provinsi: JAWA TENGAH

  • Kapan Perayaan Cap Go Meh Bulan Ini? Sejarah dan Tradisinya Jadi Sorotan Masyarakat

    Kapan Perayaan Cap Go Meh Bulan Ini? Sejarah dan Tradisinya Jadi Sorotan Masyarakat

    PIKIRAN RAKYAT – Cap Go Meh menjadi salah satu momen yang ditunggu setelah Imlek 2025 oleh masyarakat Indonesia. Biasanya, akan digelar perayaan, acara besar-besaran, dan momen tertentu yang tidak boleh dilewatkan oleh Sobat PR.

    Momen tersebut diperkirakan jatuh pada bulan Februari 2025. Pastikan Sobat PR tidak ketinggalan momen seru itu seperti pertunjukan barongsai, sajian kuliner, dan lainnya yang bisa disaksikan untuk umum.

    Kapan Cap Go Meh bulan Februari 2025?

    Cap Go Meh dirayakan setiap tanggal 15 di bulan pertama setelah Tahun Baru Imlek. Diketahui Imlek 2025 jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025. Oleh karena itu, Cap Go Meh akan jatuh pada Rabu, 12 Februari 2025 mendatang.

    Sejarah Cap Go Meh

    Perayaan Cap Go Meh berawal dari ritual penghormatan kepada salah satu dewa di tradisi Tiongkok yaitu Dewa Thai Yi. Penghormatan ini pertama kali digelar pada Dinasti Han yang berlangsung pada sekira abad ke-17 Masehi.

    “Momen sakral ini dilaksanakan secara tertutup di kalangan istana dan para raja. Hingga akhirnya ketika masa pemerintahan Dinasti Han berakhir, perayaan Cap Go Meh mulai dikenal masyarakat umum dan dirayakan secara lebih luas oleh berbagai kalangan,” kata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di laman Wonderful Indonesia.

    Masyarakat menantikan perayaan Cap Go Meh ini karena ada berbagai acara yang digelar untuk memeriahkannya. Di antaranya adalah:

    Daftar acara seru Cap Go Meh di Indonesia

    Festival lampion

    Festival ini tidak boleh dilewatkan karena lampion memiliki arti sebagai simbol keberuntungan. Warna merah menjadi ciri khas dari lampion yang biasanya akan diterbangkan tersebut, makna warna itu adalah kemakmuran, kesejahteraan, dan kebahagiaan.

    “Masyarakat Tionghoa meyakini bahwa pegelaran festival lampion yang meriah akan memberi jalan dan menerangi rezeki bagi kehidupan mereka,” ujar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

    Kuliner khas

    Jangan lewatkan sajian khas Cap Go Meh yang tentunya lezat loh. Contohnya mi panjang umur yang bermakna harapan akan kesehatan dan umur panjang. Selain itu, akan ada pula lontong khas sebagai pengganti makanan yuanxiao dari tepung beras.

    “Karena pada zaman dahulu yuanxiao sulit ditemukan dan akhirnya para perantau dari China yang banyak menikah dengan orang Indonesia, menjadikan hidangan lontong ini dengan anggapan memiliki makna yang mirip. Seporsi lontong Cap Go Meh umumnya terdiri dari isian lontong, ayam opor, sambal kentang, dan telur rebus,” kata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

    Barongsai

    Pertunjukan barongsai tidak boleh dilewatkan. Biasanya acara ini digelar di alun-alun, mal, atau tempat publik lainnya. Bahkan ada juga yang mengadakannya dengan arak-arakan di jalan raya, Sobat PR bisa menontonnya di kota masing-masing.

    “(Barongsai dipentaskan) dengan harapan bisa mengusir hal negatif serta membawa kesuksesan atau keberuntungan. Arak-arakan barongsai juga digelar dengan iringan musik khas Imlek yang ikonik banget,” katanya.

    Perayaan khas Indonesia

    Jangan lupakan juga perayaan Cap Go Meh khas Indonesia yang sudah berakulturasi dengan budaya lokal. Contohnya adalah perayaan di Palembang, Sumatera Selatan, yang fokus di Klenteng Hok Tjing Rio, Pulau Kemaro, ada juga kirab budaya di Salatiga, Jawa Tengah, dengan arak-arakan patung dewanya.

    Demikian jadwal perayaan Cap Go Meh di bulan ini yang bisa diikuti Sobat PR. Informasi sejarah dan tradisinya menjadi sorotan masyarakat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kecelakaan Maut GT Ciawi, KPBB Minta Market Leader AMDK Galon Bertanggung Jawab

    Kecelakaan Maut GT Ciawi, KPBB Minta Market Leader AMDK Galon Bertanggung Jawab

    Jakarta: Kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, mendapat sorotan tajam dari sejumlah kalangan. Tak terkecuali Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB). Mereka menilai kasus ini lebih dari sekadar kasus tunggal.
     
    Kecelakaan tragis terjadi di GT Ciawi, Bogor, pada Selasa, 4 Februari 2025, malam hari WIB. Sebuah truk tronton pengangkut air minum galon mengalami rem blong dan menabrak antrean kendaraan yang sedang mengantre di GT Ciawi. Insiden ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia, 11 orang mengalami luka berat, serta tiga mobil terbakar. Infrastruktur gerbang tol pun mengalami kerusakan parah.
     
