provinsi: JAWA TENGAH

  • Kecelakaan Maut di Demak: Seorang Ibu Tewas Terlindas Truk saat Cari Gas 3 Kg

    Kecelakaan Maut di Demak: Seorang Ibu Tewas Terlindas Truk saat Cari Gas 3 Kg

    TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Demak viral di media sosial.

    Video yang beredar menarasikan berita duka seorang ibu terlindas truk saat kalut mencari gas melon yang kosong.

    Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Kebonagung, AKP Suwondo, membenarkan adanya kecelakaan di Jalan Purwodadi-Semarang yang menimpa seorang perempuan tersebut.

    Kecelakaan yang menimpa seorang ibu itu kini tengah ditangani Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Demak.

    “Betul, tapi sudah ditangani laka dari Demak,” kata Suwondo, melalui sambungan telepon, Selasa (4/2/2025) malam.

    Insiden ini tepatnya di Dukuh Wareng, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

    Lebih lanjut, dia mengatakan, korban atas nama Trilestari warga asal Kecamatan Demak, saat kejadian mengendarai sepeda motor jenis Beat berplat H 4072 BTE.

    Korban pertama kali terlihat oleh seorang pedagang asongan sudah terseret di roda truk berpelat B 9096 R yang dikemudikan Endras Moro Yulianto, sekitar pukul 11.00 WIB, dari arah Semarang menuju Purwodadi.

    “Karena tidak ada saksi yang melihat, jadi pedagang asongan yang duduk melihat sudah terlindas,” katanya.

    Sempat teriak minta tolong sebelum meninggal

    Saat kejadian, truk diperkirakan melaju dengan kecepatan 25 kilometer dan sopir tidak mengetahui ada seseorang yang terseret di roda belakang sebelah kiri.

    “Terus ada orang yang melihat akhirnya truk itu diberhentikan, terseret kira-kira lima meter lah,” katanya.

    Dalam kondisi terjepit dan badan setengah hancur, Trilestari sempat teriak minta tolong sebelum akhirnya meninggal dunia.

    “Tahu-tahu sudah terlindas minta tolong, minta tolong tapi lah wong posisinya seperti itu, tetap otomatis meninggal,” jelasnya.

    Ditanya soal korban yang pergi membeli tabung elpiji 3 kilogram, Suwondo tidak bisa memastikan karena minimnya saksi yang ditemui di lapangan.

    “Kalau info yang beredar, kita tidak tahu ya, karena tadi nyari saksi yang melihat bakul asongan tadi. Kalau (korban) cari (gas) melon atau apa kan tidak tahu,” ungkapnya.

    Minimnya saksi dalam peristiwa itu, Suwondo menduga, korban menggunakan rem depan sehingga terjatuh dan masuk ke kolong truk.

    “Jadi arah itu sejajar, sama-sama mau ke Purwodadi, jadi ibu itu mengambilnya sebelah kiri bukan sebelah kanan, diperkirakan orangnya itu mungkin ngerem depan gubet, orangnya jatuh masuk ke dalam roda truk itu lah terus motornya terlempar sebelah kiri,” tuturnya.

    Kejadian tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @infodema***. 

    Video tersebut menarasikan berita duka seorang ibu di Demak terlindas truk, saat kalut cari gas melon yang kosong.

    Video memperlihatkan seseorang terjepit di roda truk, tidak jauh dari lokasi sepeda motor yang tergeletak terdapat tabung gas elpiji 3 kg.

    “Kasihan dan miris… seorang ibu muda meninggal dunia dunia.. akibat terlindas truk saat kebingungan mencari gas melon,” tulis akun tersebut.

    “Mungkin sang ibu bingung sehingga tidak bisa konsentrasi dan fokus berkendara Selasa 04 Februari tkp dempel mintreng kebonagung ndemak admin nderek berduka semoga almarhum tenang di sisinya,” sambung caption akun tersebut. (*)

     

  • MK Tentukan Nasib 152 Perkara Pilkada dalam Putusan Dismissal Hari Ini
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        5 Februari 2025

    MK Tentukan Nasib 152 Perkara Pilkada dalam Putusan Dismissal Hari Ini Nasional 5 Februari 2025

    MK Tentukan Nasib 152 Perkara Pilkada dalam Putusan Dismissal Hari Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –

    Mahkamah Konstitusi
    (MK) kembali akan menggelar sidang pembacaan putusan/ketetapan
    dismissal
    untuk perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024 hari ini, Rabu (5/2/2025).
    Setelah kemarin, Selasa (4/2/2025), hanya meloloskan 20 perkara dari 158 perkara yang disidangkan, MK hari ini akan membacakan nasib 152
    sengketa pilkada
    , apakah berlanjut pada tahap pembuktian atau tidak.
    Dari ratusan sengketa tersebut, terdapat 14 perkara pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang terdiri dari Pilkada Papua Pegunungan dua perkara, Pilkada Papua, dan Pilkada Papua Selatan dua perkara.
    Kemudian ada Pilkada Papua Barat Daya, Pilkada Papua Tengah tiga perkara, Pilkada Maluku Utara tiga perkara, Pilkada Kalimantan Timur, dan Pilkada Sulawesi Tengah.
    Sedangkan untuk sengketa pemilihan walikota dan wakil walikota sebanyak 14 perkara, pemilihan bupati dan wakil bupati 124 perkara.
    Dalam sidang hari ini, selain 14 sengketa pemilihan gubernur dan wakil gubernur, terdapat dua sengketa pemilihan bupati dan wakil bupati yang menjadi sorotan karena penggugat adalah seorang figur publik.
    Pertama adalah artis
    Hengki Kurniawan
    dengan pasangannya, Ade Sudradjat Usman, yang menggugat hasil pilbup Kabupaten Bandung Barat.
    Kemudian ada artis
    Vicky Prasetyo
    dengan pasangannya, Mochamad Suwendi, yang menggugat hasil pemilihan bupati Kabupaten Pemalang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Identitas 11 Korban Luka dalam Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Kini Dirawat di RSUD Ciawi – Halaman all

    Identitas 11 Korban Luka dalam Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Kini Dirawat di RSUD Ciawi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) malam menyebabkan delapan orang tewas dan 11 orang luka-luka.

