termasuk miniaturnya.

    Ini merupakan salah satu solusi kerjasama dengan pemerintah setempat,” imbuh dia.

    Sementara itu, Wakil Bupati Semarang, M Basari yang menjadi ketua panitia acara tersebut mengungkapkan bahwa kehadiran SD Islam Al-Badi’ bisa membantu pemerintah dalam menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan.

    “Tentunya dengan adanya sekolah Islam ini akan berdampak baik bagi akhlak anak-anak kita,” pungkas Basari. (*)

  • PT KAI Daop 5 Purwokerto Gagalkan Upaya Pencurian Rel Kereta di KM 315 Bumiayu Brebes

    PT KAI Daop 5 Purwokerto Gagalkan Upaya Pencurian Rel Kereta di KM 315 Bumiayu Brebes

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Tim Pengamanan bersama Tim Jalan Rel dan Jembatan 5.3 Bumiayu Daop 5 Purwokerto dan kepolisian dari tim gabungan Resmob Polres Brebes menangkap pelaku pencurian rel kereta api, Minggu (2/2/2025) pukul 02.37 WIB.

    Kronologis kejadian bermula sekira pukul 00.38 WIB.

    Tim PAM Daop 5 Purwokerto mendapatkan laporan dari KUPT JJ 5.3 Bumiayu, Arif Purwanto yang dapat aduan dari seorang warga Desa Langkap telah melihat aktivitas mencurigakan sedang melakukan aksi pemotongan rel.

    Aksi tersebut terjadi tepatnya di KM 315 + 5/6 lintas Bumiayu – Kretek Desa Langkap, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.

    Tim pengamanan yang saat itu melaksanakan patroli di wilayah Legok kemudian menuju lokasi tersebut berkoordinasi dengan Reskrim Polsek Bumiayu untuk melakukan penangkapan pelaku.

    “Melalui koordinasi tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan jalur kereta api dari aksi pencurian material dan menangkap delapan orang pelaku yang langsung dibawa ke Polsek Bumiayu untuk pengembangan selanjutnya,” ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Feni Novida Saragih dalam keterangannya kepada Tribunbanyumas.com, Minggu (2/2/2025).

    Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal tujuh tahun penjara.

    Sesuai UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian pasal 181 ayat (1) menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api. Pelanggaran terhadap pasal 181 ayat (1) berupa pidana penjara paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp15 juta.

    PT KAI Daop 5 Purwokerto mengecam dan akan menindak tegas sesuai proses hukum seluruh oknum yang melakukan pencurian material prasarana KA tersebut.

    Barang bukti yang disita berupa 16 potongan rel panjang 2 meter, 1 tabung oksigen, 1 selang las/blender warna merah, 1 kunci inggris, 4 buah tang jepit, 1 kacamata las, 1 buah golok, 1 buah celurit, 1 buah tespen, 6 pcs handphone, 2 unit sepeda motor, dan 1 unit mobil.

    Berbagai upaya dilakukan Daop 5 Purwokerto mengamankan jalur KA dengan bentang yang sangat luas.

    Di beberapa area rawan dilakukan pemasangan CCTV dan patroli pengamanan tertutup juga telah dilakukan.

    Keberhasilan upaya menangkap oknum pencuri juga terbantu melalui kerjasama dengan masyarakat sekitar yang telah melaporkan saat melihat tindakan oknum yang mencurigakan.

    Hasil tindak lanjut laporan tersebut selalu dikordinasikan bersama jajaran kepolisian setempat, melalui kolaborasi jajaran Unit Pengamanan KAI Daop 5 Purwokerto dan Kepolisian.

    Saat ini para pelaku pencurian material prasarana KA telah diamankan dan ditangani Resmob Polres Brebes dan akan diproses hukum lebih lanjut.

    KAI Daop 5 Purwokerto menghaturkan terima kasih sekaligus sangat mengapresiasi seluruh peran serta masyarakat yang telah peduli menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA sebagai transportasi publik.

    Sebagai salah satu bentuk komitmen keselamatan maka pengamanan di jalur KA terus dilakukan dengan berbagai upaya.

