Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin, 10 Februari 2025 dan Besok
Editor
Solo, KOMPAS.com
– Halaman ini memuat informasi
prakiraan cuaca
Solo, Jawa Tengah, untuk hari ini, Senin (10/2/2025) dan besok Selasa (11//2025).
Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Solo.
Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
Selasa 11 Februari 2025
Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG. Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang
forecaster
(prakirawan cuaca)
Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
Numerical Weather Prediction
(NWP).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
provinsi: JAWA TENGAH
-
/data/photo/2023/05/09/6459ef46a42ee.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Solo Hari Ini Senin, 10 Februari 2025 dan Besok Yogyakarta 10 Februari 2025
-

Top 5 News: Prabowo Ingatkan Insan Pers hingga Udara Kuala Lumpur Disebut Bikin Make Up Flawless
Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengingatkan insan pers untuk mengutamakan kepentingan bangsa dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta ingatkan cek kesehatan gratis tidak termasuk pengobatan dan tindakan menjadi berita terpopuler atau top 5 news sepanjang Minggu (9/2/2025).
Berita lainnya yang tidak kalah menarik, yaitu angin kencang di Bali menumbangkan pohon, hingga perempuan Indonesia yakin udara Kuala Lumpur bikin make up lebih flawless daripada Jakarta.
Berikut lima berita terpopuler atau top 5 news di Beritasatu.com yang dirangkum pada Senin (10/2/2025).
1. Presiden Prabowo Ingatkan Insan Pers untuk Utamakan Kepentingan Bangsa
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya bagi insan pers untuk selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara dalam menjalankan tugasnya menyuarakan kebenaran bagi masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan Presiden Prabowo bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (9/2/2025).
2. Dinkes Jakarta: Cek Kesehatan Gratis Tidak Termasuk Pengobatan dan Tindakan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menegaskan program cek kesehatan gratis yang akan dimulai secara nasional pada 10 Februari 2025 hanya mencakup pemeriksaan awal dan tidak mencakup tindakan medis atau pengobatan jika ditemukan penyakit.
“Ini bukan program pengobatan,” kata Kepala Dinkes Jakarta, Ani Ruspitawati di Jakarta, Minggu (9/2/2025).
3. Angin Kencang di Bali Tumbangkan Pohon, Jalur Badung-Denpasar Lumpuh Total
Top 5 news berikutnya adalah hujan disertai angin kencang mengakibatkan pohon tumbang ke badan jalan di Desa Dharmasaba, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (9/2/2025) siang. Akibatnya, jalur Badung menuju Denpasar lumpuh total.
Pohon tumbang setinggi 30 meter itu melintang di tengah jalan utama Badung-Denpasar di Dharmasaba setelah diterpa angin kencang. Selain menutupi badan jalan, pohon tumbang juga merobohkan tiang listrik.
4. PSS vs Bali United: Gol Rahmat dan Irfan Bawa Serdadu Tridatu Menang
Gol yang dilesakkan Rahmat Arjuna dan Irfan Jaya membawa tim tamu Serdadu Tridatu menang 2-1 dalam laga lanjutan Liga 1 antara PSS vs Bali United di Stadion Manahan, Solo, Minggu (9/2/2025).
Meski tak didampingi oleh kepala pelatih Stefano Cugurra yang terkena akumulasi kartu, Bali United berusaha untuk tetap konsisten bersaing di papan atas. Bali United membuka keunggulan lewat aksi.
5. Viral di TikTok, Perempuan Indonesia Yakin Udara Kuala Lumpur Bikin Make Up Lebih Flawless daripada Jakarta
Seorang perempuan asal Indonesia membuat heboh media sosial setelah mengklaim bahwa udara di Kuala Lumpur membuat make up lebih flawless dan kulitnya tampak lebih bercahaya dibanding saat berada di Jakarta.
Dalam sebuah video yang viral di TikTok, ia menyatakan lingkungan di Kuala Lumpur memberikan efek yang luar biasa pada kulitnya, sesuatu yang menurutnya sulit didapatkan saat berada di ibu kota Indonesia.
Demikian top 5 news Beritasatu.com yang menarik perhatian pembaca. Namun, terdapat update berita lainnya yang tak kalah menarik, informatif, serta menghibur yang bisa pembaca simak lebih lanjut.
