provinsi: JAWA TENGAH

  • Tiga Dekade Irjen Helmy Santika Ungkap Berbagai Kasus Besar di Indonesia

    Tiga Dekade Irjen Helmy Santika Ungkap Berbagai Kasus Besar di Indonesia

    Jakarta: Irjen Helmy Santika kerap terlibat sebagai penyidik di berbagai pengungkapan kasus kriminal besar di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di kepolisian khususnya di bidang reserse, Pejabat Tinggi (Pati) Polri itu telah menangani berbagai kasus besar.

    Lahir di Jakarta pada 20 Desember 1971, Helmy Santika meniti karier kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1993. 
     

    Sejak awal, ia telah ditempatkan di berbagai posisi strategis mulai dari Wakapolsek Setiabudi, Kapolsek Kota Denpasar, hingga Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya dan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.

    Keahliannya dalam investigasi semakin teruji ketika ia menjabat sebagai Kapolresta Barelang, wilayah yang dikenal sebagai jalur penyelundupan antara Indonesia dan Singapura. Di sana ia mengungkap berbagai kasus perdagangan manusia dan penyelundupan narkoba.

    Kinerjanya yang cemerlang membuatnya dipercaya sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, di mana ia membongkar jaringan narkotika internasional. 

    Kemudian pada 2019, Helmy diangkat sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri, lalu setahun berikutnya menjadi Dirtipideksus Polri. 

    Dalam jabatan ini, ia menangani berbagai kejahatan ekonomi seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang merugikan masyarakat luas.

    Sebagai penyidik ulung, Helmy Santika memiliki rekam jejak dalam menangani berbagai kasus kriminal besar, termasuk kasus pembunuhan berantai Ryan Jombang pada 2008, kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada 2009, serta kasus penculikan WN Malaysia Ling Ling di Kepri. 

    Ia juga terlibat dalam penyelidikan mega-korupsi Gayus Tambunan, di mana ia mengungkap dugaan suap dengan bukti pesan singkat dari saksi Syahril Djohan. Namanya juga sempat menjadi sorotan dalam kasus penangkapan John Kei pada 2012. 

    Meskipun pihak keluarga mengkritik proses penangkapan, reputasi Helmy tetap kokoh sebagai penyidik yang profesional. 

    Pada 2013, ia kembali membuktikan kepiawaiannya dengan menangkap pelaku pembunuhan pengusaha komputer Imam Assyafei, yang ditemukan tewas dalam mobilnya di Bandara Soekarno-Hatta.

    Saat menjabat sebagai Kapolda Lampung, Helmy terus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam memberantas kejahatan. Salah satu pencapaiannya adalah pengungkapan jaringan narkoba Fredy Pratama, salah satu sindikat narkoba terbesar di Indonesia. 

    Selain itu, dalam pengelolaan arus mudik 2023, ia mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena berhasil mengurangi kemacetan signifikan, menunjukkan kemampuannya dalam manajemen lalu lintas dan keamanan publik. Termasuk Kesuksesannya dalam Pelaksanaan Pemilu yang Aman serta Damai di Lampung. 

    Di luar tugasnya sebagai perwira tinggi Polri, Helmy Santika dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarga. 

    Ia menikah dengan Lurie Helmy Santika dan dikaruniai tiga anak: Ahmad Naufal Fajrian Santika, Anindya Daffin Admirya Santika, dan Athafariz Atmananda Abiseva Santika. 

    Meski memiliki jadwal yang padat, ia tetap menyempatkan waktu bersama keluarganya, yang kerap ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, @helmysantika1993.

    Selain dikenal sebagai perwira yang berdedikasi, Helmy juga memiliki rekam jejak yang bersih dalam hal transparansi kekayaan. 

    Berdasarkan laporan LHKPN KPK, ia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp10,7 miliar pada 2023, yang mencerminkan integritasnya sebagai pejabat publik.