    KAI Daop 5 Purwokerto terus mengimbau masyarakat melaporkan mengetahui kegiatan yang mencurigakan dan membahayakan di sekitar jalur rel dengan menghubungi petugas di stasiun terdekat atau dapat menghubungi Contact Center 121 line (021) 121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial Media @keretaapikita @kai121_ .(jti)

  • Ribuan Orang Meriahkan Jalan Sehat HUT ke-49 Perumda Air Minum Tirta Aji Wonosobo

    Ribuan Orang Meriahkan Jalan Sehat HUT ke-49 Perumda Air Minum Tirta Aji Wonosobo

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Ribuan orang antusias ikuti jalan sehat HUT ke-49 Perumda Air Minum Tirta Aji Wonosobo, Minggu (2/2/2025).

    Start dari depan Gedung Adipura Kencana, rombongan jalan sehat dilepas langsung Bupati Wonosobo, Wakil Bupati Wonosobo, dan Dirut Perumda Air Minum Tirta Aji Wonosobo

    Bersamaan dengan jalan sehat, kegiatan donor darah, expo UMKM, dan games turut dihadirkan yang semkin memeriahkan acara.

    Grand prize paket umroh dan sejumlah hadiah menarik juga sengaja disediakan untuk peserta masyarakat umum yang beruntung.

    Dirut Perumda Tirta Aji Wonosobo, Muhammad Sjahid mengungkapkan, di usia hampir setengah abad ini, Perumda Air Minum Tirta Aji Wonosobo terus berupaya memberikan pelayanan air bersih dan aman kepada masyarakat secara maksimal.

    “Bapak ibu sekalian jangan ragu-ragu untuk melaporkan keluhan terkait air PDAM bisa disampaikan melalui sosial media, kontak kami, dan tim kami untuk bisa menghandle kemungkinan kebocoran dan lainnya,” ungkapnya.

    Ia berterima kasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan masyarakat yang terus mendukung keberadaan Perumda Air Minum Tirta Aji Wonosobo selama ini hingga sederet prestasi berhasil ditorehkan.

    Salah satunya penghargaan yang berhasil diraihnya ialah juara 1 penyediaan air minum aman se-Indonesia dari Kementerian PUPR tahun lalu. Hal ini tentu menjadi motivasi Perumda Air Minum Tirta Aji Wonosobo untuk terus berprestasi.

    Momentum HUT ke-49 Perumda Air Minum Tirta Aji Wonosobo menjadi tonggak penyemangat pihaknya dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat Kabupaten Wonosobo.

    “HUT tahun ini sengaja digelar khusus untuk masyarakat umum agar kita lebih dekat lagi dengan masyarakat,” pungkasnya. (ima)

  • Begini Penampakan Motor Anak Punk yang Resahkan Warga di Solo, Diamankan Harus Pakai Alat Berat

    Begini Penampakan Motor Anak Punk yang Resahkan Warga di Solo, Diamankan Harus Pakai Alat Berat

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Tim Sparta Satsamapta Polresta Solo mengamankan lima anak punk yang meresahkan warga yang hendak membeli BBM di SPBU Laweyan Solo.

    Kelima orang itu diamankan karena meminta uang kepada warga secara paksa. Di sisi lain mereka diketahui dipengaruhi minuman keras.

    Kapolresta Solo, Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo melalui Kasat Samapta, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo membenarkan kejadian itu. Kelima anak punk itu diamankan anggota pada Sabtu (1/2/2025). Mereka masing-masing AP (26) dan FF (28) warga Bukittinggi Sumbar kemudian EF (27), YTP (30) dan DH (30) warga Tasikmalaya Jawa Barat.

    “Di SPBU Laweyan ada sekumpulan anak punk yang sedang meminta-minta uang secara paksa dan dalam keadaan pengaruh miras, sehingga masyarakat yang sedang mengisi BBM merasa takut,” katanya.

    Menurut pengakuan kelima anak punk tersebut, terangnya, mereka meminta minta uang kepada warga digunakan untuk membeli makan serta BBM. Selain itu mereka juga mengakui telah mengkonsumsi miras yang diberi oleh temannya yang sudah mendahului meninggalkan lokasi.

    Kasat Samapta menambahkan, Tim Sparta menyita barang bukti 1 buah kotak dari kayu untuk tempat uang hasil meminta minta dan dua unit sepeda motor tidak layak jalan

    “Selanjutnya kelima anak punk berikut barang bukti tersebut di bawa ke mako Polresta Solo untuk ditindak lanjuti sesuai prosedur. Untuk Sepeda motor kita serahkan ke Unit Sat Lantas Polresta Solo untuk dilakukan penilangan, sedangkan kelima anak punk tersebut dilakukan penindakan berupa Tipiring,” terangnya. (Ais).