-
/data/photo/2025/02/09/67a8225ea0542.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Yayasan Cinta Dhuafa Kendal, Gerakan yang Beri Harapan Anak Yatim dan Dhuafa Regional 10 Februari 2025
Yayasan Cinta Dhuafa Kendal, Gerakan yang Beri Harapan Anak Yatim dan Dhuafa
Tim Redaksi
KENDAL, KOMPAS.com –
Banyak cara untuk menunjukkan kasih sayang kepada sesama, salah satunya dengan memberikan santunan kepada
anak yatim
, piatu, yatim piatu, dan kaum dhuafa.
Hal ini seperti dilakukan oleh sekelompok orang di Kabupaten
Kendal
, Jawa Tengah, yang tergabung dalam Yayasan Cinta Dhuafa Kendal (CDK).
Hingga Januari 2025, yayasan ini telah membantu 315 anak, yang mayoritas duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan SMP.
Menurut Ketua CDK, Budi Raharjo, yayasan ini lahir dari keprihatinan dan empati terhadap kondisi anak-
anak yatim dan dhuafa
di Kabupaten Kendal. Yayasan ini didirikan oleh sekelompok orang yang juga anak yatim, piatu, atau dhuafa.
“Kami pernah merasakan dan mengalami bagaimana menjadi mereka,” kata Budi, Minggu (9/2/2025).
Sebelum menjadi Yayasan Cinta Dhuafa Kendal yang resmi dinotariskan pada 21 November 2016, organisasi ini awalnya bernama Rejosari Peduli. Nama ini berasal dari gerakan sosial yang berawal dari masyarakat di Desa Rejosari, Kecamatan Ngampel.
“Rejosari Peduli berdiri pada 17 Juli 2014. Kami mengubah nama karena banyaknya dukungan dari masyarakat Kendal,” ujarnya.
CDK, yang berpusat di Jalan Raya Desa Rejosari RT 2 RW 2, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal, memiliki visi untuk menebarkan cinta dan meringankan beban kaum dhuafa.
Misi yayasan ini mencakup:
“Kami yakin, perbuatan baik akan menghasilkan sesuatu yang baik. Jadi, dengan ikhlas kami berbuat untuk sesama,” ucapnya.
CDK dikelola oleh 25 pengurus dan 60 relawan aktif yang tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Kendal.
Untuk menyantuni anak yatim dan dhuafa, dana diperoleh dari berbagai sumber, seperti donatur tetap dan donatur umum. Selain itu, yayasan juga menerima sumbangan dari kotak/kantong sedekah yang ditempatkan di berbagai instansi dan tempat usaha.
“Beberapa donatur berasal dari Pekerja Migran Indonesia (PMI). Ketika mereka masih di Indonesia dan belum bekerja sebagai PMI, anak mereka yang yatim kami bantu. Setelah ekonomi mereka membaik, mereka pun menjadi donatur,” jelas Budi.
Setiap tahunnya, dana yang masuk bervariasi. Pada tahun 2024, CDK menerima sekitar Rp 45-50 juta dari para donatur. Dana ini digunakan untuk santunan bulanan kepada anak-anak yatim, piatu, dan dhuafa serta penyandang disabilitas. Setiap bulan, mereka menerima santunan sebesar Rp 100.000 selama tiga tahun, dengan evaluasi setiap tahun.
Selain santunan rutin, dana juga digunakan untuk kegiatan khitan gratis bagi anak-anak penerima santunan dan dhuafa, wisata sosial, serta bantuan pendidikan.
“Dengan adanya kegiatan wisata, anak-anak bisa merasakan kebahagiaan yang sama seperti teman-temannya dari keluarga mampu, sehingga mereka tidak merasa minder,” ujarnya.
Selain santunan bulanan, CDK juga memiliki program santunan periodik, seperti saat Muharram dan Ramadhan. Yayasan ini juga memberikan bantuan insidental bagi anak yatim dan dhuafa yang terdampak bencana, seperti kebakaran, longsor, atau orang tua mereka yang mengalami sakit berat.
“Kami juga memberikan pendampingan bagi anak-anak yang mengalami masalah di sekolah, seperti tunggakan biaya sekolah atau perlengkapan pendidikan,” jelas Budi.