    Berikut identitas 11 korban luka yang kini dibawa ke RSUD Ciawi.

    1. Nama : BENDI WIJAYA NIK : 320225060394001.

    Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 06-03-1994.

    Jenis Kelamin : Laki-laki. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas. Alamat : Kp. Bangkong Reang RT. 04/07 Ds. Benda Kec. Cicurug Kab. Sukabumi. Mengalami luka lecet, lebam dan memar dikepala dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    2. Nama : DANI NURSAMSU (Petugas Jasa Marga) NIK : – (tidak membawa kartu identitas). Tempat/Tanggal Lahir : 45 Tahun. Jenis Kelamin : Laki-laki.

     

    Pekerjaan : Karyawan BUMN.

    Alamat : Perumahan Bukit Asri Ciomas Indah Blok E4 No. 27 Rt. 03/13 Kel. Pagelaran Kec. Bogor Barat Kota Bogor. Mengalami luka lecet di pipi kanan, lebam dan memar mata sebelah kanan serta patah lengan kanan dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    3. Nama : ARI NURHAROM (Petugas Jasa Marga)

    NIK : – (tidak membawa kartu identitas). Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 16-06-1995. Jenis Kelamin : Laki-laki.

    Pekerjaan : Karyawan BUMN. Alamat : Ds. Warung Kiara Kab. Sukabumi. Mengalami luka sobek dibagian kepala belakang sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    4. Nama : SUKANTA (Petugas Jasa Marga) NIK : – (tidak membawa kartu identitas). Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 08-04-1971.

    Jenis Kelamin : Laki-laki. Pekerjaan : Karyawan BUMN.

    Alamat : Ds. Warung Kiara Kab. Sukabumi. Mengalami luka sobek dibagian kepala belakang sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    5. Nama : WAHYUDIN NIK : 3272022103640899.

    Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 21-03-1964. Jenis Kelamin : Laki-laki. Pekerjaan : Buruh Harian Lepas.

    Alamat : Kp. Sukasirna Rt. 05/07 Ds. Selabatu Kec. Cikole Kab. Sukabumi. Mengalami luka sobek dibagian dagu dan pipi sebelah kiri, dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    6. Nama : NURDIN AHYANI (Security Jasa Marga) NIK : – (tidak membawa kartu identitas).

    Tempat/Tanggal Lahir : Belum diketahui. Jenis Kelamin : Laki-laki. Pekerjaan : Karyawan Swasta. Alamat : Kp. Katulampa Rt. 01/09 Kel. Katulampa Kec. Bogor Timur Kota Bogor. Mengalami luka lebam dan memar didada dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    7. Nama : YOGI SATRIO NIK : 1371112606990008.

    Tempat/Tanggal Lahir : Padang, 26-06-1999. Jenis Kelamin : Laki-laki. 

    Pekerjaan : Belum diketahui. Alamat : Jln. Simpang Empat Rt. 01/01 Kel. Air Pecah Kec. Koto Tengah Kota Padang. Mengalami luka lebam dan memar didada dan pinggang dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    8. Nama : YOSEP IRAWAN NIK : – (Belum diketahui).

    Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 01-03-1984. Jenis Kelamin : Laki-laki. Pekerjaan : Belum diketahui.

    Alamat : Kp. Babakan Kiara Rt. 02/03 Ds. Sukajaya  Kec. Cikole Kab. Sukabumi. Mengalami luka memar dan lebam didada dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    9. Nama : DASEP NASEH NIK : 3202131004850003.

    Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 10-04-1985. Jenis Kelamin : Laki-laki. Pekerjaan : Wiraswasta. 

    Alamat : Kp. Ciaul Selaawi Rt. 27/08 Ds. Sudajaya Girang Kec. Sukabumi Kab. Sukabumi. Mengalami luka lecet di kening sebelah kiri dan bibir atas serta memar didada dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    10. Nama : SUGIARTI NIK : – (Belum diketahui).

    Tempat/Tanggal Lahir : Jepara, 04-09-1976. Jenis Kelamin : Perempuan. Pekerjaan : Belum diketahui.

    Alamat : Kp. Sukasirna Rt. 06/07 Kel. Selabatu Kec. Cikole Kab. Sukabumi. Mengalami luka sobek di kepala bagian atas serta lecet di kedua tangan dan kaki dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor

    11. Nama : RYUJIA ADRIANA NIK : – (Belum diketahui).

    Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi, 21-06-2022. Jenis Kelamin : laki-laki. Pekerjaan : Belum diketahui.

    Alamat : Kp. Sukasirna Rt. 06/07 Kel. Selabatu Kec. Cikole Kab. Sukabumi. Mengalami luka sobek di kepala dibawa ke RSUD Ciawi Kab. Bogor.

  • Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto: Satu Tewas, Tiga Luka Berat

    Kecelakaan di Tol Jombang-Mojokerto: Satu Tewas, Tiga Luka Berat

    Jombang (beritajatim.com) – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di ruas tol Jombang-Mojokerto (Jomo) KM 686+000 B pada Senin (4/2/2025) sekitar pukul 20.15 WIB. Mobil Suzuki XL7 dengan nomor polisi AD 1322 EX menabrak truk yang berada di depannya. Akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka berat.

