provinsi: JAWA TENGAH

  • BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar berawan dan diguyur hujan

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar berawan dan diguyur hujan

    logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar berawan dan diguyur hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 03 Februari 2025 – 09:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada umumnya cuaca di kota-kota besar di Indonesia pada Senin, berpotensi berawan dan sebagian lainnya diguyur hujan.

    “Di wilayah Jawa, hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang berpotensi terjadi di Jakarta dan Serang. Sementara Bandung, Semarang, dan Surabaya berawan tebal. Hujan ringan berpotensi terjadi di Yogyakarta,” kata Prakirawan BMKG Eriska Febriati dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.

    Adapun di wilayah Sumatera, awal tebal berpotensi menyelimuti di sejumlah wilayah seperti di Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Jambi, dan Pangkal Pinang. Sementara hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Padang, Pekanbaru, Palembang, dan Bandar Lampung. Hujan dengan intensitas lebat berpotensi di Bengkulu.

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan diguyur berawan tebal. Kupang diperkirakan hujan ringan,” kata dia.

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan cuaca berpotensi diguyur hujan lebat dapat berlangsung di Tanjung Selor dan Palangkaraya. Sementara Samarinda dan Pontianak berpotensi hujan ringan. Adapun Banjarmasin berawan tebal. Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, wilayah Makassar, Palu, Gorontalo, dan Kendari berpotensi ditutupi awan tebal. Sementara Mamuju, dan Manado diprakirakan diguyur hujan ringan.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, secara umum diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Nabire, Ambon, Jayawijaya, Merauke, Ternate, dan Manokwari, berpotensi hujan ringan hingga sedang. Sementara Sorong berpotensi hujan lebat.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Arema vs Bali United dan PSIS Semarang vs Dewa United

    Arema vs Bali United dan PSIS Semarang vs Dewa United

    JAKARTA – Pekan ke-21 Liga 1 2024/2025 akan memasuki pertandingan terakhir pada Senin, 3 Februari 2025.

    Terdapat dua laga yang akan terjadi pada sore dan malam hari, yaitu Arema FC vs Bali United dan PSIS Semarang vs Dewa United.

    Laga pemungkas pekan ke-21 Liga 1 akan dibuka dengan pertandingan antara Arema FC melawan Bali United di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, pukul 15.30 WIB.

    Bagi Singo Edan selaku tuan rumah, pertandingan ini mestinya jadi momen bangkit. Soalnya, di tiga laga terakhir mereka selalu menelan kekalahan.

    Arema FC tercatat kalah 0-2 saat jumpa Dewa United, takluk 1-3 dari Borneo FC, dan ditekuk 1-3 oleh Persib Bandung.

    Dari tiga rentetan kurang memuaskan itu, Singo Edan masih tertahan di posisi ke-10 klasemen dengan koleksi 28 poin.

    Sementara di kubu tim tamu, Bali United justru tengah dalam percaya diri tinggi melawat ke markas Arema FC. Pasalnya, mereka berbekal dua kemenangan beruntun setelah jumpa Semen Padang dengan skor 5-1 dan menekuk Borneo FC 3-2.

    Dari dua kemenangan itu, Bali United kini ada dalam persaingan menuju empat besar klasemen Liga 1. Tim asuhan Stefano Cugurra kini duduk di posisi kelima dengan koleksi 34 poin, jumlah itu sama dengan poin Dewa United di posisi keempat.

    Menariknya, Bali United bisa saja langsung menggeser Dewa United dari posisi empat pada hari ini jika menang atas Arema FC, dengan catatan Anak Dewa maksimal mendulang satu poin pada hari yang sama.

    Dewa United dijadwalkan tampil dalam laga tandang ke markas PSIS Semarang pada Senin, 3 Februari 2025, di Stadion Jatidiri pada pukul 19.00 WIB.

    Jadwal Liga 1 2024/2025

    Senin, 3 Februari 2025

    Arema FC VS Bali United

    Stadion Gelora Soepriadi

    15.30 WIB

    PSIS Semarang VS Dewa United

    Stadion Jatidiri

    19.00 WIB

  • Daftar Harga Gas LPG dan Bright Gas Februari 2025

    Daftar Harga Gas LPG dan Bright Gas Februari 2025

    Selain gas LPG, Bright Gas juga menjadi pilihan utama masyarakat, terutama bagi konsumen yang menginginkan gas dengan kualitas lebih tinggi dan dengan harga yang tidak disubsidi.

