provinsi: JAWA TENGAH

  • LDK Fakultas Teknik Universitas Semarang: Tempa Mahasiswa Jadi Pemimpin yang Berkualitas

    LDK Fakultas Teknik Universitas Semarang: Tempa Mahasiswa Jadi Pemimpin yang Berkualitas

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Fakultas Teknik Universitas Semarang (USM) kembali menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) sebagai program tahunan untuk membentuk mahasiswa yang memiliki jiwa kepemimpinan dan keterampilan organisasi. 

    Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 14 Februari 2025, di Lapangan Tembak Kodam IV Tembalang, Semarang.

    Dengan mengusung tema Kepemimpinan Teknik yang Berkualitas dan Berkarakter dengan Menerapkan Nilai Integritas dan Etika, LDK ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa agar mampu mengemban peran dalam organisasi kemahasiswaan, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Dewan Mahasiswa (DEMA), serta himpunan mahasiswa jurusan. 

    Selain diberikan materi kepemimpinan, peserta juga mendapatkan pelatihan soft skill, seperti kedisiplinan, manajemen waktu, teknik negosiasi, berpikir kritis, hingga penyusunan anggaran.

    Wakil Dekan I Fakultas Teknik USM, Ferry Firmawan ST MT PhD menekankan bahwa kegiatan ini penting sebagai bentuk pembelajaran di luar kelas.

    “LDK adalah kampus kedua bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga keterampilan yang akan berguna dalam kehidupan organisasi dan profesional,” ujarnya.

    Ferry berharap, peserta LDK dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya dengan menunjukkan prestasi akademik yang baik, keterampilan organisasi yang unggul, serta sikap kepemimpinan yang kuat. 

    “Mereka juga didorong untuk menyebarkan semangat kepemimpinan kepada mahasiswa lainnya agar tercipta lingkungan akademik yang lebih aktif dan progresif, serta bisa mencetak lebih banyak agen perubahan yang siap membawa inovasi dan perubahan positif di lingkungan kampus dan masyarakat,” harapnya. (*)

  • Jennie Blackpink Bagikan Cuplikan Lagu Extral Kolaborasi Pertama dengan Doechii

    Jennie Blackpink Bagikan Cuplikan Lagu Extral Kolaborasi Pertama dengan Doechii

    Jakarta, Beritasatu.com – Personel grup idola K-Pop, Jennie Blackpink belum lama ini mengumumkan cuplikan lagu solo terbarunya yang berjudul Extral. Lagu ini merupakan hasil kolaborasi dengan Doechii, seorang penyanyi rap wanita asal Amerika yang baru saja meraih penghargaan Grammy.

    Dikutip dari NME pada Jumat (14 Februari), cuplikan lagu solo berdurasi 10 detik tersebut diunggah oleh Jennie di akun media sosialnya. 

    Dalam unggahan tersebut, pemilik nama asli Jennie Kim itu mengumumkan Extral akan dirilis sebagai lagu prarilis pada 21 Februari 2025, pukul 14.00 waktu Korea Selatan atau 12.00 WIB.

    Extral akan menjadi single keempat dari album solo debut Jennie yang dijadwalkan rilis pada 7 Maret 2025 mendatang bertajuk Ruby.

    Sebelumnya, Jennie Blackpink telah merilis tiga single, yakni Mantra, Zen, dan Love Hangover. Album ini akan berisi 15 lagu baru yang mencakup berbagai genre musik dan menampilkan kolaborasi dengan berbagai artis ternama, seperti Childish Gambino, Dua Lipa, Kali Uchis, French Kiwi Juice (FKJ), dan Dominic Fike.

    Sebagai bagian dari perayaan peluncuran album tersebut, Jennie Blackpink akan menggelar serangkaian konser eksklusif bertajuk “The Ruby Experience” di tiga kota besar, yakni Los Angeles, New York, dan Seoul. 