    Jakarta: Irjen Helmy Santika kerap terlibat sebagai penyidik di berbagai pengungkapan kasus kriminal besar di Indonesia. Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di kepolisian khususnya di bidang reserse, Pejabat Tinggi (Pati) Polri itu telah menangani berbagai kasus besar.
     
    Lahir di Jakarta pada 20 Desember 1971, Helmy Santika meniti karier kepolisian setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1993. 
     

    Sejak awal, ia telah ditempatkan di berbagai posisi strategis mulai dari Wakapolsek Setiabudi, Kapolsek Kota Denpasar, hingga Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya dan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya.
     
    Keahliannya dalam investigasi semakin teruji ketika ia menjabat sebagai Kapolresta Barelang, wilayah yang dikenal sebagai jalur penyelundupan antara Indonesia dan Singapura. Di sana ia mengungkap berbagai kasus perdagangan manusia dan penyelundupan narkoba.

    Kinerjanya yang cemerlang membuatnya dipercaya sebagai Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri, di mana ia membongkar jaringan narkotika internasional. 
     
    Kemudian pada 2019, Helmy diangkat sebagai Wadirtipideksus Bareskrim Polri, lalu setahun berikutnya menjadi Dirtipideksus Polri. 
     
    Dalam jabatan ini, ia menangani berbagai kejahatan ekonomi seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang merugikan masyarakat luas.
     
    Sebagai penyidik ulung, Helmy Santika memiliki rekam jejak dalam menangani berbagai kasus kriminal besar, termasuk kasus pembunuhan berantai Ryan Jombang pada 2008, kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen pada 2009, serta kasus penculikan WN Malaysia Ling Ling di Kepri. 
     
    Ia juga terlibat dalam penyelidikan mega-korupsi Gayus Tambunan, di mana ia mengungkap dugaan suap dengan bukti pesan singkat dari saksi Syahril Djohan. Namanya juga sempat menjadi sorotan dalam kasus penangkapan John Kei pada 2012. 
     
    Meskipun pihak keluarga mengkritik proses penangkapan, reputasi Helmy tetap kokoh sebagai penyidik yang profesional. 
     
    Pada 2013, ia kembali membuktikan kepiawaiannya dengan menangkap pelaku pembunuhan pengusaha komputer Imam Assyafei, yang ditemukan tewas dalam mobilnya di Bandara Soekarno-Hatta.
     
    Saat menjabat sebagai Kapolda Lampung, Helmy terus menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam memberantas kejahatan. Salah satu pencapaiannya adalah pengungkapan jaringan narkoba Fredy Pratama, salah satu sindikat narkoba terbesar di Indonesia. 
     
    Selain itu, dalam pengelolaan arus mudik 2023, ia mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena berhasil mengurangi kemacetan signifikan, menunjukkan kemampuannya dalam manajemen lalu lintas dan keamanan publik. Termasuk Kesuksesannya dalam Pelaksanaan Pemilu yang Aman serta Damai di Lampung. 
     
    Di luar tugasnya sebagai perwira tinggi Polri, Helmy Santika dikenal sebagai sosok yang dekat dengan keluarga. 
     
    Ia menikah dengan Lurie Helmy Santika dan dikaruniai tiga anak: Ahmad Naufal Fajrian Santika, Anindya Daffin Admirya Santika, dan Athafariz Atmananda Abiseva Santika. 
     
    Meski memiliki jadwal yang padat, ia tetap menyempatkan waktu bersama keluarganya, yang kerap ia bagikan melalui akun Instagram pribadinya, @helmysantika1993.
     
    Selain dikenal sebagai perwira yang berdedikasi, Helmy juga memiliki rekam jejak yang bersih dalam hal transparansi kekayaan. 
     