    Bright Gas memiliki berbagai pilihan ukuran, seperti 5,5 kg dan 12 kg, dan tersedia di berbagai daerah di Indonesia dengan harga yang bervariasi sesuai dengan lokasi distribusinya. 

    Berikut ini adalah daftar harga Bright Gas untuk bulan Februari 2025 berdasarkan wilayah di Indonesia:

    1. Di Aceh, termasuk di wilayah Aceh Besar, Langsa, dan Lhokseumawe, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp94.000, sedangkan untuk ukuran 12 kg dihargai Rp194.000.

    2. Di Sumatera Utara, yang mencakup Binjai, Deli Serdang, Labuhanbatu Selatan, Medan, dan Simalungun, harga elpiji 5,5 kg mencapai Rp94.000, sedangkan elpiji 12 kg dibanderol Rp194.000.

    3. Di Sumatera Barat, khususnya di Padang dan Payakumbuh, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan untuk elpiji 12 kg dibanderol Rp194.000.

    4. Di Riau, mencakup Dumai dan Pekanbaru, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, sementara harga elpiji 12 kg mencapai Rp194.000.

    5. Di Kepulauan Riau, meliputi Batam dan Bintan, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan harga elpiji 12 kg adalah Rp194.000.

    6. Di Jambi, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp94.000, sedangkan elpiji 12 kg dihargai Rp194.000 di kota Jambi.

    7. Di Sumatera Selatan, termasuk Lubuk Linggau, Ogan Ilir, dan Palembang, harga elpiji 5,5 kg tercatat Rp94.000, sementara elpiji ukuran 12 kg harganya Rp194.000.

    8. Di Bengkulu, tepatnya di kota Bengkulu, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp94.000, sementara elpiji 12 kg dihargai Rp194.000.

    9. Di Lampung, termasuk Bandar Lampung dan Metro, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan harga elpiji 12 kg adalah Rp194.000.

    10. Di Bangka Belitung, yang meliputi Bangka, Bangka Barat, dan Belitung, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sementara harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    11. Di Banten, termasuk Serang dan Tangerang, harga elpiji 5,5 kg dibanderol Rp90.000, sedangkan elpiji 12 kg seharga Rp192.000.

    12. Di DKI Jakarta, yang mencakup Jakarta Barat dan Jakarta Utara, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp192.000.

    13. Di Jawa Barat, termasuk kota-kota seperti Bandung, Bekasi, Bogor, Cianjur, Garut, Indramayu, Karawang, Sukabumi, dan Tasikmalaya, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp192.000.

    14. Di Jawa Tengah, yang mencakup Boyolali, Cilacap, Demak, Kudus, Pemalang, Semarang, Solo, dan Tegal, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, sedangkan harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    15. Di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya di Bantul dan Sleman, harga elpiji ukuran 5,5 kg tercatat Rp90.000, dan harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    16. Di Jawa Timur, termasuk kota-kota seperti Banyuwangi, Gresik, Kediri, Malang, Ngawi, Pamekasan, Pasuruan, Sidoarjo, Surabaya, dan Tulungagung, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp90.000, sedangkan harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    17. Di Bali, yang meliputi Badung, Denpasar, dan Tabanan, harga elpiji 5,5 kg tercatat Rp90.000, sementara harga elpiji 12 kg adalah Rp192.000.

    18. Di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombok, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp90.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp192.000.

    19. Di Kalimantan Barat, tepatnya di Pontianak, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sedangkan harga elpiji 12 kg dibanderol Rp202.000.

    20. Di Kalimantan Tengah, yang meliputi Palangkaraya dan Kotawaringin Timur, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sementara harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    21. Di Kalimantan Selatan, termasuk Banjar, Banjarbaru, Tabalong, dan Tanah Bumbu, harga elpiji ukuran 5,5 kg adalah Rp97.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp202.000.