    Tur tersebut akan dimulai dengan dua pertunjukan di Peacock Theatre, Los Angeles, pada 6 dan 7 Maret 2025 kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan di Radio City Music Hall, New York, pada 10 Maret 2025, dan berakhir di Inspire Arena, Seoul, pada 15 Maret 2025.

    Jennie Blackpink mengungkapkan kegembiraannya dapat berkolaborasi dengan Doechii. Menurutnya, ia  merupakan seorang artis berbakat dengan energi yang sangat positif.

    Selain itu, dirinya juga berbagi sedikit tentang proses pembuatan album Ruby, dengan menyatakan banyak emosi yang dituangkan ke dalam setiap lagu. 

    Selanjutnya, Jennie Blackpink menyebutkan pembuatan album ini merupakan sebuah eksperimen yang mengharuskan dirinya untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru yang menyenangkan, berani, serta penuh kerentanannya.

  • Kronologi Penangkapan Begal Sadis di Semarang, Sampai Nekat Bacok Kepala Mahasiswa

    Kronologi Penangkapan Begal Sadis di Semarang, Sampai Nekat Bacok Kepala Mahasiswa

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Polisi menangkap tiga tersangka pembegalan terhadap mahasiswa asal Brebes berinisial MIF (19) di Jalan Simongan, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang, Minggu (9/2/2025) dini hari.

    Ketiga tersangka masing-masing Heru Kurniawan (26) warga Kalibanteng Kulon, Alif Rahmanda (24) warga Gisikdrono, Riswanda Dani (24) warga Purwoyoso.

    Satu tersangka lainnya Marcellinus (29) warga Jatisari ikut ditangkap karena berperan sebagai penadah barang rampasan.

    “Korban dibegal dengan menggunakan golok lalu handphone Samsung A23 korban dirampas,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Syahduddi saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (14/2/2025).

    Syahduddi menuturkan, sebelum melakukan pembegalan ketiga tersangka mabuk minum-minuman keras di daerah Kalipancur, Ngaliyan.

    Mereka saat nongkrong sudah membawa golok.

    Selepas puas mabuk, mereka pulang lalu berpapasan dengan  korban bersama dua orang temannya.

    Korban saat itu posisi membonceng paling belakang.

    “Ketika  berpapasan itulah tersangka Heru berteriak sambil menunjuk korban dan temannya. Lalu tersangka Dani dan Alif berbalik mengejar korban,” jelasnya.

    Tersangka Alif berhasil mengejar motor korban lalu membacoknya hingga mengenai kepala korban.

    Selain melukai korban, tersangka juga mengambil handphonenya.

    “Korban alami sayatan di kepala,” terangnya.

    Sesudah berhasil membegal, ketiga tersangka mendatangi tersangka Marcellinus (29) warga Jatisari untuk menjual barang rampasan.

    Mereka menjual handphone ke Marcel seharga Rp 750 ribu.

    “Setelah mendapatkan uang dibagi 3 para tersangka secara merata,” kata Kapolrestabes.

    Menurut Kapolrestabes, ketiga tersangka begal ditangkap dua hari selepas korban membuat laporan ke polisi.

    Selepas pemeriksaan diketahui dua tersangka Heru dan Alfi adalah residivis kasus narkoba dan pengeroyokan.

    Atas perbuatannya, Heru, Alif dan Dani dijerat Pasal 365 KUHPidana terkait pengeroyokan.

    Tersangka Marcel dijerat Pasal 480 KUHPidana, terkait penadahan.

    “Kasus pengeroyokan kena 9 tahun penjara. Penadah kena ancaman 4 tahun penjara,” tandasnya. (Iwn)

  • Kunjungan Setwapres RI di Wonosobo, Lakukan Monitoring Optimalisasi Program Penanggulangan Stunting

    Kunjungan Setwapres RI di Wonosobo, Lakukan Monitoring Optimalisasi Program Penanggulangan Stunting

    TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO – Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) RI melakukan monitoring pelaksanaan program Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (P3S), di Kabupaten Wonosobo.