Selain itu, CDK juga menyediakan alat bantu bagi penyandang disabilitas, baik anak yatim maupun dhuafa lainnya yang berdomisili di Kabupaten Kendal.
Bagi Anda yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini, donasi dapat dikirimkan melalui rekening berikut:
Bank Syariah Indonesia (BSI) Nomor Rekening: 7104393505Atas Nama: Yayasan Cinta Dhuafa Kendal
Melalui dukungan berbagai pihak, Yayasan Cinta Dhuafa Kendal terus berupaya membantu anak-anak yatim dan dhuafa agar mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2025/02/09/67a8722887675.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Saat Grup Band Marjinal "Jamming" Lagu Bumi Manusia di Warung Kopi Santen Blora Regional 10 Februari 2025
Saat Grup Band Marjinal “Jamming” Lagu Bumi Manusia di Warung Kopi Santen Blora
Tim Redaksi
BLORA, KOMPAS.com
–
Grup band Marjinal
tiba-tiba saja menyempatkan waktu untuk
jamming
di Warung Kopi Santen Mbah Sakijah, Desa Jepangrejo, Kecamatan
Blora
, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Minggu (9/2/2025).
Keberadaan grup band beraliran punk tersebut di Blora untuk memeriahkan festival Seabad Pramoedya Ananta Toer.
Grup band tersebut memang tampil dalam konser ‘Anak Semua Bangsa’ bersama dengan musisi Iksan Skuter, dan grup band Shaggydog di Lapangan Kridosono Blora, pada Sabtu (8/2/2025) malam.
Basis Marjinal, Bob mengatakan usai konser tersebut dirinya diajak untuk
nongkrong
ke warung kopi santen.
“Jadi setelah memeriahkan konser anak semua bangsa di festival Blora Seabad Pramoedya Ananta Toer, terus tadi pagi dapat kabar dari keluarga Pram, ayo
nongkrong
di kopi santen, ya sudah sekalian ngumpul,” ucap dia saat ditemui
Kompas.com
, di lokasi.
Selama berada di warung kopi santen khas Blora tersebut, grup band yang dibentuk pada 1997 tersebut membawakan tiga buah lagu.
“Ya, ada tiga lagu,” kata pria yang memiliki nama lengkap Bobby Adam Firman tersebut.
KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Grup band Marjinal sempatkan waktu untuk jamming di Warung Kopi Santen Mbah Sakijah, Blora, Jawa Tengah, Minggu (9/2/2025)
Ketiga buah lagu yang dibawakan antara lain, Bumi Manusia, Rencong Marencong dan Ibuku Ibumu Ibumi.
Bob, yang memiliki banyak tatto di tubuhnya itu menjelaskan juga tak menyangka bakal bisa
jamming
di warung kopi tersebut.
“Tadi malam itu ada salah satu anaknya Bang Pram
request
lagu Rencong Marencong. Nah di perjalanan, wah nanti ketemu Mbak Titi kita main pompongan kalau ada alat, wah alam semesta ceritanya beda, ternyata ada
sound system
di sini,
yowes
ambil alat kita main,
happy
bareng,” terang dia yang juga ikut menyanyikan ketiga lagu tersebut.
Pasalnya, tiap hari Minggu warung kopi santen tersebut mengadakan
live
musik yang beraliran dangdut dan koplo untuk menghibur para pengunjung yang berada di warung.
Tak hanya itu, keberadaan Bob di warung tersebut juga dimanfaatkan para pengunjung untuk berfoto bersama.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5125675/original/040724000_1738976326-Screenshot_1874.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kejari Tahan Kadis PUPR Kabupaten Gorontalo tekait Korupsi Proyek PEN
Liputan6.com, Gorontalo – Kejaksaan Negeri (Kejari) Gorontalo resmi menahan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek lanjutan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk peningkatan jalan Samaun Pulubuhu – Bolihuangga.
Ketiganya adalah Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo berinisial HK, Kepala Bagian ULP SP, serta Konsultan Pengawas ST.
Penahanan dilakukan pada Jumat (7/2/2025) setelah Kejari Gorontalo mengumpulkan bukti-bukti kuat yang mengindikasikan adanya praktik korupsi yang merugikan keuangan negara.