    Pada tahap awal, polisi menduga rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan. Namun, menurut Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), insiden ini bukan kasus tunggal, melainkan bagian dari permasalahan sistemik.
     
    KPBB menyoroti praktik kelebihan muatan atau Over Dimension Over Load (ODOL) yang kerap terjadi pada truk-truk pengangkut air minum galon.
     
    “Ini diduga akibat truk pengangkut air minum galon yang kelebihan beban muatan atau ODOL,” ujar Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin, dalam siaran pers pada Rabu, 5 Februari 2025.
     
    Ia menegaskan kecelakaan ini bukan semata-mata kesalahan sopir, melainkan akibat dari kebijakan perusahaan market leader AMDK galon yang diduga membiarkan praktik ODOL terjadi. 

     

    Sementara itu, PT Danone Indonesia yang memproduksi air minum galon telah merilis pernyataan, menegaskan pihaknya tidak memiliki kaitan langsung dengan perusahaan pengangkut dan distributor truk.

    “Perusahaan transporter dan distributor merupakan pihak independen yang tidak terkait dengan PT Tirta Investama sebagai produsen Aqua,” ujar Arif Mujahidin selaku Corporate Communications Director Danone Indonesia.

    Pernyataan tersebut menuai kritik dari KPBB. Menurut Safrudin, pemilik barang kerap menghindari tanggung jawab dalam kasus-kasus kecelakaan yang melibatkan armada pengangkut mereka.
     
    “Sopir sering dijadikan kambing hitam, padahal mereka hanya menjalankan perintah dari pemilik barang yang menghendaki muatan berlebih,” ujar Safrudin.

     
    Tuntutan penegakan hukum
    KPBB meminta pemerintah dan aparat kepolisian untuk menegakkan hukum secara tegas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Menurut perhitungan KPBB, praktik ODOL ini membuat perusahaan market leader AMDK galon meraup keuntungan hingga Rp483,075 miliar per tahun. 

    “Penegakan hukum ini harus menyasar tidak hanya sopir dan perusahaan transportasi, tetapi juga pemilik barang yang mendapatkan keuntungan dari pelanggaran ini,” tegas Safrudin. 

     

    Di tengah puing-puing kecelakaan di GT Ciawi, truk-truk pengangkut galon air minum galon yang diduga kelebihan muatan masih melintas di jalanan.

    “Sudah saatnya pelanggaran ini ditindak tegas demi keselamatan bersama,” kata Safrudin.
     
    Rekam jejak kecelakaan
    Berdasarkan investigasi KPBB, truk yang mengangkut air minum galon produksi perusahaan terkemuka tersebut kerap melakukan pengangkutan yang melebihi muatan. Pada 2021, sebesar 60,13 persen truk perusahaan market leader AMDK galon yang melintas di jalur Sukabumi-Bogor mengalami kelebihan muatan hingga 123,95 persen, sementara 39,87 persen lainnya kelebihan hingga 134,57 persen. 
     
    “Itu artinya semua armada melakukan pelanggaran,” kata Safrudin.
     
    Truk pengangkut merek air minum tersebut juga memiliki rekam jejak sebagai penyebab kecelakaan di berbagai daerah. Pada Juli 2017, kecelakaan di Subang menewaskan dua orang.
     
    Pada Juli 2023, truk air minum galon ini terguling di jalur menanjak Bali Utara. Pada Februari 2024, dua truk air minum galon tersebut terlibat kecelakaan di Jawa Tengah dalam sehari. Sementara di Aceh Timur, seorang sopir mobil boks mengalami luka kritis setelah ditabrak truk air minum galon yang melaju kencang.
     
    Di sisi lain, pengacara publik David Tobing mendesak PT Danone Indonesia untuk bertanggung jawab dan memastikan bahwa armada pengangkut galon mereka mematuhi aturan.
     
    “Apakah produsen air minum melakukan pengecekan kelaikan jalan truk mereka sebelum berangkat dari pabrik? Jika tidak ada, maka mereka juga terlibat dalam tragedi ini,” kata David Tobing.

    Jakarta: Kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, mendapat sorotan tajam dari sejumlah kalangan. Tak terkecuali Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB). Mereka menilai kasus ini lebih dari sekadar kasus tunggal.
     
    Kecelakaan tragis terjadi di GT Ciawi, Bogor, pada Selasa, 4 Februari 2025, malam hari WIB. Sebuah truk tronton pengangkut air minum galon mengalami rem blong dan menabrak antrean kendaraan yang sedang mengantre di GT Ciawi. Insiden ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia, 11 orang mengalami luka berat, serta tiga mobil terbakar. Infrastruktur gerbang tol pun mengalami kerusakan parah.
     
    Pada tahap awal, polisi menduga rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan. Namun, menurut Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), insiden ini bukan kasus tunggal, melainkan bagian dari permasalahan sistemik.
     
    KPBB menyoroti praktik kelebihan muatan atau Over Dimension Over Load (ODOL) yang kerap terjadi pada truk-truk pengangkut air minum galon.
     