    22. Di Kalimantan Timur, yang mencakup Balikpapan, Kutai Kartanegara, dan Samarinda, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp202.000.

    23. Di Kalimantan Utara, khususnya di Tarakan, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp107.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp229.000.

    24. Di Sulawesi Selatan, yang meliputi Makassar dan Pare-Pare, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, sementara harga elpiji 12 kg tercatat Rp194.000.

    25. Di Sulawesi Tengah, tepatnya di Palu, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp94.000, dan elpiji 12 kg dihargai Rp194.000.

    26. Di Gorontalo, khususnya di kota Gorontalo, harga elpiji ukuran 5,5 kg tercatat Rp97.000, sedangkan harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    27. Di Sulawesi Utara, tepatnya di Bitung, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, dan harga elpiji 12 kg dibanderol Rp202.000.

    28. Di Sulawesi Tenggara, yang meliputi Kendari, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp97.000, sedangkan harga elpiji 12 kg mencapai Rp202.000.

    29. Di Maluku, khususnya di Ambon, harga elpiji 5,5 kg adalah Rp117.000, sementara harga elpiji 12 kg dibanderol Rp249.000.

    30. Di Papua, tepatnya di Jayapura, harga elpiji 5,5 kg tercatat Rp117.000, sedangkan harga elpiji 12 kg mencapai Rp249.000.

    Dengan rincian harga tersebut, dapat dipahami bahwa harga gas LPG dan Bright Gas sangat bervariasi tergantung pada lokasi distribusi. Perbedaan harga ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk biaya transportasi, jarak distribusi, dan kebutuhan setempat di setiap daerah.
     

  • 7 Letjen TNI Jebolan Akmil 1989, Empat di Antaranya dari Kopassus

    7 Letjen TNI Jebolan Akmil 1989, Empat di Antaranya dari Kopassus

    loading…

    Sesmenko Polhukam Letjen TNI Mochammad Hasan dari Kopassus yang merupakan jebolan Akmil 1989. Foto/Ist

    JAKARTA – Sejumlah perwira tinggi berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI diketahui sebagai jebolan Akademi Militer (Akmil) 1989. Nama-namanya bisa ditelusuri dari Letjen TNI Suharyanto (Kepala BNPB) hingga Letjen TNI Irham Waroihan (Irjen Kementan RI).

    Letnan Jenderal (Letjen) adalah pangkat perwira tinggi TNI tingkat ketiga. Posisinya satu tingkat di bawah Jenderal TNI (bintang 4) dan setingkat di atas Mayor Jenderal (bintang 2).

    Saat ini, ada sederet nama Letjen TNI yang aktif bertugas. Sebagian di antaranya diketahui berasal dari jebolan Akmil 1989. Empat di antaranya dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Siapa saja mereka?

    Letjen TNI Jebolan Akmil 1989

    1. Letjen TNI Suharyanto

    Letjen TNI Suharyanto merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, dia menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

    Sekelumit tentang Suharyanto. Dia adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 1989 yang lahir di Cimahi, Jawa Barat pada 8 September 1967.

    Jabatan Kepala BNPB didapat Suharyanto pada November 2021 saat menggantikan Letjen Ganip Warsito. Sebelum itu, berbagai posisi penting lain juga pernah didudukinya, seperti Kasdam Jaya (2018-2019), Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) Kemensetneg RI (2019-2020) hingga Pangdam V/Brawijaya (2020-2021).

    2. Letjen TNI Mochammad Hasan

    Letjen TNI Mochammad Hasan menjabat sebagai Sesmenko Polhukam. Posisi ini didapat pada Oktober 2024 usai menggantikan Letjen Teguh Pudjo Rumekso.

    Hasan adalah lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelumnya, dia pernah menempati beberapa posisi penting lain, seperti Aster Kasad (2022-2023) dan Pangdam I/Bukit Barisan (2023-2024).

    3. Letjen TNI Yudi Abrimantyo

    Berikutnya ada Letjen TNI Yudi Abrimantyo. Dia ditunjuk menjadi Kabais TNI sejak Maret 2024 usai menggantikan Letjen Rudianto.