    Kegiatan monitoring pelaksanaan program Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (P3S) akan berlangsung dari Kamis (13/2/2025) hingga Jum’at (14/2/2025).

    Sekretaris Daerah Wonosobo, One Andang Wardoyo saat menerima kunjungan mengungkapkan, kunjungan ini diharap dapat menghasilkan regulasi atau rekomendasi yang sesuai dengan kondisi di lapangan.

    “Kunjungan ini tentunya membawa dampak positif terhadap penanggulangan stunting di Kabupaten Wonosobo, dengan kolaborasi multisektor yang baik antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa akan mempercepat upaya penurunan angka stunting,” ujar Andang.

    Andang menyebut, Pemkab Wonosobo terus menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan berbagai program penurunan stunting. 

    Berbagai skema dan program pentahelix, seperti Desa Binaan, Tim Pendamping Keluarga, serta optimalisasi layanan kesehatan dan keluarga berencana, telah dilaksanakan.  

    Selain itu, Pemkab Wonosobo juga telah melibatkan berbagai pihak melalui kolaborasi anggaran dari APBD, APBDes, pihak ketiga, serta praktik baik dari yayasan Diaspora Wonosobo.

    “Kami berharap agar monitoring dan evaluasi (Monev) ini dapat dilakukan secara komprehensif dan objektif. Dengan demikian, kami dapat mengetahui kelemahan yang perlu diperbaiki dalam upaya penanganan stunting di Wonosobo,” tambahnya. 

    Sementara itu, Ketua Tim Setwapres Angela Shinta Puspitasari menjelaskan, kunjungan ini untuk memastikan efektivitas program di lapangan.

    “Kami ingin melihat bagaimana proses percepatan pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Wonosobo, bagaimana anggaran digunakan, dan dampaknya terhadap masyarakat. Sehingga kunjungan ini dapat menghasilkan rekomendasi yang tepat sasaran dan sesuai dengan kondisi di lapangan,” ujar Angela.

    Sebagai bagian dari pemantauan, tim Setwapres akan mengunjungi beberapa lokasi di Kabupaten Wonosobo, termasuk Desa Sikunang dan Posyandu di Kecamatan Kejajar. 

    Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempelajari lebih dalam mengenai efektivitas intervensi stunting yang telah dilakukan.

    “Kami ingin bersama dengan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, mengidentifikasi permasalahan yang ada, dan mendapatkan gambaran faktual mengenai pelaksanaan program di lapangan,” imbuhnya. 

    Tim Setwapres menekankan pentingnya komunikasi terbuka dalam proses pemantauan, dengan harapan informasi yang disampaikan dapat menggambarkan kondisi nyata di lapangan, sehingga rekomendasi yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi.

    Secara teknis, pemantauan ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok anggaran, yang akan memfokuskan pada optimalisasi pengelolaan anggaran dan efektivitas program. 

    Setwapres juga memaparkan pentingnya pembacaan dan penggunaan data seperti Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) sebagai dasar dalam perencanaan dan evaluasi program. (ima)

  • Menkop Sebut Intidana Sudah Keluar dari Daftar Koperasi Bermasalah – Halaman all

    Menkop Sebut Intidana Sudah Keluar dari Daftar Koperasi Bermasalah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menegaskan, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana sudah keluar dari daftar koperasi bermasalah.

    Menurut Budi Arie, hal tersebut terkonfirmasi setelah menerima laporan dari Satgas bahwa KSP Intidana bisa menyelesaikan masalah gagal bayar kepada anggotanya. Saat ini, KSP Intidana mulai melakukan pengembalian dana kepada anggota atau peminjamnya.

    “Permasalahan semua sudah diselesaikan oleh pengurus, pengawas, dan juga seluruh anggota KSP Intidana didampingi oleh Satgas,” ujar Budi Arie di Kantor Kemenkop, Jakarta, Jumat (14/2/2025).