    Korban meninggal adalah Sujinem (68), warga Darangan, Desa Purwosuman, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Sujinem mengalami luka di dahi, rahang bawah, serta tangan kanan.

    Sementara itu, korban luka berat adalah Hariyanto (36), sopir kendaraan asal Desa Pakah, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi; Ari Budiati (45), warga Desa Karangtalun, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen; serta Sania Citra Palupi (24), warga Desa Gebang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen.

    “Seluruh korban dievakuasi ke RSUD Jombang. Berdasarkan data yang ada di kami, satu orang meninggal dan tiga luka berat dalam kecelakaan tersebut,” jelas Kepala Departemen Busdev and Relation Tol Astra Jomo, Udhi Dwi Saputro, Selasa (5/2/2024).

    Menurut laporan, kecelakaan bermula saat mobil Suzuki XL7 masuk dari gerbang tol Warugunung dan melaju dari arah timur. Setiba di KM 686 B, diduga pengemudi mengantuk sehingga menabrak dump truk di depannya.

    Benturan keras terjadi, dan truk tetap melaju tanpa berhenti. Mobil Suzuki XL7 akhirnya berhenti di lajur 1 dalam posisi menghadap ke barat secara normal. Bodi kendaraan bagian depan hancur.

    Kepala Unit Penegakkan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan peristiwa ini. “Mobil yang terlibat kecelakaan diamankan di Satlantas Jombang sebagai barang bukti. Sedangkan korban dibawa ke RSUD Jombang,” kata Siswanto. [suf]

  • Vandalisme Adili Jokowi Makin Banyak Tersebar di Medan, Jakarta hingga Solo, Pelakunya Misterius – Halaman all

    Vandalisme Adili Jokowi Makin Banyak Tersebar di Medan, Jakarta hingga Solo, Pelakunya Misterius – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Vandalisme bertuliskan ‘Adili Jokowi’ muncul di sejumlah kota besar.

    Setelah Medan Sumut dan Jakarta, kali ini vandalisme Adili Jokowi muncul di Solo.

    Diketahui Solo merupakan kampung sekaligus tempat tinggal Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat ini.

    Meski vandalisme Adili Jokowi makin banyak siapa yang membuat dan apa motifnya masih misterius.

    Sementara itu, dua pengamat mencoba menganalisis munculnya vandalisme Adili Jokowi tersebut.

     

    Terbaru Vandalisme Bertuliskan Adili Jokowi Muncul di Solo 

    Vandalisme bertuliskan ‘Adili Jokowi’ muncul di sejumlah titik di kota Solo, Selasa (4/2/2025) sore.

    Tulisan tersebut muncul di sejumlah lokasi yang memang sepi dari pemukiman penduduk seperti di jalan Samratulangi, Manahan, Solo.

    Tulisan berwarna hitam yang dibubuhkan pada pagar seng sebuah bangunan kosong tersebut berada cukup jauh dari pemukiman.

    Setidaknya di lokasi tersebut terdapat dua tulisan ‘Adili Jokowi’ dengan tinta warna hitam dan berjarak beberapa meter antar tulisan.

    Selain itu, vandalisme dengan model serupa juga ditemukan di jalan Prof Dr Soeharso, Kecamatan Laweyan tak jauh dari kantor Samsat Kota Solo.

    Tulisan ‘Adili Jokowi’ di lokasi tersebut juga dibubuhkan pada pagar seng sebuah lahan kosong dengan menggunakan tinta kombinasi warna oranye dan hitam.

    Seperti vandalisme serupa di jalan Samratulangi. Tulisan ‘Adili Jokowi’ di lokasi ini juga berada lumayan jauh dari keramaian penduduk.

     

    Warga Solo Terkejut Muncul Vandalisme Adili Jokowi

    Sementara itu, warga di sekitar lokasi adanya vandalisme ‘Adili Jokowi’ yang ditemui TribunSolo.com mengaku tak tahu sejak kapan tulisan-tulisan tersebut dibuat.

    Mereka juga cukup terkejut dengan tulisan yang diduga mengarah kepada Presiden RI ke-7 Joko Widodo tersebut.

    “Kurang tahu siapa yang membuat, baru lihat hari ini juga,” ujar satu warga di sekitar jalan Prof Dr Soeharso Solo.

    VANDALISME ADILI JOKOWI DI SOLO. Vandalisme bertuliskan ‘Adili Jokowi’ muncul di sejumlah titik di kota Solo, Selasa (4/2/2025) sore. Salah satunya ditemukan di jalan Prof Dr Soeharso, Kecamatan Laweyan tak jauh dari kantor Samsat Kota Solo. Tulisan ‘Adili Jokowi’ di lokasi tersebut juga dibubuhkan pada pagar seng sebuah lahan kosong dengan menggunakan tinta kombinasi warna oranye dan hitam. (TribunSolo.com/Andreas Chris)

    Pernyataan serupa juga diungkap Warso, pemungut barang bekas yang sering berada di sekitar jalan Samratulangi Manahan.

    Meski ia sering berada di sekitar lokasi vandalisme, Warso mengaku tidak tahu sejak kapan tulisan tersebut terpampang di sana.

    “Nggak tahu sejak kapan itu,” ungkap dia.

    Saat disinggung apakah ada aktivitas mencurigakan beberapa hari terakhir di sekitar lokasi, ia juga mengaku tidak melihatnya.

    “Wah kurang paham juga, biasa-biasa saja,” pungkasnya.