    “Ini diduga akibat truk pengangkut air minum galon yang kelebihan beban muatan atau ODOL,” ujar Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin, dalam siaran pers pada Rabu, 5 Februari 2025.
     
    Ia menegaskan kecelakaan ini bukan semata-mata kesalahan sopir, melainkan akibat dari kebijakan perusahaan market leader AMDK galon yang diduga membiarkan praktik ODOL terjadi. 
     
     

     
    Sementara itu, PT Danone Indonesia yang memproduksi air minum galon telah merilis pernyataan, menegaskan pihaknya tidak memiliki kaitan langsung dengan perusahaan pengangkut dan distributor truk.

    “Perusahaan transporter dan distributor merupakan pihak independen yang tidak terkait dengan PT Tirta Investama sebagai produsen Aqua,” ujar Arif Mujahidin selaku Corporate Communications Director Danone Indonesia.
     
    Pernyataan tersebut menuai kritik dari KPBB. Menurut Safrudin, pemilik barang kerap menghindari tanggung jawab dalam kasus-kasus kecelakaan yang melibatkan armada pengangkut mereka.
     
    “Sopir sering dijadikan kambing hitam, padahal mereka hanya menjalankan perintah dari pemilik barang yang menghendaki muatan berlebih,” ujar Safrudin.
     
     

    Tuntutan penegakan hukum
    KPBB meminta pemerintah dan aparat kepolisian untuk menegakkan hukum secara tegas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Menurut perhitungan KPBB, praktik ODOL ini membuat perusahaan market leader AMDK galon meraup keuntungan hingga Rp483,075 miliar per tahun. 
     
    “Penegakan hukum ini harus menyasar tidak hanya sopir dan perusahaan transportasi, tetapi juga pemilik barang yang mendapatkan keuntungan dari pelanggaran ini,” tegas Safrudin. 
     
     

     
    Di tengah puing-puing kecelakaan di GT Ciawi, truk-truk pengangkut galon air minum galon yang diduga kelebihan muatan masih melintas di jalanan.
     
    “Sudah saatnya pelanggaran ini ditindak tegas demi keselamatan bersama,” kata Safrudin.
     
    Rekam jejak kecelakaan
    Berdasarkan investigasi KPBB, truk yang mengangkut air minum galon produksi perusahaan terkemuka tersebut kerap melakukan pengangkutan yang melebihi muatan. Pada 2021, sebesar 60,13 persen truk perusahaan market leader AMDK galon yang melintas di jalur Sukabumi-Bogor mengalami kelebihan muatan hingga 123,95 persen, sementara 39,87 persen lainnya kelebihan hingga 134,57 persen. 
     
    “Itu artinya semua armada melakukan pelanggaran,” kata Safrudin.
     
    Truk pengangkut merek air minum tersebut juga memiliki rekam jejak sebagai penyebab kecelakaan di berbagai daerah. Pada Juli 2017, kecelakaan di Subang menewaskan dua orang.
     
    Pada Juli 2023, truk air minum galon ini terguling di jalur menanjak Bali Utara. Pada Februari 2024, dua truk air minum galon tersebut terlibat kecelakaan di Jawa Tengah dalam sehari. Sementara di Aceh Timur, seorang sopir mobil boks mengalami luka kritis setelah ditabrak truk air minum galon yang melaju kencang.
     
    Di sisi lain, pengacara publik David Tobing mendesak PT Danone Indonesia untuk bertanggung jawab dan memastikan bahwa armada pengangkut galon mereka mematuhi aturan.
     
    “Apakah produsen air minum melakukan pengecekan kelaikan jalan truk mereka sebelum berangkat dari pabrik? Jika tidak ada, maka mereka juga terlibat dalam tragedi ini,” kata David Tobing.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Update Kecelakaan Kerja Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, Korban Tewas Bertambah

    Update Kecelakaan Kerja Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, Korban Tewas Bertambah

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Jumlah korban meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan kerja di proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, bertambah satu orang.

    Total ada 13 pekerja proyek yang terlibat kecelakaan kerja yang terjadi Sabtu (8/2/2025) pagi.

    Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengatakan jumlah korban meninggal dunia bertambah 1 orang.

    Sebelumnya jumlah korban meninggal dunia 3 orang. Jadi untuk sampai saat ini total korban meninggal dunia ada 4 orang.

    KECELAKAAN KERJA – Lokasi kejadian kecelakaan kerja pembangunan Gedung RS PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025). Ada belasan pekerja yang menjadi korban kecelakaan kerja itu.(Iqbal/Tribunjateng) (M iqbal)

    “Untuk 1 korban yang meninggal dunia atas nama Tri Wiji, meninggal pada pukul 14.15 WIB, setelah mendapat perawatan medis di RS PKU Muhammadiyah Blora,”

    “Untuk update, korban ada sebanyak 13 orang, 4 diantaranya meninggal dunia dan 9 lainnya luka-luka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora,” katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

    Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Blora berhasil mengungkap kronologi penyebab kecelakaan kerja di proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2/2025) pagi.

    Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, menyampaikan pihak kepolisian mendapatkan laporan pertama kali dari mandor proyek pembangunan pengembangan gedung baru lima lantai.