    Berdasarkan laporan LHKPN KPK, ia tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp10,7 miliar pada 2023, yang mencerminkan integritasnya sebagai pejabat publik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Wamendagri: 505 Kepala daerah retret di Magelang selama sepekan

    Wamendagri: 505 Kepala daerah retret di Magelang selama sepekan

    Sudah disiapkan oleh Bapak Presiden, Magelang itu menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan, dimulai dari kabinet Merah Putih

    Yogyakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan sebanyak 505 kepala daerah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan setelah dilantik pada 20 Februari 2025 di Jakarta.

    Bima Arya di Kompleks Gedung Agung, Yogyakarta, Minggu, mengatakan retreat di Magelang berlangsung 21 hingga 28 Februari 2025.

    “Sudah disiapkan oleh Bapak Presiden, Magelang itu menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan, dimulai dari kabinet Merah Putih,” ujar dia.

    Bima memastikan retret kepemimpinan di Akmil, Magelang lebih efektif dan efisien karena sarana dan prasarana yang ada sebelumnya masih bisa digunakan.

    “Daripada kita mengeluarkan anggaran lagi untuk tempat-tempat lain, ya lebih lebih efektif efisien di situ saja. Karena tenda-tendanya bisa menggunakan yang sudah disiapkan dan sempat digunakan oleh para menteri,” ucap dia.

    Terkait mekanisme keberangkatan para kepala daerah ke Magelang, Wamendagri menyebutkan ada beberapa opsi yang masih dalam tahap kajian.

    Salah satu skenarionya, kata Bima, kepala daerah berkumpul terlebih dahulu di Gedung Agung Yogyakarta sebelum bertolak ke Magelang bersama-sama menggunakan bus.

    Jika skenario ini diterapkan, dia berharap Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X turut membersamai pelepasan para kepala daerah menuju lokasi pembekalan.

    “Berkumpul di sini kemudian bersama-sama dengan bis ke Magelang gitu. Ini salah satu opsi. Opsi lain bertemu atau berkumpul langsung di Magelang,” tutur Bima.

    Bima menjelaskan retret bakal diisi tiga materi utama yakni pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepala daerah, arahan strategis terkait Astacita oleh para menteri, serta pembekalan kepemimpinan dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas).

    Selain itu, Menteri Keuangan dijadwalkan menyampaikan materi khusus terkait efisiensi anggaran bagi kepala daerah.

    Menurut Bima, Kemendagri bersama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Lemhanas tengah menyusun rangkaian acara tersebut.

    Pewarta: Luqman Hakim
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wamendagri: 505 Kepala Daerah Ikut Retret 21-28 Februari di Magelang

    Wamendagri: 505 Kepala Daerah Ikut Retret 21-28 Februari di Magelang

    Jakarta

    Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, mengatakan pembekalan atau retret kepala daerah akan digelar 21-28 Februari 2025 di Akmil Magelang, Jawa Tengah. Nantinya sebanyak 505 kepala daerah terpilih akan mengikuti retret.

    “Insyallah direncanakan pelantikan kepala daerah itu di tanggal 20 Februari di Jakarta, ada 505 kepala daerah, gubernur, bupati/wali kota yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo,” kata Bima Arya di Gedung Agung Yogyakarta, dilansir detikJogja Minggu (9/2/2025).

    “Di Magelangnya insyallah sampai tanggal 28 Februari, 7 hari. 21 (Februari) itu check-in di Magelang,” imbuhnya.

    Bima menyebut, usai pelantikan, para kepala daerah akan dikumpulkan di Magelang untuk pembekalan. Retret nantinya akan sama seperti yang sudah dilakukan Menteri Kabinet Merah Putih beberapa waktu lalu.

    “Memang sudah disiapkan oleh Bapak Presiden, Magelang itu menjadi tempat pembekalan bagi para pimpinan, dimulai dari Kabinet Merah Putih, di samping di sana sudah ada tempatnya,” ujarnya.

    Bima mengatakan 505 kepala daerah terpilih tersebut, adalah kepala daerah yang bebas gugatan Mahkamah Konstitusi dan dismissal. Nantinya akan dibahas terkait beberapa materi dalam retret, mulai dari tupoksi hingga Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.