     

    Mural Adili Jokowi Bisa Dimaknai Sebagai Kritikan terhadap Kekuasaan

    Coretan dinding bertuliskan ‘Adili Jokowi’ baru-baru ini muncul di Jakarta, Medan Sumatra Utara serta Solo.

    Pengamat politik dan pakar komunikasi Emrus Sihombing mengatakan hal itu bisa dimaknai sebagai mural kritikan terhadap kekuasaan.

    Mural tersebut adalah ekspresi dan hak berpendapat setiap warga negara.

    Terkait mural ‘adili Jokowi’ tersebut, Emrus menilai hal itu biasa di negara demokrasi.

    Menurut Emrus, ada dua hal terkait munculnya mural tersebut.

    Pertama adalah kepada Presiden Joko Widodo saat menjabat presiden dan ketidakpuasan kepada Jokowi sebagai individu.

    “Ketidakpuasan terhadap pemerintahan dan ketidakpuasan terhadap perilaku politik kepada Joko Widodo sebagai individu sehingga masyarakat menyampaikan pandangan ‘adili Jokowi’ melalui mural,” kata Emrus saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (4/2/2025).

    Oleh karena itu, kata Emrus, penting bagi pembuat mural memperhatikan segala aspek.

    Menurut dia, alangkah lebih baik jika si pembuat mural menguraikan alasan Jokowi harus diadili.

    Harus dijelaskan apa kekurangan dan kesalahan sehingga muncul isi mural tersebut.

    Emrus memahami hal itu tidak mungkin bisa dimuat di mural.

    Oleh karena itu, di mural tersebut dipadukan dengan teknologi yakni melalui media sosial.

    “Bisa diakses di akun medsos tertentu sehingga masyarakat bisa akses medsos itu sehingga masyarakat punya kesadaran kemengapaan mural tersebut. Sehingga masyarakat tidak sekadar melihat ‘adili Jokowi’ tapi si pembuat mural harusnya cantumkan akun medsos yang bisa diakses warga,” kata Emrus.

    VANDALISME ADILI JOKOWI DI SOLO. Vandalisme bertuliskan ‘Adili Jokowi’ muncul di sejumlah titik di kota Solo, Selasa (4/2/2025) sore. Salah satunya ditemukan di jalan Prof Dr Soeharso, Kecamatan Laweyan tak jauh dari kantor Samsat Kota Solo. Tulisan ‘Adili Jokowi’ di lokasi tersebut juga dibubuhkan pada pagar seng sebuah lahan kosong dengan menggunakan tinta kombinasi warna oranye dan hitam. (TribunSolo.com/Andreas Chris)

    Setelah masyarakat membaca informasi yang lengkap, lanjut Emrus, masyarakat akhirnya bisa menilai apakah layak diadili atau kemungkinan kedua pesan mural tidak benar alasannya.

    “Supaya masyarakat semakin cerdas. Oleh karena itu orang yang membuat kritikan melalui mural harusnya juga berikan tanggung jawab moral kemengapaan (mural itu dibuat),” kata Emrus.

    Emrus menekankan ketika pesan disampaikan ke ruang publik, sudah menjadi kewajiban kepada si pemberi pesan agar memberikan informasi yang utuh agar masyarakat tidak dimanipulasi persepsinya.

    “Karena ruang publik milik bersama. Jadi cantumkan alamat media sosial yang memuat alasan mural tersebut,” pungkasnya.

     

    Tulisan Berbunyi Adili Jokowi Terpampang di Kota Medan

    Tulisan berbunyi “Adili Jokowi” terpampang pada sejumlah tempat di kota Medan. Tulisan tersebut terlihat di tembok-tembok sudut kota Medan, Sabtu (1/2/2025). 

    Seperti yang terlihat di jalan Jamin Ginting. Tepat di bawah Fly Over tertulis adili Jokowi yang dibuat menggunakan pilox. 

    Tulisan yang sama juga terlihat seperti di jalan Jalan Ngumban Surbakti, Jalan Setia Budi, Jalan Wiliam Iskandar, Jalan Sutrisno dan sejumlah kawasan lainya di Medan.

    Salah seorang warga yang ditemui di jalan Jamin Ginting mengaku tidak tahu mengenai makna dan siapa pihak yang menulis tulisan tersebut. 

    “Tidak tahu siapa yang buat di sini,” kata salah seorang warga di sana. 

     

    Pengamat Tegaskan Itu Bagian dari Ekspresi Masyarakat

    Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara Indra Fauzan berpandangan, tulisan tersebut merupakan bagian dari ekspresi masyarakat. 

    Indra juga berpandangan tulisan itu tak lepas dari masuknya Jokowi dalam deretan presiden terkorup versi OCRP. 

    “Saya melihat hal tersebut sebagai bentuk ekspresi. Sebagian masyarakat terkait isu isu terkini, bagaimana dalam beberapa kasus nama pak Jokowi selalu disebut sebut efek dari kebijakan beliau semasa memimpin di Indonesia, puncaknya tentu terkait dengan hasil dari OCCRP yang menempatkan beliau sebagai finalis,” kata Indra. 

    Selain  itu, isu-isu soal program strategis nasional kawasan pondok indah kapuk juga tak lepas dari keberadaan tulisan tersebut. 

    “Tentunya suara – suara sumbang ini melihat bahwa ada sesuatu yang harus diselesaikan walaupun dalam beberapa waktu lalu pak Jokowi juga merespon terkait isu isu tersebut, seperti pada isu PSN dan PIK 2,” lanjutnya.

    Menurut Indra, tulisan tersebut sengaja dibuat apalagi Medan merupakan kediaman salah satu keluarga Jokowi. 

