provinsi: JAWA TENGAH

  • KAI Luncurkan KA Perintis Cut Meutia dengan Tarif Rp2.000 – Halaman all

    KAI Luncurkan KA Perintis Cut Meutia dengan Tarif Rp2.000 – Halaman all

    KAI hadirkan KA Perintis Cut Meutia di Aceh dengan tarif hanya Rp2.000, berikut ini jadwal keberangkatannya.

    Tayang: Sabtu, 15 Februari 2025 20:30 WIB

    Tribunnews.com/Chrysnha

    KERETA API – Kereta Api melintas di Stasiun Solo Balapan, Senin (9/12/2024). KAI hadirkan KA Perintis Cut Meutia di Aceh dengan tarif hanya Rp2000, berikut ini jadwal keberangkatannya. 

    TRIBUNNEWS.COM – Kereta Api Indonesia (KAI) terus berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang terjangkau bagi masyarakat.

    Melalui program Public Service Obligation (PSO), KAI kini mengoperasikan Kereta Api Perintis Cut Meutia di Aceh dengan tarif hanya Rp2.000 per perjalanan.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan bahwa layanan ini bertujuan untuk memberikan akses transportasi yang lebih mudah bagi masyarakat khususnya di wilayah Aceh.

    “KAI terus berupaya meningkatkan pelayanan dan aksesibilitas bagi masyarakat melalui layanan KA PSO. Dengan tarif yang sangat terjangkau, kami berharap layanan ini dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” ujar Anne, dikutip dari Siaran Pers KAI, Sabtu (15/2/2025).

    Pada tahun 2025, KA Cut Meutia melayani delapan perjalanan per hari, dengan empat perjalanan pulang pergi.

    Setiap rangkaian kereta memiliki kapasitas 144 tempat duduk dengan rute perjalanan yang dilayani adalah Kruenggeukueh (KRG) – Kruengmane (KRM) PP.

    “Kami berharap dengan frekuensi perjalanan yang cukup dan kapasitas yang memadai, kami dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Aceh,” jelas Anne Purba.

    Dengan tarif yang ekonomis dan layanan yang ditingkatkan, KA Perintis Cut Meutia diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat Aceh dalam bertransportasi.

    Jadwal Perjalanan KA Cut Meutia

    KA U122: Kruenggeukueh – Kutabalang (07.04 – 08.06)
    KA U121: Kutabalang – Kruenggeukueh (08.20 – 09.24)
    KA U124: Kruenggeukueh – Kutabalang (10.14 – 11.16)
    KA U123: Kutabalang – Kruenggeukueh (11.30 – 12.34)
    KA U126: Kruenggeukueh – Kutabalang (13.24 – 14.26)
    KA U125: Kutabalang – Kruenggeukueh (14.40 – 15.44)
    KA U128: Kruenggeukueh – Kutabalang (16.34 – 17.36)
    KA U126: Kutabalang – Bungkaih (17.50 – 18.36)

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Nekat Gelantungan di KA Walahar, Nasib Penumpang Kereta MIris, Pihak KAI: Kami Sangat Menyayangkan

    Nekat Gelantungan di KA Walahar, Nasib Penumpang Kereta MIris, Pihak KAI: Kami Sangat Menyayangkan

    TRIBUNJATIM.COM – Miris akhirnya nasib seorang penumpang yang bergelantungan di pintu KA Walahar Express.

    Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang bergelantungan di pintu KA Walahar Express.

    Dalam keterangan yang beredar, kejadian tersebut terjadi di Stasiun Cikampek.

    Diduga, penumpang tersebut terlambat naik sehingga nekat menggantung di pintu kereta.

    Rekaman CCTV yang beredar memperlihatkan petugas tengah berpatroli saat kejadian berlangsung.

    Tak lama kemudian, terlihat seseorang bergelantungan di pintu kereta.

    Ia nampak berpegangan ke besi di samping pintu kereta api dengan satu kaki menapak tipis di depan pintu.

    Sementara itu, terlihat petugas berusaha mengejar.

    Akan tetapi, penumpang tersebut lolos dari kejaran para petugas keamanan.

    Hingga artikel ini ditulis, Jumat (14/2/2025), video viral itu telah dilihat lebih dari 2 juta kali.

    Pihak KAI Commuter Indonesia (KCI) telah mengonfirmasi keaslian video tersebut dan menyayangkan tindakan berbahaya yang dilakukan oleh penumpang.