    “Materinya itu pertama tentang tupoksi dari para kepala daerah, kedua asta cita yang disampaikan menteri-menteri terkait. Ketiga pembekalan dari Lemhanas,” papar Bima.

    baca selengkapnya di sini.

    (wnv/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Wamendagri: Kepala Daerah Akan Kumpul di Istana Yogyakarta Sebelum Ikuti Retret di Magelang

    Wamendagri: Kepala Daerah Akan Kumpul di Istana Yogyakarta Sebelum Ikuti Retret di Magelang

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengunjungi Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta pada Minggu (9/2/2025). Kunjungannya ini dalam rangka membahas persiapan pembekalan atau retret kepala daerah yang akan digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

    Bima Arya mengatakan rencananya pelantikan kepala daerah akan diselenggarakan pada 20 Januari di Jakarta. Dikatakannya ada 505 gubernur, bupati dan wali kota yang akan dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan selanjutnya akan mengikuti retret kepala daerah di Magelang.

    “Ini sedang meninjau survei untuk opsi-opsi retret kepala daerah. Mereka mungkin akan berkumpul dahulu di sini (Yogyakarta) sebelum sama-sama berangkat ke Magelang. Jadi ada beberapa opsi,” ujar Bima Arya Minggu (9/2/2025).

    Menurut Bima, Istana Kepresidenan Yogyakarta ini akan menjadi titik temu saja para kepala daerah sebelum berangkat mengikuti retret ke Magelang. Namun demikian, meeting point ini hanya salah satu opsi selain bertemu langsung ke Magelang. 

    “Ini salah satu opsi, selain opsi lain tentunya bertemu atau berkumpul langsung di Magelang. Kami sedang melakukan simulasi dan besok saya kira akan dirapatkan bersama Pak mensesneg di Jakarta,” lanjut Bima. 

    Acara retret kepala daerah akan digelar selama satu pekan dari 21 hingga 28 Januari 2025. 

    “Materinya itu intinya pertama adalah tentang Tupoksi dari para kepala daerah yang kedua Astacita yang disampaikan oleh para menteri-menteri terkait, dan yang ketiga adalah ada pembekelan juga dari Lemhanas,” ujar Bima.

    Sebagimana diketahui pemerintah berencana mengadakan retret atau pembekalan bagi kepala daerah yang akan dilantik. Retret kepala daerah ini direncanakan akan dilaksanakan di Magelang dan dirancang dengan kurikulum yang lebih mendalam dibandingkan dengan retret menteri sebelumnya.

  • 2
                    
                        OM Lorenza, Orkes Dangdut Jadul yang Viral Berkat Lagu "Tambal Ban"
                        Yogyakarta

    2 OM Lorenza, Orkes Dangdut Jadul yang Viral Berkat Lagu "Tambal Ban" Yogyakarta

    OM Lorenza, Orkes Dangdut Jadul yang Viral Berkat Lagu “Tambal Ban”
    Tim Redaksi
    SUKOHARJO, KOMPAS.com –
    Orkes Melayu (OM) Lorenza, grup musik yang dikenal dengan gaya uniknya, tampil enerjik membawakan lagu “Tambal Ban” di atas panggung.
    Dengan irama yang riang dan lirik jenaka, mereka sukses menghidupkan suasana, membuat penonton larut dalam alunan musik yang ringan namun menghibur.
    Tabuhan gendang, organ, dan tak ketinggalan seruling mulai mengiringi lagu wajib
    OM Lorenza
    berjudul Tambal Ban di atas panggung.
    “Aku iki tukang tambal ban