    “Jadi ini sebagai bentuk ekspresi dari Sebagian masyarakat yang kritis saja. Adapun tulisan tulisan tersebut tentunya cukup memberi pesan kan di Medan karena disini kan ada menantu beliau yang sedang memimpin jadi pesannya seperti itu,” tutup Indra. 

    TULISAN ADILI JOKOWI: Tulisan ‘Adili Jokowi’ terpampang pada sejumlah tempat di Kota Medan. Tulisan tersebut terlihat di tembok-tembok sudut kota Medan, Sabtu (1/2/2025). Seperti yang terlihat di jalan Jamin Ginting. Tepat di bawah fly over tertulis ‘Adili Jokowi’ yang ditulis menggunakan pilox dan Jokowi di kediamannya di Solo, Selasa (27/1/2025) siang. Tidak diketahui siapa yang membuat tulisan itu dan apa motifnya. (TribunMedan.com/Anugrah Nasution/TribunSolo.com/Andreas Chris)

    Sebelumnya, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) merilis daftar nominasi orang-orang yang dinilai berkontribusi besar dalam memperburuk kejahatan terorganisir dan korupsi.

    Dalam nominasi itu terdapat nama presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo masuk  dalam daftar nominasi tersebut.

    Setelah itu, banyak coretan dinding bertuliskan adili Jokowi terlihat di sejumlah daerah. 

    Tulisan yang sama sebelumnya juga terdapat di sejumlah lokasi di Jakarta. Tulisan persis sama menggunakan pilox hitam yang banyak ditemui di ruang publik. 

    Masuknya Joko Widodo dalam nominasi presiden terkorup disebut menimbulkan  preseden buruk hingga dimungkinkan munculnya tulisan tersebut. 

     

    Jokowi Dilaporkan Abraham Samad dkk ke KPK soal Pagar Laut

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tanggapannya soal dugaan korupsi proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.

    Adapun dalam laporan tersebut, nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) hingga pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan terseret.

    KPK diminta untuk memeriksa Jokowi dan Aguan.

    Terkait laporan tersebut, KPK menegaskan sudah menganalisa laporan yang diajukan mantan pimpinan KPK, Abraham Samad dan Muhammad Jasin ini.

    “KPK menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas pertemuan ini, sebagaimana komitmen kami untuk menjalin kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat dalam pemberantasan korupsi, karena kepercayaan dan dukungan publik penting untuk pemberantasan korupsi yang efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.”

    “Informasi awal yang disampaikan dalam forum tersebut tentu akan menjadi pengayaan bagi kami di KPK,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, Jumat (31/1/2025).

    KPK akan melakukan proses analisa mengulik kebenaran dugaan tindak pidana korupsi.

    “Untuk selanjutnya dilakukan verifikasi dan analisis ada tidaknya unsur-unsur dugaan tindak pidana korupsi dan menjadi kewenangan tugas KPK,” jelas Tessa Mahardhika.

    ADILI JOKOWI – Coretan dinding bertuliskan “Adili Jokowi” kembali mewarnai sudut-sudut kota Jakarta, Senin (3/2/2025). Coretan dinding itu kembali ramai setelah Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memasukan nama Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo dalam daftar nominasi finalis tokoh kejahatan terorganisasi dan terkorup 2024. Coretan dinding ini merupakan bentuk ekspresi sebagian masyarakat yang menilai isu-isu terkini terkait kebijakannya disaat memimpin berkontribusi besar dalam memperburuk kejahatan terorganisir dan korupsi. TRIBUNNEWS/HO (HO/)

    Dilansir dari Tribunnews.com, KPK pada Jumat kemarin menerima kunjungan dari mantan pimpinannya.

    Sejumlah aktivis antikorupsi yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil juga ikut mendampingi.

    Abraham Samad mengaku telah menyerahkan berbagai dugaan korupsi PSN PIK 2 ke pimpinan KPK, Setyo Budiyanto.

    “Kami ini masyarakat yang peduli terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi.”

    “Tadi kita berdiskusi sama pimpinan KPK, dihadiri langsung oleh Pak Fitroh Rohcahyanto dan Pak Ibnu Basuki Widodo (Wakil Ketua KPK) kemudian menyusul Pak Ketua, Pak Setyo Budi juga hadir.”

    “Kita mendiskusikan kasus yang sedang hangat. Kebetulan kita membawa laporannya juga yang sudah dibuat oleh teman-teman koalisi, yaitu dugaan korupsi Proyek Strategis Nasional PIK 2,” kata Abraham di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat.

    Abraham Samad meminta KPK dapat melakukan investigasi terkait dugaan korupsi yang terjadi di PSN PIK 2.

    Ia menduga proyek PSN PIK 2 kental nuansa korupsi.

    “KPK punya kewenangan untuk melakukan pemeriksaan terhadap penyelenggara negara, baik yang ada di tingkat daerah maupun yang ada di tingkat pusat. Karena kita bisa duga bahwa penetapan PIK menjadi PSN itu tidak terlepas dari praktek kongkalikong, praktek suap menyuap, ya.”

    “Lebih jauh kita bisa melihat bahwa di situ ada kerugian negara sebenarnya ya,” jelas Abraham Samad.

    Abraham Samad juga menyoroti penerbitan sertifikat di atas laut pesisir Tangerang.

    Pihaknya menduga terdapat praktik suap-menyuap dari polemik penerbitan sertifikat tersebut.

    “Kemudian juga kita melaporkan tentang ada dugaan kuat terjadi suap-menyuap gratifikasi di dalam penerbitan sertifikat di atas laut.”

    “Yang diduga kuat dilakukan oleh Agung Sedayu Group dan anak perusahaannya,” ujar Abraham Samad.