     Insiden ini terjadi pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 14.10 WIB di Commuter Line No. 331 Walahar Express.

    “Benar dan kami sangat menyayangkan kejadian tersebut,” kata Leza dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jateng, Sabtu (15/2/2025).

    Saat kereta berangkat dari Stasiun Cikampek, petugas yang sedang berpatroli menerima laporan mengenai adanya penumpang yang bergelantungan di pintu gerbong kelima.

    Mendapat laporan tersebut, petugas langsung berkoordinasi dengan tim di dalam kereta untuk mengambil tindakan yang diperlukan.

    PENUMPANG NEKAT – Tangkapan layar video penumpang nekat gelantungan di KA Walahar, diambil dari Instagram @informasicikampek, Jumat, (14/2/2025). Nasib Penumpang Viral Nekat Gelantungan di KA Walahar Stasiun Cikampek. (Tribun Jateng)

    “Mendapat laporan tersebut, petugas berkoordinasi dengan petugas di atas kereta untuk dibukakan pintu,” ucap Leza.

    Penumpang tersebut berhasil diselamatkan dan kemudian dimintai keterangan oleh petugas di dalam kereta sebelum akhirnya diturunkan di Stasiun Dawuan.

    “Pengguna tersebut diturunkan di Stasiun Dawuan,” ujar Leza.

    Pihak KCI kembali mengimbau para pengguna untuk selalu mematuhi aturan demi keselamatan dan kenyamanan bersama saat menggunakan layanan Commuter Line.

    Selain itu, tindakan tegas akan diberikan kepada siapa pun yang melanggar ketertiban di dalam kereta maupun di area stasiun.

    Berikut ini cara beli tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2025.

    Per hari ini Selasa, 4 Februari 2025 tiket sudah dapat dipesan.

    Tiket kereta api untuk periode mudik Lebaran 2025 sudah mulai bisa dipesan pada hari ini, Selasa (4/2/2025).

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara resmi membuka penjualan tiket kereta api mulai dari H-45 Lebaran.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

    Sebagai contoh, pada Selasa ini, calon penumpang bisa membeli tiket kereta api untuk keberangkatan pada 21 Maret 2025.

    Kemudian, pada Rabu (5/2/2025), calon penumpang bisa membeli tiket kereta api untuk keberangkatan pada 22 Maret 2025, dan seterusnya.

    “Tiket dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, dan seluruh kanal pemesanan tiket KA resmi lainnya,” kata Franoto kepada awak media.

    Lantas, bagaimana cara membeli tiket kereta api periode mudik Lebaran 2025?

    Sebagai upaya meningkatkan pelayanan, KAI telah menerapkan sistem antrean dalam pembelian tiket jarak jauh melalui Access by KAI dan situs web kai.id. 

    “Sistem antrean ini diterapkan untuk memastikan kenyamanan calon penumpang, khususnya pada masa puncak seperti periode libur Natal dan Tahun Baru,” tambah Franoto. 

    Saat terjadi kepadatan pemesanan, calon penumpang akan diarahkan ke sistem antrean yang memberikan perkiraan waktu tunggu.

    Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup jendela aplikasi agar tetap terhubung dengan sistem. 

    Setelah gilirannya tiba, mereka akan diarahkan untuk masuk ke sistem pemesanan dan dapat melanjutkan pembelian tiket. 

    “Sistem antrean ini telah diberlakukan sejak 1 Februari 2024 sebagai bagian dari komitmen KAI dalam meningkatkan layanan berbasis teknologi kepada para pelanggan,” ucapnya. 

    Selain itu, dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, pelanggan diimbau untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta agar tidak tertinggal. 

    “KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025. Dengan layanan yang semakin baik dan berbagai inovasi yang diterapkan, KAI berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi seluruh masyarakat pada momen Lebaran nanti,” sambung Franoto.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Soal Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta, Pemkab Tuban Tegaskan Tak Beri Anggaran Khusus

    Soal Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta, Pemkab Tuban Tegaskan Tak Beri Anggaran Khusus

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

    TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Bupati dan Wakil Bupati Tuban terpilih akan dilantik pada 20 Februari 2025, di Istana Kepresidenan, Jakarta. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban tak beri anggaran khusus, Sabtu (15/2/2025).

    Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP), Arif Handoyo jika untuk pemberangkatan pelantikan tanggal 20 tidak ada anggaran Khusus.

    “Tidak ada anggaran khusus,” ujar Arif.