    “Kami dari jajaran Satreskrim Polres Blora menerima laporan dari salah satu mandor proyek pengembangan rumah sakit PKU Muhammadiyah yang terletak di Jalan Raya Blora-Cepu Kabupaten Blora, terkait adanya kecelakaan kerja,” katanya.

    Mendapatkan laporan itu, Satreskrim Polres Blora bersama tim gabungan, Polsek Jepon, Tim Inafis Polres Blora, langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

    “Pada saat mendatangi TKP untuk para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah. Hasil informasi dari dokter jaga, diduga korbannya sebanyak 13 orang. Rinciannya 3 meninggal dunia, dan 10 orang meninggal dunia,” jelasnya.

    “Dan yang luka-luka sampai sekarang masih dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora,” imbuhnya.

    Menurut Selamet, berdasarkan hasil olah TKP, penyebab kecelakaan kerja tersebut bermula saat para pekerja menaiki lift ke lantai lima untuk memulai pekerjaan di gedung yang tengah dibangun.

    “Pada saat lift naik, sekitar kurang lebih 12 meter, tahu-tahu lift tersebut, jatuh terjun bebas. Akhirnya penumpang yang ada di dalam lift sebanyak 13 orang mengalami luka dan ada yang meninggal,” jelasnya.

    Selamet menyampaikan penyebab lift putus diduga karena adanya kerusakan mesin lift.

    “Penyebab lift putus itu, dari informasi yang kami terima di lapangan, bahwa ada kerusakan mesin lift itu.”

    “Karena cara penggunaan atau operasionalnya itu ada salah satu operator, yang memencet di remot itu, ada up dan down,” jelasnya.

    Selamet mengatakan, belasan korban itu merupakan kloter kedua yang naik menggunakan lift untuk bekerja.

    “Jadi pada saat kejadian itu adalah membawa pekerja trip yang kedua, trip yang pertama aman, trip yang kedua ini mengangkut 13 orang, dan saat di tengah ketinggian 12 meter, tahu-tahu lepas, jadi ada trouble di mesin lift itu,” terangnya.

    Menurut Selamet, kejadian itu diduga bukan karena kelebihan muatan lift. 

    “Kalau dari kapasitas yang tercantum di mesin itu 2 ton, jadi kalau dinaiki 13 orang, itu masih belum melebihi kapasitas muatan,” terangnya.

    Selamet menerangkan untuk seluruh korban merupakan warga Blora. Adapun untuk jenis luka yang dialami para korban, yakni mengalami patah tulang.

    “Luka-luka kebanyakan patah ya, karena tekanan yang sangat luar biasa, jarak 12 meter dan jatuh. Posisi para korban itu berada di dalam kotak besi seperti lift itu, posisinya di luar bangunan,” jelasnya.(Iqs)

  • Harta Kekayaan Agus Subiyanto, Panglima TNI Bangun Masjid Desain ‘Unik’ Berbentuk Baret

    Harta Kekayaan Agus Subiyanto, Panglima TNI Bangun Masjid Desain ‘Unik’ Berbentuk Baret

    PIKIRAN RAKYAT – Simak harta kekayaan Panglima TNI Agus Subiyanto, pria tersebut membangun masjid dengan desain unik yakni ada bentuk baret di atasnya. Desain rumah ibadah di Pangandaran, Jawa Barat tersebut sedang menjadi pembicaraan publik.

    Ternyata Agus tercatat memiliki harta dengan total Rp19,5 miliar, ada 11 tanah dan bangunan yang tercatat menjadi milik sang prajurit TNI tersebut. Salah satu tanahnya bernilai sangat mahal yaitu Rp3,3 miliar yang terletak di Bandung, tanah itu tercatat merupakan hasil sendiri.

    Harta kekayaan Agus Subiyanto

    Ternyata Panglima TNI Agus Subiyanto terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 27 Maret 2024 atau periode 2023. Untuk periode 2024, Agus tercatat belum melaporkan LHKPN ke KPK sampai saat ini, dilansir dari laman LHKPN KPK. Berikut rincian hartanya berdasarkan laporan pada 27 Maret 2024:

    Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/45 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI, Rp750.000.000 Tanah Seluas 898 m2 di KAB / KOTA PANGANDARAN, HASIL SENDIRI, Rp2.024.990.000 Tanah Seluas 240 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI, Rp600.000.000 Tanah Seluas 162 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI, Rp1.650.000.000 Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI, Rp3.300.000.000 Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/45 m2 di KAB / KOTA BANDUNG BARAT, HASIL SENDIRI, Rp750.000.000 Tanah Seluas 20050 m2 di KAB / KOTA POSO, HASIL SENDIRI, Rp50.000.000 Tanah Seluas 710 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI, HASIL SENDIRI, Rp2.499.200.000 Tanah Seluas 510 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI, HASIL SENDIRI, Rp1.795.200.000 Tanah Seluas 149 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI, Rp750.000.000 Tanah Seluas 1184 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI, Rp2.131.200.000

    Total tanah dan bangunan Rp16.300.590.000

    Daftar kendaraan milik Agus Subiyanto MOBIL, NISSAN MINI BUS Tahun 2011, HASIL SENDIRI, Rp70.000.000