    Budi Arie mengapresiasi atas keberhasilan KSP Intidana keluar dari daftar delapan koperasi bermasalah. Komitmen ini terjadi, kata Budi Arie, atas kerja Satgas yang terdiri dari unsur Kejaksaan Agung, Kepolisian, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), hingga komitmen dari anggota KSP Intidana sendiri.

    “KSI Intidana ini benar-benar koperasi sejati bukan ponzi. Makanya, ada niat dan upaya untuk menyelesaikan. Karena dari laporan yang saya lihat, ada beberapa koperasi bermasalah yang milik perorangan alias penipuan berkedok koperasi,” tutur Budi Arie.

    Budi Arie menuturkan, proses pengembalian uang anggota KSP Intidana telah diselesaikan melalui ketentuan-ketentuan yang sudah disepakati dalam rapat anggota. Sementara sisa daftar tujuh koperasi bermasalah lainnya, sambung Menkop, juga tengah melakukan tahap penyelesaian. Namun ia belum bisa memastikan kapan hal itu akan rampung.

    “Sisanya tunggu penyelesaiannya. Tugas kami di Kemenkop ini bagaimana caranya agar koperasi bermasalah ini cepat menyelesaikannya, jangan terkatung-katung. Kasihan rakyat yang dirugikan,” ucap Budi Arie.

    Dia berharap, apa yang telah dilakukan KSP Intidana ini menjadi role model bagi koperasi-koperasi lain yang bermasalah. Sehingga, masalah koperasi bisa diselesaikan oleh anggotanya sendiri. Mewujudkan koperasi sebagai soko guru perekonomian Indonesia.

    Sebelumnya, KSP Intidana memiliki kewajiban (utang) kepada para anggotanya (peminjamnya) mencapai Rp930 miliar. Dalam penyelesaian masalah hari ini, Ketua Umum KSP Intidana Darius Limantara mengungkapkan, telah melakukan pembayaran sebesar Rp240 miliar.

    “Masih ada sisa sekitar Rp690 miliar, yang akan kami selesaikan dengan revitalisasi asset based resolution (resolusi aset secara optimal) di utang sekitar Rp300 miliar dan memiliki aset sekitar Rp325 miliar,” rinci Darius di kesempatan yang sama.

    Darius juga memastikan, penyelesaian pembayaran kewajiban tersebut dilakukan melalui payung hukum yang diputuskan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan berdasarkan kesepakatan bersama para anggota.

    Di mana total anggota KSP Intidana mencapai 2.500 orang tersebar di lima wilayah. Meliputi, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.

    “Semua dikelola secara transparan. Kami yakin semuanya bisa selesaikan. Karena tujuan koperasi kami adalah dari untuk oleh anggota untuk kesejahteraan anggota,” ucapnya.

    Pihaknya bersyukur, KSP Intidana sudah keluar dari permasalahan persoalan hukum, dan masuk ke dalam ranah berkoperasi sejati. Melalui RAT, KSP Intidana telah membentuk kepengurusan, kepengawasan, Dewan Penasehat, bersama dengan stakeholder.

    “Kami berkomitmen memajukan KSP Intidana kembali berjaya lagi. Mengikuti regulasi petunjuk dari Kemenkop untuk masuk dalam era digitalisasi koperasi,” tuturnya.

    Sementara itu, ⁠Anggota KSP Intidana Cabang Purwodadi, Syaiful Putra berterima kasih kepada Kemenkop dan Satgas Revitalisasi Koperasi Bermasalah, yang telah membantu pihaknya dalam hal pembinaan, pengawasan, dan revitalisasi.

    “Sehingga koperasi KSP inti dana yang sebelumnya mengalami berbagai permasalahan, pada hari ini kami anggap sebagai kooperasi yang sudah normal kembali,” katanya.

    Dia memastikan, saat ini KSP Intidana sudah bisa melaksanakan operasionalnya. Sudah mulai bisa lagi menghimpun dana melalui funding, dan menyalurkannya kembali dalam bentuk lending.