    Abraham Samad mengingatkan KPK untuk tidak takut memanggil pihak-pihak yang diduga terlibat proyek PSN PIK 2.

    “Oleh karena itu, kita meminta supaya KPK tidak usah khawatir memanggil orang yang merasa dirinya kuat selama ini, yaitu Aguan,” ujar Abraham Samad.

    ADILI JOKOWI – Coretan dinding bertuliskan “Adili Jokowi” kembali mewarnai sudut-sudut kota Jakarta, Senin (3/2/2025). Coretan dinding itu kembali ramai setelah Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memasukan nama Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo dalam daftar nominasi finalis tokoh kejahatan terorganisasi dan terkorup 2024. Coretan dinding ini merupakan bentuk ekspresi sebagian masyarakat yang menilai isu-isu terkini terkait kebijakannya disaat memimpin berkontribusi besar dalam memperburuk kejahatan terorganisir dan korupsi. TRIBUNNEWS/HO (HO/)

    Menurut mantan Wakil Ketua KPK Mochamad Jasin, penggunaan aset di atas laut itu merugikan negara, karena tidak mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku. 

    Hal itu tertuang dalam UUD 1945 yang menyebutkan bahwa bumi, air, dan kekayaan yang ada di dalamnya digunakan untuk kemakmuran rakyat.

    “Tidak bisa dikuasai oleh oknum tertentu, dikuasai untuk proyek-proyek yang tadi disebutkan Pak Abraham Samad itu PIK 2, berikut dengan penerbitan sertifikat yang super cepat itu.”

    “Itu sudah melanggar, itu bisa UUD 45 yang dilanggar, konstitusi, Undang-Undang 31 Tahun 1999 itu Pasal 2,” kata Jasin.

    Jasin tak memungkiri Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menerbitkan surat perintah dimulainya penyelidikan (sprinlidik) untuk mengusut polemik pagar laut di Tangerang. 

    Namun, ia menyatakan KPK juga bisa berjalan bersamaan untuk mengusut kasus lainnya yang terkait dengan PSN PIK 2.

    “Suatu kasus itu bisa saja ditangani oleh ketiga APH, kepolisian, kejaksaan, kepolisian itu secara concurrent bersama-sama.”

    “Jadi jangan kalau di sana sudah mulai sprinlidik, bisa saja KPK menerbitkan sprinlidik pada bidang kasus yang lain yang terkait dengan PIK 2 itu,” jelas Jasin. (tribun network/TribunMedan.com/Tribunnews.com/TribunSolo.com)

     

  • Kakek 70 Tahun di Solo Tewas di Hotel Usai Ngamar dengan Wanita

    Kakek 70 Tahun di Solo Tewas di Hotel Usai Ngamar dengan Wanita

    Jakarta

    Seorang pria berinisial SD (70), ditemukan tewas di kamar salah satu hotel di kawasan Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah. Korban meninggal dunia usai ngamar dengan wanita.

    Dilansir detikJateng, Selasa (4/2/2025), Kapolsek Banjarsari, Kompol Parjono, mengatakan polisi meminta keterangan dari beberapa saksi, salah satunya perempuan berinisial D (46) yang merupakan teman kencan korban. Dalam pemeriksaan D mengaku datang ke hotel itu bersama korban sekira pukul 11.00 WIB.

    “Kemudian korban bersama saksi D sempat berhubungan badan,” kata Parjono dalam siaran pers yang diterima detikJateng, Selasa (4/2).

    Setelah selesai berhubungan badan, SD minta D untuk keluar dari kamar. Pria lansia itu mengaku ingin tidur terlebih dulu.

    Sekira pukul 11.30 WIB, pegawai hotel mendatangi kamar korban. Saat pintu diketuk dan korban dipanggil, tidak ada respons.

    Pegawai hotel itu kemudian membuka pintu dan menemukan korban sudah tewas dalam keadaan tengkurap di lantai. Dia lantas melaporkan kejadian ini pihak kepolisian.

    “Dari hasil pemeriksaan awal oleh petugas Puskesmas Gilingan, tidak ada tanda luka lebam dan dugaan sementara meninggal dikarenakan sakit,” pungkasnya.

    Baca selengkapnya di sini

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan Regional 5 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Semarang, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Semarang, Jawa Tengah, untuk hari ini Rabu 5 Februari 2025 dan besok Kamis 6 Februari 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Semarang. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini
    Per Jam
    Rabu 5 Februari 2025
    Prakiraan Cuaca Semarang Besok
    Kamis 6 Februari 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dr. Andi Ony Prihartono, M.Si – Halaman all

    Dr. Andi Ony Prihartono, M.Si – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dr. Andi Ony Prihartono, M.Si adalah seorang birokrat yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Banten.

    Ia lahir di Semarang, Jawa Tengah pada 16 Maret 1970.

    Dalam kehidupan pribadinya, Andi Ony telah menikah dengan Andi Mirasari, SH.

    Andi Ony mengenyam pendidikan Diploma III di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN)  pada 1992.

    Kemudian, ia melanjutkan pendidikan jenjang Sarjana jurusan Ilmu Pemerintahan di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) pada 1998.

    Pada 2002, Andi Ony menempuh pendidikan S2 jurusan Sosiologi di Universitas Indonesia (UI).

    Tak sampai di situ, ia berhasil meraih gelar Doktor di Universitas yang sama, yaitu UI.

    Karier Andi Ony Prihartono telah malang melintang di tubuh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Berbagai jabatan strategis sudah pernah diemban Andi Ony.

    Ia memulai kariernya sebagai Lurah di desa Matekko, Kecamatan Gangking, Sulawesi Selatan.