    Yudi merupakan jebolan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Bandep Ur Sosbud Deputi Bidang Pengembangan Setjen Wantannas (2018-2020) Ses Ditjen Strahan Kemhan (2020-2021 hingga Kabainstrahan Kemhan (2021-2024).

    4. Letjen TNI Teguh Muji Angkasa

    Letjen TNI Teguh Muji Angkasa lahir pada 11 Juni 1967 di Madiun, Jawa Timur. Saat ini, dia menjabat sebagai Dosen Tetap Unhan.

  • Polres Pacitan Bekuk 2 Pengedar Pil Koplo, Modus Sembunyikan BB di Kios dan Pantai

    Polres Pacitan Bekuk 2 Pengedar Pil Koplo, Modus Sembunyikan BB di Kios dan Pantai

    Pacitan (beritajatim.com) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Pacitan kembali membongkar peredaran pil koplo di wilayah pesisir Jawa tersebut. Dalam dua kasus terpisah, dua pengedar berhasil diamankan setelah polisi mengembangkan penyelidikan dari sejumlah pengguna yang terlebih dahulu tertangkap.

    Pelaku pertama, Novin Bayu Saputra (28), warga Dusun Clumpring, Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, ditangkap setelah polisi mengamankan seorang pengguna berinisial B (29) di sebuah kios kosong di Pasar Tegalombo. Untuk mengelabui petugas, pil jenis LL yang diedarkannya disembunyikan di rangka atap kios pasar.

    “Saat dilakukan pemeriksaan, B mengaku mendapatkan 90 butir pil LL dari Novin dengan harga Rp300.000,” ujar Wakapolres Pacitan, Kompol Pujiyono, dalam konferensi pers di Gedung Bhayangkara Polres Pacitan, Senin (3/2/2025).

    Kasus serupa juga terungkap di lokasi berbeda. Polisi mengamankan pelaku yang bernama Ardiantoro (30), warga Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Pelaku Ardiantoro ditangkap, setelah salah satu pengguna berinisial M.H kedapatan membawa dua butir pil Trihexyphenidyl. Dalam pemeriksaan, M.H mengaku mendapatkan obat tersebut dari Ardiantoro melalui transaksi di Pantai Teleng Ria sehari sebelumnya.

    Dari tangan Ardiantoro, petugas menyita barang bukti berupa dua butir pil Trihexyphenidyl, enam butir Dulgesik Tramadol HCL Capsule 50 mg, satu bekas bungkus obat, uang tunai Rp90.000 hasil penjualan, serta sebuah tas hitam. Kompol Pujiyono menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus menindak peredaran sediaan farmasi tanpa izin edar.

    “Obat-obatan tersebut hanya boleh diedarkan melalui apoteker atau dokter yang berwenang. Kami akan bertindak tegas terhadap siapapun yang mencoba mengedarkannya secara ilegal di Pacitan,” tandasnya.

    Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 435 atau Pasal 436 Ayat (1) jo Pasal 138 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. (end/kun)

  • Tebing Bengawan Solo Longsor Tutup Akses Jalan di Malo Bojonegoro

    Tebing Bengawan Solo Longsor Tutup Akses Jalan di Malo Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Tanah longsor terjadi di tebing Sungai Bengawan Solo yang terletak di Dusun Semanding, RT 9 RW 2, Desa Kemiri, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, pada Kamis, 30 Januari 2025, sekitar pukul 03.15 WIB.

    Hujan deras yang mengguyur sejak Rabu, 29 Januari 2025, pukul 16.30 WIB, serta fluktuasi tinggi muka air Sungai Bengawan Solo diduga menjadi pemicu utama longsor tersebut. Akibatnya, akses jalan antara Dusun Semanding dan Gemolong harus ditutup karena membahayakan.

    “Dampak longsor itu mengakibatkan kerusakan pada jalan penghubung antara Dusun Semanding dan Dusun Gemolong. Jalan tersebut merupakan akses vital bagi warga setempat,” ujar Kepala Desa Kemiri, Anwar Jain, Senin (3/2/2025).

    Anwar Jain menambahkan bahwa akses transportasi antara kedua dusun itu ditutup untuk menghindari risiko kecelakaan. Pihak desa telah memasang rambu peringatan dan menutup jalan poros tersebut. Sebagai solusi sementara, Pemdes setempat telah membuat akses jalan darurat.