    Uripe Sak ndalan-ndalan

    Golek duit, duit sing halal”
    Grup musik dangdut asal Kabupaten
    Sukoharjo
    , Jawa Tengah ini tak hanya menyanyikan lagu dangdut lawas tempo dulu yang mencuri perhatian. 
    Gaya berpakaian
    Om Lorenza
    pun terasa khas dan bernuansa jadul. Para personelnya mengenakan kemeja dilengkapi dasi panjang, celana cutbray, dan sepatu pantofel klasik, mengingatkan pada era musik lawas yang penuh warna.
    Beberapa di antaranya bahkan menambahkan aksesori seperti kacamata hitam lebar dan topi fedora, semakin memperkuat kesan retro.
    Hal yang sama pun dikenakan oleh para penonton. Seakan pakaian jadul era 80-90an sudah menjadi dress code wajib saat menonton Om Lorenza.
    Murjiyanto (50), pimpinan Om Lorenza mengatakan, Om Lorenza terbentuk saat pandemi Covid-19. Wabah ini membuat para musisi tidak bisa manggung.
    Mereka kemudian kumpul bareng di sebuah rumah yang kini menjadi base camp di Dukuh Ngemul RT 002, RW 001, Desa Sidorejo, Kecamatan Bendosari.
    “Karena pandemi musisi-musisi tidak dapat izin untuk manggung. Akhirnya di rumah kumpul-kumpul. Waktu itu kita main-main gitar, ketipung sendiri. Memang basic-nya anak-anak pecinta lagu jadul. Kita itu memang senang,” kata Murjiyanto mengawali kisahnya kepada Kompas.com, Sabtu (8/2/2025).
    Pada saat kumpul dan membawakan lagu jadul, mereka juga mendokumentasikan dalam video. Dokumentasi video itu kemudian mereka upload ke media sosial Facebook.
    “Di media sosial responsnya bagus sekali. Akhirnya kita dengan keadaan seperti itu (pandemi) kita dipanggil ke sana (mengisi acara). Akhirnya kita saling melengkapi untuk alatnya,” tambah dia.
    Sebuah kiriman dibagikan oleh LORENZA MUSIC (@omlorenzamusic)
    Seiring berjalannya waktu, grup musik dangdut jadul beranggotakan 10 musisi, 4 vokal dan 1 MC mulai dikenal masyarakat luas. Sudah ratusan lagu jadul yang mereka nyanyikan.
    Setiap kali manggung dengan durasi 3-4 jam, Om Lorenza bisa membawakan sebanyak 20-25 lagu jadul.
    Lagu jadul yang paling populer dan sering dibawakan di panggung adalah Tambal Ban. Lagu ini bisa sampai tiga kali dinyanyikan setiap manggung.
    “Akhirnya kita komitmen menggali lagu-lagu jadul. Tapi itu ya sebuah tantangan. Kita harus menggali lagu-lagu jadul dan tidak gampang,” ungkap dia.
    Murjiyanto menyampaikan, Om Lorenza mulai aktif dan banyak mendapat tawaran manggung ke berbagai daerah sekitar Agustus 2023.
    Saking padatnya jadwal manggung ke berbagai daerah membuat Om Lorenza sampai menolak tawaran yang masuk.
    “Untuk sementara ini untuk bulan Februari tidak ada istirahatnya. Itu masih banyak yang tidak bisa (sampai menolak tawaran) karena kita sudah ada jadwal gitu,” ucap Murjiyanto.
    “Kemarin yang sampai jalani sampai Jepara. Terus sementara ini job yang sudah masuk ini Kudus, Pati. Bahkan sudah ada kontrak,” sambung dia.
    Murjiyanto mengungkapkan, jadwal rutin latihan dilaksanakan setiap Rabu malam. Latihan ini dilaksanakan ketika tidak ada jadwal manggung.
    “Untuk sementara ini latihan tiap hari Rabu malam. Dengan catatan kita free (bebas tidak ada job),” turut dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tragedi Lift Crane Jatuh di Proyek RS PKU Muhammadiyah Blora: 4 Orang Tewas – Halaman all

    Tragedi Lift Crane Jatuh di Proyek RS PKU Muhammadiyah Blora: 4 Orang Tewas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di proyek pembangunan Gedung Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora, Jawa Tengah, bertambah menjadi empat orang.

    Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (8/2/2025) pagi.

    Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengonfirmasi sebelumnya terdapat tiga korban tewas, dan satu korban baru saja meninggal setelah mendapatkan perawatan medis.

    Korban yang meninggal adalah Tri Wiji, yang meninggal dunia pada pukul 14.15 WIB.

    Dari total 13 pekerja yang terlibat dalam kecelakaan ini, empat orang dinyatakan meninggal dunia, sementara sembilan lainnya mengalami luka-luka dan saat ini dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora.

    “Untuk update, korban ada sebanyak 13 orang, 4 diantaranya meninggal dunia dan 9 lainnya luka-luka dan saat ini dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Blora,” katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

    Kronologi Kecelakaan

    Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Selamet, menjelaskan kecelakaan ini terjadi saat para pekerja menaiki lift ke lantai lima gedung yang sedang dibangun.

    Lift yang membawa 13 orang tersebut jatuh dari ketinggian sekitar 12 meter.

    Ia menambahkan, operator lift melakukan kesalahan saat mengoperasikan remote lift yang mengakibatkan kecelakaan tersebut.

    “Penyebab lift putus itu, dari informasi yang kami terima di lapangan, bahwa ada kerusakan mesin lift itu, karena cara penggunaan atau operasionalnya itu ada salah satu operator, yang memencet di remot itu, ada up dan down,” jelasnya.

    Selamet menyebut kejadian ini diduga bukan disebabkan oleh kelebihan muatan.

    “Kalau dari kapasitas yang tercantum di mesin itu 2 ton, jadi kalau dinaiki 13 orang, itu masih belum melebihi kapasitas muatan,” katanya.

    Seluruh korban kecelakaan adalah warga Blora, dan sebagian besar mengalami patah tulang akibat jatuh dari ketinggian.

    “Luka-luka kebanyakan patah ya, karena tekanan yang sangat luar biasa, jarak 12 meter dan jatuh. Posisi para korban itu berada di dalam kotak besi seperti lift itu, posisinya di luar bangunan,” tambahnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Napi Nusakambangan Olah FABA, Dorong Ekonomi Sirkular

    Napi Nusakambangan Olah FABA, Dorong Ekonomi Sirkular

    Cilacap: Program inovatif pemanfaatan abu sisa pembakaran batu bara (fly ash and bottom ash/FABA) kini menjadi peluang baru bagi narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan. 
     
    Melalui program Nusakambangan Berdaya, FABA dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Adipala akan diolah menjadi bahan bangunan hingga pupuk oleh warga binaan. Hal itu menciptakan manfaat ekonomi sekaligus berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
     
    Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) dengan PLN. 
     

    Meningkatkan keterampilan dan kemandirian ekonomi Napi
    Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyatakan bahwa pemanfaatan FABA tidak hanya berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga memberikan bekal keterampilan bagi napi Lapas Nusakambangan. 

    Mereka akan dilatih untuk mengolah FABA menjadi bahan bangunan, seperti batako, paving blok, dan genteng.
     
    Dengan memanfaatkan Faba menjadi barang bernilai, kami berharap dengan adanya kerjasama ini dapat membangun sisi kemandirian ekonomi bagi warga binaan,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Minggu, 9 Februari 2025.
     
    Sebagai langkah awal, hasil produksi dari FABA akan digunakan untuk membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di dalam Lapas. Fasilitas ini nantinya akan menjadi pusat pelatihan keterampilan bagi para napi.

    FABA, limbah yang bernilai tinggi
    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa pihaknya tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk di lingkungan Lapas.
     
    “Seluruh pembangkit PLN kini menjadi episentrum perbaikan lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat,” kata Darmawan.
     
    FABA yang selama ini dianggap sebagai limbah ternyata memiliki potensi besar sebagai bahan konstruksi. 
     