Kepala Kejari Gorontalo, Abvianto Syaifulloh, menegaskan bahwa penahanan ini bertujuan mempercepat proses penyidikan dan menegakkan hukum.
HK yang menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kabupaten Gorontalo diduga menyetujui permintaan NT untuk menunjuk langsung pelaksana proyek peningkatan jalan Samaun Pulubuhu – Bolihuangga pada tahun anggaran 2023 sebelum proses penunjukan resmi dilakukan. Ia juga disebut menerima aliran dana sebesar Rp75 juta dari NT dan AO melalui AA.
Sementara itu, SP yang bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) diduga membantu proses pengadaan proyek dengan menyusun dokumen penawaran.
Termasuk Rencana Kerja Konstruksi (RKK) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). SP juga diduga mengunggah dokumen tersebut ke Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) menggunakan akun CV Irma Yunika serta menerima dana Rp10 juta, di mana Rp5 juta telah dikembalikan.
ST, selaku konsultan pengawas, diduga turut membuat dokumen pelaksanaan pekerjaan untuk CV Irma Yunika dan menerima imbal jasa sebesar Rp6 juta atas keterlibatannya.
Abvianto Syaifulloh menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendalami kasus ini guna mengungkap potensi keterlibatan pihak lain serta memastikan pengembalian kerugian negara.
“Penahanan dilakukan untuk mempercepat proses penyidikan. Kami tetap berkomitmen memberantas tindak pidana korupsi yang merugikan masyarakat,” ujar Abvianto.
Ketika dimintai tanggapan terkait penahanan, HK hanya memberikan pernyataan singkat. “Nanti saja, nanti saja,” katanya sambil memasuki mobil tahanan.
Detik-Detik Kejari Cilacap Menahan Kades Jeruklegi Kulon Tersangka Korupsi Dana Desa
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5126897/original/005278900_1739125814-MilkLife_Soccer_Challenge.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Rekor 4 Kali Tak Terkalahkan, SDUT Bumi Kartini Juara MilkLife Soccer Challenge Kudus 2025
Liputan6.com, Jakarta – Tim sepak bola putri SDUT Bumi Kartini Jepara kembali mengamankan posisinya di puncak podium perebutan gelar juara MilkLife Soccer Challenge Kudus 2025. Kemenangan ke empat kalinya yang ditorehkan tim sepak bola KU 12 asal Jepara, saat mengalahkan tim SDIT Al Islam Kudus di partai final.
Torehan gemilang tim Bumi Kartini Jepara ini, berkat tendangan Rara Zenita Fatin yang mampu menceploskan bola ke gawang tim SDIT Al Islam Kudus. Rara berhasil mengunci kemenangan timnya melalui gol balasan dari umpan silang Naura. Skor 4-2 terus bertahan hingga wasit Nur Yasin meniup peluit panjang, memastikan gelar juara bagi SDUT Bumi Pertiwi Jepara.
Perebutan gelar juara bergengsi MilkLife Soccer Challenge – Kudus 2025 yang mempertemukan tim derby Muria ini, berlangsung kompetitif dan menegangkan pada Minggu (9/2/2025). Laga yang tersaji di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, menyudahi kemenangan bagi tim Bumi Kartini Jepara dengan skor 3-2.
Dengan hasil tersebut, maka tim SDUT Bumi Kartini sebagi juara pertama. Selanjutnya dibayangi oleh Tim SDIT Al Islam Kudus sebagai runner up.
Sementara di KU 10, Tim SD Muhammadiyah Birrul Walidain sukses menjadi kampiun, usai mengalahkan SDIT Al Islam Kudus lewat adu penalti dengan skor 3-2.
Dari pantauan Liputan6.com saat jalannya pertandingan di KU 12, tim SDUT Bumi Kartini Jepara terus membangun serangan ke jantung pertahanan SDIT Al Islam Kudus sejak kick off babak pertama. Menit ke-3, SDUT Bumi Kartini Jepara memperoleh peluang emas yang berhasil dikonversi jadi gol.
Sepak pojok Rere Zenita Farza mengarah ke gawang hingga terkena badan Anindya Dewi Maharani dan berbuah poin pertama bagi SDUT Bumi Kartini Jepara. Meski kebobolan, SDIT Al Islam terus mencoba untuk menjebol gawang yang dijaga Queisha Sava Azzalfa.