    Total kendaraan: Rp70.000.000

    Harta kekayaan lain milik Agus Subiyanto HARTA BERGERAK LAINNYA Rp1.585.750.000 KAS DAN SETARA KAS Rp1.615.909.865

    Total harta kekayaan: 19.572.249.865

    Profil Panglima TNI Agus Subiyanto Nama lengkap: Agus Subiyanto TTL: Cimahi, Jawa Barat 5 Agustus 1967 Almamater: Akademi Militer Angkatan Darat (1991) Pangkat: Jenderal TNI NRP: 1910029630867 Brevet kehormatan Agus Subiyanto Pin Korps Brimob (16 November 2023) Brevet Hiu Kencana (2 Maret 2024) Pin Gadjah Mada Puspomad (2024) Karier Agus Subiyanto 2017-2018: Komandan Korem 132/Tadulako 2019-2020: Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri 2020:Komandan Korem 061/Surya Kencana 2020-2021: Komandan Pasukan Pengamanan Presiden 2021-2022: Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi 2022-2023: Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2023: Kepala Staf TNI Angkatan Darat 2023-sekarang: Panglima TNI

    Demikian harta kekayaan dan profil Panglima TNI Agus Subiyanto. Agus membangun masjid dengan desain unik yakni ada simbol baret di atasnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kesaksian Sopir Truk Terguling di Banyumanik Semarang, Bermula saat Hujan Lebat

    Kesaksian Sopir Truk Terguling di Banyumanik Semarang, Bermula saat Hujan Lebat

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG –  Sopir truk yang kecelakaan di Jalan Jenderal Pol Anton Sujarwo, Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang memberikan kesaksian.

    Ia menyampaikan detik-detik kecelakaan truk terguling itu terjadi pada Sabtu (8/2/2025) malam.

    Sebuah truk boks berpelat B9364UXU terguling di jalur menuju arah Ungaran, Kabupaten Semarang.

    Sopir truk, Hari Susanto mengatakan bahwa semula dia dalam perjalanan dari arah Ungaran menuju ke arah pusat Kota Semarang.

    UNGKAP KRONOLOGI – Sopir truk boks, Hari Susanto mengungkapkan kronologi kecelakaan yang menyebabkan truknya terguling di Jalan Jenderal Pol Anton Sujarwo, Srondol Wetan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang pada Sabtu (8/2/2025) malam. (TRIBUNJATENG.COM/ REZA GUSTAV PRADANA)

    Sesampainya di lokasi kejadian, truk dengan muatan kosong yang dia kemudikan tergelincir.

    Kondisi saat itu hujan lebat, sehingga diduga truk tergelincir karena jalan yang licin.

    “Sebenarnya lajunya dan tergulingnya pelan, tapi karena licin truknya larinya menyamping dan zig-zag.

    Karena menyamping, akhirnya menghantam pembatas (median) jalan, keluar, diterima sama mobil di jalur berlawanan,” kata Hari kepada Tribunjateng.com.

    Bagian depan truk yang terguling di jalur berlawanan arah tersebut mengenai mobil CR-V yang sedang melaju.

    Mobil CR-V berpelat AD1737UZ tersebut mengalami penyok pada bagian body kanan belakang.

    Hari menambahkan, dirinya tidak mengalami luka apapun.

    Posisi truk terguling dan melintang sehingga menutup hampir seluruh akses lalu lintas di jalur tersebut.

    Akibatnya, arus lalu lintas sempat macet total.

    Polisi, anggota TNI, serta sejumlah relawan berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas serta membantu proses evakuasi truk boks tersebut. 

    Hingga sekitar pukul 20.00 WIB, truk sudah dievakuasi dan meninggalkan lokasi kejadian.

    Truk dievakuasi dengan ditarik menggunakan mobil derek.

    Meskipun demikian, masih terdapat tumpahan solar di jalan sehingga arus lalu lintas masih tersendat.

    Pemadam kebakaran kemudian datang dengan satu unit mobil damkar untuk membersihkan jalan dari cairan bahan bakar tersebut.

    Arus lalu lintas menuju arah Ungaran berangsur lancar beberapa saat kemudian. (*)

     

  • Ribuan Umat Buddha Peringati Hari Magha Puja di Candi Borobudur

    Ribuan Umat Buddha Peringati Hari Magha Puja di Candi Borobudur

    Magelang, Beritasatu.com – Ribuan umat Buddha dari berbagai daerah di Indonesia dan sejumlah negara mengikuti perayaan Magha Puja 2568 BE/2025 di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (8/2/2025).

    Magha Puja dirayakan setiap bulan purnama pada bulan ketiga kalender Buddha untuk mengenang pertemuan Sang Buddha dengan 1.250 Biksu Arahat. Puncak perayaan ini ditandai dengan tradisi Pradaksina, yaitu mengelilingi Candi Borobudur sambil membawa bunga sedap malam.

    Dalam suasana yang khidmat, ribuan biksu dan umat Buddha berjalan berbaris rapi mengitari Candi Borobudur sebanyak tiga kali searah jarum jam. Tradisi Pradaksina ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada objek suci, sekaligus untuk melenyapkan karma buruk dan memperoleh keberuntungan.

    Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Supriyadi menjelaskan, Magha Puja merupakan bagian dari rangkaian perayaan hari besar keagamaan Buddha. Tahun ini, lebih dari 1.500 biksu dan umat Buddha dari dalam negeri dan negara sahabat turut berpartisipasi. Ia berharap, kegiatan ini dapat memperkuat semangat umat dalam menjalankan ajaran Sang Buddha.

    Menurutnya, Magha Puja bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk mengingat ajaran Sang Buddha, terutama tiga hal utama, yaitu tidak berbuat jahat, menambah kebajikan, dan menyucikan hati serta pikiran.

    “Tiga hal ini terkesan mudah, tetapi cukup sulit untuk dilaksanakan. Karena butuh komitmen dan butuh kewaspadaan,” kata Supriyadi seusai mengikuti tradisi Pradaksina, Sabtu (8/2/2025).

    Sebelum melakukan Pradaksina, para biksu, biksuni, dan umat Buddha melaksanakan prosesi pembacaan paritta suci di Taman Lumbini, kawasan Candi Borobudur. Ritual ini berlangsung khidmat dengan para umat duduk dalam posisi ajali. Setelah pembacaan paritta suci, acara dilanjutkan dengan pemberkahan berupa pemercikan air suci kepada para umat.

    Perayaan Magha Puja di Candi Borobudur tidak hanya mempererat persaudaraan umat Buddha, tetapi juga memperkuat posisi candi ini sebagai pusat spiritualitas dunia.

  • Rekomendasi Main Golf di Banjarnegara, Baru Diresmikan Bulan Februari

    Rekomendasi Main Golf di Banjarnegara, Baru Diresmikan Bulan Februari

    TRIBUNJATENG.COM,BANJARNEGARA – Setelah diresmikan pada 7 Februari 2025 oleh Pj Bupati Banjarnegara, Banjarnegara golf sekarang siap menghadirkan pengalaman bermain golf yang menyenangkan dan tak terlupakan. 

    Banjarnegara golf sendiri merupakan salah satu arena golf yang terletak di Tapen, Wanadadi, Banjarnegara. Sebelumnya tempat ini memang sudah di buka untuk bermain golf, namun untuk driving range nya sendiri baru di buka dan diresmikan pada Jumat 7 Februari 2025 lalu. 

    “Kalau lapangan golf memang sudah beroperasi dari dulu, sekitar tahun 1989. Tapi kalau driving range nya baru diresmikan kemarin, ini bangunan baru memang. Baru di bangun akhir tahun 2024, dan baru diresmikan kemarin tanggal 7 Februari 2025,” ungkap Kasih Parin Sesanti selaku karyawan Ekindo kepada Tribunbanyumas.com (08/02/2025).

    Menurut Kasih Parin Sesanti, jika berbicara tentang golf seringkali orang-orang berpandangan bahwa permainan ini merupakan permainan yang hanya bisa dilakukan oleh kalangan tertentu saja, oleh karena itu hadirnya driving range ini, diharapkan kedepannya para pemula atau orang-orang yang sekedar ingin mencoba bisa ikut merasakan bagaimana pengalaman bermain golf. 

    Driving range sendiri memang diperuntukan untuk para pemula yang ingin mencoba atau baru ingin bermain golf, di tempat ini para pemula bisa belajar bagaimana memgang stick yang benar, hingga bagaimana cara memukul bola dengan benar. 

    Selain itu Kasih juga menuturkan dengan hadirnya driving range ini diharapkan para pemain golf bisa lebih banyak lagi, dan bisa diperkenalkan kepada para pemuda. 

    Sedangkan bagi yang sudah bisa melakukan permainan, permainan golf sendiri bisa dilakukan di lapangan golf yang tersedia di Banjarnegara golf. 

    Lapang golf di tempat ini sendiri cukup luas dengan pemandangan hamparan rumput hijau dan pepohonan asri yang menambah suasana bermain golf menjadi lebih sejuk dan menyenangkan. 

    Lebih lanjut, Kasih juga menyatakan harapannya agar kedepannya Banjarnegara Golf ini bisa lebih ramai dikunjungi, dapat memunculkan bibit-bibit pemain golf baru di kalangan pemuda, serta ia juga berharap agar kedepannya promosi terkait adanya Banjarnegara Golf ini dapat lebih luas.  

    Bagi anda yang ingin merasakan sensasi bermain golf di Banjarnegara golf ini, anda bisa memanfaatkan promo yang masih berlaku. Untuk driving range jika anda memiliki stick sendiri dan bermain tanpa caddy anda cukup membayar sebanyak 50.000 rupiah untuk 100 bola. 

    Untuk fasilitasnya sendiri dilengkapi dengan parkiran yang luas,caddy, driving range, lapangan golf dengan 9 holes, club house, kamar ganti, loker dan kamar mandi. 

    Banjarnegara golf dapat dikunjungi mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB. 

    Untuk informasi penting dan informasi lainnya terkait golf, anda bisa mengunjungi akun Instagram resmi Banjarnegara Golf di (@banjarnegaragolf).