  • Coba Sate Taichan 12 di Slawi Tegal, Harga Terjangkau dengan Bumbu Racikan Sendiri

    Coba Sate Taichan 12 di Slawi Tegal, Harga Terjangkau dengan Bumbu Racikan Sendiri

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Semakin banyak pilihan kuliner jika berkunjung ke Slawi, satu di antaranya Sate Taichan 12 yang memiliki cita rasa khas disesuaikan dengan lidah masyarakat khususnya Tegal dan sekitarnya. 

    Bagi yang penasaran ingin mencoba Sate Taichan 12, bisa langsung datang ke lokasi yang cukup strategis karena berada di kawasan Sentra Kuliner Ki Gede Sebayu, tepatnya sebelah selatan atau di depan Halte SMAN 1 Slawi. 

    Tidak sulit menemukan kedai Sate Taichan 12 karena cukup mencolok yakni memanfaatkan kontainer berwarna kuning cerah dan berada di pinggir jalan. 

    Adapun usaha Sate Taichan 12 ini milik perempuan bernama Regina Tiara Sani yang merupakan asli warga Procot, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

    Regina mengelola usaha Sate Taichan 12 bersama sang suami dan dibantu lima karyawan yang terbagi di dua cabang. 

    Awal mula tercetus ide membuka usaha Sate Taichan di Slawi, menurut Regina berawal saat dirinya meniti karir di Jakarta sangat menyukai kuliner sate Taichan dan sering membeli. 

    Setelah pulang ke kampung halaman, Regina mencoba sate Taichan tapi tidak cocok dengan rasanya dan mulai berekreasi membuat sendiri. 

    Setelah membuat sate Taichan sendiri, Regina kemudian meminta pendapat sang suami dan ternyata direspon baik karena dinilai rasanya enak serta layak dijual. 

    Singkatnya, karena Regina sedang tidak ada kesibukan, akhirnya sepakat bersama sang suami membuka usaha Sate Taichan 12 tepatnya pada 12 Desember 2023. 

    “Awal mula membuka usaha Sate Taichan 12 karena saya suka dengan kuliner satu ini. Sehingga setelah coba buat sendiri dan menurut suami rasanya enak, akhirnya mantap memulai usaha Sate Taichan 12 pada Desember 2023,” cerita Regina, pada Tribunjateng.com, Jumat (31/1/2025). 

    Ditanya kenapa menamai usahanya Sate Taichan 12, perempuan 26 tahun ini mengungkapkan angka 12 sesuai dengan tanggal dan bulan pembukaan usahanya yakni pada 12 Desember 2023. 

    Selain itu, angka 12 juga sama dengan bulan lahir Regina dan sang suami, sehingga angka 12 memiliki makna tersendiri untuk kemudian dijadikan sebagai nama usaha mereka. 

    Membuat brand sendiri, Regina mengaku modal awal membuka usaha Sate Taichan 12 kurang lebih Rp 15 juta sampai Rp 20 juta untuk membeli kontainer kecil dan peralatan lainnya, termasuk bahan baku ayam, cabai, bumbu dan lain-lain. 

    “Kenapa Sate Taichan 12, karena angka 12 ini sesuai tanggal dan bulan saat pembukaan yaitu 12 Desember 2023. Selain itu juga sama dengan bulan lahir saya dan suami,” kata Regina. 

    Proses membuat sate Taichan 

    Membuat sate Taichan sendiri, Regina menjelaskan proses awal memotong ayam berbentuk dadu seperti sate biasa, kemudian diberi bumbu racikan sendiri (bumbu rahasia), diolah dan didiamkan di kulkas selama kurang lebih 30 menit. 

    Setelahnya proses terakhir yaitu potongan ayam dadu yang sudah dibumbui ditusuk atau siap dibuat sate Taichan dan dibakar. 

    Sedangkan untuk sambalnya terdiri dari cabai dan bawang, namun yang membedakan menurut Regina sebelumnya dimasak terlebih dahulu. 