    Lebih lanjut Arif mengatakan jika sementara ini dari lingkungan Pemkab Tuban yang nantinya berangkat hanya ajudan dan tim dokumentasi saja.

    “Kalau sementara ini dari Pemda ya ajudan sama dokumentasinya,” imbuhnya.

    Kemudian Arif juga membocorkan jika dari elemen Forkopimda yang mendapatkan undangan pelantikan adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban.

    “Yang mendapatkan undangan pelantikan Ketua DPRD,” bebernya.

    Sebagai informasi tambahan Aditya Halindra Faridzky, dan Wakil Bupati Tuban, Joko Sarwono telah ditetapkan oleh KPU Tuban sebagai bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Tuban.

    Lindra Joko diketahui memperoleh 528.942 suara, unggul dari Paslon nomer urut 1, Riyadi-Wafi Abdul Rosyid yang hanya mendapatkan 101.562 suara.

    Kemudian setelah pelantikan, seluruh kepala daerah terpilih akan mengikuti Orientasi Kepemimpinan atau Retret, yang akan berlangsung selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, di Glamping Borobudur International Golf dan Akademi Militer, Magelang. 

    Kegiatan ini diikuti oleh 505 kepala daerah hasil Pilkada serentak 2024 dan bertujuan untuk memperkuat wawasan kepemimpinan serta sinergi antar daerah dan Pemerintah Pusat dalam menjalankan pemerintahan yang lebih efektif

  • Komisi A DPRD Bojonegoro Soroti Pembangunan Pelindung Tebing yang Rusak Tanpa Koordinasi BBWS

    Komisi A DPRD Bojonegoro Soroti Pembangunan Pelindung Tebing yang Rusak Tanpa Koordinasi BBWS

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Pembangunan pelindung tebing Sungai Bengawan Solo di Desa Lebaksari dan Desa Tanggungan, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, menuai sorotan dari Komisi A DPRD Bojonegoro.

    Proyek yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Pemkab Bojonegoro ini diduga dilakukan tanpa koordinasi dan izin dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS-BS).

    Padahal, proyek yang selesai dibangun pada akhir Desember 2024 ini sudah mengalami kerusakan, dengan sekitar 27% dari total panjang 980 meter ambrol. Kejadian ini memicu pertanyaan tentang prosedur dan legalitas pembangunan, terutama karena lokasi proyek berada di wilayah kewenangan BBWS-BS.

    Anggota Komisi A DPRD Bojonegoro, Sudiyono, menyoroti ketidakjelasan prosedur pembangunan proyek ini. Menurutnya, pembangunan di wilayah BBWS-BS harus melalui tahapan perencanaan, izin, dan kerja sama yang jelas.

    “Coba ditanya PU SDA, sudah mendapat izin atau nota kesepakatan dari BBWS atau tidak untuk membangun penguat tebing di Lebaksari,” kata Sudiyono, yang juga politikus Partai Gerindra.

    Sudiyono menambahkan, ada persyaratan administratif yang harus dipenuhi pemda sebelum membangun di wilayah BBWS, termasuk rencana induk pembangunan yang disetujui pemerintah pusat, izin pembangunan, dan kerja sama dengan pihak terkait.

    “Jadi, kalau membangun di wilayah BBWS, perencanaannya sejak awal harus ada kerja sama dengan BBWS. Biar tidak kacau balau, dan jelas masuk asetnya siapa, serta statusnya hibah atau apa,” tegasnya.

    Kerusakan proyek pelindung tebing itu menurut Sudiyono, tidak hanya menimbulkan kerugian material, tetapi juga mempertanyakan akuntabilitas pembangunan infrastruktur di Bojonegoro. Komisi A DPRD Bojonegoro mendesak adanya evaluasi menyeluruh terhadap penegakan aturan yang jelas untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

    Sebelumnya, Kepala BBWS-BS, Maryadi Utama, menegaskan bahwa DPU SDA Bojonegoro tidak melakukan koordinasi atau meminta izin sebelum membangun pelindung tebing tersebut. “Dinas PU Kabupaten Bojonegoro tidak berkoordinasi dan belum ada izin dari BBWS-BS terkait pembangunan dinding penahan tebing (DPT). Terima kasih,” ujar Maryadi, Sabtu (15/02/2025).