    Tebing sungai yang longsor memiliki dimensi sepanjang 30 meter, lebar 7 meter, dan ketinggian 6 meter. Untuk mengatasi dampak longsor ini, Pemdes Kemiri bersama masyarakat dan personil TNI-Polri melakukan kerja bakti dengan memasang penahan longsor darurat.

    Kapolsek Malo Polres Bojonegoro, Iptu Sri Budi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan respons cepat dari jajaran TNI-Polri dan pemerintah setempat dalam menghadapi dampak longsor yang menghambat mobilitas warga. Meski demikian, masyarakat masih dapat menggunakan akses alternatif yang tersedia.

    Selain membersihkan material longsor dan memperbaiki jalan, kegiatan ini juga mencakup pembersihan area sekitar yang terdampak. “Forkopimca Malo merasa penting untuk segera melakukan perbaikan agar warga bisa kembali beraktivitas dengan lancar,” kata Sri Budi.

    Sebagai langkah penanganan darurat, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Bojonegoro, Laela Noer Aeny, menyatakan bahwa BPBD telah memberikan bantuan berupa sesek bambu dan karung berisi tanah untuk menahan longsor lebih lanjut. [lus/beq]

  • Kata Ahli soal Maraknya Kasus Ban Pecah di Tol

    Kata Ahli soal Maraknya Kasus Ban Pecah di Tol

    Jakarta

    Belum lama ini heboh beberapa mobil mengalami pecah ban dan velg di jalan tol Cipali. Begini penjelasan ahli.

    Viral di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah mobil mengalami pecah ban di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Dalam video tersebut, mobil-mobil yang mengalami pecah ban tengah menepi di bahu jalan dan mengganti ban. Menurut perekam, pada titik tersebut banyak terdapat lubang yang memicu mobil pecah ban.

    Bambang Widjanarko, Tire and Rim Consultant yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta, menegaskan tidak ada satu pun produk ban yang sengaja didesain oleh pabriknya untuk tahan terhadap benturan. Menurutnya, yang ada hanya ban yang tahan untuk pemakaian jangka panjang dan ban yang tahan terhadap tusukan atau goresan.

    “Itu pun tidak seluruhnya berlaku, mengingat bahwa karet compound sebagai bahan baku ban secara dalil fisika pasti kalah kuat dibanding besi atau batu. Jadi ban apa pun yang menghantam bibir lubang dan benda padat lainnya di sepanjang jalan seperti batu, besi atau trotoar pasti akan mengalami kerusakan. Bahkan ban dengan tingkat kekerasan seperti ban untuk keperluan militer (military purpose) pun tidak didesain secara khusus untuk menghantam lubang,” kata Bambang dalam keterangan tertulisnya.

    Menurutnya, sebelum adanya Tol Trans Jawa, kasus pecah ban dan velg mobil atau motor pada musim penghujan lebih sering dialami. Namun kini setelah adanya Tol Trans Jawa kasus itu sudah berkurang.

    “Dahulu setiap musim penghujan tiba, pasti penjualan ban dan velg selalu meningkat, karena para pengendara menghindari aquaplaning (hilang kendali di atas lapisan air) dan banyak yang rodanya membentur bibir lubang di jalan. Kasus-kasus yang kerap terjadi kala ban membentur bibir lubang dikenal di kalangan teknisi ban sebagai impact burst (benturan), cut burst (terpotong) dan run flat (kehabisan udara),” ujarnya.

    Bambang menyebut, bukan berarti semua kendaraan tidak boleh melintasi jalan rusak dan berbatu. Sebenarnya yang merusak ban atau velg adalah menghantam lubang dengan kecepatan tinggi.

    “Ada perbedaan jelas antara menghantam lubang dengan melindas lubang. Menghantam lubang terjadi karena pengemudi dikejutkan oleh kemunculan lubang secara tiba-tiba pada kecepatan tinggi, sedangkan melindas adalah melintasi lubang secara perlahan-lahan. Jika pengemudi sudah mengetahui adanya jalanan rusak, maka secara otomatis dia akan menurunkan kecepatannya ketika melintasinya,” ucapnya.