    “Namun kami tetap membutuhkan arahan, pembinaan, serta pengawalan dari Kemenkop, agar ke depan koperasi KSP Intidana bisa lebih baik lagi. Ayo berkoperasi dan jangan takut lagi berkoperasi,” imbuhnya.

  • FTIK UIN Saizu Gelar Penguatan Kompetensi bagi Mahasiswa PPG Batch Dua

    FTIK UIN Saizu Gelar Penguatan Kompetensi bagi Mahasiswa PPG Batch Dua

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO – Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto menggelar Sosialisasi dan Penguatan Kompetensi bagi Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch Dua.

    Dekan FTIK UIN Saizu Purwokerto, Prof. Fauzi, menekankan pentingnya penguasaan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian bagi calon guru.

    “Kami berharap ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa PPG dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang,” ujarnya, Jumat (14/2/2025).

    Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen FTIK UIN Saizu Purwokerto untuk mencetak lulusan PPG yang profesional, kompeten, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan di masa mendatang.

    Kegiatan ini berlangsung di Hotel Luminor dan diikuti oleh mahasiswa PPG dari wilayah Cilacap, Purbalingga, dan Wonosobo.

    Hadir pula pimpinan FTIK serta tenaga pendidik (tendik) yang terlibat dalam kepanitiaan.

    Prof. Fauzi mengingatkan mahasiswa agar mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan penguasaan materi.

    Ia juga menekankan pentingnya khusyuk dalam berdoa dan kesiapan perangkat teknologi.

    Ujian pengetahuan (UP) akan dilaksanakan secara daring, sehingga mahasiswa perlu mengantisipasi kendala teknis seperti jaringan internet yang tidak stabil.

    Mahasiswa mendapatkan materi penguatan kompetensi dari Dr. M. Sholeh, Koordinator Program Studi.

    Ia menyampaikan materi tentang pengajaran pedagogik, metode pembelajaran, dan kisi-kisi ujian untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa dalam menjawab soal UP.

    Selain itu, hasil tryout yang telah dilaksanakan tiga kali menunjukkan adanya peningkatan nilai, yang menjadi indikator positif kesiapan mahasiswa menghadapi ujian.

    Mahasiswa juga mendapatkan pelatihan teknis penggunaan Learning Management System (LMS) untuk menunjang kelancaran ujian daring.

    Dengan adanya sosialisasi dan penguatan kompetensi ini, diharapkan mahasiswa PPG batch dua UIN Saizu Purwokerto lebih percaya diri menghadapi UP dan meraih kelulusan yang maksimal.

  • VIRAL! 4 Truk Pengangkut Tabung Raksasa Oven Pembuat Bata Ringan Sampai di Kabupaten Semarang

    VIRAL! 4 Truk Pengangkut Tabung Raksasa Oven Pembuat Bata Ringan Sampai di Kabupaten Semarang

    TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN – Empat truk pengangkut mesin autoclave atau oven pembuat bata ringan (hebel) berbaris parkir di tepi ruas Tol Semarang-Solo, tepatnya di depan Rest Area KM429A Ungaran, Kabupaten Semarang pada Jumat (14/2/2025) sore.

    Truk tersebut sebelumnya berangkat dari Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang pada Kamis (13/2/2025) malam dan tengah dalam perjalanan menuju Kabupaten Banjarnegara.

    Perjalanan truk-truk yang muatannya berbentuj tabung raksasa tersebut juga dikawal oleh pihak berwenang dan sejumlah mobil.

    Saat berhenti di depan Rest Area KM429A Ungaran, tampak para sopir, kernet dan para pekerja lainnya beristirahat di dekat truk.

    Sebagian duduk sambil menyantap makanan, sedangkan sebagian lainnya berbaring dan tidur.

    Seorang kernet satu di antara truk tersebut, Fauzi (23) mengatakan bahwa terdapat total 12 truk yang membawa mesin tersebut menuju ke arah Banjarnegara.