    Upaya konfirmasi yang dilakukan jurnalis beritajatim.com sebelumnya tidak mendapat tanggapan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU SDA) Pemkab Bojonegoro Heri Widodo. Heri Widodo kini sudah dimutasi menjabat sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. [lus/kun]

  • 9 Kuliner di Purwokerto yang Menggugah Selera, dari Menu Kekinian hingga Legendaris

    9 Kuliner di Purwokerto yang Menggugah Selera, dari Menu Kekinian hingga Legendaris

    PIKIRAN RAKYAT – Purwokerto dikenal dengan berbagai kuliner yang menggugah selera. Berbagai pilihan hidangan mulai dari makanan tradisional yang legendaris hingga menu kekinian yang sedang tren, bisa ditemukan di setiap sudut kota ini.

    Kuliner di Purwokerto tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengajak pengunjung untuk merasakan keunikan cita rasa yang menjadi ciri khas dari daerah ini. Jika sedang merencanakan perjalanan ke Purwokerto, pastikan untuk mengunjungi tempat-tempat makan yang sudah terkenal dan wajib dicicipi ini.

    Bagi pecinta kuliner, Purwokerto adalah surga yang menyajikan berbagai pilihan menu menggoda. Dari soto legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun hingga warung makan dengan konsep kekinian yang menyajikan berbagai macam menu modern, semuanya ada di sini.

    Tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, namun juga pengalaman kuliner yang akan memuaskan keinginan akan kelezatan dan kenikmatan berbagai hidangan lokal.

    Tidak hanya soal rasa, tempat-tempat makan ini juga menawarkan atmosfer yang berbeda, mulai dari suasana makan di pinggir jalan yang nyaman hingga tempat yang lebih elegan dan instagramable untuk menikmati hidangan.

    Jadi, tidak heran jika Purwokerto menjadi salah satu destinasi kuliner yang kian diminati oleh wisatawan lokal maupun luar kota. Berbagai kuliner yang ditawarkan sangat menggambarkan kekayaan budaya Banyumas, menjadikannya tujuan kuliner yang penuh cerita.

    1. RM. Cahaya Mas

    Berlokasi di Jl. Overste Isdiman No.10, Cigrobak, Purwokerto Lor, RM. Cahaya Mas menawarkan pengalaman kuliner khas Banyumas yang begitu memikat. Rumah makan ini terkenal dengan berbagai hidangan nasi campur yang menggugah selera.

    Salah satu menu andalannya adalah nasi campur ayam yang dilengkapi dengan sambal khas, sayuran segar, dan lauk pauk pilihan yang membuat setiap suapan semakin nikmat.

    Suasana di RM. Cahaya Mas sangat nyaman, cocok untuk makan bersama keluarga atau teman-teman. Selain itu, harga yang terjangkau menjadikan tempat ini sebagai pilihan favorit banyak orang.

    2. Soto Sokaraja

    Jika berbicara tentang soto legendaris di Purwokerto, Soto Sokaraja adalah salah satu yang paling dikenal. Terletak di Jl. Jend. Sudirman No.58, Purwokerto, soto ini sudah ada sejak bertahun-tahun lalu dan menjadi salah satu ikon kuliner di Banyumas.

    Soto Sokaraja memiliki cita rasa yang khas dengan kuah bening yang gurih, lengkap dengan potongan daging ayam atau sapi yang empuk dan irisan lontong. R

    asanya yang ringan namun kaya rempah membuat soto ini sangat digemari oleh banyak orang. Tidak hanya nikmat, Soto Sokaraja juga menjadi pilihan yang tepat untuk sarapan atau makan siang.

    3. Sate Bebek Tambak

    Ilustrasi sate.

    Bagi pecinta sate, Sate Bebek Tambak yang terletak di Jl. Raya Barat Tambak No.19, Kec. Tambak adalah tempat yang wajib dicoba.

    Sate bebek yang disajikan di sini memiliki tekstur daging yang empuk dan gurih. Bumbu kacang yang digunakan memiliki rasa manis gurih yang pas, memberikan sensasi rasa yang berbeda dari sate pada umumnya.

    Tempat ini sangat cocok bagi yang mencari pengalaman makan sate dengan bahan daging yang lebih unik dan lezat.

    4. Bakso Pekih

    Terletak di Jl. Pekih, Purwokerto, Bakso Pekih adalah tempat yang menawarkan bakso dengan cita rasa yang tidak biasa. Bakso di sini memiliki bola bakso besar dengan isian daging yang sangat padat dan kenyal. Kuahnya yang gurih dan segar membuat setiap suapan semakin nikmat.

    Bakso Pekih juga terkenal dengan pelayanannya yang cepat dan ramah, menjadikannya sebagai tempat favorit bagi banyak warga lokal maupun wisatawan.