    “Rata-rata saya bisa menjual 300-500 tusuk sate Taichan per hari. Kalau ada event besar atau libur panjang penjualan bisa lebih banyak lagi. Sejauh ini saya sudah punya dua cabang yaitu di Slawi Kabupaten Tegal dan di Kota Tegal tepatnya dekat stasiun,” jelasnya. 

    Kedai Sate Taichan 12 milik Regina buka setiap hari Selasa sampai Minggu, sedangkan hari Senin libur (tutup). 

    Buka mulai pukul 12.00-21.00 WIB. 

    Di Kedai Sate Taichan 12 menyediakan paket parah, aneka sate, tambahan dan minuman. 

    Untuk paket parah ada pilihan 5 tusuk campur plus lontong dan es teh harga Rp 17.500. 

    Ada juga 5 tusuk full daging plus lontong dan es teh harga Rp 19 ribu. 

    Indomie dan sate Taichan harga Rp 12 ribu. 

    Indomie Rp 8 ribu. 

    Sedangkan untuk harga aneka sate, 5 tusuk campur harga Rp 13 ribu, 10 tusuk sate campur harga Rp 25 ribu dan 20 tusuk sate campur harga Rp 50 ribu. 

    Ada juga 5 tusuk daging harga Rp 15 ribu, 10 tusuk daging harga Rp 28 ribu dan 20 tusuk daging harga Rp 53 ribu. 

    Kemudian 5 tusuk kulit harga Rp 15 ribu, 10 tusuk kulit harga Rp 28 ribu dan 20 tusuk kulit harga Rp 53 ribu. 

    Tambahan, ada ekstra sambal, bawang dan lontong masing-masing harga Rp 3 ribu, sedangkan nasi Rp 4 ribu. 

    Minuman ada es teh harga Rp 3.500, teh panas Rp 3 ribu, air mineral Rp 4 ribu, nutrisari panas Rp 4 ribu dan nutrisari dingin harga Rp 5 ribu. 

    “Kami hanya menjual sate Taichan. Tapi untuk tambahan kami ada Indomie Taichan, jadi mie goreng Indomie dikasih bumbu Taichan. Untuk harga mulai Rp 12 ribu sampai Rp 50 ribuan dan yang membedakan jumlah tusuknya, karena kami juga ada harga paketan plus minum dan lontong,” terangnya. (dta) 

  • Dituduh Curi HP, Taufik Tewas Dihajar 7 Orang di Dua Lokasi Berbeda, Pendarahan Berat di Kepala

    Dituduh Curi HP, Taufik Tewas Dihajar 7 Orang di Dua Lokasi Berbeda, Pendarahan Berat di Kepala

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Taufik Maulana warga Perum Griya utama banjardowo Blok C N Rt 05 Rw 11 Kelurahan Karangroto Kecamatan Genuk Kota Semarang  tewas setelah dihakimi karena dituding mencuri ponsel, Jumat (31/1/2025). Sebelum tewas Taufik sempat dirawat di Rumah Sakit Sultan Agung.

    Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena mengatakan total pelaku yang menghakimi mendiang Taufik berjumlah tujuh orang. 

    Sementara tersangka yang ditangkap baru empat orang dimana dua di antaranya masih berusia di bawah umur. 

    ” Tiga orang ini kami sedang melakukan pencarian,” ujarnya saat ditemui di Polrestabes Semarang, Minggu (2/2/2025).

    Menurut AKBP Sena, ada dua lokasi korban dikeroyok yakni  jl. Malangsari raya Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan dan Lapangan Karangroto Kecamatan Genuk.

    “Korban dikeroyok dituduh mencuri ponsel,” tuturnya. 

    AKBP Sena menerangkan korban setelah dipukuli di antarkan ke rumahnya. Kemudian pihak keluarga membawa korban ke rumah sakit Sultan Agung.

    “Korban dilakukan perawatan hingga akhirnya meninggal dunia,” imbuhnya.

    Lanjutnya korban langsung dilakukan otopsi dan hasilnya terdapat luka pukulan di bagian kepala. Korban diduga mati lemas karena pendarahan di bagian kepala.

    “Korban dirawat sekitar dua hari,” tutur dia.

    Ia mengatakan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan pecahan helm yang diduga untuk memukul korban. Pihaknya masih mendalami hal tersebut. 

    “Jadi posisinya saat itu (pengeroyokan–red) spontan,” kata dia.