Pertandingan menegangkan itu pun kembali pecah, saat sontekan kaki Naura Hasna El Tsaqif di menit ke-6 mampu menembus penjagaan Aqila Rizki Beryl yang membuat SDUT Bumi Kartini Jepara unggul 2-0.
Berusaha mengejar ketertinggalan, SDIT Al Islam Kudus membalas dengan gol yang tercipta dari tendangan jarak jauh Anindya di menit ke-9 yang membuat kedudukan berubah 2-1.
Menutup babak pertama, Rara Zenita Fatin mampu menceploskan bola ke gawang usai memanfaatkan umpan apik dari saudari kembarnya Rere Zenita Farza sehingga skor sementara 3-1.
Usai turun minum, pertandingan makin intens dengan serangan terbuka kedua tim. Tendangan Alesha Farzana Aznii Putri Aji di menit ke-20 dari sisi kanan gawang melesat masuk ke gawang menjadikan skor 3-2.
Namun Rara akhirnya mampu mengunci kemenangan lewat gol balasan berkat umpan silang Naura. Skor 4-2 terus bertahan hingga wasit meniup peluit panjang bagi kemenangan SDUT Bumi Pertiwi Jepara.
Bagi tim asuhan pelatih Noor Hadi, ini merupakan gelar keempat yang diraih di KU 12. Sepanjang MilkLife Soccer Challenge tahun 2024, Rara Zenita Fatin dan kawan-kawan sudah memboyong tiga piala berturut-turut.
Rara mengaku senang dan bangga bisa meraih kemenangan kembali. Ia menilai bahwa kerjasama tim sudah bagus, namun harus lebih ditingkatkan lagi agar lebih kompak.
“Terima kasih untuk pelatih yang melatih kami sampai juara, terima kasih teman-teman atas kerja kerasnya,” ucap Rara yang juga mendapat gelar Top Scorer dengan mengemas total 29 gol.
Sedangkan di partai KU 10, SD Muhammadiyah Birrul Walidain menang dramatis lewat adu penalti 3-2 melawan SDIT Al Islam Kudus. Tim yang dipimpin oleh Keisha Athira Imawan itu mampu menunjukkan permainan cantik.
Namun kokohnya pertahanan kedua tim, membuat mereka harus berbagi skor kacamata hingga babak akhir. Kemenangan ini jadi kebanggaan Keisha dan kawan-kawan setelah pada MilkLife Soccer Challenge – Kudus Seri 3 2024 lalu hanya menjadi runner-up.
“Pertandingan tadi cukup menegangkan karena antara menang atau tidak. Tapi pelatih tadi bilang dalam sepak bola menang atau kalah itu biasa, yang penting sudah berusaha dan akhirnya kami percaya diri untuk menang,” ucap siswi kelas 4 itu.
Sementara itu, Wakil Ketua Pelaksana MilkLife Soccer Challenge Welly Arisanto menilai bahwa animo peserta MilkLife Soccer Challenge – Kudus 2025 sangat menarik. Sebab Kabupaten Kudus sebagai sasaran inkubasi pengembangan ekosistem sepak bola putri usia dini, menunjukkan potensi yang meningkat.
“Hal ini juga didukung dengan proses regenerasi pemain dan keseriusan sekolah untuk mengembangkan olahraga sepak bola putri,” ujar Welly.
Welly melihat bahwa MilkLife Soccer Challenge Kudus yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation ini menarik dan seru pertandingannya. Tahun 2024 lalu, kompetisi serupa juga telah tiga kali dselenggarakan.
“Dan saat ini, membuat pengalaman para peserta untuk bertanding makin bertambah, teknik bermain juga meningkat jauh. Jadi kami berharap potensi pesepakbola putri di Kudus semakin berkembang dan semakin banyak, terutama dengan bertambahnya jumlah sekolah yang berpartisipasi,” ucap Welly.
Untuk diketahui, Milklife Soccer Challenge – Kudus 2025 diikuti 1.547 siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD). Total ada 142 tim, yang terdiri dari 100 tim bertanding di KU 12 dan 42 tim di KU 10.
Tak hanya datang dari Kudus, para peserta berasal dari berbagai daerah sekitar seperti Demak, Rembang, Pati, dan Jepara.


.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