    5. Es Duren NIKI ECO Purwokerto

    Untuk yang mencari kesegaran di tengah panasnya kota Purwokerto, Es Duren NIKI ECO adalah pilihan yang tepat. Berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.320, tempat ini menyajikan es duren yang segar dan lezat dengan tambahan berbagai topping menarik.

    Durian yang digunakan selalu dalam kondisi segar dan manis, memberikan cita rasa es duren yang menggoda. Suasana yang nyaman dan modern menjadikan tempat ini juga cocok untuk bersantai sambil menikmati hidangan manis.

    6. Bakmi Gareng Purwokerto

    Berlokasi di Jl. S. Parman, Bakmi Gareng adalah tempat makan yang menawarkan mie dengan cita rasa khas Banyumas. Bakmi di sini disajikan dengan berbagai pilihan topping, mulai dari ayam, hingga sayuran segar.

    Tekstur mie yang kenyal dan kuah yang gurih membuat Bakmi Gareng menjadi salah satu favorit di Purwokerto. Tempat ini cocok bagi yang ingin menikmati mie yang lezat dalam suasana yang santai.

    Lokasi kuliner ini masuk jajaran kuliner legendaris yang sudah ada sejak tahun 1950 dan tetap eksis sampai saat ini, bahkan tidak pernah sepi pengunjung.

    7. Bakso & Soto “Sami Asih”

    Jika mencari tempat yang menyajikan kombinasi bakso dan soto dalam satu tempat, Bakso & Soto “Sami Asih” di Jl. Pramuka No.23, Purwokerto adalah pilihan yang tepat.

    Kuliner ini memiliki rasa yang sangat nikmat dan cocok bagi yang ingin menikmati bakso dan soto dengan cita rasa khas. Baik bakso maupun soto di sini memiliki cita rasa yang penuh rempah, memberikan sensasi yang berbeda dari tempat lainnya.

    8. Rumah Djago Djowo

    Rumah Djago Djowo yang terletak di Jl. Gelora Indah I, Mangunjaya, menawarkan pengalaman makan dengan menu-menu khas Jawa Tengah. Dengan konsep interior yang unik dan nyaman, rumah makan ini sangat cocok untuk acara makan bersama keluarga atau teman-teman.

    Menunya terdiri dari berbagai hidangan khas Jawa yang sangat lezat, seperti nasi liwet dan aneka olahan ikan laut.

    9. Soto Ayam Jalan Bank

    Soto Ayam Jalan Bank di Jl. RA Wiryaatmaja No.14-15 adalah pilihan sempurna bagi penggemar soto ayam.

    Kuah soto yang kaya akan rempah dan disajikan dengan potongan ayam yang empuk, dipadu dengan lontong atau nasi, menjadikan hidangan ini sangat nikmat. Tempat ini sudah terkenal sejak lama, dan menjadi destinasi kuliner favorit di Purwokerto Barat.

    Itulah 9 tempat kuliner di Purwokerto yang wajib dicoba. Dari menu kekinian hingga makanan legendaris, semuanya menawarkan cita rasa yang unik dan mengesankan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk menjelajahi kuliner khas Purwokerto yang menggugah selera ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pergantian Kepala Dinas PU SDA Bojonegoro di Tengah Sorotan Proyek Tebing Ambrol Senilai Rp40 Miliar

    Pergantian Kepala Dinas PU SDA Bojonegoro di Tengah Sorotan Proyek Tebing Ambrol Senilai Rp40 Miliar

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Pemkab Bojonegoro, Heri Widodo, resmi dimutasi ke posisi baru sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika. Penggantinya, Helmy Elisabeth, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro.

    Pergeseran jabatan ini dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, pada Senin (14/2/2025), bersamaan dengan rotasi 123 pejabat lainnya.

    Pergantian ini menarik perhatian publik, terutama karena terjadi di tengah ramainya pembahasan kasus ambrolnya proyek penahan tebing Sungai Bengawan Solo di Desa Lebaksari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro. Proyek senilai Rp40 miliar yang dibiayai APBD Pemkab Bojonegoro itu baru selesai dikerjakan pada Desember 2024, namun kini menjadi sorotan setelah ambrol dan sedang diselidiki oleh Polda Jawa Timur.

    Proyek penahan tebing Sungai Bengawan Solo yang ambrol itu merupakan aset Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Ambrolnya struktur tembok sungai tersebut memicu investigasi oleh Tim Subdit III Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim.

    Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Budi Hermanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meninjau lokasi dan memeriksa sejumlah pihak terkait. “Masih dalam pendalaman, pengambilan keterangan, dan cek lokasi,” kata Budi, Kamis (13/2).

    Hingga saat ini, polisi telah memeriksa lima orang, termasuk satu pengadu dari masyarakat dan empat pihak terkait proyek, salah satunya pejabat di lingkup Pemkab Bojonegoro. “Iya, dari Pemkab Bojonegoro. Nanti kita akan berkembang lagi. Setelah lengkap, akan kami rilis,” tambah Budi.

    Sementara, dalam mutasi pejabat Pemkab Bojonegoro, Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto, mengucapkan selamat atas pelantikan pejabat baru dan menekankan pentingnya adaptasi terhadap tantangan tahun 2025.

    “Saya yakin pengalaman selama ini sudah banyak melahirkan ide-ide baru. Saya berharap, saat memimpin di OPD baru, para pejabat dapat menumbuhkan dan mengeluarkan ide-ide baru. Sehingga kita tidak terjebak dalam kegiatan yang bersifat business as usual,” ujarnya. [lus/kun]

  • Mantan Ketua Tim Hukum Anies di Pilpres, Ari Yusuf Amir Terpilih jadi Ketua Umum IKA UII – Halaman all

    Mantan Ketua Tim Hukum Anies di Pilpres, Ari Yusuf Amir Terpilih jadi Ketua Umum IKA UII – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) melakukan Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 dan Reuni IKA UII yang digelar pada 15 sampai 16 Februari 2025 di Semarang, Jawa Tengah.

    Acara akbar ini mengusung tema: Gerakan Nasional Alumni UII untuk Membangun Negeri. 

    Munas dihadiri sejumlah alumni UII yang juga tokoh nasional, di antaranya mantan Menkopolhukam Mahfud MD dan PJ Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. 

    Pada hari kedua Munas, yang digelar di Hotel Tentrem, Semarang, Sabtu (15/2), ada dua agenda penting, yakni laporan pertanggungjawaban kepengurusan DPP IKA UII Periode 2019-2024 yang dipimpin Prof. M. Syarifuddin dan Pemilihan Ketua Umum IKA UII Periode 2025 – 2030. 

    Untuk agenda pertama, peserta sidang menerima laporan pertanggungjawaban pengurus, dengan demikian kepengurusan IKA UII 2019 – 2024 telah resmi berakhir atau demisioner.

    Acara selanjutnya, adalah sidang pemilihan ketua baru.

    Awalnya sempat muncul dua nama bakal calon, yakni Suhartoyo yang saat ini menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dan Ari Yusuf Amir, pengacara senior yang juga mantan Sekretaris Jenderal IKA UII Periode 2019 – 2024.

    Namun, usulan nama Suhartoyo ditolak perserta sidang. Jadi hanya tersisa satu nama sebagai calon Ketua UII baru, yakni Ari Yusuf Amir.

    Saat pemilihan berlangusng dengan menjunjung azas demokrasi, setiap perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IKA UII, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IKA UII, dan IKA Prodi menyampaikan nama calon ketua IKA UII baru. 

    Ada satu nama yang diusulkan, yakni Ari Yusuf Amir. Terkait usulan tersebut, Pimpinan sidang menanyakan kesediaan Ari Yusuf Amir untuk diusung sebagai calon Ketua Umum IKA UII Periode 2025 – 2030.

    Ari Yusuf Amir menyatakan kesediannya dicalonkan sebagai Ketua Umum IKA UII.

    “Saya bukan tokoh, tapi atas amanah dan atas izin Allah, saya menyatakan bersedia untuk menjadi Ketua IKA UII,” kata Ari di Hotel Tentrem, Semarang, Sabtu (15/2025).

    Sidang berlanjut dengan kesepakatan, Ari Yusuf Amir terpilih sebagai Ketua Umum DPP IKA UII Periode 2025-2030 secara aklamasi.

    Selaku ketua tepilih, Ari mengatakan bahwa dirinya berkomitmen untuk mencerahkan pikiran, tenaga, dan juga dana demi organisasi IKA UII. 

    Ari juga menegaskan dalam kepengurusannya ia akan menerapkan pola kerja berpikir untuk bertindak. 

    “Kami akan menjalankan dengan maksimal dan lebih baik. Kita akan kembangkan organisasi ini semua angkatan semua fakultas. Mohon dukungannya kita tidak akan berhasil tanpa kawan-kawan sekalian. Dengan semangat kekeluargaan kita akan bekerja untuk UII,” ujar Ari.