    AKBP Sena menambahkan pelaku yang menuduh korban mencuri ponsel belum terbukti. Polisi belum menemukan ponsel yang dituduhkan dicuri korban.

    “Hingga saat ini belum terbukti,” tuturnya.

  • 34 Remaja Tawuran Ditangkap Polisi di Cilacap, Rata-rata Berumur 15 hingga 17 Tahun

    34 Remaja Tawuran Ditangkap Polisi di Cilacap, Rata-rata Berumur 15 hingga 17 Tahun

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Polsek Jeruklegi Polresta Cilacap berhasil menggagalkan aksi tawuran yang melibatkan puluhan remaja di Jalan Raya Jeruklegi – Kawunganten tepatnya di Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap. Sabtu (1/2/2025) sore.

    Dalam operasi tersebut sebanyak 34 remaja berhasil diamankan polisi.

    Kapolsek Jeruklegi AKP Badrun mengungkapkan bahwa penggagalan aksi tawuran itu dilakukan polisi usai menerima laporan dari masyarakat terkait keberadaan puluhan remaja.

    Menerima laporan itu pihaknya kemudian menerjunkan sejumlah anggota ke titik tersebut.

    “Kami menerima laporan adanya sekelompok remaja yang berencana melakukan tawuran. Tim langsung bergerak ke lokasi dan berhasil mengamankan 34 remaja,” ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com

    Dari 34 remaja yang diamankan, rata-rata mereja berusia 15-17 tahun.

    Sebagian besar mereka masih berstatus sebagai pelajar dan juga belum bekerja.

    Mereka berasal dari berbagai daerah di Kabupaten Cilacap seperti Gandrungmangu, Wanareja, Sidareja dan Jeruklegi.

    “Selain mengamankan puluhan remaja, kami juga menyita 10 unit sepeda motor yang diduga akan digunakan untuk menuju lokasi tawuran,” kata AKP Badrun.

    Kapolsek pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan patroli untuk mencegah aksi tawuran di wilayahnya. 

    “Kami tidak ingin ada korban jiwa atau kerusuhan yang meresahkan masyarakat. Kami akan terus bertindak tegas terhadap pelaku tawuran,” tegasnya.

    Sementara itu Kasihumas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo berharap dengan digagalkannya aksi tawuran ini, kedepan dapat tercipatarasa aman dan tertib di masyarakat.

    Menurut Galih hal tersebut sekaligus memberikan juga membetikan efek jera kepada para pelaku.

    “Kami telah memberikan pembinaan kepada para remaja tersebut dan meminta mereka membuat pernyataan tertulis agar tidak mengulangi perbuatannya,” kata Ipda Galih.

    Atas kejadian tersebut Kasihumas mengimbau kepada orang tua dan pihak sekolah untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anaknya.

    Agar aksi tawuran dan kenakalan remaja maupun aksi kriminalitas lainnya dapat dihindari.

    “Kami harap ada sinergi antara orang tua, sekolah, dan aparat keamanan untuk mencegah tindakan kriminalitas yang melibatkan remaja,” harap dia.

    Adapun kata Galih operasi yang dilakukan tersebut merupakan bagian dari program Kegiatan Kepolisian yang Dioptimalkan (KKYD).

    Hal itu berdasarkan surat telegram Kapolda Jawa Tengah nomor STR/3/I/HUK.6.6/2025 tanggal 15 Januari 2025. (pnk)

  • DPR panggil Mendagri bahas pengunduran pelantikan kepala daerah

    DPR panggil Mendagri bahas pengunduran pelantikan kepala daerah

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi II DPR RI Mohammad Toha mengatakan hari ini pihaknya memanggil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk meminta penjelasan terkait pengunduran jadwal pelantikan kepala daerah pada 18–20 Februari mendatang.

    Toha mengatakan rencana pengunduran pelantikan kepala daerah pada 18-20 Februari 2025 itu menyalahi aturan, karena tidak melibatkan Komisi II DPR RI dalam penentuan jadwal pelantikan.

    “DPR RI (Komisi II) tidak dilibatkan dalam pemunduran jadwal. Ini menyalahi aturan, bahwa semua terkait kepemiluan harus melibatkan DPR dan mitra kerja,” kata Toha dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Dia menegaskan bahwa pengunduran jadwal pelantikan kepala daerah tidak sesuai dengan keputusan rapat antara Komisi II dengan pemerintah dan penyelenggara pemilu. Oleh karena itu, pengunduran tersebut merupakan keputusan sepihak Kemendagri.

    Dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) pada 22 Februari 2025 lalu, Komisi II DPR RI bersama Kemendagri, KPU, Bawaslu, DKPP, menyimpulkan bahwa pelantikan sebanyak 296 kepala daerah terpilih hasil Pilkada serentak 2024 yang tidak ada sengketa MK dilaksanakan pada 6 Februari 2025 di Ibu Kota Negara oleh Presiden.

    Memang, sambung Toha, kesimpulan RDPU itu mengabaikan Putusan MK No.27/PUU-XXII/2024 yang menyatakan bahwa pelantikan kepala daerah secara serentak dilakukan setelah MK menyelesaikan perselisihan hasil pilkada untuk perkara yang tidak dapat diterima dan ditolak.

    “Kecuali bagi daerah-daerah yang dalam sengketa di MK diputuskan pelaksanaan pemilihan ulang, atau pemungutan suara ulang, atau penghitungan suara ulang,” ujarnya.

    Terhadap Putusan MK ini, sebelum RDPU digelar, pihaknya telah meminta agar RDPU patuh terhadap Putusan MK, meskipun Putusan MK terkait pemilu atau pilkada kategori open legal policy, atau DPR dapat melakukan constitutional engenering, selama tidak berlawanan UUD 1945.

    Kesimpulan RDPU juga berusaha menganulir Perpres Nomor 80 Tahun 2024 yang memerintahkan pelantikan gubernur dan wakil gubernur hasil Pilkada serentak 2024 akan dilaksanakan secara serentak pada 7 Februari 2025.

    Sementara itu, pelantikan bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota akan berlangsung serentak pada 10 Februari 2025.

    Ketentuan dasar Pelantikan termaktub dalam UU Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pilkada. a) Pasal 163 (1), “Gubernur dan Wakil Gubernur dilantik Presiden di Ibu Kota Negara,’ b) Pasal 164 (1) “Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota dilantik (serentak) oleh Gubernur di Ibu Kota Provinsi masing-masing,” c) Pasal 164B, “Presiden sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan dapat melantik Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota secara serentak.

    Terkait Pasal 164 (1) dan Pasal 164B, Toha dapat mengusulkan Pelantikan Gubernur, Bupati, Walikota dan Wakilnya dilakukan secara serentak oleh Presiden di Ibu Kota Negara. Dengan alasan, efisiensi anggaran negara, serta efektifitas kinerja pusat dan daerah.

    Namun, ketika RDPU memutuskan pelantikan kepala daerah dilakukan secara bertahap dan dimulai pada 6 Februari bagi kepala daerah yang tidak bersengketa di MK, pihaknya mengikuti putusan itu.

    Tapi, Kemendagri tiba-tiba berencana mengundurkan jadwal pelantikan pada 18-20 Februari tanpa membahas perubahan itu dengan Komisi II.

    “Itu jelas menyalahi aturan. Untuk itu, kami panggil Mendagri agar menjelaskan rencana pengunduran jadwal pelantikan,” papar legislator asal Dapil Jawa Tengah V itu.

    Toha menambahkan kabarnya MK berencana membacakan putusan dismissal untuk 310 sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 pada 4 dan 5 Februari 2025.

    Mantan Wakil Bupati Sukoharjo dua periode itu mengatakan perlu dipikirkan sedari awal nasib daerah yang berdasarkan putusan MK harus melakukan PSU atau Pilkada ulang, termasuk dua daerah yang akan menyelenggarakan pilkada ulang akibat kalah dengan kotak kosong.

    Toha mengusulkan agar pelantikan diserentakkan untuk tahap kedua. Selain itu, konsekuensi dari perubahan UU Pilkada agar pada keberkalaan 5 tahunan selanjutnya (Pilkada 2029) derah-daerah yang mengikuti pelantikan serentak tahap II, akan ikut pilkada serentak dengan pelantikan serentak tahap I.