    “Yang delapan sudah duluan, sampai di Klaten dan Yogyakarya.

    Sedangkan yang empat ini terakhir,” kata Fauzi kepada Tribunjateng.com.

    Dia menambahkan, truk-truk yang mengangkut ratusan ton mesin tersebut melaju lambat dengan kecepatan 5 sampai 30 kilometer per jam.

    Tabung yang diangkut truk tersebut, lanjut Fauzi, memiliki panjang sekitar 40 meter.

    Dengan ukuran panjang dan besarnya tabung bercat biru tersebut, bagian kepala truk seolah tampak kecil.

    Menurut Fauzi, sejumlah rintangan dalam membawa tabung raksasa tersebut di antaranya keramaian lalu lintas yang harus dikawal ketat, serta kontur jalan yang menanjak dan menurun.

    Selain itu, laju kecepatan truk yang relatif lambat membuat rombongan harus sering berhenti di titik tertentu untuk istirahat.

    “Saya membawa bekal makanan, mi instan, serta pakaian untuk ganti.

    Mudah-mudahan perjalanan lancar dan aman,” pungkas Fauzi.

    Meskipun truk-truk tersebut berhenti di tepi ruas tol, arus lalu lintas di sana masih terbilang lancar dan tidak terdapat ketersendatan. (*)

  • Benamkan Binasentra Jabar Skor 5-0, Asti Jateng Select U-10 Lolos Putaran II BLiSPI Youth Cup 2025

    Benamkan Binasentra Jabar Skor 5-0, Asti Jateng Select U-10 Lolos Putaran II BLiSPI Youth Cup 2025

    TRIBUNJATENG.COM – Asti Jateng Select U-10 akhirnya lolos putaran kedua BLISPI Youth Cup 2025 setelah mengalahkan Binasentra Jabar dengan skor telak 5-0.

    Dua gol dicetak si kembar asal Rembang Daffa dan Deffa, Sheva dan dua gol bunuh diri pemain Binasentra Jabar. 

    Dalam pertandingan ketiga, Jateng Select menang WO setelah BLiSPI Sulawesi Tengah.

    Pertandingan perdana, Jateng Select U-10 menang 2-0 atas Firman Utina FU15 FA Tangerang dalam kaga perdana BLISPI Youth Cup 2025 yang digelar di Lapangan Persitas, Cirebon Jawa Barat, Jumat (14/2/2025) siang. 

    Anak asuh Coach Mastur Kastubi langsung mengambil inisiatif menyerang sejak babak pertama. Hasilnya dua gol tercipta melalui kaki Baskoro di babak pertama. 

    Penggawa Jateng Select tak mengendurkan serangan di babak kedua. Tsaqif menggandakan keunggulan di babak kedua. 

    Dengan hasil ini Asti Jateng Select U-10 juara Grup B dengan poin sembilan, sedangkan runner-up grup dihuni FU15FA dengan enam poin dan berhak melaju ke putaran kedua. 

    Menuju Spanyol

    Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) menggelar kejuaraan nasional (kejurnas) sepakbola BLISPI Youth Cup 2025.

    Kejurnas kelompok umur U-10 dan U-12 bertajuk “Menuju Pentas Piala Dunia Pelajar 2025” Ini digelar 14-16 Februari 2025 di Stadion Bima Cirebon. 

    ASTI Jateng Select U-10 dan ASTI Kudus U-12 akan berlaga di BLiSPI Youth Cup 2025 bersama 19 tim dari berbagai daerah di Indonesia. 

    CEO ASTI, Arief Budiyanto akan membawa 14 pemain Tim Jateng Select yang bertengger di Grup B bersama Bina Sentra Jabar, BLISPI Sulteng, dan Firman Utina 15 (FU15) FA. 