    Kemudian Andi Ony menjadi Staf Badan Diklat.

    Karir Andi Ony semakin moncer. 

    Andi Ony diangkat menjadi Kepala Bagian Perencanaan Anggaran pada Biro Perencanaan Sekretariat Jendral Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Setelah itu, ia dipercaya sebagai Kepala Pusdiklat Regional Makassar pada Badan Pendidikan & Pelatihan.

    Pria berusia 54 tahun itu kemudian menduduki posisi Direktur Fasilitas Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa pada Direktorat Jendral Bina Pemerintah Desa.

    Dikutip dari tangerangkab.go.id, Andi Ony juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Biro Administrasi Pimpinan pada Sekretariat Jendral Kemendagri.

    Setelah itu, ia ditugaskan menjadi Plt. Staf Ahli Bidang Pemerintahan pada Sekretariat Jendral Kemendagri.

    Barulah di tahun 2023, Andi Ony terpilih sebagai Pj Bupati Tangerang, Banten.

    Ia dilantik oleh Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Banten, pada Kamis (21/9/2023).

    Riwayat Pekerjaan

    Lurah Matekko Kec. Gangking
    Staf Badan Diklat
    Staf Subbag Penyusunan Program pada Bagian Perencanaan
    Staf Subbag Penyusunan Program pada Bagian Perencanaan Sekretariat Badan Diklat
    Kassubag Penyusunan Program pada Bag. Perencanaan Setdiklat
    Kepala Bagian Perencanaan Anggaran pada Biro Perencanaan Sekretariat Jendral
    Kepala Pusdiklat Regional Makassar pada Badan Pendidikan & Pelatihan
    Direktur Direktur Fasilitas Pengembangan Kapasitas Aparatur Desa pada Direktorat Jendral Bina Pemerintah Desa
    Kepala Biro Administrasi Keprajaan & Kemahasiswaan pada Institut Pemerintahan Dalam Negeri
    Kepala Biro Administrasi Keprajaan & Aumni pada Institut Pemerintah Dalam Negeri
    Kepala Biro Administrasi Pimpinan pada Sekretariat Jendral Kemendagri
    Plt. Staf Ahli Bidang Pemerintahan pada Sekretariat Jendral

    Harta Kekayaan

    Andi Ony Prihartono tercatat memiliki total harta sebesar Rp2 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Andi Ony terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 27 Januari 2024 untuk periodik 2023.

    Harta terbanyak Andi Ony berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Gowa, dan Makassar, senilai Rp 2.611.189.000.

    Berikut adalah daftar harta kekayaan Andi Ony Prihartono.

    DATA HARTA

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 2.611.189.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 152 m2/228 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.464.805.000

    2. Tanah Seluas 299 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR , HASIL SENDIRI Rp. 423.384.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 3000 m2/150 m2 di KAB / KOTAGOWA, HASIL SENDIRI Rp. 108.000.000

    4. Tanah dan Bangunan Seluas 116 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTAMAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 615.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 227.245.000

    1. MOTOR, VESPA SPRINT IGET 150 ABS Tahun 2018, HASILSENDIRI Rp. 36.000.000

    2. MOTOR, HONDA SEPEDA MOTOR Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

    3. MOBIL, HONDA BRIO SATYA 1.2 E CVT Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 161.245.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 70.070.000

    D. SURAT BERHARGA Rp. —-

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 31.857.315

    F. HARTA LAINNYA Rp. —-

    Sub Total Rp. 2.940.361.315

    III. HUTANG Rp. 853.712.429

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 2.086.648.886

    (Tribunnews.com/Falza)

  • Viral, Video Seorang Ibu di Demak Terlindas Truk Saat Mencari Elpiji 3 Kg di Jalan Purwodadi-Semarang 
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Februari 2025

    Viral, Video Seorang Ibu di Demak Terlindas Truk Saat Mencari Elpiji 3 Kg di Jalan Purwodadi-Semarang Regional 5 Februari 2025

    Viral, Video Seorang Ibu di Demak Terlindas Truk Saat Mencari Elpiji 3 Kg di Jalan Purwodadi-Semarang
    Tim Redaksi
    DEMAK, KOMPAS.com
    – Viral, video di media sosial seorang ibu rumah tangga meninggal dunia
    terlindas truk
    saat mencari gas elpiji 3 kilogram di Jalan Purwodadi-Semarang, Selasa (4/2/2025).
    Video diunggah akun Instagram @infodema*** yang menarasikan berita duka seorang ibu di
    Demak
    terlindas truk, saat kalut cari gas melon yang kosong.
    Video memperlihatkan seseorang terjepit di roda truk, tidak jauh dari lokasi sepeda motor yang tergeletak terdapat tabung gas elpiji 3 kg.

    Kasihan dan miris… seorang ibu muda meninggal dunia dunia.. akibat terlindas truk saat kebingungan mencari gas melon
    ,” tulis akun tersebut.

    Mungkin sang ibu bingung sehingga tidak bisa konsentrasi dan fokus berkendara Selasa 04 Februari tkp dempel mintreng kebonagung ndemak admin nderek berduka semoga almarhum tenang di sisinya
    ,” sambung caption akun tersebut.