    Sementara itu, Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menjelaskan bahwa PLTU Adipala yang memiliki daya terpasang sebesar 660 MW ini mengkonsumsi batubara sebanyak 2 juta ton untuk memproduksi listrik sepanjang 2024. Dari aktivitas tersebut menghasilkan FABA sebanyak 78.282 ton.
     
    “Faba yang dihasil pembakaran PLTU Adipala ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan berbagai macam produk, di antaranya bahan baku material untuk pembangunan dan juga pupuk untuk mendukung sektor pertanian,” papar Edwin.
     
    Selain untuk bahan bangunan, FABA juga bisa digunakan sebagai pupuk yang mendukung sektor pertanian.
    Dampak bagi ekonomi dan lingkungan

    Program pemanfaatan FABA ini tidak hanya memberikan keterampilan bagi napi, tetapi juga mendorong ekonomi sirkular dan berkontribusi pada pembangunan infrastruktur dengan biaya lebih rendah. 
     
    Dengan tersedianya bahan bangunan dari FABA, biaya konstruksi dapat ditekan, sementara lapisan masyarakat yang lebih luas bisa merasakan manfaatnya.
     
    Lebih jauh, hasil olahan FABA oleh napi diharapkan mampu menciptakan produk yang memiliki nilai jual, sehingga setelah bebas mereka dapat memanfaatkannya sebagai sumber penghasilan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Permintaan Maaf Pelaku Pencurian di SDN Guworejo 3 Sragen: Saya Sedang Butuh Uang – Halaman all

    Permintaan Maaf Pelaku Pencurian di SDN Guworejo 3 Sragen: Saya Sedang Butuh Uang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pelaku pencurian berinisial IM (23), warga Kabupaten Kebumen, meninggalkan tulisan permintaan maaf setelah mencuri di SDN Guworejo 3, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

    Dalam permintaan maafnya, IM mengaku ia melakukan pencurian karena kebutuhan uang.

    “Maaf Pa Bu jika saya telah mencuri di sekolahan ini, saya sedang butuh uang,” tulis IM dalam surat tersebut.

    Saat dihadirkan di Mapolres Sragen, IM menjelaskan ia merasa bersalah karena telah merusak bangunan sekolah.

    “Itu karena saya merusak sekolah terlalu parah, dan saya minta maaf, karena merusak terlalu parah sekolahannya,” ungkapnya.

    Akibat tindakan IM, ruang kantor guru dan ruang kelas di SDN Guworejo 3 mengalami kerusakan yang signifikan.

    IM berhasil masuk ke dalam ruang guru dengan cara memanjat atap sekolah.

    IM memulai aksinya dengan menjebol plafon ruang kelas 3.

    Namun, karena ruang tersebut bukan sasaran utamanya, ia kemudian melanjutkan untuk menjebol plafon kedua yang ternyata tidak memiliki lemari di bawahnya.

    Setelah itu, IM kembali menjebol plafon ketiga yang berada di atas lemari.

    Setelah berhasil masuk ke dalam ruang guru, IM keluar dengan merusak pintu belakang ruang guru.

    IM mengaku ia melakukan aksi pencurian tersebut seorang diri, namun dua pelaku lain yang ditangkap berperan dalam menjual barang hasil curian.

    “Hasil penjualan untuk kehidupan sehari-hari buat makan,” jelasnya.

    IM menambahkan, hasil penjualan dibagi dengan teman-temannya, dengan bagian IM lebih besar.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Hemat Anggaran, Menhub Dudy Pastikan PSO & Angkutan Perintis Tetap Jalan

    Hemat Anggaran, Menhub Dudy Pastikan PSO & Angkutan Perintis Tetap Jalan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan subsidi transportasi dan angkutan perintis akan tetap beroperasi dan menjadi perhatian utama di tengah penghematan anggaran pemerintah. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengklaim subsidi angkutan perintis dan transportasi akan tetap dilakukan. Efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 akan dilakukan dengan cermat, hati-hati, dan selektif. 