    Talent Scouting International BLiSPI yang juga agen pemain Egy Maulana Vikri, Dusan Bogdanovic hadir dalam pembukaan BLiSPI Youth Cup 2025 yang digelar di Stadion Bima Cirebon. 

    Dugan mengatakan banyak pemain Timnas Indonesia yang lahir dari BLiSPI Youth Cup. 

    Dia berharap banyak talenta muda yang lahir dari BLiSPI Youth Cup 2025. “Turnamen ini jadi seleksi Timnas Pelajar sebelum berlaga di Barcelona, Spanyol yang digelar April mendatang,” ujarnya. 

    BLiSPI juga menggandeng talent scouting yang menangani Garuda Select. 

    BLiSPI Youth Cup 2025 Seri Nasional disebut sebagai ajang seleksi bagi pemain muda untuk bergabung Timnas Pelajar Indonesia menuju pentas Piala Dunia Sepakbola Pelajar 2025 yang akan diselenggarakan di Italia. 

    Sementara itu, Timnas Pelajar BLiSPI Indonesia U-10 direncanakan tampil di turnamen 1900 Cup di Barcelona, Spanyol pada 17-21 April 2025 mendatang. 

    SIAP TANDING- Asti Jateng Select U-10 menang 2-0 atas Firman Utina FU15 FA Tangerang dalam Laga perdana BLISPI Youth Cup 2025 (TRIBUN JATENG/GALIH PERMADI)

    Berikut Daftar Pemain ASTI Jateng Select U-10 di Kejurnas BLISPI Youth Cup 2025: 
    1. Bayanaka Lingga (GK) – Semarang
    2. Abid Baasil (GK) – Pekalongan
    3.Garinnando Raffi Nugroho – Purworejo
    4. Azka Rafif – Semarang
    5. Denis Vanzo F.P. – Cilacap
    6. Kenzie Altair – Semarang
    7. Baskoro – Semarang
    8. Sheva – Rembang
    9. Ashraff – Brebes
    10.Tsaqif – Rembang
    11. Rizky – Semarang
    12. Alan – Bogor
    13. Daffa – Rembang
    14. Deffa – Rembang

    PEMBAGIAN GRUP – BLISPI Youth Cup 2025 (istimewa)

    Daftar Tim di Kejurnas Blispi Youth Cup 2025:

    GRUP A
    MALUKU UTARA
    DIKTA PRIMA MANADO
    SPFC SEMARANG
    BLISPI BALI

    GRUP B
    BINA SENTRA JABAR
    BLISPI SULTENG
    ASTI JATENG SELECT
    FU15 FA

    GRUP C
    GARUDA TEGALWANGI
    DEWA UNITED FA
    BINATAMA KABUPATEN TEGAL
    BLISPI SULSEL

    GRUP D
    R2 SOLO
    BLISPI GORONTALO
    BLISPI JATIM
    CS PRIVATE DKI

    GRUP E
    HEROES ASAM BARU
    BLISPI SUMUT
    GATOR SURABAYA
    TELKOM MAKASSAR

  • Pelaku Begal Manyaran Berhasil Ditangkap, Ternyata Bawa Golok

    Pelaku Begal Manyaran Berhasil Ditangkap, Ternyata Bawa Golok

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Polisi menangkap tiga tersangka pembegalan terhadap mahasiswa asal Brebes berinisial MIF (19) di Jalan Simongan, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang,  Minggu (9/2/2025) dini hari.

    Ketiga tersangka masing-masing Heru Kurniawan (26) warga Kalibanteng Kulon, Alif Rahmanda (24) warga Gisikdrono, Riswanda Dani (24) warga Purwoyoso.

    Satu tersangka lainnya Marcellinus (29) warga Jatisari ikut ditangkap karena berperan sebagai penadah barang rampasan.

    “Korban dibegal dengan menggunakan golok lalu handphone Samsung A23 korban dirampas,” kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Syahduddi saat konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (14/2/2025).

    Syahduddi menuturkan, sebelum melakukan pembegalan ketiga tersangka mabuk minum-minuman keras di daerah Kalipancur, Ngaliyan.