    Dalam kepengurusan barunya ini, Ari mengusung Visi, IKA UII  menjadi pusat pemberdayaan alumni dalam memanifestasikan ilmu amaliah dan amal ilmiah yang berlandaskan nilai keIslaman dan keIndonesian.

    Sementara untuk misinya ada empat poin yakni, pertama, meningkatkan kualitas hidup alumni melalui pengembangan kompetensi keilmuan, ketrampilan dan jaringan kerja dengan berpegang teguh pada nilai keislaman. 

    Kedua, menjadikan alumni sebagai pemimpin perubahan yang responsif terhadap persoalan-persoalan keummatan dan kebangsaan, serta taat pada konstitusi dan perundang-undangan.

    Ketiga, menjadi mitra strategis bagi UII dalam pengembangan keilmuan, dan pengebangan manfaat keilmuan bagi ummat, khususnya di era teknologi informasi. 

    Keempat, menjadi simpul jaringan yang menyatukan alumni dari berbagai latar belakang profesi untuk saling membesarkan.

  • Makin Banyak Pengusaha Masuk Kawasan Industri, Ini Buktinya

    Makin Banyak Pengusaha Masuk Kawasan Industri, Ini Buktinya

    Jakarta

    Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan selama periode 2019-2024, jumlah perusahaan kawasan industri yang memiliki Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI) meningkat 63,73% atau setara 64 perusahaan.

    Sementara itu, hingga November 2024 ada 165 perusahaan kawasan industri yang sudah beroperasi di Indonesia.

    “Dari jumlah tersebut, total luas lahan kawasan industri yang mencapai 94.054 hektare, dengan tingkat okupansi mencapai 59,76 persen,” tulis keterangan di akun resmi Instagram milik Kemenperin, @kemenperin_ri dikutip, Sabtu (15/2/2025).

    Untuk daerah dengan peningkatan jumlah kawasan industri yang signifikan pada periode Tahun 2019-2024 diantaranya Kabupaten Subang dengan penambahan 8 kawasan, Kota Batam dengan penambahan hingga 4 kawasan industri, Kabupaten Morowali dengan penambahan 4 kawasan industri.

    Kemudian Kabupaten Halmahera Tengah dengan penambahan 1 kawasan industri dan terakhir Kabupaten Kendal bertamah 1 kawasan industri.

    Dengan adanya pembangunan dan pengembangan kawasan industri tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi, tetapi juga menciptakan efek berganda yang positif terhadap ekonomi daerah, seperti peningkatan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), menciptakan lapangan kerja, dan mendorong investasi.

    “Efek positif ini akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” tulis keterangan akun tersebut.

    (hns/hns)

  • Mahfud: Kampus harus jadi oposisi objektif

    Mahfud: Kampus harus jadi oposisi objektif

    “Yang benar dikatakan benar, yang salah ya dikatakan salah. Itulah yang disebut apa namanya oposisi kritis, kritis dan objektif begitu,”

    Semarang (ANTARA) – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa kampus harus menjadi oposisi yang objektif dalam menyikapi program-program pemerintah.

    “Yang benar dikatakan benar, yang salah ya dikatakan salah. Itulah yang disebut apa namanya oposisi kritis, kritis dan objektif begitu,” katanya, di Semarang, Sabtu.

    Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Yogyakarta Ke-6 Tahun 2025 dengan tema “Gerakan Nasional Alumni UII Untuk Membangun Negeri”.

    Menurut dia, pemerintahan saat ini yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto sebagai pemenang pemilu memiliki kewenangan secara konstitusional untuk membuat program dan kebijakan dasar.

    “Makanya kalau ada kesalahan baru kita katakan (salah, red.). Kalau orang membuat program untuk apa disalahkan? Dia memang kewenangan secara konstitusi untuk membuat program dan membuat kebijakan-kebijakan dasar. Karena dia menang pemilu,” katanya.

    Yang jelas, kata dia, sepanjang kebijakan yang dibuat oleh pemerintah tidak melanggar konstitusi maka tidak boleh dengan mudah disalahkan atau dicari-cari kesalahannya.

    “Sejauh tidak melanggar konstitusi, ya enggak apa-apa,” katanya.

    Ia mengatakan bahwa sekarang ini ada beberapa golongan di kampus, yakni kaum yang fatalis yang tidak peduli dengan kondisi bangsa ini, serta golongan nihilis yang selalu menyalahkan setiap kebijakan.