     

  • 3 Orang Tewas, Lift Crane RS di Blora Jatuh dari Ketinggian 12 Meter

    3 Orang Tewas, Lift Crane RS di Blora Jatuh dari Ketinggian 12 Meter

    Blora

    Polisi tengah menyelidiki insiden lift crane yang jatuh di lokasi pembangunan Rumah Sakit (RS) Pembinaan Kesejahteraan Umat (PKU) Muhammadiyah, Blora, Jawa Tengah. Lift crane itu jatuh dari ketinggian 12 meter.

    “Pada saat lift naik kurang lebih 12 meter, tahu-tahu lift tersebut jatuh terjun bebas. Akhirnya penumpang yang ada di dalamnya sebanyak 13 orang mengalami luka. 3 meninggal, 10 luka-luka,” kata Kasat Reskrim Polres Blora AKP Selamet dilansir detikJateng, Sabtu (8/2/2025).

    Selamet mengatakan pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian (TKP) di lokasi. Para pekerja diketahui hendak naik ke lantai lima sebelum peristiwa nahas itu terjadi. Namun, tali lift lalu putus di ketinggian 12 meter.

    “Pada saat mendatangi TKP, para korban sudah dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah,” jelasnya.

    Insiden itu terjadi pagi hari tadi sekitar pukul 07.30 WIB. Selain tiga orang meninggal dunia, 10 orang saat ini masih dirawat intensif.

    “Hasil informasi dari dokter jaga, yang diduga sebagai korban sebanyak 13 orang, 3 meninggal dunia dan 10 orang luka luka. Dan yang luka-luka sampai sekarang masih dirawat di (RS PKU) Muhammadiyah Blora,” ujar Selamet.

    Baca selengkapnya di sini

    (ygs/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pemerintah Kembali Terapkan PPN DTP, Citraland BSB City Semarang Optimis Penjualan Terdongkrak

    Pemerintah Kembali Terapkan PPN DTP, Citraland BSB City Semarang Optimis Penjualan Terdongkrak

    TRIBUNJATENG.COM – Pemerintah kembali memberikan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian rumah tapak dan satuan rumah susun (rusun) pada tahun 2025.

    Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 13/2025 yang ditetapkan pada 4 Februari 2025.

    Insentif serupa telah diterapkan pada tahun 2023 dan 2024 untuk mendorong daya beli masyarakat dalam sektor perumahan dan menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

    “Bahwa agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga, pemerintah memberikan paket kebijakan ekonomi untuk kesejahteraan berupa insentif pajak pertambahan nilai atas penyerahan rumah tapak dan satuan rumah susun yang ditanggung pemerintah tahun anggaran 2025,” demikian disebutkan dalam peraturan tersebut, dikutip pada Jumat (7/2).

    Untuk mendapatkan insentif ini, transaksi harus memenuhi syarat yang ditetapkan, yakni ditandatanganinya akta jual beli oleh pejabat pembuat akta tanah atau perjanjian pengikatan jual beli lunas di hadapan notaris dalam periode 1 Januari hingga 31 Desember 2025.

    Citraland BSB City Semarang Sambut Baik Insentif PPN DTP

    Insentif ini disambut baik oleh pelaku usaha di bidang properti, termasuk Citraland BSB City Semarang yang optimis kebijakan ini akan mendongkrak penjualan rumah mereka.

    Head Of Marketing (HOM) CitraLand BSB City Semarang, Corry Handayani, menyebut bahwa pada tahun 2023 terdapat empat unit rumah di kawasan mereka yang mendapat manfaat dari insentif ini.

    Angka tersebut meningkat menjadi 20 unit pada tahun 2024.

    “Di tahun 2025 ini tentu kami berharap bisa semakin banyak yang mendapat insentif dan mampu menghabiskan stok rumah kami,” ujar Corry.

    Ia menambahkan bahwa stok unit rumah di Citralansld BSB City Semarang cukup banyak untuk mendukung program PPN DTP 2025, terutama bagi kelas menengah.

    Masyarakat yang membeli hunian pada Januari-Juni 2025 akan mendapatkan bebas PPN, sementara untuk pembelian Juli-Desember 2025 akan diberikan insentif PPN sebesar 50 persen dengan batas dasar pengenaan pajak hingga Rp2 miliar.

    Tak hanya itu, Citraland BSB City Semarang juga menawarkan program subsidi down payment (DP) yang disiapkan oleh pihak developer.

    Dengan mekanisme yang mudah, calon pembeli hanya perlu mengeluarkan Rp5 juta untuk mendapatkan subsidi DP ini.

    “Jadi nanti customer bisa langsung akad kredit dengan dibantu pihak bank. Dan DP subsidi ini setara 5 persen,” jelas Corry.

    Agen Gathering untuk Optimalkan Insentif

    Dalam upaya mengoptimalkan insentif pemerintah, Citraland BSB City Semarang juga menggelar berbagai program, salah satunya adalah Agen Gathering.

    Marketing Promotion CitraLand BSB City Semarang, Helmy Yulianto Hadi, menyatakan bahwa acara “Marketing Next Level” merupakan agenda tahunan yang bertujuan mempererat kerja sama dan meningkatkan wawasan agen properti.

    “Tahun lalu ada 25 agen, dan tahun ini kami telah bekerja sama dengan 30 agen dari berbagai perusahaan properti di Semarang. Kami mengundang mereka untuk memberikan product knowledge terbaru,” ujar Helmy.