    (rgr/din)

  • Adik-Kakak Ini Sandang Pangkat Jenderal TNI-Polri, Siapa Saja?

    Adik-Kakak Ini Sandang Pangkat Jenderal TNI-Polri, Siapa Saja?

    loading…

    Irjen Pol Krishna Murti dan Letjen TNI Mohammad Fadjar merupakan kakak beradik menduduki posisi penting di institusi TNI-Polri. FOTO/IST

    JAKARTA – Sejumlah adik-kakak yang menyandang pangkat jenderal di TNI-Polri menarik diketahui. Salah satunya ada pasangan Letjen TNI Mohammad Fadjar dan Irjen Pol Krishna Murti.

    Anggota TNI dan Polri menjadi salah satu profesi yang didambakan banyak orang di Indonesia. Dari sekian alasan, salah satunya karena melihat prospeknya yang terbilang terjamin.

    Melihat sekian banyak anggota TNI dan Polri yang sekarang bertugas, ada di antaranya yang diketahui sebagai kakak-beradik. Bahkan, ada beberapa yang sama-sama sudah mencapai pangkat Perwira Tinggi (Pati) atau jenderal. Siapa saja?

    Adik Kakak Sandang Pangkat Jenderal di TNI-Polri

    1. Letjen TNI Mohammad Fadjar

    Foto/Instagram Kodiklat TNI

    Letjen TNI Mohammad Fadjar merupakan salah seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, dia menjabat sebagai Panglima Kostrad.

    Sekelumit tentang Fadjar. Tentara kelahiran Ambon, 14 Agustus 1971 ini adalah jebolan Akademi Militer (Akmil) 1993 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Pada latar belakangnya, dia diketahui sebagai adik dari Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti.

    Keduanya sama-sama menjadi putra Brigjen TNI (Purn) Bom Soerjanto. Dia merupakan lulusan Akademi Militer Nasional 1966 dari korps Artileri Medan yang pernah menjadi Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2006-2010).

    Melihat catatan kariernya di TNI, Fadjar sudah banyak menduduki jabatan penting lain sebelum menjadi Pangkostrad. Sebut saja seperti Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan (2023-2024), Pangdam III/Siliwangi (2024) hingga Komandan Kodiklat TNI (2024-2025).

    2. Irjen Pol Krishna Murti

    FOTO/DOK.SINDOnews

    Sedikit dijelaskan di atas, Krishna Murti adalah kakak dari Letjen TNI Mohammad Fadjar. Jenderal polisi bintang 2 ini lahir di Ambon pada 15 Januari 1970.

    Krishna Murti adalah jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Dia memiliki pengalaman panjang di bidang reserse dengan sederet jabatan penting yang pernah disandangnya.

  • Viral Video Gadis Remaja Ancam Bunuh Orang Tua di Pemalang, Ngamuk Tak Dibelikan Skincare – Halaman all

    Viral Video Gadis Remaja Ancam Bunuh Orang Tua di Pemalang, Ngamuk Tak Dibelikan Skincare – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Video yang memperlihatkan seorang gadis remaja ancam bunuh orang tua di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, viral lewat media sosial.

    Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video gadis remaja ngamuk itu tersebar luas di aplikasi Instagram dan X.

    Pada awal rekaman terlihat gadis remaja tengah marah-marah kepada ibunya.

    Ia kemudian masuk ke dalam rumah sambil menuntut sepedanya.

    Tanpa disangka, gadis remaja tersebut keluar dengan menenteng pisau dapur.

    Ia lalu bersitegang dengan sang ibu.

    “Tak video, lihat mau membunuh orang tuanya,” kata seseorang dalam video.

    Warga lain yang berada di lokasi kejadian berusaha menghentikan aksi gadis remaja ini.

    Ada yang memukulkan gagang kayu dengan harapan yang bersangkutan menjatuhkan pisaunya.

    Bukannya berhenti, gadis remaja itu berjalan pelan-pelan menghampiri sang ibu.

    Ia juga mengumpat sembari menunjuk-nunjuk orang tuanya.

    Hingga Senin (3/2/2025), video sudah ditonton lebih dari 5 juta kali.