    “Sekarang ini banyak tempat kampus itu orang yang fatalis, ah sudahlah apa enggak ada gunanya. Ada juga yang kemudian nihilis menganggap apa itu yang dikerjakan itu salah semua. Enggak boleh begitu. Pasti ada sisa-sisa yang tetap baik,” katanya.

    Mahfud yakin bahwa masih banyak orang baik di lembaga-lembaga pemerintahan dan tingkat elite sehingga perlu didukung oleh masyarakat.

    “Kita dukung yang baik, yang tidak baik ya (kritik, red.). Kita harus kan tidak boleh fatalis, tidak boleh nihilis, tidak boleh skeptik radikal. Artinya, semua masalah ditanyakan terus, dipersoalkan terus dasarnya. Ndak akan selesai-selesai terus,” katanya.

    Ia mengingatkan bahwa kampus untuk bisa mempertahankan kembali perannya seperti dulu, yakni menjalankan tugasnya membangun peradaban dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    “Jadi, pesan saya yang pokok itu dunia perguruan tinggi itu sekarang harus mengemban tugas sejarah. Yaitu, menjaga republik ini dengan sebaik-baiknya,” katanya.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mahfud tak persoalkan kebijakan efisiensi anggaran tapi perlu diatur

    Mahfud tak persoalkan kebijakan efisiensi anggaran tapi perlu diatur

    Menurut saya, tidak ada yang boleh mengatakan ini salah (efisiensi anggaran, red.), yang dilakukan Pak Prabowo juga benar. Tapi, harus dijelaskan kepada rakyat agar kegelisahan-kegelisahan bisa mereda dan target kapan situasi ini stabil. Itu menjadi

    Semarang (ANTARA) – Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa dirinya tidak termasuk bagian dari yang mempersoalkan efisiensi anggaran yang menjadi kebijakan pemerintahan saat ini, tapi hal itu disarankan untuk perlu diatur kembali agar tak ada kegelisahan.

    “Enggak. Artinya, urusan efisiensi (anggaran, red.) itu saya tidak menjadi bagian dari yang mempersoalkan itu, karena itu program pemerintah,” katanya, di Semarang, Sabtu.

    Mahfud pun mempersilakan pemerintah untuk menerapkan kebijakan efisiensi anggaran, tetapi perlu diatur kembali dengan baik.

    “Silakan aja diatur kembali,” katanya, setelah menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (IKA UII) Yogyakarta Ke-6 Tahun 2025 dengan tema “Gerakan Nasional Alumni UII Untuk Membangun Negeri”.

    Saat ditanya soal pengangkatan staf khusus kementerian di tengah kebijakan efisiensi, ia mengatakan bahwa itu merupakan hak pemerintah dan tidak menyampaikan tanggapan lebih lanjut.

    Sebelumnya, Mahfud juga menyampaikan bahwa efisiensi anggaran yang digulirkan pemerintah Prabowo Subianto harus dijelaskan kepada publik agar tak menimbulkan kegelisahan.

    Menurut dia, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah sudah benar, namun tetap membutuhkan penjelasan, serta target kapan situasi bisa kembali stabil.

    “Menurut saya, tidak ada yang boleh mengatakan ini salah (efisiensi anggaran, red.), yang dilakukan Pak Prabowo juga benar. Tapi, harus dijelaskan kepada rakyat agar kegelisahan-kegelisahan bisa mereda dan target kapan situasi ini stabil. Itu menjadi tugas presiden untuk menjelaskan,” kata Mahfud.

    Setelah menghadiri acara Cap Go Meh di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat (12/2), ia menyatakan perlu dilakukan penjelasan dan pengaturan, mengingat adanya kegaduhan di masyarakat, termasuk pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan yang terjadi di beberapa instansi.

    “Ya biar diselesaikan lah, saya juga merasakan, mempertanyakan hal yang sama. Kegaduhan terjadi di mana-mana, kecemasan terjadi di mana-mana, terjadi di berbagai instansi pemerintah,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu.

    Mahfud pun menyoroti pengurangan anggaran yang jika ditujukan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), tetapi di sisi lain menimbulkan PHK karyawan.

    Diketahui, Komisi II DPR RI telah menyetujui efisiensi atau perubahan pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2025 dari delapan mitra kerja komisi sebagai tindak lanjut instruksi Presiden RI Prabowo Subianto.

    Instruksi yang dimaksud adalah Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

    Pewarta: Zuhdiar Laeis
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025