    Helmy menilai bahwa Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk menarik masyarakat dari 35 kabupaten/kota yang mencari hunian.

    Untuk semakin menarik minat calon pembeli, pihaknya menghadirkan teknologi VR 360 dalam acara ini agar masyarakat bisa merasakan pengalaman tinggal di kawasan BSB City Semarang sebelum membeli rumah.

    “Acara ini menghadirkan inovasi teknologi terkini, yaitu VR 360 yang menggambarkan lingkungan hunian secara virtual. Konsumen yang datang bisa langsung merasakan pengalaman tinggal di sana. Jika kurang nyaman dengan VR 360, kami juga menyediakan TV touch screen,” pungkasnya.

    Dengan berbagai strategi yang diterapkan, Citraland BSB City Semarang optimis bahwa insentif PPN DTP 2025 akan semakin mendorong penjualan properti mereka di tahun ini. (*)

  • PU Minta Truk Obesitas Dilarang Lewat Tol, Operator Siap?

    PU Minta Truk Obesitas Dilarang Lewat Tol, Operator Siap?

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau operator tol bersikap lebih tegas dalam menyikapi aktivitas truk obesitas Over Dimension Over Load/ODOL) di tol. Sebab, truk ODOL ini kerap menjadi salah satu penyebab masalah kerusakan serta kecelakaan.

    Merespons hal tersebut, Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Subakti Syukur menjelaskan, ada beberapa regulasi yang telah diterbitkan menyangkut pengawasan muatan dan penindakan terhadap kendaraan angkutan barang atas pelanggaran muatan dan dimensi, salah satunya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol.

    Dalam pasal 109, tertulis BUJT berhak untuk menolak masuknya dan/atau mengeluarkan pengguna jalan tol yang tidak memenuhi batasan sumbu terberat di gerbang tol terdekat dengan tata cara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Untuk merealisasikannya, menurutnya perlu keterlibatan aparat berwenang.

    “Maka dari itu, pengendalian kendaraan angkutan barang lebih ukuran lebih muatan memerlukan keterlibatan aparat yang berwenang dalam menindak pelanggaran,” kata Subakti saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/2/2025).

    Subakti mengatakan, saat ini BUJT dalam naungan ATI terus berkolaborasi dengan pihak terkait untuk mendorong penindakan kendaraan ODOL, termasuk menyiapkan alat timbang muatan statis dan alat timbang dinamis atau Weight in Motion (WIM) yang terintegrasi dengan sistem ETLE Kepolisian. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini juga bilang, Jasa Marga telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk pengendalian kendaraan angkutan barang ODOL di tol, baik secara digital dengan penempatan 7 WIM di 7 lokasi.

    Diprotes Pengemudi Truk

    Di samping itu, operasi penindakan truk ODOL juga pernah dilakukan, namun menuai respons penolakan dari para pengemudi truk. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu kendala dalam pelaksanaan operasi pengamanan kendaraan ODOL di jalan tol sehingga membutuhkan dukungan aparat berwenang.

    “Kami melakukan operasi penindakan kendaraan angkutan logistik/barang yang ODOL, bekerja sama dengan Kepolisian dan Kementerian Perhubungan. Namun, hal ini terkendala dengan aksi penolakan asosiasi dan pengemudi truk,” ujar Subakti.

    Salah satu contoh kasusnya terjadi pada 2022, saat muncul Target Zero ODOL 2023. Subakti mengatakan, pada kala itu, terjadi aksi penolakan oleh asosiasi dan pengemudi truk di Kota Semarang, Bandung, Malang, Yogyakarta, serta Surabaya.

    Kemudian pada 26 Agustus 2024 lalu, juga terjadi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Gerakan Sopir Jawa Timur (GJST) di Kantor Gubernur Jawa Timur (Jatim). Mereka menolak adanya operasi ODOL yang dilakukan di jalan tol dan adanya standarisasi tarif angkutan logistik.

    Dari kejadian tersebut, dibuat kesepakatan bersama dalam mendukung aspirasi sopir truk, antara lain standardisasi tarif angkutan logistik, subsidi pemotongan kendaraan ODOL, jaminan mendapat order kepada pemilik kendaraan yang tidak melanggar ODOL, pemberantasan mafia ODOL, serta sanksi pelanggaran ODOL diberikan kepada pemilik barang.

    Sebagai informasi, sebelumnya Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengatakan, truk ODOL menjadi salah satu penyebab terbentuknya lubang-lubang di jalan, termasuk tol. Ia mendorong agar Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) atau operator jalan bisa bersikap lebih tegas.

    “ODOL seharusnya BUJT itu kan juga punya (kewenangan) untuk menolak, ODOL nggak boleh lewat situ. Seharusnya kan nggak boleh, itu kewenangan dari BPJT,” kata Diana, ditemui awak media di Kantor Kementerian PU, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025).

    Menyangkut persoalan ini, Diana akan memanggil para BUJT untuk membahas masalah SPM sekaligus mendiskusikan terkait ODOL ini. Hal ini juga mengingat, sebentar lagi akan memasuki Bulan Ramadhan, lalu disusul periode Libur Lebaran.

    (shc/ara)