    Sementara itu, akun X @@iwnnabeURBF menuliskan keterangan:

    GAK DI BELIIN SKINCARE, EMAKNYA MAU DI BACOK!!

    astaghfirullah banget dekk

    kejadian di kejambon pemalang jawa tengah. seorang anak mengancam ibunya karena gak di beliin “skincare” dengan sajam. pada berani berani banget anak sekarang.

    Belakangan diketahui, video remaja ngamuk itu direkam di Desa Kejambon, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (1/2/2025) lalu.

    Kapolsek Taman, AKP Ciptanto membenarkan kejadian tersebut.

    Jajarannya telah turun tangan untuk memberikan arahan kepada keluarga yang bersangkutan.

    “Pada kesempatan itu, petugas memberikan imbauan dan nasihat kepada sang anak dan kedua orangtuanya agar tidak mengulangi perbuatannya,” kata Ciptanto, dikutip dari Kompas.com.

    Informasi tambahan, pihak keluarga berencana membawa anaknya ke psikiater.

    Orang tua juga tidak berniat membawa masalah ini ke jalur hukum.

    “Kedua orangtuanya menyampaikan tidak akan membawa permasalahan tersebut ke jalur hukum, dan rencananya mereka akan membawa anaknya ke psikiater untuk diberikan konseling,” ujarnya.

    Terkait hal ini, Tribunnews.com sudah menghubungi Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo untuk mengupdate informasi terbaru terkait viral video gadis remaja ngamuk ancam bunuh orang tua.

    Namun, hingga Senin siang, belum ada respons.

    (Tribunnews.com/Endra)(Kompas.com/Dedi Muhsoni)

  • Canda Prabowo ke Jokowi: Cawe-Cawe Artinya Apa Sih, Pak?

    Canda Prabowo ke Jokowi: Cawe-Cawe Artinya Apa Sih, Pak?

    Bisnis.com, JAKARTA – Terdapat momen menarik antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri pernikahan putra politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, yakni Rasyid Rajasa dengan cucu dari Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla, yaitu Tamara Kalla.

    Dalam video yang tersebar di media sosial itu, terlihat Presiden Prabowo mempertanyakan arti cawe-cawe kepada Jokowi. Awalnya, Prabowo berbincang dengan seseorang yang ada di depannya dan menyampaikan niatnya untuk mampir ke Solo.

    “Masalahnya apa sih? Saya padahal mau mampir ke Solo,” kata Prabowo seperti dilihat di Instagram story Jokowi, Senin (3/2/2025).

    Alhasil, Jokowi yang berada di samping Prabowo lalu menyauti Prabowo dan berkelakar bahwa niat dari Prabowo untuk mampir ke Solo untuk cawe-cawe bertemu dengan dirinya.

    “Mau apa, mampir ke Solo, beliau [Prabowo] mau cawe-cawe, bukan saya yang cawe-cawe, beliau,” ujar Jokowi disambut tawa Prabowo.

    Prabowo kemudian bertanya cawe-cawe bahasa apa. Jokowi menjawab bahwa istilah tersebut berasal dari bahasa Jawa dan menjelaskan arti dari cawe-cawe.

    “Cawe-cawe bahasa apa sih pak? Bahasa Jawa?” tanya Prabowo.

    “Bahasa Jawa,” jawab Jokowi.

    “Artinya?” timpal Prabowo.

    “Ikut-ikutan, masih pengen ikut-ikutan,” balas Jokowi.

    Sempat terdiam, Prabowo pun lanjut berkelakar bahwa dirinya ingin cawe-cawe dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    Gayung bersambut, Jokowi tertawa dengan guyonan mantan Menteri Pertahanan (Menhan) RI di Kabinet Indonesia Maju (KIM) miliknya itu dan menimpali jika cawe-cawe dengan SBY memang diperbolehkan tetapi tidak dengan dirinya.

    “Saya mau juga cawe-cawe sama Pak SBY,” kata Prabowo.

    “Ke Pak SBY boleh, kalau ke saya enggak boleh,” saut Jokowi.

    “Ke Bapak enggak boleh? Ah bekas panglima saya kok,” pungkas Prabowo.