    Mereka saat nongkrong sudah membawa golok.  Selepas puas mabuk, mereka pulang lalu berpapasan dengan  korban bersama dua orang temannya.
    Korban saat itu posisi membonceng paling belakang.

    “Ketika  berpapasan itulah tersangka Heru berteriak sambil menunjuk korban dan temannya. Lalu tersangka Dani dan Alif berbalik mengejar korban,” jelasnya.

    Tersangka Alif berhasil mengejar motor korban lalu membacoknya hingga mengenali kepala korban.

    Selain melukai korban, tersangka juga mengambil handphonenya.

    “Korban alami sayatan di kepala,” terangnya.

    Sesudah berhasil membegal, ketiga tersangka mendatangi tersangka Marcellinus (29) warga Jatisari  untuk menjual barang rampasan..

    Mereka menjual handphone ke Marcel seharga Rp. 750 ribu.

    “Setelah mendapatkan uang dibagi 3 oleh para tersangka secara merata,” kata Kapolrestabes.

    Menurut Kapolrestabes, ketiga tersangka begal ditangkap dua hari selepas korban membuat laporan ke polisi.

    Selepas pemeriksaan diketahui dua tersangka Heru dan Alfi adalah residivis kasus narkoba dan pengeroyokan. Atas perbuatannya, Heru, Alif dan Dani dijerat Pasal 365 KUHPidana terkait pengeroyokan.

    Tersangka Marcel dijerat Pasal 480 KUHPidana, terkait penadahan.

    “kasus pengeroyokan kena 9 tahun penjara. Penadah kena ancaman 4 tahun penjara,” tandasnya. (Iwn)

     

     

  • Besok, 239 Kepala Daerah Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Ada Bobby Nasution dan Pramono Anung

    Besok, 239 Kepala Daerah Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Ada Bobby Nasution dan Pramono Anung

    Besok, 239 Kepala Daerah Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Ada Bobby Nasution dan Pramono Anung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 239
    kepala daerah
    terpilih hasil Pemilihan
    Kepala Daerah
    (Pilkada) Serentak 2024 akan melakukan registrasi pelantikan dan menjalani
    pemeriksaan kesehatan
    di Kantor Kementerian Dalam Negeri (
    Kemendagri
    ) pada Sabtu (15/2/2025) besok.
    Dilansir dari surat radiogram Kemendagri nomor 100.2.1.3/644/SJ yang dikeluarkan 11 Februari 2025, 239 kepala daerah ini akan menjalani hari pertama pemeriksaan kesehatan.
    Sementara itu, sisanya 242 kepala daerah terpilih dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan dan registrasi pelantikan pada Minggu (16/2/2025).
    Sebagaimana radiogram Kemendagri, terdapat nama-nama besar yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan hari pertama, seperti Menantu Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution.
    Kemudian, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat terpilih, Mahyeldi an Vasko Ruseimy.
    Selanjutnya, Ada Gubernur-Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid-Hariyanto; Gubernur-Wakil Gubernur Jambi Al Haris-Abdullah Sani; dan Gubernur-Wakil Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru-Cik Ujang.
    Lima pasang gubernur-wakil gubernur terpilih yang akan menjalani sesi pertama pukul 08.00-10.00 WIB untuk pemeriksaan kesehatan dan registrasi bersama 73 bupati-wakil bupati di masing-masing provinsi yang mereka pimpin.
    Sesi kedua pukul 10.00-12.00 WIB, ada nama besar seperti Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta tepilih, Pramono Anung-Rano Karno; Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan; dan Gubernur-Wakil Gubernur Banten Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah.
    Sesi ketiga yang akan dimulai pukul 13.00-15.00 WIB, ada nama Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin dan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak.
    Dalam sesi ini, Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Kediri terpilih, Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa juga akan menjalani pemeriksaan kesehatan.
    Diketahui Hanindito merupakan anak dari Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.