    “Usulan ini dimaksudkan agar tidak lagi mengacaukan Keserentakan Pilkada Nasional yang telah dirancang dalam 5 gelombang (2015, 2017, 2018, 2020, 2014),” pungkasnya.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • 3 Tahun Kepemimpinan Afif-Albar: IPM Wonosobo Meningkat, Kemiskinan Turun dan Ekonomi Tumbuh

    3 Tahun Kepemimpinan Afif-Albar: IPM Wonosobo Meningkat, Kemiskinan Turun dan Ekonomi Tumbuh

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Kabupaten Wonosobo di kepemimpinan Afif Nurhidayat – Muhammad Albar menorehkan berbagai perubahan.

    Mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju dan sejahtera 5 program unggulan yang diusungnya terus digaungkan mulai dari Wonosobo Maer, Wonosobo Sehat, Wonosobo Pinter, Wonosobo Aman, dan Wonosobo Makmur.

    Bupati Afif menyampaikan apresiasinya kepada seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, dan mitra kerja atas dukungan yang telah diberikan selama tiga tahun kepemimpinannya ini.

    Afif menegaskan tekadnya bersama wakilnya Albar memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Wonosobo meskipun masa kerjanya tidak genap 5 tahun.

    “Berkurang satu tahun, namun kami bertekad untuk memanfaatkan setiap detik waktu yang diberikan kepada kami untuk bekerja secara maksimal. Mudah-mudahan, tiga setengah tahun ini menjadi waktu yang berkualitas bagi kami dan masyarakat,” ujar Afif.
     
    Menurutnya, penting untuk kerja keras, kerja sama, dan kerja cerdas untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Alhasil di masa kepemimpinan Wonosobo berhasil meraih berbagai penghargaan.

    “Penghargaan-penghargaan ini kami dedikasikan sepenuhnya kepada masyarakat Wonosobo yang selama ini telah memberikan dukungan penuh kepada kami. Semua ini adalah hasil kerja keras bersama,” ungkap Afif. 

    Selaras dengan hal itu, Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar menyampaikan, apresiasinya atas dukungan masyarakat selama masa kepemimpinannya. 

    Meskipun banyak tantangan yang masih harus dihadapi, dengan kebersamaan dan komitmen yang kuat, Pemerintah Kabupaten Wonosobo yakin dapat menghadapi segala permasalahan demi kesejahteraan masyarakat.

    Ia optimis ke depannya Wonosobo dapat mewujudkan cita-cita besarnya dalam mewujudkan zero stunting dan zero kemiskinan, dengan kepemimpinan selanjutnya.

    “Ke depan, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Pemerintah masih membutuhkan dukungan dan masukan dari masyarakat agar dapat bekerja lebih tertata dan fokus dalam memberikan pelayanan terbaik,” terangnya.

    Berbagai prestasi berhasil diraih Pemerintah Kabupaten Wonosobo selama kepemimpinan Afif – Albar beberapa tahun ini.

    Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Wonosobo tahun 2024 mencapai angka 70,63 poin, meningkat 0,45 poin dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 70,18 poin. 

    Selama kurun waktu 2021-2024, IPM Kabupaten Wonosobo rata-rata meningkat sebesar 0,57 persen. Peningkatan IPM terjadi pada semua komponen, baik kualitas kesehatan, pendidikan, maupun pengeluaran per kapita yang disesuaikan.

    Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Wonosobo terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023 jumlah penduduk miskin di Wonosobo berjumlah 123,70 ribu jiwa dan di tahun 2024 turun menjadi 121,49 ribu jiwa. 

    Sebelumnya Wonosobo dinobatkan sebagai daerah paling miskin di Jawa Tengah, secara bertahap terus ada perbaikan sehingga saat ini ada di peringkat ke 33 di Jawa Tengah.

    Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh berbagai pemerintah daerah adalah tingginya tingkat pengangguran terbuka. Namun Wonosobo berhasil menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di tahun 2024 menjadi 4,02 persen, mengalami penurunan dari pada tahun sebelumnya di tahun 2023 sebesar 4,9 persen.

    Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Wonosobo tahun 2023 yang ditunjukkan oleh laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2010, mengalami pertumbuhan positif yaitu sebesar 4,30 persen.

    PDRB perkapita Kabupaten Wonosobo dari tahun ketahun terus mengalami peningkatan signifikan. Angka PDRB riil per kapita dapat menjadi indikator yang menunjukan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum.