    Lantas, benarkah hal itu?
    Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kecamatan Kebonagung, AKP Suwondo membenarkan adanya kecelakaan di Jalan Purwodadi-Semarang yang menimpa seorang perempuan tersebut.
    Kecelakaan yang menimpa seorang ibu itu kini tengah ditangani Unit
    Kecelakaan Lalu Lintas
    Polres Demak.
    “Betul, tapi sudah ditangani laka dari Demak,” kata Suwondo, melalui sambungan telepon, Selasa (4/2/2025) malam.
    Insiden ini tepatnya di Dukuh Wareng, Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.
    Lebih lanjut, dia mengatakan, korban atas nama Trilestari warga asal Kecamatan Demak, saat kejadian mengendarai sepeda motor jenis Beat berplat H 4072 BTE.
    Kronologi kejadian, korban pertama kali terlihat oleh seorang pedagang asongan sudah terseret di roda truk berpelat B 9096 R yang dikemudikan Endras Moro Yulianto, sekitar pukul 11.00 WIB, dari arah Semarang menuju Purwodadi.
    “Karena tidak ada saksi yang melihat, jadi pedagang asongan yang duduk melihat sudah terlindas,” katanya.
    Saat kejadian, truk diperkirakan melaju dengan kecepatan 25 kilometer dan sopir tidak mengetahui ada seseorang yang terseret di roda belakang sebelah kiri.
    “Terus ada orang yang melihat akhirnya truk itu diberhentikan, terseret kira-kira lima meter lah,” katanya.
    Dalam kondisi terjepit dan badan setengah hancur, Trilestari sempat teriak minta tolong sebelum akhirnya meninggal dunia.
    “Tahu-tahu sudah terlindas minta tolong, minta tolong tapi
    lah wong
    posisinya seperti itu, tetap otomatis meninggal,” jelasnya.
    Ditanya soal korban yang pergi membeli tabung elpiji 3 kilogram, Suwondo tidak bisa memastikan karena minimnya saksi yang ditemui di lapangan.
    “Kalau info yang beredar, kita tidak tahu ya, karena tadi
    nyari
    saksi yang melihat
    bakul
    asongan tadi. Kalau (korban) cari (gas) melon atau apa
    kan
    tidak tahu,” ungkapnya.
    Minimnya saksi dalam peristiwa itu, Suwondo menduga, korban menggunakan rem depan sehingga terjatuh dan masuk ke kolong truk.
    “Jadi arah itu sejajar, sama-sama mau ke Purwodadi, jadi ibu itu mengambilnya sebelah kiri bukan sebelah kanan, diperkirakan orangnya itu mungkin
    ngerem
    depan
    gubet
    , orangnya jatuh masuk ke dalam roda truk itu lah terus motornya terlempar sebelah kiri,” tuturnya.
    Dia juga mengimbau, supaya masyarakat senantiasa mentaati aturan lalu lintas dan berhati ketika berkendara di jalan raya.
    Informasi tambahan, bidik layar percakapan seorang ibu meninggal terlindas truk sewaktu mencari gas elpiji juga dibagikan story akun Instagram @infokejadia***.
    Isi percakapan diduga seorang kerabat memberi tahu sanak saudara atas peristiwa itu.

    Mak.ne umi tinggal dek, tolong ibu mu omongi (Ibunya Umi meninggal dek, tolong ibumu diberitahu)”.

    Loro opo piye?
    (sakit atau bagaimana)”.

    Kecelakaan nek gubug pas golek gas dek awan mau
    .
    Kelindes trek
    (kecelakaan di Gubug ketika mencari gas dek siang tadi.
    Terlindas truk
    “.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenhub Pastikan Subsidi Transportasi dan Angkutan Perintis Tetap Prioritas Utama di Tengah Efisiensi Anggaran

    Kemenhub Pastikan Subsidi Transportasi dan Angkutan Perintis Tetap Prioritas Utama di Tengah Efisiensi Anggaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan transportasi publik dan subsidi angkutan perintis tetap menjadi perhatian utama di tengah efisiensi anggaran pemerintah.

    Hal ini menyusul penerbitan Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan, penghematan anggaran di Kemenhub dilakukan secara cermat, hati-hati, dan selektif.

    “Sektor transportasi publik dan subsidi angkutan perintis yang berperan penting dalam mobilitas masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat rentan, tetap mendapatkan perhatian dan dukungan penuh,” ujar Dudy di Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Dudy mengatakan, subsidi transportasi publik dan angkutan perintis akan tetap menjadi prioritas utama guna memastikan kelancaran aksesibilitas, kesejahteraan sosial, dan keberlanjutan mobilitas publik yang terjangkau dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

    Pemerintah tetap berkomitmen untuk memastikan ketersediaan layanan transportasi yang terjangkau dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia di tengah upaya efisiensi anggaran, khususnya di Kemenhub.

    Kemenhub juga memastikan program buy the service (BTS) sektor transportasi darat terus berjalan di enam kota seluruh Indonesia, meliputi Surakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, Balikpapan, dan Kabupaten Banyumas, serta penambahan dua kota, yakni Manado dan Pontianak.

    Selain itu, program subsidi perintis, maupun kewajiban pelayanan publik atau public service obligation (PSO) angkutan kelas ekonomi juga terus dilakukan.

    Untuk sektor transportasi laut, program subsidi kapal perintis, subsidi penyelenggaraan kapal barang tol laut, subsidi kapal ternak, subsidi kapal rede serta PSO kapal kelas ekonomi akan dilanjutkan. Demikian juga subsidi angkutan udara perintis penumpang dan perintis kargo, serta subsidi BBM kargo.

    Lalu di sektor perkeretaapian, ada subsidi layanan kereta api perintis serta PSO kereta kelas ekonomi untuk perjalanan KA Jarak Jauh, KA Jarak Sedang, KA Lebaran, KA Jarak Dekat, KRD, KRL Jabodetabek, dan KRL Yogyakarta.

    “Kami akan memastikan bahwa layanan transportasi yang vital bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil, tetap berjalan dengan baik,” pungkas Dudy dalam menanggapi efisiensi anggaran di Kemenhub.