    “Sektor transportasi publik dan subsidi angkutan perintis yang berperan penting dalam mobilitas masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat rentan, tetap mendapatkan perhatian dan dukungan penuh,” kata Dudy dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (9/2/2025).

    Menhub Dudy menyatakan bahwa subsidi untuk transportasi publik dan angkutan perintis tetap menjadi prioritas utama guna memastikan aksesibilitas yang lancar, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta mendukung mobilitas publik yang terjangkau dan inklusif bagi seluruh masyarakat. Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang terjangkau dan mencakup seluruh wilayah Indonesia.  

    Dia juga memastikan program Buy The Service (BTS) pada sektor transportasi darat tetap berjalan di enam kota, yaitu Surakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, Balikpapan, dan Kabupaten Banyumas, serta akan diperluas ke Manado dan Pontianak. Selain itu, subsidi angkutan perintis dan kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO) untuk angkutan kelas ekonomi juga akan terus dilaksanakan.  

    Di sektor transportasi laut, pemerintah akan melanjutkan subsidi kapal perintis, penyelenggaraan kapal barang tol laut, kapal ternak, kapal rede, serta PSO kapal kelas ekonomi. Hal yang sama berlaku untuk subsidi angkutan udara perintis, baik untuk penumpang maupun kargo, serta subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk kargo.  

    Pada sektor perkeretaapian, subsidi akan diberikan untuk layanan kereta api perintis serta PSO kereta kelas ekonomi, mencakup perjalanan KA jarak jauh, jarak sedang, KA Lebaran, jarak dekat, KRD, KRL Jabodetabek, dan KRL Yogyakarta.  

    “Kami akan memastikan layanan transportasi yang vital bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil, tetap beroperasi dengan baik,” ujar Menteri Perhubungan.

  • 3 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat pada Mutasi Januari 2025, Ini Nama-namanya

    3 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat pada Mutasi Januari 2025, Ini Nama-namanya

    loading…

    Sebanyak 3 Pati Polri naik pangkat pada mutasi 31 Januari 2025. Ketiganya yakni Komjen Imam Sugianto, Irjen Asep Safrudin, dan Irjen Agus Suryonugroho. Foto: Dok SINDOnews

    JAKARTA – Sebanyak 3 Perwira Tinggi (Pati) Polri naik pangkat pada mutasi 31 Januari 2025. Ketiganya yakni Komjen Pol Imam Sugianto, Irjen Pol Agus Suryonugroho, dan Irjen Pol Asep Safrudin.

    Tiga Pati Polri itu merupakan bagian dari mutasi yang dilakukan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Mutasi tertuang pada surat telegram Nomor ST/200/I/KEP./2025 tanggal 31 Januari 2025.

    Baca Juga

    Pada kesempatan itu, Kapolri memutasi sejumlah jabatan Perwira Tinggi baik pejabat utama Polri, Kapolda, hingga Wakapolda. Berikut Pati Polri teranyar menggantikan pejabat yang memasuki masa pensiun.

    3 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat pada Mutasi Januari 2025

    1. Komjen Pol Imam Sugianto

    Imam yang sebelumnya Kapolda Jawa Timur dengan pangkat Irjen Pol naik pangkat menjadi Komjen Pol. Dia kini menjabat Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops) yang sebelumnya dijabat Komjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca.

    2. Irjen Pol Agus Suryonugroho

    Agus sebelumnya menjabat Wakapolda Jawa Tengah dengan pangkat Brigjen Pol. Dia menggantikan Kakorlantas Irjen Pol Aan Suhanan yang memasuki masa pensiun. Dengan posisi baru sebagai Kakorlantas, Agus kini berpangkat Irjen Pol.

    3. Irjen Pol Asep Safrudin

    Asep sebelumnya menjabat Wakapolda Kepri. Dia menggantikan Irjen Pol Yan Fitri yang memasuki masa pensiun. Kini Asep menyandang pangkat Irjen Pol dan menduduki posisi Kapolda Kepri.

    (jon)