    Sejumlah indikator kerja lainnya juga mengalami peningkatan mulai dari survei kepuasan masyarakat mendapat nilai A dengan angka 90,85, indeks keterbukaan informasi 97,61, hingga prevalensi stunting di tahun 2024 berdasarkan EPPGBM 16,31 persen. 

    Keduanya menginginkan seluruh masyarakat terus berbangga menjadi bagian dari perubahan yang sedang terjadi di Wonosobo. Harapannya, di masa kepemimpinan mereka akan dikenang dengan prestasi-prestasi positif yang bermanfaat bagi masyarakat Wonosobo. (ima)

  • 10 Proyek Strategis Daerah Tahun 2024 Berhasil Dirampungkan Afif-Albar Jelang Akhir Jabatan

    10 Proyek Strategis Daerah Tahun 2024 Berhasil Dirampungkan Afif-Albar Jelang Akhir Jabatan

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Selama beberapa tahun ini, Kabupaten Wonosobo terus menampakkan perubahan positif di segala sisi.

    Di bawah kepemimpinan Afif Nurhidayat – Muhammad Albar, infrastruktur menjadi salah satu yang terus digenjot guna mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju, dan sejahtera.

    Menjelang berakhirnya masa jabatan keduanya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo periode 2021-2024, sejumlah proyek pembangunan di tahun anggaran 2024 diresmikan, Selasa (21/1/2025) bertempat di gedung Adipura Kencana.

    Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengungkapkan selama 3 tahun masa kepemimpinannya betul-betul dimanfaatkan dengan baik dengan perbaikan di segala lini.

    “Tiga tahun setengah ini, mudah-mudahan menjadi waktu yang berkualitas bagi kami dan juga bagi masyarakat yang merasakan kehadiran kami di tengah-tengah mereka,” ucapnya.

    Ia berharap apa yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo selama ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Wonosobo ke depannya.

    Sementara itu Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar mengungkapkan dukungan dan masukan selama ini sangatlah berpengaruh pada kinerja pemerintah untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

    Ia berharap di masa kepemimpinan setelahnya ini berbagai permasalahan Pemerintah Kabupaten Wonosobo akan dapat teratasi untuk kemaslahatan masyarakat.

    “Semoga tantangan-tantangan ke depan bisa segera teratasi. Saya yakin, dengan kebersamaan, kekompakan, dan sesarengan, insyaallah PR-PR Kabupaten Wonosobo akan tuntas dan bisa diselesaikan demi kemaslahatan masyarakat Kabupaten Wonosobo,” imbuhnya.

    Di tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Wonosobo mengalokasikan anggaran senilai Rp 193 miliar untuk pembangunan gedung dan bangunan, jalan, jaringan, dan irigasi.

    Anggaran tersebut didapat dari bersumber dari anggaran mulai dari DAK fisik, Bankeu Provinsi, DAU earmarked, DAU, pajak rokok, hingga PAD.

    Pembangunan dilakukan di berbagai sektor dari infrastruktur dasar, pariwisata dan kebudayaan, pendidikan dan olahraga, kesehatan, perumahan, permukiman, dan perhubungan, keluarga berencana, pertanian dan peternakan, perindustrian, hingga kewilayahan.

    Di tahun 2024, 10 kegiatan proyek strategis daerah juga telah rampung dikerjakan yang ditujukan untuk menopang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Wonosobo.

    10 kegiatan proyek strategis yang dikerjakan meliputi pembangunan venue GOR Wonolelo tahap III senilai Rp 9,6 miliar, pembangunan gedung PSC 119 senilai Rp 1,5 miliar.

    Sejumlah peningkatan jalan juga dilakukan mulai dari penanganan long segemen Jengkol – Tlogo senilai Rp 4,6 miliar, Kuripan – Kayugiyang senilai Rp 7,6 miliar, Lancar – Kaligowong senilai Rp 3,6 miliar, Kejiwan – Kuripan senilai Rp 7,6 miliar.

    Selain itu juga dilakukan rekonstruksi jalan Jebengplampitan – Karangtengah senilai Rp 3,5 miliar, serta jalan ruas Cumbring – Kaliwiro senilai Rp 3,5 miliar. 

    Dua proyek strategis terakhir antara lain pembangunan gedung pusat daur ulang (PDU) senilai Rp 1,8 miliar, dan pembangunan gedung produksi kemasan senilai Rp 1,9 miliar. (ima)